Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa : Fitri Fadilah

Rombel : Bahasa Indonesia

Alur : Eksplorasi Konsep

TOPIK 6 – EKSPLORASI KONSEP HALAMAN 1

PERSPEKTIF SOSIOKULTURAL DALAM PENDIDIKAN

Topik 6 menjelaskan mengenai rangkuman dari Teori Vygotsky merujuk pada kerangka kerja
pengembangan kognitif yang dikembangkan oleh psikolog Rusia Lev Vygotsky pada awal
abad ke-20. Teori ini menekankan peran lingkungan sosial dan interaksi sosial dalam
pembentukan perkembangan kognitif anak. Berikut adalah beberapa poin kunci dari teori
Vygotsky:

1. Zona Proximal Pembangunan (ZPD): Konsep utama dalam teori Vygotsky adalah Zona
Proximal Pembangunan. Ini merujuk pada jarak antara kemampuan aktual seorang individu
dan potensi pengembangan maksimalnya dengan bantuan seseorang yang lebih kompeten.

2. Peran Sosial dan Interaksi: Vygotsky meyakini bahwa interaksi sosial sangat penting
dalam perkembangan kognitif.

3. Fungsi Mental Menengah (MKO): Seseorang atau sesuatu yang memberikan bantuan atau
dukungan dalam mencapai sesuatu dalam ZPD disebut sebagai fungsi mental.

4. Alat Mediasi: Vygotsky menyoroti peran alat mediasi, seperti bahasa, simbol, dan instrumen
budaya lainnya, dalam pembentukan pemahaman dan pemecahan masalah. Bahasa, menurut
Vygotsky, adalah alat utama yang membantu dalam pengembangan konsep dan pikiran.

5. Pentingnya Budaya: Vygotsky mengakui bahwa budaya memainkan peran penting dalam
pembentukan pola pikir individu. Setiap budaya memiliki cara uniknya dalam memberikan
pengetahuan dan nilai-nilai kepada anggotanya, dan ini memengaruhi perkembangankognitif
anak.

6. Pembelajaran Bersama: Vygotsky menyarankan bahwa pembelajaran yang paling efektif


terjadi ketika siswa bekerja bersama dan saling mendukung dalam mencapai tujuan
pembelajaran dengan melakukan kolaborasi.

Dari pembahasan secara singkat dari teori Vygotskyy ini dapat disimpulkan bawa perlulah
seorang guru mempelajari isu-isu penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran di sekolah
dalam perspektif sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang dapat membantu guru menjalankan
peran sebagai pendidikan dengan lebih baik. Perspektif-perspektif segala bidang tersebut
adalah sebagai berikut:

1. Perspektif Sosial:
a. Keterlibatan Komunitas: Pentingnya melibatkan komunitas dalam pendidikan
untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan mendukung.
b. Pendidikan Inklusif: Mendukung keberagaman dan memastikan bahwa semua
siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, mendapatkan pendidikan yang
layak.
c. Kesejahteraan Siswa: Mengakui dan mengatasi isu-isu kesejahteraan yang
mungkin mempengaruhi kemampuan siswa untuk belajar, seperti kesehatan mental
dan kesejahteraan fisik.
2. Perspektif Budaya:
a. Multikulturalisme: Mengakui, menghargai, dan merayakan keberagaman budaya
dalam pendidikan.
b. Bahasa dan Identitas: Mendukung penggunaan bahasa ibu sebagai alat
pendidikan dan mengakui pentingnya bahasa dalam membentuk identitas siswa.
c. Pendidikan Nilai: Mengintegrasikan nilai-nilai budaya dalam kurikulum untuk
membantu siswa memahami dan menghargai berbagai tradisi dan keyakinan.
3. Perspektif Ekonomi:
a. Akses Pendidikan: Mempastikan bahwa semua individu, terlepas dari latar
belakang ekonomi, memiliki akses yang sama terhadap pendidikan berkualitas.
b. Biaya Pendidikan: Mengatasi hambatan finansial yang mungkin menghalangi
akses ke pendidikan, seperti biaya sekolah, seragam, atau peralatan.
c. Keterampilan Siap Kerja: Memastikan bahwa kurikulum mencakup
keterampilan yang relevan dengan pasar kerja dan mempersiapkan siswa untuk
masa depan yang produktif.
4. Perspektif Politik:
a. Kebijakan Pendidikan: Memahami dan merespons perubahan dalam kebijakan
pendidikan yang dapat mempengaruhi penyelenggaraan dan pendanaan
pendidikan.
b. Otonomi Sekolah: Mengakui pentingnya otonomi sekolah dalam mengambil
keputusan pendidikan yang berdasarkan pada kebutuhan dan konteks lokal.
c. Partisipasi Siswa: Mendorong partisipasi aktif siswa dalam proses pendidikan dan
memberikan mereka suara dalam keputusan yang mempengaruhi mereka.

Guru yang memahami dan mengakui isu-isu di atas dari berbagai perspektif, pendidik dapat
lebih efektif dalam merancang dan melaksanakan strategi pembelajaran yang responsif,
inklusif, dan relevan bagi semua siswa. Selalu penting untuk terus belajar dan beradaptasi
dengan dinamika yang ada dalam konteks pendidikan saat ini.

Anda mungkin juga menyukai