6 keutamaan menjalin ukhuwah islamiyah yang dirangkum dari beberapa ayat dan hadis Rasulullah

shallallahu alaihi wa sallam.

1. Menjalin ukhuwah berarti menjalankan perintah Allah ta’ala. Firman Allah:

‫َو اْعَتِص ُم وا ِبَح ْبِل ِهَّللا َجِم يًعا َو اَل َتَفَّر ُقواۚ َو اْذ ُك ُروا ِنْع َم َت ِهَّللا َع َلْيُك ْم ِإْذ ُك نُتْم َأْع َداًء َفَأَّلَف َبْيَن ُقُلوِبُك ْم‬
)103 :‫َفَأْص َبْح ُتم ِبِنْع َم ِتِه ِإْخ َو اًنا (آل عمران‬
Terjemahannya: “Dan berpegang teguhlah kamu kapada tali agama Allah dan jangan bercerai berai,
dan ingatlah selalu nikmat Allah atas kalian di saat dulu kalian saling bermusuhan lalu hati-hati kalian
dilunakkan hingga kalian menajdi satu ibarat saudara”. (Qs: Ali-Imran: 103)

2. Menjalin ukhuwah pertanda kuatnya iman. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

)‫ َفْلَيِص ْل َر ِح َم ُه (متفق عليه‬، ‫َو َم ْن َك اَن ُيْؤ ِم ُن باِهلل َو الَيوِم اآلِخ ِر‬
Artinya: “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaknya dia menyambung hubungan
kekerabatan (ukhuwah).” (Muttafaqun ‘alaih, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)

3. Menjalin ukhuwah dapat melapangkan rezeki. Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

‫ َفْلَيِص ْل َر ِح َم ه (متفق عليه‬، ‫ وأن ُيْنَس َأ له في َأَثِر ِه‬، ‫َم ن َأَح َّب أن ُيْبَس َط له في رزِقه‬
4. Allah Ta’ala golongkan orang-orang yang menjalin ukhuwah islamiyah sebagai ulul albab (kaum
cendekia dan intelektual), yaitu orang-orang yang berakal. Firman Allah ta’ala:

)21 :‫َو اَّلِذ ْيَن َيِص ُلْو َن َم ٓا َاَم َر ُهّٰللا ِبٖٓه َاْن ُّيْو َص َل َو َيْخ َش ْو َن َر َّبُهْم َو َيَخ اُفْو َن ُس ْۤو َء اْلِح َس اب (الرعد‬
Terjemahannya: “Dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang diperintahkan oleh Allah supaya
dihubungkan, dan mereka takut kepada Rabb mereka, dan takut kepada hisab yang buruk.” (Qs: ar-
Ra’du : 21).

al-Imam al-Qurthubi berkata dalam Tafsirnya, “Yang nampak dari ayat ini, adalah perintah menjalin
ukhuwah islamiyah, dan ini adalah pendapat Qatadah dan kebanyakan ahli tafsir. Bersamaan dengan itu,
maknanya mencakup seluruh bentuk ketaatan.”

5. Menjalin ukhuwah akan dimudahkan dalam penghitungan amal di akhirat kelak dan dibalas dengan
surga seperti yang tertuang dalam ayat: ayat 21 surah Ar-ra’du.

6. Menjalin ukhuwah akan menjaga kekuatan dan wibawa ummat islam di hadapan ummat-ummat lain.
Firman Allah ta’ala:
 ‫َو َأِط يُعوا َهَّللا َو َر ُسوَلُه َو اَل َتَناَز ُع وا َفَتْفَش ُلوا َو َتْذ َهَب ِر يُح ُك ْم ۖ َو اْص ِبُرواۚ ِإَّن َهَّللا َم َع الَّصاِبِر يَن‬
)46 :‫(األنفال‬
Terjemahannya: “ Dan taatilah Allah dan rasul-Nya dan jangan pula kalian bertengkar hingga kalian
lemah dan hilang kekuatan dan wibawa kalian dan bersabarlah sesungguhnya Allah bersama orang-
orang sabar.” (Qs; al Anfal: 46)

Wallahu a’lamu bi ash-shawab. ***