Anda di halaman 1dari 11

TEKNIK GEODESI

FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
Jl. Gajah Mada, Nanggalo, Kota Padang,
Sumatera Barat (25173)

PROPOSAL
PELAKSANAAN KEMAH KERJA ANGKATAN 2021
“Pengukuran Abrasi Pantai Dan Sedimen Di Pantai Muaro Bantiang”

TEKNIK GEODESI

FAKULTAS TEKNIK

INSTITUT TEKNOLOGI PADANG

2024
TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
Jl. Gajah Mada, Nanggalo, Kota Padang,
Sumatera Barat (25173)

1. Pendahuluan
Geodesi merupakan cabang ilmu yang mendalami pengukuran, pemetaan,
dan pemahaman bentuk serta dimensi bumi. Ilmu ini melibatkan serangkaian
konsep, teknik, dan teknologi yang bertujuan untuk merepresentasikan
permukaan bumi secara akurat. Geodesi tidak hanya memusatkan perhatian
pada pemetaan geografis, tetapi juga mencakup analisis matematis, fisika, dan
ilmu komputer untuk merinci dan memodelkan kerumitan bentuk bumi. Salah
satu tujuan utama ilmu geodesi adalah untuk menciptakan pemetaan yang
akurat dan representatif dari permukaan bumi. Dengan memahami bentuk bumi
dengan sangat tepat, ilmu geodesi memberikan kontribusi yang sangat penting
dalam berbagai aplikasi, salah satunya adalah dalam konteks kemah kerja.
Kemah kerja dalam geodesi merupakan serangkaian kegiatan yang
melibatkan mahasiswa geodesi untuk mempraktikkan dan mengaplikasikan
pengetahuan yang telah mereka pelajari dalam lingkup ilmu geodesi. Kegiatan
kemah kerja ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung dilapangan,
serta memungkinkan mahasiswa mengaplikasikan teori dan konsep geodesi
kedalam situasi nyata, mempunyai keterampilan dalam menggunakan alat-alat
pengukuran, dan mampu berinteraksi dengan masyarakat di sekitar wilayah
survei. Kemah kerja merupakan salah satu media aplikasi ilmu geodesi yang
didapat di bangku kuliah seperti Survei Terestris, Survei GNNS, Hitung
Perataan, Fotogrametri, Kartografi, Hidrografi, Sistem Informasi Geografis,
Sistem dan Transformasi Koordinat. Pelaksanaan kemah kerja ini bermaksud
agar mahasiswa Teknik Geodesi memiliki kemampuan dalam melaksanakan
pemetaan terestris dan ekstrateristris yang menerapkan konsep dari disiplin
ilmu geodesi, dalam pembuatan peta topografi suatu daerah,
Abrasi pantai adalah proses pengikisan atau pelepasan material batuan di
tepi pantai oleh aksi gelombang laut. Gelombang laut membawa bebatuan,
pasir, dan kerikil yang dapat mengikis dan merusak struktur pantai serta bentuk
lahan di sepanjang garis pantai. Abrasi pantai terjadi karena gesekan antarbutir-
butir sedimen yang diangkut oleh gelombang, serta dampak pukulan dari
batuan yang diangkut oleh air laut.
TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
Jl. Gajah Mada, Nanggalo, Kota Padang,
Sumatera Barat (25173)

Sedimentasi adalah proses penumpukan material sedimen di suatu wilayah,


umumnya di dasar perairan seperti sungai, danau, atau laut. Sedimentasi terjadi
ketika kemampuan cairan (air) untuk mengangkut sedimen berkurang, sehingga
sedimen tersebut mengendap dan membentuk lapisan baru di dasar perairan.
Proses ini bisa terjadi karena pengendapan alamiah atau karena campur tangan
manusia. Sedimentasi adalah proses penumpukan material sedimen di suatu
wilayah, umumnya di dasar perairan seperti sungai, danau, atau laut.
Sedimentasi terjadi ketika kemampuan cairan (air) untuk mengangkut sedimen
berkurang, sehingga sedimen tersebut mengendap dan membentuk lapisan baru
di dasar perairan. Proses ini bisa terjadi karena pengendapan alamiah atau
karena campur tangan manusia.
2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari kemah kerja angkatan 2021 ini adalah :
a. Untuk memahami perubahan morfologi pantai
b. Untuk memahami distribusi sedimen
Adapun tujuan dari kemah kerja angkatan 2021 ini adalah :
a. Memantau perubahan garis pantai dengan melakukan pengukuran garis
pantai
b. Mengukur luas abrasi pantai dengan cara membandingkan dengan citra
satelit pada tahun-tahun sebelumnya
c. Mengukur luas dan volume sedimen
3. Manfaatnya
Secara khusus kemah kerja dapat memberikan pengalaman kerja praktis
yang bermanfaat bagi mahasiswa sebagai bekal dalam memasuki dunia kerja
yang sesungguhnya. Secara umum kemah kerja menghasilkan produk (Peta)
yang dapat bermanfaat oleh aparat desa sebagai perangkat dalam
pengembangan dan perenancanaan pembangunan desa secara berkelanjutan.
4. Lokasi Kemah Kerja
Tempat yang dijadikan sebagai lokasi kemah kerja tahun 2024 berada di
Pantai Muaro Bantiang, Ampang Pulai, Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir
Selatan, Sumatera Barat. Pemilihan lokasu tersebut didasarkan pada
TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
Jl. Gajah Mada, Nanggalo, Kota Padang,
Sumatera Barat (25173)

 Karena wilayah tersebut terdapat hasil endapan sendimen yang luas dan
ada juga abrasi pantai yang cukup parah
5. Peralatan yang digunakan
Adapun peralatan dan perangkat yang digunakan dalam kegiatan kemah
kerja ini adalah sebagai berikut :
1) Peralatan pengukuran dilapangan
No Nama Alat Jumlah
.
1 Waterpass 1
2 Rambu Ukur 1
3 Total Station 2
4 Prisma 3
5 GNSS Geodetik 2
6 Drone 1

2) Perangkat keras dan perangkat lunak pengolahan dan navigasi data


No Nama
1 laptop
2 kamera digital
3 Microsoft excel
4 Arc Gis 10.3
5 Surfer 2016
6 Google earth pro

6. Tahapan PelaksanaanKemah Kerja


Adapun tahapan pelaksanaan kegiatan Kemah Kerja yang akan dilakukan
yaitu:
a. Persiapan
Perserta melakukan praktek persiapan adminitrasi dan persiapan
teknis yang diperlukan dalam sebuah proyek pemetaan. Persiapan
administratif diantaranya adalah pengurusn perizinan lokasi yang akan
dipetakan, penentuan base camp yang akan digunakan. Persiapan teknis
diantaranya meliputi penyiapan peralatan pengukuran yang akan
digunakan, perencanaan peta kerja jalur pengukuran, penentuan koordinat
titik referensi, dan lain-lain.
b. Orientasi lapangan
TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
Jl. Gajah Mada, Nanggalo, Kota Padang,
Sumatera Barat (25173)

Peserta melakukan praktek orientasi lapangan untuk mendukung


pembuatan jadwal pekerjaan dan perencanaan penempatan distribusi titik-
titik Kerangka Dasar Pemetaan (KDP) di lokasi yang akan dipetakan.
c. Pematokan
Peserta melakukan praktek pemtokan titik-titik Kerangka Dasar
Pemetaan dilapangan sesuai perencanaan dengan mempertimbangkan
faktor efektivitas fungsi dari titik Kerangka Dasar Pemetaan itu sendiri dan
efisiensi jumlah titik yang diperlukan.
d. Pengukuran Kerangka Dasar Pemetaan (KDP)
Peserta melakukan praktek pengukuran titik-titik Kerangka Dasar
Pemetaan meliputi Kerangka Dasar Horizontal dan Kerangka Dasar
Vertikal diawali dengan pengadaan titik kontrol secara ekstra terestrial
menggunakan GPS Geodetik, dilanjutkan dengan pengukuran koordinat
(x,y,z) titik-titik Kerangka Dasar Horizontal menggunakan peralatan Total
Station (TS) dan penentuan tinggi titik-titik Kerangka Dasar Vertikal
menggunakan peralatan sipat datar (Waterpass).
e. Perencanaan Jalur Terbang Foto Udara
Peserta melakukan perencanaan jalur terbang dalam kegiatan
pemataan menggunakan pesawat tanpa awak (Drone). Perencanaan jalur
terbang diperlukan untuk memastikan bahwa drone dapat menangkap
gambar yang dibutuhkan pada waktu yang tepat dan posisi yang tepat.
f. Pengukuran Titik Kontrol Tanah Peserta melakukan pengamatan GPS
Geodetik untuk mengetahui koordinat planimetri (x,y) maupun tinggi (z).
Koordinat titik kontrol tanah ini diperlukan untuk proses triangulasi foto
udara untuk mendapatkan citra foto udara dengan ketelitian tinggi.
g. Premarking (Penandaan Titik Kontrol Tanah)
Peserta melakukan Penandaan titik kontrol tanah supaya pada foto
udara hasil pemotretan nantinya akan dapat ditemukan titik-titik kontrol
tanah sebagai pendukug dalam proses triangulasi foto udara.
h. Pemotretan Foto Udara
TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
Jl. Gajah Mada, Nanggalo, Kota Padang,
Sumatera Barat (25173)

Peserta melakukan pemotretan foto udara menggunakan drone


sesuai dengan perencanaan jalur terbang foto udara. Dari hasil pemotretan
diperoleh foto udara dari daerah yang akan dipetakan.
i. Geotagging
Peserta melakukan Geotagging atau proses penambahan identifikasi
geografis sebagai bentuk metadata geospasial, data geotegging terdiri dari
koordinat (x,y) dan media seperti foto. Data Geotegging diperlukan untuk
memberikan informasi terkait data fasilitas umum, lokasi, alamat jalan dan
lain-lain.
j. Pengolahan Data dan Penggambaran
Peserta melakukan pengolahan data mulai dari data GPS Geodetik,
data total station, data foto udara, data Geotagging, dan data lainnya
menggunakan perangkat lunak komersial sesuai dengan peralatan yang
digunakan. Pengolahan dan penggambaran data dengan peralatan yang
digunakan dilakukan secara digital menggunakan software perangkat lunak
AutoCAD, Agisoft Metashape, ArcGIS, dan software perangkat lunak
lainnya.
TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
Jl. Gajah Mada, Nanggalo, Kota Padang,
Sumatera Barat (25173)

Secara umum proses kegiatan kemah kerja di lapangan, diuraikan


melalui gambar diagram alir berikut :

Gambar diagram pelaksanaan kemah kerja


TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
Jl. Gajah Mada, Nanggalo, Kota Padang,
Sumatera Barat (25173)

7. Jadwal Pelaksanaan Kemah Kerja

Jadwal Pelaksanaan
Kemah Kerja

8. Rencana Anggaran Biaya Kemah Kerja


TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
Jl. Gajah Mada, Nanggalo, Kota Padang,
Sumatera Barat (25173)

Lampiran
Daftar peserta kemah kerja
 Peserta Dosen
No. Nama Dosen Jabatan
1 Dwi Arini, MT. Ka. Program Studi
2 Defwaldi, M.Eng. Dosen Teknik Geodesi
3 Dwi Marsiska Driptufany, M.Si. Dosen Teknik Geodesi
4 Fajrin, M.Si. Dosen Teknik Geodesi
5 Ilham Armi, MT. Dosen Teknik Geodesi

 Peserta Mahasiswa
No. Nama Mahasiswa NIM
1 Langgita Maharani 2020510001
2 Yudha Chairul Anami 2020510002
3 Nanik Fitri Handayani 2020510003
4 Puja kharisma 2020510004
5 Beri Suwandi 2020510005
6 Vixri Nur Siddiq 2020510008
7 Zeni Erisa Puspa 2020510009
8 Irfan Alfatih 2020510010
9 Ulfah Umniyyah 2020510011
10 Andila Rahma Putri 2020510012
11 V 2020510013
12 2020510014
13 2020510015
14 2020510016
15 2020510017
16 2020510019
17 2020510020
18 2020510022
TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
Jl. Gajah Mada, Nanggalo, Kota Padang,
Sumatera Barat (25173)

19 2020510023
20 2020510025
21 2020510026
22 2020510027
23 2020510028
24 2020510030
25 2020510031
26 2020510033
27 2020510034
28 2020510035
29 2020510037
30 2020510038
TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
Jl. Gajah Mada, Nanggalo, Kota Padang,
Sumatera Barat (25173)

Anda mungkin juga menyukai