Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr wb,

Saya Aditya Candra (Nim 042685169) dari Tuban.

Selamat pagi Ibu Pipit Sundari dan Rekan sekalian,


Semoga kita selalu sehat semua dan berbahagia. Saya akan menanggapi diskusi 4 sebagai berikut :

1. Jelaskan tipe keputusan


a. Keputusan terprogram
Keputusan yang terprogram adalah keputusan yang terstruktur atau yang muncul
berulang-ulang atau keduanya untuk memecahkan masalah yang rutin.. Karena
keputusan tersebut muncul berulang-ulang, organisasi biasanya mempunyai aturan,
kebijakan, da prosedur yang dipakai untuk memberi arahan bagaimana keputusan
tersebut dibuat.

Contoh nyata :
Seorang Manajer HRD mengirimkan surat pemberitahuan dan peringatan kepada
karyawan yang datang terlambat dan melankukan pemotongan insentif presensi
sesuai peraturan yang berlaku di perusahaan tersebut.

b. Keputusan tidak terprogram


Keputusan tidak terprogram adalah keputusan yang tidak terstruktur, jarang muncul
atau keduanya. Keputusan tersebut berasal dari masalah yang luar biasa atau tidak
biasa muncul. Karena tidak terstruktur, dan jarang muncul, tidak ada pedoman yang
cukup terperinci untuk menangani masalah tersebut.

Contoh sesuai pengalaman pribadi :


Pada suatu hari dipabrik saat melakukan penggantian bag cloth bag filter batu bara.
Terjadi kebakaran dan ledakan karena adanya dust batu bara yang teroksidasi oleh
udara. Sebagai seorang supervisor dilapangan saya langsung mengintruksikan semua
pekerja untuk menjauhi sumber api, lalu mengamankan peralatan yang lain,
sedangkan saya sendiri langsung menghubungi tim K3 pabrik untuk mengamankan
area lapangan dan menyiapkan tim PMK pabrik untuk penyiraman area bag filter.

2. Jelaskan peramalan dengan metode:


a. Kuantitatif
Peramalan kuantitatif menggunakan data angka untuk memperkirakan kondisi masa
mendatang. Ada dua jenis peramalan kuantitatif, antara lain :
 Time Series
Dalam peramalan time series, kondisi masa lalu diasumsikan akan mempengaruhi
kondisi masa mendatang, tanpa pengaruh dari luar. Sebagai contoh, penjulan masa
mendatang dalam time series diperkirakan hanya dipengaruhi oleh penjualan masa
lalu.
 Causal forecasting
Dalam peramalan causal forecasting/sebab akibat, faktor faktor lain diperkirakan
akan mempengaruhi suatu variabel. Dalam peramalan sebab akibat, penjualan masa
mendatang diperkirakan dipengaruhi oleh faktor lain, misalnya promosi, jumlah
salesman, dan kondisi perekonomian.
b. Kualitatif
Peramalan kualitatif menggunakan pertimbangan serta pengetahuan dan
pengalaman individu atau kelompok, bukannya menggunakan analisis matematika
dan statistik yang canggih. Ada beberapa metode peramalan kualitatif :
1. Metode pendapat kelompok (jury of executive opinion method). Para manajer
dikumpulkan dan dimintai pendapatnya.
2. Metode delphi. Berusaha mencari pendapat sekelompok ahli mengenai topik
tertentu dengan tujuan memperoleh pandangan masa depan.
3. Sales-force-compostion. Salesman menggunakan hubungan langsung dengan
konsumen sebagai dasar prediksi penjualan di masa mendatang.
4. Analisis multi kriteria atau analisis multi atribut. Analisis ini ditujukan untuk
mencegah kecenderungan manusia yang memfokuskan pada satu alternatif saja
yang paling menarik dan melupakan atribut lainnya yang penting.

Terima Kasih.

Referensi :
- Mahmud Hanafi.2020. Manajemen Edisi 2.Tangerang Selatan:Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai