Nim : 420220103014
UNIVERSITAS PERTAHANAN RI
2023
BAB 1
PENDAHULUAN
Parameter darah yang tidak normal dapat menimbulkan suatu penyakit atau gangguan
pada darah serta fungsi darah, dan dapat menyebabkan komplikasi atau gangguan pada organ
yang lain (Astawan et al., 2011). Beberapa gangguan yang dapat disebabkan karena
ketidakseimbangan parameter darah adalah anemia, polisitemia, leucopenia, dll. Anemia
terjadi karena jumlah sel darah merah yang terlalu sedikit atau hemoglobin dalam sel yang
terlalu sedikit (Guyton & Hall, 2007). Menurut hasil Riskesdas tahun 2013 menunjukkan
bahwa 21,7% orang di Indonesia mengalami anemia.Anemia di Indonesia lebih banyak
dialami oleh balita dengan usia antara 12-59 bulan. Anemia terjadi karena rendahnya kadar
hemoglobin yang dapat disertai dengan rendahnya jumlah eritrosit, anemia yang sering terjadi
karena kekurangan zat besi, dan juga ada berbagai macam penyebab lainnya. Dengan
demikian, pengobatan yang dilakukan harus tepat. Transfusi darah hanya akan menambah
kadar hemoglobin dalam
keadaan akut, maka perlu dilakukan terapi pemberian zat besi dan asam folat,
terutama
yang berasal dari bahan alami, karena bahan alami jauh lebih baik jika dibandingkan
dengan bahan sintetis (Moeljanto & Wiryanta, 2002), dengan demikian diperlukan
adanya suatu upaya untuk dapat mempertahankan parameter darah dalam tubuh agar
tetap stabil.