Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN OBSERVASI

MANGROVE DI PANTAI PERMATA


KOTA PROBOLINGGO

Disusun Oleh :

1. Dwi Achmad Fahmi Febriyanto (01)


2. M. Amin Fadilah (36)
3. Habibi Nurul H (20)
4. Hasby Hidayah (21)
5. Kristian Elo A (33)
6. Fathur Rosi (9)

PEMERINTAHAN KOTA PROBOLINGGO


DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2
Jalan Mastrip 153 Telpon (0335) 421324 Probolinggo 67213
Welcome: http://www.smkn2probolinggo.net email: smkn2_probolinggo@yahoo.co.id

BAB 1.
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kota Probolinggo mempunyai tempat wisata bernama Pantai Permata yang berada
di Jalan Anggrek, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Nama tersebut dipakai
berdasarkan berbagai pertimbangan. Menurutnya, ada harta yang tersimpan di pantai yang
terbentuk akibat erupsi Gunung Bromo 2010 yang lalu. Harta itu diibaratkan permata yang
belum diangkat alias masih terpendam.

Permata tersebut di antaranya berupa tanaman dan biota atau binatang laut.
Disebutkan, ada 13 jenis tanaman yang tumbuh di pantai dan bibir pantai dan sekarang
bertambah menjadi 39 jenis, belum masuk cemara udang. Seperti, Tinjang Lanang, Sai-sia,
Api-api putih, Bogem, Lindur, Sundur, Tinjang Wedok, Jeruji, Biduri, Jamaicensis,
kambingan, Legundi dan Waru Laut.

Sedang untuk binatang laut yang hidup di pantai terdapat 25 jenis kerang dan 18
siput. Dan kini, biota pantai tersebut kini belum dioptimalkan. Kalau dikelola dengan baik,
maka selain bisa dimakan dan dijual, binatang laut tersebut bisa dijadikan obyek wisata. Atas
dasar itulah, sehingga nama Permata dikukuhkan sebegai nama Pantai Pilang.

Pohon Mangrove ini mempunyai beberapa kandungan. Dapat menahan arus air laut
yang dapat mengikis daratan pantai. Penyerap gas karbon dioksida dan penghasil oksigen.
Tempat hidup biota laut seperti ikan kecil untuk berlindung dan mencari makan.

2. Rumusun Masalah
1. Apa yang dimaksud mangrove?
2. Apa saja jenis mangrove yang ada di Kota Probolinggo?
3. Apa saja jenis mangrove yang bisa dijadikan bahan makanan?
4. Bagaimana proses pembuatan mangrove menjadi tepung?
5. Bagaimana proses pengubahan tepung mangrove menjadi makanan?

3. Tujuan
1. Dapat mengetahui apa itu mangrove
2. Dapat mengetahui jenis-jenis mangrove yang ada di Kota Probolinggo
3. Mengetahui jenis mangrove yang bisa dijadikan bahan makanan
4. Dapat memahami cara mengolah mangrove menjadi tepung
5. Dapat memahami proses tepung mangrove menjadi makanan

4. Manfaat
Kita dapat mengetahui jenis jenis dan cara mengolah Mangrove di kota Probolinggo
yang dapat dijadikan sebagai bahan makanan,serta dapat mengetahui berbagai macam
manfaat bagi masyarakat.

BAB. II
PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN MANGROVE
Hutan bakau (mangrove) adalah hutan yang tumbuh di
air payau, dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Menurut Macnae (1968), mangrove
berasal dari Bahasa Portugis mangue dan bahasa Inggris grove. Selanjutnya, menurut
Tomlinson (1986) dan Wightman (1989), mangrove adalah tumbuhan yang terdapat di daerah
pasang surut maupun sebagai komunitas.Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di
mana terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung
dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan
mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu. Mangrove adalah jenis tanaman dikotil
yang hidup di habitat air payau dan air laut. Mangrove merupakan tanaman hasil dari kegiatan
budidaya atau diambil dari alam.

2. JENIS-JENIS MANGROVE YANG ADA DI KOTA PROBOLINGGO


Di Kota Probolinggo terdapat 5 jenis Mangrove yakni, Avicennia Alba, Avicennia
Marina, Sonneratia Acida, Bruguiera Gymnorrizha, Rhizophora Mucronata. Masing-masing
dari 5 jenis tersebut memiliki karakteristik atau ciri ciri yang berbeda. Contohnya seperti :
1. Avicennia Alba
Tanaman api-api (Avicennia alba) merupakan jenis pionir pada habitat rawa mangrove di
lokasi pantai yang terlindung, juga di bagian yang lebih asin di sepanjang garis pantai, dan
umumnya menyukai bagian muka teluk. Akarnya dapat membantu pengikatan sedimen dan
mempercepat proses pembentukan daratan.

2. Avicennia Marina
merupakan jenis bakau sejati dan perintis. Spesies ini banyak ditemukan di ekosistem
mangrove paling luar atau dekat dengan lautan. Tanaman ini hidup di tanah berlumpur agak
lunak atau dangkal.

3. Sonneratia Acida
merupakan sejenis pohon penghuni rawa-rawa
tepi sungai dan hutan bakau, yang termasuk ke
dalam suku Lythraceae (dulu, Sonneratiaceae).

4. Bruguiera Gymnorrizha
merupakan pohon yang selalu hijau dengan ketinggian
kadang-kadang mencapai 30 m. Kulit kayu memiliki
lentisel, permukaannya halus hingga kasar, berwarna abu-abu tua sampai coklat (warna
berubah-ubah). Akarnya seperti papan melebar ke samping di bagian pangkal pohon, juga
memiliki sejumlah akar lutut.
5. Rhizophora Mucronata,
merupakan Pohon dengan ketinggian mencapai 27
m, jarang melebihi 30 m. Batang memiliki diameter
hingga 70 cm dengan kulit kayu berwarna gelap
hingga hitam dan terdapat celah horizontal. Akar
tunjang dan akar udara yang tumbuh dari
percabangan bagian bawah.

3. JENIS-JENIS MANGROVE YANG BISA DIJADIKAN BAHAN MAKANAN

Jenis Mangrove yang dapat dijadikan bahan makanan ialah tanaman api-api
(Avicennia Alba dan Avicennia Marina) dan Bruguiera Gymnorrizha. Api-api (Avicennia
Alba, Avicennia Marina) dapat dijadikan bahan dasar pembuatan kopi, dan untuk Bruguiera
Gymnorrizha dapat diolah menjadi tepung yang digunakan untuk pembuatan kue kering
ataupun kue basah sebagai pengganti tepung terigu.

BAB. III
PENUTUP

KESIMPULAN
Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa terdapat berbagai jenis mangrove dan
juga ada beberapa jenis mangrove yang dapat diolah sebagai bahan makanan, serta memiliki
potensi untuk kegiatan ekonomi yang lebih kreatif.
SARAN
Setelah mengetahui bahwasannya, beberapa tumbuhan mangrove bisa dijadikan
sebagai bahan makanan. Alangkah baiknya hal tersebut diperkenalkan kepada seluruh
masyarakat agar mengerti potensi alam yang berguna untuk meningkatkan pendapatan
ekonomi masyarakat.

TINDAK LANJUT (REKOMENDASI)


Membudidayakan tanaman mangrove agar pendapatan ekonomi masyarakat sekitar
meningkat.

DAFTAR PUSTAKA

• Noor, Y.R., M. Khazali, dan I.N.N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan


Mangrove di Indonesia. PKA/WI-IP. Bogor.
Tomlinson, P. B., 1986: The Botany of Mangroves, Cambridge University
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Hutan_bakau

•Ana, C. 2015, 12 manfaat hutan Mangrove bagi keidupan Manusia, diakses pada 21-November -
2017.

https://kkp.go.id/bdasukamandi/artikel/4239-mangrove-dan-manfaatnya#:~:text=Mangrove
%20adalah%20jenis%20tanaman%20dikotil,budidaya%20atau%20diambil%20dari%20alam

• Agus Salam,21-januari-2020,asal mula nama permata/pantai permata pilang

https://www.google.co.id/amp/s/faktualnews.co/2020/01/21/asal-mula-nama-permata-pantai-yang-
terdampak-erupsi-gunung-bromo-2010/189671/amp/
• Sintiami Ramadhani,4-februari-2022,Hutan Mangrove: Ciri-ciri, Fungsi dan Manfaatnya

https://www.google.co.id/amp/s/lindungihutan.com/blog/hutan-mangrove/%3famp=1

• Usep Witarsa,9-mei-2017,Buah mangrove sebagai sumber pangan alternatif


https://dlhk.bantenprov.go.id/read/article/261/Buah-Mangrove-Sebagai-Sumber-Pangan-
Alternatif.html

LAMPIRAN

1) FOTO KEGIATAN DI PANTAI PERMATA

2) FOTO KEGIATAN PENGOLAHAN MANGROVE MENJADI TEPUNG


3) FOTO JENIS MANGROVE DI PROBOLINGGO

4) FOTO KEGIATAN TEPUNG MANGROVE MENJADI MAKANAN

Anda mungkin juga menyukai