PROPOSAL PENELITIAN
Oleh :
INDRI ASMARANI
NPM. 2022206203180P
FAKULTAS KESEHATAN
LAMPUNG
2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Stroke merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih menjadi perhatian
dunia. Penyakit stroke menjadi penyebab kematian nomor 2 dan penyebab kecacatan
nomor 3 di dunia. (World Health Organization 2020)
Stroke menurut WHO adalah suatu kondisi yang di tandai dengan adanya
defisit neurologi baik fokal maupun global, dapat terjadi memberat dan berlangsung
selama 24jam atau lebih, yang dapat menyebabkan kematian dan tanpa di ketahui
penyebab lainnya selain adanya masalah di vaskuler. (P2PTM Kemenkes RI,2018)
Menurut data World Stroke Organization 2022 terdapat 12.224.551 kasus baru
setiap tahun dan 101.474.558 individu yang hidup sehat pernah mengalami stroke,
dengan kata lain 1 dari 4 individu yang berusia 25tahun pernah mengalami stroke
dalam hidupnya. Angka kematian akibat stroke sebanyak 6.552.724 orang dan
individu yang mengalami kecacatan akibat stroke sebanyak 143.232.184 dari tahun
1990- 2019. Terjadi peningkatan insiden stroke sebanyak 70% angka peningkatan
insiden stroke sebanyak 43% dan angka mortalitas sebanyak 143% dinegara yang
berpendapatan rendah dan menengah kebawah. (Feigin et al.2022)
Faktor yang mempengaruhi beban Caregiver pada pasien stroke adalah faktor
usia, faktor jenis kelamin, faktor ras, faktor pendidikan, faktor pendapatan, faktor
pekerjaan, faktor kesehatan, faktor perkawinan. (Henriksson and Arestedt dikutip
dalam Desriani Saputri 2022).
B. Rumusan Masalah
Kejadian penyakit stroke di Indonesia terus meningkat. Hal ini tentunya akan
mempegarui beban Caregiver pada pasien stroke. Tingkat beban Caregiver akan
dipengaruhi oleh faktor- faktor antara lain adalah faktor usia, faktor jenis kelamin,
faktor ras, faktor pendidikan, faktor pendapatan, faktor pekerjaan, faktor kesehatan,
faktor perkawinan. (Henriksson and Arestedt dikutip dalam Desriani Saputri 2022).
Selain itu beban yang dialami oleh seorang caregiver adalah beban psikolgis
beban fisik, beban emosional dan sosial. Dimana dampak dari beban tersebut adalah
kelelahan, kecemasan bahkan depresi. Sehingga semakin tinggi beban yang dirasakan
oleh keluarga dalam merawat pasien stroke maka semakin berat depresi yang terjadi.
(Retno Ardanari Agustin, 2022).
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
2. Bagi peneliti
3. Bagi Keluarga
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian stroke
Menurut Utami dalam (Esti & Johan, 2020) faktor yang dapat diubah
yaitu sebagai berikut:
1) Keturunan
2) Jenis Kelamin
3) Umur
1) Hipertensi
2) Diabetes Melitus
3) Merokok
4) Atrial Fibrilasi
6) Pasca Stroke
7) Dislipidemia
8) Konsumsi alkohol
9) Penyalahgunaan obat
11) Hiperfibrinogenemia
12) Hiperhomosisteinemia
13) Obesitas
16) Migrain
a. Trombosis serebal
b. Emboli serebal
c. Perdarahan intraserebral
4. Manifestasi klinis
Serangan kecil atau serangan awal stroke tergantung dari sisi atau
bagian mana yang terkena, rata-rata serangan, ukuran lesi dan adanya sirkulasi
kolateral. Pada stroke akut gejala klinisnya meliputi :
b. Gangguan sensibilitas pada suatu atau lebih pada anggota badan terjadi
karena adanya kerusakan sistem otonom dan gangguan saraf sensori.
h. Inkontinensia baik bowel ataupun bladder sering terjadi hal ini terjadi
karena terganggunya saraf yang mensarafi bladder dan bowel.
a. Stroke Iskemik
1) Stroke Trombotik
2) Stroke Embolik
3) Hipoperfusion Sistemik
b. Stroke Hemoragik
1) Hemorragik intraserebral
2) Hemorragik subaraknoid
1. Pengertian Caregiver
2. Family Caregiver
a. Formal Caregiver
b. Informal Caregiver
c. Tugas Medis
d. Koordinasi Perawatan
e. Pengambilan Keputusan
a. Caregiver Primer
b. Caregiver Sekunder
c. Caregiver Tersier
Caregiver tersier merupakan seseorang yang memilikisedikit
tanggung jawab ataupun tidak mempunyai tanggung jawabsama sekali
dalam pengambilan keputusan terpaut perawatan penderita. Tugas
yang dilakukan oleh caregiver tersier sepertibelanja, berkebun dan
membayar tagihan. Caregiver tersier ini dapat melakukan perawatan
apabila caregiver keluarga yang lain tidak ada.
6. Beban Caregiver
a. Beban subjektif
b. Beban objektif
4 Tingkat Pendidikan:
Caregiver yang memiliki tingkat pendidikan
yang rendah akan mengalami tingkat stress
yang tinggi pula. Akan tetapi ada penelitian
yang lain yang membuktikan bahwa
tidak ada hubungan antara tingkat Pendidikan
dengan tingkat beban pada caregiver.
5 Pendapatan:
Pendapatan dan status ekonomi mempunyai
hubungan dengan beban caregiver. Caregiver
dengan pendapatan yang kurang akan
mengalami permasalahan ekonomi yang
tinggi. Sehingga akan menyebabkan caregiver
mempunyai tingkat beban financial yang
lebih berat.
6 Status Pekerjaan:
Caregiver yang memiliki status pekerjaan
mengakibatkan caregiver harus membagi
waktu antara pekerjaan dengan kewajiban
dalam merawat pasien.
Caregiver yang bekerja serta merawat pasien
dalam aktivitas sehari-hari memiliki beban
caregiver yang lebih tinggi.
7 Status Kesehatan:
Status kesehatan memiliki efek pada persepsi
terkait dengan beban caregiver. Caregiver
dengan tingkat kesehatan yang buruk akan
mengalami beban caregiver yang tinggi dan
juga mengalami pmasalah pada fisik, religius,
maupun finansial yang lebih tinggi.
8 Status Perkawinan:
Status perkawinan dan komunikasi sesama
keluarga dapat mempengaruhi ketegangan.
Status pernikahan antara caregiver dengan
pasangannya akan berimbas pada beban
caregiver pula.
BAB III
1. Kerangka Konsep
Caregiver Formal
Caregiver Stroke
Faktor yang
mempengaruhi beban
caregiver
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak Diteliti
2. Hipotesis
Dalam statistik, HA (Hipotesis Alternatif) adalah pernyataan yang
menyatakan adanya hubungan atau perbedaan yang signifikan antara variabel yang
diuji.
B. Desain Penelitian
1. Variabel independen
2. Variabel dependen
Variabel dependen adalah variabel yang menjadi fokus atau yang ingin
diprediksi dalam sebuah penelitian. Dalam kasus judul yang disebutkan
sebelumnya, variabel dependen adalah “beban caregiver dalam merawat
keluarga yang stroke.” Hal ini merupakan hasil atau reaksi yang dipengaruhi
oleh faktor-faktor yang diselidiki (variabel independen), seperti usia, jenis
kelamin, atau dukungan sosial.
D. Definisi Operasional
4 = Saudara
5 = Lainnya
Jenis Saat penyakit Kuesioner Mengisi 1 = Lumpuh total Numerik
Kelumpuha pasien menurun kuesioner
n dengan gejala 2 = Lumpuh Sebagai
tambahan,
kehilangan fungsi
fisik,
membutuhkan
perawatan yang
lebih banyak dan
tingkat stress
caregiver
semakin tinggi.
Variabel Dependen
Beban Fisik Kuesioner Mengisi Numerik
kuesioner
Beban Kuesioner Mengisi Numerik
Emosional kuesioner
Beban Kuesioner Mengisi Numerik
Ekonomi kuesioner
Beban sosial Kuesioner Mengisi Numerik
kuesioner
Hubungan Kuesioner Mengisi Numerik
keluarga kuesioner
dengan
pasien
(Desriani Saputri,2022)
1. Populasi
a. Besar Sampel
b. Teknik Sampling
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
G. Etika Penelitian
2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek peneliti (respect for privacy and
confidentiality)
H. Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data. Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang
dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian (Stephanus Eko Wahyudi,2016).
Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh
dengan membagikan kuesioner sedangkan data sekunder diperoleh dengan melihat
data rekam medik pasien stroke di Puskesmas Kedaloman Tanggamus.
Dr.Luluk Widarti, M.Kes. (2020). Perilaku Caring : Meningkatkan Kondisi Psikologis dan
Biologis Pasien Stroke. Yogyakarta: Deepublish
Lestari, Lonara, Lolo & Maria. Astrid. (2023). Stroke: Ungkapan Rasa Penderita Dan
Caregiver Stroke. Yogyakarta: Deepublish
Feigin,V.L., Brainin, M., Norrving, B., Martins, S., Sacco, R. L., Hacke, W., Lindsay, P.
(2022). World Stroke Organization (WSO): Global Stroke Fact Sheet 2022. 17(x)
https://doi.org/10.1177/17474930211065917
Purba, W. S. (2023). Hubungan Antara Status Fungsional Pasien Stroke Dengan Beban
Caregiver Keluarga. Jurnal Keperawatan Priority, 6(2).
http://jurnal.unprimdn.ac.id/index.php/jukep/article/download/4023/2537/15700
Agustina, M. (2018). ‘Pengaruh terapi psikoedukasi terhadap beban caregiver dalam merawat
pasien stroke’. Jurnal edurance, 3(2), 278-283. doi: https://doi.org/10.22216/jen.v3i2.2741
Desriani Saputri. 2022. Faktor-faktor yang berhubungan dengan beban Caregiver dalam
merawat lansia stroke : a report from the American Heart Association Statistics Committee
and Stroke Statistics Subcommittee [published. American Heart Association , 119:e21– e181.
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/22469/2/C051171322_skripsi_17-06-2022%201-2.pdf
Aurora, St Charles, Bartelent, Carol Stream, IL. Batavia. Assisting Hands Home Care. Apa
Tanggung Jawab Pengasuh Keluarga. 2020
https://assistinghands-com.translate.goog/47/illinois/batavia/blog/what-is-the-responsibility-
of-family-caregivers/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc
Dinas Kesehatan Kabupaten Tanggamus. Persentase Capaian Deteksi Dini PTM . 2023