1. Kajian Literatur
Lakukan pencarian literatur terkait masalah yang diidentifikasi.
Baca artikel, jurnal, buku, atau sumber informasi lain yang
relevan dengan topik masalah.
Identifikasi faktor-faktor yang dikaitkan dengan masalah
tersebut berdasarkan temuan dalam literatur.
2. Wawancara dengan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/Rekan
Sejawat di Sekolah:
Ajukan pertanyaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas
sekolah, atau rekan sejawat yang memiliki pengalaman terkait
masalah yang diidentifikasi.
Tanyakan pengalaman, pandangan, dan pemikiran mereka
mengenai penyebab masalah tersebut.
Catat informasi yang diperoleh dari wawancara sebagai
referensi untuk menganalisis penyebab masalah.
3. Wawancara dengan Pakar dan Pihak Terkait Lainnya:
Carilah pakar atau pihak terkait lainnya yang memiliki
keahlian atau pengalaman dalam masalah yang diidentifikasi.
Lakukan wawancara dengan pakar tersebut untuk
mendapatkan wawasan dan pemahaman lebih mendalam
tentang penyebab masalah.
Tanyakan saran atau rekomendasi mereka mengenai langkah-
langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah tersebut.
Mintalah masukan, arahan, dan saran dari mereka untuk
membantu Anda menganalisis penyebab masalah secara lebih
mendalam.
Analisis
Masalah yang
eksplorasi
No telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab
diidentifikasi
masalah
Hasil Wawancara:
Kepala SMK PGRI 1 Haurgeulis (Asep
Listyo, S.E.)
Metode pembelajaran yang digunakan tidak
sesuai sehingga tujuan pembelajaran tidak
tercapai. Dan Lingkungan pembelajaran yang
tidak mendukung.
Hasil Wawancara:
Kepala SMK PGRI 1 Haurgeulis (Asep
Listyo, S.E.)
Hasil Wawancara:
Kepala SMK PGRI 1 Haurgeulis (Asep
Listyo, S.E.)
Hasil Wawancara:
Kepala SMK PGRI 1 Haurgeulis (Asep
Listyo, S.E.)
Hasil Wawancara:
Kepala SMK PGRI 1 Haurgeulis (Asep
Listyo, S.E.)
Hasil Wawancara:
Kepala SMK PGRI 1 Haurgeulis (Asep
Listyo, S.E.)
Penyebab motivasi belajar Matematika siswa
masih rendah:
a) Sudah 3 tahun belajar dirumah karena
pandemi, sehingga ketika masuk sekolah
anak-anak masih merasa malas belajar.
b) Guru kurang variatif saat mengajar.
c) Kurang perhatian dari orang tua siswa.
d) Siswa belum memiliki cita-cita yang pasti.
Hasil Wawancara:
Kepala SMK PGRI 1 Haurgeulis (Asep
Listyo, S.E.)
Hasil Wawancara:
Hasil Wawancara: