PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia (Darotin et al., 2017). Stroke
2019)
dikaibatkan pecahnya pembuluh darah otak pada area tertentu sehingga darah
al., 2019)
1
2
Organization (WHO) melaporkan sekitar 13,7 juta kasus stroke, dan 5,5 juta
tahun 2018 prevalensi stroke tertinggi di Provinsi Kalimantan Timur (14,7 per
mil) dan terendah di Provinsi Papua (4,1 per mil). Sedangkan prevalensi stroke
yang didapatkan sepanjang bulan Januari sampai dengan Maret 2022 adalah14
kasus.
Keluarga harus mengenal apa itu penyakit stroke non hemoragic, cara
(Nursalam, 2017)
stroke hemoragik di Desa Lereng Wilayah Kerja UPT. Puskesmas Kuok Tahun
2022
B. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
C. Pengumpulan Data
D. Manfaat Penulisan
1. Aspek Teoritis
berbeda.
5
2. Aspek praktis
A. Hasil Penelitian
Pada bab ini akan diuraikan asuhan keperawatan keluarga Pada Ny. J
angkat.
a. Data umum
1. Nama KK : Ny. J
4. Pendidikan KK : SMA
Tn. K 60 thn L KK SD
44
45
Genogram :
Ket :
: Laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Serumah
6. Tipe keluarga
46
7. Suku bangsa
8. Agama
Ny. J beragama islam serta anak dan istri, setiap hari melakukan
shalat 5 waktu.
kadang.
keluarga.
c. Lingkungan
1) Karakteristik rumah
Denah Rumah :
imigrasi.
d. Struktur keluarga
3) Struktur peran
tahun ini.
e. Fungsi keluarga
1) Keluarga afektif
2) Fungsi sosial
4) Fungsi reproduksi
Monopause
5) Fungsi ekonomi
stresor :
2 TTV TD : TD : TD : TD : 100/70 TD :
110/90 150/90 120/80 mmHg 120/80
mmHg mmHg mmHg
N : 76 x/i N : 74 x/i
N : 80 x/i N : 84 x/i N : 82 x/i
S : 35,5’C S : 35,4’C
S : 35’C S : 36’C S : 35,2’C
RR : 18 x/i RR : 22
RR : 20 RR : 16 x/i RR : 16 x/i x/i
x/i
3 BB, TB BB : 87 BB : 55 kg BB : 77 kg BB : 50 kg BB : 45
kg kg
TB : 150 TB : 155 TB : 70 cm
TB : 165 cm cm TB : 39
cm cm
7 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesar pembesaran pembesaran pembesaran pembesar
an kelenjer kelenjer kelenjer an
kelenjer tiroid. tiroid. tiroid. kelenjer
tiroid. tiroid.
11 Kaki Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
varises, varises, varises, varises, tidak varises,
tidak ada tidak ada tidak ada ada odema. tidak ada
odema. odema. odema. odema.
h. Harapan Keluarga
i. Analisa Data
2. Keluarga klien
mengatakan klien
mengalami penurunan
kesadaran.
3. Keluarga mengatakan
kurang paham cara
merawat Ny. J
4. Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
mengenal masalah Ny. J
yang khawatir
keadaannya makin
memburuk.
DO :
TD : 140/80 mmHg
N : 84 x/i
S : 36’C
54
RR : 16 x/i
DS :
3. Keluarga bertanya
bagaimana cara
memelihara lingkungan
yang sehat.
DO :
1. Keluarga tampak
bingung
TD : 140/80 mmHg
N : 84 x/i
S : 36’C
RR : 16 x/i
j. Diagnosa Keperawatan
Tabel skoring
Tidak/kurang sehat 1
Krisis
Rendah
ditangani 2
dirasakan
0
Jumlah 5
Rendah
Masalah tidak
dirasakan 0
Jumlah 5
k. Intervensi Keperawatan
l. Diagnosa Keperawatan
m. Implementasi Keperawatan
Edukasi :
1. Menganjurkan BAB/BAK secara
rutin
2. Menganjurkan kekamar mandi/toilet
3. Menjelaskan manfaat mandi dan
dampak tidak mandi terhadap
kesehatan
Rabu,
2. Resiko jatuh pada Ny. 13Oktober Observasi :
berhubungan dengan 2022 1. Mengidentifikasi defisit fisik pasien
ketidakmampuan keluarga yang dapat meningkatkan potensi
memelihara/memodifikasi terjatuh dilingkungan tertentu
lingkungan 2. Mengidentifikasi perilaku dan faktor
yang mempengaruhi resiko terjatuh
3. Mengidentifikasi riwayat terjatuh
4. Mengidentifikasi karakteristik
lingkungan yang dapat
meningkatkan potensi jatuh
(misalnya : lantai licin dan tangga
terbuka)
5. Memonitor keseimbangan dan
tingkat kelelahan dengan ambulasi
6. Memonitor kemampuan untuk
pindah dari tempat tidur kekursi
roda dan sebaliknya
Terapeutik :
1. Mengatur interval pemantauan
sesuai kondisi pasien
2. Mendokumentasikan hasil
pemantauan
Edukasi :
1. Menjelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan
2. Menginformasikan hasil
pemantauan, jika perlu
n. Evaluasi Keperawatan
2.
Resiko Jatuh pada Ny.J Rabu,13
Oktober 2022 1. Keluarga mampu
berhubungan dengan
memelihara/memodifikasi
ketidakmampuan keluarga lingkungan agar Ny. J merasa
memelihara/memodifikasi
nyaman, hasil analisa masalah
lingkungan teratasi dan tindak lanjutnya
Keluarga dapat mempertahankan
memelihara/memodifikasi
lingkungan yang sehat.
2. Keluarga mampu menilai resiko
jatuh berhubungan dengan ketidak
mampu keluarga merawat anggotra
keluarga yang sakit, Hasil objektif
Tn. A mampu mengontrol resiko
jatuh ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang
sakit, hasil analisanya masalah
teratasi, sedangkan tindak lanjutnya
Keluarga mempertahankan
perawatan diri.
3. Keluarga mampu membersihkan
rumah setiap hari agar kondisi Ny.
J dalam keadaan nyaman, Data
objektif yang diperoleh Keluarga
mau melakukan hal tersebut. Hasil
62
Hemoragik.
A. Kesimpulan
66
64
6567
B. Saran
1. Aspek Teoritis
kesehatanlainnya.
2. Aspek praktis
Nadirawati. (2018). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Keluarga. 1st Edn. Edited By
Anna. Bandung: PT Refika Aditama.
Sacco, Ralph L. Et Al. (2013). N Updated Definition Of Stroke For The 21st
Century: A Statement Forhealthcare Professionals From The American
Heart Association/American Stroke Association. 12-15.
Wijaya & Putri. (2013). Keperawatan Medikal Bedah 2, Keperawatan Dan Askep
Lengkap. Yogyakarta: Nuha Medika.