Anda di halaman 1dari 13

Materi 5

PROSES BELAJAR, PSIKOLOGI KOGNITIF


DAN MEMORI
Dua Bentuk Belajar Paling Mendasar adalah Belajar
Asosiatif
1. Pengkodisian Klasikal (classical
conditioning): organisme belajar
dengan dua stimulus yang
cenderung berjalan bersama-
sama → seorang bayi melihat
payudara (satu stimulus)
diasosiakan dengan rasa susu
(stimulus lain). Tokoh: Pavlov.
Beberapa Hukum Pengkodisian Klasikal:

⚫ Pemerolehan: periode selama organisme belajar meng-asosiasikan antara


kedua stimuli.

⚫ Pemadaman: bila perilaku yang dikondisikan tidak dikuatkan, respon yang


dikondisikan berangsur-angsur menghilang.

⚫ Generalisasi. Bila respon yang dikondisikan diperoleh sebagai tanggapan


atau suatu stimulus tertentu, maka stimulus lain pun akan menyebabkan
terjadinya respon tersebut.

⚫ Diskriminasi: reaksi terhadap perbedaan. Diskriminasi yang dikondisikan


ditimbulkan melalui penguatan dan pemadaman yang selektif.
2. Pengkodisian Operan (operant conditioning): organisme balajar dengan beberapa
respon yang dilakukan dan menyebabkan terjadinya akibat tertentu → bayi
belajar memasukkan puting susu ke dalam mulutnya (respon) akan
menghasilkan susu (akibat). Tokoh: Skinner.
⚫ Untuk memahami pengkondisian operan, perlu
membedakan perilaku respon dan operan. Perilaku respon
adalah respon pada stimulus. Perilaku operan
dikendalikan oleh akibatnya. Munculnya lebih bersifat
spontan daripada respon pada stimulus tertentu. Sekali
perilaku itu terjadi, kemungkinan akan diulanginya,
tergantung pada sifat akibatnya.

⚫ Pengkondisian operan meningkatkan kemungkinan


adanya respon dengan menyertakan penguat (reinforcer)
setelah kejadiannya. Biasanya yang berupa penguat
adalah sesuatu yang dapat memuaskan dorongan
dasar.
Ukuran Kekuatan Operan

⚫ Laju respon (rate of respon)


merupakan ukuran kekuatan
operan yang bermanfaat.
Makin sering respon terjadi
selama interval waktu
tertentu, makin besar
kekuatan operannya.

⚫ Ukuran lain kekuatan operan


adalah jumlah total respon
selama pemadaman.
Penguatan tunggal dapat
menghasilkan kekuatan yang
cukup besar menurut ukuran
ini.
Penguatan yang Dikondisikan

⚫ Penguatan yang dikondisikan (conditioned reinforcers) mendapatkan


kekuatannya melalui asosiasi dengan penguatan primer (primer reinforcer):
sesuatu yang memuaskan dorongan utama, seperti makanan
memuaskan rasa lapar atau air memuaskan rasa haus.

⚫ Menurut prinsip Premack, peristiwa yang lebih sering terjadi akan


menguatkan peristiwa yang tidak begitu sering. Jumlah dan penundaan
penguatan akan merupakan variabel penting yang mempengaruhi
belajar. Hukuman mengacu pada kejadian yang menurunkan
kemungkinan adanya respon.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Belajar:

⚫ Waktu istirahat. Istirahat menghindari kejenuhan otak


sehingga proses belajar itu lebih efektif.

⚫ Pengetahuan tentang materi yang dipelajari secara


menyeluruh: Dalam mempelajari sesuatu lebih baik
kalau kita pelajari dulu materi atau bahan yang ada
secara keseluruhan, baru setelah itu pelajari dengan lebih
seksama bagian-bagiannya.

⚫ Pemahaman terhadap materi yang dipelajari: Kalau kita


mempelajari sesuatu, tanpa pemahaman, maka usaha
belajar kita akan menemui banyak kesulitan.
⚫ Pengetahuan akan prestasi sendiri:
pengetahuan akan prestasi sendiri akan
mempercepat kita dalam mempelajari
sesuatu.

⚫ Transfer: pengetahuan kita mengenai


hal-hal yang pernah kita pelajari
sebelumnya, bisa mempengaruhi
proses belajar. Transfer dapat bersifat
positif, kalau hasil belajar masa lalu
mempermudah proses belajar yang
sekarang, tetapi dia juga dapat bersifat
negatif, kalau hasil belajar yang lalu
justru menyulitkan proses belajar yang
sekarang.
Asumsi-asumsi Dasar Psikologi Kognitif:

• Proses-proses kognitif mempengaruhi apa yang dipelajari


o Proses kognitif suatu cara merespon atau memikirkan
secara mental informasi atau suatu peristiwa.
o Teori pemrosesan informasi (information processing
theory): perspektif teoritis yang memfokuskan pada
cara-cara khusus dimana para pembelajar secara
mental memikirkan atau memproses informasi dan
peristiwa baru.
• Orang selektif dengan apa yang mereka proses dan pelajari
• Makna dikonstruksi oleh pembelajaran, bukan diambil
langsung dari lingkungan
o Konstruksi: proses mental dimana seorang pembelajar
mengambil banyak potongan informasi yang terpisah dan
menggunakannya untuk membangun pemahaman atau tafsiran
yang menyeluruh.
o Konstruktivisme: perpekstif teoritis yang menyatakan bahwa
pembelajar mengonstruksi alih-alih menyerap pengetahuan dari
pengalaman-pengalaman mereka.

• Pengetahuan dan keyakinan yang telah dimiliki memainkan peran


utama dalam makna-makna yang dikonstruksi orang.
• Perubahan pematangan dalam otak memungkinkan proses
kognitif yang semakin canggih seiring bertambahnya usia.
• Orang terlibat secar aktif dalam pembelajaran mereka sendiri.
Istilah-istilah Kunci dalam Psikologi Kognitif

• Memori (memory): kemampuan menyimpan secara mental sesuatu yang


telah dipelajari sebelumnya; juga “lokasi” mental dimana informasi
tersebut disimpan
• Storage (penyimpanan): proses menempatkan informasi baru kedalam
memori.
• Retrieval (pemanggilan): proses menemukan informasi yang sebelumnya
disimpan dalam memori.

Model Memori Manusia

• Karakteristik sensory register


Sensory register adalah komponen memori yang menyimpan informasi
yang diterima, yaitu input, lebih kurang dalam bentuk yang asli, belum
dikode.
Dengan demikian, input visual disimpan dalam bentuk visual, input suara
dalam bentuk suara, dan sebagainya. Sensory register memiliki kepastian
besar, dapat menyimpan sangat banyak informasi dalam satu waktu.
• Memindahkan informasi ke memori kerja: peran atensi
Atensi (perhatian): apa saja yang diperhatikan orang secara mental untuk
dipindahkan ke dalam memori kerja.
• Karakteristik memori kerja (jangka pendek)
o Memori kerja adalah komponen memori yang tetap memusatkan
perhatian pada informasi untuk waktu yang singkat selama berusaha
memahaminya.
o Maintenance rehearsal (pengulangan
pemantapan): pengulangan secara
cepat sejumlah kecil informasi untuk
membuatnya tetap berada dalam
memori kerja.
• Memindahkan informasi ke memori jangka panjang: mengaitkan
informasi baru dengan pengetahuan awal
• Karakteristik memori jangka panjang
Memori jangka panjang adalah tempat dimana pembelajar
menyimpan pengetahuan dan keyakinan umum mereka tentang
dunia. Hal-hal yang telah mereka pelajari di sekolah dan ingatan
mereka tentang berbagai peristiwa dalam kehidupan pribadi
mereka.
Long-term memory (memori jangka panjang): komponen memori
yang menyimpan pengetahuan dan keterampilan untuk waktu yang
relatif lama.
• Kritik terhadap model tiga komponen
Activation (aktivasi): tingkat dimana sesuatu dalam memori secara
aktif diperhatikan dan diproses secara mental.
• Penyimpanan memori jangka panjang

o Pengetahuan deklaratif: pengetahuan yang


berkaitan dengan “apa”- yaitu karakteristik sesuatu
saat ini, sebelumnya atau nanti.
o Pengetahuan prosedural: pengetahuan tentang
bagaimana melakukan sesuatu (a.l. suatu
keterampilan).

o Pengetahuan eksplisit: pengetahuan yang disadari


dan dapat dijelaskan secara verbal oleh seseorang
o Pengetahuan implisit: pengetahuan yang tidak dapat
diingat atau dijelaskan seseorang secara sadar
namun mempengaruhi pikiran dan perilaku orang
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai