Tugas Clo 4
Tugas Clo 4
TUGAS CLO 4
1.Kapan anda merasa perlu untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan 3PL ? (M2)
Apabila sebuah perusahaan ingin fokus pada kegiatan inti bisnisnya, mengurangi biaya
operasional, meningkatkan fleksibilitas, dan memperluas cakupan pasar, kerja sama
dengan perusahaan logistik pihak ketiga (3PL) bisa menjadi solusi. Proses pemilihan
mitra 3PL melibatkan beberapa langkah penting.
Pertama, perusahaan perlu menetapkan tujuan manajemen logistik yang jelas dan
ambisius. Selanjutnya, mereka harus mengumpulkan informasi mendalam tentang operasi
internal perusahaan mereka. Langkah berikutnya adalah mengidentifikasi kriteria seleksi
utama, seperti keahlian dalam teknologi informasi, kemampuan bermitra, kesesuaian
budaya, dan kualitas layanan pelanggan.
Selain aspek-aspek tersebut, perusahaan juga harus menyusun rencana implementasi yang
terperinci, mendapatkan dukungan penuh dari manajemen puncak, menjaga saluran
komunikasi terbuka, dan melakukan evaluasi secara konsisten. Dengan mengevaluasi
mitra 3PL secara cermat dan terus-menerus, perusahaan dapat memastikan bahwa
outsourcing memberikan manfaat maksimal bagi operasional mereka.
2.Di tahap awal (perencanaan) apa yang akan anda lakukan ? (M1 dan M2)
Menetapkan sasaran manajemen logistik yang ambisius. Artinya, perlu merinci target
yang kuat untuk manajemen logistik perusahaan.
Mengumpulkan informasi tentang operasi internal perusahaan. Ini berarti
menghimpun data yang menyeluruh mengenai cara perusahaan beroperasi.
Mengenali kriteria penting dalam pemilihan mitra, seperti keahlian TI, mitra aliansi,
keserasian budaya, dan kualitas layanan pelanggan. Poin ini menekankan pentingnya
memahami aspek-aspek kritis dalam memilih mitra, seperti kecanggihan teknologi,
kemampuan bermitra, kesesuaian budaya, dan pelayanan pelanggan yang baik.
Membuat rencana implementasi yang jelas, mendapatkan dukungan dari pimpinan
perusahaan, menjaga komunikasi terbuka, dan mengadakan evaluasi secara teratur.
Ini mencakup pembuatan rencana yang terperinci, mendapatkan dukungan penuh dari
pimpinan perusahaan, menjaga aliran komunikasi yang efektif, dan melakukan
evaluasi secara rutin.
3.Anda diminta untuk menentukan kriteria performansi berkaitan transportasi dan
warehousing (M2)
Transportasi:
Prestasi pengiriman tepat waktu:
Evaluasi sejauh mana pengiriman dilakukan sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
Pengoptimalan rute:
Menilai sejauh mana rute pengiriman diatur untuk efisiensi maksimal.
Kepatuhan operator:
Mengevaluasi sejauh mana operator mematuhi aturan dan regulasi.
Pergudangan:
Akurasi pengambilan pesanan:
Menilai sejauh mana pesanan dipenuhi dengan benar.
Akurasi inventaris:
Menunjukkan sejauh mana jumlah persediaan sesuai dengan catatan.
Pemanfaatan penyimpanan:
Menilai sejauh mana ruang penyimpanan dimanfaatkan secara efisien.
Produktivitas/Biaya
Produktivitas Pusat Distribusi (DC):
Mengukur efisiensi dan produktivitas dari pusat distribusi.
Tepat Waktu/Layanan
Pengiriman tepat waktu:
Menilai seberapa sering pengiriman dilakukan sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
Kualitas
Kerusakan/Kehilangan:
Menilai tingkat kerusakan atau kehilangan barang selama proses distribusi.
Keselamatan:
Mengukur tingkat keamanan dalam operasi transportasi dan pergudangan.
Hubungan Klien
Ketersediaan manajemen puncak saat diperlukan:
Menilai ketersediaan manajemen puncak untuk berkomunikasi dan berkolaborasi
saat dibutuhkan.
Contoh KPI:
DC productivity:
Produktivitas pusat distribusi.
On time shipment:
Persentase pengiriman tepat waktu.
Damage/Loss:
Persentase barang yang rusak atau hilang.
Safety:
Tingkat keselamatan operasional.
5.Anda menggunakan metode AHP untuk penentuan perusahaan 3PL rekanan anda. Jelaskan
langkah2 metode tersebut dengan detail ( M3 dan video)