Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT

JUDUL PROGRAM:

“Pendidikan Kesehatan tentang Waspada Stroke dengan slogan “SeGeRa Ke RS”


kepada Pasien dan Keluarga Di Ruang ICU RS Karanggede Sisma Medika

Diusulkan oleh:
ILHAM SETYO PANGESTU 202112049
ISNAINI FARIDA 202112051
LATIFATUL NUR ALLIYAH 202112058
NIMAS NAIDA AYU I 202112064
RISHA YUNNI MARGIANTI 202112078
RIZKI ARDHIYA PERMATA 202112079

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS ‘AISYIYAH SURAKARTA
2023

i
DAFTAR ISI

PROPOSAL PENYULUHAN KEPADA MASYARAKAT..................................................i


DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Judul Kegiatan..............................................................................................................1
B. Latar Belakang..............................................................................................................1
C. Perumusan Masalah......................................................................................................1
D. Tujuan............................................................................................................................2
E. Manfaat Kegiatan..........................................................................................................2
BAB II.......................................................................................................................................3
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA.................................................................3
BAB III......................................................................................................................................4
MATERI...................................................................................................................................4
A. Definisi stroke................................................................................................................4
B. Faktor Penyebab Stroke...............................................................................................4
C. Cara Mendeteksi Dini Stroke dengan Slogan “SeGeRa Ke RS”..............................4
BAB IV......................................................................................................................................6
METODE PELAKSANAAN...................................................................................................6
1. Metode Pelaksanaan.....................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................7

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Judul Kegiatan
“Pendidikan Kesehatan tentang Waspada Stroke dengan slogan “SeGeRa Ke RS”
kepada Pasien dan Keluarga Di Ruang ICU RS Karanggede Sisma Medika
B. Latar Belakang
Meningkatnya kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) secara signifikan akan
menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena penanganannya membutuhkan
waktu yang tidak sebentar, biaya yang besar dan teknologi tinggi. Kasus PTM
memang tidak ditularkan namun mematikan dan mengakibatkan individu menjadi
tidak atau kurang produktif namun PTM dapat dicegah dengan mengendalikan faktor
risiko melalui deteksi dini. Dalam menurunkan kasus PTM melalui pengendalian
faktor risiko PTM di masyarakat maka diperlukan upaya dan pemahaman yang sama
terhadap pembagian peran dan dukungan manajemen program pengendalian PTM.
Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada
indikatorindikator kunci PTM yang tercantum dalam RPJMN 2015-2019. Salah satu
jenis penyakit yang termasuk PTM adalah stroke. Stroke adalah kejadian sakit tiba-
tiba yang ditandai dengan adanya lumpuh pada sebagian sisi tubuh, bicara pelo dan
dapat disertai turunnya kesadaran yang di sebabkan oleh gangguan peredaran darah ke
otak akibat sumbatan atau pecahnya pembuluh darah otak (Riskesdas, 2018).
Stroke menurut World Health Organization adalah suatu kondisi yang ditandai
dengan adanya defisit neurologi baik fokal maupun global, dapat terjadi memberat
dan berlangsung selama 24 jam atau lebih, dapat menyebabkan kematian, dan tanpa
diketahui penyebab lain yang jelas selain adanya masalah di vaskular. Stroke terjadi
karena adanya pembuluh darah di otak yang pecah atau mengalami penyumbatan
sehingga aliran darah terganggu dan mengakibatkan adanya bagian di otak tidak
mendapat pasokan oksigen. Hal tersebut mengakibatkan sel atau jaringan di otak
mengalami kematian (P2PTM Kemenkes RI 2018).
Alat penilaian sederhana untuk stroke adalah “SEGERA KE RS”, yang
merupakan kepanjangan dari Senyum tidak simetris. Gerak separuh anggota tubuh
melemah tiba-tiba, BicaRa pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti
kata-kata/bicara. Kebas atau baal. Rabun. Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba
dan gangguan fungsi keseimbangan. Jangan menganggap remeh bila merasakan gejala
atau tanda tanda terserang stroke seperti diatas, jangan tunggu sampai menjadi parah
segera berobat ke rumah sakit. Anjuran ini juga untuk keluarga atau teman yang
kebetulan menjumpai saudaranya/temannya menunjukan gejala dan tanda tersebut
segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan secepat mungkin,
karena ada periode emas penanganan stroke agar penderita tertolong dan mengurangi
risiko kematian atau kecacatan menetap/permanen.
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, tim PKM- PM merumuskan masalah yang mendasar
dan menjadi topik PKM yaitu :
1. Apa Definisi Dari stroke?

1
2. Apa Saja Jenis stroke?
3. Apa Saja Faktor penyebab stroke?
4. Apa Saja cara mendeteksi dini Stroke
D. Tujuan
Tujuan Umum : Setelah diberikan Pengetahuan tentang waspada stroke dengan sloga
“SeGe Ra Ke RS” diharapkan Pasien Dan keluarga dapat memahami dan
menperhatikan gejala gejala stroke agar dapat diberi penanganan dengan baik.
Tujuan khusus :
1. Setelah mengikuti Penyuluhan, diharapkan mampu :
2. Memahami apa itu stroke
3. Memahami jenis stroke
4. Memahami faktor penyebab stroke
5. Memahami cara mendeteksi dini Stroke dengan slogan “SeGe Ra Ke RS”
6. Mengetahui manfaat dari waspada stroke dengan slogan “SeGe Ra Ke RS”:
E. Manfaat Kegiatan
Dari penyuluhan ini luaran yang diharapkan Pasien dan keluarga dapat mengetahui
apa itu stroke dan cara mendeteksi dini Stroke agar dapat diberi penanganan yang
baik.

2
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA

Sasaran kegiatan ini adalah Pasien dan Keluarga Pasien di Ruang ICU RS Sisma
Medika Karanggede,Boyolali.
Ketika pasien stroke di rawat di rumah sakit, keluarga yang menjaga pasien stroke di
rumah sakit jarang diberikan penyuluhan oleh perawat tentang bagaimanan merawat pasien
stroke di rumah. Keadaaan ini menyebabkan sebagian besar anggota keluarga yang
menemani pasien selama rawat inap hanya menerima informasi yang sedikit tentang
bagaimana membantu keluarga mereka dan sebagai hasilnya mereka tidak cukup terlatih,
kurang informasi dan merasa tidak puas dengan dukungan yang tersedia setelah mereka
keluar dari rumah sakit Situasi ini akan menyulitkan apabila hanya ada satu anggota keluarga
yang mampu merawat penderita stroke sehingga peran perawat sebagai edukator sangat
dibutuhkan dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan pasien stroke pada
keluarga pasien selama proses rawat inap di rumah sakit (Ratnasari, 2014).
Pendidikan kesehatan merupakan proses perubahan perilaku secara terencana pada
diri individu, kelompok atau masyarakat untuk dapat lebih mandiri dalam mencapai hidup
sehat dengan mengubah perilaku yang tidak sehat atau belum sehat menjadi perilaku sehat.
Berdasarkan penelitian pendidikan kesehatan yang langsung diberikan pada keluarga
meningkatkan pengetahuan keluarga dalam merawat penderita stroke di rumah sehingga
dapat meningkatkan kualitas hidup pasien stroke dan mengurangi beban bagi keluarga itu
sendiri (Masraini, 2014).

3
BAB III
MATERI
A. Definisi stroke
Stroke merupakan suatu penyakit cerebrovascular dimana terjadinya gangguan
fungsi otak yang berhubungan dengan penyakit pembuluh darah yang mensuplai
darah ke otak dikarenakan pecahnya pembuluh darah atau karena tersumbatnya
pembuluh darah. (Dinata et al., 2013).
Stroke merupakan penyakit gangguan fungsional otak akut fokal maupun global
akibat terhambatnya aliran darah ke otak karena perdarahan (stroke
hemoragik) ataupun sumbatan kematian jaringan otak (stroke iskemik/stroke
non heoragik) dengan gejala dan tanda sesuai bagian otak yang terkena, yang dapat
sembuh sempurna, sembuh dengan cacat, atau kematian. (Junaidi, 2011).
B. Faktor Penyebab Stroke
1. Faktor risiko stroke Faktor risiko stroke dapat dibagi menjadi 2 yaitu :
a. Faktor yang tidak dapat di ubah seperti :
1) Genetik
Keturunan dari penderita stroke diketahui menyebabkan perubahan dalam
penanda aterosklerosis awal yaitu proses terjadinya timbunan lemak di
bawah lapisan dinding pembuluh darah yang dapat memicu terjadinya
stroke. (Agustina & Raharjo, 2015)
2) Umur.
Umur lebih tua lebih mudah untuk terkena stroke iskemik dibandingkan
dengan usia muda. Hal ini berkaitan dengan teori degeneratif yang
menyebabkan perubahan pada struktur dan fungsi pembuluh darah. (Made
et al., 2019).
b. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi :
1) Hipertensi
Tekanan darah tinggi dapat memicu keadaan aterosklerosis yang dapat
mendorong Low Density Lipoprotein (LDL) kolestrol untuk lebih mudah
masuk dalam pembuluh darah dan menurunkan elastisitas pembuluh darah
tersebut .(Yueniwati, 2014)
2) Diabetes Melitus
Diabetes memberikan dampak yang tidak baik pada jaringan tubuh,
menyebabkan peningkatan deposit lemak atau pembekuan di bagian dalam
dinding pembuluh darah dan dapat mempercepat terjad- inya aterosklerosis
baik pada pembuluh darah kecil maupun besar termasuk pembuluh darah
yang mensuplai darah ke otak. (American Stroke Association, 2018)
3) Kolesterol
Kadar kolesterol total yang tinggi akan menyebabkan terjadinya
artheroklerosis yang berperan dalam terjadinya stroke(Gofir et al., 2009)
C. Cara Mendeteksi Dini Stroke dengan Slogan “SeGeRa Ke RS”
1. Se : Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi), tersedak, sulit menelan air
minum secara tiba-tiba
2. Ge : Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba

4
3. Ra : bicaRa pelo / tiba-tiba tidak dapat bicara / tidak mengerti kata-kata / bicara
tidak nyambung
4. Ke : Kebas atau baal, atau kesemutan separuh tubuh
5. R : Rabun, pandangan satu mata kabur, terjadi tiba-tiba
6. S : Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan tidak pernah dirasakan
sebelumnya, Gangguan fungsi keseimbangan, seperti terasa berputar, gerakan
sulit dikoordinasi (tremor / gemetar, sempoyongan).
(Menurut Kemenkes RI, 2019)

5
BAB IV
METODE
PELAKSANAAN

1. Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan terapi hipnotis 5 jari.
Tahapan dalam kegiatan yaitu sebagai berikut:
a. Perencanaan dan persiapan
Tahap perencanaan, Tim pelaksana berkoordinasi dengan kepala lingkungan
mengenai peserta, waktu, tempat dan susunan acara kegiatan. Selanjutnya tim
pelaksana mempersiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam kegiatan.
Persiapan ini difokuskan untuk menyiapkan semua media dan perlengkapan
yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan ini terutama untuk
menciptakan lingkungan yang tenang dan nyaman agar peserta dapat
konsentrasi dengan baik.
b. Pelaksanaan kegiatan
1. Pembukaan
Pembukaan diawali dengan prakata dari narasumber, dan menjelaskan
tujuan kedatangan kami ke Ruangan dan memberikan daftar hadir peserta.
2. Acara Inti
a) Pemberian materi mengenai definisi Stroke
b) Pemberian materi faktor penyebab stroke
c) Pemberian materi cara mendeteksi Stroke dengan Slogan “SeGeRa Ke
RS”
d) Sharing Bersama
c. Penutupan
Acara diakhiri dengan sesi Dokumentasi atau Foto Bersama

6
DAFTAR PUSTAKA

Riskesdas, K. (2018). Hasil utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS).


P2PTM, D. (2019). Buku pedoman manajemen penyakit tidak menular. Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Tidak Menular.
http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/VHcrbkVobjRzUDN3UCs4eUJ0dVBndz09/2019/
03/Buku_Pedoman _Manajemen_PTM.pdf
Masraini N.D:,(2014). Pengalaman Keluarga sebagai Caregiver dalam Merawat Pasien
Stroke di Rumah. Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara
Ratnasari, Nining.,(2014).Gambaran keluarga dalam memutuskan tindakan kesehatan pada
keluarga dengan serangan stroke berulang di Wilayah Kerja Puskesmas Puput
Cipuput Timur. (http://eprints.ump. ac.id/9451/1/J21005 0087.pdf) di akses pada
tanggal 18 Februari 2016
Dinata, C. A et.al 2013. Gambaran Faktor Risiko dan Tipe Stroke pada Pasien Rawat Inap di
Bagian Penyakit Dalam RSUD Kabupaten Solok Selatan Periode 1 Januari 2010 - 31
Juni 2012. Jurnal Kesehatan Andalas. 2013; 2(2) http://jurnal.fk.unand.ac.id . Diakses
tanggal 03 Juli 2017
Junaidi. (2011). Stroke Waspadai Ancamannya. Yogyakarta: Ondi Offse
American Heart Association. Heart Diseases and Stroke Statistics 2016. Heart disease and
stroke statistics—2016 update: a report from the American Heart Association.
Circulation. 2016
Kemenkes RI. Kenali Slogan “SeGeRa Ke RS” Untuk Mengetahui Gejala dan Tanda Stroke
[Internet]. Jakarta; 2019. Available from: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-
p2ptm/stroke/kenali-slogan-segerake-rs-untuk-mengetahui-gejala-dan-tanda-tanda-
stroke

Anda mungkin juga menyukai