Anda di halaman 1dari 2

ISTANA BASA PAGARUYUANG, TANAH DATAR

Istana basa pagaruyuang adalah salah satu istana raja alam minangkabau
yang terletak di batu sangkar, ibu kota kabupaten tanah datar, provinsi sumatera
barat.

Istana ini merupakan tempat tinggal keluarga kerajaan Minangkabau yang


sekaligus menjadi Pusat Kerajaan Minangkabau pada masanya.

Konstruksi bangunannya berbeda dengan rumah tempat tinggal rakyat


biasa, karena istana ini terdiri dari 11 gonjong, 72 tonggak dan 3 lantai serta fisik
bangunan ini dilengkapi dengan beragam ukiran yang tiap-tiap bentuk dan warna
ukiran mempunyai falsafah, sejarah dan budaya asli Minangkabau.

Pada masa itu, Kerajaan Minangkabau atau Istana Basa Pagaruyung


memainkan peran ganda, yakni sebagai rumah tempat tinggal keluarga kerajaan
dan sebagai Pusat Pemerintahan Kerajaan Minangkabau.

Saat itu pemerintahan kerajaan minangkabau dipimpin oleh seorang raja


yang dikenal dengan “RAJO ALAM” atau “RAJA DIRAJA KERAJAAN
MINANGKABAU”.

Dan disaat itu Kepemimpinan Rajo Alam dikenal dengan “Tali Tigo
Sapilin” dan Pemerintahannya dikenal dengan “ Tungku Tigo Sajarangan”.

Menurut sejarah Istana ini pernah dibakar belanda pada tahun 1804. Dan
sempat dibiarkan pada masa itu selama lebih kurang selama 1,5 abad.

Dan berkat kepemimpinan seorang Gubernur Sumatera Barat pada masa


itu, bernama Harun Zain istana ini mulai dibangun kembali pada tahun 1966
sampai dengan tahun 1976 yang didirikan di batu sangkar.

Meskipun pada masa itu istana sering terkena musibah, diantaranya pada
tanggal 02 februari 2007 istana ini terbakar hebat oleh sambaran petir.

Sekarang istano basa pagaruyuang menjadi salah satu objek wisata budaya
yang terkenal di Provinsi Sumatera Barat.
Dan juga istana ini sekarang banyak dikunjungi oleh para wisatawan
domestik dan wisatawan manca negara.

Karena menurut para wisatawan, istana basa pagaruyuang banyak


menyimpan keunikan sejarah-sejarah budaya Minangkabau pada masa dahulunya
yang sangat mengundang minatnya untuk datang berkunjung ke istana tersebut.

Dan para ilmuan serta mahasiswa banyak menjadikan istana basa


pagaruyuang ini sebagai objek penelitiannya.

Bagi yang ingin berkunjung ke istana basa pagaruyuang ini jangan ragu,
sangat mudah di tempuh dengan sarana transportasi roda 2 dan roda 4 karena
istana ini terletak 5 km dari Kota Batusangkar.

Anda mungkin juga menyukai