Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode
Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMA Negeri 1 Tanjung Palas Tengah
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik kelas XI IPA-1 SMAN 1 Tanjung Palas Tengah dengan memberikan ice breaking dalam pembelajaran kimia Penulis Rhafino Rieza Pahlevi Tanggal 26 September 2022 Situasi: Kondisi yang menjadi latar Kondisi yang menjadi latar belakang masalah: belakang masalah, mengapa ● Pembelajaran kimia di kelas tidak kondusif, praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi seperti konsentrasi siswa ketika pembelajaran peran dan tanggung jawab berlangsung rendah, disebabkan oleh kurang anda dalam praktik ini. aktifnya guru dalam mencairkan suasana pembelajaran di dalam kelas
Praktik ini penting untuk dibagikan karena salah
satu cara untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa dengan menerapkan ice breaking di sela-sela pembelajaran ketika konsentrasi siswa mulai menurun.
Peran dan tanggung jawab saya adalah sebagai
pelaksana kegiatan dalam best practice ini. Tantangan : Apa saja yang menjadi Tantangan yang saya hadapi untuk mencapai tujuan tantangan untuk mencapai tersebut antara lain: tujuan tersebut? Siapa saja ● Bagaimana merancang pembelajaran yang yang terlibat, menerapkan ice breaking untuk mengembalikan konsentrasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar.
Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, antara lain:
● Guru mata pelajaran
● Peserta didik kelas XI IPA-1
Aksi : Langkah-langkah apa yang Langkah-langkah yang dilakukan, antara lain: dilakukan untuk ● membaca referensi dari buku-buku dan menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang internet terkait ice breaking yang bisa digunakan/ bagaimana digunakan dalam pembelajaran. prosesnya, siapa saja yang ● sharing dengan teman sejawat terkait cara terlibat / Apa saja sumber meningkatkan konsentrasi belajar peserta daya atau materi yang diperlukan untuk didik. melaksanakan strategi ini Strategi yang digunakan adalah melaksanakan ice breaking ketika guru melihat konsentrasi belajar peserta didik mulai menurun.
prosesnya antara lain:
● Ketika guru melihat konsentrasi belajar siswa mulai menurun, seperti mengantuk, tidak fokus dalam pembelajaran, guru langsung memberikan ice breaking dalam pembelajaran. Ice breaking boleh diberikan oleh guru atau dari salah satu peserta didik. ● Ketika suasana kelas sudah mencair kembali, guru bisa melanjutkan pembelajarannya. Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah guru mata pelajaran dan peserta didik.
Sumber daya atau materi yang diperlukan dalam
pelaksanaan strategi ini antara lain ● jenis-jenis ice breaking yang digunakan dalam pembelajaran, ● Cara guru dalam menerapkan ice breaking dalam pembelajaran Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi Dampak dari langkah-langkah yang dilakukan dari Langkah-langkah yang memberikan hasil yang efektif, karena setelah dilakukan? Apakah hasilnya pemberian ice breaking dalam pembelajaran, siswa efektif? Atau tidak efektif? kembali berkonsentrasi dan lebih bersemangat Mengapa? Bagaimana respon untuk menerima pelajaran dari guru. orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa Respon peserta didik terhadap penerapan ice yang menjadi faktor breaking dalam pembelajaran ini adalah positif, keberhasilan atau mereka merasa lebih bersemangat lagi, pembelajaran ketidakberhasilan dari pun terasa lebih menyenangkan. strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari Faktor keberhasilan dari strategi yang dilakukan, keseluruhan proses tersebut antara lain: ● cara guru dalam menerapkan ice breaking dalam pembelajaran ● peserta didik yang kooperatif terhadap pelaksanaan kegiatan
Pembelajaran dari keseluruhan proses, antara lain:
● Penerapan ice breaking dalam pembelajaran bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa. ● Guru harus peka terhadap suasana kelas, sehingga pembelajaran akan lebih menyenangkan dan bermakna bagi peserta didik.