Anda di halaman 1dari 17

ALUR TAHAPAN

DAN FAKTOR
TERJADINYA
KECELAKAAN
KERJA!

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
Tidak ada kecelakaan kerja terjadi
karena kebetulan semata.
(ini hal yang harus kita sepakati
bersama)

Kecelakaan kerja biasanya disebabkan


oleh kombinasi faktor-faktor seperti
kondisi lingkungan kerja, perilaku
manusia, desain alat atau mesin,
prosedur kerja, pelatihan yang tidak
memadai, dan lain-lain.

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
Kecelakaan kerja terjadi
karena melewati proses
tahapan dan faktor yang jelas,
kalo seandainya tidak
berdasarkan proses tahapan
dan faktor tersebut tidak akan
terjadi yang namanya
kecelakaan kerja yang
berakibat fatal.

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
Memahami alur tahapan ini dapat
membantu dalam mengidentifikasi
faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap kecelakaan kerja
sehingga tindakan pencegahan
yang tepat dapat diambil dan
mengambil langkah pencegahan
atau memutus tahapan tersebut.

Berikut akan saya bahas


tahapannya dari mulai yang
pertama:

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
1. Pemula (Initial Situation):
Kondisi awal melibatkan situasi di tempat
kerja sebelum kecelakaan terjadi. Ini
mencakup faktor-faktor seperti kondisi fisik
tempat kerja, peralatan, dan lingkungan
kerja.

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
2. Pembentukan Kondisi
Bahaya (Hazard Formation):

Tahap ini melibatkan


identifikasi atau
pembentukan kondisi
bahaya di tempat kerja.
Bahaya ini bisa berupa
peralatan yang rusak,
lingkungan yang
berbahaya, atau situasi
risiko lainnya.

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
3. Paparan Terhadap Bahaya
(Exposure to Hazards):
Pekerja atau individu
terpapar pada kondisi
bahaya yang telah
terbentuk. Ini bisa
terjadi karena aktivitas
pekerjaan atau interaksi
dengan kondisi bahaya
tersebut.

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
4. Ketidakpatuhan atau Kesalahan
(Non-compliance or Error):
Terkadang, pekerja atau
individu mungkin tidak
mematuhi prosedur
keselamatan yang ada
atau melakukan kesalahan
dalam menjalankan tugas
mereka.

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
5. Kondisi Pemicu (Triggering
Conditions):

kondisi tertentu yang menjadi


pemicu atau pendorong agar
bahaya tersebut menjadi
potensi kecelakaan. Misalnya,
perubahan cuaca,
ketidakstabilan peralatan, atau
situasi darurat.

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
6. Kombinasi Faktor (Factor
Combination):
Kecelakaan sering kali terjadi
ketika beberapa faktor atau
kondisi merugikan
berinteraksi. Ini bisa
mencakup kombinasi
kesalahan manusia,
ketidakpatuhan (unsafe
action) dan kondisi
lingkungan yang berubah
(unsafe condition)

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
7. Terjadinya Kecelakaan
(Accident Occurrence):
Di tahap ini,
kecelakaan
sebenarnya terjadi.
Ini bisa berupa
insiden kecil atau
kecelakaan yang
serius, tergantung
pada tingkat risiko
dan faktor-faktor lain
yang terlibat.

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
8. Ketidakmampuan untuk
Mencegah (Inability to Prevent):
Terkadang, meskipun ada kesempatan
untuk mencegah kecelakaan, tindakan
pencegahan tidak dilakukan atau tidak
cukup efektif.

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
9. Konsekuensi (Consequences):
Kecelakaan menyebabkan
konsekuensi yang dapat
mencakup cedera fisik,
kerusakan peralatan, waktu
produktivitas yang hilang, dan
dampak lainnya.

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
10. Evaluasi dan Pelaporan
(Evaluation and Reporting):
Setelah kecelakaan terjadi,
tahap ini melibatkan evaluasi
penyebab dan dampak
kecelakaan. Pelaporan insiden
juga dilakukan untuk
memastikan bahwa tindakan
pencegahan dapat diambil
untuk mencegah terulangnya
kejadian serupa.

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
11. Perbaikan dan Pencegahan
(Improvement and Prevention):
Pihak terkait, termasuk
manajemen dan pekerja, harus
mengambil tindakan untuk
memperbaiki faktor-faktor yang
menyebabkan kecelakaan dan
menerapkan tindakan
pencegahan untuk masa depan.

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
Sering sekali kecelakaan sanga fatal akan terjadi
jika semua tahapan dan kombinasi beberapa faktor
ada secara bersamaan dan saat itulah malapetaka
akan datang secara tiba tiba tidak mengenal jam dan
menit langsung terjadi kecelakaan hanya
sepersekian detik langsung ada korban jiwa atau
peralatan rusak, karna yg memakan waktu
sebenarnya proses perjalanan tahapan dan kombinasi
faktor-faktor tersebut bukan kecelakaan kerjanya.

Kuncinya adalah mencegah setiap tahapan dengan


perencanaan program pencegahan terbaik dan
disertai eksekusi terbaik di lapangan.

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA KONTEN
INI,SILAHKAN KONFIRMASI KE SAYA UNTUK
BERGABUNG DI GROUP WHATSAPP DAN
TELEGRAM KOMUNITAS HSE INDONESIA
https://wa.me/6287753572613

TELEGRAM | t.me/SHARINGHSE

Anda mungkin juga menyukai