ANALISIS SWOT
Strategi Konsolidasi
1. Intensifikasi dan sosialisasi prodi Farmasi melalui TIK, program promosi
Fakultas lain serta kegiatan mahasiswa melalui jejaring maya
2. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan fakultas
3. Meningkatkan pelayanan administrasi pendidikan kepada mahasiswa
peluang Tantangan
- Unair-BHMN mulai sosialisasi tertib Audit keuangan fakultas oleh akuntan
RKAT agar keuangan universitas publik Wajar Tanpa Perkecualian
dapat diaudit oleh akuntan publik Meningkatkan kinerja ULP yang telah
dengan hasil Wajar Tanpa terakreditasi ISO 17025 agar dapat
Perkecualian memberikan dukungan bagi fakultas,
- Kerjasama yang baik dengan stake utamanya fungsi unit BABE agar dapat
holder, khususnya Industri farmasi bersaing dengan lembaga sejenis lain
dalam pengadaan sparepart/bahan
praktikum
Strategi Konsolidasi
1. Meningkatkan peran departemen dalam perencanaan
anggaran/keuangan prodi/fakultas
2. Meningkatkan peran komisi pengabdian kepada masyarakat dan
komisi penelitian dalam rencana dan monitoring PHK
3. Optimalisasi peran audit internal
4. Koordinasi antar penanggung jawab ruang praktikum/laboratorium
untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas serta monitoring
penggunaan alat
Program
Jangka panjang:
1. Memperoleh PHK secara berkelanjutan
2. Menjalin kerja sama dengan Institusi yang dapat mendukung program
FF-Unair (Depkes, BKKBN, LIPI, BioFarma dan Industri Farmasi lain)
Jangka pendek :
1. Meningkatkan peran departemen dalam penyusunan RKAT
2. Tertib pedoman prosedur RKAT
3. Promosi ULP, khususnya unit BABE
4. Melaksananan aktifitas Program B.2c sesuai rencana
5. Kalibrasi apparatus dan instrumen praktikum danTraining operator
6. Pengadaan spare part dan Instrumen laboratorium (yang jumlahnya
terbatas dan efisiensi penggunaan bahan praktikum.
7. Audit ruang praktikum/labolatorium
PROSES
NO KOMPONEN SWOT
1. Tatapamong Kekuatan kelemahan
1. Adanya struktur organisasi 1. Belum adanya sinkronisasi
yang jelas meskipun ada yang memadai antara struktur
perbedaan dengan struktur organisasi prodi S1 farmasi
organisasi Unair-BHMN dengan ketentuan Unair BHMN
2. Adanya dokumentasi 2. Belum adanya iklim strategis
tentang Tugas, tanggung jawab dalam menanggapi perubahan
dan wewenang pimpinan dan organisasi dan keilmuan
staf FF-Unair.
3. Adanya program
pengembangan jangka pendek,
menengah dan panjang
4. Adanya program yang
bersifat kesinambungan
5. Adanya komunikasi secara
online melalui email dan milling
list
Peluang Tantangan
1. Peningkatan kemampuan 1. Perubahan Status UNAIR
kompetitif untuk program yang BHMN
bersifat strategis. 2. Kemajuan perguruan tinggi
2. Kemajuan Iptek dibidang lain sebagai kompetitor
komunikasi.
3. Peningkatan pendanaan
dalam merancang organisasi
yang bersifat good governance.
4. Sistem monitoring yang
efisien
Strategi Konsolidasi
Mengembangkan struktur organisasi yang sesuai dengan Unair-BHMN,
peningkatan efisiensi bentuk organisasi yang mendukung kegiatan secara
berkesinambungan
Program
Jangka panjang
1. Evaluasi RENSTRA 2005-2010 dan Persiapan RENSTRA 2010-2015
2. Penyesuaian struktur organisasi sesuai dengan Unair BHMN
Jangka pendek
Pembenahan evaluasi kegiatan dan penyusunan organisasi yang
mendukung pelaksanaan kegiatan secara berkesinambungan
NO KOMPONEN SWOT
2. Kepemimpinan Kekuatan Kelemahan
pengelolaan 1. Adanya struktur, 1. Belum efisiennya evaluasi
program tanggungjawab, wewenang yang pelaksanaan program
jelas meskipun belum sesuai
dengan Unair-BHMN
2. Adanya pengembangan
program yang berbasis pada
evaluasi diri, botton up dan
partisipasi semua unsur di FF
Unair.
3. Adanya pelaksanaan
program secara bersama-sama
4. Adanya evaluasi
pelaksanaan program yang
terencana
5. Adanya komunikasi dua
arah antara pimpinan dan
pelaksanan baik dengan media
konvensional maupun online
6. Adanya transparansi dalam
pengelolaan dana
Peluang Tantangan
1. Kemajuan Iptek dibidang 1. Perubahan status Unair-
komunikasi. BHMN
2. Peningkatan pendanaan 2. Kemajuan perguruan tinggi
dalam merancang organisasi lain sebagai kompetitor
yang bersifat good governance.
3. Sistem monitoring yang
efisien
Strategi Konsolidasi
Mengembangkan struktur organisasi yang sesuai dengan Unair-BHMN,
peningkatan efisiensi bentuk organisasi yang mendukung kegiatan
secara berkesinambungan
Program
Jangka panjang
Evaluasi RENSTRA 2005-2010 dan Persiapan RENSTRA 2010-2015
Penyesuaian struktur organisasi sesuai dengan Unair BHMN
Jangka pendek
Pembenahan evaluasi kegiatan dan penyusunan organisasi yang
mendukung pelaksanaan kegiatan secara berkesinambungan
NO KOMPONEN SWOT
3. Proses Kekuatan Kelemahan
pembelajaran - Hampir semua mata Ajaran telah - Monitoring pelaksanaan GBPP
memiliki GBPP dan SAP dan SAP oleh departemen belum
- Materi kuliah dikaji ulang setiap awal optimal
semester dalam rapat tim teaching - Pencapaian kompetensi target
- Jadwal pelaksanaan kuliah/praktikum pembelajaran belum maksimal.
sesuai BAKA (terbit tiap awal - Hasil belajar mahasiswa dalam
semester) beberapa mata ajaran masih
- Telah memiliki program aplikasi untuk belum efektif (nilai E >10% , dan
monitoring kehadiran mahasiswa/ jumlah peserta mata kuliah >300
dosen (program susiakad) dalam mahasiswa)
perkuliahan - Evaluasi periodik proses belajar
- Diktat kuliah/praktikum diberikan gratis mahasiswa belum optimal
- Nilai evaluasi MA dapat dimonitor di (proses DO lama)
program susiakad (internet/intranet) - Laporan hasil belajar (KHS)
oleh mahasiswa, dosen dan orang tua belum dapat dikirim tepat waktu.
- Program intensifikasi pembelajaran - Koordinasi dengan MA yang
dan evaluasinya (open semester, diampu dosen diluar FF-Unair
semester pendek, kelas paralel, Ujian belum maksimal
perbaikan, program khusus) - Koordinasi pelaksanaan program
terselenggara sesuai target ko-kurikuler, ekstra – kurikuler
- RATA-RATA AEE 3 TAHUN TERAKHIR 23,1% dan intrakurikuler belum optimal.
Peluang Tantangan
- Fasilitas/dana untuk pelaksanaan - Melakukan sinkronisasi proses
program ekstra kurikuler dari pelaksanaan kegiatan Ko-
DIKTI/Unair semakin meningkat kurikuler dan ekstra kurikuler
- DIKTI menyediakan dana untuk dengan program intrakurikuler
peningkatan kompetensi mengajar - Meyakinkan mahasiswa bahwa
dosen dalam berbagai bentuk proyek proses pembelajaran yang
melalui LP3 maupun PPM dijalankan adalah yang terbaik
- Alumni, dan stake holder mempunyai saat ini untuk menghasilkan
komitmen tinggi untuk meningkatkan lulusan dengan kompetensi
efektifitas dan efisiensi proses sesuai undang-undang.
pembelajaran - Mengirim mahasiswa ke luar
- Unair BHMN dalam proses menata negeri untuk melakukan studi
ulang sistem penghargaan/insentif banding atau pertukaran
dosen/tenaga kependidikan untuk mahasiswa
meningkatkan efisiensi dan efektifitas - Mengundang dosen tamu/pakar
proses pembelajaran untuk memberikan kuliah kepada
mahasiswa dan dosen
Strategi Konsolidasi
1. Koordinasi pelaksanaan Program Ko-kurikuler, ekstra-kurikuler dan intra
kurikuler dalam fakultas dan universitas
2. Intensifikasi sosialisasi program akademik dan non akademik melalui
website
3. Menyediakan fasilitas yang layak dan meningkatkan penggunaan
intranet/internet untuk kegiatan akademik
4. menjalin komunikasi Intensif dengan BEM dan perwakilan mahasiswa tiap
angkatan
Strategi pengembangan program
1. Meningkatkan kerjasama dengan alumni dan stake holder lain untuk
mendapatkan fasilitas magang/pelatihan bagi mahasiswa
2. Menjalin kerjasama dengan instansi pendidikan farmasi di dalam dan luar
negeri untuk meningkatkan kompetensi mengajar dosen maupun efisiensi
dan efektifitas proses belajar mahasiswa
3. Koordinasi dengan LP3 Unair dan Penjaminan Mutu Unair untuk perbaikan
kualitas bahan, media pembelajaran maupun metode pembelajaran
(pembuatan e-book, e-learning, buku ajar dan modul dll)
Program
Jangka panjang
1. Intensifikasi monitoring proses pembelajaran dan administrasi akademik
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas fasilitas belajar
3. Peningkatan kompetensi mengajar dan keilmuan dosen
4. Peningkatan kualitas program aplikasi administrasi akademik
5. Sinkronisasi program kemahasiswaan (SKP) dengan program akademik
(SKS)
6. Benchmarking dengan pendidikan tinggi farmasi Nasional maupun
Internasional
Jangka pendek
1. Efisiensi pelaksanaan kelas paralel, open semester, semester pendek,
Ujian Perbaikan, dan program khusus untuk mahasiswa yang terancam DO
1. Efisiensi proses evaluasi belajar mahasiswa, (2 tahun pertama, judisium
sarjana, dan lewat masa studi)
2. Intensifikasi proses monitoring program skripsi mahasiswa
3. Intensifikasi evaluasi kinerja dosen, proses pembelajaran, proses
administrasi akademik oleh audit internal maupun departemen
4. Peningkatan kualitas dan kuantitas projek penelitian dosen yang melibatkan
mahasiswa, khususnya yang sedang skripsi (project grant, PHB dll)
5. Mencapai target mutu tiap departemen untuk proses pembelajaran (jumlah
buku ajar, revisi diktat, revisi GBPP/SAP),
6. Persiapan redesign kurikulum
NO KOMPONEN SWOT
4. Suasana Kekuatan Kelemahan
akademik - Interaksi dosen- - Koordinasi jadwal pelaksanaan
mahasiswa dalam proses program ko-kurikuler, ekstra-kurikuler
pendidikan baik dengan intra kurikuler belum optimal
- Banyak mahasiswa - Penghargaan
yang terlibat dalam penelitian terhadap prestasi mahasiswa,
dosen. utamanya prestasi non akademik,
- Banyak mahasiswa, belum maksimal
dengan bimbingan dosen, berhasil - SKP baru
dalam program pengembangan diberlakukan pada mahasiswa mulai
kreatifitas mahasiswa DIKTI angkatan 2009
- Komunikasi melalui - Keterlibatan
website dosen ff unair@yahoo. mahasiswa dalam kegiatan ekstra
Dan RTM ff unair @yahoo.group kurikuler dibatasi oleh jadwal
mulai intensif . pembelajaran akademik yang ketat,
- Rutin terselenggara utamanya praktikum
joint conference/seminar yang - Menulis karya
melibatkan mahasiswa/dosen dari ilmiah/populer (dosen) belum
perguruan tinggi farmasi dalam dan membudaya
luar negeri - Belum dapat
- Komunikasi non menerbitkan jurnal yang terakreditasi
akademik, misal olah raga, seni, nasional
peningkatan motivasi - Kegiatan non akademik belum tertib
sukses/pembinaan kerohanian, terdokumentasi.
kewirausahaan dll. untuk dosen
dan mahasiswa telah sering
dilakukan
- Sudah ada sinergi
yang efektif antara dosen-
mahasiswa dan karyawan
sehingga FF-Unair dapat
memperoleh PHK berturut-turut
sejak tahun 2000 (QUE project)
sampai 2009 (IM-here B2c)
Peluang Tantangan
- Fasilitas/dana untuk pelaksanaan - Menjalin kerjasama dengan pihak
program ekstra kurikuler dari ketiga untuk meningkatkan kuantitas
DIKTI/UNAIR semakin meningkat maupun kualitas beasiswa bagi
jumlahnya. mahasiswa dengan kriteria ekonomi
- Beberapa dosen maupun prestasi
FFUA memiliki prestasi yang diakui Menjalin lebih banyak hubungan baik
-
secara nasional/institusi dengan industri obat/obat tradisional/
Internasional sehingga dapat maupun kosmetik untuk meningkat-
digunakan sebagai trigger untuk kan kegunaan hasil penelitian dosen/
meningkat-kan atmosfer akademik mahasiswa, magang mahasiswa
- Perolehan berbagai - Meningkatkan jumlah paten dari hasil
PHB dapat mendukung berbagai penelitian/pengabdian kepada
program pendidikan, penelitian, masyarakat, yang sudah dilakukan
pengabdian kepada masyarakat dosen/mahasiswa
yang melibatkan mahasiswa ,
termasuk studi lanjut bagi dosen.
Strategi Konsolidasi
1. Koordinasi pelaksanaan program ko-kurikuler, ekstra-kurikuler dengan intra
kurikuler
2. Meningkatkan penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa/dosen yang
berprestasi/dedikasi tinggi.
3. Mengadakan berbagai kompetisi (akademik maupun non akademik) yang
melibatkan sivitas akademik
4. Memudahkan evaluasi proses/akomodasi kritik melalui PTPP (permintaan
Tindakan pencegahan dan perbaikan)
5. Intensifikasi sosialisasi program2 DIKTI untuk meningkatkan jumlah
dosen/mahasiswa yang ikut berkompetisi
Strategi pengembangan program
1. Meningkatkan kerjasama dengan alumni dan stake holder lain untuk
meningkatkan kualitas pendidikan dan mendapatkan fasilitas
magang/pelatihan bagi mahasiswa
2. Menjalin kerjasama dengan instansi pendidikan farmasi di dalam dan luar
negeri untuk meningkatkan kompetensi mengajar dosen maupun efisiensi
dan efektifitas proses belajar mahasiswa
3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa untuk mengikuti barbagai
kompetisi akademik maupun non akademik keluar fakultas/universitas
4. Menyelenggarakan konferensi/seminar/pelatihan dll. dengan
peserta/pembicara nasional/internasional
Program
Jangka panjang :
1. Intensif menjalin kerjasama dengan Universitas manca negara , khususnya
dalam hal pendidikan dan penelitian.
2. Rutin berupaya memperoleh PHB untuk mendukung sarana pendidikan dan
penelitian
3. Menjalin komunikasi yang efisien dan efektif diantara sesama dosen,
dosen-mahasiswa dan antar mahasiswa
4. Menerbitkan jurnal terakreditasi nasional
5. Memelihara dan menambah fasilitas olah-raga maupun unit kegiatan
mahasiswa lainnya
6. Intensifikasi peran komisi kemahasiswaan dan komisi pengabdian kepada
masyarakat
Jangka pendek :
1. Sosialisasi program PKM dan melakukan training pembimbing PKM
2. Menyelenggarakan joint-conference dengan USM,UTM dan beberapa
seminar nasional
3. Membiayai dosen/mahasiswa ke pertemuan ilmiah
4. Mengundang dosen tamu/pakar
5. Menyelenggarakan berbagai kompetisi (akademik dan non akademik) pada
perayaan lustrum fakultas maupun Dies natalis Universitas
NO KOMPONEN SWOT
5. Sistem Kekuatan Kelemahan
Informasi 1. Sudah ada jaringan lokal (LAN) 1. Hanya mempunyai 1 programmer,
maupun internet (http//www. SDM lain dalam level operator.
FF.unair.ac.id.) 2. Dosen maupun mahasiswa dalam
2. Ada program terintegrasi dengan tahap sosialisasi transfer informasi
Universitas dalam pengelolaan melalui website.
administrasi SDM, akademik. 3. Kapasitas jaringan belum optimal
3. Universitas membeli/memiliki pada saat beban puncak
beberapa program yang legal 4. Program susiakad yang tersedia
digunakan oleh semua masih perlu dikembangkan untuk
fakultas/prodi mengakomodasi administrasi PBM
4. Sudah ada komunitas RTM ff.unair spesifik FF-Unair
@ yahoo group, dosen 5. Koleksi (hard copy) textbook dan
ff.unair@yahoo group dan Alumni ff jurnal di perpustakaan FF-Unair perlu
unair@yahoo group untuk ditingkatkan
memudahkan komunikasi.
5. Perpustakaan Unair merupakan
sentra informasi tentang
kesehatan/kedokteran di Indonesia
timur, yang mempunyai jaringan
dengan banyak perpustakaan
dalam dan luar negeri
Peluang Tantangan
- PHB dari DIKTI (QUE-proyek, Kemajuan pesat ITC menyebabkan
program PHK B2c) dapat software/instrument/bahan ajar segera
meningkatkan pengadaan berbagai out of date bila tidak secara kontinyu
sarana ITC . memperlancar proses di update. Untuk itu perlu alokasi dana
belajar. pemeliharaan dan pengadaan baru
- Adanya internet dan intranet yang besar, yang tidak mungkin hanya
mempermudah dan mempercepat berasal dari PNBP/APBN. Untuk itu
penyampaian informasi, FF-Unair harus selalu berupaya
melancarkan proses administrasi mendapatkan sumber dana lain untuk
akademik, mempermudah menjamin sustainability
pengolahan dan pembuatan
laporan evaluasi akademik, serta
sarana promosi
- Banyak e-book dan e-journal yang
dapat di akses gratis
Strategi Konsolidasi
1. Menambah kapasitas bandwidh untuk intranet maupun internet
2. Menambah jumlah operator dan programer dan training intensif
3. Intensifikasi penggunaan jaringan internet (melalui situs ffunair group)
untuk penyampaian informasi resmi kepada dosen maupun
mahasiswa
4. Rutin up dating situs http:WWW.FF.UNAIR ac.id
5. Memperbanyak jumlah hot spot
6. Meningkatkan pengadaan textbook dan journal yang tidak dapat di
download melalui internet
Strategi pengembangan program
1. Mengembangkan program aplikasi untuk menjaring masukan dari
pengguna lulusan, alumni maupun stake holder yang lain
2. Mengembangkan media promosi fakultas/program studi melalui
jejaring sosial internet
3. Mengembangkan program aplikasi untuk pengabdian masyarakat
(konsultasi obat, Informasi Obat dan Makanan)
Program
Jangka panjang:
1. Meningkatkan kualitas komunikasi melalui RTM ff.unair @ yahoo group,
dosen ff.unair@ya hoo group dan Alumni ff unair@yahoo group.
2. Intensif updating performace situs ff.unair.ac.id
3. Menyajikan situs ff.unair.ac.id dalam bahasa internasional
4. Menambah programer/operator dan melakukan intensif training SDM yang
ada
Jangka pendek :
1. Menata etik penyebaran informasi yang melalui komunitas RTM ff.unair @
yahoo group, dosen ff.unair@ya hoo group dan Alumni ff unair@yahoo
group.
2. Meningkatkan efisiensi dan efektitas program susiakad.ff.unair.ac.id untuk
monitoring PBL dan evaluasi PBL oleh mahasiswa, orang tua, dosen,
pimpinan manajemen lain (termasuk untuk penyusunan EPSBED, Evaluasi
diri dan akreditasi program studi)
3. Melakukan pemeliharaan dan perbaikan sofware maupun hardware ITC
secara periodik
4. Sosialisasi intensif beberapa provider yang dilanggan oleh perpustakaan
Unair yang dapat diakses di area hot spot FFUnair
5. Menambah kapasitas bandwidh untuk intranet maupun internet
6. Menambah jumlah hotspot di area FF-Unair
NO KOMPONEN SWOT
6. Penjaminan Kekuatan Kelemahan
Mutu 1. FF-Unair 1. Belum semua area
tersertifikasi ISO 9001-2008 mulai teraudit
Agustus tahun 2008 2. Sosialisasi PTPP
2. FF-Unair telah rutin belum maksimal
melakukan evaluasi diri 3. Struktur administrasi
3. EPSBED S1 farmasi dan struktur fungsional satuan
dinyatakan valid penjaminan mutu fakultas belum
4. Audit solid
internal/eksternal ISO rutin 4. Pedoman Prosedur
dilakukan mulai 2008 ISO 9001-2008 belum seluruhnya
5. Audit kepatuhan on diaplikasikan
line oleh PPM Universitas sudah
dilakukan ( mulai 2009 )
6. Dosen, tenaga
kependidikan dan pimpinan FF-
Unair mempunyai komitmen
tinggi untuk melakukan
peningkatan kualitas prodi
farmasi
Peluang Tantangan
1. Unair memperoleh sertifikasi ISO 1. Sinkronisasi PP yang
9001-2008 IWA 2 (pada tahun sudah ada dengan PP sistem
2009) manajemen mutu Airlangga
2. Pimpinan Universitas Integrated Manajement system
mempunyai komitmen untuk (AIMS)
menjadikan Unair Word Class 2. Meningkatkan
University (tahun 2009 peringkat 40 peringkat kepatuhan (penjaminan
di asia tenggara, 1643 dunia, versi mutu) dalam kompetisi diantara
Webometrics) institusi yang sudah tersertifikasi
3. Beberapa institusi manca ISO 9001-2008
negara sudah mengakui
kompetensi FF-Unair dalam
melakukan kerjasama, utamanya
dalam pendidikan dan penelitian
Strategi Konsolidasi
1. Menjamin pelaksanaan audit internal sesuai jadwal
2. Menjamin regenerasi dan peningkatan kemampuan auditor internal
3. Intensifikasi sosialisasi PP dan IK kepada owner proses
4. Revisi PP dan IK yang tidak valid
5. Peningkatan efisiensi dan efektifitas RTM dalam menindaklanjuti PTPP
6. Secara periodik meningkatkan target mutu
Strategi pengembangan program
1. Membuat sistematika penyusunan laporan evaluasi prodi :EPSBED
Evaluasi Diri, Akreditasi
2. Memenangkan kompetisi pencapaian standar mutu diantara institusi
yang memperoleh sertifikat ISO 9001-2008
Program
Jangka panjang :
1. Menjamin validitas hasil audit internal dan eksternal secara periodik
(terjadwal dan rutin)
2. Intensifikasi PTPP (Permintaan Tindakan Pencegahan dan Perbaikan)
terhadap proses maupun target mutu
3. Meningkatkan target mutu secara periodik
Jangka pendek
1. melakukan audit internal setiap semester
2. Pelatihan/refreshing course untuk auditor internal
3. Evaluasi pencapaian target mutu setiap departemen maupun bagian
secara periodik
4. Revisi PP dan IK yang tidak valid
5. Intensifikasi sosialisasi PP dan IK kepada owner proses
NO KOMPONEN SWOT
7. Penelitian Kekuatan Kelemahan
1. Adanya roadmap penelitian 1. Belum adanya dokumentasi
yang bersifat jangka panjang penelitian yang memadai
2. Sumber daya peneliti besar 2. Belum adanya reward yang
baik yang bergelar s2 maupun s3 memadai bagi peneliti dan
3. Meningkatnya jumlah proyek pembimbing mahasiswa yang
penelitian yang diberikan oleh melakukan penelitian
pihak lain seperti DIKTI, KNRT, 3. Program penelitian yang
BKKBN dan lain-lain bersifat kontinuitas belum
4. Adanya proyek grant yang terlaksanakan dengan baik
diberikan oleh FF Unair 4. Belum adanya aplikasi hasil
5. Adanya kerjasama penelitian penelitian yang menjadi jawaban
dengan pihak lain baik didalam kebutuhan masyarakat.
maupun diluar negeri
Peluang Tantangan
1. Peningkatan jumlah grant 1. Perkembangan
yang ditawarkan oleh pihak lain teknologi dan informasi dalam
2. Adanya grant yang pendekatan penelitian
ditawarkan oleh FF-Unair dalam 2. Kemajuan perguruan
pembentukan research group tinggi lain sebagai Reseach
University
Strategi Konsolidasi
1. Terbentuknya roadmap yang jelas dan terintegrasi dalam pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik yang bersifat jangka
pendek, panjang dan menengah
2. Pendataan dan penataan dokumen penelitian sehingga menjadi
sarana rujukan dalam pengembangan penelitian.
3. Pembentukan kelompok-kelompok penelitian.
4. Mengembangkan jaringan kerjasama yang lebih luas dalam bidang
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Program
Jangka panjang :
Jangka pendek
1. Penataan SDM
2. Penataan dan dokumentasi penelitian
3. Peningkatan kualitas manajemen penelitian
NO KOMPONEN SWOT
8. Pengabdian Kekuatan Kelemahan
Kepada 1. Sumber daya manusia untuk 1. Belum adanya roadmap
Masyarakat pengabdian kepada masyarakat pengabdian kepada masyarakat
baik yang bergelar s2 maupun s3 baik jangka pendek, menengah
sangat memadai dan panjang
2. Meningkatnya jumlah proyek 2. Belum adanya implementasi
pengabdian yang diberikan oleh hasil penelitian kedalam wadah
pihak lain seperti DIKTI, KNRT, nyata pengabdian kepada
BKKBN dan lain-lain masyarakat
3. Banyaknya penelitian yang 3. Tidak adanya alokasi dana
telah dilaksanakan dan pengabdian kepada masyarakat
mendukung upaya pengabdian secara terprogram
kepada masyarakat 4. Belum adanya integrasi dalam
pengabdian kepada masyarakat
sehingga nampak soliter dan tidak
berkelanjutan
5. Belum adanya dokumentasi
pelaksanaan pengabdian
masyarakat sehingga nampak.
Peluang Tantangan
1. Adanya dana pengabdian 1. Perkembangan teknologi dan
kepada masyarakat yang informasi dalam pendekatan
meningkat melalui proyek yang 2. Tuntutan perguruan tinggi
ditawarkan oleh Dikti sebagai center of excelent dalam
2. Adanya peningkatan CSR mendukung kemajuan masyarakat
perusahaan atau mitra yang penelitian
dapat dikembangkan untuk
pengabdian masyarakat
Strategi Konsolidasi
1. Terbentuknya roadmap pengabdian kepada masyarakat yang jelas
dan terintegrasi dalam pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat baik yang bersifat jangka pendek, panjang dan menengah
serta bersifat kontinyu
2. Pendataan dan penataan dokumen pengabdian kepada masyarakat
sehingga menjadi sarana rujukan dalam pengembangan pengabdian
kepada masyarakat.
3. Mengembangkan jaringan kerjasama yang lebih luas dalam bidang
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Program
Jangka panjang :
Jangka pendek
NO KOMPONEN SWOT
8. Kerjasama Kekuatan Kelemahan
1. Sudah adanya kerangka 1. Belum keseluruhan kerangka
kerjasama dengan universitas, kerjasama terimplementasikan
perusahaan atau stakeholder lain dalam program pengembangan
baik di dalam negeri maupun di FF-UNAIR yang
luar negeri berkesinambungan
2. Sudah adanya pejabat 2. Banyak kerjasama yang
pengendali kerjasama (Wakil belum menghasilkan realisasi
Dekan III) program.
Peluang Tantangan
1. Adanya penawaran 1. Kemajuan perguruan tinggi
kerjasama dari pihak lain untuk lain sebagai kompetitor
meningkatkan kualitas 2. Kemajuan teknologi dalam
pendidikan, penelitian dan menunjang kerjasama
pengabdia kepada masyarakat
2. Peningkatan dana
pengembangan kerjasama
3. Pembentukan kelas
internasional dan double degree
Strategi Konsolidasi
1. Mengembangkan kerjasama yang telah ada dan memperluas
kerjasama mutualisme dengan perguruan tinggi, perusahaan dan
stakeholder lain baik di dalam negeri maupun di luar negeri
2. Pendataan dan penataan dokumen kerjasama sehingga menjadi
sarana implementasi dan tindak lanjut
Program
Jangka panjang :
Jangka pendek
LUARAN
NO KOMPONEN SWOT
1. Lulusan Kekuatan Kelemahan
- 3 tahun terakhir rata-rata: - IPK rerata mahasiswa belum merata
IPK (2,5-3,0) = 35,8% (kelompok SPMB secara umum lebih
IPK (3,0-3,5) = 39,6% tinggi dari kelompok PMDK umum).
IPK>3,5 = 8,9 % ( cum laude ) - Prosentase Lulus
Selesai skripsi 2 semester 72% tepat waktu mahasiswa kelompok
PMDK rata-rata masih 56,1 %,
Lulus tepat waktu : 68,3%
(SPMB=82,7%, PMDK=56,1%) meskipun cenderung terus
- Prosentase lulusan (sebagai meningkat.
apoteker) mendapatkan pekerjaan - Rasa percaya diri
pertama <3 bulan setelah lulus lulusan kurang kurang kuat
mencapai lebih dari 50%. - Jaringan alumni
- Mayoritas lulusan bekerja dibidang masih belum kuat
kefarmasian - Kemampuan bahasa
- Mayoritas lulusan bangga dan puas Inggris kurang memuaskan
dengan proses pembelajaran, - Tracer studi lulusan
kurikulum dan suasana akademis belum maksimal
yang mereka terima selama
menempuh pendidikan di FF-Unair.
Peluang Tantangan
- Jawaban kuesioner yang dikirim - Lulusan apoteker di Indonesia +
kepada pengguna menyatakan 4000/per tahun, mengharuskan
lulusan unair dinilai baik dalam hal lulusan memiliki spesifikasi khusus
kemampuan profesional, untuk memenangkan kompetisi pasar
penguasaan teknologi, kerja sama kerja
dll., - Meningkatkan standar kompetensi
- PP 51 tentang pekerjaan kefarma- lulusan agar diterima pasar kerja
sian menjamin pasar kerja sarjana dalam dan luar negeri
farmasi maupun apoteker.
- Status akreditasi FF-unair memfa-
silitasi lulusan dalam kompetisi
pasar kerja
- Sudah ada lulusan FF-Unair yang
diterima baik/diakui kompetensinya
oleh pasar kerja di luar negeri
- Lulusan (sebagai Apoteker) berwe-
nang dan berpeluang melakukan
wirausaha apotek maupun industri
jamu/fitofarmaka
Strategi Konsolidasi
1. Meningkatkan IPK lulusan, memperkecil variasi IPK antar mahasiswa
2. Meningkatkan prosentase mahasiswa lulus tepat waktu
3. Meningkatkan prosentase lulusan dengan masa tunggu mendapatkan
pekerjaan pertama < 3 bulan
4. Intensifikasi pelatihan wira-usaha
Strategi pengembangan program
1. Menjaga status akreditasi dan status sertifikasi (internasional) prodi
2. Menjalin kerja sama yang lebih baik dengan pengguna lulusan untuk
meningkatkan peluang kerja lulusan dan menjaga link and match
lulusan dengan kebutuhan pasar kerja
3. Meningkatkan kinerja bursa kerja Unair maupun FF-Unair
4. Intensifikasi tracer studi
5. memperkuat jaringan alumni
Program
Jangka panjang
1. Memberikan jaminan keberlangsungan status akreditasi program studi
maupun sertifikasi sistem manajemen
2. Terus menerus secara periodik melakukan baku mutu dan revisi
kurikulum untuk memenuhi link and match dengan kebutuhan pasar
3. Membentuk jaringan alumni yang kuat
Jangka pendek :
1. Melakukan PTPP terhadap mahasiswa yang terlambat menyelesaikan
studi
2. Memberikan pelatihan/traning untuk mencapai kompetensi non
akademik lain , khususnya kepada mahasiswa yang akan lulus.
Misalnya untuk mencapai batas nilai ELPT (skore > 450) yang harus
dipenuhi sebelum menerima ijazah
3. Melakukan tracer studi
4. Memfasilitasi pengguna lulusan untuk melakukan rekrutmen calon
pegawai di FF-Unair
5. Membantu alumni memecahkan permasalahan dalam bekerja melalui
jejaring internet
LUARAN
NO KOMPONEN SWOT
2. SKRIPSI, Kekuatan Kelemahan
MODEL- 1. Adanya integrasi antara 1. Belum adanya media di
MODEL, HASIL penelitian dosen dan lingkungan FF Unair yang
PENELITIAN, mahasiswa mahasiswa ke memadai untuk publikasi hasil
HASIL dalam group research sehingga skripsi mahasiswa, penelitian dan
PENGABDIAN kualitas hasil skripsi, penelitian pengabdian kepada masyarakat
KEPADA dan pengabdian kepada 2. Belum adanya citasi dan
MASYARAKAT masyarakat menjadi lebih ensiklopedia di FF Unair
berkualitas berkaitan dengan hasil skripsi,
2. Adanya dokumentasi yang penelitian dan pengabdian
baik terhadap skripsi dan hasil kepada masyarakat
penelitian maupun pengabdian 3. Belum banyak penelitian
kepada masyarakat yang bersifat kontinuous sampai
3. Adanya hasil hasil skripsi, menghasilkan produk, model dan
penelitian dan pengabdian jasa yang dapat diterpkan kepada
kepada masyarakat yang telah masyarakat
diterbitkan ke dalam journal 4. Pemanfaatan hasil pentlitian
nasional terakreditasi maupun masih dalam lingkungan kampus
journal internasional
Peluang Tantangan
1. Pengembangan Majalah 1. Perkembangan teknologi dan
Farmasi Ailrangga menjadi 2 informasi dalam publikasi hasil
journal ilmiah dibidang skripsi, penelitian dan
pharmaceutical sciences pengabdian kepada masyarakat
(Journal of Pharmaceutical 2. Kemajuan perguruan tinggi
Sciences) dan applied sciences lain sebagai Reseach University
(Journal of Clinical and Social 3. Adanya perhitungan indeks
Pharmacy) saintifik bagi peneliti untuk
2. Adanya publikasi yang peningkatan building capacity dan
terakreditasi dari lembaga lain quality
Strategi Konsolidasi
1. Pembentukan integrasi terarah dan terencana antara skripsi,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat termasuk publikasinya.
2. Aplikasi roadmap yang jelas dan terintegrasi dalam pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik yang bersifat
jangka pendek, panjang dan menengah sehingga penelitian bisa
bersifat kontinu
3. Pendataan dan penataan dokumen penelitian sehingga menjadi
sarana rujukan dalam pengembangan penelitian.
4. Pembentukan media yang memadai untuk sarana publikasi
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
Program
Jangka menengah :
1. Evaluasi RENSTRA 2005-2010 dan Persiapan RENSTRA 2010-
2015
2. Penataan ulang penelitian dan research group
3. Implementasi penelitian yang bersifat kolaboratif dengan pihak lain
4. Evaluasi roadmap penelitian
Jangka pendek ;
1. Penataan SDM
2. Penataan dan dokumentasi penelitian
3. Peningkatan kualitas manajemen penelitian