ULKUS KRURIS

ULKUS KRURIS

Ulkus pada tungkai.

Penyebabnya bermacam-macam: infeksi,
gangguan pembuluh darah, dan keganasan.

4 macam ulkus:
1. Ulkus tropikum
2. Ulkus varikosum
3. Ulkus arteriosum
4. Ulkus neutrofik
1. Ulkus Tropikum
Definisi
Ulkus yang cepat berkembang dan nyeri, biasanya
pada tungkai bawah; lebih sering dijumpai pada
anak-anak yang kurang gizi.

Etiologi
Etiologi pasti belum diketahui.
Faktor yang berpengaruh : trauma, hiegene dan
gizi, infeksi (Bacillus fusiformis, B.pyocyaneus, dan
B.proteus)
Gejala Klinis

Ulkus biasanya hanya satu dan terletak di tungkai

bawah, paling sering disebelah lateral
kelainan kulit yang mula-mula: lepuh kecil berisi
cairan serosanguinolen beberapa jam akan pecah
dan membentuk ulkus kecil yang tertutup oleh
jaringan nekrotik.
Ulkus meluas ke samping dan ke dalam, biasanya dalam
waktu 2 minggu mencapai ukuran maksimum (5 cm
atau lebih).
Pada penderita dg keadaan umum buruk, ulkus dapat
merusak otot, tulang, tendon.
 Bentuk ulkus lonjong atau bulat,
tertutup oleh jaringan nekrotik,
sekret serosanguinolen yang banyak
dan meleleh. Tepi sedikit lebih
tinggi daripada normal, dinding
tidak bergaung, tetapi sedikit
melandai (cawan), jaringan sekitar
ulkus meradang, nyeri, dan
mengeluarkan bau seperti telur
busuk, tidak ada demam maupun
pembesaran kelenjar KGB regional.

Pada ulkus tropikum kronik : tanda

radang disekitar ulkus sudah
berkurang atau menghilang, pinggir
ulkus mengeras karena mengalami
fibrosis, dasar ulkus lebih bersih,
terdiri atas jaringan granulasi, tidak
nyeri, dan bau menghilang. Pada
bagian yang menyembuh terihat
jaringan parut dan hipopigmentasi.
Komplikasi
erisipelas, selulitis, flebitis, limfangitis, dan
septikemia, kadang-kadang tetanus
ulkus menahunkarsinoma sel skuamosa

Pengobatan
perbaiki keadaan gizi dengan memberikan makanan
yang mengandung kalori, protein tinggi, serta vitamin
dan mineral
Ulkus dicuci dengan air bersih atau dikompres dengan
Kalium permanganas 1:5000.
Penisilin 600.000 1,2 juta unit IM 7-10 hari
Tetrasiklin per oral 3x500 mg sehari (dewasa)
 2. Ulkus Varikosum
Definisi
Ulkus pada tungkai bawah yang disebabkan oleh
gangguan aliran darah dalam vena.

Etiologi
1. berasal dari pembuluh darah trombosis atau
tromboflebitis, kelainan katup vena
2. berasal dari luar pembuluh darah bendungan di
daerah proksimal tungkai bawah oleh karena tumor
abdomen, kehamilan, atau striktur di lipat paha,
pekerjaan yg dilakukan dg banyak berdiri, obesitas,
herediter
Patogenesis

bendungan di daerah proksimal atau terjadi kerusakan

katup vena tungkai bawah tekanan vena akan
meningkat edema dimulai di sekitar pergelangan kaki
tekanan kapiler vena meningkat dan sel darah merah
keluar masuk ke dalam jaringan timbul perdarahn
purpura.
Vena superfisial melebar dan memanjang berkelok-kelok
(varises)
Berlangsung lama : jaringan sembab akan diganti oleh
jaringan fibrotik kulit teraba kaku dan mengeras
gangguan suplai akibat iskemia nekrosis
Tempat tersering : sedikit proksimal dari malleolus medial
karena terdapat vena sefena magna, dan di lateral
terdapat vena sefena parva.
Gejala Klinis

Ulkus soliter terletak di atas

maleolus medius, bentuknya bulat
atau lonjong, dangkal, tertutup oleh
jaringan nekrotik, pinggir umumnya
tidak menimbul, jaringan sekitarnya
hiperpigmentasi atau mengalami
dermatitis stasis. Pada umumnya
tidak nyeri, kecuali ada infeksi
sekunder
Ulkus berlangsung lama: jaringan di
sekitar ulkus mengeras, pinggiran
ulkus menyembuh menjadi jaringan
parut ulkus kalosum (ulkus yg
dikelilingi jaringan parut atau ulkus
yang timbul diatas jaringan parut)
Bertahun-tahun: ulkus tumbuh
menimbul di atas permukaan kulit,
berbenjol-benjol curigai keganasan
Penatalaksanaan
jika berbaring tungkai sedikit di elevasi sehingga lebih
tinggi dari letak jantung untuk mengurangi hambatan aliran
vena.
Varises yang terletak di bagian proksimal ulkus di bebat elastis
untuk membantu kerja otot tungkai bawah memompa darah
ke jantung
Umum : amoksisilin 3x500mg selama 7 hari
Topikal : bila terjadi pus maka ulkus dikompres dengan Kalium
permanganat 1:5000 (untuk bakteri gram positif) atau perak
nitrat 0,5% atau 0,25% (bila penyebabnya gram negatif).
Jika ulkus mulai bersih Diberi salep antibiotik (Gentamisin
dan neomisin utk gram (+) dan Polimiksin B dan basitrasin utk
gram (-)

Prognosis
Sering terjadi residif
3. Ulkus Arteriosum
Definisi
Ulkus yang terjadi akibat gangguan peredaran darah arteri.

ulkus timbul karena trauma pada kulit yang mengalami

gangguan peredaran darah arteri atau timbul dengan sendirinya
karena kematian jaringan karena penutupan arteriol atau arteri
kecil
Etiologi
1. Ekstramural aliran darah terganggu karena pembuluh darah
arteriol yang terjepit oleh jaringan fibrosis, edema, sklerosis
2. Mural kelainan pada dinding pembuluh darah, ex:
vaskulitis, aterosklerosis
3. Intramural aliran darah terganggu karena sumbatan lumen
pembuluh darah kecil. Misal : meningkatnya viskositas darah,
perlekatan platelet, fibrogenesis, dsb
Patogenesis
Gangguan aliran darah arteri hipoksia jaringan
perubahan di kulit (tipis,kering,bersisik,sianotik,bulu tungkai
berkurang, kuku jari kaki menebal,distrofik) daya tahan
thd trauma menurun.
Perubahan selanjutnya dapat menjadi gangren pada jari kaki,
kaki, dan tungkai, dan akhirnya ulkus
Gejala Klinis
Ulkus karena hipertensi paling sering timbul di sebelah lateral
pergelangan kaki atau tungkai.
Ulkus yg disebabkan oleh arteriosclerosis terjadi pada penonjolan
tulang
Awalnya lesi eritematosa yang nyeri kemudian bagian tengah
kebiruan menjadi bula hemoragik nekrosis.
Ulkus biasanya dalam, berbentuk plong (punched out), kotor,tepi
ulkus jelas, nyeri (hebat pada malam hari, dapat timbul
mendadak, perlahan-lahan, terus menerus atau hilang timbul)
bila tungkai diangkat atau keadaan dingin, rasa nyeri bertambah
hebat, sehingga kalau tidur pasien lebih suka menggantung kakinya.
Suhu bagian distal lebih dingin daripada proksimal atau kaki
sebelahnya yang sehat.
Denyut dorsalis pedis teraba lemah.
Tata laksana
pasien diedukasi agar menghindari dingin dan tidak merokok.
Penyakit hipertensi, DM dll harus diobati
Sistemik: metronidazole (anaerob), antibiotic, analgetik
Topikal : ulkus dibersihkan dengan hydrogen peroksida atau
permanganas kalikus 1:5000.
Untuk merangsang jaringan granulasi benzoil peroksid
10%-20%. Caranya: dengan kain yang dipotong sebesar ulkus
dan dibasah larutan garam fisiologis, ditetesi losio benzoil
peroksid, kemudian ditempelkan pada ulkus, selanjutnya
ditutup dengan kassa. Diulangi 2-3 kali.
agar tidak teriritasi, kulit normal dilapisi dengan vaselin.

Prognosis
pada umumnya baik, tergantung kondisi umum pasien dan
jenis penyakit yang mendasarinya.
4. Ulkus Neurotrofik
Definisi
Ulkus yang terjadi karena adanya tekanan atau
trauma pada kulit yang anestetik.

Timbul perlahan, sering kurang disadari oleh

penderitanya karena tidak menimbulkan rasa
nyeri. Biasanya pada usia >45th
Etiologi
neuropati perifer yang berakibat hilangnya rasa
nyeri. Sering terjadi pada spina bifida, tabes
dorsalis, atau cedera pada saraf, DM, kusta.
Gejala Klinis

Ulkus paling sering pada kaki,

di daerah yang paling kuat
terkena tekanan: daerah tumit
dan kepala metatarsal.
bentuk ulkus bulat, tidak
nyeri, berisi jaringan
nekrotik, biasanya kering
(anhidrotik), kulit disekitar
ulkus hiperkeratotik (kalus).
Ulkus dapat sampai di subkutis
membentuk sinus, bahkan
mengenai tulang, dapat pula
mengalami infeksi sekunder.
Pengobatan

Penyembuhan biasanya lambat dan sering tidak

memuaskan,
upaya yang dilakukan ialah mengurangi tekanan,
mengatasi infeksi, dan mungkin memperbaiki sensibilitas
edukasi pasien tentang cara melindungi terhadapa
trauma.
pengobatan topikal
penyakit yang mendasari harus diobati

Prognosis
Kurang baik, sering residif