Anda di halaman 1dari 3

TUGAS DASAR PRODUKSI TERNAK

NAMA : FIRGILIA CINDY LESU


NIM :420220103014
PRODI : BUDI DAYA TERNAK

FAKULTAS LOGISTIK MILITER


UNIVERSITAS PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA
2022
No Jenis ternak suhu kelembapan
1 Ternak sapi potong 38,2 – 38,7 ℃ 60-80%
2 Ternak sapi perah 15-22℃ 50-60%
3 Ternak kambing 38,5-40,5℃ 60-80%
4 Ternak domba 22-31℃ 60-80%
5 Ternak ayam boiler fase starter 29-35℃ 50-70%
grower 27-28℃ 60%
finisher 20℃ 65%
6 Ternak ayam petelur Fase starter 21-27℃ 60%
grower 24-26℃ 60%
Layer 26℃ 70%

7 Ternak babi 39℃ 80%


8 Ternak itik 26-28℃ 33-85%

1. Keseimbangan Panas

Termoregulasi atau pengaturan keseimbangan panas merupakan upaya ternak atau hewan
untuk mempertahankan suhu tubuh agar relatif konstan terhadap perubahan-perubahan
lingkungan yang berlebihan (Bianca, 1965 & Robert Shaw, 1985). Upaya untuk
mempertahankan suhu tubuh tersebut merupakan keseimbangan panas (Homeostasis) antara
produksi panas (Heat Production or Heat Gain) dan pelepasan panas (Heat Lost).

2. Suhu tubuh ternak terlalu tinggi ataupun rendah

Perolehan panas (heat gain) dari luar tubuh akan menambah beban panas bagi ternak,
bila suhu udara lebih tinggi dari suhu nyaman. Sebaliknya, akan terjadi heat loss (kehilangan
panas tubuh) apabila suhu udara lebih rendah dari suhu nyaman. Perolehan dan penambahan
panas tubuh ternak dapat terjadi secara sensible melalui mekanisme radiasi (matahari),
konduksi (bagian kandang) dan konveksi (udara dalam kandang). Pada saat suhu udara lebih
tinggi dari suhu 4 nyaman ternak, jalur utama pelepasan panas hewan terjadi melalui
mekanisme

evaporative heat loss dengan jalan melakukan pertukaran panas melalui permukaan kulit.
3. Ternak mengeluarkan panas dalam tubuhnya

Ternak dalam kehidupannya secara fisik dipengaruhi oleh lingkungannya baik


lingkungan fisik, biologi maupun sosial. Lingkungan fisik yang secara langsung diterima oleh
ternak antara lain dari tanah, temperature, sinar matahri, kelembaban dan angin. Ternak untuk
mempertahankan diri dari lingkungan yang mempengaruhi baik langsung maupun tidak
langsung, akan memproduksi panas. Panas yang di produksi ternak akan menggantikan panas
yang hilang akibat penyesuaian suhu tubuh ternak. Ternak dalam melepaskan panas untuk
menyesuaikan dengan kondisi lingkungannya melalui radiasi, konveksi, konduksi, evaporasi,
dan metabolisme.

Anda mungkin juga menyukai