PENDAHULUAN
berkurangnya atau terhentinya suplai darah secara tiba-tiba. Jaringan otak yang
mengalami hal ini akan mati dan tidak dapat berfungsi lagi sehingga berakibat
fatal atau bahkan dapat membatasi pasien selama bertahun-tahun sebagai orang
cacat (Festy, 2014). Stroke merupakan salah satu penyakit degeneratif , dari tahun
masyarakat. Stroke berulang bisa terjadi, salah satu penyebab utama berulangnya
berdenging, nyeri kepala, tidak bisa bicara, gangguan daya ingat, lapangan
sebagai penyebab kematian setelah penyakit jantung dan kanker. Kasus penderita
stroke di negara tersebut mencapai 700 ribu orang per tahun (Fadjar, 2014)
orang ( 22,4 % ) dari total penderita stroke di wilayah kerja UPTD Puskesmas
di otak dan atau terjadinya trombosis dan emboli. Gumpalan darah akan masuk ke
aliran darah sebagai akibat dari penyakit lain atau karena adanya bagian otak yang
cedera dan menutup atau menyumbat arteri otak. Akibat dari sumbatan tersebut
maka suplai darah ke otak akan tehenti ,maka akan timbul gejala, lemas, lumpuh
sesaat, atau gejala berat sampai hilangnya kesadaran, dan kematian(Dianto, 2013).
kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan. Kemudian membagi lima tugas
keluarga dalam bidang kesehatan yang harus dilakukan yaitu mengenali masalah
anggota keluarga secara tidak langsung menjadi perhatian dan tanggung jawab
keluarga, maka dapat mengambil keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
stres/gangguan mental ).
2
Tugas tersebut merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari
kesehatan untuk segera dikurangi atau bahkan teratasi. Perawatan ini dapat
tindakan lanjutan agar masalah yang lebih parah tidak terjadi. Mempertahankan
anggota keluarga dengan hubungan timbal balik antara keluarga dan lembaga
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah Asuhan Keperawatan Keluarga dengan masalah
C.Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
3
2. Tujuan Khusus
pasca stroke.
pasca setroke
stroke
stroke
D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
pencegahan untuk diri sendiri dan orang disekitarnya agar tidak terkena
tidak yang pada awalnya akan mengalami gangguan dalam hal motorik,
4
Penulisan karya tulis ini juga berfungsi untuk mengetahui antara teori
dan kasus nyata yang terjadi dilapangan sinkron atau tidak, karena dalam
teori yang sudah ada tidak selalu sama dengan kasus yang terjadi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Puskesmas
Manfaat praktis penulisan karya tulis ilmiah bagi rumah sakit yaitu
b. Bagi Perawat
5
keidakmampuan keluarga merawat penderita pasca stroke
Manfaat praktis penulisan karya ilmiah bagi pasien dan keluarga yaitu
e. Bagi Pembaca
referensi dan informasi bagi orang yang membaca karya tulis ini
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1.1Definis Stroke
(Smeltzer & Bare, 2002). Stroke adalah sindrom klinis yang awal timbulnya
mendadak, progesi cepat, berupa defisit neurologis fokal dan/ atau global,
Menurut Price & Wilson (2006) pengertian dari stroke adalah setiap
terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri otak. Dari beberapa
mendadak.
yang ditandai dengan kelemahan pada satu atau keempat anggota gerak
7
dysfhagia (kesulitan menelan). Stroke non haemoragik dibagi lagi menjadi
b. Stroke Hemoragik
2 . Etiologi
a. Thrombosis Cerebral.
tua yang sedang tidur atau bangun tidur. Hal ini dapat terjadi karena
1. Atherosklerosis
8
a. Lumen arteri menyempit dan mengakibatkan berkurangnya aliran
darah.
b. Emboli
oleh bekuan darah, lemak dan udara. Pada umumnya emboli berasal
(RHD)
2) Myokard infark
9
dan sewaktu-waktu kosong sama sekali dengan mengeluarkan
embolus-embolus kecil.
c. Haemorhagi
otak.
d. Hypoksia Umum
10
2).Cardiac Pulmonary Arrest
e. Hipoksia setempat
Akibat dari kejadian diatas maka terjadi penghentian suplai darah ke otak,
1) Yang tidak dapat diubah: usia, jenis kelamin, ras, riwayat keluarga,
meningkat
3. Patofisiologi
Depolarisai memberan sel neuron yang akan memicu masuk secara berlebih
dalam tubuh dan diikuti oleh masuknya air yang dapat menimbulakn
oedema jaringan otak sehingga terjadi peningkatan tekanan darah yang akan
11
menimbulkan infark serebral pada area otak yang dapat menimbulkan
Neurologis Kontralateral
sel dan kerusakan permanen yang terjadi dalam 3 sampai dengan 10 menit
(non aktif total). Pembuluh darah yang paling sering terkena ialah arteri
ke kejaringan (hemorrhage).
jaringan otak.
4 .Manifestasi klinik
Menurut Smeltzer & Bare (2002) dan Price & Wilson (2006) tanda
dan gejala penyakit stroke adalah kelemahan atau kelumpuhan lengan atau
tungkai atau salah satu sisi tubuh, hilangnya sebagian penglihatan atau
12
pendengaran, penglihatan ganda atau kesulitan melihat pada satu atau kedua
mata, pusing dan pingsan, nyeri kepala mendadak tanpa kausa yang jelas,
bicara tidak jelas (pelo), sulit memikirkan atau mengucapkan kata-kata yang
5. Komplikasi
jaringan.
13
curah jantung tidak konsisten dan penghentian trombus lokal. Selain
diperbaiki.
1. Definis Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dari masayarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain, dan di dalam
mental, emosional dan social diri tiap anggota keluarga (Duval dan
Dari tiga difinisi diatas penulis dapat menarik kesimpulan bahwa keluarga
adalah :
14
d. Hidup dalam satu rumah tangga.
2. Tipe Keluarga
Dalam (Sri Setyowati, 2007) tipe keluarga dibagi menjadi dua macam
yaitu :
c) Keluarga “Dyad” yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami
d) “Single Parent” yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu
15
orang tua (terutama ibu) dengan anak dari hubungan tanpa nikah.
b). The Stepparent Family adalah keluarga dengan orang tua tiri.
pernikahan.
partners).
6). Cohibiting Couple adalah orang dewasa yang hidup bersama diluar
anaknya.
8). Group Network Family adalah keluarga inti yang dibatasi aturan
16
9). Foster Family adalah keluarga menerima anak yang tidak ada
kesehatan mental.
11). Gang adalah sebuah bentuk keluarga yang destruktif dari orang
3 . Struktur Keluarga
diantarannya adalah :
sedarah istri.
17
4) Patrilokal : adalah sepasang suami istri yang tingga bersama keluarga
sedarah suami.
4.Fungsi keluarga
( 1 ) .Fungsi Biologis
( 2 ) .Fungsi Psikologis
( 3 ) .Fungsi Sosialisasi
perkembangan anak.
( 4 ) .Fungsi Ekonomi.
18
(a).Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
kebutuhan keluarga.
( 5 ) .Fungsi pendidikan
keluarganya, adalah :
dan kebutuhannya.
19
diharapkan menjadikan mereka anak-anak yang sehat baik
5. Peran Keluarga
dengan individu dalam posisi dan situasi tertentu. Berbagai peranan yang
spriritual.
20
6. Tugas Keluarga di Bidang Kesehatan
tugas dibidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan. Lima tugas
keluarga.
21
4) Memepertahankan susana dirumah yang menguntungkan kesehatan
7.Fungsi Keluarga
1) Fungsi afektif
Hal yang perlu dikaji yaitu gambaran diri anggota keluarga, perasaan
saling menghargai.
3) Fungsi sosialisasi
22
pemenuhan tugas perawatan keluarga adalah :
luasnya masalah
dialami.
penyakit
23
perkembangan perawatan yang dibutuhkan.
dimiliki
pemeliharaan lingkungan
kesehatan.
24
petugas dan fasilitas kesehatan
5).Fungsi ekonomi
dan papan.
keluarga.
25
menggunakan pendekatan sistematik untuk bekerjasama dengan keluarga
kesehatan yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai unit atau
1. Tujuan umum
kesehatan keluarganya.
2. Tujuan khusus
26
3) Meningkatkan kemampuan keluarga dalam mengambil keputusan
hidupnya (Effendi,1998)
1. Diagnosa individu
Intervensi:
pasien sadar.
b. Kurangnya pengetahuan.
Intervensi :
2) Jelaskan tentang stroke dan efeknya pada otak, jantung, ginjal dan
pembuluh darah.
27
c. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan (Carpenito,1998)
Intervensi:
4). Berikan makanan perlahan mulai dari makanan saring atau lunak.
Intervensi :
komplikasi,serta penanganannya.
keluarga.
kesehatan.
Intervensi :
28
3). Identifikasi sumber-sumber yang dimiliki keluarga.
Intervensi:
sakit.
keluarga.
Intervensi:
lingkungan rumah.
lingkungan.
Intervensi:
29
1). Kenalkan fasilitas kesehatan yang ada di lingkungan keluarga.
kesehatan.
1. Pengkajian
lakukan kelurga, harapan kelurga dan pemriksaan fisik (Jhonson dan Leny,
2010).
2. Perencanaan
tujuan yang ingin dicapai serta rencana tindakan untuk mengatasi masalah
30
3. Tahap Intervensi/Tahap Perencanaan Tindakan Keperawatan Keluarga
mencakup tujuan umum dan tujuan khusus serta dilengkapi dengan kriteria
4. Implementasi
program yang sudah baik tidak diikuti dengan waktu yang cukup untuk
5. Evaluasi
format SOAP.
31
keperawatan perlu ditinjau kembali, agar didapat data- data, masalah
32
PX MRS
Pasca Stroke
Rawat jalan
Ketidakmampuan
keluarga
merawat
penderita pasca
stroke
33
BAB 3
METODE STUDI KASUS
A. Metode
Metode penelitian merupakan cara yang akan digunakan dalam
penelitian dengan langkah-langkah teknis dan operasional penelitian yang
akan dilaksanakan (Notoatmodjo, 2010). Metode yang digunakan dalam
penyususnan karya tulis ini adalah metode pemecahan masalah (problem
solving) pendekatan proses keperawatan yaitu studi kasus (Tamsuri &
Cahyono, 2014). Pendekatan proses keperawatan kerangka kerja dan
struktur organisasi yang kreatif untuk memberikan asuhan keperawatan,
namun proses keperawatan juga cukup fleksibel untuk digunakan di semua
lingkup keperawatan (Potter and Perry, 2005). Stud kasus adalah suatu
bentuk penyelenggaraan praktik keperawatan terhadap satu kasus (Pasien)
secara kompregensif dan mendalam yang terdokumentasikan secara
sitematis (Tamsuri & Cahyono, 2014).
B. Teknik Penulisan
Teknik penulisan menggambarkan gaya penyajian informasi dalam
tulisan ilmiah (Tamsuri & Cahyono, 2014). Teknik oenulisan yang digunakn
dalam penyusunan karya tulis studi kasus ini adalah deskriptif (Tamsuri &
Cahyono, 2014). Desain penelitian adalah sebuah tipe penelitian yang
berusaha untuk menjelaskan status dari fokus studinya (Thomas, 2010
dalam Swarjana, 2012).
Dalam studi kasus deskriptif ini menggambarkan asuhan keperawatan
keluarga dengan masalah keperawatan ketidakmampuan merawat penderita
pasca stroke di Desa Krowe Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan.
34
1. Waktu
Pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah
keperawatan ketidakmampuan keluarga merawat pnderita pasca stroke
dilaksanakan pada hari Senin,Rabu dan Sabtu 12,14,16 November
2019.
2. Tempat Penelitian
Pelaksanaan asuhan keperawatan keluarga dengan masalah
keperawatan ketidakmampuan keluarga merawat penderita pasca
stroke dilaksanakan di rawat di rumah di desa Krowe Kecamatan
Lembeyan Kabupaten Magetan.
D.Alur Kerja
Lokasi Penelitian :
Di Desa Krowe Kecamatan Lembeyan kabupaten Magetan
Metode :
wawancara dan observasi
E.Etika
35
Dalam melakukan asuhan keperawatan ini, menekankan masalah etika
meliputi :
a. Keikhlasan (Voluntary)
Keikhlasan adalah suatu kesediaan dan kesabaran yang sangat
dibutuhkan dalam proses keperawatan demi kelancaran asuhan
keperawatan dan demi terjalinnya hubungan saling percaya antara
perawat dan klien.
b. Kerahasiaan (Confidentiality)
Kerahasiaan informasi dan keterangan yang diberikan kepada klien
yang diberikan asuhan keperawatan dijamin oleh perawat.
c. Tanpa nama (Anonymity)
Masalah etik dan keperawatan merupakan masalah yang
memberikan jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara
tidak mencantumkan atau memberikan nama pada lembar asuhan
keperawatan.
36