Anda di halaman 1dari 44

Dr.

Dwi Astuti Candrakirana, SpKK


 Ulkus kruris ulkus / tukak pada tungkai
○ Ulkus tropikum
○ Ulkus venosum
○ Ulkus arteriosum
○ Ulkus neurotropik

 Penyebab:
 infeksi
 gangguan pembuluh darah
 keganasan
ULKUS TROPIKUM
PENDAHULUAN
 daerah yang panas / lembab  tropis
 ~ higiene dan gizi

DEFINISI
 Ulkus yang cepat berkembang dan nyeri,
biasanya pada tungkai bawah
 Pada anak yang kurang gizi
SINONIM
 Tropical sloughing phagedena

EPIDEMIOLOGI
 prevalensi di Indonesia tidak jelas
 di pedesaan, anak-anak dengan higiene -
gizi kurang
ETIOLOGI
 Awal:
 Bacillus fusiformis
 Borrelia vincentii
 Piokokus, B. Pyocyaneus, B. proteus

 3 faktor penyebab:
 Trauma
 Higiene dan gizi
 Infeksi
GEJALA KLINIS
 tungkai bawah, lateral, diameter 5 cm / lebih
 didahului trauma
 vesikel  ulkus  tertutup jaringan nekrotik,
cairan serosanguinolen
 bentuk cawan, sekitar ulkus meradang
 nyeri, bau busuk
 gejala konstitusi (-) KGB (-)
 Ulkus kronis:
 tanda radang (-)
 Tepi ulkus mengeras
 Dasar lebih bersih, nyeri (-) bau (-)
 Sembuh dengan parut atropi /hipopigmentasi
KOMPLIKASI
 Erisipelas, selulitis
 Flebitis, limfangitis, septikemia
 tetanus  anak-anak
 ulkus menahun  karsinoma sel skuamosa

PEMBANTU DIAGNOSIS
 biopsi untuk ulkus menahun
 sediaan langsung dari dinding ulkus

DIAGNOSIS BANDING
 ulkus varikosum
 ulkus lainnya
PENGOBATAN
 perbaiki keadaan gizi : makanan TKTP
 topikal
 kalium permanganas 1:5000
 salep salisil 2%
 sistemik
 penisilin
 tetrasiklin
 skin grafting
ULKUS VARIKOSUM
PENDAHULUAN
 50% yang disertai varises superfisial
 Orang dewasa, Wanita > pria
 > 80% didahului trombosis vena profunda 
rekanalisasi  katup vena tetap rusak  aliran darah
terganggu

DEFINISI
 Ulkus pada tungkai bawah yang disebabkan gangguan
aliran darah dalam vena

SINONIM : Ulkus venosum


ETIOLOGI
 Gangguan aliran darah balik pada tungkai
bawah
 berasal dari pembuluh darah
 trombosis
 tromboflebitis
 kelainan katup vena  kongenital
 berasal dari luar pembuluh darah
 bendungan di proksimal pembuluh darah
(tumor, hamil, striktur)
 banyak berdiri
 obesitas
 heriditer
 ras
PATOGENESIS
 bendungan / sebab lain  tekanan vena ↑
 edema sekitar pergelangan kaki
 tekanan kapiler vena ↑  sel darah merah
masuk ke jaringan (purpura)
 vena distensi, dilatasi, berkelok (varises)
 jaringan sembab  jaringan fibrotik  kulit
kaku mengeras
  iskemia nekrosis dan dermatitis stasis
varises
Dermatitis stasis
Ulkus varikosum

Dermatitis stasis
GEJALA KLINIS
 Soliter, sedikit proksimal dari maleolus
medialis (v. Safena magna)
 Bulat / lonjong, dangkal, tertutup jaringan
nekrotik, tepi tidak meninggi
 Jaringan sekitar: hiperpigmentasi atau
dermatitis stasis
 Nyeri (-), kecuali dg inf. sekunder
 Ulkus kalosum  ulkus yang dikelilingi /di
atas jaringan parut
 Ulkus kronis dapat  ganas
Ulkus varikosum
Ulkus varikosum
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Bakteriologik  inf sekunder
 biopsi  ulkus menahun
 flebografi  tahu letak vena yang terganggu

DIAGNOSIS BANDING
 ulkus tropikum
 ulkus arteriosum
Ulkus varikosum
Ulkus varikosum
PENATALAKSANAAN
 ↓hambatan aliran vena  tungkai ditinggikan
 Bebat elastis  bantu kerja otot memompa
darah ke jantung
 topikal
 kalium permanganas 1:5000
 larutan perak nitrat 0,5% atau 0,25%
 salep antibiotik  ulkus yang bersih
 fenol likuifaktum, perak nitrat 25%  hipergranulasi
 sistemik
 antibiotik  infeksi sekunder
 seng sulfat 2x220 mg sehari
 skin grafting
 ulkus yang luas

PROGNOSIS
 kurang baik, sering residif
 Ulkus kronis dapat  ganas

Karsinoma sel skuamosa


ULKUS ARTERIOSUM
PENDAHULUAN
 orang tua > 45 tahun
 trauma pada kulit dg gangg peredaran darah arteri
 arteriol / arteri kecil menutup  kematian jaringan

DEFINISI
 Ulkus yang timbul akibat gangguan peredaran
darah arteri
SINONIM
 Ulkus iskemik

ETIOLOGI
 Paling sering: ateroma pada pembuluh darah
abdominal dan tungkai
 Penyebab dibagi 3 kelompok
 Ekstra mural
 Mural
 Intra mural
PATOGENESIS

 gangguan aliran darah arteri  hipoksia


(iskemi)  perubahan di kulit : tipis, kering,
bersisik, sianotik, bulu tungkai berkurang,
kuku jari menebal dan distrofik
 daya tahan terhadap trauma dan infeksi 
 gangren pada jari kaki, kaki, tungkai 
timbul ulkus
GEJALA KLINIS
 hipertensi  lateral pergelangan kaki /tungkai
 arteriosklerosis obliteran tonjolan tulang
 Lesi eritematosa, nyeri, tengah kebiruan, bula
hemoragik  nekrosis
 Ulkus dalam (punched out), kotor, tepi jelas
 Nyeri lebih hebat pada malam hari
 Bagian distal ulkus lebih dingin drpd proksimal
 Denyut nadi dorsum pedis lemah / teraba (-)
Ulkus arteriosum
Ulkus karena kapilaritis
Ulkus krn arteriosklerosis
DIAGNOSIS
 Ulkus yang dalam, nyeri

PEMBANTU DIAGNOSIS
 Pemeriksaan untuk tentukan penyebabnya
(hipertensi, diabetes)

DIAGNOSIS BANDING
 ulkus venosum
PENGOBATAN
 terhadap ulkus dan penyebabnya
 hindari dingin, tidak merokok
 topikal
 hidrogen peroksida
 kalium permanganas 1:5000
 losio benzoil peroksida 10-20%  merangsang
granulasi, bakterisidal, melepas oksigen ke jaringan
 bubuk seng oksida
 norit, debrisan, duoderm  absorpsi eksudat /bakteri
 sistemik
 antibiotik
 metronidazol
 analgetika
Gangrene

Diabetic, bullous dermatosis


Ulkus diabetes
ULKUS NEUROTROFIK
PENDAHULUAN
 timbul perlahan, tidak nyeri
 usia 45 tahun atau lebih

DEFINISI
 Ulkus karena tekanan atau trauma pada kulit
yang anestetik

SINONIM
 Ulkus anestetik
 Ulkus perforans
 Mal perforans
ETIOLOGI
 Kerusakan saraf  neuropati perifer 
anestesi
 Pada: siringomieli, spina bifida, tabes dorsalis,
cedera saraf
 Diabetes  ulkus tungkai bawah / kaki dengan
neuropati perifer
 Kusta  ulkus pada kaki
GEJALA KLINIS
 kaki  didaerah yang paling kuat kena
tekanan (tumit, kepala metatarsal)
 tunggal / multipel
 ulkus bulat, nyeri (-) dg jaringan nekrotik
 kering (anhidrotik)
 kulit sekitarnya hiperkeratotik (kalus)
 ke sub kutis  sinus  ke tulang
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 menentukan penyebab
 gula darah untuk diabetes melitus
 biopsi untuk ulkus kusta
Ulkus neurotrofik
Ulkus neurotrofik
PENGOBATAN
 penyembuhan lama dan tidak memuaskan
 mengurangi tekanan
 mengatasi infeksi
 memperbaiki sensibilitas
 mengobati penyakit yang mendasari
 melindungi dari trauma

PROGNOSIS
 kurang baik, sering residif

Anda mungkin juga menyukai