DAN MEMORI Dua Bentuk Belajar Paling Mendasar adalah Belajar Asosiatif 1. Pengkodisian Klasikal (classical conditioning): organisme belajar dengan dua stimulus yang cenderung berjalan bersama- sama → seorang bayi melihat payudara (satu stimulus) diasosiakan dengan rasa susu (stimulus lain). Tokoh: Pavlov. Beberapa Hukum Pengkodisian Klasikal:
⚫ Pemerolehan: periode selama organisme belajar meng-asosiasikan antara
kedua stimuli.
⚫ Pemadaman: bila perilaku yang dikondisikan tidak dikuatkan, respon yang
dikondisikan berangsur-angsur menghilang.
⚫ Generalisasi. Bila respon yang dikondisikan diperoleh sebagai tanggapan
atau suatu stimulus tertentu, maka stimulus lain pun akan menyebabkan terjadinya respon tersebut.
⚫ Diskriminasi: reaksi terhadap perbedaan. Diskriminasi yang dikondisikan
ditimbulkan melalui penguatan dan pemadaman yang selektif. 2. Pengkodisian Operan (operant conditioning): organisme balajar dengan beberapa respon yang dilakukan dan menyebabkan terjadinya akibat tertentu → bayi belajar memasukkan puting susu ke dalam mulutnya (respon) akan menghasilkan susu (akibat). Tokoh: Skinner. ⚫ Untuk memahami pengkondisian operan, perlu membedakan perilaku respon dan operan. Perilaku respon adalah respon pada stimulus. Perilaku operan dikendalikan oleh akibatnya. Munculnya lebih bersifat spontan daripada respon pada stimulus tertentu. Sekali perilaku itu terjadi, kemungkinan akan diulanginya, tergantung pada sifat akibatnya.
⚫ Pengkondisian operan meningkatkan kemungkinan
adanya respon dengan menyertakan penguat (reinforcer) setelah kejadiannya. Biasanya yang berupa penguat adalah sesuatu yang dapat memuaskan dorongan dasar. Ukuran Kekuatan Operan
⚫ Laju respon (rate of respon)
merupakan ukuran kekuatan operan yang bermanfaat. Makin sering respon terjadi selama interval waktu tertentu, makin besar kekuatan operannya.
⚫ Ukuran lain kekuatan operan
adalah jumlah total respon selama pemadaman. Penguatan tunggal dapat menghasilkan kekuatan yang cukup besar menurut ukuran ini. Penguatan yang Dikondisikan
⚫ Penguatan yang dikondisikan (conditioned reinforcers) mendapatkan
kekuatannya melalui asosiasi dengan penguatan primer (primer reinforcer): sesuatu yang memuaskan dorongan utama, seperti makanan memuaskan rasa lapar atau air memuaskan rasa haus.
⚫ Menurut prinsip Premack, peristiwa yang lebih sering terjadi akan
menguatkan peristiwa yang tidak begitu sering. Jumlah dan penundaan penguatan akan merupakan variabel penting yang mempengaruhi belajar. Hukuman mengacu pada kejadian yang menurunkan kemungkinan adanya respon. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar:
⚫ Waktu istirahat. Istirahat menghindari kejenuhan otak
sehingga proses belajar itu lebih efektif.
⚫ Pengetahuan tentang materi yang dipelajari secara
menyeluruh: Dalam mempelajari sesuatu lebih baik kalau kita pelajari dulu materi atau bahan yang ada secara keseluruhan, baru setelah itu pelajari dengan lebih seksama bagian-bagiannya.
⚫ Pemahaman terhadap materi yang dipelajari: Kalau kita
mempelajari sesuatu, tanpa pemahaman, maka usaha belajar kita akan menemui banyak kesulitan. ⚫ Pengetahuan akan prestasi sendiri: pengetahuan akan prestasi sendiri akan mempercepat kita dalam mempelajari sesuatu.
⚫ Transfer: pengetahuan kita mengenai
hal-hal yang pernah kita pelajari sebelumnya, bisa mempengaruhi proses belajar. Transfer dapat bersifat positif, kalau hasil belajar masa lalu mempermudah proses belajar yang sekarang, tetapi dia juga dapat bersifat negatif, kalau hasil belajar yang lalu justru menyulitkan proses belajar yang sekarang. Asumsi-asumsi Dasar Psikologi Kognitif:
• Proses-proses kognitif mempengaruhi apa yang dipelajari
o Proses kognitif suatu cara merespon atau memikirkan secara mental informasi atau suatu peristiwa. o Teori pemrosesan informasi (information processing theory): perspektif teoritis yang memfokuskan pada cara-cara khusus dimana para pembelajar secara mental memikirkan atau memproses informasi dan peristiwa baru. • Orang selektif dengan apa yang mereka proses dan pelajari • Makna dikonstruksi oleh pembelajaran, bukan diambil langsung dari lingkungan o Konstruksi: proses mental dimana seorang pembelajar mengambil banyak potongan informasi yang terpisah dan menggunakannya untuk membangun pemahaman atau tafsiran yang menyeluruh. o Konstruktivisme: perpekstif teoritis yang menyatakan bahwa pembelajar mengonstruksi alih-alih menyerap pengetahuan dari pengalaman-pengalaman mereka.
• Pengetahuan dan keyakinan yang telah dimiliki memainkan peran
utama dalam makna-makna yang dikonstruksi orang. • Perubahan pematangan dalam otak memungkinkan proses kognitif yang semakin canggih seiring bertambahnya usia. • Orang terlibat secar aktif dalam pembelajaran mereka sendiri. Istilah-istilah Kunci dalam Psikologi Kognitif
• Memori (memory): kemampuan menyimpan secara mental sesuatu yang
telah dipelajari sebelumnya; juga “lokasi” mental dimana informasi tersebut disimpan • Storage (penyimpanan): proses menempatkan informasi baru kedalam memori. • Retrieval (pemanggilan): proses menemukan informasi yang sebelumnya disimpan dalam memori.
Model Memori Manusia
• Karakteristik sensory register
Sensory register adalah komponen memori yang menyimpan informasi yang diterima, yaitu input, lebih kurang dalam bentuk yang asli, belum dikode. Dengan demikian, input visual disimpan dalam bentuk visual, input suara dalam bentuk suara, dan sebagainya. Sensory register memiliki kepastian besar, dapat menyimpan sangat banyak informasi dalam satu waktu. • Memindahkan informasi ke memori kerja: peran atensi Atensi (perhatian): apa saja yang diperhatikan orang secara mental untuk dipindahkan ke dalam memori kerja. • Karakteristik memori kerja (jangka pendek) o Memori kerja adalah komponen memori yang tetap memusatkan perhatian pada informasi untuk waktu yang singkat selama berusaha memahaminya. o Maintenance rehearsal (pengulangan pemantapan): pengulangan secara cepat sejumlah kecil informasi untuk membuatnya tetap berada dalam memori kerja. • Memindahkan informasi ke memori jangka panjang: mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan awal • Karakteristik memori jangka panjang Memori jangka panjang adalah tempat dimana pembelajar menyimpan pengetahuan dan keyakinan umum mereka tentang dunia. Hal-hal yang telah mereka pelajari di sekolah dan ingatan mereka tentang berbagai peristiwa dalam kehidupan pribadi mereka. Long-term memory (memori jangka panjang): komponen memori yang menyimpan pengetahuan dan keterampilan untuk waktu yang relatif lama. • Kritik terhadap model tiga komponen Activation (aktivasi): tingkat dimana sesuatu dalam memori secara aktif diperhatikan dan diproses secara mental. • Penyimpanan memori jangka panjang
o Pengetahuan deklaratif: pengetahuan yang
berkaitan dengan “apa”- yaitu karakteristik sesuatu saat ini, sebelumnya atau nanti. o Pengetahuan prosedural: pengetahuan tentang bagaimana melakukan sesuatu (a.l. suatu keterampilan).
o Pengetahuan eksplisit: pengetahuan yang disadari
dan dapat dijelaskan secara verbal oleh seseorang o Pengetahuan implisit: pengetahuan yang tidak dapat diingat atau dijelaskan seseorang secara sadar namun mempengaruhi pikiran dan perilaku orang tersebut.