Anda di halaman 1dari 7

HUKUM PERDAGANGAN INTERNASIONAL

“Harmonisasi Hukum”

Oleh:
Lili Karmia 2130202026

Dosen Pengampu Mata Kuliah:


Nurhikma, S.Sy., M.Sy

FAKULTAS SYARIAH
PROGRAM STUDI HUKUM EKONOMI SYARIAH (5B)
UIN MAHMUD YUNUS
BATUSANGKAR
Tahun 2023
Harmonisasi Hukum

1. Konsep Harmonisasi Hukum

Secara etimologis, harmonisasi merujuk pada cara yang berawal dari suatu
usaha, untuk mengarah atau merealisasi sistem harmoni. Harmoni juga memiliki
makna, keselarasan, kecocokan, keserasian, keseimbangan yang mengembirakan.
Sedangkan secara makna psikologis, harmonisasi adalah keseimbangan dan
kesesuaian aspek-aspek di dalam perasaan, alam pikiran dan perilaku individu,
sehingga tidak terbentuk hal-hal kegentingan yang lewat batas. 1

Menurut KBBI Daring Kemdikbud, harmoni mempunyai arti keselarasan


atau keserasian. Pengharmonisan adalah upaya mencari keselarasan. Harmoniasai
mengacu pada upaya menyatukan atau menyelaraskan peraturan atau prinsip-
prinsip yang berbeda agar dapat bekerja secara serasi atau sejalan. Sedangkan,
dalam konteks hukum harmonisasi mengacu pada penggabungan atau
penyesuaian atauran atau prinsip-prinsip hukum yang berbeda agar tidak saling
bertentangan atau saling tumpang tindih. Tujuan harmonisasi adalah mencapai
keselarasan dan kesepakatan antara peraturan yang berbeda agar dapat berfungsi
secara koheren dan efektif. 2 Sedangkan untuk kata pengharmonisasian berawal
dari kata harmoni yang dapat diartikan sebagai keseimbangan, keselarasan, atau
keseragaman. 3

Secara konseptual harmonisasi system hukum dapat dilakukan secara


keseluruhan yang akan melibatkan mata rantai hubungan tiga komponen system
hukum, yaitu substansi hukum (legal substance), struktur hukum beserta
kelembagaannya (legal structure), dan kultur hukum (legal culture). Dengan
demikian, harmonisasi hukum adalah upaya atau proses untuk mengatasi batasan-
batasan perbedaan, hal-hal yang bertentangan dan kejanggalan-kejanggalan dalam
hukum, sehingga norma-norma hukum di dalam peraturan perundang-undangan
sebagai subsistem dalam satu kesatuan kerangka system hukum tidak terhalang
oleh perbedaan-perbedaan, tidak saling bertentangan dan tidak saling duplikasi
atau tumpang tindih. 4

1
Endrik Safudin, ‘Harmonisasi Hukum Dalam Antinomi Hukum (Analisis Terhadap Penerapan
Pasal 20 Ayat 2 Huruf B Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 Tentang
Kekuasaan Kehakiman)’, Al-Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies, 2.2 (2021), 205
<https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v2i2.2592>.
2
Abdul Rahman Ramadhan, ‘Jurnal Al- Ma’lumat’, 1, 2023, 16.
3
Hermi Sari BN, Galang Asmara, and Zunnuraeni Zunnuraeni, ‘Pengharmonisasian Rancangan
Peraturan Daerah Inisiatif Eksekutif Oleh Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia’, Jurnal
Dinamika Sosial Budaya, 22.2 (2020), 315 <https://doi.org/10.26623/jdsb.v22i2.2470>.
4
Rudolf Valentino Saragih, M.S. Tumanggor, and Nelson Simanjuntak, ‘Harmonisasi Pengaturan
Tentang Penerbitan Obligasi Daerah Sebagai Salah Satu Sarana Investasi Bagi Masyarakat Dan

1
Upaya harmonisasi peraturan perundang-undangan juga membuka
kemungkinan masyarakat atau pihak-pihak kepentingan untuk melakukan
pengujian dengan cara megajukan permohonan atau gugatan. 5 Harmonisasi dalam
pembentukan rancangan peraturan daerah dan peraturan daerah mempunyai fungsi
yang sangat penting, karena pemberlakukannya nanti tidak terjadi tumpang tindih
(overlap) kewenangan antara undang-undang yang satu dengan undang-undang
lainnya. 6 Harmonisasi hukum merupakan upaya penciptaan
keselarasan antar norma hukum dalam peraturan perundang-undangan ke
dalam satu kesatuan kerangka hukum nasional.7

Menurut Sapto Budoyo “harmonisasi hukum adalah upaya atau proses


yang hendak mengatasi batasan-batasan perbedaan, hal-hal yang bertentangan
dan kejanggalan. Upaya atau proses untuk merealisasi keselarasan, kesesuaian,
keserasian, kecocokan, keseimbangan diantara norma-norma hukum di dalam
peraturan perundang-undangan sebagai system hukum dalam satu kesatuan
kerangka hukum nasional.”8 Upaya harmonisasi pembulatan, dan pemantapan
peraturan daerah yang disebut dengan harmonisasi rancangan PERDA secara
eksplisit diatur dalam pasal 58 ayat (2) untuk PERDA provinsi yang diusulkan
oleh kepala daerah provinsi dan pasal 63 untuk PERDA kabupaten/kota yang
diusulkan oleh kepala daerah kabupaten/kota.9

Harmonisasi hukum program penyiaran, terkait dengan penayangan


pelayanan public di bidang kesehatan masyarakat oleh lembaga penyiaran, dapat
dilakukan dengan mengonstruksi secara heurestikal antara UU kesehatan dan UU

Sumber Pendanaan Bagi Pemerintah Daerah’, Jurnal Hukum To-Ra : Hukum Untuk Mengatur Dan
Melindungi Masyarakat, 7.2 (2021), 319 <https://doi.org/10.55809/tora.v7i2.10>.
5
Khozinatul Asror, ‘PENYIDIKAN OLEH LEMBAGA PENEGAK HUKUM DI WILAYAH
ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA Muh . Khozinatul Asror Elisabeth Septin
Puspoayu’, 79.
6
Arie Elcaputera, ‘URGENSI HARMONISASI RANCANGAN PERATURAN DAERAH :
Sebuah Analisis Tantangan Dan Strategi Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan Indonesia
Dalam Rangka Penguatan Otonomi Daerah’, Jurnal Ilmu Hukum, 11.1 (2022), 126
<https://doi.org/10.30652/jih.v11i1.8236>.
7
Mashuril Anwar and Maya Shafira, ‘Harmonisasi Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Pesisir
Lampung Dalam Rezim Pengelolaan Berbasis Masyarakat’, Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia,
6.2 (2020), 269 <https://doi.org/10.38011/jhli.v6i2.156>.
8
Nicholas Bloom and John Van Reenen, ‘Harmonisasi Hukum Penyelesaian Sengketa Perdata
Dalam Rangka Mewujudkan Unifikasi Hukum’, Prosiding Seminar Hukum Dan Publikasi
Nasional (Serumpun) II ISBN: “Transformasi Cita Hukum Mewujudkan Indonesia Maju”, 2013,
30–31 <http://www.nber.org/papers/w16019>.
9
Kadek Tegar Wacika and Made Gede Subha Karma Resen, ‘Harmonisasi Rancangan Peraturan
Daerah Yang Diajukan Kepala Daerah Pasca Berlakunya Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2019’, Jurnal Kertha Semaya, 9.No.9 (2021), 1580
<https://doi.org/10.24843/JMHU.2017.v06.i01.p10.Rumondor>.

2
tentang penyiaran.10 Hukum sebagai suatu system harus diartikan sebagai suatu
tatanan yang memiliki karakter yang harmonis dan lengkap. System hukum adalah
system yang harmonis karena semua dan menghindarkan diri dan konflik-konflik
di antara mereka. Apabila, karena sesuatu sebab yang tidak dikehendakinya,
ternyata konflik itu tetap juga terjadi maka system hukum telah menyiapkan
instrument penyelesaiannya. Ini berarti system hukum telah dilengkapi dengan
berbagai fasislitas agar ia dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.11

Adapun keselarasan atau harmonisasi antara asas kemanfaatan dan


keadilan dalam perlindungan konsumen yaitu manfaat yang dinikmati oleh
konsumen tidak hanya berkaitan dengan kedudukan konsumen sebagai pengguna
atau penerima manfaat dan yang mengkonsumsi barang dan atau jasa tetapi juga
dengan keadilan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban. masing-masing jika
terjadi sesuatu. konflik dan bentuk penyelesaian dalam memberikan perlindungan
kepada konsumen.12

Harmonisasi hukum sebagai suatu proses dan pembentukan peraturan


perundang-undangan, mengatasi hal-hal yang bertentangan dan kejanggalan
diantara norma-norma hukum di dalam peraturan perundang-undangan,
sehingga terbentuk peraturan perundang-undangan nasional yang harmonis,
dalam arti selaras, serasi, seimbang, terintegritas, dan konsisten, serta taat
asas. Langkah sistematik harmonisasi hukum nasional, bertumpu pada
paradigm Pancasila dan UUD 1945 yang melahirkan sistem ketatanegaraan
dengan dua asas fundamental, asas demokrasi dan asas negara hukum yang
diidealkan mewujudkan sistem hukum nasional dengan tiga komponen, yaitu
substansi hukum, struktur hukum beserta kelembagaannya, dan budaya hukum.13

Harmonisasi hukum dapat dilaksanakan dalam suatu usaha atau proses dan
upaya yang dapat digunakan untuk mengatasi batasan dalam sebuah perbedaan,
macam-macam hal yang bertentangan dan kejanggalan dalam upaya atau
kecocokan, keseimbangan, keselarasan, kesesuaian diantara norma-norma hukum
di dalam peraturan perundangan. Karena pada dasarnya sebuah aturan itu timbul

10
Terry J. Tondro, ‘HARMONISASI HUKUM SIARAN IKLAN OBAT DAN PENGOBATAN
PADA LEMBAGA PENYIARAN TELVISI DAN RADIO’, New York University Law Review,
117.2 (1968), 1–22.
11
Theodoros Theodoridis and Juergen Kraemer, ‘METODE PENEMUAN HUKUM (Interpretasi
Dan Konstruksi) DALAM RANGKA HARMONISASI HUKUM’, Ilmu Hukum, 1.
12
Rianti Hawa, Rudi Supratman, and Retno Palupi, ‘Harmonisasi Kemanfaatan Dan Keadilan
Dalam Perlindungan Hukum Bagi Konsumen’, Jurnal Riset Multidisiplin Dan Inovasi Teknologi,
1.01 (2023), 1–6 <https://doi.org/10.59653/jimat.v1i01.152>.
13
Alsyam, Delfina Gusman, and Didi Nazmi, ‘Pelaksanaan Peran Kantor Wilayah Kementerian
Hukum’, 5.2 (2021), 68–79.

3
atas adanya larangan-larangan yang dianggap baik dan dapat mengatur kehidupan
atau tingkah laku manusia baik itu berdasarkan UUD 1945 atau hukum tertulis. 14

Sedangkan, harmonisasi dalam UU HPP atau Undang-Undang


Harmonisasi Peraturan Perpajakan telah disahkan oleh Pemerintah bersama
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada tanggal 7 Oktober 2021 lalu.
Lalu, Presiden Joko Widodo resmi mengundangkan Rancangan Undang-
Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan ini menjadi UU Nomor 7 Tahun 2021
pada tanggal 29 Oktober 2021. Undang-undang ini akan berlaku pada bulan April
tahun pajak 2022.15

14
Z Hasan and others, ‘Harmonisasi Sumber Hukum: Jurisprudensi Dan Konstitusi Tertulis Dalam
Filsafat Dan Penerapan Hukum’, … Journal Of Social Science …, 3 (2023), 7959–64 <http://j-
innovative.org/index.php/Innovative/article/view/1334>.
15
Tri Ega Nurillah and Isnani Yuli Andini, ‘Dampak UU HPP (Harmonisasi Peraturan
Perpajakan) Pasca PP 23 Pada UMKM Di Masa Pandemi Covid – 19’, Jurnal Multidisiplin
Madani, 2.7 (2022), 3195–3216 <https://doi.org/10.55927/mudima.v2i7.767>.

4
DAFTAR PUSTAKA

Alsyam, Delfina Gusman, and Didi Nazmi, ‘Pelaksanaan Peran Kantor Wilayah
Kementerian Hukum’, 5.2 (2021), 68–79
Anwar, Mashuril, and Maya Shafira, ‘Harmonisasi Kebijakan Pengelolaan
Lingkungan Pesisir Lampung Dalam Rezim Pengelolaan Berbasis
Masyarakat’, Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 6.2 (2020), 269
<https://doi.org/10.38011/jhli.v6i2.156>
Asror, Khozinatul, ‘PENYIDIKAN OLEH LEMBAGA PENEGAK HUKUM DI
WILAYAH ZONA EKONOMI EKSKLUSIF INDONESIA Muh .
Khozinatul Asror Elisabeth Septin Puspoayu’, 79
Bloom, Nicholas, and John Van Reenen, ‘Harmonisasi Hukum Penyelesaian
Sengketa Perdata Dalam Rangka Mewujudkan Unifikasi Hukum’, Prosiding
Seminar Hukum Dan Publikasi Nasional (Serumpun) II ISBN:
“Transformasi Cita Hukum Mewujudkan Indonesia Maju”, 2013, 30–31
<http://www.nber.org/papers/w16019>
BN, Hermi Sari, Galang Asmara, and Zunnuraeni Zunnuraeni,
‘Pengharmonisasian Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif Eksekutif Oleh
Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia’, Jurnal Dinamika Sosial
Budaya, 22.2 (2020), 315 <https://doi.org/10.26623/jdsb.v22i2.2470>
Elcaputera, Arie, ‘URGENSI HARMONISASI RANCANGAN PERATURAN
DAERAH : Sebuah Analisis Tantangan Dan Strategi Pembentukan Peraturan
Perundang-Undangan Indonesia Dalam Rangka Penguatan Otonomi Daerah’,
Jurnal Ilmu Hukum, 11.1 (2022), 126
<https://doi.org/10.30652/jih.v11i1.8236>
Hasan, Z, A B Cantika, H L Sari, and ..., ‘Harmonisasi Sumber Hukum:
Jurisprudensi Dan Konstitusi Tertulis Dalam Filsafat Dan Penerapan
Hukum’, … Journal Of Social Science …, 3 (2023), 7959–64 <http://j-
innovative.org/index.php/Innovative/article/view/1334>

Hawa, Rianti, Rudi Supratman, and Retno Palupi, ‘Harmonisasi Kemanfaatan


Dan Keadilan Dalam Perlindungan Hukum Bagi Konsumen’, Jurnal Riset
Multidisiplin Dan Inovasi Teknologi, 1.01 (2023), 1–6
<https://doi.org/10.59653/jimat.v1i01.152>
Ramadhan, Abdul Rahman, ‘Jurnal Al- Ma’lumat’, 1, 2023, 16
Safudin, Endrik, ‘Harmonisasi Hukum Dalam Antinomi Hukum (Analisis
Terhadap Penerapan Pasal 20 Ayat 2 Huruf B Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman)’, Al-
Syakhsiyyah: Journal of Law & Family Studies, 2.2 (2021), 205
<https://doi.org/10.21154/syakhsiyyah.v2i2.2592>

5
Saragih, Rudolf Valentino, M.S. Tumanggor, and Nelson Simanjuntak,
‘Harmonisasi Pengaturan Tentang Penerbitan Obligasi Daerah Sebagai Salah
Satu Sarana Investasi Bagi Masyarakat Dan Sumber Pendanaan Bagi
Pemerintah Daerah’, Jurnal Hukum To-Ra : Hukum Untuk Mengatur Dan
Melindungi Masyarakat, 7.2 (2021), 319
<https://doi.org/10.55809/tora.v7i2.10>
Theodoridis, Theodoros, and Juergen Kraemer, ‘METODE PENEMUAN
HUKUM (Interpretasi Dan Konstruksi) DALAM RANGKA
HARMONISASI HUKUM’, Ilmu Hukum, 1
Tondro, Terry J., ‘HARMONISASI HUKUM SIARAN IKLAN OBAT DAN
PENGOBATAN PADA LEMBAGA PENYIARAN TELVISI DAN
RADIO’, New York University Law Review, 117.2 (1968), 1–22
Tri Ega Nurillah, and Isnani Yuli Andini, ‘Dampak UU HPP (Harmonisasi
Peraturan Perpajakan) Pasca PP 23 Pada UMKM Di Masa Pandemi Covid –
19’, Jurnal Multidisiplin Madani, 2.7 (2022), 3195–3216
<https://doi.org/10.55927/mudima.v2i7.767>
Wacika, Kadek Tegar, and Made Gede Subha Karma Resen, ‘Harmonisasi
Rancangan Peraturan Daerah Yang Diajukan Kepala Daerah Pasca
Berlakunya Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019’, Jurnal Kertha Semaya,
9.No.9 (2021), 1580
<https://doi.org/10.24843/JMHU.2017.v06.i01.p10.Rumondor>

Anda mungkin juga menyukai