PERT 7-Manajemen Airline
PERT 7-Manajemen Airline
Pengeahuan
Kedirgantaraan
Manajemen airline:
Market Study dan Forecasting Methodology
1. Memahami pasar penumpang
2. 4W 1H – pertanyaan dasar dalam analisis
pasar
3. Pasar cargo
Market Research dan
Forecasting Methodology
Pengertian Riset Pasar (Market Research) dan Proses
Riset Pasar –
Riset pasar atau dalam bahasa Inggris disebut
dengan Market Research adalah suatu proses untuk
mengevaluasi kelayakan suatu produk atau layanan
baru melalui penelitian yang dilakukan secara langsung
dengan konsumen potensial.
Metode ini memungkinkan organisasi atau suatu bisnis
untuk menemukan target pasar mereka serta
mengumpulkan dan mendokumentasikan pendapat
dan kemudian membuat keputusan yang tepat untuk
pemasarannya.
Riset pasar dapat dilakukan secara langsung oleh
organisasi atau perusahaan yang bersangkutan atau
dapat juga diserahkan kepada pihak lain yang memiliki
keahlian dalam melakukan proses riset pasar ini.
Proses Riset Pasar
1. Mendefinisikan Masalah
Keputusan terpenting yang harus diambil oleh setiap
perusahaan dalam melakukan riset pemasaran
adalah untuk mengetahui masalah apa yang akan
dilakukan penelitian.
Masalah tersebut harus didefinisikan secara
memadai, karena apabila terlalu samar, maka
dapat mengakibatkan pemborosan sumber daya
dan tidak mendapatkan hasil yang diinginkan.
Namun apabila masalah yang didefinisikannya
terlalu sempit, maka kesimpulan yang ditarik akan
tidak tepat.
Untuk mendefinisikan masalah dengan tepat,
masing-masing perusahaan harus memiliki jawaban
yang jelas untuk pertanyaan seperti Apa yang akan
diteliti (konten dan ruang lingkup)? dan mengapa
penelitian harus dilakukan (keputusan harus dibuat)?
2. Mengembangkan Rencana Riset atau Rencana
Penelitian
Langkah ini melibatkan pengumpulan informasi
yang berkaitan dengan topik atau masalah yang
akan dilakukan penelitian. Beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam langkah ini adalah :
4. Menganalisis Informasi
Setelah informasi dikumpulkan, langkah selanjutnya
adalah melakukan analisis terhadap informasi
tersebut. Para peneliti menerapkan beberapa teknik
statistik untuk melakukan analisis, seperti menghitung
rata-rata ataupun ukuran dispersi. Di samping itu,
terdapat juga beberapa model keputusan tingkat
lanjut yang digunakan untuk menganalisis data
tersebut.
5. Melakukan Presentasi terhadap Temuannya
Akhirnya, semua temuan dan hasil penelitian
ditampilkan ke tingkat manajemen puncak yaitu
Direktur pelaksana, CEO ataupun dewan direksi
untuk membuat keputusan pemasaran yang
sejalan dengan penelitian.
6. Membuat Keputusan
Membuat Keputusan adalah langkah terakhir dari
riset pemasaran, setelah temuan dipresentasikan
kepada manajemen tingkat atas, Top
Management atau Manajemen Puncak akan
mengambil keputusan yang sesuai dengan
temuan tersebut.
Pengertian Metode Forecasting /
Peramalan Penjualan
Metode Forecasting adalah salah satu metode untuk
melakukan perencanaan serta pengendalian produksi.
Selain itu, forecasting juga didefinisikan sebagai alat bantu
untuk melakukan perencanaan yang efektif dan efisien.
Sebagai contoh seperti meramalkan tingkat permintaan
suatu produk atau peramalan terhadap harga Tiket
Pesawat di masa libur hari raya dan lain sebagainya.
Umumnya, kegiatan forecasting ini dilakukan oleh bagian
pemasaran sehingga hasilnya sering disebut ramalan
permintaan. Dan hasil tersebut yang akan digunakan
sebagai informasi untuk menentukan aktivitas perusahaan.
Data dari hasil kegiatan forecasting ini biasanya digunakan
untuk memperkirakan jumlah permintaan pelanggan. Hal
ini berkaitan dengan ketepatan jumlah produk yang akan
diproduksi.
1.memahami pasar penumpang
pesawat
Pengertian passenger atau Penumpang
Passenger yaitu menurut R. S. Damardjati (2001 : 94)
“passanger adalah setiap orang yang diangkut di
dalam pesaawat udara ataupun badan yang
menyelenggarakan angkutan tersebut”
Contohnya:
1. What → apa yang terjadi?
2. Who → siapa yang terlibat?
3. Where → dimana peristiwa itu terjadi?
4. When → kapan peristiwa itu terjadi?
5. Why → mengapa peristiwa itu dapat terjadi?
6. How → bagaimana cara mengatasi peristiwa
itu?
3. Pasar cargo
Cargo adalah barang-barang yang akan dikirimkan
dengan muatan besar baik melalui via darat, via laut,
dan via udara dengan jarak tempuh yang cukup
jauh, yaitu antar kota, antar provinsi dan juga antar
negara. Saat ini pengiriman jasa cargo pun sudah
banyak ditawarkan dan memiliki ketentuan yang
bervariasi setiap pengirimannya
1. Explosive material: Barang mudah meledak karena mengandung zat kimia yang
mudah meledak, misal petasan atau amunisi.
2. Flammable goods: Barang mudah terbakar, baik dalam bentuk gas, padat atau
cair misal oksigen (zat asam/pembakar).
3. Wet freight: Barang berbentuk cairan maupun barang padat bercampur cairan
sehingga pemuatannya harus dalam kontainer, misal daging segar, udang basah,
makanan, telur.
4. Perishable goods: Barang yang mudah busuk dan hancur selama perjalanan
sehingga dalam pemuatannya harus ada bahan pengawet agar tahan lama
(awet)dalam perjalanan/pengiriman, misal buah, tumbuhan hidup,bunga.
5. Dangerous when wet: Barang berbahaya yang mudah meledak jika basah atau
lembab, misal karbit.
6. Live animal: Hewan hidup yang diangkut melalui udara, misal sapi, kuda, ikan hias,
monyet, anjing, kucing, burung.
7. Human remains: Pengangkutan jenazah manusia melalui udara, baik jenazah utuh
(jasad), sudah dikremasi / abu, dibalsem / tidak dibalsem.
8. Irritant material: Barang/bahan yang mengandung zat perangsang
atau dapat merangsang benda lainnya, misal alkohol,gas, dan spiritus.
11. Fragile goods: Barang pecah belah yang mudah pecah, misal
porselen, kaca gelas.