U KELUARGA
TN.I DENGAN VARICELLA DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS AIR TIRIS TAHUN 2022
Oleh:
Anita Oktovia Rahayu
c. Keadaan lingkungan.
Rumah keluarga An. U Merupakan rumah pribadi dengan jenis rumah petak dan bangunan permanen
seluas 4x10 m tanpa keramik. Pencahayaan bagus dan lingkungan ruamah cukup bersih.
Kamar 1 Wc
d. Struktur keluarga
Keluarga An. U memiliki pola komunikasi terbuka dalam menyelesaikan masalah keluarga tersebut berdiskusi
untuk mendapatkan keputusan yang paling tepat.
e. Fungsi Keluarga
Di lingkungan keluarga diajarkan untuk siang menghargai dan saling tolong menolong. Tn.I mengajarkan Ny.N
dan anak-anak yang lain agar bersikap yang baik dengan lingkungan dan masyarakat sekitar.
CONTENTS BAB IV
A. Pembahasan
Setelah dilakukan nya asuhan keperawatan keluarga pada pasien dengan Varicella di Wilayah kerja Puskesmas Air
Tiris tahun 2022.maka pada bab pembahasan peniliti akan menjabarkan adanya kesesuaian mampu kesenjangan yang
terdapat pada pasien antara teori dan kasus.
1. Pengkajian
Ketika melakukan pengkajian pada pasien tanggal 04 Oktober 2022, An.U mengakatan merasakan sakit selama terkena
Varicella dan An.U juga merasakan perih disekitar tubuhnya yang terkena Varicella itu.
Hasil pengkajian yang dilakukan kepada An.U yang berusia 8 tahun sebagai pelajar dan di diagnosakan dengan Varicella
atau cacar air.
2. Diagnosa Keperawatan Keluarga
Berdasarkan data pengkajian keperawatan yang ditemukan ada tiga diagnosa keperawatan yang muncul pada klien sesuai
dengan teori adalah nyeri akut b/d lesi kulit dengan wajah meringis,gangguan integritas kulit b/d adanya kerusakan
jaringan pada lesi (kulit) dan resiko ketidak seimbangan elektrolit b/d outfut berlebih.
3. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan
Berdasarkan data yang diperoleh penulis menegakkan diagnosa pertama yaitu nyeri akut b/d lesi kulit dengan wajah
meringis. Penulis merumuskan diagnosa yang dibantu oleh data subjektif: klien mengatakan perih disekitar badan yang
terkena Varicella,klien mengatakan sakit. Adapun data objektif: klien tampak memegang tangan dan klien tampak
meringis.
Diagnosa yang kedua penulis menegakkan gangguan integritas kulit b/d kerusakan jaringan pada lesi (kulit).
CONTENTS BAB V PEMBAHASAN
Penelitian dan melaksanakan asuhan keperawatan secara langsung pada pasiendengan masalah kesehatan Varicella
di Desa Batu Belah, maka peneliti dapat dapat menarik kesimpulan sekaligus saran yang dapat bermanfaat dalam
meningkatkan mutu asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan Varicella.
A. Kesimpulan
Dari hasil uraian tentang asuhan keperawatan pada klien dengan Varicella, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan
sebagai berikut:
1. Pada pengkajian secara teori dan kasus aspek yang dikaji sama, data yang diperoleh berbeda karena pada kasus di
sesuaikan dengan kondisi keluarga, tidak ada faktor penghambat dalam melakukan pengkajian, sedangkan faktor
pendukungnya yaitu keluarga sangat kooperatif dan dapat bekerjasama dengan perawat.
2. Nyeri akut b/d lesi kulitdibuktikan, ini diagnosa keperawatan yang ditemukan pada kasus berdasarkan tipologi
yaitu aktual, sedangkan diagnos resiko dan potensial tidak ditemukan dikarenakan tidak ada data yang menunjang.
Pada tahap ini penulis tidak mengalami hambatan karena keluarga sangat kooperatif.
Terima Kasih