Bensin atau fuel dalam kendaraan berperan sebagai bahan bakar yang
menyediakan energi dalam bentuk energi kimia (hidrokarbon) yang
kemudian akan diubah menjadi energi kinetik (dan termal) melalui
pembakaran di dalam mesin.
Sama halnya dengan oli, bensin juga butuh filter dengan tujuan utama yaitu
membersihkan pengotor (debris) dari bensin yang dapat hadir karena
kualitas bensin yang kurang baik. Konsep cara kerjanya persis sama dengan
filter oli, tapi hanya beda lokasi dan fungsi serta cairan yang dibersihkan.
Seiring waktu penggunaan, filter udara (dan filter lainnya) akan kotor karena
akumulasi pengotor. Hal ini dapat berakibat terhadap beberapa hal yakni;
Worse fuel economy Dengan kehadiran pengotor pada kisi-kisi
filter, maka airflow udara akan terhambat Airflow yang terhambat ini
berakibat pada penurunan efisiensi pembakaran Dibutuhkan besin
lebih banyak untuk mencapai performa tertentu.
Risk of engine damage Dengan kehadiran pengotor yang
berakumulasi, maka ada potensi pengotor kecil lainnya untuk
melewati filter dan masuk ke komponen internal mesin. Terjadi
abrasi dan terjadi damage.
Cabin Filter
Sama halnya dengan air intake filter, cabin filter juga berfungsi untuk
menyaring udara. Walaupun demikian, udara yang disaring tidak digunakan
untuk pembakaran mesin melainkan sebagai udara yang dihirup oleh
pengemudi dan penumpang agar bisa hidup.
Sama juga dengan filter air intake, fungsi utamanya adalah untuk menyaring
pengotor dan udara buruk sebelum masuk ke dalam cockpit mobil.
Beberapa hal yang disaring sebelum melalui sistem AC mobil adalah sebagai
berikut;
Exhaust fumes Dari kendaraan diluar mobil
Dirt
Dust
Pollen
Bugs
Leaves
4. Hydraulic Filter