80
LAPORAN PENDAHULUAN
ULKUS KRURIS
A. Definisi
Ulkus adalah luka terbuka pada permukaan kulit atau selaput lendir dan ulkus adalah kematian jaringan
yang luas dan disertai invasif kuman saprofit. Adanya kuman saprofit tersebut menyebabkan ulkus
berbau, ulkus diabetikum juga merupakan salah satu gejala klinik dan perjalanan penyakit DM dengan
neuropati perifer. (Andyagreeni, 2010). Ulkus kruris adalah luka terbuka disertai hilangnya epidermis
dan sebagian atau seluruh dermis pada ekstrimitas bawah maupun ekstrimitas atas yang disebabkan
oleh infeksi, gangguan pembuluh darah, atau keganasan
Ulkus kruris adalah luka terbuka disertai hilangnya epidermis dan sebagian atau seluruh dermis pada
ekstrimitas bawah maupun ekstrimitas atas yang disebabkan oleh infeksi, gangguan pembuluh darah,
atau keganasan.
B. Klasifikasi
Pembagian ulkus kruris dibagi ke dalam 4 golongan, yaitu; ulkus tropikum, ulkus
varikosus, ulkus arterial dan ulkus neurotrofik)
1. Ulkus Tropikum
a. Definisi
Ulkus tropikum adalah ulkus yang cepat berkembang dan nyeri, biasanya pada tungkai bawah, dan lebih
sering ditemukan pada anak-anak kurang gizi di daerah
tropik.
b. Etiologi
Penyebab pasti ulkus tropikum belum diketahui secara pasti. Ada tiga faktor yang memegang peranan
penting dalam menimbulkan penyakit ini, yaitu trauma, higiene dan gizi serta infeksi oleh kuman Bacillus
fusiformis yang biasanya bersama-sama dengan Borrelia vincentii. Trauma merupakan keadaan yang
mendahului timbulnya ulkus. Ada kemungkinan trauma tersebut sangat kecil sehingga tidak memberi
2:07
Shopee
X(X
keluhan, namun sudah cukup untuk tempat masuk kuman. Keadaan higiene dan gizi merupakan faktor
yang sangat penting karena mempengaruhi daya tahan tubuh seseorang terhadap serangan penyakit.
Demikian pula halnya dengan ulkus tropikum akan lebih mudah timbul pada penderita yang kekurangan
gizi, misalnya pada keadaan malnutrisi akibat kekurangan protein dan kalor?".
c.Manifestasi Klinis
Biasanya dimulai dengan luka kecil, kemudian terbentuk papula yang dengan cepat meluas menjadi
vesikel. Vesikel kemudian pecah dan terbentuklah ulkus kecil. Setelah ulkus diinfeksi oleh kuman, ulkus
meluas ke samping dan ke dalam dan memberi bentuk khas ulkus tropikum
2. Ulkus Varikosum
a. Definisi
Ulkus varikosum adalah ulkus pada tungkai bawah yang disebabkan oleh gangguan
Penyebab gangguan aliran darah balik pada tungkai bawah secara garis besar dapat dibagi menjadi dua
yaitu, berasal dari pembuluh darah seperti trombosis atau kelainan katup vena dan yang berasal dari
luar pembuluh darah seperti bendungan di daerah proksimal tungkai bawah oleh karena tumor di
abdomen, kehamilan atau
pekerjaan yang dilakukan dengan banyak berdiri. Bila terjadi bendungan di daerah proksimal atau terjadi
kerusakan katup vena tungkai bawah maka tekanan vena akan meningkat. Akibat keadaan ini akan
timbul edema yang dimulai dari sekitar pergelangan kaki. Tekanan kapiler juga akan meningkat dan sel
darah merah keluar ke jaringan sehingga timbul perdarahan di kulit, yang semula terlihat sebagai bintik-
bintik merah lambat laun berubah menjadi
2:07
Z80
Shopee
GRATERPO ONGKIR
hitam". Vena superfisialis melebar dan memanjang berkelok-kelok seperti cacing (varises). Keadaan ini
akan lebih jelas terlihat ketika pasien berdiri. Bila hal ini berlangsung lama, jaringan yang semula sembab
akan digantikan jaringan fibrotik, sehingga kulit teraba kaku atau mengeras. Hal ini akan mengakibatkan
jaringan mengalami gangguan suplai darah karena iskemik, lambat laun terjadi nekrosis". e. Manifestasi
klinis
Tanda yang khas dari ekstrimitas dengan insufisiensi vena menahun adalah edema. Penderita sering
mengeluh bengkak pada kaki yang semakin meningkat saat berdiri dan diam, dan akan berkurang bila
dilakukan elevasi tungkai Keluhan lain adalah kaki terasa pegal, gatal, rasa terbakar, tidak nyeri dan
berdenyut. Biasanya terdapat riwayat trombosis vena, trauma operasi dan multiparitas. Juga adanya
riwayat obesitas dan gagal jantung kongestif. Ulkus biasanya memilki tepi yang tidak teratur, ukurannya
bervariasai, dan dapat menjadi luas. Di dasar ulkus terlihat jaringan granulasi atau bahan fibrosa. Dapat
juga terlihat eksudat yang banyak. Kulit sekitarnya tampak merah kecoklatan akibat hemosiderin,
Kelainan kulit ini dapat mengalami perubahan menjadi lesi eksema (dermatitis statis)". Kulit sekitar luka
mengalami indurasi, mengkilat, dan fibrotik
Daerah predileksi yaitu daerah antara maleolus dan betis, tetapi cenderung timbul di sekitar malcolus
medialis. Dapat juga meluas sampai tungkai atas. Sering terjadi varises pada tungkai bawah. Ulkus yang
telah berlangsung bertahun-tahun dapat terjadi perubahan pinggir ulkus tumbuh menimbul, dan
berbenjol-benjol. Dalam hal ini perlu dipikirkan kemungkinan ulkus tersebut telah mengalami
pertumbuhan ganas. Perubahan keganasan pada ulkus tungkai biasanya sangat jarang!
2:07
80
X(X
Shopee
BADAI 100%
3. Ulkus Arteriosum
a. Definisi
Ulkus arteriosum adalah ulkus yang terjadi akibat gangguan peredaran darah
arteri
b. Etiologi
Penyebab yang paling sering adalah ateroma yang terjadi pada pembuluh darah abdominal dan tungkai,
di samping penyebab lain yang belum diketahui secara pasti. Secara garis besar penyebab gangguan
tersebut dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: Ekstra mural, mural dan intra mural.
1) Ekstra mural. Aliran darah arteri terganggu oleh karena pembuluh darah arteriole terjepit oleh
jaringan fibrosis, misalnya karena edema yang lama. dapat juga oleh sklerosis karena skleroderma.
3) 3)Intra mural. Aliran darah terganggu karena sumbatan lumen pembuluh darah kecil, misalnya akibat
perubahan viskositas darah, perlekatan, platelet, fibrinogenesis, dan sebagainya.
c. Patogenesis
Oleh karena gangguan aliran darah arteri, misalnya terjadi penyempitan atau penyumbatan lumen,
maka jaringan akan mengalami hipoksia (iskemi), sehingga terjadi perubahan di kulit. Perubahan
tersebut berupa kulit menjadi tipis, kering dan bersisik, sianotik, bulu tungkai berkurang, kuku jari kaki
menebal dan distrofik. Akibatnya daya tahan terhadap trauma dan infeksi menurun. Perubahan
selanjutnya dapat terjadi ganggren pada jari kaki, kaki dan tungkai, dan akhirnya timbul ulkus"
2:07.
80
d. Manifestasi Klinis
Ulkus oleh karena hipertensi paling sering timbul di sebelah posterior, medial
atau anterior; sedangkan yang disebabkan oleh arteriosklerosis obliterans terjadi pada tonjolan tulang.
Pada mulanya terlihat lesi eritematosa yang nyeri, kemudian bagian tengah berwarna kebiruan dan
menjadi bula hemoragik, akhirnya mengalami nekrosis. Ulkus yang timbul biasanya dalam, berbentuk
plong (punched out), kotor tepi ulkus jelas. Rasa nyeri merupakan gejala penting pada penyakit arteri;
rasa nyeri ini terasa lebih hebat pada malam hari, dapat timbul mendadak atau perlahan-lahan, terus
menerus atau hilang timbul. Bila tungkai diangkat atau keadaan dingin, rasa nyeri bertambah hebat,
sehingga bila tidur penderita lebih suka menggantung kakinya. Jika di raba dengan punggung tangan,
bagian distal lebih dingin daripada bagian proksimal atau kaki sebelah yang sehat. Denyut nadi pada
dorsum pedis teraba lemah atau sama sekali tidak teraba
c. Diagnosis Banding
Sebagai diagnosis banding adalah ulkus varikosum. Ulkus ini lebih dangkal.
f. Prognosis Umumnya prognosis baik namun tergantung juga pada keadaaan umum penderita
4. Ulkus Neurotrofik
a. Definisi
Ulkus neurotrofik adalah ulkus yang terjadi karena tekanan atau trauma pada kulit yang anestetik
b. Etiologi
2:07
Shopee
c.
Z80
X(X
Karena kerusakan saraf terjadi neuropati perifer yang berakibat hilangnya rasa nyeri (anestesi). Hal ini
terjadi misalnya pada penderita siringomieli, spina bifida, tabes dorsalis atau cedera pada saraf. Ulkus
tungkai bawah dan kaki paling sering di temukan pada penderita diabetes melitus yang mengalami
komplikasi neuropati perifer sehingga berbahaya karena bila menginjak benda tajam tidak akan dirasa
padahal telah timbul luka, ditambah dengan mudahnya terjadi infeksi. Juga pada penderita kusta, dapat
ditemukan ulkus pada kaki. Tekanan atau trauma yang berulang-ulang pada daerah anestesi tersebut
akan menimbulkan kerusakan jaringan. Pada diabetes melitus, karena iskemia dan kecenderungan
mudah terkena infeksi, kerusakan jaringan juga akan lebih mudah terjadi. Rasa nyeri dan suhu pada
penderita kusta hilang oleh karena kerusakan saraf kulit, sehingga penderita tidak menyadari bila terjadi
trauma pada daerah tersebur
Manifestasi Klinis
Ulkus paling sering terjadi pada kaki, di daerah yang paling kuat terkena tekanan. yaitu di tumit dan
metatarsal, umumnya tunggal atau multipel. Bentuk ulkus bulat, tidak nyeri, berisi jaringan nekrotik,
biasanya kering (anhidrotik), kulit di sekeliling ulkus hiperkeratotik (kalus). Ulkus dapat sampai di
subkutis membentuk sinus, bahkan mengenai tulang, dan dapat pula mengalami infeksi sekunder
d. Prognosis
Prognosis jenis ulkus ini umumnya kurang baik, sering mengalami residif
2:07
80
C. ETIOLOGI
1. Penyebab utama a. Hipertensivena kronik. Biasanya disebabkan ketidak mampuan katup pada vena
b. Penyakit arteri. Oklusi aterosklerotik pada pembuluh darah besar atau arteritis pada pembuluh darah
kecil,mengakibatkan iskemia jaringan.
vena juga terjadi ataupun akibat selilitis. f. Trauma. Biasanya sebab langsung ulserasi pada kebanyakan
kasus, dan penyebab primer ada sedikit kasus dimana terdapat secara klin is masalah vaskuler yang
mendasarinya.
g. Iatrogenik. Memasang perban terlalu kencang atau gips plester yang terlalu kencang.
D. PATOFISIOLOGI
Pertukaran dan nutrisi lain yang tidak adekuat dijaringan merupakan dasar metabolis penyebab ulkus
tungkai. Ketika metabolisme sel tidak mampu menjaga kesetimbangan energi, terjadilah kematian sel
(nekrosis) kerusakan pembuluh darah pada tungkai arteri kapiler dan vena dapat mempengaruhi proses
seluler dan mengakibatkan terjadinya ulkus.
E. MANIFESTASI KLINIS
F. PENATALAKSANAAN
Z80
X(X
Shopee
-GRAND
Search
= SCRIBD
Ulkus kruris merupakan suatu kelainan kulit yang disebabkan oleh berbagai faktor, oleh karena itu
membutuhkan penatalaksanaan yang berbeda. Teknik umum yang digunakan untuk terapi intervensi
pada ulkus kruris seperti perawatan vaskuler, perawatan tekanan. kendalikan kadar gula darah,
pembebasan tekanan
1. Ulkus Tropikum
a. Penatalaksanaan Umum
Perbaiki keadaan gizi dengan cara memberikan makanan yang mengandung kalori
dan protein tinggi, serta vitamin dan mineral
b. Penatalaksaan Khusus
e. Pengobatan Sistemik Penisillin intramuskular selama 1 minggu sampai 10 hari, dosis sehari 600.000
unit
sampai 1.2 juta unit. Tetrasiklin peroral dengan dosis 3x500 mg sehari dapat juga
d. Pengobatan Topikal
1) Salap salisilat 2%
2) Kompres KMnO
2. Ulkus Varikosum
a. Penatalaksanaan Umum
• Tinggikan letak tungkai saat berbaring untuk mengurangi hambatan aliran vena,
sementara untuk varises yang terletak di proksimal dari ulkus diberi bebat elastin
agar dapat membantu kerja otot tungkai bawah memompa darah ke jantung Konsul pasien ke Bagian
Penyakit Dalam untuk mengobati penyebab (varises)
b. Penatalaksanaan Khusus
1) Pengobatan Sistemik
2:08
80
X(X
Shopee
BADAI 100%
S = SCRIBD
Search
Q
10.
2) Pengobatan Topikal
Bila terdapat pus kompres dengan larutan permanganas kalikus 1:5000 atau
3. Ulkus Arteriosum
a. Penatalaksanaan Umum
Hindari merokok
b. Penatalaksanaan Khusus
1) Pengobatan Sistemik
Untuk menanggulangi infeksi dapat diberikan antibiotik atau metronidazol
(khusus kuman anaerob) dan analgetik untuk mengurangi nyeri. 2) Pengobatan Topikal
Permanganas kalikus 1:5000, Benzoin peroksida 10%-20% untuk merangsang granulasi, bakterisidal, dan
melepaskan oksigen ke dalam jaringan, Vaseline agar kulit normal di sekitar ulkus tidak teriritasi, Seng
Oksida untuk mengabsorbsi eksudat dan bakteri
4. Ulkus Neurotropik Penyembuhan ulkus jenis ini biasanya lambat dan sering tidak memuaskan. Upaya
yang dilakukan adalah untuk mengurangi tekanan, mengatasi infeksi dan bila mungkin memperbaiki
sensibilitas serta konsul pasien ke Bagian Penyakit Dalam untuk mengobati penyebab (Diabetes Mellitus,
dan sebagainya), Pengobatan topikal seperti yang dikerjakan pada ulkus yang lain dapat dicoba. Penyakit
atau kelainan
Download
BARU
-GRAND
BEAUTY
[8/6, 2:16 PM] Syifa M: yang mendasari harus diobati. Penyuluhan perlu diberikan kepada penderita,
terutama