Bab 3

Identitas Diri, Tindakan Sosial,

dan Hubungan Sosial

Tujuan Pembelajaran

1 Peserta didik diaharpkan mampu

menjelaskan identitas diri

2 Peserta didik diharapkan mampu

menjelaskan tindakan sosial

Peserta didik diaharpkan mampu

3
menjelaskan hubungan sosial
 A. Identitas Diri

1. Hakikat Manusia Sebagai Mahluk Individu & Sosial

Manusia merupakan mahluk yang memiliki

keunikan sebagai individu dan juga sebagai
makhluk sosial. Sebagai individu, manusia memiliki
kebebasan untuk memilih dan bertindak sesuai
dengan keinginan dan kebutuhannya. Kebebasan
ini merupakan hak yang melekat pada diri manusia
sejak lahir, sesuai dengan prinsip hak asasi
manusia.
Selain itu, identitas diri juga dapat membantu kita
dalam berinteraksi dengan orang lain. Dengan
mengetahui identitas diri kita, kita dapat
menentukan bagaimana kita ingin diperlakukan oleh
orang lain dan bagaimana kita ingin berperilaku
terhadap orang lain.
Namun, perlu diingat bahwa identitas diri bukanlah
satu hal yang statis (diam) dan tidak berubah.
Identitas diri dapat berubah seiring waktu dan
pengalaman hidup yang kita alami. Oleh karena itu,
penting bagi kita untuk terus memperbarui dan
memperkaya identitas diri kita sepanjang hidup kita.
Identitas diri merujuk pada informasi yang menggambarkan
siapa kita sebagai individu. Hal ini mencakup berbagai aspek,
seperti nama, umur, jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan
banyak lagi. Identitas diri ini membantu kita untuk
memahami siapa kita, apa yang kita sukai, dan apa yang kita
ingin capai di masa depan.
Bagus Gunawan, S.Pd
Marketing Manager

+123-456-7890
+123-456-7890
hello@reallygreatsite.com
www.reallygreatsite.com

123 Anywhere St., Any

City, ST 12345
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, identitas diartikan sebagai ciri-
ciri atau keadaan Khusus seseorang ; jati diri Richard Jenkins (1996)
dalam Giddens (2009) menyebutkan bahwa identitas adalah
pemahaman kita atas siapa diri kita dan atas siapa orang-orang
lainnya. serta pemahaman orang-orang tersebut atas diri mereka dan
atas diri kita

Dengan demikian , identitas manusia pasti merupakan “identits sosial”

karena terbentuk melalu proses interaksi sosial yang terus menerus .
Identitas dibuat, bukan diberikan.
 Menurut Anthony Giddens (2009)
identitas dapat dibedakan sebagai berikut

1. Identitas Primer adalah identitas yang terbentuk pada

awal kehidupan, termasuk gender,ras dan etnis.

2. Identitas Sekunder adalah identitas yang dibentuk dari identitas

primer dan mencakup jugayang terkaitperan dan setatus sosial.
identitas ini dapat dapat berubah seiring dengan perubahan peran
dan setatus seseorang