Anda di halaman 1dari 3

DISKUSI 5 ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

NAMA : ANSYARI RAHMAN


NIM : 045161242

APA HUBUNGAN ANTARA BUDAYA DAN IDENTITAS ?

Pertama, kita harus mendefinisikan budaya. Menurut saya definisi budaya adalah. "Suatu hal/Apa pun
yang tidak bisa dijelaskan oleh DNA." Karena identitas kita adalah campuran budaya dan susunan DNA.
Ketika berbicara tentang masyarakat, kita sering menggunakan istilah budaya. Ini mengacu pada gaya
hidup yang dianut orang untuk menjadi bagian dari masyarakat. Dalam pengertian ini, budaya adalah
konstruksi sosial. Identitas juga merupakan konstruksi sosial di mana identifikasi orang atau cara mereka
merawat diri juga dipengaruhi oleh suatu (atribut) budaya. Budaya mencakup segala sesuatu dalam
masyarakat dan membuat dampak mendalam pada identitas individu. Hal ini terjadi baik dalam kasus
identitas individu maupun kelompok dimana perumusan identitas sangat banyak didorong oleh peran
budaya dalam suatu masyarakat.

1. Beberapa budaya mendahului kemampuan kita untuk mengingat hal-hal jangka panjang. Tindakan
orang tua kita mulai membentuk identitas kita bahkan sebelum kita menyadari bahwa kita telah
diprogram secara budaya.

2. Agama adalah fungsi budaya. Moral, aturan, dan norma agama mendorong identitas bagi hampir
setiap manusia di planet kita ini.

Apa itu Budaya?

Ketika memperhatikan budaya, dapat dikatakan bahwa ini adalah istilah yang membawa makna yang
mendalam. Sederhananya, itu mencakup segala sesuatu yang membentuk gaya hidup masyarakat. Ini
termasuk tradisi , nilai , norma , makanan, agama, pakaian, pakaian, dll. Ini menyoroti bahwa budaya
adalah konsep yang sangat luas. Dengan kata lain, budaya adalah tentang pembuatan manusia atau
individu .

Apa itu Identitas?

Kita semua memiliki identitas tentang siapa kita secara individu dan juga sebagai sebuah kelompok.
Konsep identitas ini dapat didefinisikan sebagai cara kita mendefinisikan diri kita sendiri. Identitas
seseorang tercipta baik karena faktor pribadi maupun faktor eksternal. Pengaruh budaya melalui proses
sosialisasi mendorong perkembangan ini. Kita semua memiliki identitas yang berbeda. Ini terutama
dapat dikategorikan sebagai identitas pribadi dan identitas kelompok.

BAGAIMANA SUATU BUDAYA MEMPENGARUHI IDENTITAS?

Dalam pandangan sosial budaya yang melihat permasalahan pencarian identitas individu yang
berbenturan dengan nilai dan budaya dalam masyarakat, yang dimana artinya identitas atau pencarian
identitas individu tersebu tidak dapat diterima oleh lingkungan dan masyarakatnya karena identitas atau
pencarian identitas yang dilaukan bertentangan dengan kebudayaan dan norma yang ada di masyarakat
tadi, maka hal yang harus dilakukan adalah masyarakat harus bisa membimbing individu tersebut agar
kiranya individu tersebut bisa melakukan kegiatan pencarian identitas yang benar. Bimbingan yang
dilakukan bisa berbentuk halus maupun keras (sesuai hukum) agar kiranya individu yang salah dalam
mencari identitas diri dapat merasa jera, salah, maupun bersalah sehingga mereka tau apa yang mereka
lakukan itu salah dan bisa mencari identitas mereka ke hal yang lebih positif. Seorang individu juga
emiliki pilihan ke arah mana ia akan mencari identitas diri, ke arah yang benar atau tidak, dan dalam
menentukan hal tersebut dia bahkan tetap membutuhkan bimbingan orang lain. Kita juga harus
memiliki pendirian dan dasar yang baik, benar, dan kuat agar kiranya kita dapat mencari identitas kita
dengan cara yang benar. Seorang individu juga emiliki pilihan ke arah mana ia akan mencari identitas
diri, ke arah yang benar atau tidak, dan dalam menentukan hal tersebut dia bahkan tetap membutuhkan
bimbingan orang lain.

Manusia adalah makhluk sosial dan budaya adalah perekat yang menyatukan kelompok manusia.
Budaya memiliki konteks yang mana kita sering berpikir cenderung bahwa hanya karena seseorang
berbicara seperti yang kita lakukan, mereka mempercayai hal yang sama dengan yang kita lakukan.

Namun, seiring bertambahnya usia, kita mungkin mulai mendefinisikan kembali diri masing-masing
sebagai individu, tetapi jarang di luar batasan budaya tempat dimna kita dibesarkan.

Contoh nyata adalah Perjuangan R.A Kartini Melintas Batas Identitas

Kartini selalu diperkenalkan sebagai sosok pahlawan yang identik dengan perjuangan pendidikan
perempuan, agar lebih memahaminya saya sarankan teman-teman untuk membaca Dalam buku yang
ditulis oleh Pramodya Ananta Toer yang judulnya:

Panggil Aku Kartini Saja (2003)

Catatan :

Tantangan terbesar yang dimiliki manusia bukanlah pergi ke luar angkasa atau memahami hukum fisika,
melainkan memahami bagaimana bergaul satu sama lain dan hidup dalam damai.

Refrensi :

-Suandi,Hertati dkk. (2021). BMP Ilmu Sosial Budaya Dasar. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

- Buku Panggil Aku Kartini Saja (2003) karya Pramodya Ananta Toer

- Culture and Identity (Life Stories for Counselors and Therapists) by

Anita Jones Thomas - St. Catherine University, St. Paul, MN, USA
Sara E. Schwarzbaum - Northeastern Illinois University, USA

Anda mungkin juga menyukai