SEPSIS
Annisa Nabila 11120222180
akibat
fungsi
respons
organ
tubuh Definisi
disebabkan infeksi terhadap infeksi yang
mengancam jiwa
Sepsis Berat Sepsis disertai salah satu Tidak ada perubahan Definisi sepsis berat
organ, hipoperfusi,
Renjatan/syok sepsis Sepsis disertai hipotensi Tidak ada perubahan Sepsis disertai gangguan
atau vasopressor
EPIDEMIOLOGI
Sepsis masih menjadi penyebab kematian utama
di beberapa negara Eropa setelah infark miokard
akut, stroke, dan trauma. Hampir 50% pasien
intensive care unit (ICU) merupakan pasien sepsis
Patofidiologi
inflamasi seperti tumor necrosis factor α Sitokin inflamasi dan trombin dapat
(TNF-α) dan interleukin-1 mengaktifkan mengganggu potensi fibrinolitik
01 sistem koagulasi dengan cara
menstimulasi pelepasan faktor jaringan
02 endogen
pelepasan
dengan
inhibitor
merangsang
plasminogen-
dari monosit dan endothelium yang activator 1 (PAI-1) dari platelet dan
memicu terhadap pembentukan trombin endothelium
dan bekuan fibrin.
0 1 2 3 4
1. Respirasi PaO2/FIO2, mmHg ≥400 (53.3) <400 (53.3) <300 (40) <200 (26.7) dengan <100 (13.3) dengan
3. Hepar, Bilirubin mg/dL (mol/L) <1,2 <1,2-1,9 2,0 – 5,9 6,0 – 11,9 >12,0
4. Kardiovaskular MAP ≥70 Map < 70 mmHg Dopamin < 5/ Dopami n 5.1-15 / epinefrin Dopami n >15 / epinefri n >
mmHg dobutamin ≤ 0,1 / norepin efrin ≤ 0,1 0,1 / norepin efrin > 0,1
6. Renal, Kretinin, mg/dL(umol/L) <1,2 1,2 – 1,9 2,0 – 3,4 3,5 – 4,9 >5,0
<500 <200
Gambaran Klinis
Anamnesis
a. Demam atau tanda yang tak terjelaskan disertai Pemeriksaan Penunjang
keganasan atau instrumentasi.
Uji Laboratorium meliputi complete Blood Count
b. Hipotensi, oliguria atau anuria.
(CBC) dengan hitung diferensial, urinalisis,
c. Takipnea atau hiperpnea, Hipotermia tanpa gambaran koagulasi, glukosa, urea darah, nitrogen,
penyebab jelas. kreatinin, elektrolit, uji fungsi hati, kadar asam
laktat, gas darah arteri, elektrokardiogram, dan
d. Perdarahan.
ronsen dada.
Dapat juga dilakukan pemeriksaan dengan
didapatkan pada pemeriksaan laboratorium lain,
KESIMPULAN
Kesimpulan
Sepsis merupakan disfungsi organ akibat gangguan regulasi
respons tubuh terhadap terjadinya infeksi. Kondisi sepsis
merupakan gangguan yang menyebabkan kematian. Gejala klinis
pada pasien sepsis yaitu terdapat infeksi yang menyebabkan
respon sitemik dengan 2 atau lebih kriteria SIRS. Sepsis dapat
diidentifikasi dengan menggunakan Sequential Organ Failure
Assesment (SOFA) untuk pasien di ICU serta menggunakan quick
SOFA (qSOFA) untuk pasien di luar ICU
TERIMA
KASIH