Luthfan - Modul 2
Luthfan - Modul 2
TEKNIK TELEKOMUNIKASI II
DISUSUN OLEH :
NAMA : LUTHFAN IHDAR R
NIM : 2211101075
KELOMPOK :8
LABORATORIUM ELECTRONICS
FAKULTAS TEKNIK TELEKOMUNIKASI DAN ELEKTRO (FTTE)
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO
2023
MODUL II
TRANSFORMASI DELTA-BINTANG
I. TUJUAN PRAKTIKUM
Mampu menentukan besarnya resistansi dari susunan resistor menggunakan
transformasi delta-bintang.
II. ALAT DAN BAHAN
Peralatan yang digunakan pada percobaan ini adalah
a. Multimeter.
b. Resistor.
c. Kabel dan konektor.
d. Experiment Board.
III. DASAR TEORI
Untuk menyederhanakan suatu rangkaian listrik, sering kali kita
tidak dapat menyederhanakan rangkaian tersebut dengan bentuk kombinasi
seri dan paralel saja. Bentuk lain yang sering digunakan adalah transformasi
“Star-Delta” atau sebaliknya sebagai alternatif. Rangkaian delta ialah 3
tahanan yang dirangkai menyerupai segitiga, dilambangkan dengan Δ. Dan
rangkaian bintang adalah 3 tahanan yang dirangkai menyerupai bintang,
serta dilambangkan dengan Y [1].
Menurut Mohammad Ramdhani (2005), jika sekumpulan resistansi
yang membentuk hubungan tertentu saat dianalisis ternyata bukan
merupakan hubungan seri ataupun paralel yang telah kita pelajari
sebelumnya, maka jika rangkaian tersebut membentuk hubungan bintang
atau Y, ataupun hubungan delta atau ∆ maka diperlukan transformasi dari
bintang ke delta ataupun sebaliknya [2].
Transformasi Star Delta berkutat pada gagasan bahwa sistem
sirkuit dapat berubah dari satu fase ke fase lainnya. Misalnya, jika sumber
daya rangkaian diubah, kemampuannya membawa daya dari satu titik ke
titik berikutnya juga berubah. Apalagi jika ada 3 cabang dalam sistem
rangkaian, daya yang bersirkulasi diketahui membentuk loop tertutup.
Transformasi Star Delta mengacu pada 2 jenis transformasi sirkuit.
Transformasi sirkuit pertama adalah transformasi bintang, yang dapat
digambarkan dengan formasi “Y”. Transformasi sirkuit kedua adalah
transformasi delta, yang dapat digambarkan dengan pola segitiga.
Selain itu, Transformasi Star-Delta menggambarkan jaringan sirkuit
3 fase, yang dapat menjelaskan transfer daya antara 3 jaringan ini. Ini
memungkinkan konversi impedansi yang terhubung satu sama lain. Dengan
teori sebagai dasar, selain mendapatkan ruang lingkup yang jelas untuk
analisis transfer daya, pemecahan berbagai masalah juga dapat
diselesaikan. Konsep ini berlaku untuk berbagai jenis rangkaian termasuk
rangkaian seri, jaringan tipe jembatan, rangkaian resistif, dan rangkaian
paralel. Transformasi Star-Delta dapat diubah menjadi Transformasi Delta-
Star. Dari bintang atau formasi Y, sirkuit menciptakan jaringan segitiga
saat transisi tercapai.
SUMBER REFERENSI
[1] Sugijono. MERANGKAI TRANSFORMATOR HUBUNGAN
SEGITIGA-BINTANG DAN BINTANG-SEGITIGA PADA JAM
GASAL. Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Semarang.
1184-107563-1-PB.
[2] Ramdhani, Mohammad. 2005. Rangkaian Listrik.
LABORATORIA SISTEM ELEKTRONIKA JURUSAN TEKNIK
ELEKTRO SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELKOM
BANDUNG
[3] Wibowo, Agus. 2022. Rangkaian Dasar Elektronika. Semarang:
Yayasan Prima Agus Teknik Bekerja Sama dengan Universitas
Sains dan Teknologi Komputer (Universitas STEKOM)
[4] J. M. Irsyad, Muhammad. 2016. Jobsheet Laboratorium
Pengukuran Dasar. Makassar: Politeknik Negeri Ujung Pandang.