Pentingnya Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa dan masyarakat

Ditulis oleh Raden Ajeng Kizahya Fitrian Ayu

Pancasila merupakan ideologi negara kesatuan Republik Indonesia yang

dalam mempertahannkannya mengorbankan banyak perjuangan. Pada
kehidupan sehari-hari, Pancasila seharusnya dijadikan pedoman dalam
menjalankan keseharian baik di kehidupan bermasyarakat maupun di kehidupan
perkuliahan itu sendiri. Pancasila juga digunakan sebagai landasan hukum yang
memiliki kedudukan tertinggi. Banyak nilai -nilai baik Pancasila yang dapat
diimplementasikan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan mengamalkan dan mengimplementasikan pancasila dalam

kehidupan sehari-hari, kita dapat menghasilkan generasi yang cerdas dan
berkarakter yang merupakan generasi kuat yang memiliki kepribadian sebagai
identitas dan menghargai individualitas dan identitas orang lain. Pendidikan
pancasila sangat penting bagi mahasiswa maupun masyarakat, tidak hanya
untuk mengajarkan untuk patuh dan taat pada negara, tetapi juga mengajarkan
toleransi dan juga kemandirian bagi mahasiswa dan masyarakat. Dimana hal
tersebut harus diteruskan kepada generasi selanjutnya.

Urgensi pentingnya pendidikan Pancasila dapat dilihat dari banyaknya

pengingkaran yang terjadi di masyarakat seperti, korupsi, terorisme, disintegrasi
bangsa, dan lain-lain. Banyaknya pengingkaran Pancasila yang terjadi di
masyarakat menjadi alasan pentingnya pendidikan Pancasila bagi mahasiswa
dan masyarakat. Selain itu, alasan mempelajari Pancasila adalah untuk
menumbuhkan kesadaran hidup sederhana dan mencintai produk dalam negeri,
menumbuhkan kesadaran pentingnya kelangsungan hidup generasi mendatang,
kesadaran pentingnya rasa solidaritas nasional, menanamkan pentingnya
kesadaran terhadap ideologi Pancasila, dan lain-lain.

Tujuan mengadakan pendidikan Pancasila bukan hanya sekedar

mempelajari dan menghafalkan isi dari pancasila itu sendiri, melainkan untuk
diresapi, diamalkan, dan diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari.
Pendidikan Pancasila mengajarkan banyak etika dalam bermasyarakat hingga
bagaimana hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia.
 Dalam pelaksanaannya pendidikan Pancasila mengalami banyak
tantangan yang harus dihadapi baik dari sisi internal maupun eksternal. Dari sisi
internal, masih banyak mahasiswa maupun masyarakat yang tidak tertarik
dengan Pancasila selain itu kurangnya ketersediaan sumberdaya juga menjadi
faktor tantangan internal yang dialami. Selain internal, tantangan juga datang
dari faktor internal. Faktor eksternal yang dimaksud adalah krisis keteladanan
dari para elit politik, westernisasi pada generasi muda dan maraknya gaya hidup
hedonistik dan konsumtif.

Oleh karena itu, pendidikan Pancasila sangatlah penting bagi mahasiswa

dan masyarakat. Pancasila harus kita jadikan acuan dalam kehidupan sehari-hari
sebagai sarana dalam mempertahankan jiwa kebangsaan yang mulai hilang
tergerus zaman.