Anda di halaman 1dari 111

Judul : You Can See

Trik Menjual Wanita ala Kapitalis


Penulis : Rokhmad Sigit
Penerbit : pinterpol
Blog : www.pinterpol.wordpress.com
Memahami lebih dalam atas fenomena
pornografi dan pornoaksi dalam
kehidupan masyarakat dan industri
kapitalisme

Untuk mendapatkan karya lainnya


(bendel artikel, ebook, animasi flash,
presentasi, tutorial, & wallpapers)
silakan download di
www.pinterpol.wordpress.com.
Daftar Isi

Daftar Isi -2
Pengantar -3
Pendahuluan -6
Bab I. Lahir Dari Kapitalisme Liberal -8
Bab II. Wanita ala Kapitalis yang Junkies -16
Bab III. Hipnotis Industri Media Kapitalis -21
Bab IV. “You Can See” Penjajahan Wanita Atas Nama Kebebasan -32
Bab V. “You Can See” Awal dari Segala Bencana -49
Bab VI. Runtuhnya Peradaban Manusia -64
Bab VII. Jalan keluar; Antara Feminisme dan Islam -75
Penutup -104
Daftar Pustaka -106
Profil Penulis -110
Bersama Pinterpol -111

2
Pengantar

Oh, Fitrah yang cenderung pada keluhuran


Jangan kau pejamkan matamu dari biografi Fatimah Az-Zahra
DR. Muhammad Iqbal

I
stilah “you can see” sering kita dengar hal yang indah tetapi juga sebagai langkah
sebagai sebuah nama baju yang ‘penjualan’ wanita secara nyata.
diperuntukkan bagi wanita dengan Realitas “you can see” tidak hanya
banyak bagian yang terbuka. Tujuannya terbatas pada pornografi dan pornoaksi
tidak lain untuk memperlihatkan bagian yang sekarang ramai diperdebatkan, tetapi
tubuh wanita yang diangap indah dan semua bentuk “keterbukaan” yang
menarik. Karena semua karya para desainer menghendaki tampaknya sisi keindahan dan
menekankan untuk menyingkap sisi indah seksualitas tubuh yang bukan saja untuk
dan seksualitas tubuh wanita, maka tak meraih keuntungan tetapi juga
salah jika “you can see” telah menjadi menimbulkan nafsu seks bebas di
filosofi busana abad sekarang yang masyarakat. Tentu dalam ranah kehidupan
didominasi Kapitalisme Liberal. umum, bukan ruang privat.
Bila dicermati dari berbagai trend yang Dalam lintasan sejarah wanita hingga
berkembang era keterbukaan ala “you can kini akan kita dapatkan rentetan realitas;
see” ini sudah menjadi sebuah kebiasaan wanita digiring keluar dari rumah,
bagi sebagian besar wanita di seluruh dunia. dibebaskan untuk bertingkah laku, dijadikan
Bahkan “you can see” telah menunjukkan objek yang pilihan atas nama kecantikan,
realitas yang jauh lebih luas dan disingkap penutup tubuhnya agar kelihatan
mengerikan. Bukan saja ingin menunjukkan keindahan dan seksualitasnya, dipercaya
membawa produknya bahkan jadi komoditas
3
seks dan dinikmati secara bebas dengan merupakan sebuah trik menjual wanita ala
harga murah. Kapitalis. Ini karena kapitalis harus berhasil
Terbentuknya realitas pasti berasal dari menjual yang membawa produk mereka ke
pemikiran dan ideologi yang melahirkannya. pasar, dan wanita lah yang dipandang layak
Realitas “you can see” tampak jelas lahir membawa produknya. Dengan demikian
dari ideologi Kapitalisme liberal. Karena mereka harus mampu menjual wanita dulu
semuanya dalam pandangan Kapitalis selalu sehingga nanti diharapkan produknya
dipandang sebagai entitas yang harus bisa diterima pasar. Bahkan dalam industri
meraih untung atau kapital. Dengan filosofi hiburan, wanita diperdagangkan secara
“you can see” ini keindahan tubuh wanita langsung.
dan potensi seksnya telah dikomersilkan Banyak wanita yang silau dengan hasil
baik secara langsung maupun tidak peradaban kapitalis yang didominasi oleh
langsung oleh industri Kapitalis. Para materi, seksualitas dan popularitas.
kapitalis menciptakan mitos wanita tercantik Sehingga mereka tidak merasa terjajah dan
sesuai dengan produk-produk mereka. terhina atas berbagai konsekuensi yang
Sehingga semua wanita berlomba-lomba mereka terima, seperti menampilkan bagian
untuk memenuhi mitos wanita tersebut tubuh bahkan telanjang, seksualitas bankan
dengan segala cara. Dengan demikian para menjual diri dan lain sebagainnya. Itu
kapitalis juga telah menciptakan pasar semua katanya dilakukan atas tuntutan
wanita yang sangat besar dari industri yang prefesionalisme dan yang kurang beruntung
tidak masuk akal semacam fashion, harus menerima dengan keterpaksaan.
kosmetik ataupun industri hiburan. Kondisi Anehnya mereka selalu menilai
wanita seperti ini dipertahankan agar berbagai bencana yang dialami wanita mulai
keuntungan terus masuk ke kantong para dari dijadikan sebagai objek seks, pelecehan
Kapitalis. hingga pemerkosaan dan lain sebagainya
Melihat fakta tersebut maka tak salah bukan akibat dari peradaban “you can see”
jika filosofi “you can see” dapat dikatakan ala kapitalis tetapi pemahaman kuno atau
4
dogmatis agama. Inilah pemahaman kaum rendahnya peradaban manusia yang tak
feminisme yang tak lain adalah gerakan lebih dari peradaban hewan.
wanita Kapitalis-Liberal yang melihat Untuk melihat sebenarnya
ketidakadilan dalam peradaban mereka permasalahan ini tidaklah rumit jika kita
sendiri. Sekarang, ide tersebut telah mau perpikir jernih dengan menghilangkan
diekspor ke negeri-negeri lain termasuk motif nafsu dan nilai ekonomis ala kapitalis.
negeri Islam. Dan dalam buku inilah beberapa poin
Namun, faktanya jusru berbagai penting akan kita bahas lebih detail,
bencana terhadap wanita sampai saat ini sehingga apa kita tangkap dalam judul
disebabkan oleh peradaban bebas “you can diatas dapat dipahami dengan benar.
see” ala Kapitalis. Kehancuran keluarga, Selamat membaca.
ambruknya tatanan moral masyarakat dan

5
Pendahuluan

S
uatu cerita anak-anak yang sangat berbagai kepentingan baik didasari oleh
terkenal, yaitu raja pakaian baru. nafsu atau sisi ekonomisnya. Sehingga
Cerita tersebut berkisah tentang mereka, para Kapitalis membuat rayuan dan
sepasang penipu yang berusaha kondisi yang memperdaya wanita. Akhirnya
menyakinkan seorang raja yang sombong tak jarang kita temukan pernyataan wanita,
bahwa mereka dapat membuat pakaian apa yang mereka lakukan adalah hak ‘asasi’
yang sangat indah bagi Sang Raja. Menurut mereka yang harus dihormati. Atau mereka
para penipu tersebut, hanya orang-orang bilang “ini” adalah bagian dari
pintar yang dapat melihat keindahan profesionalisme kerja di abad modern. Inilah
pakaian itu; sedangkan orang-orang yang fakta paling vulgar tentang komersialisasi
bodoh tidak akan dapat menyaksikan wanita ala Kapitalis.
pakaian yang indah itu, bahkan mereka Fenomena “you can see” yang
justru melihat pemakainya dalam keadaan menggejala di Eropa dan Amerika, kini
telanjang. Namun, sebenarnya raja tersebut menjadi trend dunia. Wanita modern ala
memang dalam keadaan telanjang.1 Kapitalis “you can see” telah menjadi
Tampaknya itulah fakta yang tak standar wanita dunia, semua pemahaman
terelakkan bahwa wanita sekarang sangat yang bertentangan dengannya dianggap
bangga memakai pakaian yang paling indah kuno. Keberhasilan dalam penyebaran ini
dan mahal, tetapi ternyata semua orang merupakan kerja strategis media sebagai
melihatnya telanjang. Dalam kondisi sarana paling canggi dan instan keseluruh
“ketertelanjangan” ini, banyak orang yang penjuru dunia. Bukan saja dramatisasi tetapi
tertarik untuk memanfaatkan dalam konspirasi rekayasa yang canggi telah
menjadikan semua manusia tertipu.
1
Invasi Politik dan Budaya, hal 115
6
Hegemoni Kapitalisme-Liberal telah
membutakan mata dan menumpulkan akal
manusia. Untuk itulah kita mencoba
mengungkap kedok kapitalisme dalam
semua sisi kehidupan yang tidak manusiawi
ini. Dalam kesempatan ini kita ungkap dari
sisi kapitalisme kecantikan dan seksualitas
wanita.

7
Bab I. Lahir dari Kapitalis-Liberal

J
ika kita cermati berbagai permasalahan dipandang sebagai bukan manusia3;
wanita saat ini berasal dari suatu kemudian di zaman kekaisaran Romawi,
pemahaman salah, yang bersumber dari wanita mendapat pujian, namun bukan
ideologi Kapitalisme-Liberal. Mereka melihat untuk semua lapisan tetapi hanya wanita-
semua berdasarkan nilai ekonomisnya. Pria wanita terkemuka. Mereka sekedar menjadi
dan wanita harus memberikan kontribusi sarana hiburan dan permainan orang-orang
penambahan modal atau kapital, kaya yang menyambut dengan gembira
bagaimanapun caranya.2 Laki-laki penampilan mereka di depan umum. Masa
merupakan tenaga kerja berat nan cerdas
dan wanita adalah pekerja tekun yang 3
Adian Husaini dalam bukunya Hendak Kemana (Islam) Indonesia?,
murah. Namun wanita juga dipandang hal 85 mengutip pendapat Philip J. Adler, dari East Carolina
sebagai pemilik daya tarik yang potensial University, dalam bukunya World Civilizations (2000),
menggambarkan bagaimana kekejaman Barat dalam memandang dan
untuk meyakinkan konsumen serta mampu memperlakukan wanita. Sampai abad ke-17, di Eropa, wanita masih
mengerakkan hasrat kehidupan. dianggap sebagai jelmaan setan atau alat bagi setan untuk menggoda
Jika kita lihat sepintas sejarah wanita manusia. Sejak awal penciptaanya, wanita memang sudah tidak
sempurna. Mengutip seorang penulis Jerman abad ke-17, Adler
Barat, akan kita dapatkan bahwa wanita
menulis: It is a fact that women has only a weaker faith (In God).
dalam peradaban Barat tidak pernah lepas Adalah fakta bahwa wanita itu lemah dalam kepercayaan kepada
dari filosofi seksualisme “you can see” ini. Tuhan. Dan itu, kata mereka, sesuai dengan konsep etimologis mereka
Muhammad Qutb meringkas dalam bukunya tentang wanita, yang dalam bahasa mereka disebut ‘female’ berasal
dari bahasa Yunani ‘femina’. Kata ‘femina’ berasal dari kata ‘fe’ dan
Islam Agama Pembebas; menulis pada ‘minus’, ‘Fe’ artinya ‘fides’, ‘faith’ (kepercayaan atau iman).
mulanya wanita Eropa dan seluruh dunia Sedangkan ‘mina’ berasal dari kata ‘minus’, artinya ‘kurang’. Jadi
‘femina’ artinya ‘ seorang yang imannya kurang’ (one with less faith).
Karena itu, kata penulis jerman abad ke-17 itu: Therefore, the female
is evil by nature. (Karena itu wanita memang secara alami
2
Invasi Politik dan Budaya, hal 270 merupakan makhluk jahat)
8
perbudakan dan feodalisme, kondisi tidaklah adalah faktor-faktor yang memaksanya
berubah. Ketika terjadi revolusi industri, menjalani kehidupan seperti itu.
wanita mengalami penderitaan terburuk, Wanita Barat tetap hidup dengan cara
dimana wanita harus bekerja di pabrik- demikian, menjadi pemuas nafsu kaum pria,
pabrik untuk menghidupi dirinya sendiri dan bekerja di pabrik dan toko serta berusaha
menghancurkan kehidupan keluarga. Di meraih hal-hal yang ia puja, dengan cara
pabrik-pabrik ia dieksploitasi dengan kejam yang baik ataupun sebaliknya. Namun
oleh pemilik pabrik ia bekerja di sana semakin ia memiliki itu semua, semakin
berjam-jam lamanya namun diupah lebih menggelora hasrat untuk mencari lebih
rendah dari pada pria yang melakukan banyak. Para pemilik pabrik mengeksploitasi
pekerjaan ringan di pabrik tersebut. kelemahan wanita untuk keuntungan
Kemudian perang dunia pertama, puluhan mereka sendiri. Mereka memberi upah yang
juta pria Eropa dan Amerika tewas jauh lebih rendah daripada yang dibayarkan
meninggalkan janda. Mereka para wanita kepada pekerja pria yang melakukan
keluar untuk menggantikan peran pria untuk pekerjaan yang sama di pabrik yang sama.
mencari nafkah, dengan mengabaikan Dalam situasi seperti inilah revolusi akhirnya
masalah moral dan sifat feminim. Lebih dari pecah di Eropa tidak bisa dihindari. Revolusi
itu, pemilik pabrik tidak hanya ingin ini mengikis ketidakadilan yang telah
mendapatkan tenaga kerja, namun juga berabad-abad lamanya. Revolusi ini
pemuas nafsu. Keyakinan dan budaya Eropa menjadikan wanita terpaksa bekerja terlalu
tidak diperbolehkan poligami, sehingga keras, kehilangan kehormatan dan harga
wanita Eropa dibiarkan tertekan oleh gejolak diri mereka sebagai seorang wanita. Bahkan
nafsunya yang menghanyutkannya dalam ia mengingkari kesenangan yang pantas
kehinaan. Kebutuhan akan sepotong roti didapatkannya, seperti memiliki sebuah
dan desakan untuk mendapatkan kepuasan keluarga, memiliki anak, hidup bersama
seksual disamping kecintaannya pada mereka dan menyadari dirinya, dengan
pakaian mahal, kosmetik dan sebagiannya menderita untuk kebahagiaan anak-anak
9
dan merasakan kemuliaan dan keluhuran laki dan kondisi wanita yang rendah dalam
sebagai wanita. Ia melakukan itu untuk masyarakat. Disamping harus menghidupi
mendapatkan hak atas upah yang sama dirinya sendiri kemudian dimanfaatkan para
dengan pria, satu-satunya hak yang Kapitalis yang tidak hanya sebagai tenaga
ditawarkan oleh Eropa kepada mereka.4 yang murah tetapi juga potensi seks dan
Hingga saat ini kondisinya tak jauh daya tarik wanita untuk menarik para
berbeda, karena dari dasar pemahamannya konsumen.
yang menempatkan wanita maupun pria Diperkuat lagi oleh teori psikoanalisa
sebagai komoditas yang harus mampu Sigmund Freud tentang libido (energi
menambah modal. Namun yang sangat seksual) merupakan hal yang paling
terasa dan menghinakan adalah kondisi mendasar dalam kehidupan manusia. Freud
wanita sebagai potensi yang selalu mengungkapkan bahwa hidup manusia
mengikuti produk untuk ditampilkan dengan ditentukan oleh bawah sadar, yakni libido.
segala bentuk ‘kreatif’ padahal sangat jelas, Hal lain yang menjadi kontroversi dari
itu adalah bagian dari menjual “keindahan” pemikiran seksualitas Freud, seksualitas
wanita kepada pasar. atau kebutuhan jasmani sebagai penggerak
Dari sejarah singkat tersebut maka dalam kehiduapan sehari-hari, dan apabila
dapat kita temukan asal mula tumbuhnya tidak tersalurkan maka manusia cenderung
filosofi “you can see” kapitalisme merupakan memakai mekanisme pertahanan dirinya
hasil dari pandangan para filsuf Yunani yang yang semata-mata untuk mengurangi
memandang wanita sebagai objek seks laki- ketegangan. Banyak pengikut Frued
menyakini kebenarannya, karena hingga kini
4
peradaban manusia di dominasi realitas
Islam Agama Pembebas, hal 205-207 lebih lanjut, dalam
perjuangannya, para wanita melakukan pemogokan dan lobi;
seksualitas.5
melakukan rapat-rapat umum dan memanfaatkan media massa untuk
menyampaikan tuntutan mereka. Kemudian ia menyadari bahwa
untuk membereskan semua itu ia juga harus terlibat dalam masalah
5
legislasi Doktertomi.com, Epilog: Gairahnya EMKA, March 29, 2008
10
Begitu juga Kapitalis dengan kesadaran membangkitkan naluri seksual, semata-
penuh memanfaatkan keinginan dasar para mata untuk dipenuhi. Mereka menganggap
wanita yang cenderung ingin memamerkan bahwa gejolak naluri yang tidak dipenuhi
apa yang dimiliki dan gila akan ketenaran mengakibatkan kerusakan pada diri
atau populeritas. Apalagi sesuatu yang manusia; baik terhadap fisik, psikis, maupun
dimilikinya memang dapat menarik banyak akalnya, sampai pada tingkat yang mereka
orang. dakwakan. Dari sini, kita bisa memahami,
Maka tak heran jika kita temukan mengapa banyak komunitas masyarakat,
banyaknya ajang-ajang pemilihan wanita baik di Barat yang Kapitalis ataupun di
tercantik, yang pada akhirnya hanyalah Timur yang komunis, serta di dalam
sebagai ikon dari produk mereka. Dalam masyarakat di sana secara umum, selalu
pandangan mereka, siapa yang tercantik menciptakan pikiran-pikiran yang
dan menarik, dialah yang paling layak mengundang hasrat seksual (fantasi-fantasi
menpromosikan produknya. seksual); baik dalam cerita-cerita, lagu-
Realitas dalam sejarah ini searah lagu, maupun berbagai karya mereka
dengan uraian Taqiyuddin an-Nabhani, lainnya. Masyarakat di sana juga sudah
terkait pandangan orang-orang Barat begitu terbiasa dengan gaya hidup campur
penganut ideologi kapitalis dan orang-orang baur antara pria dan wanita yang tidak
Timur penganut ideologi Komunis terhadap semestinya di rumah-rumah, tempat-tempat
hubungan pria dan wanita merupakan rekreasi, di jalan-jalan, di kolam-kolam
pandangan yang bersifat seksual semata, renang, atau di tempat-tempat lainnya.
bukan pandangan untuk melestarikan Semua ini muncul karena mereka
keturunan manusia. Oleh karena itu, dengan menganggap tindakan-tindakan semacam
terencana, mereka sengaja menciptakan itu merupakan hal yang lazim dan penting.
fakta-fakta yang terindera dan pikiran- Mereka dengan sengaja mewujudkannya.
pikiran yang mengundang hasrat seksual Sebab, menurut mereka, tindakan semacam
dihadapan pria dan wanita dalam rangka
11
itu merupakan bagian dari sistem dan gaya belaka, agar mereka bisa melepaskan hawa
hidup mereka.6 nafsu dan bisa bergaul dengan leluasa.
Dr. Hilmi Muhammad al Qaud yang Mereka menganjurkan kebebasan bagi
sangat jelas memahami apa yang terjadi di wanita, hanyalah karena mereka merasa
Barat karena pemahaman yang salah beruntung wanita tanpa penghalang
tentang kebebasan wanita atau emansipasi apapun. Mereka menganggap wanita
wanita yang didasari oleh sekulerisme. sebagai barang dagangan yang menjanjikan
Sehingga wanita dijadikan komoditas income besar dan tak pernah basi.10
dagang yang amat menguntungkan, mulai Menurut Yasraf Amir Piliang, penekanan
dari pelaku promosi hasil suatu produksi, sensualitas di dalam estetika komoditas ini
penyanyi, penari hingga peserta festival ratu kemudian memproduksi apa yang disebut
kecantikan atau yang labih dikenal sebagai Max Scheler sebagai sensualisasi seluruh
wanita favorit.7 wajah kehidupan, khususnya 'sensualisasi
Alih-alih visi pemberdayaan wanita pikiran' (hehinsinnlichkeit). Wajah ekonomi,
yang menyatakan pemberian kebebasan misalnya, kini tidak dapat lagi dilihat sebuah
wanita berbuat apa saja yang kegiatan pendistribusian barang atau jasa
diinginkannya.8 Sistem Kapitalis dan dalam satu arena pertukaran (pasar), akan
Komunis justru berusaha menciptakan tetapi harus dilihat secara bersamaan
segala hal yang dapat membangkitkan nafsu sebagai kegiatan produksi, distribusi dan
seksual dengan tujuan agar dapat dinikmati transaksi hasrat. Sistem ekonomi, kemudian
secara bebas.9 Dengan demikian menjelma menjadi semacam libidonomics
penghargaan yang diperlihatkan masyarakat (nemein = mendistribusikan + libid = energi
Barat terhadap kaum wanita adalah bohong nafsu) sebuah sistem pendistribusian
rangsangan, rayuan, kesenangan, dan
6
Sistem Pergaulan dalam Islam, hal 18 kegairahan di dalam masyarakat.
7
Artis Penjaja Seks, hal 139-140
8
Media Massa di bawah Kapitalisme, hal 30
9 10
Sistem Pergaulan dalam Islam, hal 19 Mempersoalkan Wanita, hal 19
12
Sebagaimana yang dikemukakan pula Maka, bila tidak ada kanal-kanal (moral,
oleh JF Lyotard, di dalam Libidinal Economy hukum, tabu, agama) yang membatasi,
(1993), di dalam tubuh ekonomi energi libido tersebut akan mendobrak
(kapitalisme global) kini berkembang setiap daerah terlarang, daerah tabu,
sebuah logika yang disebutnya 'logika daerah incest; akan menggali setiap daerah
hasrat' (the logics of desire). Artinya, lalu a-moral, daerah a-sosial, dan
lintas ekonomi kini disertai (bahkan sangat menjadikannya bahan baku mesin
ditentukan) oleh lalu lintas hasrat. kapitalisme economie libidinale. 11
Pertumbuhan ekonomi sangat ditentukan Semakin jelas ketika La Feber,
dari bagaimana hasrat setiap konsumen mengungkapkan bahwa perkembangan
dirangsang lewat trik-trik sensualitas pertempuran modal melawan kebudayaan,
komoditas. Rangsangan hasrat menjadi titik modal pada akhirnya akan menang.12 Ini
sentral dari mesin ekonomi-desiring menunjukkan bahwa komersialisasi
machine. kecantikan dan seksualitas wanita
Yang terjadi adalah 'kapitalisasi libido', merupakan strategi kapitalis untuk meraih
yaitu dijadikannya setiap potensi libido untung sebesar-besarnya.
sebatang tubuh sebagai komoditas, dan Jika kita lihat dalam sejarah perfilman
menarik keuntungan dari status Hollywood yang tidak lain merupakan
komersialnya. Lyotard menyebut ekonomi cermin sejarah perusakan akal manusia oleh
semacam itu sebagai ekonomi libido perusahaan-perusahaan besar Amerika.
(libidinal economy). Segala trik, segala Film-film Hollywood memperlihatkan
taktik, segala strategi dikerahkan, untuk pemberlakuan aturan emas (golden rule)
menjadikan setiap intensitas libido, setiap mengenai cara hidup bangsa Amerika.
bentuk kesenangan, setiap bentuk seksual Aturan emas itu menyatakan bahwa
sebagai kapital libido (libidinal capital)
dalam upaya memperoleh nilai tambah 11
Yasraf Amir Piliang,"Pornokitsch",Republika, Rabu, 28 Juli 1999
ekonomi. 12
Michael Jordan dan Neo-Kapitalisme Global, hal xxvi
13
siapapun yang mempunyai emas (kekayaan) menyerap kebudayaan populer Amerika
berhak menentukan aturan.13 setelah media mempresentasikan
Strategi muthakhir Kapitalisme kebudayaan tersebut.15 Dalam dua tema
“Globalisasi” ini, menurut La Feber besar tersebut wanita diposisikan dalam
digunakan untuk mendiskripsikan perluasan posisi yang strategis, yaitu sebagai aktor
perusahaan transnasional dan teknologi di utama periklanan industri Kapitalis
sepanjang bola bumi, sedangkan transnasional dengan mengeksploitasi
“Amerikanisasi” merujuk pada dominasi AS kecantikan dan daya pikat seksualnya
dalam proses globalisasi ini.14 sekaligus sebagai target pasar yang cukup
Sebagai contoh yang sangat jelas besar, karena wanita sekarang lebih hedonis
adalah fenomena Jordan-Knight-Murdoch- dan konsumeris.
Turner (sebagai koalisi globalisasi) Inilah tragedi kaum wanita di tengah
memperlihatkan dua tema sentral abad masyarakat Barat modern. Di bawah
informasi baru dan zaman paska perang kekuasaan Kristen masyarakat Barat cukup
dingin. Tema yang pertama adalah ekstrim, eksistensi dan perasaan wanita
penekanan pada pencarian pasar yang luas diingkari. Mereka sama sekali tidak
dan baru (bukan penekanan pada keamanan diperlakukan sebagai manusia biasa,
sekuritas)-pasar yang dikembangkan oleh keadaan mereka sangat menyedihkan.
modal raksasa. Tema kedua adalah peran Kemudian muncul reaksi lain, kaum wanita
sentral yang dimainkan perusahaan digiring ke luar rumah untuk dikomersilkan
transnasional dan kaum elite induvidual dan diperdagangkan. Mereka tidak
(bukan negara bangsa atau aliansi militer) dibenarkan tumbuh dan bereaksi sebagai
dalam menghimpun modal dan menciptakan layaknya wanita. Pada keadaan ini
pasar yang cukup mudah dalam hal
15
Michael Jordan dan Neo-Kapitalisme Global, hal 159, Jordan
13
Invasi Politik dan Budaya, hal 98 sebagai ikon dalam iklan, Knight sebagai kapitalis industri sepatu
14
Michael Jordan dan Neo-Kapitalisme Global, hal xxxi Nike, Murdoch dan Turner sebagai kapitalis media dunia.
14
kedudukan wanita lebih menyedihkan lagi.
Mereka tidak mampu menemukan siapa diri
mereka. Mereka sudah terperosok jauh
dalam kegelapan, sehingga sukar untuk
menemukan jalan kembali yang lebih
terang.16
Dengan demikian kesimpulan Adian
Husaini benar bahwa setelah Barat jatuh
kedalam satu kutub ekstrim, mereka
sekarang terjatuh dalam kutub ekstrim yang
lain, jika dulu mereka menindas wanita
sebuas-buasnya maka sekarang mereka
melepaskan wanita sebebas-bebasnya,
sampai nyaris tanpa batas.17

16
Mempersoalkan Wanita, hal 64
17
Hendak Kemana (Islam) Indonesia?, hal 85-86
15
Bab II. Wanita ala Kapitalis yang Junkies

N
aomi Wolf dalam bukunya “The Yang menilai seseorang berdasarkan
Beauty Myth” menulis, “Sifat-sifat penampilan mereka baik fisik maupun
yang dianggap sebagai ukuran tingkah laku/sikap diri. Ini menyebabkan
kecantikan pada suatu zaman tertentu wanita menjadi kritis terhadap tubuhnya
sesungguhnya hanya merupakan simbol- sendiri dan depresi yg memunculkan
simbol perilaku wanita yang diinginkan masa perasaan tidak nyaman terhadap tubuhnya
itu. Mitos kecantikan (yang dijadikan sendiri.
patokan oleh masyarakat) sebenarnya Disamping itu peranan media yang
menentukan perilaku (yang diinginkan selalu menampilkan gambaran wanita yang
masyarakat dari seorang wanita), bukan diinginkan.. Seperti tubuh kurus sangat
sekedar penampilan.”18 kurus, berkaki panjang dan wajah cantik,
Untuk memperjelas motif kapitalisme maka tidak heran banyak wanita yang
dalam mengkonstruksi pandangan tentang dengan berbagai cara untuk bisa menjadi
wanita, ada beberapa pertanyaan kritis seperti wanita-wanita buatan media. Pada
terhadap realitas wanita ala Kapitalis. akhirnya membunuh kepribadian mereka
Pertanyaan itu antara lain; apakah tubuh dan mengikuti simbol-simbol itu. Mereka
wanita harus langsing, ramping dan singset menyadari bahwa satu-satunya cara untuk
untuk mencirikan feminitasnya? Apakah dapat bertahan dan diakui oleh lingkungan
wanita "dewasa" berarti harus atau memiliki kekuatan adalah dengan
menggunakan lipstik, slop/sepatu berhak tubuh mereka, semua itu merupakan
tinggi? tuntutan kapitalis yang menjadikan dunia
tidak ramah terhadap wanita.

18
Kecantikan Antara Mitos dan Realitas, hal vii
16
Menjadi wanita selalu tak pernah lepas tercantik kemudian mereka menarik biaya
dari tuntutan femininitas baik dalam siapa saja yang melihatnya.
berprilaku atau berpenampilan. Oleh karena Inilah citra wanita ideal yang mau tak
itu fashion pun selalu tereksplorasi untuk mau harus dihadapi oleh kaum wanita Barat
mentransparansi kekuatan tersembunyi setiap hari sepanjang hidupnya. Ini adalah
tersebut. seperti misalnya busana-busana konsep kecantikan yang diagung-agungkan
minimalis yang selalu menjadi trend. oleh ribuan majalah kecantikan, fashion,
Akibatnya wanita hanya jadi korban dan gaya hidup, yang dijual di sepanjang
komoditi fashion dan kapitalis. jalan-jalan kota. Konsep ini juga yang
Kenyataan menunjukkan bahwa dibesar-besarkan oleh perusahaan-
pandangan yang dominan di tengah-tengah perusahaan alat kecantikan dan kosmetik
masyarakat saat ini tentang yang dimaksud berkapitalisasi milyaran dollar. Ini juga yang
dengan “Wanita Cantik” adalah pandangan menjadi ukuran kecantikan yang disajikan
yang bersumber dari masyarakat Kapitalis ke tengah-tengah masyarakat melalui
Barat. Yang dimaksud dengan “Wanita model-model yang dimanfaatkan oleh
Cantik” -menurut mereka adalah wanita berbagai industri periklanan serta menjadi
yang tinggi, ramping, dan berkulit putih figur-figur yang dipuja-puja dalam industri
berambut pirang dan sensual. Selain itu, hiburan.19
pandangan umum masyarakat dunia Karena mereka memandang bahwa
tentang keperibadian wanita yang sempurna wanita adalah ‘keindahan’, dan harus
lebih banyak diukur dari sisi penampilan dan ‘dinikmati’ oleh masyarakat. Kecantikan
cara berbusana ala wanita Barat. Itulah harus diumbar karena budaya mereka
wanita barby, wanita ideal ala Kapitalis. bertumpu pada nafsu seks. Untuk
Wanita yang bisa dijual dan mendampingi melampiaskan nafsu-nafsu mereka,
produk-produk mereka atau menjadikan dibuatlah kontes-kontes kecantikan, yang
sebagai objek pameran para wanita
19
Kecantikan Antara Mitos dan Realitas, hal 1-2
17
menilai segala macam aspek yang disebut seorang wanita, maka akal akan
‘cantik’. Meskipun sekarang dipoles dengan menyesuaikan diri dengan kemauan tubuh;
beberapa bagian tentang ‘intelektualitas’, akal hanya akan dapat berputar-putar dalam
namun hakekatnya, dalam kontes-kontes sangkar emasnya itu, dan tidak dapat
kecantikan, wanita dihargai karena fisiknya. berbuat lain kecuali hanya berusaha
Fisik adalah sesuatu yang ‘given’.20 memperindah penjaranya.”22
Performance wanita dan pengabsahan Berbagai konsekuensi yang harus
gaya hidupnya itu, oleh Prof. A.M. diterima para wanita adalah melakukan
Syaefuddin dinamakan sebagai “wanita berbagai hal untuk mencapai tubuh ideal
kosmetik”, wanita promosi, yang bangga yang tidak jarang itu justru tidak ideal.
mau menyerahkan paha, dada dan bibirnya Maka banyak kasus yang menunjukkan
untuk dijepret kamera dan dipajang di bahwa kreteria tersebut tidaklah baik dari
media cetak warna-warni. Itulah wanita sisi kesehatan. Berbagai kasus terkait
hiasa, wanita pajangan, yang mewarnai dengan opsesi untuk mewujudkannya,
kehidupan glamour dan gemerlapan di alam beberapa kali kita temukan bahwa korban
semesta ini. “Kerja enteng, tapi untung, duit atas suntik silikon baik di wajah maupun di
pun berkarung”.21 bagian payudara. Seringkali wanita tidak
Dalam kerangka berfikir seperti ini memperhatikan akibat dari obat kecantikan,
maka sangatlah pantas jika Mary misalnya salah satu jenis obat pemutih yang
Wollstonecraft, menulis dalam bukunya “A disebut jolen telah di identifikasi sebagai
Vidication of the Rights of Women” sebagai penyebab kanker. Selain itu, operasi plastik
berikut ”Ajarkan sejak bayi bahwa dan kasus anorexia.
kecantikan adalah lambang kekuasaan Sebagai contoh yang sangat jelas dalam
pernyataan Sarah Jassica Parker dalam
sambutannya di malam penghargaan mode
20
Hendak Kemana (Islam) Indonesia?, hal 85-86
21
Miss Universe dalam Diskursus Etika Islam, Surabaya Post, 31 Mei
22
1996 Kecantikan Antara Mitos dan Realitas, hal 6
18
yang diadakan Council of Fashion on mencontoh penampilan dan kata-katanya
Designer of America (CFDA) dan dia terpilih yang buruk.
sebagai ikon modenya. “Mode adalah cacat Kebebasan juga diberikan kepada laki-
saya yang terfatal. Itu adalah kelemahan laki dalam mengapresiasikan apa yang
saya. Kadang-kadang anda melihat sesuatu mereka lihat pada wanita. Sehingga tak
yang anda ingini dan anda tidak heran jika para perancang busana yang
memilikinya, tetapi pada saya…,” 23 didominasi laki-laki, menganggap dirinya
Bahkan pengakuan Madona yang kini bebas memandang seorang wanita sesuai
mengikuti ajaran spiritual Yahudi; “Saya dengan keinginannya, dan kemudian
telah melakukan seperti yang kamu tahu, menentukan busana yang indah yang dapat
setidaknya dalam satu dekade saya selalu menyingkap keindahan tubuh wanita.
membuka bajuku, difoto dan menyatakan Semakin banyak keindahan tibuh wanita
kata-kata buruk di televisi” kata dia dalam yang tersingkap, semakin indah busana itu.
acara”20/20” di ABC News. Kemudian Bagi orang yang mampu melihat
melanjutkannya “Saya tidak menyesali hal masyarakat Barat lebih dalam, mereka akan
itu, tetapi ini hanyalah …..kamu tahu semua mengetahui bahwa wanita Barat lebih
orang sekarang membuka bajunya, tetapi banyak dinilai dari tingkat kecantikanya
setelah itu apa? Kamu tahu? Kemudian daripada sisi kecerdasannya. Ini terjadi di
apa?”. 24 semua tingkatan masyarakat. Kebanyakan
Itulah pertanyaan dari biang kerusakan laki-laki yang memiliki mentalitas sekuler
para wanita dan masyarakat dunia, kiranya Barat dan terpengaruh dengan mitos
sekarang ia sedikit menyadari kerusakan kecantikan juga lebih sering menjalin
wanita yang merupakan kesuksesannya hubungan dengan wanita berdasarkan
selama ini bahwa sudah banyak yang pertimbangan penampilan mereka, bukan
atas dasar pertimbangan kecerdasan
23
mereka. Mereka selalu mencari wanita yang
Kompas, 9 Juni 2004
24
Kompas, 19 Juni 2004
berkulit terang, tinggi, dan ramping, sebagai
19
‘piala’ yang akan menemani mereka standar perilaku dalam kehidupan. Inilah
berjalan-jalan, atau sekedar untuk esensi konsep kebebasan yang menjadi jati
menunjukkan ‘hasil tangkapan’ atau ‘hadiah’ diri masyarakat Barat.
yang berhasil mereka dapatkan kepada Dengan demikian pemberdayaan wanita
teman-teman dan keluarga mereka. Oleh yang katanya memberikan kebebasan
karena itu tidaklah mengherankan bila kepada wanita untuk berbuat sesuai
wanita Barat selalu merasa gelisah dengan keinginannya tidak lain adalah janji palsu,
penampilannya. Mereka merasa bahwa karena sesungguhnya wanita Barat
penampilannya adalah kunci untuk menuju terkungkung dalam penjara industri
pernikahan atau satu-satunya perkara yang Kapitalis. Bahkan mereka tidak bisa
dapat mencegah suami atau teman-teman menentukan standar kecantikan atau
dekatnya berselingkuh dengan wanita lain keperibadiannya sendiri tetapi para industri
yang lebih cantik, lebih ramping, lebih Kapitalislah yang menentukan semua.
tinggi, dan lebih putih kulitnya.25 Padahal dari segi kesehatan tak lebih dari
Kenyataan ini dapat dijelaskan secara wanita junkies.
sederhana. Konsep kebebasan yang dianut
oleh wanita-wanita barat yang merasa
bahwa mereka berhak berbusana dan
berpenampilan sebagaimana yang mereka
inginkan, juga mengendap di benak kaum
laki-laki Barat. Kaum laki-laki itu
menganggap bahwa mereka bebas untuk
melihat dan memperlakukan seorang wanita
sekehendak hatinya, karena mereka
menjadikan akal dan nafsu mereka sebagai

25
Kecantikan Antara Mitos dan Realitas, hal 21-22
20
Bab III. Hipnotis Industri Media Kapitalis

M
enurut Struat Hall berpendapat, Menurut pandangan Kapitalisme,
media massa merupakan sarana Konsumerisme harus ditanamkan dalam
paling penting dari Kapitalisme abad benak masyarakat setiap saat. Oleh karena
ke-20 untuk memelihara hegemoni itu industri periklanan, pekerjaan-pekerjaan
ideologis. Media massa juga menyediakan yang berhubungan dengan media periklanan
kerangka berfikir bagi perkembangannya serta perusahaan-perusahaan public relation
budaya massa lewat usaha kelompok menjadi industri yang mutlak harus
dominan yang terus-menerus berusaha dikuasai.27
mempertahankan, melembagakan, Media sebagai pihak yang paling
melestarikan kepenguasaan demi penting dalam upaya menjual wanita ini.
menggerogoti, melemahkan dan Media massa digunakan sebagai jalan pintas
meniadakan potensi tanding dari pihak- penyebaran pengaruh di masyarakat.28
pihak yang dikuasanya. Dari gagasan Berbagai majalah, koran dan tabloid ramai-
tersebut akan lahir teori “hegemoni media” ramai “menjual” rubrik seks atau tieching
dan dari hegemoni media akan rubrik seks di iklan media. Dalam beberapa
menghasilkan “ideologi iklan” yaitu produk media, seks dan bisnis seperti sudah
iklan selalu menyodorkan sisi baik sebuah menjadi bagian dari editorial policy.29
produk; Mereka menggunakan media Proses ketenaran-frame yang
sebagai rasionalisasi dan ketergantungan diperolehnya, berkat publikasi media massa
masyarakat di mana saja serta pemupukan
semangat konsumerisme dan hedonisme.26
27
Invasi Politik dan Budaya, hal 85
28
Imaji Media Massa, hal 61
29
Tantangan media Informasi Islam, Antara Provesionalisme dan
26
Imaji Media Massa, hal 28 Dominasi Zionis, hal
21
yang mengangkat ketenaran kecantikannya. seksualitas itu sendiri, sebab seksualitas
Secara profesional, media massa membuat ditemukan dalam tubuh yang dierotiskan,
masyarakat menjadi nymphomaniac-gila dimana energi libido dirangsang.
kecantikan. Wawasan masyarakat berubah Tak dipungkiri bahwa wanita dalam
menjadi menaruh rasa kagum kepada budaya media memegang otoritas penting.
kecantikan wanita.30 Diklaim bahwa terjadi upaya feminisasi
Tubuh bisa dinilai sebagai alat media melalui objektifikasi tubuh wanita.
pertukaran dalam masyarakat modern Mengapa mesti wanita? Sebab wanita
(konsumsi), sebab dalam realitas adalah kekuatan produksi sekaligus
masyarakat konsumsi, tubuh merupakan konsumen aktif yang selalu resah oleh
sesuatu yang patut dimanjakan. Tubuh kekurangan identitas diri atau citra diri.
dierotiskan untuk menunjukkan daya Bisa dikatakan bahwa seksualitas
tariknya, sehingga menjadi kendaraan iklan. merupakan kunci dari masyarakat
Mengapa misalnya seorang wanita konsumsi. Produk yang dicitrakan melalui
resah dengan bentuk tubuhnya? Tentu media dominan melalui kendaraan
dilatarbelakangi oleh tuntutan budaya yang seksualitas sehingga lambat laun
sebagian besar dibentuk oleh media, bahwa kemungkinan masyarakat akan terjangkit
kecantikan seorang wanita hanya ditemukan budaya seks. Di mana-mana seks menjadi
pada tubuh yang berkulit putih, halus, tema utama mulai dari iklan produk sabun
langsing dan beberapa bagian tubuh yang mandi sampai produk otomotif.
sengaja ditonjolkan. Tubuh merupakan sebuah media
Sikap pemujaan terhadap tubuh tempat segala macam aksesoris melekat.
sebenarnya adalah pemujaan terhadap Tubuh dibentuk, dimanipulasi, oleh tuntutan
budaya media. Kita diserang dari berbagai
sisi oleh “pornografi informasi dan
30
OS Guinness, 1993. The American Hour, A Time of Reckoning and komunikasi”, sehingga seksualitas menjadi
the Once and Future Role of Faith dalam Amerika Menolak Presiden
Wanita, hal 91
alat pertukaran sosial. Secara sosiologis
22
budaya seksualitas akan membentuk seperti adalah "modal barang" sistem libidonomics,
apa yang diklaim oleh Baudrillard sebagai yakni sistem ekonomi yang mengeksploitasi
“Nalar Seksual”.31 segenap potensi libido, semata untuk
Posisi ketidakberdayaan perempuan, mendatangkan keuntungan ekonomi bagi
dalam pewacanaan sosial termasuk dalam para produsen, programer, penjual, dan
iklim kebebasan media merupakan realitas media itu sendiri. Media berkepentingan
sosial yang tidak terhindarkan ketika relasi atas nilai sensasionalitas dan kreasi
kapitalisme memasuki ruang privat seksualitas yang ditampilkannya.
hubungan laki-laki dan perempuan. Media sebagai penuangan imaji
Demikian dalam menjamurnya arus komersialisasi seks, memiliki skema
komersialisasi seks melalui media. Ruang penentuan desain terbitan dan juga agenda
privat perempuan-termasuk di dalamnya setting media tertentu. Mereka memformat
hak merahasiakan keindahan tubuh dan "dagangan" keindahan tubuh perempuan
aroma kecantikan pribadi-dikomodifikasikan dalam pola jurnalistik yang spesial sesuai
menjadi "hak kolektif" di ruang publik. kadar apresiasi publik pembaca. Mengemas
Pornografi media menurut Yasraf Amir dalam rentetan foto sensual dan diselingi
Piliang merupakan imbas kepentingan cerita-cerita panas dalam pemberitaannya.
Kapitalisme dalam ruang kehidupan pribadi Meski cerita tersebut acapkali merupakan
perempuan. Menurut Yasraf, pornografi pantulan hasrat pribadi para jurnalisnya.32
media merupakan upaya penciptaan budaya Menurut Ade Armando, Liberalisasi
komodifikasi perempuan, menjadikan definisi pornografi itu sendiri dimulai pada
perempuan beserta "raga" dan "jiwanya" paro kedua abad 20. Yang menyebabkan
sebagai komoditas yang diperjualbelikan di pelonggaran itu adalah revolusi perilaku
hadapan masyarakat. Tubuh perempuan

31 32
Wanita, Seksualitas, dan Budaya Media Arief Gunawan SR Trisno Yulianto dan Ari Kristianawati,Perempuan dan Pornografi
http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=3262 2005-02-23 Media, http://www.kompas.com. Senin, 21 Januari 2002
23
seks masyarakat.33 Sehingga banyak orang tarik yang luar biasa, karena selain berani
mengagumi kecantikan perempuan sebagai menembus tradisi, citra seksualitas dalam
“karya seni” terindah di dunia. Keindahan ruang publik dianggap sebagai hiburan yang
perempuan menjadi stereotip perempuan menyegarkan.36
dan membawa mereka ke sifat-sifat Perdebatan pornografi yang disponsori
keindahan itu.34 stasiun-stasiun TV dan media cetak telah
Banyak kalangan seniman, pengasuh menjadikan wanita sebagai komoditas
media massa, cendekiawan dan berbagai terbaik dan terlaris sepanjang jaman.
kalangan penentu kebijakan (policy maker) Padahal stasiun TV dan media cetak yang
di Indonesia masih menganut paham menjual tubuh mereka mendapatkan
“relativitas” atau kenisbihan nilai, sehingga keuntungan yang jauh lebih besar.37
batasan pornografi, halal dan haram Menurut Ashadi Siregar, pornografi
menjadi kabur dan sangat tergantung media dipengaruhi dua relasi sosial yang
kepada persepsi masyarakat. “Boleh” atau bersifat "mutualistis" di satu sisi, sedangkan
“tidak boleh” menjadi relatif. Sebab, di sisi lain berwatak "parasitis".
parameter yang digunakan pun tidak jelas, "Mutualistis"-nya adalah pornografi media
yaitu “perasaan manusia”, atau “nafsu akan terus berkembang mengikuti pola
manusia”. Jika tolak ukurnya “syahwat” penalaran (tingkat apresiasi) masyarakat
maka acara-acara eksploitasi atau kontes pembaca dan juga merupakan konsekuensi
kecantikan yang mengumbar aurat akan logis keterbukaan ruang informasi yang
memperoleh dukungan masyarakat.35 tidak terkontrol. Antara pemilik modal
Ketika iklan televisi berani muncul jurnalisme seksis (pornografi media) dan
dengan citra seksualitas ini, menjadi daya masyarakat pembaca/penikmat produk
pornografi media saling membutuhkan.
33
VCD Porno dan Kebebasan Memilih, Jawa Pos, 21 Oktober 2001
34 36
Imaji Media Massa, hal 128 Imaji Media Massa, hal 141
35 37
Hendak Kemana (Islam) Indonesia?, hal 89 Katagori Acara TV dan Media Cetak Haram di Indonesia, hal 34
24
Masyarakat pembaca di Indonesia, pada televisi selama ini hanya sibuk menukar
umumnya masih memiliki daya apresiasi sejumlah nominal rupiah yang masuk jika
wacana yang "rendah". Mereka lebih iklan ditayangkan. Sensitivitas broadcaster
menyukai wacana-wacana sosial yang hanya sebatas angka rupiah, bukan
eksotis. Parasitisnya adalah bahwa perseptif kesopanan, juga perspektif-
pornografi media merupakan ekspresi perspektif lainnya.39
hegemoni Maskulinitas dalam kehidupan Dengan demikian kita meragukan
masyarakat kita. Di mana posisi perempuan, media dalam penyajiannya yang tidak
selalu dianggap lebih rendah dibanding memiliki patokan nilai dan norma, hanya
kaum laki-laki. Perempuan adalah obyek menjadikan nalar kapital dan intreprestasi
pemuas syahwat libiditas laki-laki. Dari cara mereka terhadap berbagai persoalan nilai
pandang demikian, maka absah ketika dan norma itu sendiri.
perempuan diobyektivikasi dalam berbagai Sebagai contoh di dunia artis,
bentuk. Termasuk dijadikan "buruan tema" sepertinya ada mekanisme yang otomatis
jurnalisme primitif, yang getol berlaku yaitu siapa paling cantik pasti
membentangkan lekuk-liku keindahan tubuh terpilih, siapa paling seksi pasti terpilih,
perempuan sebagai barang dagangan. 38 siapa paling berani menghadapi lawan
Menurut pengamat media dari ISAI mainnya pasti terpilih. Dan siapa yang
Veven Sp. Wardana, meski selama ini paling berani menjual tubuhnya pasti
batasan pornografi masih mengandung terpilih. Inilah metode mempertontonkan
perdebatan, namun, ada hal yang sudah tubuh adalah mudah untuk meraih posisi
jelas pornografi dan tidak mengandung tertinggi dalam karir keartisan.40
perdebatan, yaitu cabulografi. Terkait iklan Sejumlah majalah, tabloid dan koran-
yang bermasalah, Veven melihat pihak koran dengan sampul-sampul artis

38 39
Trisno Yulianto dan Ari Kristianawati,Perempuan dan Pornografi Yang Porno, yang Diprotes, Panji, 25 Juli 2001
40
Media, http://www.kompas.com. Senin, 21 Januari 2002 Katagori Acara TV dan Media Cetak Haram di Indonesia, hal 57
25
telanjang, ada yang menjadikan ruang Jenis terbitan yang akan saya beli
redaksi sebagai media menyemarakkan itu, menurut si ibu, juga biasa dibeli
perzinaan, baik dalam liputannya atau iklan- anak-anak berseragam sekolah.
iklan kencan lengkap dengan nomor HP Macam apa tabloid dan majalah
sang wanita. yang menurut persepsi penjualnya
Ada hal yang menarik apa yang ditulis masuk kategori media porno itu?
oleh M. Said Budairy, wartawan senior dan Ada satu tabloid yang huruf 'O'
ombudsman Pantau, yang membuktikan pada logonya diserupakan gambar
bahwa banyaknya media Indonesia yang bibir dengan lidah yang dijulurkan
menyajikan yang bisa dimasukkan dalam sebatas bibir dalam, sehingga
katagori pornografi. Secara detai M. Said bentuk keseluruhannya terkesan
Budiairy menulis; bukan bibir yang di wajah. Halaman
“Saya mencari tahu situasi di muka majalah itu bergambar
lapangan dengan mendatangi kios perempuan muda duduk dengan
penjual macam-macam media. kaki mengangkang. Keseluruhan
Seorang ibu dengan dialek Batak tubuhnya hanya berbalut kutang,
bertanya, "Cari majalah apa, Pak?" penutup dada, yang dipelorotkan ke
Singkat saja saya jawab, "Tabloid bawah dan hanya bercelana dalam.
porno." Tangannya sigap bergerak Judul tulisan yang ditawarkan
seraya bilang, "Oh banyak." pada halaman muka tabloid itu
Kurang dari dua menit sudah antara lain, "Transaksi Seks Ice
terkumpul di tangan si ibu enam Skating," "Dingin-dingin Empuk,"
macam tabloid ditambah sebuah dan "Digauli Teroris Hingga
majalah berukuran setengah kuarto. Merayap-rayap." Isi dalamnya lebih-
Tabloid dan majalah kecil itu digelar lebih lagi. Tulisannya ada yang
bercampur dengan majalah-majalah berjudul "Kujerat Cinta Guruku
dan suratkabar-suratkabar lainnya. dengan Penuh Nafsu." Di samping
26
itu dipampang iklan "Jimat Menang disodorkan pada halaman muka
Judi" dan iklan Hizib Bilfulus yaitu "Fantasi Seks Terpanas Ala Lesbi,"
jampi-jampi yang dapat "Aroma Wanita Saat Subur," dan
"memulangkan kembali" uang yang "Cewek Begini Cowok Begitu." Di
sudah dibayarkan untuk suatu dalamnya terpampang gambar-
pembelian. Entahlah, penjaga gambar perempuan telanjang
gawang pelaksana kode etik dijadikan ilustrasi tulisan. Lalu iklan
periklanan menyimaknya atau tidak. barisnya tampil dalam kelompok-
Contoh tabloid lainnya, yang 'O' kelompok: "Cari Cewek," "Tante
pada logonya diganti gambar buah Kencan," "Cari Tante," "One Seks,"
apel, menawarkan gambar kulit dan "Cewek Kencan."
muka perempuan berjongkok Bagaimana dengan majalah?
dengan hanya berkutang dan Kulit mukanya bergambar wanita
bercelana dalam. Judul tulisan yang yang seperdelapan tubuhnya
ditonjolkan, "Kencan Seks di Plaza telanjang dan kulit belakang gambar
Selatan Jakarta" dan "Bocah wanita telanjang. Isi dalamnya
Ingusan Dicabuli Tetangga gambar wanita-wanita telanjang
Kontrakan." Isi dalamnya? Gambar- dengan berbagai pose sebagai
gambar perempuan seperdelapan ilustrasi karangan-karangan antara
telanjang, cerita rinci percabulan, lain berjudul "Guruku Cantik Sekali,"
dan hubungan seksual. "Aku Dijual pada Teman Sekantor,"
Tabloid yang huruf 'O' pada "Nafsu Bejat Pamanku," dan "Wanita
logonya dilingkarkan pada tubuh Penunggu Rumah."41
wanita yang tiga perempat
telanjang, menawarkan gambar
perempuan dengan tetek terbuka 41
M. Said Budairy adalah wartawan senior dan ombudsman Pantau.
dikedepankan. Judul tulisan yang http://www.pantau.or.id/txt/21/16.html
27
Yasraf Amir Piliang mengutip WF Haug masyarakat. Kontroversi muncul ketika
di dalam Critique of Commodity Aesthetics gambar-gambar tersebut dianggap telah
(1986) yang mengatakan, bahwa meluasnya menjerumuskan masyarakat ke dalam trik-
penggunaan unsur seks dan sensualitas di trik sensualitas yang 'rendah', yang
dalam berbagai media tidak terlepas dari bertentangan dengan nilai-nilai 'luhur' yang
diterapkannya sebuah prinsip estetika, yang ada di dalam masyarakat itu sendiri, scientia
disebutnya 'estetika komoditas' (commodity sexualis.
aesthetics). Gillo Dorfles, di dalam Kitsch: An
Yafraf Amir Piliang juga menilai Anthology of Bad Taste (1969)
majalah-sebagai bagian dari media massa- mendefinisikan kitsch sebagai 'selera
dihadapakan pada pilihan-pilihan strategi rendah' (bad taste atau 'sampah artistik'
visual dalam rangka menangkap sebanyak (akar kata kitsch dari bahasa Jerman
mungkin konsumen. Salah satu strategi verkitschen membuat murah, dan kitschen
visual yang sering digunakan adalah = memungut sampah dari jalan). Selera
menampilkan gambar-gambar yang dapat rendah tersebut diperlihatkan oleh
memberikan provokasi dan efek-efek rendahnya 'ukuran' estetik pada sebuah
psikologis yang segera (instant), yang karya, meskipun ukuran selera itu sendiri
biasanya berkaitan dengan gejolak hasrat harus diakui memang sangat relatif.
(desire) dan libido. Salah satu wilayah Pornografi seringkali dimasukkan
bahasa itu adalah wilayah bahasa kitsch, sebagai bagian dari selera rendah tersebut
khususnya apa yang disebut sebagai porno- (sebab secara etimologis, istilah 'porno'
kitsch. dalam bahasa Yunani Kuno berarti 'prostitusi
Pornokitsch adalah salah satu bahasa pada tingkatnya yang paling rendah). Oleh
visual yang sering digunakan untuk sebab itu, batas pornografi dan porno-kitsch
menghasilkan efek-efek sensualitas yang itu sendiri sesungguhnya sangat tipis,
segera, yang dianggap paling mudah disebabkan keduanya sama-sama dicap
'dicerna' oleh tingkat selera rata-rata sebagai karya seni dengan 'selera rendah'.
28
Pornografi populer-yang di dalamnya kopi yang presenternya seorang model-girl
wanita (telanjang) ditampilkan dengan yang aduhai. 42
tujuan lebih sebagai eksploitasi seksual dan Disinilah peran siapa dibelakang media
komersial-menjadi sebuah kendaraan yang menjadi perlu kita tinjau. Sudah menjadi
paling subur bagi bertumbuhnya kitsch. rahasia umum bahwa media dunia sekarang
Oleh karena, yang diutamakan pada gambar didominasi media zionis-kapitalis. Sehingga
tersebut adalah efeknya yang instan, dalam kesimpulan Mark Franklin dengan tegas
menggelitik gejolak hasrat dan menyatakan “pemimpin media boleh
membangkitkan rangsangan libido, berubah namun “The Jewish Media Barons”
ketimbang menawarkan pengalaman estetik tetap mengontrol dan melakukan monopoli
yang lebih tinggi dan 'sublim'. Akan tetapi, media.”43 Hampir semua media dunia
tidak ada produsen media yang mau dikuasai dan dikendalikan oleh Zionis-AS
mengakuinya. Muatan selera rendah sebagai contoh: kantor berita internasional
tersebut disembunyikan di balik argumen- seperti; Reuter, Associated Press, dan The
argumen seni dan estetika (mistification). United Press Internasional. Media massa
Yang menjadikan muatan pornokitsch internasional baik di Inggris misalnya; The
lebih tampak pada gambar-gambar porno Times, The Sunday Times, Sun, News of the
adalah terlepasnya sama sekali tubuh yang World, Daily Express, dll. Di Amerika
ditampilkan di dalamnya dari konteks yang misalnya; Time, Newsweek, Star, The New
seharusnya-sebuah proses York Post, The Daily News, Sun Time dll. Di
decontextualisation. Misalnya, sebuah Prancis; Novocayer, The Express, Lavigaro,
majalah bisnis yang gambar sampulnya Le Cutidie dll. Jaringan televisi internasional;
adalah cover-girl telanjang, sebuah pameran ABC, CBS, NBS dll. Perfilman internasional
mobil mewah yang pemandunya adalah
seorang promo-girl yang seksi, sebuah iklan 42
Yasraf Amir Piliang,"Pornokitsch", Republika, Rabu, 28 Juli 1999
43
Mark Franklin, Zionist War Crimes Video, Jewish Antrocities are
Exposed for The World to See, http: //www. Aljazeerah.info, 3 Mei
2003.
29
misalnya; Fox Company, Golden Company, Seksualitas berkembang ke arah yang
Metro Company, Warner & Broos Company melampaui alam seksualitas sendiri, ke arah
serta Paramount Company dll. Penerbitan seksualitas tanpa batas-hypersexsuality.
buku misalnya; Random House, Beneth Dan realitas berkembang ke arah yang
Sirve dll. Termasuk industri periklanan, melampaui alam realitas itu sendiri, ke arah
teater dan produk khusus.44 realitas semu-hyperreality.
Dengan media ditangan para Zionis- Ia menjelma menjadi sebuah dunia
kapitalis. Tidaklah mengherankan jika yang seakan-akan tanpa kendali yang
semua kondisi tersebut terjadi sekarang. Ini berjalan menurut logika hasratnya sendiri
karena pengembangan teknologi (logics of desire-sebagai landasan
dieksploitasi oleh kekuatan Kapitalisme Kapitalisme Global-menurut Bauldrillard)
global. Sebagaimana menurut Jean sebagai manusia yang kehilangan arah
Baudrillard di dalam Simulation menyatakan tujuannya-manusia yang mengembara
bahwa masyarakat Kapitalisme global menuju titik-titik yang “melampaui” titik-
adalah sebuah masyarakat yang di titik ekstrem.
dalamnya segala sesuatu berkembang Sejarah mengajarkan, apapun yang
menuju titik yang melampaui (beyond), tumbuh ke arah titik ekstrem pada
menuju titik hyper. Komunikasi berkembang hakikatnya berkembang menuju titik
ke arah yang melampaui alam komunikasi penghancuran dirinya sendiri (self
itu sendiri, ke arah ekstasi komunikasi- destruction). Menurut Donella Meadows
hypercommunication. Media berkembang ke salah satu jalan untuk mencegah
arah yang melampaui alam media sendiri, kehancuran umat manusia adalah
ke arah simulakrum media-hypermedia.

44
Lebih jelasnya bisa dibaca di buku karya Fuad Bin Sayyid
Abdurrahman Arrifa’i, 1995, Yahudi dalam Informasi dan
Organisasi, Gema Insani Press, Jakarta
30
pengendalian terhadap pertumbuhan itu
45
sendiri.
Hypermedia Kapitalis merupakan bagian
yang terpenting untuk mewujudkan hipnotis
para kapitalis agar semua bidang berjalan
sesuai logika hasrat mereka.

45
Pengantar Yasraf Amir Piliang “Sebuah Jagat Raya Maya;
Imprialisme Fantasi dan Matinya Realitas” dalam buku Ruang Yang
Hilang, hal 26 dan 29
31
Bab IV. “You Can See” Penjajahan Wanita Atas nama Kebebasan

S
ebuah fakta yang perlu kita sadari dengan kata lain kapital adalah Tuhan bagi
bahwa industri hiburan Kapitalis telah mereka.
merendahkan siapa saja, wanita atau Bukan hanya Agnes Monica yang sadar
laki-laki dihadapan populeritas dan uang. betul akan posisinya sebagi produk, Industri
Simak saja wawancara wartawan Kompas hiburan yang menjual sensasi visual saat ini
dengan Agnes Monica dibawah ini; melahirkan artis seperti Diana Zubairi (19)
Bagaimana Anda memperlakukan diri di model dan pemain Film di Filipina. Ketika
dunia industri hiburan saat ini? “Saya diminta komentarnya tentang prestasinya
menganggap diri saya kayak sebuah produk. sebagai wanita terseksi versi majalah FHM
Sebagai produk, selain soal kualitas, (For Him Magazine) edisi Filipina. “saya
promosi juga harus penting. Jadi harus ada merasa bangga, bahagia dan terhormat
namanya brand image dan saya anggap diri mendapatkan julukan itu karena tidak
saya sebagai sebuah brand. Ironisnya, semua gadis Filipina bisa menjadi nomor
banyak orang-orang yang kualitasnya bagus satu. Tapi sexy itu bukan hanya masalah
banget, tetapi karena tidak didukung tubuh saja lho” katanya di Grand Hyatt
performance dan promosi yang kuat, jadi Jakarta jum’at (28/5/2004).47 Penyanyi
ngak ngangkat.”46 Thailand Tata Young juga tak keberatan
Kata Agnes dirinya kayak sebuah diangap mengeksploitasi kesexy-annya.
produk. Sangat jelas ini menujukkan bahwa “nakal sedikit boleh dong” katanya.48
kapitalisme telah merendahkan semua yang Perhiasan yang sesungguhnya dimiliki
ada dihadapannya termasuk manusia itu wanita kini seperti barang murahan yang
sendiri. kapital adalah segala-galanya atau
47
Kompas, 30 Mei 2004
46 48
Kompas, 20 Juni 2004 Kompas, 30 Mei 2004
32
dipertontonkan di mana-mana. Hukum sungguh “menggiurkan” bagi wanita yang
pasarpun berlaku, meningkatnya penawaran lemah imannya dan tak tahu syariah
akibat dari menurunnya harga suatu agamanya.
barang.49 Padahal menjamurnya kontes-kontes
Inilah bentuk penjajahan nalar wanita kecantikan itu pada hakikatnya hanya
dalam dunia Kapitalis. Baik yang paling mengeksploitasi keindahan tubuh dan
halus sampai yang paling kasar, semua itu seksualitas wanita. Ajang wanta tercantik di
hanyalah alat yang menjadikan aliran uang dunia ala Miss Universe sebagai agenda
semakin deras ke kantong mereka. Apakah rutin yang disponsori oleh industri Kapitalis
dalam itu periklanan hiburan ataupun baik internasional maupun nasional. Yang
perdanggan wanita sebagai komoditas seks. terpilih secara otomatis akan diposisikan
Sebagaimana menurut Richard Dyers, sebagai wanita yang “terhormat” alias yang
hiburan merupakan kebutuhan pribadi layak menjadi wakil dari produk maupun
masyarakat yang dipengaruhi oleh struktur brand Kapitalisme Global. Walaupun
Kapitalis.50 diembel-embeli sebagai duta kemanusiaan.
Ada beberapa program yang banyak Jika kita lebih jeli, sebenarnya tidak ada
menarik para wanita di dunia yaitu kontes- pertimbangan yang rasional sedikitpunpun
kontes kecantikan. Memang kontes-kontes atau menurut bahasa mereka nilai
ini di setting sedemikian hingga agar para filosofinya mengadakan kontes kecantikan
wanita sendiri bahkan pria pun kecuali hanya menipu para wanita dengan
menginginkan keluarganya bisa menjadi berbagai uang dan popularitas semu. Pada
salah satu peserta bahkan kalau bias saat yang sama para kapitalis justru
menjadi wanita pilihan/pemenangnya. mengeruk uang sebesar-besarnya pada
Karena banyakkan yang di tampakkan kontes berlangsung atau sesudahnya.
Wajar jika kontes kecantikan “Ratu
49
Sejagat” itu mengundang tanggapan karena
Manipulasi Hidup, Tragedi Harta, Tahta dan Wanita, hal 73
50
Imaji Media Massa, hal 62
“proyek” yang digarapnya itu menuntut
33
sang pelakon suatu persyaratan untuk perubahan status wanita ketingkat yang
mendemonstrasikan “aurat” wanita. Posisi paling inferior.53
wanita yang mengikuti kontes ditentukan Dalam kondisi yang sama
oleh “aturan main” yang sudah baku dan sesungguhnya laki-laki juga dimanfaatkan
komersial. Yang tak mungkin ditolaknya. oleh Kapitalis untuk bersama-sama
Aturan main semacam itu, sama artinya melestarikan struktur hubungan gender
dengan menempatkan wanita sebagai objek yang timpang. Pelestarian ketimpangan itu
kontes yang kehilangan hak-hak tidak hanya menyebabkan terjadinya
emansipatorisnya seperti hak privilege subordinasi perempuan oleh perempuan
untuk menolak dan mengajukan tawaran sendiri. Hal ini tampak dari posisi yang
“keberatan”.51 ditempati perempuan dalam iklan di mana di
Kontes ratu kecantikan itu sendiri satu sisi perempuan merupakan alat
merupakan hal yang tidak manusiawi dan persuasi di dalam menegaskan citra sebuah
merendahkan martabat wanita. Namun, produk dan di sisi lain perempuan
karena nilai-nilai yang sudah berubah dalam merupakan konsumen yang mengkonsumsi
peradaban Barat, maka kontes semacam itu produk Kapitalisme.54
sekarang dianggap sebagai bentuk Dengan demikian semua industri
peradaban yang mulia. Artinya, kontes yang Kapitalis menggunakan ‘jasa’ wanita sebagai
mengeksploitasi wanita itu dianggap mulia, penarik konsumen sekaligus membagun
untuk meningkatkan martabat wanita.52 citra produk mereka. Bahkan lebih kasar lagi
Justru Kontes wanita semacam ini wanita dijadikan komoditas seks yang layak
merupakan jembatan dan sekaligus diperjual belikan. Dalam peran seperti inilah
“jebakan” untuk mempercepat terjadinya wanita ditundukkan mulai dari nalar maupun

51 53
Miss Universe dalam Diskursus Etika Islam, Surabaya Post, 31 Mei Miss Universe dalam Diskursus Etika Islam, Surabaya Post, 31 Mei
1996 1996
52 54
Hendak Kemana (Islam) Indonesia?, hal 83 Imaji Media Massa, 184-185
34
alam bawa sadarnya dengan metode yang Sensualitas, erotisme dan komodifikasi
tersistematis agar wanita sendiri yang tubuh adalah sesuatu yang mudah dicerna
menginginkan seperti kondisi itu. oleh setiap orang, sehingga ia menjadi
andalan budaya massa. Akan tetapi, yang
Menarik Konsumen menjadi persoalan adalah, bahwa budaya
Kenyataannya, pemilik modal massa adalah bagian yang tak bisa
(Kapitalis) menggunakan iklan televisi dipisahkan dari budaya industri.
sebagai alat kontruksi sosial untuk Industrialisasi, ekonomisasi -- dan peran
menguasai masyarakat pasar, menguasai kapitalisme di dalamnya -- mengharuskan
perilaku-perilaku konsumen masyarakat. proses "pe-massa-an" atau komodifikasi
Sehingga secara tidak disadari, masyarakat segala sesuatu (termasuk tubuh), agar
(kelas menengah) telah hidup dalam kendali sebuah industri dapat terus berlangsung.
Kapitalis. Hal ini yang dimaksud masyarakat Celakanya hampir semua industri seperti
Kapitalis.55 sudah terjebak di dalam perangkap "budaya
Daya tarik yang dimiliki wanita ini sensualitas" ini, seperti tidak ada jalan
sebagai ‘perangsang’ konsumen terhadap kembali. 56
sebuah iklan, saat itulah si konsumen ini Coba lihat kecenderungan diskriminasi
secara ‘terpaksa’ menyaksikan kelebihan seksual di iklan-iklan. Walaupun fakta
produk yang disampaikan dalam iklan membuktikan: laki-laki dua kali lebih sering
tersebut. muncul di televisi, tapi pengkomoditasan
Salah satu daya tarik sebuah iklan tubuh perempuan telah menjadi salah satu
adalah hiburan, dan salah satu hiburan yang tayangan yang paling lazim di semua iklan.
palin banyak dipilih adalah memilih hal-hal Kecenderungan seksis ini tidak semata
yang berbau porno atau sensual.
56
Ahda Imran, Sensualitas Dalam Televisi, Budaya Massa, Moralitas
& Ketelanjangan Kultural, Kamis, 10 Juli 2003 http://www.pikiran-
55
Imaji Media Massa, hal 222 rakyat.com
35
hanya diciptakan oleh iklan. Tapi iklan selalu iklan bermasalah yang menjadikan
mengikuti kecenderungan yang telah perempuan sebagai obyeknya. Cirinya:
diciptakan di mana saja, di dalam peran produk yang ditawarkan, tidak ada
yang kita mainkan di keluarga dan di dalam hubungan secara langsung dengan
kenyataan dimana tubuh perempuan telah konsumen perempuan. Sosok perempuan
terbeli dan dijual sebagai komoditas dunia dalam iklan semacam ini sekadar sebagai
nyata. Tentu saja dalam melakukannya, penarik perhatian. Apalagi kalau bukan dari
iklan semakin memperkuat kecenderungan segi sensualitasnya.
itu. 57 Ada dua kemungkinan munculnya
Iklan-iklan yang hanya banyak iklan ini, pertama sang kreator ingin
mempertontonkan seksisme tidak saja jalan pintas produknya cepat diingat
cenderung merendahkan gender tertentu, masyarakat, yang kedua karena rambu
namun juga mengarah pada pornografi.58 hukumnya tidak cukup tegas. Tapi bisa juga
Bentuk-bentuk iklan yang semi seksploitasi dua-duanya. Padahal jika benar alasannya
juga tak sedikit jumlahnya. Umumnya ini, sangat berbahaya sekali. Menurut Zaim
seksploitasi tubuh perempuan, walaupun Saidi, dari Lembaga Konsumen Jakarta
ada kalanya pria (Neo-Hormoviton, E- PIRAC, iklan punya pengaruh yang besar
lemen), maupun anak-anak. Untuk pada masyarakat. Ia antara lain: mampu
eksploitasi perempuan, bisa dibagi lagi membawa, memperkenalkan, dan
menjadi dua: perempuan sebagai obyek menanamkan nilai-nilai; mengajarkan sikap,
iklan, dan perempuan sebagai sasaran iklan. gaya hidup tertentu, atau
Iklan-iklan yang dibintangi penyanyi menyingkirkannya; membentuk takhayul-
dangdut Inul Daratista, antara lain contoh takhayul baru; sampai membentuk opini
masyarakat. Padahal batasan hukum
tentang iklan jelas pada beberapa undang-
57
Iklan | Sebuah Penjajahan Hegemonis, undang maupun kode etik perusaahaan
http://www.setaramata.blogspot.com
58
Imaji Media Massa, hal 140
periklanan sendiri. Asumsinya, dengan
36
batasan hukum yang jelas, dan sanksi sering protes-protes jalanan masyarakat,
hukum yang berat terhadap pelanggar, ketimbang melalui jalur hukum.
mampu mendisiplinkan para pengiklan, Tidak sekedar menggunakan jalan
sehingga meminimalisir dampak yang pintas dengan mengandalkan eksploitasi
mungkin diakibatkannya. Batasan-batasan tubuh perempuan dan ungkapan ngeres
hukum ini misalnya bisa kita lihat pada agar iklannya menarik dan mendongkrak
pasal 17 ayat 1 UU No.8/tahun 1999 penjualan produknya. 59
tentang Konsumen khususnya soal larangan Padahal menurut survei yang pernah
melanggar etika. Atau pada pasal 46 ayat 3 dilakukan oleh kantor iklan Frontier, pada
UU No.32/tahun 2002 tentang Penyiaran tahun 1998, diperoleh hasil bahwa iklan
soal larangan menampilkan hal-hal yang berbau porno ternyata tidak efektif
bertentangan dengan kesusilaan mayarakat. mendorong konsumen membeli sebuah
Ancaman hukumnya pun cukup tinggi. produk. Dalam survei yang melibatkan 200
Untuk pelanggaran pada UU Penyiaran, responden itu memang 46,5 % setuju iklan
pelaku dapat dipidana paling lama 2 (dua) yang berbau porno itu mudah diingat. Tapi
tahun dan/ atau denda paling banyak Rp iklan itu ternyata belum tentu memikat hati
500 juta untuk penyiaran radio. Sementara konsumen, meski mudah diingat, mereka
untuk penyiaran televisi dikenakan pidana yang setuju kalau iklan itu menarik hanya
penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau 20,5 %. Dari persentase itu, yang setuju
denda Rp 5 milyar (Pasal 58). Sedangkan membeli produk tinggal 18 %. Sehingga
dalam UU konsumen sanksi hukumnya lebih kesimpulannya bahwa konsumen menyukai
tegas, yaitu pidana penjara paling lama 5
tahun atau denda paling banyak Rp 2 milyar
(Pasal 62 ayat 1). Sayang, pada tataran
prakteknya, aturan hukum ini tidak cukup 59
Iklan Sensual Makin Marak, Apa Yang Bisa Kita Perbuat?,
ditegakkan. Sehingga yang terjadi, lebih 30/06/2003,
http://www.mwcc.or.id/index.cfm?fuseaction=artikel.display&recordi
d=1
37
iklan belum tentu menyukai pula wanita sebagai objek acuan yang pasti
produknya.60 menggiurkan. Bahkan, beberapa iklan yang
Iklan yang baik adalah iklan yang sama sekali tak ada hubungannya dengan
realistis, jujur dan mampu mendidik serta kewanitaan menjadikan wanita sebagai
memberi pengetahuan kepada masyarakat, pembentuk citra barang yang diiklankan.
khususnya konsumennya. Sudah waktunya Contohnya, merek kopi yang dengan rayuan
mereka melihat gambar yang berbeda erotis mengatakan, “pas susunya.” Masih
sekaligus pesan yang disampaikan dengan banyak yang terlalu manipulatif dan
lebih kreatif dan kaya informasi agar berbenturan dengan kaidah-kaidah
menjadi lebih pintar dari sekarang.61 beriklan.62
Dalam dunia iklan perempuan kemudian
Membangun citra dijadikan sebagai komoditas dan secara
Menurut Hendra Nugraha, pengamat terbuka tersedia di tatanan kapitalis.
periklanan dari Bandung dalam telaahnya, Sedangkan iklan dianggap sebagai
produk yang diiklankan sering berbenturan pengukuhan keinginan dan mimpi
dengan etika beriklan. Mereka sering masyarakat karena, dalam memajukan
mengesampingkan aspek nilai sebuah kapitalisme, obyek tidak hanya memiliki
estetisme beriklan. Misalnya konsekuensi nilai guna tapi juga nilai tukar.
realitas semu yang dibuat oleh advertiser Setidaknya ada lima citra yang dengan
telah menjadikan wanita sebagai ikon itu perempuan dijadikan obyek iklan, yaitu
beriklan. Kalau menengok iklan-iklan yang sebagai citra pigura, pilar, peraduan,
terpampang di layar kaca, kertas koran, pinggan, dan pergaulan. Dalam citra pigura,
majalah, bilboard, baliho menggunakan perempuan digambarkan sebagai makhluk

60 62
Yang Porno, yang Diprotes, Panji, 25 Juli 2001 Etika Beriklan Kian Tipis,
61
Kita : konsumen yang Plin Palan? (Ternyata), http://www.sinarharapan.co.id/ekonomi/promarketing/2004/0106/pro
http://www.setaramata.blogspot.com m1.html
38
yang harus memikat. Untuk itu, ia harus Untuk citra pinggan, digambarkan
menonjolkan ciri biologis tertentu, seperti bahwa betapapun tingginya perempuan
buah dada, pinggul, dan seterusnya, dalam memperoleh gelar pendidikan dan
maupun ciri kewanitaan yang dibentuk sebesar apa pun penghasilannya,
budaya, seperti rambut panjang, betis kewajibannya adalah di dapur. Tapi berkat
ramping mulus, dan sebagainya. Contohnya teknologi kegiatan di dapur itu tidak lagi
dalam iklan alat kecantikan atau pakaian. berat dan membosankan. Sebab telah ada
Sedangkan pada citra pilar, perempuan kompor gas, mesin cuci, bahan masakan
digambarkan sebagai pengurus utama instant, dan lain sebagainya. Dengan cara
keluarga. Pengertian budaya yang ini, iklan menawarkan produk tertentu untuk
dikandungnya adalah bahwa lelaki dan para istri. Setelah meyakinkan bahwa
perempuan itu sederajat, tapi kodratnya kegiatan di dapur tidak harus menyiksa, tapi
berbeda. Karena itulah wilayah kegiatan dan justru bisa menyenangkan, lebih jauh
tanggung jawabnya berbeda pula. Contoh diingatkan bahwa para suami lebih suka
penggambaran perempuan bercitra pilar ini masakan istri. Contohnya adalah iklan
bisa kita temukan pada iklan Aqua: produk masak bumbu dari Indofood.
“Melindungi Anda Sekeluarga.” Terakhir dalam citra pergaulan,
Citra peraduan menganggap perempuan digambarkan sebagai makhluk
perempuan adalah obyek pemuasan laki- yang selalu khawatir tidak tampil memikat
laki, khususnya pemuasan seksual. dan menawan, tidak presentable atau
Sehingga seluruh kecantikan perempuan, acceptable. Untuk dapat diterima,
baik kecantikan alamiah maupun buatan perempuan perlu physically presentable.
(melalui komestik), disediakan untuk Bentuk dan lekuk tubuh, aksentuasi bagian-
dikonsumsi laki-laki melalui kegiatan bagian tertentu dengan menggunakan
komsumtif, misalnya rabaan lembut atas komestik dan aksesoris yang selaras
rambut yang telah di cuci dengan sampo sehingga seorang perempuan bisa anggun
tertentu dan lain sebagainya. menawan, mengundang pesona, dan
39
unggah-ungguh fisik perlu dijaga perempuan akan semakin diburu oleh
sedemikian rupa agar menarik dan tidak industri periklanan.63
membawa implikasi rendah diri di arena Dengan demikian nilai perempuan
pergaulan luas. dalam iklan telah dikaburkan Kapitalisme.
Contoh-contoh itu menunjukkan bahwa Menurut Kapitalisme, perempuan adalah alat
mitos perempuan telah dimanfaatkan untuk mempertegas citra sebuah produk,
bersamaan dengan meningkatnya yang justru dikonsumsi oleh perempuan
profesionalisme di kalangan pengiklan. sendiri.64 Efek internal bagi perempuan
Mereka berkilah bahwa perempuan lebih sendiri adalah mereka menjadi tercuci
efektif untuk merebut perhatian khalayak otaknya dengan pemahaman perempuan
sasaran. Mereka kemudian tidak peduli sempurna itu seperti wanita-wanita iklan.
bahwa apa yang mereka lakukan
sesungguhnya adalah proses dehumanisasi Komoditas Seks
perempuan yang pada akhirnya akan benar- Peran ini sebagai yang paling kasar.
benar merendahkan martabat perempuan. Tapi tak dapat dipungkiri penjualan wanita
Tetapi memang demikian itulah yang oleh para Kapitalis ini telah menjadi rahasia
terjadi pada diri perempuan. Nasib mereka umum. Banyaknya objek wanita yang jadi
dalam iklan barangkali akan selalu sejalan peran dalam film porno maupun untuk
dengan nasibnya dalam masyarakat. konsumsi industri prostitusi lintas Negara.
Semakin masyarakat hipokrit dan patriarkis, Penjualan wanita, ini dimanfaatkan oleh
semakin kuat pula perempuan menjadi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
simbol represi, dan pada gilirannya Saat mereka melihat peluang yang besar
dalam bisnis ini. Tujuan utama perdagangan

63
Ruang Baca Tempo, Edisi 28 April 2008. Lebih jelasnya bisa di
baca pada buku Manipulasi dan Dehumanisasi Perempuan dalam
Iklan, Kasiyan, 2008, Ombak, Yogyakarta.
64
Imaji Media Massa, hal 185
40
wanita adalah industri seks di dalam keluarga, urbanisasi, ketidakseimbangan
maupun di luar negeri.65 jender berebut lapangan kerja, didorong
Perdagangan wanita memberi arti yang konsumerisme, lunturnya nilai-nilai
jelas, wanita yang diperdagangkan, keluarga, keretakan dalam rumah tangga,
dimanfaatkan segi seksualitasnya. Karena rendahnya pendidikan, dan kurangnya
diperdagangkan, ia menjadi komoditas. keterampilan.
Seperti mata dagangan lainnya, komoditas Sedangkan faktor-faktor yang
yang sama sekali tak lazim ini, juga menimbulkan permintaan menurut dokumen
mengikuti hukum penawaran dan itu karena adanya; jaringan kriminal yang
permintaan (supply and demand) yang mengorganisir industri seks, korupsi pejabat
berlaku di pasar. Pada prinsipnya, yang berwenang mengurusi masalah
pergerakan mekanisme pasar ini sulit pelacuran, peningkatan wisata seks, dan
diketahui, karena hal itu menyangkut beberapa faktor lainnya.
kegiatan black economy yang serba gelap Menurut Tb Ronny Rahman Nitibaskara,
dan terlarang oleh hukum. Karena itu, secara garis besar ada dua faktor penyebab
terasa aneh bila sampai terlontar mengapa wanita muda terjatuh menjadi
pertanyaan misalnya, berapa kebutuhan komoditas seks. Pertama, karena kemauan
pekerja seks (sex workers) wanita setiap sendiri. Kedua, karena dipaksa pihak lain.
tahun? Tergolong kelompok sukarela ini adalah
Dokumen ecpat International (1996) karena semata-mata faktor seksual murni.
mengenai Commercial Sexual Exploitation of Tetapi, kelompok ini jumlahnya relatif amat
Children dapat dijadikan rujukan guna kecil, seperti penderita kelainan seks dan
melihat timbulnya sisi penawaran. Faktor- menjual diri sebagai pelarian. Yang menjual
faktornya antara lain dinyatakan: karena diri untuk tujuan memperoleh beberapa
kondisi ekonomi, menanggung ekonomi kesenangan kini mungkin jumlahnya agak
lebih besar di kalangan wanita belia.
65
Kompas, 14 Desember 2001
Sayang, data dalam negeri mengenai hal ini
41
belum diperoleh. Tentang mencari kesenangan sesaat karena tuntutan
kesenangan ini, di kalangan wanita belia di konsumerisme. 66
Jepang (seusia siswa sekolah menengah) Menurut laporan mengenai
dikenal dengan istilah enjo kosai. Makna Perdagangan Manusia, Dikeluarkan oleh
harfiahnya adalah mencari kesenangan yang Kantor Pengawasan dan Pemberantasan
berupa imbalan uang dan barang-barang Perdagangan Manusia, DEPARTEMEN LUAR
melalui pelayanan seks kepada lelaki yang NEGERI AS, 14 Juni 2004, diketahui sekitar
dipilih sesuai selera. Majalah Time 600.000 – 800.000 orang (beberapa
(19/03/01) yang menurunkan laporan organisasi internasional dan organisasi
pertama Sex in Asia memberi istilah swadaya masyarakat mengeluarkan angka
menarik mengenai hal ini "girls just wanna yang jauh lebih tinggi)yang diperjualbelikan
have fun" (para wanita belia sekadar menyeberangi batas internasional setiap
memperoleh kesenangan). tahunnya, 70 persennya adalah wanita dan
Majalah yang sama juga menurunkan 50 persennya adalah anak-anak. Mayoritas
data, 32 persen dari 1.000 wanita Hongkong dari wanita-wanita tersebut adalah wanita
memiliki pasangan intim dua sampai empat yang menjadi sasaran perdaganagn seks
dengan jumlah perbandingan yang sama komersial. Pemerintah Swedia
wanita Korea 39 persen, Thailand 32 persen, mengungkapkan bahwa keuntungan besar
Filipina 32 persen, dan Singapura 35 persen. yang didapat dari industri prostitusi global
Mengenai wanita Indonesia belum ada langsung masuk ke dalam dompet para
angka perkiraan. Namun, data ini setidak- pelaku perdagangan. Organisasi
tidaknya mencerminkan betapa semakin Internasional untuk Migrasi memperkirakan
permisifnya kehidupan seksual wanita muda bahwa setiap tahunnya, 500.000 wanita
di sebagian wilayah Asia Tenggara dewasa dijual (diperjualbelikan) ke pasar-pasar
ini. Apabila data ini benar, tidaklah
mengherankan bila seks dijadikan mencari 66
Tb Ronny Rahman Nitibaskara, Wanita dan Komoditas Seks,
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0110/01
42
prostitusi lokal di Eropa. 67 di Indonesia Menurut M, Nur Rasid SH, MH dari
tercatat ada 65.582 pekerja seks. Menurut Pusat Pengkajian Perlindungan Kelompok
hasil penelitian PBB akhir tahun 1994. Rentan menyebutkan dalam kurun\waktu 5
Namun, diperkirakan, mereka yang tahun terakhir ini, terjadi peningkatan
menjadikannya sebagai kerja sambilan bisa populasi Pekerja Seks Komersial (di
mencapai 500.000. Masih menurut laporan Indonesia) lebih dari 200 persen, yang
itu, negara yang terbesar jumlah pekerja mendesak dan menarik untuk segera
seks wanita adalah Thailand, 2,8 juta, diketahui apa penyebab untuk kemudian
disusul India, 2,3 juta.68 diantisipasi adalah usia PSK yang semakin
lebih muda. Dari Rehablitasi Kakandepsos
Batam, seperti dikutip Nur Rasid, 4.896 PSK
67
Laporan mengenai Perdagangan Manusia, Dikeluarkan oleh Kantor ternyata mengawali pekerjaannya sejak usia
Pengawasan dan Pemberantasan Perdagangan Manusia, sebelum 18 tahun, termuda memulai
DEPARTEMEN LUAR NEGERI AS, 14 Juni 2004, di sebutkan juga pekerjaan pada usia 12 tahun.69
bakwa pelacuran (prostitusi) mendorong meningkatnya perdagangan
manusia, berdasarkan penelitian akademis, penelitian LSM dan Di dunia diperkirakan terdapat 1 juta
penelitian ilmiah menegaskan hubungan (link) langsung antara pekerja seks anak di bawah 18 tahun. 300
prostitusi dengan perdagangan manusia. Pada kenyataannya, ribu diantaranya di Asia Pasifik. Menurut
prostitusi dan kegiatan terkaitnya, termasuk penggermoan, pencaloan,
dan berlangganan atau memelihara rumah pelacuran, memberikan Achmad Sujudi yang saat itu masih menjadi
sumbangan bagi Perdagangan Manusia dengan bertindak sebagai Menteri Kesehatan, di Indonesia belum
barisan terdepan bagi tindakan-tindakan eksploitatif yang dilakukan punya data yang pasti namun diperkirakan
oleh para pelaku perdagangan. Pendek kata, dimana prostitusi
dilegalisir, sebuah “pasar gelap” dalam perdagangan manusia muncul
jumlahnya meningkat (7/5/2003). 70
karena para pelaku eksploitasi mencoba untuk memaksimalkan
keuntungan dengan menghindari pemeriksaan dan biaya wajib pasar
prostitusi legal. Dengan demikian, prostitusi yang dilegalisir adalah
perisai terbaik para pelaku perdagangan manusia, yang membolehkan
69
mereka melegalkan perdagangannya dalam perbudakan seks, dan Pemerintah Nyata kan 'Perang' terhadap 'Trafficking' Perempuan
membuat semakin sulit mengenali para korban perdagangan dan Anak, Kedaulatan Rakyat , 23-11-2004
68 70
Tb Ronny Rahman Nitibaskara, Wanita dan Komoditas Seks, Di Dunia Terdapat 1 Juta Pekerja Sek Anak,
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0110/01 http://www.detik.com/peristiwa/2003/05/08/20030508-001235.shtml
43
Semua itu untuk mencapai laba / mengiklankan produk-produk tersebut dan
pertambahan modal sebesar-besarnya mendongkrak citra penampilan perempuan.
Setelah itu tugas periklanan yang Sistem Kapitalis telah membuat
menggeser wilayah keinginan memasuki beberapa industri tertentu mendominasi
wilayah kebutuhan. Memproduksi berbagai umat manusia. Setelah mereka sudah
komoditas dan baru kemudian menciptakan menguasai kebutuhan pokok dari sebagian
suatu “kebutuhan” terhadap komoditas manusia. Kini industri industri ‘gemuk’ telah
tersebut. Dengan demikian sesungguhnya menjadikan masyarakat Barat, dunia ketiga
ungkapan “pembeli adalah raja” dalam dan bumi menjadi berdarah-darah. Justru
dunia kapitalis merupakan mitos belaka, jenis industri yang tidak masuk akal dan
sebab yang berlaku sebenarnya hanyalah tidak layak dipertimbangkan yaitu industri
“produsen adalah raja”.71 Produsenlah yang fashion, kosmetik dan film.72
menciptakan kebutuhan atau keinginan Secara global, fashion adalah industri
kemudian mengarahkan konsumen apa raksasa yang bernilai lebih dari 1,5 triliun
yang harus dibeli, sekaligus berapa uang dollar AS. Nilai nominal yang sangat
untuk menggantinya. mencengangkan ini bahkan lebih besar
Sebagaimana terhadap masalah- daripada nilai penjualan yang diperoleh
masalah lainnya, pandangan hidup industri persenjataan dalam skala
Kapitalisme buatan manusia menilai internasional.73
persolan kecantikan ini dari sisi uang dan Oleh karena itu, segala macam upaya
manfaat. Industri alat-alat kecantikan, mempercantik diri yang dilakukan kaum
kosmetik, fashion, dan bisnis operasi plastik perempuan harus tetap dipertahankan agar
di dunia barat didukung oleh perusahaan- perusahaan-perusahaan tersebut terus
perusahaan besar yang memiliki aset jutaan mendapatkan keuntungan. Berbagai citra
dollar. Demikian juga industri majalah, yang
72
Invasi Politik dan Budaya, hal 122
71 73
Invasi Politik dan Budaya, hal 87 Invasi Politik dan Budaya, hal 108-109
44
dan cita-cita kaum perempuan yang tidak Industri pornografi termasuk sektor
wajar harus terus dipelihara, semata-mata yang paling pesat pertumbuhannya di dunia.
dengan tujuan agar pendapatan Sebuah suvery memperkirakan penduduk
perusahaan-perusahaan itu terus Amerika Serikat setiap tahun mengeluarkan
bertambah, seiring dengan semakin $8-10 milyar untuk mendapat majalah,
besarnya daya yang dikeluarkan perempuan kaset video atau akses ke siaran dan situs
untuk mendapatkan bentuk penampilan fisik internet porno. Peredaran majalah seperti
yang diinginkan, yang terus berubah dari Hustler, Penthouse dan Playboy setiap
waktu ke waktu. Noami Wolf menyatakan tahunnya mencapai 200 juta eksemplar,
dalam bukunya “The Beauty Myth”, melebihi peredaran majalah berita terkenal
“Perekonomian yang bergantung pada seperti Time dan Newsweek.
perbudakan harus menampilkan citra budak Keuntungan di sektor ini berlipat-lipat
yang dapat “melegitimasi” lembaga karena biaya produksi biasanya sangat
perbudakan itu sendiri.” Mitos semacam ini rendah. Modal yang diperlukan untuk
harus disembunyikan sejauh mungkin dari sebuah film porno misalnya berkisar antara
pandangan publik agar dollar dan $20.000 sampai $125.000 sementara
pounsterling yang diharapkan terus mengalir pendapatannya bisa mencapai $2 juta. Para
masuk. Dengan demikian, citra perempuan pemain biasanya dibayar sangat murah
Barat dijadikan idola perempuan seluruh karena dianggap murahan dan tidak
dunia untuk memuaskan nafsu sejumlah bermutu. Mereka hidup terikat dalam
pemimpin dan pemilik perusahaan yang kontrak dan juga lingkungan yang penuh
serakah.74 Dengan demikian “you can see” kekerasan dan obat bius. Linda Marchiano,
secara nyata merupakan penjajahan yang kemudian dikenal sebagai “bintang
kapitalis atas wanita. porno” bahkan ditodong senjata agar mau
berperan dalam film Deep Throat.
Banyak tafsir yang coba menjelaskan
74
Kecantikan Antara Mitos dan Realitas, hal 29-30
berkembang pesatnya industri pornografi
45
dalam dunia modern. Tapi agaknya alasan dan sekaligus membuat semakin sulit
utama adalah $40 milyar yang dihasilkan mengenali para korban perdagangan77.
industri ini setiap tahunnya dan Salah satu negara yang merupakan
perlindungan tidak langsung dari penguasa tujuan terbesar para pedagang wanita
yang mendapat bagian dari jumlah itu.75 adalah negeri Sakura. Setiap tahun puluhan
Belum lagi dalam sektor pelacuran ribu wanita dan anak-anak diselundupkan
(prostitusi) yang meraup jutaan dolar. masuk Jepang secara ilegal dan dipaksa
Apalagi, di sektor ini dipacu oleh bekerja dalam lingkungan industri seks,
perdagangan wanita lintas batas negara yang diperkirakan oleh para aktivis
(women trafficking) yang semakin gencar perempuan seperti yang tergabung dalam
akhir-akhir ini, dan dijalankan dengan Coalition Against Trafficking in Women
berbagai kedok.76 Termasuk prostitusi yang (CATW) beromzet 400 juta dollar AS atau
dilegalisir, sebuah “pasar gelap” dalam sekitar Rp 4,4 trilyun, atau satu persen dari
perdagangan manusia muncul karena para penerimaan kotor nasional (GNP) Jepang.
pelaku eksploitasi mencoba untuk Sementara itu, negara kecil seperti
memaksimalkan keuntungan dengan Selandia Baru secara mengejutkan industri
menghindari pemeriksaan dan biaya wajib seksnya menghasilkan 160 juta dollar AS
pasar prostitusi legal. Dengan demikian, tiap tahun. (New Zeland Listener,
prostitusi yang dilegalisir adalah perisai 8/9/1999). Melihat besaran itu, dinas pajak
terbaik para pelaku perdagangan manusia, negeri kiwi itu amat kuat keinginannya
yang membolehkan mereka melegalkan untuk menjajakinya, tetapi bila hal itu
perdagangannya dalam perbudakan seks, dilakukan, menurut Catrine Mealy,
Prostitutes National Coordinator, "We (sex
75
Dagang Daging $40 Milyar,
http://mkb.kerjabudaya.org/mkb082002/pokok_082002/pokok_1_0820
77
02.html Laporan mengenai Perdagangan Manusia, Dikeluarkan oleh Kantor
76
Tb Ronny Rahman Nitibaskara, Wanita dan Komoditas Seks, Pengawasan dan Pemberantasan Perdagangan Manusia,
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0110/01 DEPARTEMEN LUAR NEGERI AS, 14 Juni 2004
46
worker) should be entitled to the same kota. Untuk negara, salah satu contohnya
protecting as any other industry." adalah Jepang. Menjamurnya industri esek-
Mengenakan pajak pada industri seks sama esek ditopang standar ganda yang dianut
halnya dengan melegalkannya. Pemerintah Jepang. Secara legal,
Menurut hasil penelitian PBB akhir Pemerintah Jepang sebenarnya
tahun 1994 tentang dunia lampu merah di mengharamkan segala macam bentuk
kawasan Asia Pasifik, di Indonesia tercatat prostitusi sejak tahun 1958, melalui
ada 65.582 pekerja seks. Namun, Undang-Undang Antiprostitusi. Namun,
diperkirakan, mereka yang menjadikannya kenyataan menunjukkan, industri seks
sebagai kerja sambilan bisa mencapai berlangsung aman-aman saja setiap hari di
500.000. Hasil dari industri seks bawah lindungan Undang-Undang Bisnis
diperkirakan mencapai 1,27 milyar dollar AS Hiburan.78
sampai 3,6 milyar dollar AS atau 4 persen- Terkait bisnis pornografi di Internet,
11 persen APBN Indonesia tahun 1995. Negara Amerika Serikat tetap menjadi
Masih menurut laporan itu, negara yang jawara sebagai produsen situs pornografi
terbesar jumlah pekerja seks wanita adalah dengan memproduksi lebih dari 244 juta
Thailand, 2,8 juta, disusul India, 2,3 juta. situs porno. Urutan kedua dalam bisnis
Mencermati besaran-besaran itu, tak 'panas' ini ditempati oleh Jerman dengan
dapat dipungkiri, naiknya permintaan menghasilkan 10 juta situs porno,
perdagangan wanita dipengaruhi oleh sedangkan urutan ketiga diraih oleh Inggris
maraknya dunia hiburan orang dewasa dan dengan 8,5 juta situs.
kemakmuran pendapatan. Apabila kedua hal Tak hanya itu, produsen video porno
ini ditambah kelonggaran-kelonggaran yang terbesar dunia juga masih dikuasai oleh
diberikan bagi terselenggaranya industri
seks, maka tak pelak lagi perdagangan
wanita ke wilayah itu akan tinggi. Untuk 78
Tb Ronny Rahman Nitibaskara, Wanita dan Komoditas Seks,
kawasan dalam negeri, misalnya wilayah http://www.kompas.com/kompas-cetak/0110/01
47
Amerika Serikat, diikuti Brazil, Netherlands, Inilah salah satu aspek perbudakan
Spanyol dan Jepang. moderen ala Kapitalis yang memprihatinkan,
Industri pornografi di seluruh dunia dijadikannya kehidupan manusia sebagai
pada tahun 2006 ternyata mampu komoditi perdagangan: penempatan nilai
menghasilkan US$97 miliar atau sekitar Rp moneter pada kehidupan seorang wanita,
886 triliun (US$ 1=Rp 9142). Pendapatan pria, atau anak-anak.
pornografi terbesar ada di tangan Cina
dengan US$ 27,4 miliar atau sekitar Rp 250
triliun.
Tempat kedua diduduki oleh Korea
Selatan dengan pendapatan sebesar US$
25,7 miliar atau sekitar Rp 234 triliun, di
urutan ketiga bertengger Jepang dengan
US$20 miliar atau sekitar Rp 182 triliun.
Sementara negeri Paman Sam, Amerika
Serikat berada di urutan ke-empat dengan
pendapatan sebesar US$ 13,3 atau sekitar
Rp 121 triliun.
Untuk diketahui, seperti dikutip
detikINET dari Contacto Magazine
(28/3/2007), angka fantastis pendapatan
konten pornografi sedunia tersebut sama
seperti gabungan pendapatan perusahaan
besar seperti Microsoft, Google, Amazon,
eBay, Yahoo!, Apple, Netflix dan EarthLink.79

79
Detik.net - Rabu , 28/03/2007 10:31 WIB
48
Bab V. “You Can See” Awal dari Segala Bencana

H
asil riset kantor berita AP yang terpenuhi secara benar. Jika mereka (para
menempatkan Indonesia sebagai wanita) hanya melihat ini sebagai biasa
sorga pornografi nomor dua setelah saja, maka jangan dikira mereka aman saat
Rusia, sepertinya harus diakui, apalagi itu saja, tapi jika ia sendirian maka pasti
setelah reformasi tampak sekali bahwa akan ketakutan. Karena tabiat nafsu laki-
pornografi telah menyatu menjadi perilaku laki sangat mudah dibangkitkan dan jika ada
masyarakat.80 kesempatan maka akan terjadi yang tidak
Sehingga akan kita dapatkan berbagai diinginkan ‘itu’. Banyak kasus dalam hal ini,
dampaknya terhadap perempuan sendiri mulai yang ringan si pria selalu melihat,
maupun terhadap keluarga, masyarakat dan siulan, godaan atau yang paling berat si pria
bangsa. Dalam bab ini kita memfokuskan menggunakan kekuatannya untuk meraih
terhadap perempuan sendiri, sedangkan bab yang telah membangkitkan nafsunya.
berikutnya terhadap keluarga, masyarakat Taqiyuddin dalam bukunya Sistem
dan bangsa. Pergaulan dalam Islam menyebutkan bahwa
Secara rasional, apa yang dilakukan ada dua faktor yang dapat membangkitkan
wanita sekarang dengan menampakkan naluri seksual yaitu fakta-fakta yang dapat
berbagai perhiasannya ini akan memicu terindera, misalnya melihat wanita atau
bangkitnya nafsu seksual laki-laki ataupun fakta-fakta yang menggugah birahi. Kedua
rasa dengki para perempuan lainnya. adalah pikiran-pikiran yang dapat
Timbulnya pelecehan dan kekerasan sebagai mengundang makna-makna (bayangan-
bentuk dari bangkitnya nafsu sek yang tak bayangan) tertentu, misalnya berfikir hal-
hal yang cabul.81
80
Ketika Pornografi Melanda Indonesia, Suara Merdeka, Sabtu, 29
81
November 2003 Sistem Pergaulan dalam Islam, hal 16-17
49
Sehingga apa yang terjadi sekarang tidak sah, yang menjijikkan, yang
dengan maraknya pornografi yang menyesatkan, yang amoral, melainkan
mengakibatkan remaja-remaja menjadi menikmatinya sebagai tayangan yang dapat
ilusif, hidupnya diliputi bayang-bayang diterima dan mulai memandang orang lain
kosong, lebih suka melamun, meremehkan sebagai obyek; (4) pelampiasan, di mana
nilai-nilai sosial. Dan dalam taraf yang lebih khayalan diwujudkan dalam tindakan nyata
buruk lagi, mereka menyalahgunakan seks, yang jahat.82
dan selanjutnya tak segan memperlakukan Sekali lagi mungkin awal mulanya
wanita sebagai mainan seks. Sebenarnya hanya menyaksikan baik di televisi, majalah
bukan hanya remaja tetapi juga laki-laki atau realitas nyata, lalu berubah menjadi
pada umumnya. Mereka akan mengalami niat buruk dalam hati, kemudian terlintas
kegelisahan sebelum tuntutan naluri dalam pikiran, lintasan pikiran melahirkan
seksualnya terpenuhi. syahwat. Syahwat melahirkan kehendak
Dr Victor Cline (1996) mengemukakan dalam langkah kaki, dan dibenarkan
empat dampak progresif dari pornografi: (1) kemaluan dalam memenuhi tuntutan
kecanduan, di mana hasrat untuk menikmati syahwatnya (berzina).83 Akibat prilaku inilah
tayangan-tayangan pornografi membuat yang kemudian kita sebut pelecehan atau
orang kehilangan penguasaan diri; (2) kekerasan seksual terhadap perempuan.
meningkatnya nafsu liar, di mana orang Dalam penelitian yang bertujuan untuk
menjadi kurang puas dengan hubungan mengetahui dampak pornografi dan
seksual yang normal dan masuk ke dalam pornoaksi terhadap pelecehan seksual yang
pornografi yang semakin dan semakin disajikan oleh media massa. Memberikan
brutal, biasanya guna memperoleh tingkat hasi yang nyata bahwa maraknya sajian
sensasi dan gairah yang sama; (3)
hilangnya kepekaan moral, di mana ia tidak 82
Fr. Saunders pastor of Our Lady of Hope Parish in Potomac Falls.
lagi memiliki kepekaan moral terhadap Pornografi, www.catholicherald.com diterjemahkan oleh YESAYA:
www.indocell.net/yesaya
tayangan-tayangan yang tidak wajar, yang 83
Katagori Acara TV dan Media Cetak Haram di Indonesia, hal 85
50
atau tayangan pornografi dan pornoaksi langsung dari konsumsi pornografi. Studi
yang disajikan oleh media massa lain mengatakan tontonan pornografi
berdampak terhadap pelecehan seksual. cenderung membuat laki-laki menjadi lebih
Penyebabnya seringnya melihat sajian agresif terhadap perempuan. Sebaliknya
adegan atau tayangan pornografi dan kekerasan seksual juga cenderung
pornoaksi, sehingga memicu melakukan mendorong perempuan untuk terlibat dalam
tindakan amoral seperti : melakukan industri pornografi. Sekitar 70% perempuan
pelecehan seksual atau pemerkosaan. dalam industri ini pernah mengalami
Tindakan amoral terjadi, karena kurangnya serangan seksual atau menjadi korban
filter akibat rendahnya tingkat pendidikan, incest semasa kecil.85
sikap sebagian generasi muda yang suka Wanita Barat yang menilai lebih
meniru-niru dan adanya oknum pengelola berdasarkan penampilan ini telah memicu
media yang lebih mengedepankan nilai banyak kasus terhadapnya. Banyak
materi tanpa memikirkan kepentingan kalangan laki-laki yang melihat wanita
publik. Faktor lainnya adanya sikap tersebut sebagai komoditas untuk
segelintir perempuan yang suka berpakaian memenuhi nafsu seknya, bukan sebagai
seksi dan vulgar di tengah umum.84 pihak yang turut memberikan kontribusi
Harus diakui juga bahwa Industri pada masyarakat. Dalam sebuah penelitian
pornografi pada dasarnya memperkuat yang dilakukan Ms Magazine pada tahun
kultur kekerasan dan pelecehan terhadap 1988 terhadap 114 mahasiswa AS, diperoleh
perempuan. Sebuah survey oleh majalah fakta yang mengejudkan, bahwa 85 % laki-
Women’s Day mengatakan 21% dari 6.000 laki memberikan jawaban “ya” atas
pembacanya pernah mengalami serangan pertanyaan bahwa “Sejumlah perempuan
atau pelecehan seksual sebagai akibat
85
Dagang Daging $40 Milyar,
84
www.balitbang.depkominfo.go.id, Dampak Pornografi dan http://mkb.kerjabudaya.org/mkb082002/pokok_082002/pokok_1_0820
Pornoaksi Terhadap Pelecehan Seksual , 1 4 j an u ar i 2 00 8 02.html
51
memang berpenampilan dan bertingkah laku persen di rumah tetangga, rekan atau
seolah-olah mereka berharap untuk saudara, dan 25 persen lagi di lokasi umum.
diperkosa.” Juga diperoleh laporan bahwa 1 Data bahwa kebanyakan dari pemerkosaan
dari 12 koresponden pernah memperkosa terjadi di dalam rumah dan dilakukan oleh
atau berusaha memperkosa seorang wanita keluarga terdekat, menunjukkan betapa
sejak berumur 14 tahun. Sedangkan sebuah kronisnya keruntuhan akhlak di Barat.
penelitian di UCLA terhadap remaja usia 14- Poin lain yang menarik untuk kita
18 tahun, diperoleh hasil bahwa lebih dari perhatikan adalah bukan hanya wanita yang
50 % remaja laki-laki beranggapan “oke-oke diperkosa. Setiap 8 orang korban
saja” jika seorang laki-laki memperkosa pemerkosaan, seorang di antaranya adalah
seorang perempuan yang terlanjur lelaki. Angka pelecehan seksual yang
membangkitkan nafsu seknya.86 menakutkan ini pun masih dianggap rendah
Meningkatkan angka pemerkosaan, karena hanya 40 persen korban
sehingga salah satu sumber ketakutan para pemerkosaan yang mengadukan kasusnya
wanita Barat ialah perkosaan. Di Amerika ke polisi. Selebihnya menyembunyikan
saja setiap tahunnya lebih dari 700 ribu masalah ini karena malu atau takut karena
wanita telah diperkosa. Lembaga penelitian para pelaku tidak akan dikenai hukuman
RAINN dalam laporannya menulis: Dari berat sehingga ada kemungkinan membalas
setiap enam wanita Amerika, seorang dendam. Para korban pemerkosaan terpaksa
darinya telah mengalami pemerkosaan. menanggung sendiri penderitaan mereka.
Lembaga ini juga menyingkapkan realita Mereka menderita sakit fisik dan jiwa,
yang lebih pahit, yaitu bahwa 40 persen dari seperti stress, depresi, trauma, mengigau
perkosaan tersebut dilakukan di dalam dalam tidur, dan sebagainya.
rumah dan sebagian besarnya oleh orang Meningkatnya pelecehan seksual
yang mereka kenali dan famili terdekat, 20 terhadap anak-anak merupakan satu lagi
masalah tragis yang sedang menimpa Barat.
86
Kecantikan Antara Mitos dan Realitas, hal 25-26
Berita-berita yang diterbitkan mengenai
52
perlakuan pelecehan seksual, menunjukkan Pembebasan pornografi di AS, Inggris, dan
bahwa sebagian pemerkosaan terhadap Australia meningkatkan angka perkosaan (di
anak-anak itu dilakukan oleh ayah-ibu AS perkosaan terjadi tiap menit dan 1 dari tiap
mereka sendiri. Berlandaskan kepada 3 wanita di AS mengalami kekerasan
statistik yang dikeluarkan pada tahun 1996, seksual).88
31 persen perempuan Inggris mengalami Berikut statistik perkosaan di AS (United
perkosaan ketika mereka belum mencapai States Department of Justice-Violence Against
Women Office) Beberapa di antaranya: 1.
usia dewasa. Di Amerika, 15 persen dari
Setiap menit 1,3 wanita diperkosa di AS atau
korban pemerkosaan adalah anak-anak
683.280 wanita per tahun (ini belum pria yang
yang berusia di bawah 12 tahun. Sementara
diperkosa/disodomi). 2. Setiap 1 dari 3 wanita
itu, mafia penyeludupan anak-anak terus di AS pasti mengalami kekerasan seksual
saja bebas melakukan kegiatan ilegal, yaitu seumur hidupnya. 3. Setiap 1 dari 4 mahasiswi
menyeludupkan anak-anak ke Eropa dan perguruan tinggi pasti pernah
Amerika untuk dijadikan pekerja seks.87 diperkosa/mengalami percobaan perkosaan.89
Thomas Bombadil, menulis artikel Dalam beberapa tahun belakangan
Pornography and Sexual Violence dengan kecenderungan melibatkan anak-anak
menyampaikan data; 1. Sebuah penelitian di dalam industri porno pun semakin besar
Ontario Kanada membuktikan bahwa 77% dari
untuk melayani konsumen pedofilia yang
pelaku perkosaan sodomi (pria) dan 87% dari
juga semakin meningkat. Sekarang ini
pemerkosa wanita mengaku bahwa mereka
sekitar 7% industri pornografi di Amerika
secara rutin membaca/menonton bacaan/video
porno. 2. Dari 1.400 kasus pemerkosaan anak Serikat menjual anak-anak berusia 10-15
di Lousville, Kentucky, sebagian besar tahun yang berhubungan sesama mereka
berhubungan dengan pornografi. 3. atau dengan orang dewasa. Majalah Hustler
misalnya rata-rata menampilkan gambar
87
Kebobrokan Moral di Barat,
88
http://www.irib.ir/worldservice/melayuRADIO/perspektif/2004/maret0 http://www.bnp.org.uk/articles/pornography_violence
89
4/fasad-barat.htm http://asucd.ucdavis.edu/organizations/other/mar/facts.htm
53
anak sebanyak 14 kali dalam tiap edisinya. Secang, Kabupaten Magelang, harus
Banyak tafsir yang coba menjelaskan meringkuk di tahanan Polsek Secang.
berkembang pesatnya industri pornografi Ketiganya dituduh telah memerkosa Bunga
dalam dunia modern.90 (nama samasaran, 12), pelajar SD kelas V.
Di Indonesia, pemerkosaan terhadap Pemerkosaan itu dilakukan bersama-sama
anak perempuan sungguh sangat pada awal November, dan sampai kasus
mencengangkan. Coba perhatikan dalam tersebut terbongkar, sudah berlangsung
berbagai media yang menyajikan empat kali. Miftaturahman mengaku
pemerkosaan terhadap anak perempuan melakukan perbuatan itu setelah menonton
oleh beberapa pemuda, orang dewasa VCD porno.92 Di Pontianak: Seorang
sampai kakek-kakek. Bahkan banyak penghuni Panti Asuhan Pepabri, Kota Baru,
ditemukan pemerkosanya adalah bapaknya Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (23/4)
sendiri, ada juga yang sampai punya anak terpaksa berurusan dengan polisi. Dia
hasil tindakannya itu. diduga memperkosa tiga bocah perempuan
Pemerkosaan terhadap siswa SD (7 penghuni panti lainnya. Mustohir tak tahan
tahun), sedangkan pelakunya masih duduh menahan nafsu lantaran keseringan
di SMP (14 tahun) terjadi di kecamatan membaca novel porno.93 Jika kita
Klabang Bondowoso. Yang sangat jelas, mendokumentasikan berbagai kasus
disebutkan bahwa kejadian ini disebabkan pemerkosaan terhadap anak perempuan di
karena tontonan VCD dan majalah Porno.91 Indonesia, sekali lagi akan kita dapatkan,
Di Magelang - Tiga remaja drop out SMP, bahkan kita akan terkejut dengan data
yaitu Miftaturahman (15), Atakri (14), dan tersebut.
Adri (14), semua warga Donomulyo,

90
Dagang Daging $40 Milyar,
92
http://mkb.kerjabudaya.org/mkb082002/pokok_082002/pokok_1_0820 Tiga Remaja Drop Out Memperkosa,
02.html http://www.suaramerdeka.com/harian/0512/01/ked09.htm
91 93
Bocah SD Diperkosa Tetangga, Jawa Pos, 5 Juli 2005 http://www.liputan6.com/view/0,76721,1,0,1139995932.html
54
Dalam pengamatan Heman Elia, Sebagaimana yang diketahui bahwa
seorang psikolog, korban pelecehan seksual pelecahan seksual pada dasarnya adalah
(sexual abuse), dengan anak-anak sebagai setiap bentuk perilaku yang memiliki
korbannya, terus berjatuhan. Kompas muatan seksual yang dilakukan seseorang
(11/5) memberitakan seorang remaja usia atau sejumlah orang namun tidak disukai
18 tahun melakukan sodomi terhadap lima dan tidak diharapkan oleh orang yang
bocah usia 11 hingga 15 tahun, tetangganya menjadi sasaran sehingga menimbulkan
sekaligus teman mengajinya. Selain itu, akibat negatif, seperti: rasa malu,
Kompas (13/5) juga memberitakan, seorang tersinggung, terhina, marah, kehilangan
kakek berusia 57 tahun divonis 8 tahun harga diri, kehilangan kesucian, dan
penjara karena memerkosa dua anak sebagainya, pada diri orang yang menjadi
perempuan usia 12 dan 13 tahun. Kasus korban. Banyak sekali, dari siulan nakal
sodomi kembali diberitakan Kompas (17/5), seorang pria terhadap wanita yang dikenal
yakni yang dilakukan oleh tersangka berusia atau tidak dikenalnya, lelucon-lelucon cabul
23 tahun terhadap korban berusia 7 tahun yang diucapkan di hadapan sasaran lelucon,
sebanyak 6 kali selama tiga bulan terakhir. perilaku meraba-raba tubuh korban dengan
Sehingga Heman Elia menilai bahwa tujuan seksual, pemaksaan dengan
banyaknya pelecehan seksual yang terjadi ancaman kekerasan atau ancaman lainnya
mengindikasikan adanya penyakit sosial di agar korban bersedia melakukan hubungan
masyarakat kita. Mudahnya pelaku seksual, dan sebagainya.95
pelecehan seks memperoleh film porno Ada hal yang menarik dari sebuah
menunjukkan semakin tolerannya kita pesan iklan karya Adwork yang sempat
terhadap penyimpangan seksual di sekitar diributkan oleh 15 LSM kewanitaan.
kita.94 “Bagaimana angka kejahatan seksual akan

94
Heman Elia Korban Pelecehan Seksual Usia Muda Senin, 21 Juli 2003
95
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0307/21/swara/439150.htm http://www.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/mb1pelecehanseksual.html
55
rendah, kalau rok anda makin tinggi”. Yang atau minim lebih rentan terhadap
aneh LSM tersebut selalu bungkam terhadap perkosaaan?
iklan-iklan yang lebih vulgar “menjual” Tidak. Perkosaan bisa terjadi
wanita selama ini.96 pada siapapun. Namun demikian,
Ada dua pertanyaan yang jawaban yang cara berpakaian minim memang
sangat menarik tentang hubungan cenderung memperkokoh cara
penampilan wanita dan kasus pelecehan dan pandang tentang wanita sebagai
kekerasan pada wanita. Pertanyaan itu objek seks, sedangkan perkosaan
dimuat di situs bkkbn.go.id. dua pertanyaan sendiri lazim terjadi dalam
itu sebagai berikut; masyarakat yang memandang
Apakah perkosaan hanya wanita sebagai pihak yang memiliki
terjadi pada orang tertentu saja, derajat rendah serta memiliki fungsi
misalnya kamu (wanita) yang sebagai pemuas nafsu seks pria. 97
sering berpakaian minim? Kita dengan mudah memahami jawaban
Tidak. Perkosaan bisa terjadi itu. Namun kita juga harus jeli dengan
pada siapapun, termasuk wanita jawaban itu, pertama karena seolah-olah
yang mengenakan jilbab dan penampilan tidak ada hubungannya dengan
berpakaian serba tertutup, atau pemerkosaan, ini jelas salah. Kedua,
wanita yang telah memiliki sejumlah kesalahan jawaban pertama disanggah
anak, wanita mengandung, atau dengan jawaban kedua yang menyatakan
bahkan anak-anak. “cara berpakaian minim memang cenderung
Apakah kamu (wanita) yang memperkokoh cara pandang tentang wanita
mengenakan pakaian terbuka sebagai objek seks, sedangkan perkosaan
sendiri lazim terjadi dalam masyarakat yang
memandang wanita sebagai pihak yang
96
Feminisme, antara Kritis dan Emosi, Ummi, No. 3/VIII Th
97
1417/1996 http://www.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/mb1pelecehanseksual.html
56
memiliki derajat rendah serta memiliki Dalam bab sebelumya di uraikan bahwa
fungsi sebagai pemuas nafsu seks pria”. Jika memang di masyarakat barat, naluri seks ini
kita boleh bertanya apakah masyarakat kita di manfaatkan untuk menggairahkan
tidak memandang wanita sebagai pemuas kehidupan mereka. Sehingga tampak sekali
sek pria, jika pemikiran, perasaan dan dampaknya terhadap wanita, sebagaimana
aturan masyarakat kita membolehkan yang ditulis, Camille Paglia, dalam sebuah
bahkan menghendaki wanitanya berpakaian artikel ilmiah yang berjudul ‘Sexual
minim. Ini jelas menunjukkan para wanita Harassment: Confrontation and Decisions’,
dijadikan sebagai objek sek pria. Dengan “Budaya Barat memiliki mata liar. Mata laki-
demikian sangat jelas kesalahan kerangkah laki suka ‘berburu’ dan ‘mengamati’; anak-
berfikirnya. anak laki-laki suka ‘ngeceng’ dan ‘bersuit-
Yang perlu dicatat bahwa pelecehan di suit’ dari mobil-mobil mereka, beraksi
Barat maupun di Indonesia tidak hanya seperti berandalan terhadap gadis-gadis
dalam sektor-sektor tertentu saja. tetapi yang sedang berjalan-jalan mencuci mata;
seriap lapisan masyarakat, baik di laki-laki juga sering ‘melolong seperti
lingkungan para manajer, kesatuan polisi. serigala’ dan ‘berkotek seperti ayam’. Di
Provesi medis dan hukum, maupun dunia mana pun berada, perempuan yang cantik
politik. Sebagaimana yang terlihat dalam selalu dipelototi dan dilecehkan. Dia menjadi
sebuah survey, The Claremont Collage simbol utama syahwat manusia.”99 Dengan
Working Papers (2001) menemukan bahwa demikian kebebasan yang diberikan kepada
70 % perempuan yang bertugas di kesatuan wanita sesungguhnya tidak lain mereka
angkatan darat Inggris mengaku telah ingin menjadikan wanita sebagai objek seks
mengalami sejumlah pelecehan seksual dan dapat dinikmati laki-laki secara bebas.
ketika mereka tengah menjalani masa Selain pelecehan seksual, juga terjadi
pendidikan selama 12 bulan.98 kekerasan terhadap perempuan, yang dapat

98 99
Kecantikan Antara Mitos dan Realitas, hal 24-25 Kecantikan Antara Mitos dan Realitas, hal 20-21
57
terjadi karena masalah seksual. menekan emosi korban. Secara kejiwaan,
Sebagaimana definisi kekerasan terhadap korban menjadi tidak berani
perempuan itu sendiri. Kekerasan terhadap mengungkapkan pendapat, menjadi
perempuan diartikan setiap tindakan yang penurut, menjadi selalu bergantung pada
berakibat kesengsaraan atau penderitaan- suami atau orang lain dalam segala hal
penderitaan pada perempuan secara fisik, (termasuk keuangan). Akibatnya korban
seksual atau psikologis, termasuk ancaman menjadi sasaran dan selalu dalam keadaan
tindakan tertentu, pemaksaan atau tertekan atau bahkan takut.100
perampasan kemerdekaan secara Ada juga yang menggunakan istilah
sewenang-wenang baik yang terjadi di “teror seksual” yang secara tidak langsung
depan umum atau dalam lingkungan dipaparkan oleh feminis Susan Brownmiller
kehidupan pribadi. Kekerasan ini terbagi dalam Against Our Will (1971) untuk
menjadi tiga bentuk antara lain; menjelaskan dalam situasi perang dan
Tindak kekerasan fisik adalah tindakan konflik bersenjata, tubuh dan seksualitas
yang bertujuan melukai, menyiksa atau perempuan merupakan sasaran utama
menganiaya orang lain. Tindakan tersebut untuk menghancurkan dan kemudian
dapat dilakukan dengan menggunakan dihancurkan. Namun, dalam situasi yang
anggota tubuh pelaku (tangan, kaki) atau diasumsikan paling aman sekalipun,
dengan alat-alat lainnya. termasuk di rumah-rumah tangga,
Tindak kekerasan non-fisik adalah seksualitas dan tubuh perempuan potensi
tindakan yang bertujuan merendahkan citra teror berbagai tindak kekerasan.101
atau kepercayaan diri seorang perempuan, Untuk data kekerasan kepada
baik melalui kata-kata maupun melalui perempuan ini, Sri Redjeki Sumaryoto SH
perbuatan yang tidak disukai/dikehendaki
korbannya.
100
Tindak kekerasan psikologis/jiwa adalah http://situs.kesrepro.info/gendervaw/referensi2.htm
101
Terorisme Seksualitas Mengancam Perempuan, Kompas, 14
tindakan yang bertujuan mengganggu atau Desember 2001
58
mengatakan bahwa tingkat kekerasan yang belikan baik untuk perkawinan, pelacuran,
dialami perempuan Indonesia sangat tinggi. atau perbudakan.102
Sekitar 24 juta perempuan atau 11,4 persen Majalah Le Monde Diplomatique dalam
dari total penduduk Indonesia pernah sebuah edisinya menerbitkan sebuah
mengalami tindak kekerasan. makalah panjang mengenai meningkatnya
Tindak kekerasan dominan yang dialami kekerasan terhadap kaum perempuan di
oleh perempuan Indonesia adalah kekerasan Eropa. Dalam makalah itu, Le Monde
domestik atau kekerasan dalam rumah Diplomatique menulis, “Kekerasan dalam
tangga misalnya penganiayaan, perkosaan, keluarga merupakan penyebab utama
pelecehan, atau suami berselingkuh. kecacatan dan kematian perempuan di
Sedangkan mengenai kekerasan seksual Eropa pada usia antara 16 hingga 44
perkosaan, LSM Perempuan Kalyanamitra tahun.” Angka ini tentu saja sangat
dalam laporannya menyatakan bahwa setiap mengejutkan dan yang lebih mengejutkan,
lima jam terjadi satu kasus perkosaan. fenomena ini terjadi di negara-negara Eropa
Tahukah Anda bahwa satu dari tiga yang kaya dan maju, dan merupakan
perempuan pernah mengalami kekerasan negara-negara yang selalu berdiri di barisan
atau pemukulan; Sebanyak dua juta gadis terdepan dalam menyuarakan isu-isu hak
dipaksa memasuki dunia pelacuran setiap asasi manusia.
tahunnya; 130 juta anak perempuan Le Monde Diplomatique lebih jauh
dipaksa menjalankan sunat atau menulis bahwa di seluruh negara Eropa,
pemotongan bagian alat kelamin lainnya; dalam tingkat yang berbeda-beda, antara 25
Sekitar 5 ribu perempuan setiap tahunnya hingga 50 persen kaum perempuannya
menjadi korban apa yang disebut "honor menjadi korban dari pelaku buruk kaum
killing" atau pembunuhan atas nama
membela martabat keluarga. Dan empat
102
juta perempuan atau anak gadis dijual- Upaya Memerangi Kekerasan Terhadap Perempuan
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=71729, Sabtu, 9
Juli 2005
59
laki-laki. Sebagai contoh, di Portugis, 52,8 nafsunya. Perdagangan ini dimanfaatkan
persen kaum perempuannya secara terang- oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung
terangan mengumumkan bahwa mereka jawab. Saat mereka melihat peluang yang
telah menjadi korban kekerasan dari suami besar dalam bisnis ini. Tujuan utama
atau teman laki-laki mereka. Di Jerman, perdagangan wanita adalah industri seks di
setiap empat hari, tiga orang perempuan dalam maupun di luar negeri.104
tewas dibunuh oleh suaminya sendiri. Perdagangan wanita memberi arti yang
Artinya, setiap tahun di Jerman ada 300 jelas, wanita yang diperdagangkan,
perempuan yang menjadi korban dimanfaatkan segi seksualitasnya. Karena
pembunuhan yang dilakukan suami mereka diperdagangkan, ia menjadi komoditas.
sendiri. Di Inggris, setiap tiga hari ada satu Seperti mata dagangan lainnya, komoditas
perempuan yang tewas dibunuh suami atau yang sama sekali tak lazim ini, juga
kerabat dekat mereka. Di negara-negara mengikuti hukum penawaran dan
Eropa lainnya, kenyataan serupa juga permintaan (supply and demand) yang
banyak ditemui. Dari 15 negara anggota berlaku di pasar. Pada prinsipnya,
awal Uni Eropa, lebih dari 600 perempuan pergerakan mekanisme pasar ini sulit
dalam setahun, atau hampir dua perempuan diketahui, karena hal itu menyangkut
dalam sehari, tewas akibat perilaku kegiatan black economy yang serba gelap
kekerasan dalam keluarga. 103 dan terlarang oleh hukum. Karena itu,
Tak kalah memperihatinkan, kita dapati terasa aneh bila sampai terlontar
terjadi perdagangan wanita. Karena wanita pertanyaan misalnya, berapa kebutuhan
sampai saat ini masih dipandang sebagai pekerja seks (sex workers) wanita setiap
komoditi untuk memenuhi kebutuhan sek tahun? 105
para laki-laki yang telah dibangkitkan
104
Kompas, 14 Desember 2001
103 105
Meningkatnya Kekerasan Terhadap Kaum Perempuan di Eropa Tb Ronny Rahman Nitibaskara, Wanita dan Komoditas Seks,
http://www.irib.ir/ http://www.kompas.com/kompas-cetak/0110/01, sebagaimana yang
60
Tak dipungkiri bahwa wanita Asia, pelacuran pada usia yang relatif muda, yaitu
terutama Indonesia merupakan korban 13-24 tahun; dan yang paling banyak
terbanyak dalam kasus ini. Berbagai motif, adalah usia 17-21 tahun.
mulai sebagai pencari pekerjaan di luar Sedangkan menurut jubir Program Stop
negeri sampai menjadi wanita penghibur. AIDS di Jakarta, jumlah pengidap HIV di
Belum lagi dampak akibat penyakit Indonesia, beberapa tahun ke depan bisa
seksual terutama AIDS, yang sampai saat meledak menjadi satu juta orang dibanding
ini menjadi indicator dari berbagai sekarang yang berkisar 80.000 sampai
penyimpangan. Baik sek bebas, industri 120.000 orang. Hasil penelitian Hull dan
porno atau prostitusi yang baik yang kawan-kawan (1997) ketika diwawancarai
dilegalkan atau illegal. Industri film porno dengan menanyakan sejak usia berapa
AS sempat goncang karena aktornya mulai melacurkan diri menyebutkan, sekitar
mengindap HIV.106 Inilah juga akibat yang 17% dari responden menjawab telah
sangat jelas akibat seksualitas yang memulai kegiatan sebagai pelacur sejak
diperdagangkan. Usia di bawah 17 tahun. Dan bahkan dari
Di Indonesia, seperti yang diungkap jumlah yang menghuni komplek Dolly
Priyono Seyabakti, konsultan HAPP-HIV, tersebut terdapat sekitar 10% adalah
berdasarkan penelitian, kelompok usia muda pelacur anak-anak (ABG). Sehingga tak
empat kali lebih mudah terkena AIDS dari salah pelacur usia sekolah ini merupakan
pada kelompok non PMS (penyakit menular sasaran dan "komoditas" baru bagi para
seksual). Sementara data statistik adventure (peluang seks) di kota
menunjukkan bahwa kurang lebih 75% dari metropolis.
jumlah pelacur, mereka memasuki dunia Edie Seowandjodjo, ketua tim media
AIDS RSU DR Soetomo Surabaya
telah di paparkan pada bab sebelumnya. Data-data bisa dilihat dibab mengatakan bahwa ada trend di kalangan
tersebut.
106
adventurer seks yang mulai melirik objek
Kiat Industri Esek-esek Brazil Cegah HIV, Haruskah Pemakaian
Kondom, Jawa Pos, 28 April 2004
baru, yakni pasar kencan WTS ABC. Mereka
61
merasa bosan kencan ditempat lokalisasi. sebagai korban kekerasan mulai dari awal
Mereka ingin mencari "menu baru", namun produksi, penyebarannya sampai pada
menu baru itu, dan memasang tarif yang dampak pornografi sendiri.109
tinggi setiap kali kencan. Selain dijadikan Ada yang perlu kiranya kita luruskan
sebagai menu baru, para adventurer ini sebagaimana tulisan Soe Tjen Marching
beranggapan bahwa kalangan ABG masih yang tampak sekali membela perempuan,
steril atau aman dari penyakit menular karena selama ini perempuan selalu
(AIDS dan HIV). Tetapi, ada sebagian yang disalahkan dalam berbagai tindakan
percaya bahwa keperawanan bisa membuat pelecehan dan kekerasan sebagaimana yang
orang awet muda dan makin jantan.107 dia tulis sebagai berikut;
Menurut Debra H.Yatim, Ketika Kedudukan perempuan sebagai
penampilan ketubuhan itu menyakitkan bagi penggoda bahkan tercermin pada kabar-
perempuan, yaitu merendahkan martabat kabar pemerkosaan di negeri kita. Hampir di
perempuan, menghina perempuan, seluruh kabar pemerkosaan disebutkan
merupakan pelecehan terhadap perempuan bagaimana sang lelaki telah “terangsang”
maka penampilan itu dianggap sebagai oleh perempuan, atau bagaimana tubuh
pornografi.108 Karena kontruksi seksualitas perempuan telah “menghilangkan akal” si
oleh kapitalisme. Sehingga perlawanan pemerkosanya. Walau telah menjadi korban
terhadap pornografi atau apapun bentuknya kekerasan, sang perempuan tetap
yang dapat membangkitkan nafsu seksual, ditempatkan sebagai pemicu nafsu dan
tidak hanya sebatas masalah moral saja, seakan masih tak lepas dari suatu
tetapi juga untuk melindungi perempuan kesalahan.110

107
Kampanye Anti HIV/AIDS Untuk Remaja, Suara Karya, 20-12-
109
2004 Meninjau secara Kritis Rencana Undang-undang Antipornografi
108
Eko Bambang S, Negara Konservatif Selalu Menjadikan Tubuh dan Hak Perempuan, Kompas 31 Mei 2004
110
Perempuan Sebagai Sasaran Kekerasan , 23 Desember 2004, Soe Tjen Marching , UU Anti Pornografi: Memicu Kekerasan
http://www.jurnalperempuan.com/ Seksual, Kompas 2 Agustus 2004
62
Memang seperti inilah yang tampak tengah-tengah masyarakat, mempengaruhi
dalam masyarakat kita, jika kita hanya perasaan dan kebiasaan sehingga wanita
melihat dipermukaannya saja. Namun kita harus berpenampilan seperti itu dan laki-
sekali lagi tidak hanya menghakimi lakipun semakin buas dan arogan
perempuan saja. Justru kita ingin menggunakan kekuatannya dan akhirnya
mengungkap secara jelas mengapa bisa terjadi pelecehan dan kekerasan pada
seperti itu. Mulai bagaimana ideologi perempuan.
kapitalisme mengkontruksi pemikiran di

63
Bab VI. Runtuhnya Peradaban Manusia

K
ita tidak berupaya mendramatisir Terhadap keluarga
masalah ini, tapi kita akan coba Keluarga adalah sendi masyarakat dan
menyampaikan pemikiran yang Negara. Kerusakan pada keluarga secara
diperkuat dengan fakta-fakta. Jika para otomatis akan merusak kekokohan
wanita di suatu peradaban didorong bahkan masyarakat dan bangsa. Sebagaimana yang
dieksploitasi untuk menampilkan dirinya diploklamirkan Prof. Arnold J. Toynbee
(kecantikan fisik dan seksualitas) di tengah- bahwa “dalam sejarah, bahwa kehancuran
tengah masyarakat, maka akan tampak suatu masa selalu dibarengi dengan adanya
akibatnya. Sebagaimana pendapat Prof. J.D kaum wanita yang meninggalkan rumah.”
Unwin dalam bukunya “Sex and Culture”, (World Review, Maret 1949).112
kehancuran dan kemunduran moral selalu Menurut Dirjen Bimbingan Masyarakat
bergandengan tangan. 111 Islam Nasaruddin Umar, bila lembaga
Dalam bab ini, kita mencoba perkawinan dan keluarga sudah tidak
menelusuri akibatnya dalam ruang lingkup mampu berdiri kokoh serta hidup dalam
keluarga, masyarakat dan bangsa. Banyak kerapuhan, pastilah bangsa dan negara ini
data yang berasal dari Amerika dan negara- sedang menghadapi kehancuran. Data
negara barat yang sejak lama melegalkan menyebutkan, perceraian umumnya
liberaiksasi dalam masalah prilaku serba disebabkan karena terjadi disorientasi
bebas dan terbuka. tujuan perkawinan, biasnya motivasi
berumahtangga ke arah pemenuhan tujuan
seksual akibat meningkatnya intensitas dan
frekuensi ragam informasi yang

111 112
Mempersoalkan Wanita, hal 56 Mempersoalkan Wanita, hal 56
64
mengandung unsur-unsur pornografi. Jika tanda-tanda yang menunjukkan akan segera
berumahtangga hanya didasari memenuhi berakhir penyakit sosial yang meluas di
kebutuhan biologis semata, maka akan Amerika ini. Tidak perlu berbicara tentang
memicu permasalahan di kemudian hari adegan film-film Hollywood, kita cermati
yang tidak dapat diatasi oleh pasangan dalam kehidupan kita sehari-hari saja, baik
suami-isteri.113 di kota Boston atau Birminghan, atau kota
Fakta yang cukup tragis telah terjadi di kecil lain manapun di Amerika, mayoritas
Amerika, terjadinya kehancuran keluarga orang Amerika sekarang (62%) diantara
beawal dari peran ibu dan pengatur rumah mereka berpendirian bahwa hubungan
tangga telah ditinggalkan. Mereka lebih seksual dengan pasangan lain, sah-sah saja
tergiur dengan pekerjaan di luar rumah dan dilakukan, tidak bertentangan dengan tradisi
meraih apapun yang mereka inginkan. masyarakat atau moral. Mereka
Walaupun dengan memanfaatkan sisi mengemukakan alasan bahwa orang lain
kecantikan dan seksualitasnya di luar rumah juga melakukan hal serupa dan semua
wanita lebih mudah berinteraksi dengan pria orang melakukannya.114
yang dalam tata masyarakat lebih bebas, Selain itu, akan kita dapatkan fakta
sehingga bangkitnya naluri seksual tidak yang sangat jelas di negara Amerika sendiri
dapat dikendalikan, apalagi dalam yang tersohor dengan kebebasan, antara
pandangan mereka bahwa orang lain lain;
termasuk suaminya juga melakukan. Masyarakat Amerika kehilangan
Sebagaimana yang dinyatakan oleh James kepercayaan terhadap konsep perkawinan.
Petterson dan Peter Kim dalam bukunya The Sepertiga responden pria dan wanita yang
Day America Told the Truth, gejala yang telah menikah mengaku bahwa mereka
ditangkap mengisyaratkan bahwa tidak ada melakukan hubungan seksual tidak sah

113 114
www.nu.or.id, Perceraian Berpotensi Munculkan Masalah Sosial The Day America Told the Truth, dalam Amerika Diambang
,19 Agustus 2008 Keruntuhan, hal 18-19
65
dengan pasangan lain, dan 29 % diantara Amerika Stand and Falls in the New World
mereka mengatakan bahwa mereka tidak Order, yang menunjukkan bahwa Amerika
yakin sejauh mana cinta mereka kepada istri Serikat menempati urutan terdepan diantara
atau suami mereka. negara-negara industri maju yang angka
Istilah perkawinan dan pengertiannya remaja putrinya mengalami kehamilan dan
masih semu bagi masyarakat Amerika. melahirkan anak di luar nikah. Dan Amerika
Lebih dari setengah penduduk Amerika adalah satu satunya negara diantara
mengemukakan bahwa di sana tidak ada negara-negara maju yang remaja putrinya
alasan yang mendorong seorang untuk terus bertambah banyak melahirkan anak
menikah.115 diluar nikah pada beberapa tahun
Sekitar sepertiga masyarakat Amerika terakhir.116
yang telah berumah tangga (31%) telah Fakta kehancuran keluarga di Amerika
melakukan hubungan seksual dengan kini menjadi trend dimana-mana tak kecuali
pasangan lain. Angka ini bukan di Hollywood Indonesia. Inilah salah satu efek dasyat
atau di New York, tetapi angka rata-rata globalisasi seksualitas ala amerika yang
umum bagi penyelewengan seksual di menghancurkan benteng-benteng keluarga
Amerika Serikat. Hubungan seksual di luar dimanapun berada.
tali pernikahan ini bukan terjadi hanya
dalam satu malam, tetapi berlangsung Masyarakat
selama satu tahun penuh, bahkan keintiman Anthony M. Ludivicy berpendapat
hubungan seksual di luar nikah ini lebih kuat bahwa: “semata-mata karena yang ada
dari pada ikatan perkawinan yang sah. disetiap periode, yang mengatakan bahwa
Sedangkan Andrew Shapiro menulis wanita itu selalu condong untuk
dalam bukunya We are Number one: Where memamerkan dirinya dari kefeminimannya.

115 116
The Day America Told the Truth, dalam Amerika Diambang We are Number one: Where Amerika Stand and Falls in the New
Keruntuhan, hal 26-28 World Order, dalam Amerika Diambang Keruntuhan, hal 47-48
66
Tidak diragukan lagi ini sebagai fenomena membedakan mana jalan yang benar dan
kehancuran dari laki-laki.” (Woman A mana jalan yang sesat.”118
Vindication)117 Meskipun pada masa lalu juga sudah
Masalah kebobrokan moral dan asusila muncul masalah dekandensi moral dan
merupakan masalah yang paling serius dan asusila, tetapi pada zaman sekarang,
kronis yang dialami oleh masyarakat Barat. masalah tersebut secara drastis amat
Meningkatnya masalah dekandensi moral di merajalela di Barat akibat dari kinerja jahat
berbagai lapisan masyarakat telah media massa. Media massa Barat dewasa ini
menimbulkan kekhawatiran di tengah para dengan alasan kebebasan, secara brutal
pemikir dan pemerintah Barat. Masalah ini menyajikan pornografi untuk ditonton oleh
telah meninggalkan dampak negatif semua orang, termasuk anak-anak.
terhadap fondasi keluarga dan Hubungan seksual merupakan salah satu
mengacaukan hubungan antara individu dan topik penting dalam acara televisi Barat dan
sosial di Eropa dan Amerika. Noel Hornor, para seniman saling berlomba untuk
seorang pendeta Amerika dalam sebuah menyajikan hasil karya mereka di bidang
makalah mengenai masalah hubungan pornografi. Media massa Barat umumnya
seksual yang tragis di negaranya, menulis, “ telah melupakan tugas utama mereka
Masalah asusila melanda semua tempat dan sebagai penjaga moral dan budaya. Mereka
semua kalangan. Mereka semua telah kini malah menjadi sumber atau penyebar
dicengkeram oleh masalah ini. Masyarakat kerusakan dan kebobrokan moral. Niel
seolah-olah telah ditaklukkan oleh masalah Postman, kritikus sosial Amerika,
asusila dan mereka tidak lagi bisa mendeskripsikan fenomena ini sebagai
berikut, “Kata-kata malu, harga diri, dan

118
Kebobrokan Moral di Barat,
http://www.irib.ir/worldservice/melayuRADIO/perspektif/2004/maret0
117
Mempersoalkan Wanita, hal 56 4/fasad-barat.htm
67
kesucian kini telah kehilangan warna dan miskin dan memerlukan bantuan dari
nilainya.” pemerintah. Pusat penelitian ini juga
Hilangnya rasa malu dalam masalah menemukan data bahwa saat ini, setiap dua
seksual di Barat telah menyebabkan anak Amerika, satu di antaranya adalah
masyarakat Barat, khususnya anak remaja anak hasil hubungan zina. Banyak sekali
melibatkan diri dalam hubungan seksual anak-anak yang tidak berdosa itu yang telah
yang bebas tiada batas sehingga digugurkan.
menghancurkan sendi-sendi keluarga dan Perkembangan kerusakan dan
masyarakat. Menurut data statistik, tingkat keruntuhan moral di Barat yang
perkawinan legal di Barat semakin menurun. menakutkan ini telah meninggalkan
Artinya, masyarakat lebih senang berbagai dampak tragis terhadap
melakukan hubungan ilegal di luar masyarakat. Meningkatnya kekerasan,
perkawinan. Surat kabar Amerika Newsweek penculikan, penyakit jiwa, kehilangan
edisi bulan Januari tahun 1997 menulis: identitas, penggunaan bahan narkotika, dan
lebih dari separuh anak yang dilahirkan di runtuhnya institusi keluarga, merupakan
Swedia, dimiliki oleh ayah-ibu yang tidak sebagian dari dampak kebebasan tanpa
menikah. Di Perancis dan Inggris, angka ini batas. Pemerintah Barat pun tidak berdaya
mencapai sepertiganya. Sedangkan di untuk mengontrol penyimpangan akhlak dan
Amerika, tingkat kehamilan di luar asusila di negara mereka, atau minimalnya,
perkawinan lebih dari dua kali lipat mengurangi dampak negatifnya. Noel
dibanding yang terjadi di negara-negara Hornor menulis: Masyarakat yang
Barat lainnya. meninggalkan fondasi moral akhirnya akan
Berdasarkan data dari News And World digabungkan ke dalam tong sampah
Report, lebih dari satu juta anak gadis sejarah.
Amerika yang mengandung, 75 persennya Dewasa ini, Amerika sebagai sebuah
adalah tanpa nikah. Dari jumlah tersebut, negara adidaya justru merupakan negara
80 persen-nya adalah ibu-ibu muda yang yang paling parah menderita masalah
68
kebebasan tanpa batas dan sedang berjalan perzinaan, homoseks, penyakit AIDS dan
di atas lorong keruntuhan akhlak. kelahiran anak di luar nikah.120
Berlandaskan kepada polling majalah Kelainan seksual merupakan fenomena
Amerika Newsweek, 76 persen dari rakyat umum di setiap wilayah Amerika Serikat.
negara ini percaya bahwa negara mereka Satu diantara lima orang Amerika pria
sedang mengalami keruntuhan moral. maupun wanita mengalami kelainan
Proses kerusakan dalam masyarakat seksual.121
Amerika ini juga menjadi pelopor dalam Menurut survey di Amerika, paling tidak
penyimpangan di peradaban Barat pada 1/3 cewek diam-diam suka nonton video
umumnya.119 khusus orang dewasa. Hal itu sesuai dengan
Fenomena yang dulu tidak dikenal pengakuan distributor video xxx terbesar di
masyarakat Amerika tetapi sekarang sudah sana. Menurut Katy Zvolerin dari Adam &
menjadi biasa dengan lasan ‘kebebasan Eve, pembeli wanita kini bertambah, "Dulu
induvidu” adalah fenomena munculnya hanya sekitar 20% wanita yang membeli
minat pada hal-hal yang bersifat porno atau video khusus dewasa secara online lewat
melihat foto-foto dan majalah porno di website kami, tapi kini jumlahnya meningkat
tengah berbagai lapisan dan golongan jadi 30%,". Itulah kenyataan yang
masyarakat Amerika, bahkan di kalangan sebenarnya. Apalagi menurut Yankelovich &
pejabat Konggres dan Mahkamah Tinggi Partners, ternyata sekitar 29% cewek
(Supreme Court) meskipun gambar-gambar Amerika kerap menggunakan video khusus
porno ini dapat menyebabkan penyakit dewasa untuk menambah "panas" hubungan
sosial seperti meningkatnya angka seksual dengan pasangan mereka.
pencopetan, pencurian, pembunuhan,

120
The Tragic Descen: Amerika in 2020, dalam Amerika Diambang
119
Kebobrokan Moral di Barat, Keruntuhan, hal 69-70
121
http://www.irib.ir/worldservice/melayuRADIO/perspektif/2004/maret0 The Day America Told the Truth, dalam Amerika Diambang
4/fasad-barat.htm Keruntuhan, hal 26
69
Tidak hanya itu, 49% responden cewek negeri ini. Dalam masyarakat Amerika tidak
mengaku tak keberatan bila mereka diajak diketemukan masa kanak-kanak yang ideal
nonton bokep oleh pria pujaannya. Menurut karena banyak remaja putri Amerika telah
Patt Britton, PhD, seorang seksolog klinis. kehilangan keperawanannya sebelum usia
Ada fenomena menarik yang terjadi pada tiga belas tahun.123
cewek di seluruh belahan dunia. Mereka Di Indonesia, kita temukan berbagai
cenderung tak mau mengakui hal itu, walau data kehancuran sebuah masyarakat dan
sebenarnya mereka juga ingin bangsa ini. Yang diliput secara khusus oleh
menyaksikannya, itu adalah hal wajar, majalah Panji edisi 7 November 2001;
karena tak seperti cowok yang cenderung antara lain menurut Arif Adimoelja, kepala
blak-balakan, termasuk dalam soal seks, Klinik Andrologi RSUD Dr. Soetomo,
maka para cewek lebih suka Surabaya, data yang ada menyebutkan
mengungkapkan segala hal secara implisit. telah terjadi 2,5 juta kasus aborsi diseluruh
122
Indonesia. Diantara 1,5 juta kasus dilakukan
Satu di antara data-data terpenting dari remaja. Data ini tidak berubah hingga kini,
penelitian ini yang diketemukan adalah tingkat aborsi di Indonesia tercatat yang
suatu bahaya dan kehancuran masyarakat tertinggi di Asia Tenggara mencapai dua
Amerika, yaitu bahwa satu diantara tujuh juta kasus dari jumlah kasus yang terjadi di
orang Amerika pernah menjadi sasaran negara-negara ASEAN sekitar 4,2 juta kasus
pelanggaran seksual pada masa kanak- per tahun. 124
kanak. Angka ini lebih tinggi dari pada Sebuah survei yang melibatkan 117
angka resmi yang dikeluarkan oleh pihak responden remaja berusia 13-20 tahun, 60
yang berwajib. Pelecehan seksual terhadap % nya wanita, menunjukkan hasil yang
anak-anak menyebabkan penyakit sosial di
123
The Day America Told the Truth, dalam Amerika Diambang
Keruntuhan, hal 25
122 124
Survey: Hampir Separuh Cewek Doyan Bokep!, 08 Aug 02 Www. Bkkbn - berita2.htm, Aborsi di Indonesia capai 2 juta Kasus
(Astaga.com) per tahun, 28 Maret 2006
70
mengejutkan. Survei yang dilakukan Chandi Hanya sedikit yang terungkap, sementara di
Salmon Conrad pada tahun 2000 itu bawahnya justru berlipat-lipat besarnya.
menunjukkan, 42 % responden pernah Bagi remaja itu, hubungan seks tidak
melakukan hubungan seks pranikah. Dan lagi sekedar dipahami sebagai hubungan
separo dari yang pernah itu mengaku masih untuk menciptakan manusia baru
aktif menjalaninya. (prokreasi). Karena itu hanya boleh
Pernah pula diungkap hasil penelitian dilakukan suami-istri. Survei tentang prilaku
sebuah LSM pada satu SMU di Surabaya. seksual mahasiswa UI beberapa tahun yang
Hasilnya, 50 % siswa pernah melakukan lalu menyebutkan, aktivitas seksual banyak
hubungan seks, sementara penelitian hanya dipandang sebagai bentuk ungkapan rasa
pada remaja putri, 70 % diantaranya sayang, saling memiliki, keakraban, dan
mengaku tak keberatan dengan seks perhatian. Dan sebagian kecil menganggap
pranikah. Atau penelitian yang menyebut, itu merupakan hal wajar dalam berpacaran.
30 % ABG yang ada di Bandung, sudah Gejala itu tidak lagi hanya didominasi
biasa berhubungan intim. pergaulan di perkotaan. Di daerah dan
Dirjen Kesehatan masyarakat Depkes perdesaan pun sudah pun sudah
Azrul Anwar pernah mengungkapkan, menunjukkan gejala serupa. Laboratorium
beberapa penelitian menyebutkan 25-40 % Antropologi UI beberapa waktu lalu
remaja yang masih sekolah di beberapa menunjukkan apa yang selama ini
daerah pernah melakukan hubungan seks. dipandang tabu dan Cuma dilakukan suami
“Angka itu belum tentu benar. Tapi paling istri, sekarang malah dipandang sebaliknya.
tidak bisa menjadi gambaran”. Kata Azrul di Sumatra Utara misalnya, menemukan
ketika itu. Tapi juga harus dicurigai, jangan- gaya pacaran anak mudanya sudah
jangan memang benar remaja masa kini menyerempet ke aktivitas-aktivitas seksual.
lebih permisif terhadap seks. Lagi pula Mulai dari sekedar berciuman hingga ke laga
fenomena itu bisa diibaratkan gunung es. ecek, istilah yang menyebut aktivitas saling
menggesekkan alat kelamin. Juga
71
diketemukan fenomena serupa di sebuah keprihatinan para pendidik sehingga harus
desa di Kalimantan selatan.125 merazia handphone para pelajar.
Penelitian yang dilakukan Pusat Studi Keprihatinan itu juga memunculkan gerakan
Hukum Universitas Islam Indonesia jangan bugil di depan kamera.
menyebutkan sekitar 15 persen dari 202 Survei Yayasan Kita dan Buah Hati
responden remaja berumur 15 - 25 tahun bahwa 80 persen anak (9-12 tahun) di
sudah melakukan hubungan seks, karena Jabodetabek telah mengakses materi porno.
terpengaruh oleh tayangan pornografi Kebanyakan ponsel dimiliki anak SD berisi
melalui internet, VCD, TV dan bacaan potongan film porno, foto bugil. 127
pornografi. Dari penelitian tersebut juga
terungkap 93,5 persen remaja telah Bangsa
menyaksikan VCD porno dengan alasan Dalam hadist nabi dinyatakan bahwa
sekadar ingin tahu 69,6 persen dan alasan wanita adalah tiang Negara. Apabila baik
lain hanya 18,9 persen.126 wanitanya maka baik pula Negara, jika
Belum lagi booming handphone buruk wanitanya maka buruk pula
berkamera, membuat para pelajar maupun negaranya. Sehingga menghancuran wanita
mahasiswa merekam aksi seksual bersama adalah sebagi upaya meruntuhkan Negara.
pacarnya. Dan ternyata tersebar cepat Sekali lagi coba kita lihat apa yang terjadi di
diantara mereka karena pihak ketiga bahkan negeri Amerika, karena Amerikalah yang
ada yang sengaja menyebarkan sendiri. mengklamirkan diri sebagai Negara yang
Penyebaran yang sangat cepat karena memberi ‘kebebasan’ pada wanita.
melalui antar handphone dan jaringan Kehancuran Amerika pernah diprediksi
internet. Fenomena ini yang menjadi oleh Jendral Hamilton Howze dalam bukunya
“The Tragic Dessent: America in 2020”. Dia
sangat ngeri dengan fakta masyarakatnya,
125
Ketika Seks Tal Lagi Saru, Panji, 7 November 2001
126
Ketika Pornografi Melanda Indonesia, Suara Merdeka, Sabtu, 29
127
November 2003 Republika, 18 September 2008
72
misalnya dengan alasan kebebasan musnah dan hancur ketika kita tidak
induvidu, orang dengan mudah mengganti memiliki kepedulian lagi dan sikap masa
kelaminnya, pesatnya minat hal-hal yang bodoh terhadap apa yang sedang terjadi di
bersifat porno, meluasnya hubungan sek tengah masyarakat kita. Peradaban Amerika
dianatara remaja, perselingkuhan dan homo akan musnah ketika tekad untuk
seksual yang telah diterima masyarakat. mempertahankan kehormatan dan nilai-nlai
Bahkan diprediksi diakhir 2020 perkawinan moral dalam hati sanubari warga kita telah
akan didominasi oleh pasangan yang sejenis mati”.129
ini.128 Arnold Toynbee menyatakan
Sebenarnya bukan hanya Jendral “Kebanyakan peradaban yang dikenal oleh
Hamilton Howze yang khawatir akan ummat manusia hancur dari dalam, bukan
runtuhnya peradaban Amerika, Arthur Krock karena kekuatan luar yang
menyatakan “Saya dihantui rasa takut yang menguasainya”.130 Hikmah inilah seharusnya
sangat bahwa masa kejayaan Amerika dan kita pegang betul, jika tidak menginginkan
keunggulannya sebagai adidaya yang tak kehancuran peradaban manusia di dunia ini.
tertandingi di dunia akan menjadi masa Melihat fakta yang sangat
paling singkat dalam sejarah”. Laurance memprihatinkan ini seharusnya kita geram
Gold juga menyatakan “Saya tidak yakin terhadap perkembangan kapitalisme global
bahwa bahaya terbesar yang mengancam yang memicu kehancuran masyarakat
masa depan kita adalah bom nuklir atau dunia. Sebagaimana yang dinyatakan Susan
peluru kendali yang diarahkan kepada kita. George, “Kita harus menemukan cara untuk
Saya tidak yakin pula bahwa akhir menghentikan orang yang tidak sudi
peradaban kita akan terjadi dengan cara berhenti (people who will stop at nothing).
yang demikian. Peradaban Amerika akan
129
The Tragic Descen: Amerika in 2020, dalam Amerika Diambang
Keruntuhan, hal 77
128 130
The Tragic Descen: Amerika in 2020, dalam Amerika Diambang The Tragic Descen: Amerika in 2020, dalam Amerika Diambang
Keruntuhan, hal 69-71 Keruntuhan, hal 77
73
Kapitalisme transnasional dan cucuran
modal yang tak terkendali, perkembangan
Kapitalis sudah mencapai tingkat
berbahaya-dan sistem ini akan terus
melahap sumber-sumber daya manusia dan
alam, sekaligus planet ini.”131
Kapitalisme global tidak lagi sekadar
berkaitan dengan ekspansi kapital, teritorial
dan pasar, tetapi kini lebih berkaitan dengan
ekspansi arus libido dan perkembangan
getaran nafsu. Al Quran melukiskan kondisi
ini dalam Surat Muhammad (47) ayat 12,
"Dan orang-orang yang kafir itu bersenang-
senang (di dunia) dan mereka akan seperti
makannya binatang-binatang?". 132
Sekali lagi perlu ditekankan, jika kita
tetap membiarkan peradaban kapitalis
global dengan imperialisme ala libidonya,
berarti kita sedang menunggu runtuhnya
peradaban manusia ke jurang peradaban
binatang???.

131
Anti Kapitalisme, hal 64
132
Ketika Pornografi Melanda Indonesia, Suara Merdeka, Sabtu, 29
November 2003
74
Bab VII. Jalan Keluar; Antara Feminisme dan Islam

S
ebagai manusia yang memahami menempatkan pria sebagai wakil borjuis dan
permasalah pelik ini pastilah akan perempuan sebagai proletar. Maka
berusaha memutar akalnya untuk hubungan yang terjadi di antara keduanya
mencari jalan keluarnya. adalah hubungan eksploitatif. Agar tercapai
Dalam masalah wanita ini, kiita akan hubungan sejajar maka perlu mengubah
merujuk pada dua jalan keluar yang kira- struktur hierarki dalam masyarakat.
kira sama memberikan janji atas Dalam masyarakat Kapitalistik,
peningkatan derajat yang sama atas kaum kebebasan adalah suatu hal yang perlu
wanita. Solusi itu antara feminisme dan diperjuangkan sekalipun melampaui batas-
Islam. Untuk bahasan yang pertama kita batas nilai agama. Individu akan
kedepankan feminisme dahulu, kemudian berkembang bila diberikan kebebasan untuk
Islam. mengembangkan dirinya. Akibatnya timbul
Sebelum kita membahas solusi yang kesenjangan yang lebar antara kelompok
diberikan feminisme, alangkah baiknya kita bermodal kuat dengan golongan lemah.
memahami feminisme terlebih dahulu. Yang terjadi selanjutnya adalah eksploitasi
perempuan -yang secara umum menduduki
Feminisme tempat sebagai kaum yang lemah- oleh si
Paham Feminis sebenarnya terilhami pemodal kuat yang notabene adalah kaum
oleh teori konflik Marx dan Engels. Engels laki-laki.133
berteori bahwa asal mula penindasan Sehingga Feminisme sering dipahami
perempuan terjadi pada sistem Kapitalis. sebagai suatu kesadaran akan penindasan
Menurutnya, keluarga inti dengan struktur
hierarkis (suami, istri dan anak) 133
Pemberdayaan Perempuan Dalam Tinjauan Islam, Intishorul
Kariimah, 26/04/2004, http://www.hayatulislam.net
75
dan pemerasan terhadap perempuan dalam Adapun konsep gender, menurut
masyarakat, di tempat kerja, dan dalam feminisme, bukanlah suatu sifat yang
keluarga, serta tindakan sadar oleh kodrati atau alami, tetapi merupakan hasil
perempuan maupun lelaki untuk mengubah konstruksi sosial dan kultural yang telah
keadaan tersebut. Menurut definisi ini, berproses sepanjang sejarah manusia.
seseorang yang mengenali adanya sexisme Umpamanya bahwa perempuan itu lembut,
(diskriminasi atas dasar jenis kelamin), emosional, hanya cocok mengambil peran
dominasi lelaki, serta sistem patriarki dan domestik, sementara lelaki itu kuat,
melakukan sesuatu tindakan untuk rasional, layak berperan di sektor publik. Di
menentangnya, adalah seorang feminis. sini, ajaran agama diletakkan dalam posisi
Menurut analisis feminisme, sebagai salah satu pembangun konstruksi
ketidakadilan gender tersebut muncul sosial dan kultural tersebut. Melalui proses
karena adanya kesalahpahaman terhadap panjang, konsep gender tersebut akhirnya
konsep gender yang disamakan dengan dianggap sebagai ketentuan Tuhan.
konsep seks, sekalipun kata “gender” dan Maksudnya, seolah-olah bersifat biologis dan
“seks” secara bahasa memang mempunyai kodrati yang tak bisa diubah-ubah lagi.
makna yang sama, yaitu jenis kelamin. Meskipun para feminis mempunyai
Konsep seks, bagi para feminis, adalah kesadaran yang sama mengenai
suatu sifat yang kodrati (given), alami, ketidakadilan gender, akan tetapi mereka
dibawa sejak lahir dan tak bisa diubah-ubah. berbeda pendapat dalam sebab-sebab
Konsep seks hanya berhubungan dengan terjadinya ketidakadilan gender tersebut
jenis kelamin dan fungsi-fungsi dari dan juga dalam target yang akan dicapai
perbedaan jenis kelamin itu saja, seperti dalam perjuangan mereka. Perbedaan
bahwa perempuan itu bisa hamil, perspektif inilah yang kemudian melahirkan
melahirkan, menyusui, sementara lelaki empat aliran utama feminisme, yaitu
tidak.

76
feminisme liberal, feminisme marxis, yang homoseksual antar sesama
feminisme radikal dan feminisme sosialis.134 perempuan.135
Feminisme Liberalis memperjuangkan Dengan melihat sejarah dan
kesetaraan di bidang UU dan hukum, perjuangganya boleh dikatakan bahwa
kesempatan dalam bidang ekonomi, dan gerakan feminis ini, sesungguhnya hanyalah
politik. Sedangkan Feminis aliran sebuah trial and error dalam
Sosialis/Marxis lebih menuntut penghapusan memperjuangkan kondisi wanita dari
sistem pemilikan pribadi, beban reproduksi keterbelakangan dan ketertindasannya.
dan pengasuhan yang mereka pandang Mereka tak jauh berbeda dengan ideologi
sebagai penunjang sistem yang kapitalistik. yang melahirkannya baik kapitalis maupun
Feminisme Radikal menganggap sistem sosialis, yang menganut prinsip relativisme
patriarki adalah sumber penindasan dan humanisme, karena itu, mereka tidak
perempuan. Maka mereka berupaya untuk pernah ketemu dengan kebenaran, karena
merombak sistem tersebut menjadi sistem konsep mereka adalah ‘re-seach’, mencari
egaliter yang menjamin kesetaraan antar dan terus mencari. Setiap mereka ketemu
gender. Turunan Feminisme bentuk ketiga dengan kebenaran, maka kebenaran itu
itu disambut oleh kalangan penganut ide mereka ingkari, dan mereka mencari lagi
bebas dengan memunculkan aliran Feminis sesuatu yang akhirnya mereka sendiri tidak
Lesbian yang menganggap keluarga ketemu.136
heteroseksual (suami-istri) sebagai Hingga saat ini gerakan feminisme
cerminan opresi laki-laki atas perempuan. didominasi oleh feminis liberalis yang
Agar perempuan terbebas dari kondisi berkolaborasi dengan neo-kapitalisme
tersebut haruslah disusun bentuk keluarga global. Sebagaimana yang kita ketahui

135
Pemberdayaan Perempuan Dalam Tinjauan Islam, Intishorul
134
Menghancurkan Feminisme, M. Shiddiq Al-Jawi http://hizbut- Kariimah, 26/04/2004, http://www.hayatulislam.net
136
tahrir.or.id, 18 April 2005 Hendak Kemana (Islam) Indonesia?, hal 83-84
77
bahwa AS dan negara-negara Barat lainnya berbagai negara untuk diratifikasi oleh
telah memanfaatkan PBB sebagai salah satu dewan legislatif di negara-negara tersebut.
ujung tombak untuk memaksakan Namun demikian, masih terdapat banyak
pandangan hidup kapitalisme-sekuler di kekurangan dalam konvensi ini yang
seluruh Dunia. Hal ini dapat dibuktikan, membuat sebagian negara merasa ragu
bahwa ide-ide feminisme menjadi isu global untuk meratifikasinya.
semenjak PBB mencanangkan Dasawarsa I Hingga tahun 2001, banyak negara
untuk Perempuan pada tahun 1975–1985. yang telah menandatangani “Konvensi
Sejak itu, isu-isu keperempuanan mewabah Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi
dalam berbagai bentuk forum baik di tingkat Terhadap Perempuan” ini, namun sebagian
internasional, nasional, regional, maupun negara berpenduduk mayoritas Islam belum
lokal. PBB di bawah kendali Amerika Serikat meratifikasinya karena sebagian pasal
jelas sangat berkepentingan dan berperan dalam konvensi itu bertentangan dengan
besar dalam penularan isu-isu tersebut, baik ajaran Islam. Namun demikian,
dalam forum yang khusus membahas pembahasan mengenai konvensi ini tidak
perempuan –-seperti forum di Mexico tahun berhenti sampai di sini dan masih terus
1975, Kopenhagen tahun 1980, Nairobi dikaji oleh sekjen PBB.
tahun 1985, dan di Beijing tahun 1995-- Konvensi ini mendapat kritik tajam dari
maupun forum tingkat dunia lainnya, seperti Fatimah Muhibbi, anggota dewan editor
Konferensi Hak Asasi Manusia (HAM), KTT majalah Buku Perempuan di Iran
Perkembangan Sosial, serta KTT Bumi dan menyatakan, “Perbedaan khusus fisik dan
Konferensi Kependudukan. jiwa perempuan dan lelaki adalah satu fakta
Sebagai contohnya, pada tahun yang tidak dapat ditolak. Mewujudkan
1979, PBB telah mengesahkan “Konvensi persamaan hak tanpa memperdulikan
Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi karakteristik tersebut merupakan suatu hal
Terhadap Perempuan (CEDAW). Konvensi yang bertentangan dengan hukum
yang berisi 30 pasal ini telah diserahkan ke penciptaan Tuhan dan menyimpang dari
78
keadilan. Di pihak lain, apakah negara yang seksual yang akan menjamin terpeliharanya
mengesahkan undang-undang persamaan di kebebasan berpikir“.
seluruh bidang bagi perempuan dan lelaki, Salah satu poin yang mengkhawatirkan
bisa menghindarkan berbagai kekerasan dari konvensi anti diskriminasi perempuan
terhadap perempuan?”. ini adalah adanya paham feminisme mutlak
Kebudayaan yang mendominasi isi yang menguasai isi konvensi dan penolakan
konvensi itu memposisikan perempuan dan atas kedudukan mulia keluarga. Dalam
lelaki secara saling berhadapan, bukan pasal-pasal konvensi ini, peran ibu yang
saling berdampingan. Dalam kebudayaan merupakan manifestasi kelembutan,
seperti ini, lelaki dan perempuan berada kepemimpinan dan pengaruhnya dalam
dalam dua medan yang berbeda dan keluarga, serta partisipasi sosialnya, sama
menjadi rival satu sama lain. Perempuan sekali tidak dihiraukan.137
diharuskan bekerja untuk meraih kekuatan Meskipun “Konvensi Penghapusan
materi agar mencapai posisi yang lebih Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap
tinggi dari lelaki. Konvensi ini tidak Perempuan” itu menganggap perempuan
memberikan tempat bagi konsep kesamaan Barat memiliki hak yang sama dengan
hati, kerjasama, dan saling membangun lelaki, tetapi realitanya, kondisi perempuan
antara laki-laki dan perempuan di dalam di Barat amatlah mencemaskan. Data
wadah keluarga. statistik menunjukkan angka yang
Konvensi Penghapusan Segala Bentuk menakutkan dari pelecehan seksual,
Diskriminasi Terhadap Perempuan” versi penjualan dan pembelian perempuan,
PBB ini bersandar kepada pondasi pemikiran perbudakan modern, keruntuhan keluarga,
Barat. Oleh sebab itu, kata kebebasan
dalam konvensi ini berkiblat kepada paham
liberalisme. Artinya, kebebasan untuk
137
mengikuti kehendak jiwa atau menurut Meninjau Konvensi Anti-Diskriminasi Perempuan
http://www.irib.ir/worldservice/melayuRADIO/perempuan/konvensi_
istilah Kant, “pelayanan terhadap nafsu perempuan.htm
79
hubungan ilegal, serta berbagai tindak adanya iklan-iklan produk di media massa
kekerasan dan penindasan lainnya. Barat yang tidak memanfaatkan perempuan
Sebagaimana yang ditulis majalah Le dengan pakaian yang tidak pantas. Di
Monde Diplomatique bahwa usaha-usaha samping itu, target konsumen terbesar dari
kaum feminis Eropa yang ditujukan untuk perusahaan-perusahaan itupun adalah kaum
membela hak-hak perempuan serta meraih perempuan. Akibatnya, kaum perempuan
kesetaraan penuh antara laki-laki dan diperbudak oleh konsumerisme dan
perempuan, setelah lebih dari setengah materialisme. Kita juga menyaksikan bahwa
abad, menemui kegagalan. Memang benar, poros utama sebagian besar produksi
dewasa ini kaum perempuan Barat sinema dan televisi Barat adalah kaum
memperoleh kebebasan lebih besar bila perempuan yang dieksploitasi sebagai
dibandingkan dengan kaum perempuan di penarik hawa nafsu seksual.
bagian dunia lainnya. Namun, kebebasan Hasil dari eksploitasi kaum perempuan
yang diperoleh oleh kaum perempuan Eropa di Barat ini adalah rendahnya posisi mereka
ini tidak memberikan kedudukan yang mulia dalam masyarakat dan kehancuran lembaga
bagi mereka dalam masyarakat. Bahkan keluarga. Perempuan menjadi setara
sebaliknya, kaum perempuan Barat menjadi dengan barang yang bisa diperjual-belikan.
bebas untuk dijadikan korban eksploitasi Fakta ini diperparah lagi oleh maraknya
kaum laki-laki. kegitan mafia yang memperdagangkan
Sebagai contoh, kita saksikan bahwa kaum perempuan untuk dijadikan pekerja
kaum perempuan di Barat atau di negara- seksual. Keuntungan yang diraih oleh mafia-
negara yang berkiblat ke Barat, dijadikan mafia pedagang perempuan ini setiap
alat paling ampuh untuk mengiklankan tahunnya mencapai empat milyar dolar.
berbagai jenis produk perushaan- Laporan dari majalah Le Monde
perusahaan, bahkan untuk produk yang Diplomatique telah membunyikan lonceng
tidak ada kaitannya dengan perempuan tanda bahaya baik kepada kaum perempuan
sekalipun. Sangat sulit kita menjumpai di Eropa, maupun kepada para cendekiawan
80
Eropa yang sebagian besarnya menganggap wanita di AS adalah 64% tingkat upah pria;
peradaban mereka lebih tinggi dan lebih kondisi ini serupa dengan pada tahun 1939.
maju dari peradaban bagian dunia lainnya. Yang lebih menyedihkan adalah bahwa
Kemajuan teknologi yang dicapai Barat emansipasi yang mereka perjuangkan justru
memang memberi sumbangan yang cukup memunculkan permasalahan baru bagi
besar bagi kemajuan umat manusia, namun wanita. Salah satu yang paling nampak
terbukti bahwa kemajuan teknolgi tersebut adalah tingginya angka perceraian. Di AS
tidak sejalan dengan kemajuan budaya. angka perceraian meningkat dengan tajam
Budaya Barat yang dipenuhi kebebasan sejak tahun 1960-an. Tahun 1980 jumlah
tanpa batas justru menjatuhkan manusia anak yang dibesarkan oleh kepala keluarga
dari posisinya yang mulia dan perempuan wanita telah mencapai 50 %. Perceraian
menjadi korban terbesar dari kebobrokan dengan beban pengasuhan anak-anak
budaya Barat tersebut.138 menyebabkan kondisi yang menyedihkan
Ini berarti keberhasilan feminisme pada banyak wanita. Majalah Fortune
adalah keberhasilan yang semu belaka. melaporkan bahwa penyebab utama
Tidak seperti yang diharapkan, walaupun perceraian maupun gangguan hubungan
jumlah wanita yang bekerja di luar rumah sosial dalam keluarga adalah stress yang
semakin banyak, namun kondisi ekonomi dialami para wanita eksekutif. Mereka yang
mereka tidak banyak berubah. Dua dari tiga berpacu dalam dunia materi tanpa mengenal
orang dewasa yang miskin di Amerika hakikat halal haram dan penuh dengan
adalah wanita. Tingkat upah pun penipuan, banyak dirundung kekecewaan,
menunjukkan gambaran serupa. Data tahun kekhawatiran, ketidakpuasan yang akhirnya
1985 menunjukkan tingkat upah rata-rata mengganggu pelaksanaan tanggung jawab
mereka dalam keluarga.
Sementara itu kriminalitas terhadap
138
Meningkatnya Kekerasan Terhadap Kaum Perempuan di Eropa wanita di Amerika juga meningkat.
http://www.irib.ir/worldservice/melayuRADIO/perspektif/2004/juli04/
keras-prp.htm
Kekerasan fisik dialami wanita setiap 8
81
detik. Rata-rata seorang wanita diperkosa kewanitaan, baik iklan, film, maupun bidang
setiap 6 menit (termasuk kasus date-rapes). jasa.
Kenyataan ini tidak bisa dipisahkan dari Tidak diragukan lagi ide pembebasan
propaganda feminis yang menuntut wanita yang lahir di Amerika bukanlah
kebebasan utuh dan sejajar dengan pria perjuangan yang menghasilkan
yang membawa kecenderungan pergaulan penghormatan terhadap martabat wanita ,
bebas dan keengganan menikah. karena itu tidak layak dianut oleh muslim.
Jika kita teliti merunut realitas wanita Yang menjajah wanita bukanlah pria,
Amerika, akan nampak nyata bahwa apa melainkan peraturan yang direka-reka
yang mereka gembar-gemborkan sebagai sendiri oleh manusia, yang pada akhirnya
pembebasan wanita tidak lain hanyalah bertentangan dengan kemanusiaan
proses menjadikan wanita sebagai budak manusia139
kapitalisme. Sebagai hasil pembebasan
wanita kita menyaksikan berbagai cabang “You can see” dalam pandangan
industri lahir dengan wanita sebagai feminis dan solusinya
komoditi atau pasar potensial. Industri Dalam hal “you can see” sebenarnya
fashion, kosmetik dan produk diet kaum feminis juga menentang, bahkan
berkembang pesat dengan permintaan yang mereka menganggap pornografi sebagai
besar dari para wanita karir. Karena para penghacur tubuh wanita. Para feminis
ibu menjadi sangat sibuk di luar rumah, menilai bahwa pornografi merupakan bentuk
mereka memerlukan toys, games atau Day kekerasan terhadap wanita. Sebagaimana
Care Centers untuk mengasuh anak-anak. yang ditulis Maria Ulfah Anshor berikut ini;
Para ibu bekerja juga memerlukan alternatif Kenyataannya fenomena
fast food atau ready to serve products. pornografi telah
Belum lagi kita tengok wanita yang menjadi mengekspresikan tingginya
komoditi perdagangan, dalam bisnis seks
ataupun bisnis lain yang mengeksploitasi 139
http://www.isnet.org
82
tingkat eksploitasi terhadap baik berupa pelecehan seksual,
perempuan. Perempuan menjadi kekerasan seksual dalam rumah
obyek seks, obyek pelecehan, tangga, maupun pemerkosaan.
bahkan kekerasan. Seksualitas Disadari ataupun tidak, disukai
perempuan pun kemudian hanya maupun tidak, konsumen
dikuasai, diekspresikan, dan pornografi sesungguhnya adalah
direproduksi dengan nilai-nilai laki-laki. Jadi, yang perlu ditata
dan perspektif kepentingan laki- terlebih dahulu sebelum
laki. Produsen yang membuat diputuskan perlu tidaknya
materi porno, baik mereka undang-undang antipornografi
perempuan maupun laki-laki, adalah pola berpikir laki-laki,
berada dalam budaya patriarkhi. pikiran kotor laki-laki yang
Seksualitas perempuan selama ini mendominasi inspirasi
dikendalikan laki-laki, dengan para produsen dan konsumen
selera laki-laki. pornografi.140
Dalam hal ini pornografi
layak didefinisikan sebagai Senada, Gadis Arivia, Board of Director
kekerasan terhadap hak-hak Yayasan Jurnal Perempuan menilai bahwa
perempuan karena yang menjadi tubuh perempuan, bagi suatu negara yang
korban baik yang dieksploitasi konservatif, akan terus menerus menjadi
untuk pornografi maupun akibat sasaran, dan ini yang selama sejarah
menikmati pornografi tersebut terbukti bahwa tubuh perempuan kalau dia
selalu kaum perempuan.
Meskipun belum ada penelitian
mengenai hal tersebut, namun
dapat dipastikan 99,9 persen 140
Pornografi Haruskah Disikapi dengan Undang-undang? Maria
korbannya adalah perempuan, Ulfah Anshor, http://www.kompas.com, Senin, 26 Mei 2003
83
tidak menjadi sasaran kekerasan, kekerasan perempuan dan, oleh karena itu,
moral.141 pornografi tidak adil, diskriminatif,
Tapi pendapat tersebut berbeda dengan serta ofensif terhadap perempuan
yang ditulis Atmakusumah Astraatmadja dan buruk bagi perempuan.
dalam artikelnya Mitos dan Hiruk Pikuk di Pandangan seperti ini biasanya
Balik Pornografi : berkembang di kalangan kaum
Penelitian yang luas oleh feminis.
pengarang Laurence O’Toole, Sehubungan dengan tuduhan
terutama di Inggris dan Amerika bahwa pornografi mengandung
Serikat, menunjukkan bahwa pada banyak adegan kekerasan, Komisi
masa sekarang banyak perempuan Pornografi Meese yang dipimpin
yang menjadi pengguna Edwin Meese, jaksa agung pada
pornografi. Penemuan dalam masa pemerintahan Presiden
penelitiannya ini penting, karena Ronald Reagan, pada tahun 1986
selama ini anggapan yang lebih melakukan penelitian terhadap isi
umum ialah bahwa kalangan sejumlah majalah khusus untuk
pengguna dan akses terhadap pembaca laki-laki (men’s
pornografi seolah-olah didominasi magazines). Penyelidikan itu
oleh kaum laki-laki saja. Anggapan membuktikan bahwa hanya 0,5
yang keliru ini terutama persen dari citra porno pada
disebabkan oleh pandangan yang majalah-majalah itu yang dapat
salah pula bahwa pornografi penuh dianggap menggambarkan
dengan kekerasan terhadap kekerasan dalam pengertian yang
paling luas.
Penelitian O’Toole
141 141
Eko Bambang S, Negara Konservatif Selalu Menjadikan Tubuh berkesimpulan bahwa kebanyakan
Perempuan Sebagai Sasaran Kekerasan , 23 Desember 2004,
http://www.jurnalperempuan.com
pengguna pornografi tampaknya
84
merasakan waktu yang mereka besar dibuat oleh kaum perempuan
gunakan untuk pornografi yang miskin, yang putus asa, yang
“menyenangkan, bukannya hidup sebagai tunawisma, yang
menyedihkan, merendahkan menjadi anak buah mucikari, yang
martabat, menyebabkan pada masa kecilnya mengalami
ketagihan, atau membahayakan.” perundungan seksual.” O’Toole
Ini bertentangan dengan gosip mengatakan bahwa “perempuan
tentang pornografi. O’Toole porno”, memang, sering dilukiskan
menarik kesimpulan ini setelah sebagai korban, dipaksa, dibius
melakukan wawancara dengan dengan obat-obatan, disuap,
banyak pengguna pornografi dan diakali supaya melepaskan
mengadakan surat-menyurat, pakaian; korban ujung yang kasar
termasuk melalui media internet, dari kapitalisme, atau korban laki-
dengan ratusan responden, baik laki yang tidak baik; pokoknya,
laki-laki maupun perempuan, di segala jenis korban.
Amerika Utara, Skandinavia, Bintang film porno yang
Australia, dan Inggris. O’Toole menggunakan nama samaran
telah pula membalikkan mitos- “Jenitel” juga mengakui dalam
mitos dan pandangan tradisional wawancara dengan O’Toole: “Ada
yang keliru selama ini tentang para orang yang mengira bahwa aktris
pelaku di balik industri pornografi. dalam bisnis ini pasti mengalami
Feminis Catharine MacKinnon, masa kecil yang buruk..., pasti ada
misalnya, mengatakan dalam yang salah dalam benaknya,
sebuah bukunya: “Secara empiris, karena — kalau tidak begitu —
semua pornografi dibuat dalam tidak akan terjun dalam bisnis ini.”
kondisi ketimpangan berdasarkan Akan tetapi, “Jenitel” membantah
seks, dan dalam jumlah sangat asumsi itu dengan mengatakan:
85
“Keadaan yang sesungguhnya tidak astrofisika. Dan saya senangi apa
seperti itu. Mereka (yang yang sekarang saya kerjakan.”142
berpandangan buruk tentang
bintang porno) tidak mau Melihat dua argumen yang berbeda ini,
mengakui kenyataan bahwa orang akan memberikan gambaran yang lebih
menjalankan pekerjaan ini karena jelas kepada kita bahwa para feminis
memang senang merasakan betapa kejamnya kapitalisme
mengerjakannya.... Kalau saya terhadap perempuan. Konstruksi pemikiran
merasa dieksploitasi, saya tidak atau kesadaran masyarakat mengikuti aliran
akan mau melakukannya.” Bintang modal, sehingga wanitalah yang menjadi
film porno yang lain, Brittany korban dalam masyarakat kapitalis.
O’Connell, juga menolak gambaran Sedangkan apa yang diungkapkan
“perempuan porno” sebagai korban Atmakusumah Astraatmadja, menjadi
sosial — yang rasa harga dirinya penguat akan hegemoni kapitalis dalam
rendah, hanya menyukai pekerjaan masyarakat dunia. Sehingga para wanita
ini semata-mata demi uang, atau yang ikut dalam produksi film porno merasa
cuma memiliki kemampuan itu menikmati atas ‘kerja’ yang dijalaninya.
saja, dan “oleh sebab itu, tidak
mungkin terjun dalam bisnis ini Dalam mensikapi pornografi ini, para
karena senang membuat film.” Ia feminis berbeda pendapat bahkan pornografi
membantah semua pendapat itu telah menjadi perdebatan yang sangat seru.
dan menambahkan: “Saya lulus Ada kelompok feminis yang merasa bahwa
sekolah menengah pada umur 17 pornografi itu tidak menjadi atau tidak harus
tahun. Saya sudah mengikuti dilarang apalagi dibuat undang-undangnya,
pendidikan kolese selama dua
tahun. Saya menempuh jurusan 142
Mitos dan Hiruk Pikuk di Balik Pornografi oleh Atmakusumah
Astraatmadja, http://www.dewanpers.org , 05-28-2002
86
karena mereka merasa hak individu, perempuan dituduh sebagai
terutama hak individu dewasa untuk “tukang sihir” dan dibakar hidup-
menerima atau melakukan ekspresi hidup, hanya karena mereka
kebebasannya.143 Sebagimana yang ditulis tidak “manut” dengan peraturan
Soe Tjen Marching, UU Anti Pornografi: seks yang ditetapkan Gereja.
Memicu Kekerasan Seksual. Walaupun sebuah novel historis
Pembasmian pornografi yang The Name of the Rose sempat
mengambil jalan pintas (dengan mencatat biarawan yang
UU) menjadi salah kaprah dan menghujat namun sekaligus
bahkan mendorong kekerasan- menikmati tubuh perempuan
kekerasan seksual lainnya. Hal ini seperti ini.
terjadi pada Puritanisme Begitu pula pada jaman
seksualitas di Inggris pada abad Victoria, ketika pornografi ditekan
ke-16 sampai abad ke-18. dengan cara membungkam
Puritanisme inilah yang memaksa sensualitas, terutama sensualitas
seorang penulis terkenal, Mary perempuan. Perempuan baik-baik
Ann Evans, untuk memakai nama dalam jaman itu adalah
samaran George Eliot dan hidup perempuan yang tidak
dalam kebohongan karena menunjukkan berahi. Seks
perilaku seks-nya yang tak dapat dilakukan semata untuk
diterima oleh masyarakat jaman berkembang biak dan
itu. Puritanisme ini juga yang memproduksi anak. Bahkan
menyebabkan beratus-ratus membayangkan kenikmatan
seks-pun dianggap dosa oleh
Gereja. Namun, pelacuran gelap
143
Eko Bambang S, Negara Konservatif Selalu Menjadikan Tubuh merajalela. Pemerkosaan dan
Perempuan Sebagai Sasaran Kekerasan , 23 Desember 2004,
http://www.jurnalperempuan.com
pelecehan seksual terjadi
87
dimana-mana. Virginia Woolf,
seorang feminis yang lahir pada Sedangkan pendapat Gadis
akhir jaman Victoria, adalah menghendaki harus ada aturan walaupun
salah satu korban incest: dia terbatas, sebagimana komentarnya sebagai
mengalami pelecehan seksual berikut;
dari kakaknya sendiri. Oleh “Saya sebagai ibu, tidak
karenanya Michel Foucault menjadi masalah untuk
menyebut jaman Victoria bukan membuka majalah Hafler dan
sebagai jaman pembersihan sebagainya. Kalau kita mau jujur,
sensualitas, namun sebagai sayapun juga juga termasuk
jaman penyuburan sensualitas, orang yang pernah menonton
karena fantasi dan pelecehan DVD porno, dan saya tidak
sensualitas menggelora secara merasa terganggu, karena saya
diam-diam. merasa sebagai individu yang
Di Denmark dan Finlandia dewasa, yang bisa melakukan
yang amat terbuka akan keputusan-keputusan yang
sensualitas dan bahkan produk- terbaik untuk saya. Tetapi saya
produk seks dijual di jalanan, keberatan memang kalau
angka kekerasan seks malah pornografi itu tidak diatur,
rendah. Karena pandangan dan terutama pornografi itu akan
pendidikan seks yang dewasa, dijangkau oleh anak-anak.
keterbukaan akan seks tidak Pornografi untuk anak-anak, saya
menjadikan kriminalitas seks kira para feminis juga setuju itu
merebak, bahkan sebaliknya. 144 harus dilarang. Tetapi pornografi
untuk orang dewasa, ketika itu
144
dilarang dan ketika dikatakan
Soe Tjen Marching , UU Anti Pornografi: Memicu Kekerasan
Seksual, Kompas 2 Agustus 2004
hanya boleh membaca A, atau
88
anda hanya menonton film B, itu tak patut dipersalahkan. Bagi mereka
menurut saya sudah membunuh liberalisme harus diperjuangkan apapun
kebebasan dan demokrasi di resikonya.
negara manapun. Dan itu kita Padahal mereka memahami apapun
sudah lihat bibit-bibitnya yang mengarah kepada kebebasan (liberal)
pembunuhan demokrasi oleh SBY pada hakikatnya menuju kehancuran. Begitu
ini beberapa hari yang lalu juga kesetaraan mutlak (antara perempuan
dengan melarang menghentikan dan laki-laki) tidak pernah terwujud, karena
penayangan pusar peran antara keduanya dicipta untuk saling
perempuan,”.145 membutuhkan. Sehingga gerakan yang
tidak realistis ini akan merusak
Dengan memahami ide para feminisme, keseimbangan dalam peran pria-wanita.
sesungguhnya kita dapati kedangkalan Demikian pula gerakan yang merusak
berfikir, berbagai bencana terhadap wanita, keseimbangan pasti akan menuju
keluarga, masyarakat dan bangsa adalah kehancuran.
karena ideologi yang menghegemoni
(Kapitalis) yang mereka agung-agungkan Posisi Wanita dalam Islam
menghendaki nafsu birahi/libido sebagai Perlu difahami sebelumnya, Islam
penggerak kehidupan dan peradabannya. adalah sebuah aturan hidup yang sempurna,
Sebagai pejuang kapitalis sekuler, tentu Islam memberikan penjelasan yang dapat
liberalisme yang menjadi alasan bagi diterima akal, menentramkan jiwa dan tidak
mereka dalam berpendapat, bertingkah laku bertentangan dengan fitrah manusia. Mulai
dari hal-hal mendasar yang diperdebatkan
145
Eko Bambang S, Negara Konservatif Selalu Menjadikan Tubuh
manusia (asal-mula kehidupan sampai akhir
Perempuan Sebagai Sasaran Kekerasan , 23 Desember 2004, kehidupan ini) hingga hal-hal yang remeh
http://www.jurnalperempuan.com seperti menyingkirkan batu di jalan. Dengan
demikian tidak ada permasalahan manusia
89
yang tidak dibahas Islam, tak terkecuali “malapetaka kemanusiaan”. Wanitalah yang
masalah penampilan wanita baik kecantikan telah menyebabkan Adam dan keturunannya
dan seksualitas. Kita akan menunjukkan dikeluarkan dari surga.
pandangan Islam atas permasalah wanita; Bagi wanita, ini merupakan kezaliman.
mulai dari kedudukannya dalam Islam, Dalam Islam tak ada ajaran yang zalim
kecantikan dan seksualitas, serta bagaimana seperti itu, baik berupa teks al-Qur’an
solusinya. maupun hadits. Dalam ajaran Islam, bukan
Kita mencoba melihat bagaimana wanita (Hawa) yang memengaruhi Adam,
pandangan Islam tentang wanita dan tapi iblis. Iblislah yang menjerumuskan
posisinya dalam konsep peradaban Islam Adam dengan segala tipu dayanya. Allah
yang mulia. berfirman, “Kemudian iblis membisikkan
Ada pemahaman yang salah atas peran pikiran jahat kepadanya dengan berkata,
hawa dalam menjerumuskan adam. ‘Wahai Adam, maukah engkau aku
Pemahaman yang keliru ini dijadikan tunjukkan kepadamu pohon kebaikan dan
kalangan feminisme untuk menyamakan kerajaan yang tak pernah binasa?’” (QS
Islam dengan agama lain yang dari awal Thaha: 120).
telah merendahkan wanita. Dalam ayat lain Allah berfirman, “Lalu
Beberapa ajaran agama-agama selain keduanya digelincirkan oleh syetan dari
Islam pun menganggap kaum Hawa tak surga itu dan dikeluarkan dari keadaan
lebih dari sumber malapetaka. Misalnya, semula,” (QS al-Baqarah: 36). Dalam ayat
orang-orang Yahudi dan Nasrani lain, dengan sangat tegas Allah
menganggap yang membujuk Nabi Adam menyatakan, “Maka keduanya memakan
untuk memakan buah terlarang adalah dari buah pohon itu, lalu tampaklah bagi
istrinya, Hawa. Dialah yang telah membisiki keduanya aurat-auratnya dan mulailah
Adam dan membujuknya untuk memakan mereka berdua menutupinya dengan daun-
buah tersebut. Dari sini kemudian wanita daun (yang ada di) surga, dan durhakalah
dianggap sebagai penyebab pertama Adam kepada Tuhannya dan sesatlah dia.
90
Kemudian Tuhannya memilihnya, maka Dia Lebih rinci, Islam memandang laki-laki
menerima taubatnya dan memberinya dan perempuan sebenarnya tidak ada
petunjuk,” (QS Thaha: 121-122). bedanya, karena sama-sama sebagai
Dalam rentetan ayat ini, tak ada sama manusia yang diciptakan Allah sebagai
sekali isyarat bahwa yang memulai sebaik-baik makhluk. Sebagaimana firman
pelanggaran itu Hawa. Karenanya, tidak bisa Allah: “Hai sekalian manusia, sesungguhnya
dibenarkan kalau ada yang menimpakan Kami telah menciptakan kalian dari jenis
kesalahan dan penyebab “malapetaka” itu laki-laki dan perempuan…” (Qs. al-
kaum Hawa.146 Hujuraat [49]:13).
Begitu juga Islam telah menyelamatkan Sebagai manusia mereka memiliki
kaum perempuan dari rusaknya peradaban kesepadanan satu sama lain. Khitob
manusia yang hanya berdasarkan nafsunya. (seruan) hukum yang diserukan kepada
Pembunuhan anak perempuan karena rasa keduanya berbentuk ‘aam (umum). Artinya
malu, wanita sebagai barang warisan, yang hukum tersebut ditujukan kepada keduanya
hanya sebagai pemuas nafsu laki-laki dan tanpa membedakan gender, kecuali pada
sasaran pelampiasan kekerasan dll. Itu hukum-hukum yang berhubungan dengan
semua merupakan budaya yang hampir potensi dan tabiatnya. Banyak nash dalam
sama seluruh dunia sebelum Islam.147 al-Qur’an maupun as-Sunnah yang
Dengan demikian, tak salah jika teori menunjukkan kesepadanan itu.
equality pertama kali digali oleh tokoh-tokoh Diantaranya; “Sesungguhnya laki-laki dan
feminisme sesungguhnya dari ajaran Islam perempuan yang muslim, laki-laki dan
dan sedikit sekali dari ajaran agama lain.148 perempuan yang mu’min, laki-laki dan
perempuan yang tetap dalam ketaatannya,
laki-laki dan perempuan yang benar, laki-
146
Wanita Dalam Lembar Sejarah, http://www.sabili.co.id laki dan perempuan yang sabar, laki-laki
147
148
untuk lebih jelas bisa di baca Mempersoalkan Wanita, dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan
Menyoal Fiqhi Patriarckhis, Syamsul Bahri Ismail, Harian Pelita,
24 Januari 1997
perempuan yang bersedekah…Allah telah
91
menyediakan untuk mereka ampunan dan Penerimaan tersebut mengandung
pahala yang besar.” (Qs. al-Ahzab [33]: konsekuensi peniadaan segala bentuk
35). “Sesungguhnya perempuan itu setara syari’at basyariyah (aturan manusia).
dengan laki-laki.” [HR. Abu Dawud dan An Pemberlakuan hukum syara’ akan
Nasa’i]. menjamin pemenuhan hak, martabat,
Jadi kehidupan mereka dalam keamanan dan distribusi harta. Dengan
masyarakat adalah sebagai masyarakat demikian tidak akan ada ketidakadilan,
manusia, bukan masyarakat perempuan kesenjangan dan kebebasan mutlak. “Dan
atau masyarakat laki-laki saja. Maka siapakah yang lebih baik daripada Allah
keberadaan mereka dalam masyarakat sebagai pembuat aturan (Haakim) bagi
mengharuskan kerjasama antara keduanya orang-orang yang yakin.” (Qs. al-Maa'idah
demi terciptanya kemashlahatan manusia. [5]: 50).
Yang disebut sebagai kemashlahatan tentu Secara fithrah Allah menjadikan
saja standardisasinya tidak boleh diserahkan manusia dari jenis laki-laki dan perempuan
kepada masing-masing orang atau dengan perbedaan yang khas. Konsep
golongan. Tetapi hanya di tangan Allah masyarakat yang meniadakan perbedaan
SWT. Sebagaimana firmannya; “Dan perempuan dan laki-laki –baik dalam sektor
tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min publik maupun privat-, meniadakan potensi
dan tidak (pula) bagi perempuan yang dan kemampuan, serta peran khususnya
mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah jelas bertentangan dengan fithrah manusia.
menetapkan suatu ketetapan (hukum) akan Allah menciptakan perempuan sebagai mitra
ada bagi mereka pilihan (yang lain) untuk laki-laki dalam upaya menjaga kelestarian
mengurusi urusan mereka.” (Qs. al-Ahzab jenis manusia. Mereka saling berpasang-
[33]: 36). pasangan, antara yang satu dengan yang
Maka hanya syari’at Allah dan Rasul- lain saling melengkapi. sebagaimana
Nya sajalah yang patut menjadi tolok ukur firmannya; “Dan Allah menjadikan bagi
shahih tidaknya perilaku manusia. kalian istri-istri dari jenis kalian sendiri dan
92
menjadikan dari istri-istri kalian anak-anak tentang persusuan), dan hadlonah (hukum
dan cucu.” (Qs. an-Nahl [16]: 72). tentang pengasuhan anak).
Perempuan tak dapat mengingkari Sedangkan posisi dan fungsi
keberadaan suaminya sebagai patner satu- perempuan sebagai manajer rumah tangga
satunya untuk melangsungkan tercermin pada beberapa hukum seperti
keturunannya dalam keluarga. Oleh karena larangan bepergian tanpa izin suami,
itu Islam menganjurkan menikah bagi orang larangan menerima tamu yang tidak disukai
yang mampu. Terdapat pula hadits yang suami, larangan puasa sunnah tanpa izin
mencegah mengawini perempuan yang suami. Diriwayatkan pula dalam satu hadits
mandul demi terjaganya keberlangsungan bahwa Rasulullah SAW telah memerintahkan
jenis manusia. Sehingga posisi dan fungsi Fatimah Az Zahro untuk mengatur rumah
perempuan yang utama dan pertama adalah tannganya selama Ali ra pergi. Dari Asma’
sebagai ummun wa robbatul bait (ibu dan binti Abu Bakar menjelaskan bahwa: “Aku
pengatur rumah tangga). pembantu Zubair (suaminya) dalam semua
Fungsi perempuan sebagai ibu secara urusan rumah tangga.” [HR. Bukhari-
fitrah terlihat dari struktur tubuhnya yang Muslim].
berbeda dengan laki-laki. Rahim diciptakan Nash-nash tersebut menunjukkan
Allah untuk mengandung manusia baru bahwa perempuan berkewajiban untuk
penjaga kelestarian generasi. Dan air susu mengatur urusan-urusan rumah tangga
yang diproduksinya adalah sumber makanan seiring dengan kewajiban sang suami
berkhasiat bagi pembentukan kualitas mencari nafkah. Ini adalah peran yang
keturunannya. Di bagian lain, Allah telah wajar bila menginginkan ketentraman dalam
menurunkan seperangkat hukum yang kehidupan rumah tangga dan masyarakat
berkenaan dengan fungsi tersebut seperti pada umumnya.
ahkamul hamli (hukum masalah kehamilan), Sedangkan bila ditinjau dari interaksi
ahkamul wilaadah (hukum tentang yang terjadi diantara sesamanya, kehidupan
kelahiran), ahkamur rodloah (hukum manusia dibedakan menjadi hayatul ‘ammah
93
(kehidupan publik) dan hayatul khoshosh 2220 buah. Ummul mu’minin yang lain,
(kehidupan privat). Di dalam kehidupan Hafshah binti Umar bin Khothob terkenal
umum laki-laki dan perempuan dituntut aktif kepandaiannya dalam baca dan tulis. Dalam
berperan dalam masyarakat, menegakkan bidang politik dikenal nama Fatimah binti
‘amar ma’ruf nahi munkar (Qs. Ali-Imran Rasulullah SAW, ‘Aisyah binti Abi Bakar dan
[3]: 110, 194; Qs. at-Taubah [9]: 71, Atikah binti Yazid bin Muawiyah. Dalam
dan lain-lain.) dan berlomba-lomba dalam sebuah kitab karangan Ibnu Abi Ushaibi’ah
kebaikan (Qs. al-Maa'idah [5]: 2). Sudah dikenal pula seorang dokter ahli mata
barang tentu menjadi kewajiban keduanya bernama Zaenab dan dokter Ummul Hasan
untuk mengerti dan memahami standar binti Al Qadli Abi Ja’far. Sehingga pada
ma’ruf dan munkar menurut hukum Allah. masa-masa kejayaan Islam –ketika Islam
Dengan kata lain mereka musti mengetahui ditegakkan sebagai sistem yang utuh pada
hukum yang berlaku pada benda dan segenap lapangan kehidupan- tak pernah
perbuatan. Secara otomatis menuntut ilmu muncul tuntutan perempuan agar mendapat
menjadi kewajiban bagi keduanya. kesempatan yang sama dalam pendidikan.
Fardlu’ain bagi ilmu-ilmu Islam dan fardlu Mengenai kesempatan kerja perempuan
kifayah terhadap ilmu-ilmu umum. dalam Islam, pembahasannya tidak bisa
Adalah Islam yang sejak dini dilepaskan dari tuntunan syari’at. Hukum
menempatkan posisi thalabul ‘ilmi sebagai bekerja bagi perempuan asalnya mubah
bentuk amalan fardlu bagi muslimah (boleh), bukan wajib karena posisinya
sekalipun. Sejak mulai menerbitkan bukan sebagai pencari nafkah dalam
cahayanya Islam telah melahirkan sosok keluarga. Lapangan kerja yang boleh
ilmuwan muslimah baik dalam lapangan dimasuki oleh perempuan pun relatif sama
ilmu agama maupun ilmu umum. ‘Aisyah dengan dunia kerja laki-laki. Namun ketika
binti Abi Bakar –sang ummul mu’minin- perempuan muslim menginjakkan kakinya
adalah seorang perawi hadits yang masyur, ke dunia kerja tetap tidak boleh
yang telah mengumpulkan hadits sebanyak meninggalkan serangkaian kewajiban-
94
kewajiban yang berlaku baginya. Maka dia melakukan muhasabah (koreksi) kepada
harus memperhatikan aturan berpakaian penguasa yang tidak menerapkan hukum
secara Islam –dengan mengenakan jilbab Allah. Ini berbeda dengan arahan politik
dan khimar (kerudung)-, pergaulan antar versi liberal yang hanya bertujuan untuk
laki-laki dan perempuan, aturan memperoleh kedudukan tertentu tanpa
bermasyarakat dalam kehidupan umum dan mempertanggungjawabkan pekerjaannya
khusus, izin dari wali/suami, dan kepada Illahi Robbi. Sehingga dalam praktek
sebagainya. Dia akan merugi kalau lebih politiknya tak jarang lebih mementingkan
memilih aktifitas mubah dengan upaya untuk mengamankan kedudukannya
meninggalkan aktifitas yang wajib. Apalagi daripada memperjuangkan nasib
bila harus mengorbankan dirinya melakukan masyarakat termasuk kaum perempuannya.
aktifitas yang jelas-jelas haram menurut Bila dipandang secara jernih,
syara’, seperti tidak menutup aurat, kepemimpinan laki-laki atas perempuan
berkhalwat, bergaul secara bebas dengan sebenarnya telah menempatkan perempuan
klien atau relasi, melanggar izin wali/suami, pada posisi mulia. Kepemimpinan lelaki
dan sebagainya. dimaksudkan untuk melindunginya dalam
Dalam lapangan politik syara’ tugas dan perannya dalam kehidupan. Harus
memandang kiprah perempuan juga sama digarisbawahi pula bahwa perbedaan peran
dengan laki-laki. Apalagi bila dikaitkan dan tanggung jawab tersebut tidak
dengan definisi politik yang berhubungan disebabkan dan menyebabkan perbedaan
dengan aktifitas ri’ayatusy syu’uniil ‘ummah derajat. Manusia termulia di sisi Allah bukan
(memelihara kepentingan umat). Dengan tergantung pada gendernya tapi pada
demikian perempuan mempunyai kewajiban tingkat ketaqwaannya. “Sesungguhnya
untuk memperhatikan, meluruskan, dan orang yang paling mulia adalah orang yang
memperjuangkan kepentingan umat. paling bertaqwa.” (Qs. al-Hujuraat
Menjadi kewajiban pula bagi perempuan [49]:13). “Dan janganlah kalian saling iri
untuk menjadi aktifis parpol yang hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah
95
kepada sebagian kamu lebih banyak dari adalah yang paling baik di antara kalian
sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki terhadap keluarga.” [al-Hadist].
ada bagian dari apa yang mereka usahakan Esensi qowwam seperti yang termaktub
dan bagi perempuan pun ada bagian dari dalam Qs. an-Nisaa’ [4]: 34 bukan
apa yang mereka usahakan.” (Qs. an- kepemimpinan otoriter seperti terjemahan
Nisaa’ [4]: 32). Barat. Dalam rumah tangga Islam
Kepemimpinan laki-laki dalam Islam komunikasi yang dibangun adalah dalam
ada dua macam, yakni kepemimpinan dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.
rumah tangga dan dalam pemerintahan. Diskusi dan argumentasi bukan perkara
Kehidupan rumah tangga dalam Islam yang haram dilakukan selama masih dalam
antara suami-istri bukanlah akad ijaaroh koridor syari’at. Laki-laki mengemban peran
(pengupahan) antar buruh dan majikan. sebagai pemimpin dalam rumah tangga
Bukan pula hubungan penguasa dan rakyat. dihubungkan dengan serangkaian hukum
Namun pernikahan adalah hubungan yang berkenaan dengan imam sholat,
persahabatan, cinta dan kasih sayang. “Dan pemberian thalaq, wali, dan sebagainya.
diantara tanda-tanda kekuasaan Allah Selain itu pada pundak laki-laki terdapat
adalah Dia mencipatakan kalian dan tanggung jawab pemenuhan nafkah
menciptakan istri-istri dari jenis kalian agar keluarga dan pemberi mahar. Hukum-
kalian tentram…” (Qs. ar-Ruum [30]: 21). hukum tersebut dibebankan kepada laki-laki
Karena itulah hubungan keduanya bukan karena kelebihan derajat melainkan
harus terjalin tanpa ada dominasi satu karena kemampuannya dalam memikul
terhadap yang lainnya. Allah telah tanggung jawab yang lebih besar.
memerintahkan suami untuk mempergauli Dalam kacamata Islam, mengakui posisi
istrinya dengan baik (Qs. an-Nisaa’ [4]: kepemimpinan laki-laki dalam rumah tangga
19 dan Qs. ath-Thalaaq [65]: 2). “Sebaik- dan melakukan ketaatan padanya bukanlah
baik kalian adalah yang paling baik bentuk perendahan posisi dan martabatnya,
(perlakuannya) kepada keluarganya dan aku namun lebih dari itu dia sedang melakukan
96
ketaatan terhadap hukum Allah. Seorang Kemudian Islam juga menganjurkan
muslimah yang melakukan ketaatan itu suami agar memperhatikan kesiapan istri di
akan mendapatkan penilaian Allah sebagai tempat tidur. “Jangan (dulu) kalian temui
orang yang patuh dalam menunaikan istri kalian pada malam hari sampai mereka
perintahnya dan membatasi diri untuk tidak selesai menyisir rambut.” [al-Hadits].
melakukan larangannya. Dalam kasus pertikaian rumah tangga
Islam adalah ad dien yang sempurna yang tidak mungkin dapat didamaikan lagi,
dalam mengatur keharmonisan hubungan sang istri dapat mengajukan gugatan cerai
antar manusia. Jaminannya adalah pada bila suami berlaku dzolim kepadanya.
saat Islam memberikan beban Sedangkan kepemimpinan laki-laki
kepemimpinan rumah tangga kepada laki- dalam pemerintahan ditunjukkan oleh
laki, Islam memberikan batasan berupa hak syarat-syarat yang harus dimiliki oleh
yang dimiliki perempuan. Seperti, Islam Khalifah –pemimpin Islam satu-satunya
telah melarang suami menganiaya istrinya yang sesuai dengan syari’at Allah-. Seorang
secara fisik. Khalifah layak dibaiat (diambil sumpah
“Maka jika mereka (istri-istrimu) setia) karena dia muslim, laki-laki, baligh,
melakukan yang demikian (nusyuz = berakal, adil, merdeka dan mampu
durhaka) pukullah mereka tanpa menjalankan tugas kekhalifahan. Maka
meninggalkan bekas.” [al-Hadits]. setiap jabatan yang berkaitan dengan
Pukulan yang dimaksudkan dalam kekuasaan seperti Khalifah, Mu’awin, Wali,
hadits tersebut bermaksud untuk ‘Amil serta Qodli Madzolim tidak boleh
memberikan pelajaran agar istri tidak dijabat oleh perempuan. Sebuah hadits dari
melakukan tindak durhaka terhadap Abi Bakrah meriwayatkan: “Tidak akan
suaminya. Pukulan yang diberikan pun tidak jaya/beruntung suatu kaum yang
boleh mendarat di wajah, aurat atau menyerahkan urusannya (pemerintahan)
anggota tubuh vital lainnya. kepada seorang perempuan.” [HR.
Bukhari].
97
Demikian dalam pemerintahan sistem Abu Hurairah r.a. pernah menuturkan
Islam. Sedangkan dalam sistem Liberal bahwa Nabi saw. Pernah ditanya, “Wanita
jabatan yang terlarang bagi perempuan manakah yang paling baik?” beliau
karena berkaitan dengan kekuasaan adalah menjawab:
seperti Presiden, Perdana Menteri, Menteri, “Yaitu wanita yang menyenangkan
Ketua Parlemen, dan sebagainya. Agar umat suaminya jika suaminya memandangnya,
tidak terpuruk dalam ketidakberuntungan yang mentaati suaminya jika suaminya
maka tidak boleh menyerahkan jabatan- memerintahnya, dan tidak bermaksiat
jabatan tersebut kepada perempuan. Namun kepada suaminya menyangkut dirinya dan
aktifitas politik yang berkaitan dengan harta suaminya.” (HR. al-Hakim)
penjagaan syari’at Allah di muka bumi Abdurrahman ibn Abza menuturkan
adalah perkara yang wajib dilaksanakan. bahwa Rosulullah saw. Pernah bersabda
‘Amar ma’ruf nahi munkar, menasihati ”Seorang wanita shalihah bagi seorang laki-
penguasa, memperjuangkan kemashlahatan laki adalah seperti mahkota yang
umat, adalah lapangan politik yang menjadi bertahtahkan emas diatas kepala seorang
kewajiban perempuan untuk diterjuninya. raja. Sebaliknya seorang wanita yang buruk
bagi laki-laki adalah seperti beban yang
Kecantikan dan Seksualitas dalam berat dipundak seorang laki-lakitua.” (HR.
Islam Ibn Abu Syaibah)
“Siapa saja yang telah dikaruniai Allah
Dalam hal ini, marilah kita memahami wanita shalihah berarti dia telah
ajaran yang di sampaikan Rasulullah saw, menolongnya dalam satu bagian agamanya.
sebagai berikut; Oleh karena itu, hendaklah ia bertaqwa
“Dunia dan segala isinya adalah kepada Allah dalam bagian yang kedua.”
perhiasan, sebaik-baik perhiasan adalah (HR. al Hakim)
wanita shalihah.” (HR. Muslim) Dari Sa’ad bin Abu Waqqash r.a. bahwa
Rasulullah saw. bernah bersabda;
98
“Empat hal yang termasuk dengan keimanan, kerelaanmu
kebahagiaan, yaitu istri yang shalihah, dengan rasa puas diri, dan harga
tempat tinggal yang luas, tetangga yang dirimu dengan jilbab.
baik dan kendaraan yang nyaman. Dan Ketahuilah bahwa
empat hal yang termasuk penderitaan, yaitu perhiasanmu bukanlah emas atau
tetangga yang buruk dan istri yang buruk, perak, tetapi dua rakaat
kendaraan yang buruk dan tempat tinggal menjelang subuh, dahagamu
yang sempit.” (HR. Ahmad) ditengah hari yang panas karena
“Dan hendaklah kamu tetap puasa, derma yang tersembunyi
dirumahmu dan janganlah kamu berhias dan yang hanya diketahui oleh Allah,
bertingkah laku seperti orang-orang air mata tobat, sujud panjang di
jahiliyah yang dahulu”. (TQS. Al atas karpet ibadah, dan malu
Ahzab:33) kepada Allah ketika terdorong
Sebuah uraian yang sangat indah ditulis bisikan nista dan ajakan setan.
oleh DR. Aidh al-Qarni, dalam bukunya Pakailah pakaian takwa, engkau
Menjadi Wanita Paling Bahagia, pada sub akan menjadi wanita tercantik di
judul Hingga Engkau Menjadi Wanita Terelok dunia, meski bajumu terkoyak.
di Dunia; Kenakanlah mantel kesantunan,
Dengan kecantikanmu, engkau agar engkau menjadi wanita
lebih elok daripada matahari; tercantik di dunia walau tanpa
dengan ahklakmu, engkau lebih alas kaki.
wangi daripada harumnya minyak Berhati-hatilah terhadap
misik; dengan rendah hatimu, wanita sundal, kafir, suka menipu
engkau lebih tinggi daripada bulan; dan melancong. Sungguh mereka
dan dengan kelembutanmu,
engkau lebih halus dari pada rintik
hujan. Maka, jagalah kecantikan itu
99
adalah bahan bakar neraka Fatimah, Aisyah dan lain sebagainya. Peran
Jahanam. 149 mereka sangat signifikan dalam perubahan
Khaulah binti Abdul Kadir Darwis, dalam sejarah manusia.
bukunya “Istri yang Ideal “ memberikan Dengan demikian jika kita bandingkan
gambaran bahwa wanita yang ideal adalah wanita shalihah dengan impian para
wanita mukminah, istri shalihah yang bisa feminisme tentang wanita yang utuh,
sebagai penyambung ajaran-ajaran syariat sebagaimana yang ditulis Germaine Greer,
yang hanif, aqidah yang bersih, akhlak yang tokoh feminisme barat yang terkemuka,
sempurnadan tingkah laku yang baik. dalam bukunya ‘The Whole Woman’, “empat
Sekaligus mampu menjadikan rumahnya tahun setelah buku ‘The Female Eunuch’
sebagai batu yang kuat dari berbagai batu ditulis, saya berkeliling dunia untuk melihat
masyarakat yang saling tompang- apakah saya dapat melihat satu wanita saja
menopang. Tentu saja ia harus bekerja perempuan yang utuh. Dia adalah seorang
sama dengan suaminya.150 perempuan yang tidak sekedar menjadi
Dari uraian singkat diatas, jelas Islam fantasi seksual laki-laki, atau tergantung
menilai perhiasan yang paling indah di dunia pada sosok laki-laki yang memberikan jati
ini tiada lain wanita yang shalihah. Sehingga diri dan status sosial; seoarang perempuan
nilai ‘kecantikan’ dalam Islam tak sekedar tidak mesti cantik, namun boleh jadi cerdas,
penampilan fisik, kecerdasan tetapi dan tumbuh menjadi perempuan yang
bertumpu pada keimanan dan ketaatan berwibawa ketika usianya semakin
terhadap syariat (taqwa). Sejarah telah lanjut.”151 Jelas sekali tidak akan mereka
mencatat dengan tinta emas wanita temukan kecuali ada penyimpangan-
shalihah di setiap zamannya. Mulai Hawa, penyimpangan dalam kepribadiaanya dan
Asiyah istri Fir’aun, Maryam, Khotijah, lingkungannya. Sedangkan wanita shalihah

149
Menjadi Wanita Paling Bahagia, DR. Aidh al-Qarni, hal 59-60
150 151
Istri yang Ideal, Khaulah binti Abdul Kadir Darwis, hal 12-13 Kecantikan, antara Mitos dan Realita, hal 57
100
itu jumlahnya ribuah bahkan jutaan akan kehidupan yang tak lain hanyalah mengikuti
kita temukan dalam kehidupan nyata. nafsu seksual saja.
Yang juga sangat mendasar dalam Sedangkan pandangan Islam tentang
pandangan Islam adalah wanita itu seksualitas dalam interaksi pria dan wanita,
merupakan kehormatan yang harus dijaga. merupakan pandangan yang terkait dengan
Berbeda dengan konsep Kapitalis atau pun tujuan untuk melestarikan keturunan, bukan
yang lain, bahwa wanita merupakan barang semata-mata pandangan yang bersifat
yang dapat dicicipi oleh siapa saja, sehingga seksual. Sekalipun Islam mengakui bahwa
kehormatan mereka tidak dapat pemenuhan hasrat seksual merupakan
dipertahankan, malah dinodai di mana- suatu hal yang pasti, tetapi bukan hasrat
mana.152 Sehingga faktor utama yang seksual itu sendiri yang mengendalikan
membedakan adalah tabarruj. Tabarruj dorongan pemenuhannya. Dalam konteks
adalah menampakkan keelokan tubuh dan itulah, Islam menganggap berkembangnya
kecantikan waja berikut pesonanya. Atau pikiran-pikiran yang mengundang hasrat
seperti kata Imam Bukhori, tabarruj adalah seksual pada sekelompok orang sebagai
perbuatan wanita yang memamerkan segala perkara yang dapat mendatangkan
kecantikan miliknya.153 Tabarruj ini akan marabahaya. Demikian pula fakta-fakta
menimbulkan bangkitnya syahwat dan yang dapat membangkitkan nafsu biologis,
akhirnya cepat atau lambat akan menuntut selalu akan menyebabkan kerusakan. Oleh
pemuasan. Sedangkan peradaban Kapitalis, karena itu, Islam melarang pria dan wanita
menghendaki wanitanya tabarruj, bahkan berkhalwat; melarang wanita bersolek dan
tidak hanya itu tetapi demi meningkatkan berhias di hadapan laki-laki asing (non
peredaran uang dan meningkatkan gairah mahram); juga melarang setiap pria atau
wanita memandang lawan jenisnya dengan
pandangan nafsu birahi. Islam juga telah
152
membatasi kerjasama yang mungkin
Diskursus Islam Politik dan Spiritual, hal 209
153
Tabarruj, Ni’mah Rasyid Ridha, hal 19
dilakukan oleh pria dan wanita dalam
101
kehidupan umum, serta menentukan bahwa
hubungan seksual antara pria dan wanita
hanya boleh dilakukan dalam dua keadaan,
tidak lebih, yaitu: lembaga pernikahan dan
pemilikan hamba sahaya.154
Wanita diharamkan untuk melakukan
aktivitas yang secara langsung bisa merusak
akhlak atau membawa kerusakan pada
masyarakat. Seperti diharamkannya wanita
untuk bekerja menjadi pramugari, karena
digunakan sebagai daya tarik seksual bagi
laki-laki. Atau bekerja di super market
dengan tujuan menarik pelanggan laki-laki,
atau bekerja di pub-pub, night club dan
sebagainya.155
Dengan demikian, jelaslah betapa
pandangan Islam dalam konteks interaksi
pria dan wanita dipenuhi dengan pandangan
kesucian, kemuliaan dan kehormatan diri
disamping merupakan pandangan yang
dapat mewujudkan ketenangan hidup dan
kelestarian keturunan manusia.156

154
Sistem Pergaulan dalam Islam, hal 19
155
Diskursus Islam Politik dan Spiritual, hal 210
156
Sistem Pergaulan dalam Islam, hal 19
102
Penutup

R
isalah Islam itu sangat sederhana “Aku tidak meninggalkan sesudahku
dipahami oleh siapa saja, termasuk fitnah lebih berbahaya bagi kaum laki-laki
yang paling awam sekalipun. Dalam lebih dari perempuan.” (HR. Bukhari
masalah wanita ini kita harus mengacu pada Muslim). “Janganlah kamu mendekati zina,
pedoman dibawah ini; karena sesungguhnya zina adalah perbuatan
keji dan jalan yang buruk” (TQS Al Isra 32).
“Hai sekalian manusia, sesungguhnya “Katakanlah kepada laki-laki yang
Kami telah menciptakan kalian dari jenis beriman: ‘Hendaklah mereka menahan
laki-laki dan perempuan…” (TQS. al- pandangannya dan memelihara
Hujuraat 13). “Dan diantara tanda-tanda kemaluannya; yang demikian itu adalah
kekuasaan Allah adalah Dia mencipatakan lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah
kalian dan menciptakan istri-istri dari jenis Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.
kalian agar kalian tentram…” (TQS. ar- Katakanlah kepada wanita yang beriman:
Ruum: 21). "Sesungguhnya wanita adalah ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya
belahan (mitra) laki-laki." (HR. Ahmad bin dan memelihara kemaluannya dan
Hanbal) janganlah mereka menampakkan
“Sesungguhnya orang yang paling mulia perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak
adalah orang yang paling bertaqwa.” (TQS. darinya. Dan hendaklah mereka
al-Hujuraat 13). menutupkan kain kerudung (yaitu jilbab
“Dunia dan segala isinya adalah sebagaimana yang dimaksud dalam QS. Al
perhiasan, sebaik-baik perhiasan adalah Ahzab/33: 59) dan janganlah menampakkan
wanita shalihah.” (HR. Muslim) perhiasannya, kecuali kepada suami mereka
atau ayah mereka atau ayah suami mereka

103
atau putera-putera mereka atau putera- seperti punuk unta yang condong. Mereka
putera suami mereka atau saudara-saudara tidak masuk surga bahkan tidak akan
laki-laki mereka atau putera-putera saudara mendapatkan wanginya, dan sungguh wangi
laki-laki mereka atau putera-putera saudara surga telah tercium dari jarak perjalanan
perempuan mereka atau wanita-wanita sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Islam atau budak-budak yang mereka miliki Dari Buraidah ra, Rasulullah saw
atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mengatakan kepada Ali ra: “Wahai Ali,
mempunyai keinginan (terhadap wanita) jangan kau ikuti pandangan pertama dengan
atau anak-anak yang belum mengerti pandangan berikutnya, maka sesungguhnya
tentang aurat wanita. Dan janganlah bagimu pandangan yang pertama dan tidak
mereka memukulkan kakinya agar diketahui boleh bagimu pandangan yang kedua.” (HR.
perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan Ahmad, Abu Dawud, Attirmidzi dan Al
bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai Hakim).
orang-orang yang beriman supaya kamu Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah saw
beruntung.” (TQS An-Nur 30-31) berpesan, “Sesungguhnya Allah Ta’ala telah
“Dan hendaklah kamu tetap dirumahmu menulis atas anak Adam bagiannya dari
dan janganlah kamu berhias dan bertingkah zina, dia akan menjumpainya tidak ada
laku seperti orang-orang jahiliyah yang tempat. Maka zinanya mata adalah
dahulu”. (TQS. Al Ahzab:33) memandang, zinanya lidah adalah
“Dua (jenis manusia) dari ahli neraka membicarakannya, zinanya jiwa adalah
yang aku belum melihatnya sekarang, yaitu berangan-angan dan bersyahwat,
kaum yang membawa cemeti-cemeti seperti sedangkan farji dialah yang membenarkan
sapi, dan mereka memukul manusia zina itu atau yang menolaknya.” (HR. Al
dengannya, dan wanita-wanita yang Bukhari, Muslim dan Abu Dawud).
berpakaian tetapi telanjang, berjalan “Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang
dengan menggoyang-goyangkan pundaknya mu’min dan tidak (pula) bagi perempuan
dan berlenggak-lenggok, kepala mereka yang mu’min, apabila Allah dan Rasul-Nya
104
telah menetapkan suatu ketetapan (hukum) Akhirnya, hanya dengan berpedoman
akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) pada ajaran Islamlah kehidupan manusia
untuk mengurusi urusan mereka.” (TQS. al- baik laki-laki maupun wanita akan mencapai
Ahzab: 36). impian hidup yaitu kebahagiaan yang
“Sesungguhnya laki-laki dan sempurna dengan keridhoaan-Nya. Amin.
perempuan yang muslim, laki-laki dan
perempuan yang mu’min, laki-laki dan
perempuan yang tetap dalam ketaatannya,
laki-laki dan perempuan yang benar, laki-
laki dan perempuan yang sabar, laki-laki
dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan
perempuan yang bersedekah…Allah telah
menyediakan untuk mereka ampunan dan
pahala yang besar.” (TQS. al-Ahzab [33]:
35).
“Dan, orang-orang yang beriman,
laki-laki dan perempuan, sebagian mereka
(adalah) menjadi penolong bagi sebagian
yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan)
yang makruf, mencegah dari yang mungkar,
mendirikan sholat, menunaikan zakat itu
akan diberi rahmat oleh Allah;
Sesungguhnya, Allah Maha Perkasa lagi
maha bijaksana.” (TQS. At-Taubah: 71).

105
Daftar Pustaka
Buku
1. Abdurrahman Al-Mukaffi, 1421, Katagori Acara TV dan Media Cetak Haram di Indonesia, Darul Falah, Jakarta
2. Adian Husaini, 2004,Hendak Kemana (Islam) Indonesia?, Media Wacana, Jakarta
3. Ahmad Mansur Suryanegara, 1999, Amerika Menolak Presiden Wanita, Darul Falah, Jakarta
4. Ainur R. Sophiaan, 1993, Tantangan Media Informasi Islam, Antara Profesionalisme dan Dominasi Zionis, Risalah
Gusti, Surabaya
5. Burhan Bunging, 2001, Imaji Media Massa, Penerbit Jendela, Yogyakarta
6. Chris Harman, 2003, Anti Kapitalisme,Teplok Press, Jakarta
7. DR. Aidh al-Qarni, Menjadi Wanita Paling Bahagia, Qisthi Press, Jakarta
8. Dr. Hilmi Muhammad al-Qaud, 2000, Artis Penjaja Seks, Darul Falah, Jakarta
9. DR. Muhammad Bin Saud Al-Basyr, 1995, Amerika Diambang Keruntuhan, Pustaka Al Kausar, Jakarta Timur.
10. Fuad Bin Sayyid Abdurrahman Arrifa’i, 1995, Yahudi dalam Informasi dan Organisasi, Gema Insani Press,
Jakarta
11. Hafidz Abdurrahman, 2004, Diskursus Islam Politik dan Spiritual, Al Azhar Press, Bogor
12. Kasiyan, 2008, Manipulasi dan Dehumanisasi Perempuan dalam Iklan, Ombak, Yogyakarta.
13. Khaulah binti Abdul Kadir Darwis, 1423 H, Istri yang Ideal, Darul Falah, Jakarta
14. Muhammad Qutb, 2001, Islam Agama Pembebas, Mitra Pustaka, Yogjakarta
15. Nazhat Afza dan Khurshid Ahmad, 2001, Mempersoalkan Wanita, Gema Insani Press, Jakarta
16. Ni’mah Rasyid Ridha, 1990, Tabarruj, Pustaka Al Kautsar, Jakarta
17. Rohmadi Rusdi, 1995, Manipulasi Hidup, Tragedi Harta, Tahta dan Wanita, Remaja Rosda Karya, Bandung
18. Salim Fredericks, 2004, Invasi Politik dan Budaya, Pustaka Thariqul Izzah, Bogor
19. Sirikit Syah, 1999, Media Massa di Bawah Kapitalisme, Pustaka Pelajar, Yogyakarta
20. Syabab Hizbut Tahrir Inggris, 2003, Kecantikan Antara Mitos dan Realitas, Pustaka Thariqul Izzah, Bogor
21. Syeikh Taqyuddin An Nabhani, 2001, Sistem Pergaulan dalam Islam, Pustaka Thariqul Izzah, Bogor
22. Walter La Feber, 2003, Michael Jordan dan Neo-Kapitalisme Global, Penerbit Jendela, Yogyakarta

106
Artikel dan Berita
1. Ahda Imran, Sensualitas Dalam Televisi, Budaya Massa, Moralitas & Ketelanjangan Kultural, 10 Juli 2003
http://www.pikiran-rakyat.com
2. Arief Gunawan SR, Wanita, Seksualitas, dan Budaya Media http://www.fajar.co.id 2005-02-23
3. Atmakusumah Astraatmadja, Mitos dan Hiruk Pikuk di Balik Pornografi, http://www.dewanpers.org , 05-28-2002
4. Being Fashionable is Not a Crime, Girl!, http://www.setaramata.blogspot.com
5. Bocah SD Diperkosa Tetangga, Jawa Pos, 5 Juli 2005
6. Dagang Daging $40 Milyar, http://mkb.kerjabudaya.org/
7. Detik.net - Rabu , 28/03/2007
8. Di Dunia Terdapat 1 Juta Pekerja Sek Anak, 5-8-2003, http://www.detik.com
9. Eko Bambang S, Negara Konservatif Selalu Menjadikan Tubuh Perempuan Sebagai Sasaran Kekerasan , 23
Desember 2004, http://www.jurnalperempuan.com
10. Etika Beriklan Kian Tipis, 1 Juni 2004 http://www.sinarharapan.co.id
11. Feminisme, antara Kritis dan Emosi, Ummi, No. 3/VIII Th 1417/1996
12. Fr. Saunders pastor of Our Lady of Hope Parish in Potomac Falls. Pornografi, www.catholicherald.com
diterjemahkan oleh YESAYA: www.indocell.net/yesaya
13. Heman Elia Korban Pelecehan Seksual Usia Muda http://www.kompas.com/
14. http://asucd.ucdavis.edu/organizations/other/mar/facts.htm
15. http://doktertomi.com
16. http://situs.kesrepro.info
17. http://www.bkkbn.go.id
18. http://www.bnp.org.uk/articles/pornography_violence
19. http://www.irib.ir
20. http://www.isnet.org
21. http://www.liputan6.com/view/0,76721,1,0,1139995932.html
22. http://www.nu.or.id
23. http://www.pantau.or.id
24. Iklan | Sebuah Penjajahan Hegemonis, http://www.setaramata.blogspot.com

107
25. Iklan Sensual Makin Marak, Apa Yang Bisa Kita Perbuat?, 30/06/2003, http://www.mwcc.or.id
26. Indonesia Urutan II Pornografi Dunia, http://www.hidayatullah.com
27. Intishorul Kariimah, Pemberdayaan Perempuan Dalam Tinjauan Islam, 26/04/2004, http://www.hayatulislam.net
28. Kampanye Anti HIV/AIDS Untuk Remaja, Suara Karya, 20-12-2004
29. Kebobrokan Moral di Barat, http://www.irib.ir
30. Ketika Pornografi Melanda Indonesia, Suara Merdeka, 29 November 2003
31. Ketika Seks Tak Lagi Saru, Panji, 7 November 2001
32. Kiat Industri Esek-esek Brazil Cegah HIV, Haruskah Pemakaian Kondom, Jawa Pos, 28 April 2004
33. Kita : konsumen yang Plin Palan? (Ternyata), http://www.setaramata.blogspot.com
34. Kompas, 14 Desember 2001
35. Kompas, 19 Juni 2004
36. Kompas, 20 Juni 2004
37. Kompas, 30 Mei 2004
38. Kompas, 9 Juni 2004
39. Laporan mengenai Perdagangan Manusia, Dikeluarkan oleh Kantor Pengawasan dan Pemberantasan Perdagangan
Manusia, DEPARTEMEN LUAR NEGERI AS, 14 Juni 2004,
40. M. Said Budairy, http://www.pantau.or.id/txt/21/16.html
41. M. Shiddiq Al-Jawi, Menghancurkan Feminisme, http://hizbut-tahrir.or.id, 18 April 2005
42. Maria Ulfah Anshor, Pornografi Haruskah Disikapi dengan Undang-undang? http://www.kompas.com, Senin, 26
Mei 2003
43. Mark Franklin, Zionist War Crimes Video, Jewish Antrocities are Exposed for The World to See, http: //www.
Aljazeerah.info, 3 Mei 2003.
44. Meningkatnya Kekerasan Terhadap Kaum Perempuan di Eropa, 4 Juli 2004 http://www.irib.ir
45. Meninjau Konvensi Anti-Diskriminasi Perempuan, http://www.irib.ir
46. Meninjau secara Kritis Rencana Undang-undang Antipornografi dan Hak Perempuan, Kompas 31 Mei 2004
47. Miss Universe dalam Diskursus Etika Islam, Surabaya Post, 31 Mei 1996
48. Pemerintah Nyata kan 'Perang' terhadap 'Trafficking' Perempuan dan Anak, Kedaulatan Rakyat , 23-11-2004
49. Pertanyaan-pertanyaan Seorang Virgin Suicide!, ttp://www.setaramata.blogspot.com

108
50. Republika, 25 November 2001
51. Soe Tjen Marching , UU Anti Pornografi: Memicu Kekerasan Seksual, Kompas 2 Agustus 2004
52. Survey: Hampir Separuh Cewek Doyan Bokep!, 08 Aug 02 (Astaga.com)
53. Syamsul Bahri Ismail, Menyoal Fiqhi Patriarckhis, Harian Pelita, 24 Januari 1997
54. Tb Ronny Rahman Nitibaskara, Wanita dan Komoditas Seks, 1 oktober 2001 http://www.kompas.com
55. Terorisme Seksualitas Mengancam Perempuan, Kompas, 14 Desember 2001
56. Trisno Yulianto dan Ari Kristianawati,Perempuan dan Pornografi Media, http://www.kompas.com. Senin, 21
Januari 2002
57. Upaya Memerangi Kekerasan Terhadap Perempuan http://www.suarakarya-online.com, Sabtu, 9 Juli 2005
58. VCD Porno dan Kebebasan Memilih, Jawa Pos, 21 Oktober 2001
59. Wanita Dalam Lembar Sejarah, http://www.sabili.co.id
60. Yang Porno, yang Diprotes, Panji, 25 Juli 2001
61. Yasraf Amir Piliang (pengantar) “Sebuah Jagat Raya Maya; Imprialisme Fantasi dan Matinya Realitas” dalam
buku Ruang Yang Hilang, Pandangan Humanis Tentang Budaya Cyberspace Yang Merisaukan, Mark Slouka,
1999, Mizan, Bandung
62. Yasraf Amir Piliang,"Pornokitsch", Republika, 28 Juli 1999

109
Profil Penulis
Rokhmad Sigit Wiyono, S.TP

Lahir di Mojokerto, 31 Oktober 1982. Lulus Sarjana Teknologi Pertanian


Univ. Jember tahun 2004. Mantan Kabid Litbang Lembaga Pers
Mahasiswa (LPM) Manifest Fakultas Teknologi Pertanian Universitas
Jember dan Ketua Lingkar Studi Islam Al Adzka (LISIA) Jember. Pernah
on air di radio Prosalina FM dalam program logikamu dan salamuda, di
radio Akbar FM dalam program Tabayyun dan Ramadhan di Negeri
Orang.

Mulai aktif menulis lagi tentang politik, peristiwa sosial dan media yang
dipublikasikan di blog www.pinterpol.wordpress.com. Telah
menerbitkan ebook; Melek Politik, Pesta (Topeng) Demokrasi,
Konstruksi Realitas, Senjata Media, You Can See dan Menyerang
Masa Depan.
Penulis juga aktif di Aliansi Penulis Islam Ideologis (APII) group
FB sebagai creator. Artikel-artikel motivasi dan tip penulisannya bisa
dilihat di blog www.apiideologi.wordpress.com.
Untuk mengembangkan kemampuan desain, kini bersama adiknya
membuka jasa desain logo online. Adapun blog yang bisa dikunjungi
www.pesanlogo.wordpress.com.

Email : rsi6it@yahoo.co.id atau rsi9it@gmail.com


Telp : 0321-6128521 Hp : 08977433855

110
Bersama Pinterpol
Kami menapaki tangga pertumbuhan menjadi sebuah media online yang fokus pada politik, peristiwa
sosial dan media. Ke depan, kami berharap bisa menjadi salah satu rujukan perspektif alternatif dalam
melihat berbagai peristiwa di negeri ini.

Kami menerbitkan; artikel berkala, ebook tematik, materi dalam bentuk animasi flash, presentasi,
kliping/bandel berita dan artikel, wallpaper serta tutorial. Semua karya tersebut disebarkan secara gratis
untuk anda semua.

Kami pun membuka kesempatan bagi anda untuk menjadi bagian dari kami. Tentu saja, harus sesuai
dengan prinsip-prinsip pemikiran kami.
Caranya;
1. Menjadi Kontributor tulisan
 Menulis di pinterpol (harus punya account di wordpress.com)
2. Penyebar produk-produk pinterpol
 Membuat link pinterpol di blog atau web anda
 Mendownload dan menyebarkan kembali
3. Donatur operasional
 Donatur tetap/tertentu
Donatur akan ;
 Menjadi yang pertama mendapatkan karya-karya kami
 Mendapat kesempatan bimbingan penulisan, blogging, membuat ebook & desain.

Bila anda tertarik, kirimkan biodata anda ke email kami. Khusus bagi kontributor tulisan, jawablah
pertanyaan ini ; Bagaimana hubungan Islam dan politik?. Uraikan secara ringkas.

Mari bersama menyuarakan pemikiran kita lebih luas, berbagi ilmu, pemikiran dan pengalaman
pengembangan media online.

111

Anda mungkin juga menyukai