Anda di halaman 1dari 3

Fosil manusia berusia 7.

400 tahun ditemukan di Aceh

Merdeka.com - Tim Arkeologi Balar, Medan, Sumatera Utara belum lama ini menemukan
fosil kerangka manusia purba yang diperkirakan berusia 7.400 tahun di Ceruk Ujung Karang
Jongok Meluem, Kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.

Ketua Tim Arkeologi Sumatra Utara, I Ketut Wiradiyana mengatakan, pihaknya mulai
penelitian di Ceruk Ujung Karang sekitar tahun 2010. Sebelumnya, pada tahun 2009, tim ini
juga berhasil mengidentifikasi adanya lokasi fosil rangka manusia yang diperkirakan telah
berusia 3.500 tahun di Ceruk Mendale, tidak jauh dari ditemukannya lima fosil kerangka
manusia di Ceruk Ujung Karang.

Fosil Tumbuhan

Mtshaelo kougaensis adalah tanaman yang memiliki sporangia rumit yang berkumpul di
ujung.

Fosil tumbuhan ini menunjukkan adanya transisi dari lingkungan tandus ke lingkungan hijau
yang kita lihat sekarang ada di planet Bumi. Laporan studi atas temuan fosil tumbuhan purba
ini telah dipublikasikan di jurnal Scientific Reports pada 4 Juni 2021.

Flora-flora fosil dari Mpofu memungkinkan kita hari ini untuk membayangkan seperti apa
dunia ketika tanaman terbesar tidak lebih tinggi dari pergelangan kaki kita dan hampir tidak
ada hewan yang dapat membebaskan diri dari lingkungan perairan. Ini memberi kita
pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana Bumi kita berubah dari batu merah tanpa
kehidupan menjadi planet hijau yang kita kenal sekarang.

Fosil Hewan Terbang Era Jurassic Ditemukan di Skotlandia

Fosil Pterosaurus, hewan terbang terbesar di era pertengahan Jurassic, ditemukan di Isle of
Skye, Skotlandia. Para peneliti menyebutnya sebagai salah satu fosil paling terawetkan yang
ditemukan dalam sejarah Inggris.
Natalia Jagielska berfoto dengan fosil pterodactylFoto: Stewart Attwood/AP/picture alliance

Jagielska mengatakan dia ingin orang-orang yang melihat fosil yang dipajang di Museum
Nasional Skotlandia itu, mengambil waktu sejenak dan memikirkan fakta bahwa mereka
sedang melihat sisa-sisa hewan yang terbang di atas Skotlandia 170 juta tahun yang lalu,
"diawetkan dengan banyak fitur yang dimilikinya saat hidup."
Tulang Ekor

Tulang ekor disebut para penganut evolusi sebagai organ sisa dari ekor manusia yang kemudian
mengecil hingga menyisakan sedikit tulang kecil tersebut.Tulang ekor ini terletak di ujung bawah dari
ruas-ruas tulang belakang.Tulang ekor sendiri ternyata mempunyai kegunaan untuk menyangga
tulang-tulang di sekitar panggul.Tulang ekor juga menjadi titik pertemuan dari beberapa otot kecil.
Tanpa tulang ekor, manusia tidak akan bisa duduk dengan nyaman.

Anda mungkin juga menyukai