Trauma Timpani
TRAUMA AKUSTIK AKUT
DEFINISI
• Trauma akustik akut adalah hilangnya fungsi pendengaran secara
tiba-tiba akibat paparan suara yang sangat intens dan berlebihan
terhadap organ pendengaran
ETIOLOGI
• Insiden trauma akustik akut biasanya paparan suara senjata api
adalah sekitar 28% dan di Inggris 20%-30% sedangkan di Thailand
terdapat sekitar 64,35%
• Tentara mengalami kehilangan pendengaran sensorineural serta pada
frekuesi 3000-8000Hz dapat menyebabkan gangguan pendengaran
pada orang yang hobi olahraga menembak
PATOFISIOLOGI
1. Proses mekanik
a. Pergerakan cairan dalam koklea yang begitu keras robek membrana
reissner cairan perilimfe dan endolimfe bercampur sel-sel rambut
rusak
b. Pergerakan membrana basiler yang begitu keras rusaknya organ korti
cairan perilimfe dan endolimfe bercampur sel-sel rambut rusak
c. Pergerakan cairan dalam koklea yang begitu keras langsung merusak
sel-sel rambut
2. Proses metabolik
a. Vasikulasi & vakuolisasi pada RE sel-sel rambut dan pembengkakkan
mitokondria mempercepat rusaknya membrana sel dan hilangnya sel-
sel rambut
b. Hilangnya sel-sel rambut mungkin dikarenakan kelelahan metabolisme
sebagai akibat dari gangguan sistem enzim yang memproduksi energi,
biosintesis protein dan transport ion
c. Terjadi cedera pada vaskularisasi stria menyebabkan gangguan tingkat
konsentrasi ion Na, K, dan ATP
d. Sel rambut luar lebih terstimulasi oleh bising
DIAGNOSIS
• Anamnesis
- Penyebab sebelum terjadinya ketulian
- Pernahkah terpapar atau mendapatkan trauma pada kepala maupun
telinga baik suara bising, suara ledakan yang memicu terjadinya
gangguan pendengaran.
• Pemeriksaan fisik : tidak ditemukan adanya kelainan
• Garpu tala (+) : tuli sensorineural.
• Pemeriksaan audiometri nada murni : tuli sensorineural pada
frekuensi antara 3000-6000 Hz dan pada frekuensi 4000 Hz sering
terdapat takik (notch) yang khas
PENATALAKSANAAN