Anda di halaman 1dari 8

Gaya Kepemimpinan

Retno Marsudi –
Menlu Perempuan
Pertama di Indonesia
Nurul Agil – Manajemen Informatika
Autokratik (Otoriter)
Gaya Kepemimpinan Pemimpin mengambil keputusan sendiri
tanpa meminta masukan dari anggota tim.
Pemimpin otoriter memberikan arahan yang
jelas, memerintahkan pekerjaan, dan jarang
memberi ruang untuk partisipasi anggota
tim.

Demokratis (Partisipatif)
Kurt Lewin
Pemimpin terlibat dalam proses
Psikolog dan teoritikus pengambilan keputusan dengan anggota
sosial jerman-amerika yang tim. Pemimpin demokratis mendorong
● Gaya kepemimpinan merujuk pada partisipasi aktif dari anggota tim,
terkenal, salah satunya
pendekatan, perilaku, dan sikap mendengarkan masukan mereka, dan
karena berkontribusi dalam mempertimbangkan pendapat mereka
teori lapangan dalam yang diadopsi oleh seorang
pemimpin dalam mengarahkan, sebelum mengambil keputusan.
psikologi dan teori gaya
kepemimpinan. memotivasi, dan mempengaruhi
anggota tim atau organisasi untuk Laissez-Faire (Bebas)
mencapai tujuan bersama. Setiap
Pemimpin memberikan kebebasan besar
pemimpin cenderung memiliki gaya
kepada anggota tim untuk mengambil
kepemimpinan yang unik, yang keputusan dan menyelesaikan tugas mereka
didasarkan pada kepribadian, nilai- sendiri. Pemimpin dalam gaya ini memberikan
nilai, pengalaman, dan preferensi sedikit arahan atau dukungan, memungkinkan
pribadi mereka. anggota tim bekerja secara mandiri tanpa
campur tangan yang signifikan.
Leadership Effect

Building community

Lewin percaya bahwa setiap gaya kepemimpinan


memiliki dampak yang berbeda terhadap kinerja
kelompok. Dia menyarankan bahwa gaya
kepemimpinan demokratis cenderung
menghasilkan komitmen yang lebih besar dari
anggota tim dan memunculkan atmosfer kerja
yang lebih harmonis. Di sisi lain, gaya
kepemimpinan otoriter mungkin efektif dalam
situasi darurat atau ketika keputusan cepat
diperlukan, tetapi dapat menyebabkan kurangnya
motivasi dan kreativitas dalam jangka panjang.
Gaya kepemimpinan laissez-faire, sementara itu,
dapat menghasilkan kinerja yang rendah jika
2 1 3 anggota tim tidak memiliki motivasi internal yang
kuat.
RETNO LESTARI PRIANSARI MARSUDI
Perjalanan Karir

Retno Lestari Priansari Marsudi atau Retno Marsudi semakin dikenal oleh
masyarakat Indonesia setelah diangkat menjadi Menteri Luar Negeri Perempuan
pertama RI pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo tahun 2014 – 2019 yang
kemudian ditunjuk kembali pada periode kedua Jokowi tahun 2019-2024 dengan
jabatan yang sama. Sebelum menjadi Menteri Luar Negeri RI, Retno sudah mulai
membangun kariernya mulai dari menjadi staf di Biro Analisa dan Evaluasi untuk
kerjasama ASEAN pada 1986, sebagai sekretaris satu bidang ekonomi di
Kedutaan Besar RI di Den Haag, Belanda pada tahun 1997-2001, hingga diangkat
menjadi Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda pada tahun 2012

Dengan kepemimpinan yang didasari oleh visi dan misi mampu membuat
Indonesia meraih beberapa penghargaan. Kerja kerasnya dalam mengharumkan
nama Indonesia di forum Internasional membuat dirinya mendapat anugerah dari
negaranegara yang menjalin hubungan diplomasi dengan Indonesia. Ia juga dapat
membawa dampak positif bagi pengarusutamaan gender bagi keberlangsungan
Indonesia di dunia Internasional, bahwa tidak ada deskriminasi bagi perempuan
dalam menjalankan tugasnya terhadap negara. Selain itu, selama beliau menjabat
sebagai Menteri Luar Negeri, Indonesia berhasil bergabung dalam forum PBB.
Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode
2019-2020 dan sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2020-2022.
Gaya Kepemimpinan Retno Marsudi
Characteristics of effective leadership
Dengan menjabatnya Retno Marsudi sebagai
Menteri Luar Negeri Perempuan pertama
mampu membawa pengaruh baik bagi
eksistensi kaum perempuan di Indonesia
Teori Pribadi bahwa tidak ada lagi diskriminasi terhadap
perempuan sehingga memiliki kedudukan
Teori Pribadi-Perilaku merupakan yang sama dalam menjalankan tugas.
karakteristik perilaku kepemimpinan yang Indonesia juga menjadi entitas tangan
dikaitkan dengan ukuran keefektifan pertama yang bisa menarik lebih banyak
kinerja, perilaku pemimpin, dan masyarakat Indonesia terlibat dalam berbagai
menekanan pentingnya komunikasi. kesempatan, termasuk menjadi Dewan HAM
Terlihat pada masa cuti tiba, beliau tak PBB periode 2020-2022. Selain itu, kapasitas
menikmati cuti singkat usai jabatannya di HAM Kementerian Luar Negeri meningkat
Kementerian Luar Negeri RI untuk periode menjadi penyeimbang dalam memajukan
2014-2019, melainkan memilih lanjut HAM secara progresif. Meskipun berhasil
bekerja mendampingi Joko Widodo di meraih berbagai prestasi bergengsi, namun
Istana Merdeka. Beliau tidak sombong, beliau belum bisa memanfaatkan jabatan
tetap sederhana dan rendah hati di tersebut untuk memperkuat pengaruh
hadapan publik, serta gaya komunikasinya menghadapi negara besar dalam isu sensitif.
yang luwes tanpa berjarak sehingga dapat Salah satunya konflik Palestina-Israel di
menjadi panutan bagi Masyarakat maupun forum PBB. Oleh karena karakter Indonesia
bawahannya. masih bermain aman dalam merespons isu
sensitif, maka dibutuhkan aksi nyata dalam
menyelesaikan suatu perkara yang dihadapi.
The value of Teori Sifat
effective Teori ini menggambarkan kualitas seseorang akan
pengetahuan, orientasi masa depan, keberanian, dan
leadership berkembang. Dasar dari teori ini adalah kemampuan-
kemampuan alamiah atau anugerah dari seorang
pemimpin. Terlihat dari sifat percaya diri nan pekerja
keras saat beliau memiliki tekad kuat untuk
berusaha menggapai cita-citanya sebagai diplomat
sejak kecil. Berkat kepercayaan diri dan kerja keras
tersebut, ia berhasil menjadi seorang diplomat
perempuan pertama dan membawa banyak prestasi
bagi tanah air.
Penghargaan

Setelah 22 tahun pengabdian yang dibuktikan


oleh Retno Marsudi sebagai Duta Besar
Indonesia untuk Kerajaan Belanda, pada tahun
2014 ia dilantik sebagai Menteri Luar Negeri Pada tahun 2018, sang matahari peru
Republik Indonesia menggantikan Marty atau yang di kenal Retno Marsudi, yang
Natalegawa. Pada masa kepemimpinannya, posisinya sama atau sejajar dengan
Indonesia berhasil masuk anggota tidak tetap Kaisar Akihito Jepang. Retno berhasil
Dewan Keamanan PBB pada periode 2019 mendorong hubungan bilateral antara
hingga 2020, dan sebagai anggota Dewan Indonesia dengan Peru menjadi
HAM PBB periode 2020 hingga 2022. Sebagai semakin positif, dibuktikan dengan
peraih penghargaan `Agent of Change' untuk meningkatnya nilai perdagangan
kesamaan gender dan pemberdayaan sebesar 5,3% dari tahun sebelumnya di
perempuan oleh perserikatan bangsa bangsa, 2006. Dalam kepemimpinan diplomasi
ia menyuarakan bahwa peran dan posisi Retno menunjukkan penguatan dalam
perempuan di tengah pandemi dunia saat ini hubungan bilateral, regional maupun
berada di dua posisi. Pertama, perempuan multilateral. Hal tersebut dilakukan
adalah bagian dari kelas yang paling rentan untuk Meningkatkan hubungan dengan
terhadap virus dan harus dilindungi. Kedua, negara-negara di Kawasan Asia-Pasifik
bahwa Perempuan sebenarnya adalah bagian hingga ke Eropa.
penting dari solusi menghadapi pandemi
Covid-19.

Anda mungkin juga menyukai