Anda di halaman 1dari 12

MODUL AJAR

KURIKULUM MERDEKA

INFORMASI UMUM

IDENTITAS MODUL

Nama Penyusun : Sofiul Yulia, S.Pd Alokasi Waktu : 16 (1JP) = 40 Menit


Satuan : SMP Negeri 26 Malang Tahun : 2023
Pendidikan Penyusunan
Kelas / Semester : VIII/Ganjil Fase : D
Mata Pelajaran : IPA Elemen Mapel : Kontribusi Sains

KOMPETENSI AWAL
 Menjelaskan variabel-variabel yang memengaruhi efektivitas usaha
 Mengetahui jenis-jenis energi
 Menjelaskan hubungan antara usaha dan energi
 Menjelaskan cara energi dikonversikan sesuai kebutuhan
 Menyajikan informasi mengenai sumber energi terbarukan yang dapat digunakan di
Indonesia
 Menjelaskan manfaat menggunakan pesawat sederhana
 Menjelaskan cara kerja beberapa pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
 Memilih pesawat sederhana yang sesuai dengan permasalahan yang ditemui di sekitar

SARANA DAN PRASARANA

1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi


2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang

MODEL PEMBELAJARAN
Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi

PROFIL PELAJAR PANCASILA TARGET PESERTA DIDIK


1.Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Peserta didik reguler/tipikal: umum,
yang maha Esa tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
2.Bergotong royong memahami materi ajar.

KOMPETENSI INTI

I. TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik mampu menjelaskan variabel-variabel yang memengaruhi efektivitas
usaha
 Peserta didik mampu mengetahui jenis-jenis energi
 Peserta didik mampu menjelaskan hubungan antara usaha dan energi
 Peserta didik mampu menjelaskan cara energi dikonversikan sesuai kebutuhan
 Peserta didik mampu menyajikan informasi mengenai sumber energi terbarukan yang
dapat digunakan di Indonesia
 Peserta didik mampu menjelaskan manfaat menggunakan pesawat sederhana
 Peserta didik mampu menjelaskan cara kerja beberapa pesawat sederhana dalam
kehidupan sehari-hari
 Peserta didik mampu Memilih pesawat sederhana yang sesuai dengan permasalahan
yang ditemui di sekitar

II. PEMAHAMAN BERMAKNA


 Menjelaskan hubungan antara usaha dan energi
 Menjelaskan cara energi dikonversikan sesuai kebutuhan
 Menyajikan informasi mengenai sumber energi terbarukan yang dapat digunakan di
Indonesia
 Menjelaskan cara kerja beberapa pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari
 Memilih pesawat sederhana yang sesuai dengan permasalahan yang ditemui di sekitar

III. PERTANYAAN PEMANTIK


 Bagaimana hubungan antara usaha dan energi?
 Bagaimana energi dapat dikonversikan sesuai kebutuhan?
 Apakah sumber energi terbarukan yang dapat digunakan di Indonesia?
 Bagaimana manusia memanfaatkan pesawat sederhana dalam kehidupan?

IV. LANGKAH PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan.
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran
4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran
5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan
yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang
menarik.

Kegiatan  Pelajar mengawali aktivitas dengan membaca mandiri materi tentang perpindahan
Inti benda dan pengantar daya di buku siswa (halaman 88-89). Pelajar membuat
(90 Menit) kesimpulan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada. Pelajar dapat
mengemukakan dugaan saat menjawab, dan guru memastikan pelajar memeriksa
apakah dugaan mereka benar/tidak, sebelum guru menyelesaikan subbab Usaha ini.
 Pelajar melakukan Aktivitas 3.1 (Ayo Balapan “Ski” Lantai!) yang ada dalam buku
siswa (halaman 89-90). Pelajar melakukan aktivitas dalam kelompok, dan
melakukan persiapan sebelum aktivitas dilakukan (membuat pertanyaan, menduga,
dan mempersiapkan bahan-bahan serta tabel pengamatan).
 Setelah selesai, pelajar berdiskusi dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sudah
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan (10 Menit)
dibuat, termasuk menjawab pertanyaan yang ada pada buku siswa.
 Pembahasan mengenai hasil “balapan” dapat dilakukan dalam diskusi kelas, guru
meluruskan jika terjadi miskonsepsi.
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.

Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan.
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran
4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran
5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan
yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang
menarik.

Kegiatan  Guru memberi pengantar tentang energi, dan meminta pelajar membaca materi
Inti tentang energi pada buku siswa (halaman 91-96). Secara berpasangan pelajar dapat
(90 Menit) membuat catatan berupa ilustrasi gambar sederhana yang dilengkapi keterangan
sesuai dengan bacaan yang telah disimak.
 Selain membuat catatan, guru juga dapat meminta pelajar membuat pertanyaan
berdasarkan bacaan, atau pertanyaan mengenai hal yang ingin lebih diketahui
tentang energi. Pertanyaan yang dibuat lalu ditukar untuk dijawab oleh pasangan
pelajar lainnya. Setelah selesai, daftar pertanyaan dikembalikan kepada pembuatnya
dan dikoreksi.
 Guru melakukan diskusi kelas untuk membahas pertanyaan-pertanyaan yang masih
diragukan kebenaran jawabannya, sambil meluruskan jika terjadi miskonsepsi.
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan (10 Menit)
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.

Pertemuan Ke-3
Pendahuluan (10 Menit)
1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik,
memeriksa kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik.
2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran
berlangsung menyenangkan.
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran
4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran
5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan
yang pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang
menarik.

Kegiatan  Guru mengajak pelajar mempelajari materi tentang berbagai pesawat sederhana
Inti yang ada di buku siswa (halaman 97-104). Pelajar membuat catatan berupa ilustrasi
(90 Menit) gambar sederhana yang diberi keterangan.
 Guru membagi pelajar ke dalam beberapa kelompok. Tiap kelompok bertugas untuk
mengamati 1 contoh pesawat sederhana. Laporan pengamatan berisi:
(1) Bagaimana kerja alat ini?
(2) Pada kegiatan apa biasanya alat ini digunakan?
(3) Dapatkah alat ini digunakan untuk membantumu menyelesaikan masalah sehari-
hari? Seperti apa aplikasinya?
 Guru dapat meminta pelajar menambahkan pertanyaan lain yang relevan dengan
pengamatan.
 Laporan pengamatan dapat berupa poster yang kemudian dipasang di dinding kelas
sebagai bahan untuk aktivitas Pameran Karya.
Penutup (10 Menit)
1. Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
2. Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
3. Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.

V. ASESMEN/PENILAIAN
1. Penilaian Pertemuan Ke-1
Pelajar mengerjakan bagian Mari Uji Pemahaman “LKPD Pembelajaran Ke-1”

2. Penilaian Pertemuan Ke-2


Pelajar mengerjakan bagian Mari Uji Pemahaman “LKPD Pembelajaran Ke-2”
3. Penilaian Pertemuan Ke-3 “LKPD Pembelajaran Ke-3”
a. Contoh Rubrik penilaian untuk Pengayaan Aktivitas Utama
Sedang Melebihi
Sesuai Ekspektasi
Berkembang Ekspektasi
(1) (2) (3)
Menentukan  Memilih  Memilih  Menantang diri
Tantangan tantangan tanpa tantangan sesuai sendiri dengan
dapat menjelaskan dengan memilih tantangan
alasan dan kemampuannya di atas
kemampuannya
kekuatan diri yang saat ini dan dapat
saat ini, tetapi ia
mendukung memberi mampu
penyelesaian penjelasan menggambarkan
tantangan tersebut mengenai strategi garis besar strategi
kerja yang akan kerja yang akan
dilakukan dilakukan
Rancangan  Membuat  Membuat  Melengkapi
Kincir Air rancangan alat rancangan alat rancangan alat
tanpa menjelaskan dengan penjelasan dengan diagram
permasalahan yang permasalahan dan prosedur kerja
akan diselesaikan langkah yang yang mudah
dengan detil dibuat secara dipahami dan
umum informatif
Sumber  Menggunakan  Memanfaatkan  Menambahkan
belajar dan buku siswa referensi dan referensi dan
referensi yang sebagai sumber sumber belajar lain sumber belajar
belajar yang tersedia di dari luar sekolah
digunakan
sekolah (internet,
perpustakaan
daerah, dan lain-
lain)`

b. Pelajar mengerjakan bagian Mari Uji Pemahamanmu di halaman 104

Proyek Pembuatan Kincir Air


a. Contoh Rubrik Penilaian Rancangan Alat
Sedang Melebihi
Sesuai Ekspektasi
Berkembang Ekspektasi
(1) (2) (3)
Menentukan  Memilih  Memilih tantangan  Menantang diri
Tantangan tantangan tanpa sesuai dengan sendiri dengan
dapat kemampuannya memilih tantangan
menjelaskan saat ini dan dapat di atas
alasan dan memberi kemampuannya
kekuatan diri penjelasan saat ini, tetapi ia
yang mendukung mengenai strategi mampu
penyelesaian kerja yang akan menggambarkan
tantangan dilakukan garis besar strategi
tersebut kerja yang akan
dilakukan
Rancangan  Membuat  Membuat  Melengkapi
Kincir Air rancangan alat rancangan alat rancangan alat
tanpa dengan penjelasan dengan diagram
menjelaskan permasalahan dan prosedur kerja
Sedang Melebihi
Sesuai Ekspektasi
Berkembang Ekspektasi
(1) (2) (3)
permasalahan langkah yang yang mudah
yang akan dibuat secara dipahami dan
diselesaikan umum informatif
dengan detil
Sumber  Menggunakan  Memanfaatkan  Menambahkan
belajar dan buku siswa referensi dan referensi dan
referensi sebagai sumber sumber belajar lain sumber belajar
belajar yang tersedia di dari luar sekolah
yang
sekolah (internet,
digunakan perpustakaan
daerah, dan lain-
lain)`

b. Contoh Kontinum Kriteria Penilaian yang dikembangkan bersama pelajar.


Level
Deskripsi Penilaian
Pencapaian
8-10  Pelajar menggunakan tahapan berpikir ilmiah dalam
penyelidikannya
 Pelajar membahas secara mendalam tentang kincir air yang
dirancangnya lengkap dengan gambaran ilustrasi bentuk akhir
 Pelajar menggunakan berbagai data dan referensi yang relevan
dengan topik yang telah dipilih tidak terbatas pada sumber belajar
yang ada di sekitar
5-7  Pelajar menggunakan beberapa tahapan berpikir ilmiah dalam
penyelidikannya
 Pelajar menceritakan kincir air yang dimodifikasinya dari sumber
yang sudah ada
 Pelajar menggunakan data dan referensi dari sumber yang mudah
didapatkan di sekitar (rumah dan perpustakaan sekolah)
1-4  Pelajar menyebutkan tahapan berpikir ilmiah dalam karya tulisnya
 Pelajar menggunakan gambaran kincir air yang sudah ada
 Pelajar memilih data dan referensi yang tidak relevan dengan topik
yang dipilih

VI. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas
mencapai kompetensi dasar (KD).
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan
peserta didik.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah memencapai
ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan atau
pendalaman materi.

2. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang capaian kompetensi
dasarnya (KD) belum tuntas
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum tuntas
 Guru akan memberikan tugas kepada peserta didik yang belum tuntas dalam
bentuk pembelajaran ulang, bimbingan perorangan, belajar kelompok, belajar
tutor sebaya bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai
analisis penilaian.

VII. REFLEKSI GURU


1. Apakah kegiatan pembelajaran berlangsung dengan baik?
2. Apa momen paling berkesan saat proses kegiatan pembelajaran?
3. Apa tantangan yang dihadapi saat proses kegiatan pembelajaran?
4. Bagaimana cara mengatasi tantangan tersebut?

VIII. REFLEKSI PESERTA DIDIK


1. Bagaimana yang menurutmu paling sulit di pelajaran ini?
2. Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
3. Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahamai pelajaran ini?
4. Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 samapi 5. Berapa bintang yang akan
kamu berikan?
5. Bagian mana dari pelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?

Lampiran 1 : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

LKPD adalah panduan dalam melakukan aktivitas pembelajaran, yaitu:


Kelas/Semester : VIII / .......
Mata Pelajaran : .................................................................................
Hari/Tanggal : .................................................................................
Nama siswa : .................................................................................
Materi pembelajaran : .................................................................................

A. LKPD Pembelajaran Ke-1


Mari Uji Kemampuan Kalian
Perhatikanlah gambar berikut ini!

Gambar 3.1 Berbagai aktivitas keseharian manusia

Dapatkah kamu menentukan manakah aktivitas orang-orang berikut yang tidak termasuk usaha!

B. LKPD Pembelajaran Ke-2


Mari Uji Kemampuan Kalian
Perhatikanlah gambar berikut ini!

Gambar 3.4 Beberapa benda di lingkungan sekitar kita

Dapatkah kamu menentukan bendabenda yang mana sajakah memiliki energi mekanik!

C. LKPD Pembelajaran Ke-3


Mari Uji Kemampuan Kalian
1. Hitunglah keuntungan mekanis tangga kayu di samping!

2. Berapakah beban total yang dapat ditarik katrol berikut ini?

Lampiran 2 : Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik


A. Usaha
1. Memindahkan Benda
Jika orang tersebut mampu memindahkan sawit sejauh 100 meter, sedangkan satu
orang lainnya hanya mampu memindahkan sawit sejauh 50 m. Menurut kamu orang
mana yang akan lebih letih? Manakah orang yang lebih banyak mengeluarkan
tenaga? Mengapa demikian?
Yang dilakukan oleh orang yang mengangkut hasil perkebunan dengan gerobak
beroda adalah bentuk usaha. Di dalam sains, usaha adalah upaya untuk
memindahkan suatu benda/beban pada jarak tertentu. Jika dirumuskan adalah
sebagai berikut,

(1)

Dengan,
W = Usaha (Joule)
F = Gaya yang diberikan (Newton)
s = perpindahan benda (meter)

2. Daya
Jika seseorang mendorong gerobak berisi sawit dari tempat mula-mula hingga di
penampungan sejauh 200 meter, maka orang tesebut telah melakukan usaha atau
mengeluarkan tenaga sebesar gaya dorong dikalikan jarak tempuh. Selain besarnya
gaya dan jarak, ada lagi variabel yang perlu diketahui yang berkaitan untuk
efektivitas usaha yang dilakukan. Variabel tersebut adalah waktu. Jika ada dua orang
mendorong gerobak sawit dengan besar gaya dorong dan jarak tempuh yang sama
namun waktu yang diperlukan berbeda, maka kedua orang tersebut memiliki daya
yang berbeda. Jika waktu yang diperlukan hanya sebentar/singkat maka daya yang
dilakukan orang tersebut semakin besar. Bisa jadi untuk memper singkat waktu,
orang tersebut mendorongnya sambil berlari. Jika waktu yang diperlukan lebih lama
maka daya yang dilakukan orang tersebut semakin kecil.

B. Energi
1. Energi Kinetik
Cobalah kamu bayangkan, saat mendorong muatan tersebut kamu berlari kencang
dan semakin kencang lagi. Apakah kamu akan merasakan keletihan? Semakin cepat
kamu berlari mendorong gerobak tersebut, rasa letihnya semakin besar? Mengapa
bisa demikian?
Karena benda yang bergerak pasti memiliki kecepatan, maka energi kinetik akan
sebanding dengan kecepatan yang terjadi. Yang perlu diingat adalah, semakin cepat
benda bergerak, energinya akan naik sebanding kuadrat kecepatannya. Secara
matematis, perumusan energi kinetik dapat dituliskan seperti persamaan (3) berikut,

Dengan,
Ek = energi kinetik benda
(Joule) m = massa benda (kg)
v = kecepatan gerak benda (m/s2 )
Karena benda yang bergerak akan berpindah posisi (s), maka energi kinetik benda
akan sebanding dengan usaha benda tersebut. Keduanya memiliki satuan yang sama
yaitu Joule. Perubahan energi kinetik suatu benda sebanding dengan usaha benda
bergerak yang dalam perumusannya dituliskan sebagai berikut

Kita dapat uraikan persamaan (4) di atas dengan


W = Usaha benda (Joule)
ΔEk = Perubahan energi kinetik (Joule)
m = massa benda (kg)

2. Energi Potensial
Buah-buah yang jatuh dari pohonnya memiliki energi yang disebut energi potensial.
Energi potensial adalah energi benda akibat dari posisinya maupun bentuk dan
susunannya. Karena itu energi potensial akan bernilai besar jika posisinya semakin
tinggi dari permukaan tanah. Ungkapan matematis energi potensial diungkapkan
pada persamaan (5) berikut ini.

Dengan,
Ep = energi potensial (Joule)
m = massa benda (kg)
g = gravitasi bumi (9.8 m/s2 )
h = ketinggian benda (meter)

3. Energi Mekanik
Setiap benda yang bergerak di permukaan bumi pada umumnya adalah gabungan
dari energi kinetik dan energi potensial. Gabungan kedua energi tersebut
menghasilkan total energi yang disebut sebagai energi mekanik. Mobil yang sedang
bergerak di jalan raya memiliki energi mekanik. Jika mobil berjalan di jalan yang
datar maka energi potensialnya nol. Namun jika mobil berjalan di jalan menanjak
atau lintasan pada ketinggian tertentu maka mobil tersebut memiliki energi potensial.

Secara matematis energi mekanik dapat dituliskan pada persamaan (7) berikut

Dengan,
Em = Energi mekanik (Joule)
Ep = Energi Potensial (Joule)
Ek = Enegi kinetik (Joule)

4. Pesawat Sederhana
a. Manusia membutuhkan pesawat sederhana
Secara umum pesawat sederhana adalah peralatan sederhana yang biasa kita
gunakan untuk mempermudah atau membantu manusia dalam melakukan kerja
atau usaha kita sehari hari. Bagaimana pesawat sederhana membantu memper
mudah pekerjaan manusia?
1) Pesawat sederhana dapat meningkatkan besar gaya angkat atau dorong
pada suatu objek.
Contoh: Tuas atau pengungkit. Pada umumnya Tuas sederhana dapat
berupa sebuah batang yang terbuat dari bahan kayu, bambu, atau besi. Cara
kerja tuas yaitu dengan memanfaatkan sebuah penumpu yang bisa berupa
batu atau benda keras lainnya. Satu penumpu dapat diletakkan di antara
dua ujung batang tuas, sehingga alat pengungkit dapat memudahkan
pekerjaaan memindahkan benda.
2) Pesawat Sederhana dapat meningkatkan jarak untuk gaya dapat bekerja.
Contohnya: Bidang miring Misalkan seorang pekerja ingin memindahkan
barang ke dalam mobil angkutan atau truk, untuk memudahkan
pekerjaannya, mereka menggunakan papan bidang miring. Meskipun ada
penambahan jarak peti ke dalam bagian mobil, namun usaha yang
digunakan untuk mengangkat barang ke dalam mobil menjadi lebih kecil.
3) Pesawat Sederhana dapat mengubah arah gaya yang bekerja.
Contohnya: kapak kayu Ketika seorang tukang membelah sebuah kayu
dengan kapak, gaya dari kapak yang kita ayunkan ke balok kayu bergerak
ke bawah, sedangkan balok kayu yang terpotong, menghasilkan potongan
kayu ke kanan dan ke kiri. Contoh lain adalah saat kita menimba air di
dalam sumur, gaya yang kita berikan pada ember air adalah mengerek tali
katrol ke arah bawah, sedangkan ember air yang berada dalam sumur naik
ke atas.

b. Macam-Macam Pesawat Sederhana


1) Katrol
Katrol adalah roda yang sekelilingnya diberi tali, biasa dipakai untuk
mempermudah pekerjaan manusia untuk menarik beban. Secara umum,
ada tiga macam katrol yaitu katrol tetap, katrol bebas, dan katrol
majemuk.

2) Roda
Roda merupakan benda yang umum kita jumpai pada kehidupan sehari-
hari. Roda sangat meringankan pekerjaan manusia. Roda merupakan
salah satu jenis pesawat sederhana yang menggunakan prinsip
menghubungkan roda pada sebuah poros yang dapat diputar secara
bersamaan.

Roda dapat memperkecil gaya yang dibutuhkan untuk menggeser suatu benda
dengan meminimalkan gaya gesek. Roda berporos ini diterapkan dalam
transportasi darat, gerobak, setir mobil, dan kapal; serta gerinda. Keuntungan
mekanis yang diperoleh dari penggunaan roda akan memengaruhi kecepatan
yang dihasilkan, nilainya adalah:

dengan KM adalah keuntungan mekanis roda, r roda merupakan jari - jari roda
dan r poros merupakan jari-jari poros.

1) Bidang Miring
Bidang miring adalah pesawat sederhana yang berupa papan/bidang yang
dibuat miring. Tujuannya adalah untuk memperkecil usaha saat
memindahkan beban yang berat. Saat memindahkan objek, jarak yang
ditempuh menjadi lebih besar, tapi gaya yang diperlukan menjadi lebih
kecil. Semakin landai bidang miring, gaya yang diberikan semakin kecil.
Sebaliknya, semakin curam bidang miring, gayanya semakin besar.
Prinsip bidang mirip banyak di manfaatkan di kehidupan kita seperti
jalan pegunungan yang dibuat berkelok-kelok, tangga berputar, pisau,
kapak, sekrup, dan sebagainya.
Keuntungan mekanik bidang miring :

2) Pengungkit
Pengungkit yaitu pesawat sederhana yang dibuat dari sebatang benda
yang keras (seperti balok kayu, batang bambu, atau batang logam) yang
digunakan untuk mengangkat atau mencongkel benda. Pengungkit dapat
memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan
mengubah arah gaya. Kamu dapat menemukan contoh pengungkit
berukuran panjang atau besar seperti jungkat jungkit, linggis, sekop, dan
sebagainya. Sementara itu, ada juga contoh pengungkit pada peralatan
sehari-hari seperti gunting, pembuka botol, pemecah biji kenari, tusuk
gigi, pinset, dan sebagainya.

Lampiran 3 : Glosarium
Usaha, Energi, Pesawat Sederhana, Kincir Air

Lampiran 4 : Daftar Pustaka


 Buku paket IPA kelas VIII
 KBBI
 PUEBI
 Internet (Google Cendekia, Youtube dan Situs ilmuguru .org)

PENYUSUN : AMIN ILMUGURU .ORG

NIP : HTTPS://WWW.ILMUGURU.ORG

Anda mungkin juga menyukai