Oleh:
Agus wandi 18010003 Fajar Saputra 18010013
Aida Alvina 18010004 Mita Zahara 18010023
Amira 18010006 Muhuni Saputri 18010024
Cut Intan J 18010009 Nurul Maghfirah 18010029
Fadhlina 18010010 Rizha Yanti 18010031
Pengasuh:
Ns. Lisnawati Rahayu, S.Kep
Dalam penyusunan makalah ini, tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada
dosen mata kuliah Keperawatan Keluarga dan semua pihak yang secara langsung maupun
tidak langsung yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak
kesalahan dan kekurangan. Sehingga kritik dan saran yang membangun sangat penulis
harapkan untuk kebaikan di kemudian hari. Demikian, semoga makalah ini bermanfaat
bagi kita semua.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................................... ii
Daftar isi.......................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................... 1
1.2 Tujuan................................................................................................. 2
1.2 Tujuan
1. Mampu melakukan Asuhan Keperawatan lansia dengan pasca stroke.
BAB II
Tinjauan Pustaka
2.1 Definisi Stroke
Menurut WHO, stroke adalah gangguan fungsional otak sebagian atau menyeluruh
yang timbul secara mendadak dan akut yang berlangsung lebih dari 24 jam, yang
disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak (WHO, 1998). Stroke (berasal dari kata
strike) berarti pukulan pada sel otak. Biasanya terjadi karena adanya gangguan distribusi
oksigen ke sel otak. Hal ini disebabkan gangguan aliran darah pada pembuluh di otak,
mungkin karena aliran yang terlalu perlahan, atau karena aliran yang terlalu kencang
sehingga pecah (perdarahan), akhirnya sel-sel otak yang diurus oleh pembuluh darah
tersebut mati (Yatim F, 2005).
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika sebagian sel-sel otak mengalami kematian
akibat gangguan aliran darah karena sumbatan atau pecahnya pembuluh darah di otak.
Aliran darah yang terhenti membuat suplai oksigen dan zat makanan ke otak juga terhenti,
sehingga sebagian otak tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya (Utami P, 2009).
Dari beberapa definisi stroke di atas, dapat disimpulkan bahwa stroke adalah suatu
serangan mendadak yang terjadi di otak dan dapat mengakibatkan kerusakan pada sebagian
atau secara keseluruhan dari otak yang disebabkan oleh gangguan peredaran pada
pembuluh darah yang mensuplai darah ke otak, biasanya berlangsung lebih dari 24 jam.
Stroke dibagi menjadi dua jenis, yaitu stroke iskemik dan stroke hemoragik.
1. Stroke Iskemik
Stroke iskemik terjadi bila pembuluh darah yang memasok darah ke otak
tersumbat. Jenis stroke ini yang paling umum, karena hampir 90% stroke adalah
iskemik. Kondisi yang mendasari stroke iskemik adalah penumpukan lemak yang
melapisi dinding pembuluh darah (disebut aterosklerosis). Kolesterol, homosistein dan
zat lainnya dapat melekat pada dinding arteri, membentuk zat lengket yang disebut
plak. Seiring waktu, plak menumpuk. Hal ini sering membuat darah sulit mengalir
dengan baik dan menyebabkan bekuan darah (trombus).
2. Stroke Hemoragik
Stroke hemoragik disebabkan oleh pembuluh darah yang bocor atau pecah di
dalam atau di sekitar otak sehingga menghentikan suplai darah ke jaringan otak yang
dituju. Selain itu, darah membanjiri dan menempatkan jaringan otak sekitarnya
sehingga mengganggu atau mematikan fungsinya