SEMESTER III
2022
A. Uraian singkat diangnosa SDKI
Persatuan perawat nasional indonesia (PPNI) sebagai organisasi profesi perawat yang bertanggu
jawab secara nasional atas peningkatan profesionalisme perawat dan kualitas penyelengaraan
asuhan keperawatan, maka diangap perlu untuk menerbitkan pandua berupa stadar diagnosi
keperawatam ( SDKI) agar tercipta keseragaman terminologi untuk menggambarkan ruang lingkup
masalah yang diatasi perawat dan memfasalitasi perawat dalam menjalankan salah satu tugas
sebagai `penegak diagnosis`. Sebagai mana diamatkan pada pasal 41 dalam undang undang No.38
tahun 2014 tentang keperawatan di indonesia. Dalam standar asuhan keperawatan demi
terlaksanakan asuhan keperawatan yang optimal bagi klien individu, keluarga, dan komunitas.
Diagnosis keperawatan adalah suatu penilaian terhadap pengalaman atau respon individu, keluarga,
atau komunitas masalah kesehatan, diagnosis keperawatan merupakan bagian vital dalam
menentukan asuha keperawatan yang sesuai untuk membantu klien mencapai kesehatan yang
optimal.
international council of nurses (ICN) sejak tahun 1991 telah mengembangkan suatu sistem klasfikasi
yang disebut dengan international nurse council international classification for nursing practice
(ICNP).
diagnosis keperawatan di bagi menjadi dua jenis, yaitu Diangnosis negatif dan diagnosis positif.
Diagnosis negatif menejukkan bahwa klien dalam kondisi sakit atau berisiko mengalami sakit
sehinga keperawatan yang bersifat penyembuhan, pemulihan dpencegahan diagnosis ini terdiri atas
Diagnosi aktual dan Diagnosis risiko sedangkan diagnosis posistif menujukan bahwa klien dalam
kondisi sehat dan dapat mencapai kondisi yang lebih sehat atau optimal diagnosis ini disebut juga
dengan diagnosis promosi kesehatan.
Katagori : Resional
Kategori: Resional
DEFINISI: Kuantitas dan atau kualitas hubungan sosial yang kurang atau berlebih.
Penyebab
1. Defisieni bicara
2. Hambatan perkembangan/maturasi
3. Ketiadaan orang terdekat
4. Perubahan neurologis (mis. Kelahiran prematur , distres fetal persalinan cepat atau
pengabain lama)
5. Disfungsi sistem keluarga
6. Ketidakteraturan atau kekacauan lingkungan
7. Penganiayan atau pengabaian anak
8. Hubungan orang tua anak tidak memuaskan
9. Model peran negatif
10. Impusif
11. Perilaku menentang
12. Perilaku agresif
13. Keenggaan berpisah dengan orang terdekat
Subjektif
Objektik
Kategori: Resional
Penyebab
8. Hambatan psikologis (mis. gangguan psikotik, gangguan konsep diri harga diri rendah,
gangguan emosi)
Subjektif Objektif
Subjektif Objektif
2. Disfasia 6. Afonia
3. Apraksi 7. Dislasia
4. Dileksia 8. Pelo
D.0120 Gangguan Komunikasi Verbal
Kategori: Resional
Penyebab
Subjektif Objektif
Subjektif Objektif
Definisi: Ketidakmampuan untuk membina hubungan yang erat, hangat terbuka dan
interdependen dengan orang lain.
Penyebab
1. Keterlambatan perkembangan
2. Ketidakmampuan menjalim hubungan yang memuaskan
3. Ktidaksesuain minta dengan tahap perkembangan
4. Ketidaksesuain niali nilai dengan norma
5. Ketidaksesuain perilaku sosial dengan norma
6. Perubahan penampilan fisik
7. Perubahan status mental
8. Ketidaksesuain sumber daya personal (mis, disfungsi berduka, pengedalian diri
buruk)
Subjektif Objektif
Subjektif Objektif
6. kondisi difabel
9. perkembangan terlambat
10. tidak bergairah dan lesu
Kategori: Resional
Definisi: pola pemberian lingkungan bagi anak atau anggota keluarga yang cukup untuk
Subjektif Objektif
Kategori: Resional
DEFINISI
Pola fungsi keluaraga yang cukup untuk mendukung kesejahteraan anggota keluara dan dapat
ditinggalkan.
Kategori: Resional
DEFINISI
Kategori: Resional
DEFINISI
Pola perilaku yang berubah atau tidak sesuai dengan harapan, normadan lingkungan.
Kategori: Resional
DEFINISI
Terjadinya proses interaktif antar anggota keluarga ( suami-isteri, anggota keluarga dan bayi)
yang ditunjukan dengan perkembangan bayi yang optimal.
Kategori: Resional
DEFINISI
Berisiko mengalami gangguan interaksi antara orang tua atau orang terdekat dengan bayi/anak
yang dapat mempengaruhi proses asah, asih dan asuh.
Kategori: Resional
DEFINISI
Berisiko mengalami proses kehamilan, persalinan dan setelah melahirkan termasuk perawatan
bayi baru lahir yang tidak sesuai dengan konteks norma dan harapan.
KESIMPULAN
Diagnosis keperawatan adalah suatu penilaian terhadap pengalaman atau respon individu, keluarga,
atau komunitas masalah kesehatan, diagnosis keperawatan merupakan bagian vital dalam
menentukan asuha keperawatan yang sesuai untuk membantu klien mencapai kesehatan yang
optimal. stadar diagnosi keperawatam ( SDKI) agar tercipta keseragaman terminologi untuk
menggambarkan ruang lingkup masalah yang diatasi perawat dan memfasalitasi perawat dalam
menjalankan salah satu tugas
REFERENSI