Anda di halaman 1dari 2

Konsep budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang

merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal), diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture,
yang berasal dari kata Latin colere, yaitu mengolah atau mengerjakan.
Budaya sendiri memiliki arti sistem konsep yang diwarisan dan diekspresikan dalam bentuk
symbol dimana manusia menggunakan symbol-simbol untuk berkomunikasi, bertahan hidup,
mengembangkan pengetahuan dan sikap dalam kehidupan.
Berikut pengertian budaya atau kebudaan menurut beberapa ahli :
- E. B. Tylor, budaya adalah suatu keluruhan yang kompleks yang meliputi
pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan
kemampuan yang lain sera kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota
masyarakat.

- Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi, menyatakan bahwa kebudayaan adalah


semua hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

- Herkovits, kebudayaan adalah bagian dari lingkungan hidup yang dicintai manusia.
Adapun cara pandang orang Kristen terhadap budaya dan kebudayaan yaitu;
1. sikap menerima dan menghargai budaya: menerima budaya sebagai karya cipta manusia
untuk kehidupan sebagai makhluk sosial, dan juga bagi kemuliaan Tuhan.
2. sikap menolak : terhadap karya cipta yang menyimpang dari kehendak Tuhan. Seperti
pembuatan berhala untuk disembah
3. Sikap sintetis/integratif : menerima unsur-unsur positif dalam budaya secara selektif.

Relevansi berbangsa, bernegara, dan berbudaya dalam perspektif iman kristen sangat penting
dan memiliki beberapa unsur penting:
1. Ketaatan Terhadap Otoritas : Dalam Perjanjian Baru, Rasul Paulus mengajarkan tentang
ketaatan terhadap pemerintahan dan otoritas yang ditetapkan (Roma 13:1-7). Ini
mencerminkan pentingnya ketaatan terhadap hukum dan pemerintahan dalam konteks
berbangsa dan bernegara.
2. Kepedulian Sosial : Iman Kristen menekankan pentingnya peduli terhadap sesama manusia
dan melayani orang lain dijelaskan dalam kitab Galatia 6: 2 Bertolong-tolonganlah
menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus diwujudkan dalam
keterlibatan dalam kegiatan sosial dan budaya untuk membantu orang yang membutuhkan.
3. Melestarikan Kebudayaan : Iman Kristen menghormati beragam budaya di seluruh dunia.
mencerminkan pentingnya melestarikan kekayaan budaya dan menghormati perbedaan dalam
masyarakat.
4. Keadilan dan Kasih : Nilai-nilai seperti keadilan, kasih, dan kerelaan untuk berperan serta
dalam membangun masyarakat adil dan berbudaya sangat relevan dalam perspektif iman
Kristen. Iman Kristen mendorong pengikutnya untuk memperjuangkan keadilan sosial dan
kasih terhadap sesama.
5. Doa untuk Kepemimpinan : Iman Kristen mengajarkan umatnya untuk berdoa bagi para
pemimpin dan otoritas pemerintah (1 Timotius 2:1-2). Ini mencerminkan tanggung jawab
untuk mendukung pemerintahan yang baik dan adil melalui doa.

Kesimpulan
Dalam perspektif iman Kristen, berbangsa, bernegara, dan berbudaya dapat dilihat sebagai
wujud ketaatan terhadap nilai-nilai Kristen yang mendorong untuk hidup dalam kasih,
keadilan, dan ketaatan terhadap otoritas yang ditetapkan. Iman Kristen mengajarkan bahwa
pengikut Kristus dapat menjadi garam dan terang dalam dunia ini dengan berperan aktif
dalam masyarakat dan budaya mereka.

Sumber
1. BMP MKWU4103 Modul 6 kegiatan belajar 1.
2. https://ejournal.upi.edu/index.php/jpis/article/viewFile/1616/PDF
3. Pendapat pribadi

Nama : Nuri wulandari


Nim : 048059819
UPBJJ : SURAKARTA

Anda mungkin juga menyukai