Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN BENCANA

PUSKESMAS KLASAMAN

A. PENDAHULUAN

Puskesmas sebagai institusi kesehatan sudah seharusnya dapat meminimalisir


risiko dan potensi berbahaya di lingkungan Puskesmas, sehingga memberikan rasa aman
dan nyaman kepada pasien, petugas dan pengunjung serta lingkungan Puskesmas.
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor
alam atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis.
Bencana dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Berbagai hal dapat menjadi
penyebab bencana seperti kondisi alam atau perbuatan manusia. Bencana yang terjadi
akan mengakibatkan kerugian material, kecacatan bahkan kehilangan nyawa. Oleh
karena itu, untuk mencegah timbulnya bencana ataupun dampak buruk akibat terjadinya
bencana, diperlukan pemahaman tentang manajemen bencana.
Sedikit sekali pemerintah bersama masyarakat maupun swasta memikirkan
tentang langkah-langkah atau kegiatan-kegiatan apa yang perlu dilakukan didalam
menghadapi bencana atau bagaimana memperkecil dampak bencana. Kegiatan saat
terjadi bencana yang dilakukan segera pada saat kejadian bencana, untuk menanggulangi
dampak yang ditimbulkan, terutama berupa penyelamatan korban dan harta benda,
evakuasi dan pengungsian akan mendapatkan perhatian penuh baik dari pemerintah
bersama swasta maupun masyarakatnya. Pada saat terjadinya bencana biasanya begitu
banyak pihak yang menaruh perhatian dan mengulurkan tangan memberikan bantuan
tenaga, moril maupun material. Banyaknya bantuan yang datang sebenarnya merupakan
sebuah keuntungan yang harus dikelola dengan baik, agar setiap bantuan yang masuk
dapat tepat guna, tepat sasaran, tepat manfaat, dan terjadi efisiensi.

B. LATAR BELAKANG

Data informasi bencana mencatat lebih dari 78% kejadian bencana merupakan
hidrometeorologi seperti bencana banjir, gelombang ekstrim, kekeringan, dan cuaca
ekstrim. Sedangkan 22% lain berupa kejadian bencana geologi yaitu gempa bumi, dan
tanah longsor. Keanekaragaman suku, budaya dan politik yang disertai pemicu juga dapat
menimbulkan konflik sosial.
Semua kejadian tersebut dapat menimbulkan krisis kesehatan, seperti korban
mati, korban luka, sakit, pengungsi, lumpuhnya pelayanan kesehatan, penyakit menular,
sanitasi lingkungan, gangguan jiwa dan masalah kesehatan lainnya.
Berdasarkan pengamatan selama ini, kita lebih banyak melakukan kegiatan pasca
bencana (post event) berupa emergency response dan recovery dari pada kegiatan
sebelum bencana berupa disaster reduction/mitigation dan disaster preparedness.
Padahal, apabila kita memiliki sedikit perhatian terhadap kegiatan-kegiatan sebelum
bencana, kita dapat mereduksi potensi bahaya/ kerugian (damages) yang mungkin timbul
ketika bencana. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan sebelum bencana dapat berupa
pendidikan peningkatan kesadaran bencana (disaster awareness), latihan
penanggulangan bencana (disaster drill), penyiapan teknologi tahan bencana (disaster-
proof), membangun sistem sosial yang tanggap bencana, dan perumusan kebijakan-
kebijakan penanggulangan bencana (disaster management policies)

C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


Memberikan panduan kepada Puskesmas untuk penanggulangan krisis
kesehatan di Puskesmas agar terkoordinasi, terencana, terpadu, dan menyeluruh guna
memberikan perlindungan kepada pasien, pengunjung dan petugas dari ancaman, risiko,
dan dampak permasalahan kesehatan.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO. KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Identifikasi dan pembuatan peta risiko a. Membuat identifikasi bencana
b. Membuat identifikasi jenis -jenis bencana
2 Menetapkan tim disaster plan Terdiri tenaga inti Puskesmas :

dokter, bidan, perawat dibantu oleh tenaga kesehatan


lainnya sesuai yang diperlukan
3 Melakukan monitoring evaluasi(monev) Petugas program manajemen bencana melakukan
dan tindak lanjut(TL) minimal monitoring evaluasi dan tindak lanjut sesuai form
pertriwulan monev manajemen bencana
4 Identifikasi jenis, kemungkinan dan Membuat tabel HVA sesuai form yang tersedia
akibat dari bencana yang mungkin
terjadi (HVA)
5 Menentukan peran Puskesmas dalam Melakukan kegiatan penanggulangan bencana
kejadian bencana meliputi :

a. kegiatan pra bencana,


b. tanggap darurat bencana, dan
c. pasca bencana.

Kegiatan pra bencana meliputi :

a. Mitigasi melalui :
o pemetaan risiko
o kajian risiko bencana
o menyusun, mensosialisasikan dan
menerapkan kebijakan atau standar
Penanggulangan bencana
o Penyadaran dan peningkatan kemampuan
sumber daya kesehatan maupun
pembangunan fisik dalam menghadapi
ancaman bencana
o mengembangkan sistem informasi
Penanggulangan bencana
o menyusun rencana penanggulangan bencana
dan
o melaksanakan peningkatan kapasitas fasilitas
pelayanan kesehatan aman bencana.
b. Upaya kesiapsiagaan meliputi kegiatan:
o simulasi/geladi bidang kesehatan;
o pemberdayaan masyarakat;
o mengembangkan sistem peringatan dini;
o membentuk EMT(Emergency Medical Team),
tim RHA(Rapid Health Assessment/kaji cepat
masalah kesehatan)
o menyiapkan ketersediaan sarana prasarana
kesehatan, dan perbekalan kesehatan yang
memadai untuk upaya tanggap darurat;
o meningkatkan kapasitas sumber daya
manusia baik dalam hal manajerial maupun
teknis.

Kegiatan Tanggap darurat bencana meliputi :


a. Melakukan Kaji Cepat Masalah Kesehatan (Rapid
Health Assessment) adalah serangkaian kegiatan
yang meliputi mengumpulkan, mengolah dan
menganalisa data dan informasi guna mengukur
dampak kesehatan dan mengidentifikasi
kebutuhan kesehatan masyarakat terdampak
yang memerlukan respon segera.
b. Mobilisasi Tim Darurat Medis (Emergency
Medical Team) yang melakukan pelayanan
medis secara langsung kepada masyarakat yang
terkena dampak bencana atau kegawatdaruratan
sebagai tenaga kesehatan bantuan dalam
mendukung sistem pelayanan kesehatan
setempat.
c. Pelayanan kesehatan perorangan terutama
pelayanan pertolongan darurat pra fasilitas
pelayanan kesehatan dan rujukan
d. manajemen data dan informasi serta
penyebarluasan informasi penanggulangan
bencana
e. menyusun dan melaksanakan rencana operasi
bencana berdasarkan hasil RHA dan rencana
kontigensi (jika ada)
f. menyiapkan Logistik dapat berupa:
o obat, alat kesehatan, dan bahan medis habis
pakai;
o sarana prasarana kesehatan berupa tenda
pos kesehatan, perahu karet, rompi petugas;
o makanan tambahan dan suplemen gizi (PMT
balita, PMT ibu hamil);
o alat dan bahan faktor risiko kedaruratan
lingkungan; dan
o perlengkapan kesehatan individu.
o Peralatan/bahan kesehatan lingkungan
berupa penjernih air cepat, insektisida, kaporit,
kantong sampah, lem lalat.

Kegiatan Pasca bencana meliputi kegiatan:

a. melakukan penilaian kerusakan, kerugian dan


kebutuhan sumber daya kesehatan pasca bencana
b. pengobatan cedera
c. pengobatan penyakit menular dan tidak menular
d. rehabilitasi penyandang disabilitas
e. menyelenggarakan kembali imunisasi rutin
f. promosi kesehatan
6 Strategi komunikasi jika terjadi o Memberikan informasi situasi bencana
bencana o Memberikan informasi apa yang harus dan
tidak harus dilakukan
o Berkoordinasi dengan pos
komando penanggulangan bencana
kab/kota
7 Manajemen sumber daya Peningkatan SDM bencana melalui pelatihan
manajemen penanggulangan krisis kesehatan akibat
bencana
8 Penyediaan pelayanan dan Pelayanan kesehatan kepada yang terdampak dan
alternatifnya kelompok rentan (bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui,
lansia, disabilitas, dan penyakit kronis
9 Identifikasi peran dan tanggung jawab o Melakukan kegiatan penanggulangan bencana
tiap pegawai serta , manajemen konflik meliputi :
yang mungkin terjadi pada saat a. kegiatan pra bencana,
bencana b. tanggap darurat bencana, dan
c. pasca bencana.
o Membuat pelaporan awal kejadian bencana, dan
upaya penanggulangan yang telah dilakukan
o Membuat pelaporan penilaian cepat kesehatan
kejadian bencana
o Membuat pelaporan perkembangan kejadian
bencana dan upaya penanggulangan yang telah
dilakukan
o Menyelesaikan konflik yang terjadi saat terjadi
bencana
10 Peran Puskesmas dalam tim Melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Tim
terkoordinasi dengan sumber daya Respon Cepat Kesehatan Masyarakat (Public Health
masyarakat yang tersedia Rapid Response Team) adalah kelompok tenaga
kesehatan masyarakat yang bertugas merespon cepat
kondisi kesehatan masyarakat yang terdampak
bencana atau keadaan darurat.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN:

1. Petugas program manajemen bencana melaporkan kepada Kepala Puskesmas


rencana kerja yang akan dilaksanakan.
2. Kepala Puskesmas memberikan arahan kepada petugas program manajemen
bencana
3. Mengadakan pertemuan program manajemen bencana per Tim kegiatan pokok untuk
membahas rincian kegiatan pokok yang akan dilaksanakan sesuai dengan rencana
4. Melaksanakan hasil pertemuan program manajemen bencana
5. Melakukan monitoring evaluasi dan tindak lanjut program manajemen bencana per
triwulan

F. Sasaran:

Pasien, petugas dan pengunjung

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


No Kegiatan Tahun 2023

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des
III Disaster
plan

1 Identifikasi x
dan
pembuatan
peta risiko

2 Menetapkan x
tim disaster
plan
3 Melakukan x X x x
monitoring
evaluasi(mo
nev) dan
tindak
lanjut(TL)
minimal
pertriwulan
4 Identifikasi x
jenis,
kemungkina
n dan
akibat dari
bencana
yang
mungkin
terjadi
(HVA)
5 Menentukan x
peran
Puskesmas
dalam
kejadian
bencana
6 Strategi x
komunikasi
jika terjadi
bencana
7 Manajemen x
sumber
daya
8 Penyediaan x
pelayanan
dan
alternatifnya
9 Identifikasi x
peran dan
tanggung
jawab tiap
pegawai
serta ,

manajemen
konflik yang
mungkin
terjadi pada
saat
bencana
10 Peran x
Puskesmas
dalam tim
terkoordinas
i dengan
sumber
daya
masyarakat
yang
tersedia

H. Monitoring Evaluasi Kegiatan Dan Pelaporan

Tim Disaster Plan melakukan monitoring evaluasi dan tindak lanjut setip 3 bulan sesuai form
monev manajemen bencana.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Dilakukan pencatatan dan pelaporan kegiatan untuk di evaluasi lebih lanjut.

Ditetapkan di Sorong
Pada tanggal 6 Januari 2023

KEPALA PUSKESMAS

dr. LEVINA BERLINCE SESA

NIP : 19840223 201503 2 002

Anda mungkin juga menyukai