KASN DI INDONESIA
Sistem merit adalah suatu pendekatan dalam manajemen sumber daya manusia yang
menekankan bahwa kualifikasi, kompetensi, dan kinerja individu menjadi faktor utama dalam
berbagai aspek manajemen pegawai, seperti perencanaan, perekrutan, penggajian,
pengembangan, promosi, retensi, disiplin, dan pensiun. Awalnya, sistem merit ini banyak
digunakan dalam organisasi sektor swasta, namun kemudian diterapkan dan diterima juga di
sektor publik1. Rekrutmen berbasis merit adalah konsep dasar dalam administrasi publik
modern. Hal ini memastikan bahwa kandidat dipilih berdasarkan kualifikasi, keterampilan,
dan kemampuan mereka, daripada melalui nepotisme, patronase, atau bentuk favoritisme
lainnya. Dalam konteks Indonesia, rekrutmen berbasis merit diatur terutama oleh Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Undang-undang ini
menekankan pentingnya merit dalam pemilihan dan penunjukan PNS2.
1
BKN Yogyakarta, “Mengenal Merit Sistem dan Refleksi Implementasinya”, Diakses 17 Oktober 2023,
https://yogyakarta.bkn.go.id/artikel/0/2022/05/mengenal-merit-sistem-refleksi-implementasinya.
2
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara.
memastikan bahwa standar etika dipertahankan sepanjang siklus kerja PNS. KASN
menyelidiki keluhan pelanggaran etika dan dapat memberlakukan sanksi disiplin, termasuk
pemecatan, terhadap PNS yang melanggar kode etik. Kehadiran KASN penting karena
bertindak sebagai pengecek dan keseimbangan terhadap potensi penyalahgunaan kekuasaan
dalam rekrutmen dan pengangkatan PNS. Dengan mengatasi masalah etika, KASN
berkontribusi pada kualitas dan efektivitas keseluruhan administrasi publik. Ini penting untuk
mempertahankan kepercayaan publik terhadap pemerintah dan memastikan bahwa PNS
beroperasi dengan cara yang melayani kepentingan terbaik negara.
3
Meritopedia “Sistem Merit dalam Manajemen ASN”, Diakses 17 Oktober 2023,
https://meritopedia.kasn.go.id/tentang-sistem-merit.
melengkapi komisi untuk menangani kasus-kasus dengan cepat dan adil adalah penting untuk
menjaga standar etika dalam PNS. Transparansi proses rekrutmen dan promosi juga perlu
ditingkatkan. Dengan menjadikan proses ini lebih terbuka dan akuntabel, pemerintah dapat
lebih membangun kepercayaan publik dan keyakinan dalam PNS.
Penerapan sistem berbasis merit dalam rekrutmen dan manajemen PNS adalah
krusial bagi efektivitas dan efisiensi pemerintah Indonesia. Peran KASN dalam memastikan
perilaku etis dalam PNS juga sama pentingnya. Saat Indonesia terus berkembang dan
berubah, sangat penting bahwa sistem dan lembaga ini diperkuat dan ditingkatkan untuk
memenuhi kebutuhan yang berkembang. Dengan menjunjung meritokrasi dan standar etika,
pemerintah Indonesia dapat memajukan administrasi publik yang lebih efisien dan
bertanggung jawab, yang melayani kepentingan terbaik negara dan rakyatnya.