LP Isolasi Sosial Zakaria
LP Isolasi Sosial Zakaria
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Stase Praktik Profesi Keperawatan Jiwa (PPKJ)
Disusun Oleh :
2314901210226
2023/2024
Pengertian Isolasi Sosial
Isolasi sosial adalah keadaan dimana seseorang individu mengalami perilaku menarik diri, serta
penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain, terutama untuk
mengungkapkan dan menginformasi perasaan negatif dan positif yang dialaminya ( Damanik, R. K.,
2020).
Rentang Respon
Rentang Respon Isolasi Sosial
Adaptif Maladaptif
1. Menyendiri 1. Kesepian
1. Manipulasi
2. Otonomi 2. Menarik diri
2. Impulsif
3. Kebersamaan 3. Ketergantungan
3. Narsisme
4. Saling
ketergantungan
Sumber : Stuart, Sutejo, dalam Arizka (2020)
Pohon Masalah
Effect Resiko gangguan persepsi sensori: halusinasi
Proses Keperawatan
Subjektif: Objektif:
1. Pasien mengatakan malas bergaul dengan
orang lain. 1. Kurang spontan
2. Pasien mengatakan dirinya tidak ingin 2. Apatis (acuh terhadap lingkungan)
ditemani perawat dan minta untuk sendirian. 3. Ekspresi wajah kurang berseri
3. Pasien mengatakan tidak mau berbicara 4. Tidak merawat diri dan tidak
dengan orang lain. memperhatikan kebersihan diri.
4. Tidak mau berkomunikasi 5. Tidak ada atau kurang komunikasi verbal
5. Data tentang pasien biasanya didapat dari 6. Mengisolasi diri
keluarga yang mengetahui keterbatasan pasien 7. Tidak atau kurang sadar terhadap
(suami, istri, anak, ibu, ayah, atau teman dekat. lingkungan sekitarnya.
8. Asupan makanan dan minuman
terganggu.
9. Retensi urin dan feses
10. Aktivitas menurun.
11. Kurang berenergi atau bertenaga
12. Rendah diri
13. Postur tubuh berubah, misalnya sikap
fetus atau janin (khususnya pada posisi
tidur).
Diagnosa Keperawatan
Perubahan Persepsi Sensori: Isolasi Sosial (D. 0121)
Perencanaan Keperawatan
N No. Diagnosa Nursing Outcome Nursing Rasional
o Diagnosa Intervention
Keperawatan
1. 00121 Perubahan Tujuan: Dorong klien uk Dengan mengetahui
Persepsi SP1: Klien mampu mampu penyebab klien
Sensori: menyebutkan penyebab menyebutkan menarik diri dapat
Isolasi Sosial menarik diri menarik diri ditemukan
Kriteria Hasil: mekanisme koping
Setelah ...x interaksi, klien dalam interaksi
klien mampu sosial, serta strategi
menyebutkan menarik apa yang akan
diri diterapkan kepada
klien
Tujuan: Diskusikan Dengan mengetahui
SP 1: Berdiskusi bersama klien keuntungan
dengan klien tentang tentang berinteraksi dengan
keuntungan keuntungan orang lain, maka
berinteraksi dengan berinteraksi klien akan
orang lain dengan orang lain termotivasi untuk
Kriteria Hasil: berinteraksi dengan
Setelah...x interaksi, orang lain
klien dapat
menyebutkan
keuntungan
berinteraksi dengan
orang lain
Tujuan: Diskusikan Dengan berinteraksi
SP 1: Berdiskusi bersama klien mengetahui kerugian
dengan klien tentang kerugian berinteraksi dengan
tentangkerugian tidak berinteraksi orang lain, maka
berinteraksi dengan dengan orang lain klien akan
orang lain termotivasi untuk
Kriteria Hasil: berinteraksi dengan
Setelah...x interaksi, orang lain
klien dapat
menyebutkan kerugian
berinteraksi dengan
orang lain
Tujuan: Ajarkan klien cara Melibatkan klien
SP1: Klien diajarkan berkenalan dengan dalam interaksi sosial
oleh perawat tentang satu orang. akan mendorong
cara berkenalan dengan klien untuk melihat
satu orang dan merasaan secara
Kriteria Hasil: langsung keuntungan
Setelah.. interaksi, dari berinteraksi
klien mengetahui cara sosial serta
berkenalan dngan satu meningkatkan konsep
orang diri klien.
(Fitria, 2014).
DAFTAR PUSTAKA
Arizka, S. (2020). Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Tn. I dengan Isolasi Sosial di Ruang
Kuantan Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau : Poltekkes Kemenkes Riau.
Fitria, Nita. 2014. Prinsip Dasar dan Aplikasi Penulisan Laporan Pendahuluan dan stretegi
pelaksanaan Tindakan Keperawatan (LP dan SP) untuk 7 Diagnosis Keperawatan Jiwa
Berat bagi program S1 keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Sutejo. (2017). Keperawatan Jiwa dan Konsep Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa:
Gangguan Jiwa dan Psikososial. Yogyakarta: PT Pustaka Baru.