Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANAJEMEN KEPERAWATAN

Disusun Oleh :

JUMAISAH

18913

Dosen Mata Kuliah :

Ns. Nina Selvia Artha, M. Kep

POLTEKES KEMENKES RIAU


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
DILUAR KAMPUS UTAMA
2021
PERTANYAAN
1. Menurut saudara perlukah konflik didalam penyelesaian tugas kelompok
saudara, berikan alasannya.
2. Berikan contoh konflik yang pernah saudara alami dalam kerja kelompok,
kehidupan keluarga, dan kehidupan sosial.
3. Bagaimana upaya yang selama ini saudara lakukan dalam menyelesaikan
konflig tersebut
4. Ada dampak buruk konflik yang pernah saudara alami tersebut.
5. Apabil asaudara dalam kehidupan kampus atau dikeluarga, saudara
melihat ada konflik dan saudara berusaha menjadi penengah. Upaya apa
yang akan saudara lakukan untuk mengelola konflik tersebut.
JAWABAN
1. Menurut saya sangat perlu sekali, karena konflik yang baik akan
menimbulkan solidaritas antar anggota yang kuat. Konflik persolan dalam
kelompok dapat dipecahkan jika konflik itu juga dapat diselesaikan
dengan baik, sehingga tugas kelompok bisa di selesiakan dengan baik dan
bijaksana.
2. Contoh konflik
a. Dalam kerja kelompok
- Adanya perbedaan pendirian atau perasaan antara individu
- Adanya perbedaan kepribadian
- Adanya perubahna sosial
b. Dalam kehidupan keluarga
- Penghasilan
- Anak
- Kehadiran pihak lain
- Seks
- Keyakinan
c. Dalam kehidupan sosial
- Konflik individual
- Konflik antarkelas dan antarkelompok sosial
- Konflik rasial
- Konflik politik
- Konflik internasional
3. Upaya yang dilakukan dalam menyelesaikan konflik :
- Fokus pada penyelesaian konflik
- Menggunakan kepala dingin
- Melakukan diskusi
- Memperjelas pokok masalah yang ada
- Menjadi pendengra yang baik
4. Dampak buruk konflik:
- Hancurnya kesatuan dan kesatuan dalam struktur kemasyarakatan
- Perubahan kepribadian dalam diri individu
- Jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta benda
- Terganggunya stabilitas ekonomi
- Munculnya dominasi atas kelompok pemenang terhadap yang kalah
- Mengancam persatuan dan ksatuan bangsa
-
5. Upaya yang dilakukan untuk mengelola konflik
- Libatkan diri dalam proses penyelesaian
- Memisahkan pihak-pihak yang memiliki potensi konflik,agar
kemungkinan timbulnya konflik dapat dikurangi
- Mendengarkan dengan seksama semua pihak yang terlibat konflik
- Menjeleaskan dengan rinci inti konflik, tanpa terkesan bertele-tele
- Menanggapi secara proporsional dan tidak emosional
- Memantau pelaksanaan kesepakatan yang telah dirumuskan
bersama

Anda mungkin juga menyukai