Anda di halaman 1dari 15

PENGADILAN PERSELISIHAN

HUBUNGAN INDUSTRIAL
Oleh
Prof. Dr. Payaman J. Simanjuntak

Disampaiakan pada
Himpunan Konsultan Hukum Ketenagakerjaan
Jakarta, 15 September 2020
SUMBER PERSELISIHAN INDUSTRIAL

• Hak atau kewajiban tidak terpenuhi


• Perbedaan posisi atas tuntutan
kepentingan
• Ketentuan disiplin dan pemutusan
hubungan kerja
• Perbedaan kepentingan antar
Serikat Pekerja
PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN

• Sesuai dengan peraturan perundangan,


Peraturan Perusahaan dan atau PKB
• Tidak menyadari atau tidak mengetahui
• Berbeda persepsi atau interpretasi
• Manajemen lupa atau lalai
• Perusahaan tidak mampu
• Salah satu pihak sengaja.
PERBEDAAN KEPENTINGAN
• Hari kerja, jam kerja, waktu
istirahat

• Cuti tahunan dan cuti panjang

• Skala upah, upah minimum,


tunjangan, bonus

• Fasilitas dan jaminan kesehatan.


PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA

1. Kesalahan berat
2. Kesalahan ringan
3. Pekerja mengundurkan diri
4. Perusahaan pailit atau tutup
5. Perusahaan berubah status
6. Penggunaan teknologi baru atau
tujuan efisiensi
7. Pekerja pensiun atau meninggal
UANG KOMPENSASI PHK
1. Uang Pesangon
UP : 1 s/d 9 bulan Gaji
2. Uang Penghargaan Masa Kerja :
UPMK : 2 s/d 10 bulan Gaji
3. Uang Penggantian Hak :
UPH : 15% (UP + UPMK) + Hak lain
4. Uang Pisah
HAK UNTUK BERNEGOSIASI
1. SP minta berunding dengan
Pengusaha untuk merumuskan PKB
2. Bila Pengusaha dalam 14 hari tidak
merespon, SP kembali mengajukan
untuk merundingkan PKB
3. Bila dalam 14 hari Pengusaha tidak
merespon, perundingan dapat
dianggap gagal dan perselisihan
timbul.
PERUNDINGAN GAGAL
1. Bila Pengusaha dalam 2 kali 14 hari tidak
menyatakan siap untuk berunding
dengan pengusaha.
2. Bila perundingan pertama tidak berhasil,
kemudian sebelum 30 hari dilanjutkan
dengan perundingan kedua, ternyata
tidak mencapai konsensus (buntu).
3. Tindak Lanjut Perundingan Gagal
a. Salah satu pihak mengajukan ke PPHI
b. SP mengancam mogok atau Perusahaan
mengancam menutup perusahaan
SARANA PENYELESAIAN
PERSELISIHAN

6. Mahkamah Kasasi
5. Pengadilan Negeri
4. Mediator
3. Konsiliator
2. Arbitrase
1. Lembaga Bipartit
MAHKAMAH
AGUNG
MAHKAMAH AGUNG
MAJELIS HAKIM KASASI
PT TUN

VETO PENGADILAN NEGERI


MENTERI PENGADILAN PHI

P4P
MOGOK/
LOCK-OUT
JURU/DEWAN ARBITRASE
P4D
PERSELISIHAN
MEDIASI KONSILIASI

PEGAWAI
PERANTARA
LEMBAGA BIPARTIT
PERSELI- PERSELISIHAN PERSELI-
BIPARTIT SIHAN 1. KEPENTINGAN SIHAN
PERSELISIHAN PHK HAK 2. PHK ANTAR SP
BEBERAPA PERMASALAHAN

1. PPHI hanya menangani masalah Perdata. Masalah


Pidana ditangani oleh Pengadilan Umum/Negeri
> PPHI Menangani Perdata dan Pidana?
2. Arbitrase dan Konsiliasi selama ini tidak berfungsi.
Semua kasus masih ditangani mediator.
> Biaya Arbitrasi dan Konsiliasi ditanggung Pemrth
3. Dalam banyak kasus, Manajemen atau Pekerja
tidak menerima Anjuran Mediator dan harus
dilanjutkan ke PHI
4. Masalah Hukum Acara

a. PPHI hanya ada di Ibu Kota Provinsi


b. Rumit, sangat lama dan sangat mahal
c. Pengacara pihak pekerja, banyak dari pimpinan Serikat
Pekerja dengan berbagai keterbatasannya
d. Pengacara pihak Pengusaha, sering kurang paham
masalah hubungan industrial
e. Sangat boros dengan alat bukti berupa foto copy
dokumen
f. Sangat sulit menjadwalkan giliran dan waktu
persidangan
g. Perlu cara-cara penyederhanaannya
BEBERAPA PERMASALAHAN

5. Banding ke Mahkamah Kasasi makan


waktu yang sangat lama
6. Hak-hak Pekerja selama menunggu
Putusan inkrah tidak jelas.
7. Putusan yang sudah inkrah, sulit di-
eksekusi
:: Putusan cepat, murah dan adil tidak
terpenuhi
Terima Kasih
payamans@gmail.com
simanjuntakpayaman@yahoo.com
Kemennaker: (021) 525 2034
HP: 0818 121 678
RIWAYAT HIDUP
Nama: Prof. Dr. Payaman J. Simanjuntak, APU
Lahir: Siborong-borong, 17 Juli 1939
Pendidikan: PhD Ekonomi, Boston Univ., 1981
Jabatan: 1960-1972: Guru SMA IX, Jakarta
1964-2004: Pegawai Depnaker
1981- ….Dosen, Guru Besar Universitas Krisnadwipayana
1983-.... Wk Ketua Dewan Pelatihan Kerja Nasional (DPKN)
1984-2005: Wk Ketua Dewan Produktivitas Nasional
2006-……: Wk Ketua Komisi Promosi Produktivitas
2012-……: Narasumber, APINDO Training Center
2014-……: Pengarah, Asesor, LSP-Hubungan Industrial

Anda mungkin juga menyukai