Dosen Pengampu :
DISUSUN OLEH:
Panyabungan, Desember,2023
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................i
DAFTAR ISI.................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................1
A. Latar Belakang..........................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................1
C. Tujuan .......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................... 2
A. Pengertian Bioteknologi............................................................2
C. Jenis-jenis Bioteknologi............................................................3
D. Penerapan Bioteknologi............................................................5
Kesimpulan..................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peradaban manusia yang semakin maju mengakibatkan perkembangan
terhadap ilmu pengetahuan semakin cepat. Perkembangan ilmu pengetahuan juga
akan berdampak pesat pada teknologi. Salah satu bentuk ilmu pengetahuan dan
teknologi yang berkembang saat ini adalah bioteknologi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Bioteknologi
1
Kuswanti, 2008:113
2
Kuswanti, 2008:113
3
Kuswanti, 2008:112
2
Bioteknologi mengalami perkembangan secara bertahap. Semenjak awal
diterapkan, sampai tahun 1857 disebut “era bioteknologo non-mikrobal”. Disebut
era bioteknologi non-mikrobal, karena pada saat itu belum diketahui bahwa
makanan produk fermentasi merupakan hasil kerja mikroorganisme.
C. Jenis-jenis Bioteknologi
Bioteknologi dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Bioteknologi Konvensial
Bioteknologi konvensional adalah bioteknologi dimasa lampau.
Praktik bioteknologi ini dilakukan dengan cara dan peralatan yang
sederhana, tanpa adanya rekayasa genetika. Bioteknologi sederhana ini
sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu yakni 8000 sebelum masehi
sampai tahun 2000 setelah masehi. Contoh produk bioteknologi
konvensional:
1. Dibidang pangan ada pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah
dikenal sejal abad ke-19.
3
pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan.
2.Bioteknologi Modern
D.Penerapan Bioteknologi
4
Dalam rangka memenuhi dan meningkatkan mutu kebutuhan hidup,
manusia memanfaatkan biologi terapan yang digabungkan dengan teknologi
modern sehingga tercipta ilmu baru yang dikenal dengan sebutan “Bioteknologi”
dan terkadang ada yang menyebut “Biomasadepan”. Beberapa ahli dan badan
internasional memberikan batasan bioteknologi sebagai:
a. Bioteknologi Kedokteran
1) Pembuatan Antibodi
Monoklonal Antibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dari
suatu sumber tunggal. Manfaat antibodi monoklonal antara lain:
a) Untuk mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin dalam urin
wanita hamil.
b) Mengikat racun dan menonaktifkannya.
c) Mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain
(Anonim, 2013).8
2) Pembuatan Vaksin
5
Maskoeri, 2013:216
6
Harmoni, 1992:104
7
Anonim, 2013
8
Anonim, 2013
5
Vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh yang
berasal dari mikroorganisme. Vaksin didapat dari virus dan bakteri yang
telah dilemahkan atau racun yang diambil dari mikroorganisme tersebut
(Anonim, 2013).9
3) Pembuatan Antibiotika
Antibiotika adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu dan
berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organisme lain yang ada
disekitarnya. Antibiotika dapat diperoleh dari jamur atau bakteri yang
diproses dengan cara tertentu. Zat antibiotika telah mulai diproduksi secara
besar-besaran pada Perang Dunia ke-2 oleh para ahli dari Amerika Serikat
dan Inggris (Anonim, 2013).10
4) Pembuatan Hormon
Dengan rekayasa DNA, dewasa ini telah digunakan mikroorganisme untuk
memproduksi hormon. Hormon-hormon yang telah diproduksi, misalnya
insulin, hormon pertumbuhan, kortison, dan testosterone (Anonim,
2013).11
b. Bioteknologi Farmasi
c. Bioteknologi Pertanian
9
Anonim, 2013
10
Anonim, 2013
11
Anonim, 2013
6
(2) Kultur jaringan. Pada keadaan biasa, siklus pertumbuhan memerlukan
waktu yang cukup panjang, tetapi melalui kultur jaringan siklus itu
dapat diperpendek, misalnya bunga anggrek yang secara biasa dari biji
sampai menjadi tumbuhan dewasa hingga berbunga memerlukan waktu
yang cukup lama. Tetapi melalui kultur jaringan akan diperoleh
tumbuhan baru dengan cepat dan segera dapat berbunga. Dalam
mempercepat pembibitan tumbuhan, kultur jaringan lebih cepat tiga
puluh kali lipat dari pada cara tradisional. Dengan demikian, dapat
mengatasi kekurangan dan ketrlambatan bibit dalam masa tanam dan
juga meningkatkan kualitas panen. Dalam memperbanyak tumbuhan
secara kloning (cloning) pada tumbuhan hias dan tumbuhan bernilai
ekonomi tinggi dapat dilakukan secara besar-besaran dengan kultur
jaringan. Misalnya pada kelapa sawit, kelapa kopyor, dan sebagainya
(Maskoeri, 2013:219). 12
d. Bioteknologi Peternakan
7
Setiap makhluk hidup mempunyai sifat masing-masing yang berbeda,
begitu juga dengan mikroorganisme. Sifat-sifat mikroorganisme dalam
bioteknologi tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
8
tertentu, misalnya penyakit kelainan genetis dengan terapi gen, hormon
insulin, antibiotik, antibodi monoklonal, dan vaksin.
Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, tembakau, cokelat, kopi, gula,
15
Wariyono, 2008:106
16
Wariyono, 2008:106
17
Wariyono, 2008:106
18
Wariyono, 2008:106
9
kelapa, vanili, gingseng, dan opium akan dapat dihasilkan melalui modifikasi
genetika tanaman lain, sehingga akan menyingkirkan tanaman aslinya. Dunia
ketiga sebagai penghasil tanamantanaman tadi akan menderita kerugian besar
(Wariyono, 2008:106).19
a. Mikrobiologi
Mikrobiologi merupakan cabang ilmu biologi yang khusus
mempelajari jasad-jasad renik. Mikrobiologi berasal dari bahasa Yunani,
yaitu micros yang berarti kecil, bios yang berarti hidup, dan logos yang
berarti pengetahuan. Sehingga secara singkat dapat diartikan bahwa
mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk-makhluk
hidup yang kecilkecil. Makhluk-makhluk hidup yang kecil tersebut disebut
juga dengan mikroorganisme, mikrobia, mikroba, jasad renik, atau prostita.
b. Biokimia
Biokimia adalah kimia makhluk hidup. Biokimiawan mempelajari
molekul dan reaksi kimia terkatalisis oleh enzim yang berlangsung dalam
semua organisme. Biokimia merupakan ilmu yang mempelajari struktur
dan fungsi komponen selular, seperti protein, karbohidrat, lipid, asam
nukleat, dan biomolekul lainnya. Saat ini biokimia lebih terfokus secara
khusus pada kimia reaksi termediasi enzim dan sifat-sifat protein.
19
Wariyono, 2008:106
20
Wariyono, 2008:107
10
c. Genetika
Genetika berasal dari bahasa Yunani, yaitu genno yang berarti
melahirkan, merupakan cabang biologi yang penting saat ini. Ilmu ini
mempelajari berbagai aspek yang menyangkut pewarisan sifat dan variasi
sifat pada organisme maupun suborganisme (seperti virus dan prion). Ada
pula yang dengan singkat mengatakan, genetika adalah ilmu tentang gen.
nama “genetika” diperkenalkan oleh William Bateson pada suatu surat
pribadi kepada Adam Chadwick dan ia menggunakannya pada Konferensi
Internasional tentang Genetika ke-3 pada tahun 1906.
d. Biologi Sel
Biologi sel (juga disebut Sitologi, dari bahasa Yunani, Kytos atau
wadah) adalah ilmu yang mempelajari sel. Hal yang dipelajari dalam
biologi sel seperti struktur an organel yang terdapat di dalam sel,
lingkungan dan antaraksi sel, daur hidup sel, pembelahan sel dan fungsi sel
(filosofi), hingga kematian sel. Hal-hal tersebut dipelajari baik pada skala
mikroskopik maupun skala molkular, dan biologi sel meneliti baik
organisme bersel tunggal seperti bakteri maupun sel-sel terspesialisasi di
dalam organisme multisel seperti manusia.
e. Enzimologi
Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis
(senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam
suatu reaksi kimia. Hal-hal yang berkaitan dengan enzim ini dipelajari
dalam enzimologi. Dalam dunia pendidikan tinggi, enzimologi tidak
dipelajari tersendiri sebagai satu jurusan tersendiri, tetapi sejumlah
program studi memberikan mata kuliah ini. Enzimologi terutama dipelajari
dalam kedoktoran, ilmu pangan, teknologi pengolahan pangan, dan
cabang-cabang ilmu pertanian.
f. Virologi
Virologi ialah cabang biologi yang mempelajari makhluk
suborganisme, terutama virus. Dalam perkembangannya, selain virus
ditemukan pula viroid dan prion. Kedua kelompok ini saat ini juga masih
menjadi bidang kajian virologi. Virologi memiliki posisi strategis dalam
kehidupan dan banyak dipelajari karena bermanfaat bagi industry farmasi
dan pestisida. Virologi juga menjadi perhatian pada bidang kedokteran,
kedokteran hewan, peternakan, perikanan, dan pertanian karena kerugian
yang ditimbulkan virus dapat bernilai besar secara ekonomi.
BAB III
11
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bioteknologi berasal dari kata “bio” yang berarti makhluk hidup dan
“teknologi” yang berarti cara untuk memproduksi barang dan jasa, dan secara
bebas dapat didefinisikan secara bebas sebagai pemanfaatan organisme hidup
untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia.
B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini. Penyusun banyak
berharap para pembaca yang budiman dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penyusun demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan–kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna
bagi penyusun pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
12
Anonim. 2013. Bioteknologi Modern.
Harmoni, Ati. 1992. Pengantar Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Depok: Gunadarma.
Jasin, Maskoeri. 2013. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kuswanti, Nur ddk. 2008. Contextual Teaching and Learning Ilmu Pengetahuan
Alam: Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah Kelas IX Edisi 4.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Wariyono, Sukis dan Yani Muharomah. 2008. Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar
Panduan Belajar IPA Terpadu untuk Kelas IX SMP/MTs. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
http://www.apprillio.blogspot.co.id/2014/10/makalah-bioteknologi.html?m=1
http://www.gerbangilmu.com/2014/12/sejarah-singkat-bioteknologi-
pelajaranbiologi.html?m=1
http://www.sanialovely.blogspot.co.id/2013/01/makalah-ipa-bioteknologi.html?
m=1 http://www.soddis.blogspot.co.id/2014/01/ilmu-ilmu-yang-
mendukungbioteknologi.html?m=1 http://www.id.wikipedia.org/wiki/virologi
13