Anda di halaman 1dari 3

NAMA:FIRDAUS LATEH NIM:23010630341 KELAS:A

SOALAN 3. Temukan permasalahan yang berkaitan dengan kurang optimalnya fungsi


salah satu pranata social dalam masyarakat,
Arahan : jawab soalan dengan dukung sumber referensi yang kredibel
- Bagaimana solusi yang sudah diupayakan pihak-pihak terkait untuk mengatasi
permasalahan tersebut?

Jawaban :
Permasalahan pranata sosial yang berlaku dalam masyarakat, khususnya
pranata keluarga. Terdapat beberapa fakta yang terjadi akhir-akhir tentang konflik
dalam keluarga dapat ditinjau dari beberapa aspek. Antaranya :
- konflik antara anak dan orang tua
- konflik antara suami dan istri.
- Konflik anak yang melakukan penganiayaan terhadap temannya
- Konflik anak yang pergi dari rumah karena tidak nyaman tinggal bersama orang
tuanya
- konflik kekerasan dalam rumah tangga
- konflik tawuran remaja
- konflik penyalahgunaan narkoba
- konflik bunuh diri
Data tersebut menunjukkan bahwa individu sebagai anggota keluarga dan
masyarakat tidak mampu menyelesaikan konflik yang dihadapinya. Sebagai unit
masyarakat terkecil keluarga adalah tempat dimana kehidupan seorang individu dimulai
dan paling banyak menghabiskan masa hidup. Keluarga yang sentiasanya menjadi
tempat yang paling utama bagi setiap individu untuk beranung bukan hanya secara fisik
dan namun juga psikologis yang berperan.
Jika merujuk pada konflik yang terjadi dalam keluarga, maka konflik dapat
memberikan dampak positif maupun negatif. Huraian yang disebutkan adalah contoh
bagaimana individu tidak mampu beradaptasi dalam menyelesaikan konflik baik dengan
diri sendiri maupun konflik yang terkait dengan orang lain.
Upaya-upaya untuk mengatasi permasalahan
Di dalam setiap keluarga pasti pernah mengalami konflik atau permasalahan.
Sekalipun keluarga tersebut dinilai sebagai keluarga harmonis bukan berarti di antara
mereka tidak pernah terjadi konflik. Seperti halnya pasangan suami istri, dalam keluarga
juga ada konflik yang nantinya bisa menjadi kunci untuk mempererat hubungan antara
anggota keluarga apabila dapat diselesaikan dengan baik.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa digunakan untuk memulai
penyelesaian konflik dalam keluarga :
1. Diskusikan masalah dengan tenang dan seluruh anggota keluarga harus
mengemukakan pendapatnya.
2. Mintalah pendapat dan solusi dari setiap anggota keluarga mengenai langkah untuk
menyelesaikan permasalahan tersebut.
3. Jika kondisi dan situasi memanas, alangkah baiknya jika mengambil waktu untuk
calm down sejenak.
4. Ambil sebuah solusi yang terbaik dan mintalah persetujuan dari setiap anggota
keluarga.
5. Buktikan solusi tersebut dengan tindakan nyata, karena solusi tanpa adanya tindakan
sama dengan jalan buntu.
6. Milikilah pikiran yang terbuka dengan mendengarkan pendapat anggota keluarga
lainnya.
7. Pastikan keluarga sudah sepakat bahwa solusi yang diambil merupakan jalan yang
terbaik.
8. Hindari sikap gegabah dan terburu-buru dalam menyelesaikan permasalahan.
9. Bersikaplah tenang dan sabar agar usaha penyelesaian konflik yang dilakukan dapat
berjalan sesuai harapan.
10. Bila ada anggota keluarga yang memancing emosi Anda, sebaiknya tetaplah
bersikap tenang dan dengarkan pendapat serta keinginannya.
11. Hindari sikap menuduh atau menghakimi anggota keluarga yang menyebabkan
masalah terjadi, bicaralah secara baik-baik dan dengarkan penjelasannya.
Adapun untuk menyelesaikan konflik dengan baik, dibutuhkan komunikasi
dalam keluarga agar masing-masing anggota dapat terbuka satu sama lain. Hubungan
dan komunikasi antar anggota keluarga sudah selayaknya tidak tertutup. Luangkanlah
waktu semasa 15-30 menit dalam satu hari untuk duduk bersama seluruh anggota
keluarga seraya menikmati secangkir teh dan membicarakan hal-hal yang terjadi dalam
satu hari yang sudah terlewati. Jika dalam suatu keluarga terjalin komunikasi yang baik,
tentunya konflik atau ada permasalahan pun dapat diselesaikan bersama-sama.

Anda mungkin juga menyukai