Anda di halaman 1dari 6

ROHUL BENTENG TUJUH LAPIS

Benteng ini merupakan peninggalan dari zaman kolonial


Belanda dan digunakan untuk pertahanan perjuangan
masyarakat. Benteng dibuat dari material tanah liat yang
diambil dari Sungai Batang Sosa Tambusai, dan dibangun oleh
masyarakat sekitar.

Diperkirakan dibangun di sekitar tahun 1835 dan cukup kokoh


untuk dijadikan tempat berlindung. Benteng Tujuh Lapis juga
menjadi salah satu cagar budaya yang dilindungi hingga saat
ini

DUMAI MAKAM DATUK PAWANG LEONG

Makam Pawang Leon

Berada di sekitar 25 km dari pusat kota. Pawang Leon adalah seorang yang
memiliki kesaktian sebagai peneroka yang sebelumnya tidak mampu
membuka Kampung Pelintung, namun beliau mampu melakukan bersama
harimau asuhannya serta para pengikutnya.

Istana Siak merupakan tempat kediaman Sultan Siak yang telah dibangun
sejak tahun 1723. Istana yang memiliki corak perpaduan antara Melayu,
Eropa, dan Timur Tengah ini berdiri di lahan seluas 32.000 ribu
meter.

Istana Siak sendiri kerap dijadikan tempat eduwisata bagi masyarakat


yang ingin mengenal sejarah serta peninggalan Kerajaan Melayu Islam
yang sempat berada di puncak kejayaan pada abad ke-18 tersebut.

Rumah Singgah Tuan Kadi yang berbentuk rumah panggung berarsitek


Melayu ini dibangun oleh H Nurdin Putih yaitu mertua Tuan Qadhi H
Zakaria sekitar tahun 1895.

Rumah ini terletak di tepi Sungai Siak , tak jauh di bawah Jembatan
Siak III ,

Rumah panggung kayu berbentuk limas ini berfungsi sebagai rumah


singgah bagi Sultan Siak Sri Indrapura apabila berkunjung ke
Senapelan (Pekanbaru)
Di tempat inilah Sultan Siak beserta pengiringnya beristirahat
sejenak sebelum melanjutkan perjalanannya.
Rumah Kapitan ini merupakan salah satu bukti keberadaan kapitan
Tionghoa yang menjadi pemimpin lokal untuk orang-orang Tionghoa.
Rumah yang berada di belakang Hotel Lion Bagan Siapiapi ini sudah
berdiri pada akhir abad ke-18. Pada saat industri perikanan menjadi
sumber pendapatan Kota Bagan, Kapitan Tionghoa di Bagansiapiapi
diberikan hak oleh Belanda untuk melakukan kontrol perdagangan.
Kontrol perdagangan ini berkembang menjadi monopoli di dalam bisnis.

itus Candi Muara Takus dikelilingi oleh tembok berukuran 74 x 74


meter, yang terbuat dari batu putih dengan tinggi tembok ± 80 cm, di
luar arealnya terdapat pula tembok tanah berukuran 1,5 x 1,5
kilometer, mengelilingi kompleks ini sampal ke pinggir Sungai Kampar
Kanan. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi yang
disebut dengan Candi sulung /tua, Candi Bungsu, Mahligai
Stupa dan Palangka
Menurut Catatan Sejarah Panglima Minal Meninggal Sekitar Tahun 1700
M, Pada Masa Pemerintahan Sultan Siak Jalil Rahmad Syah. Panglima
Minal ini merupakan salah sorang panglima Kerajaan Siak yang bertugas
menjaga keamanan di Selat Bengkalis.

Makam Panglima minal terletak di kompleks pemakaman keluarga yang di


sekitarnya terdapat ladang yang ditumbuhi oleh pohon durian.
Lokasinya bejarak kurang lebih 150 meter dari jalan raya Panglima
Minal dan berjarak 3 km dari pasar Bengkalis.

Istana Sayap Pelalawan merupakan istana yang terletak di kabupaten


Pelalawan, Riau. Istana ini juga dikenal dengan Istana Sayap atau
Istana Pelalawan. Istana ini dibangun pada masa Pemerintah Sultan
Assyaidi Syarif Hasim pada periode 1892 - 1930 M. bangun Istana Sayap
tersebut memiliki luas 4.327 meter persegi dengan diapit oleh dua
bangunan sayap kanan-kiri yang masing-masing mempunyai luas 103,5
meter persegi.[1]
Satu sejarah yang menarik adalah tempat ibadah umat Islam yang
dinamai Masjid Jami Arruhama . Dari data yang dihimpun
Tribunpekanbarutravel.com , masjid ini didirikan pada tahun 1920
masehi atau 100 tahun yang lalu oleh seorang tokoh ulama terkenal
daerah setempat bernama H Baki Bin H Sulaiman.

masjid ini merupakan salah satu bangunan tua peninggalan Sultan Muda
Peranap yang hingga kini masih bertahan dan berdiri kokoh. Masjid
Raya Peranap dibangun sekitar tahun 1916 dengan bentuk arsitektur
unik menyerupai tumpeng persegi delapan khas China.
Masjid Jami’ Pangean merupakan salah satu masjid kuna di Kecamatan
Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi. Keberadaannya menjadi pertanda
sampainya syiar Islam ke daerah ini. Masjid Jami’ Pangean didirikan
pada sekitar tahun 1932 berdasarkan pada inskripsi atap masjid.
Masjid Jami’ Pangean merupakan masjid Jami’ 4 suku yang ada di
daerah Pangean yaitu Suku Melayu, Mandihiliang, Paliang, dan Camin.

Kerajaan Indragiri didirikan pada akhir abad ke-13, tetapi baru


tumbuh menjadi kerajaan bercorak Islam pada abad ke-15.Istana
kerajaannya baru dibangun oleh Nara Singa II atau Sultan Indragiri
IV. Bersamaan dengan itu, didirikan pula Rumah Tinggi di Kampung
Dagang.

Pada periode inilah Raja Indragiri mulai menetap di ibu kota kerajaan
yang berlokasi di Pekan Tua sekarang.

Anda mungkin juga menyukai