Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI BRITS HOTEL KARAWANG

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Prakerin


Program Keahlian Perhotelan

Disusun Oleh :

NAELI PUTRI AZIZAH


NIS : -
XI PERHOTELAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT


SMK NEGERI 1 JATISARI
JL. Raya Jatisari Desa Jatisari Kecamatan Jatisari Kabupaten Karawang
Telp. (0274) 8375251

Tahun 2022 / 2023


1
LEMBAR PERSETUJUAN PERUSAHAAN

BRITS HOTEL KARAWANG

Disusun Oleh :

NAELI PUTRI AZIZAH


NIS : -
XI PERHOTELAN

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING

Human Resource Supervisor Manager House Keeping

Dea Silvia Didit Supriana

i
LEMBAR PERSETUJUAN SEKOLAH

DI SMK NEGERI 1 JATISARI

Disusun Oleh :

NAELI PUTRI AZIZAH


NIS : -
XI PERHOTELAN

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING

Ketua Program
Keahlian Perhotelan Guru Pembimbing

................................. Holilah. S.Pd


NIP. ....................................

Mengetahui/Menyetujui
Kepala Sekolah

Abi Suryawan. S.Pd. M.Pd


NIP. 196406291989031007

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Pelaksanaan Praktek Kerja Industri atau Prakerin di Brits Hotel
Karawang. Meskipun dalam penyusunannya terdapat berbagai hambatan,
tantangan serta rintangan yang harus dilalui, tetapi semuanya dapat terselesaikan.
Prakerin ini merupakan salah satu kewajiban yang wajib ditempuh di
masing-masing Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Laporan ini disusun sebagai
pelengkap pelaksanaanprakerin yang telah dilaksanakan di Brits Hotel Karawang
dan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat. Dengan selesainya
Laporan Prakerin ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah
memberikan masukan kepada kami. Untuk itu kami mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Eka Tumpa Raharja, selaku General Manager Brits Hotel Karawang.
2. Ibu Dea Silvia, selaku Human Resource Supervisor Brits Hotel Karawang.
3. Bapak Didit Supriana, selaku Housekeeping Manager Brits Hotel
Karawang.
4. Bapak Sunarya, selaku Captain Brtis Hotel Karawang.
5. Bapak Dede, selaku Captain Brtis Hotel Karawang.
6. All Staff F&B, Brits Hotel Karawang.
7. Bapak Abi Suryawan, S.Pd, M.Pd, selaku Kepala SMK Negeri 1 Jatisari.
8. Ibu Holilah, S.Pd, selaku guru pembimbing di sekolah.
9. Ibu Wali kelas & rekan-rekan kelas XI Perhotelan SMK Negeri 1 Jatisari.
10. Orang Tua saya, yang senantiasa mendoakan dan memberikan dorongan
semangat untuk selalu giat dan berhasil dalam belajar.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dari laporan ini, baik
dari materi ataupun teknik penyajian. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
pembaca sangat kamiharapkan.Terima Kasih

iii
BIODATA PESERTA DIDIK

Nama : NAELI PUTRI AZIZAH


Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Karawang,
Agama : Islam
Alamat Rumah : Dsn. Kebon 1 RT 01 RW 01 Desa Telagasari
Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang
Nomor HandPhone : 0831 9563 2834
Nomor Induk Siswa :-
Kelas : XI
Program Keahlian : Perhotelan
Asal Sekolah : SMK NEGERI 1 Jatisari
Alamat Sekolah : JL. Raya Jatisari Desa Jatisari Kecamatan Jatisari
Kabupaten Karawang
Prakerin Dilaksanakan pada : 05 September s/d 31 Desember 2022
Tempat Prakerin : Brits Hotel Karawang
a. Guru Pembimbing : Holilah, S.Pd
b. Pembimbing Intansi : Dea Silvia
c. Kepala Divisi H & K : Didit Supriana
d. Alamat Instansi : JL. Tarumanegara Kav.8, Arteri Tol Karawang
Barat I, Sukamakmur, Tulekjambe Timur,
Kabupaten Karawang,Jawa Barat 41361 Indonesia

Karawang, 21 Desember 2022


Siswa Prakerin

NAELI PUTRI AZIZAH


NIS. NIS : -

iv
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PERUSAHAAN .......................................................... i


LEMBAR PERSETUJUAN SEKOLAH .................................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................. iii
BIODATA PESERTA DIDIK.................................................................................. v
DAVTAR ISI........................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Pengertian Prakerin ...................................................................................... 4
C. Tujuan Pelaksanaan Prakerin........................................................................ 4
D. Manfaat Prakerin............................................................................................ 5
E. Tempat dan Waktu Prakerin.......................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 7


A. Definisi Hotel.................................................................................................. 7
B. Housekeeping .............................................................................................. 8
C. Devinisi Food & Beverage .......................................................................... 10
D. F&B Service .................................................................................................. 11
E. Kithcen Dapartement .................................................................................... 12
F. Tugas dan Tanggung Jawab Waiter / Waiterss ............................................. 13
G. Tata Tertib Berpakaian................................................................................... 13

BAB III PROFIL BRITS HOTEL............................................................................ 14


A. Brits Hotel....................................................................................................... 14
B. Visi, Misi dan Brits Hotel Karawang............................................................ 14
C. Sejarah Berdirinya Perusahaan / Hotel......................................................... 14
D. Fasilitas Perusahaan/Hotel............................................................................. 16
E. Public Fasilitas ............................................................................................ 17
F. Ruangan Indoor ............................................................................................ 18
G. Fasilitas Penunjang Lainnya .......................................................................... 18
H. Struktur Organisasi Department / Section...................................................... 19

v
BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................................... 20
A. Bagian Penetapan Selama Prakerin ....................................................................... 20
B. Hasil Yang Di Peroleh .......................................................................................... 20

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 22


A. Kesimpulan .......................................................................................................... 22
B. Saran-Saran.......................................................................................................... 22

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 23


LAMPIRAN

vi
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara kepulauan beriklim tropis di Asia Tenggara
yang dilintasi oleh garis khatulistiwa. Negara ini berada di antara 2 benua,
yaitu Benua Asia dan Australia beserta dua samudra, yaitu Samudra Pasifik
dan Samudra Hindia yang membuat Indonesia dianggap memiliki letak
geografis yang strategis. Indonesia juga adalah negara kepulauan terbesar
yang ada di dunia, terdiri dari 17.508 pulau yang 6.000 di antaranya tidak
dihuni, serta garis pantai terpanjang ketiga setelah Kanada dan Uni Eropa.
Dengan jumlah penduduk terbesar keempat di dunia yang memiliki
keanekaragaman agama, budaya, dan adat istiadat. Dengan letak keadaan
geografisnya dan Indonesia memiliki warisan budaya yang kaya akan sejarah
dan keberagaman etnis Indonesianya, kekayaan sumber daya alamnya yang
indah, serta puluhan Taman Nasional yang bahkan 6 di antaranya termasuk
situs warisan dunia UNESCO. Indonesia telah mejadi salah satu negara tujuan
pariwisata yang cukup terkenal untuk para wisatawan, baik wisatawan
domestik maupun wisatawan mancanegara.
Pariwisata sendiri di Indonesia merupakan salah satu sektor yang
mempengaruhi perekonomian di Indonesia, menempati urutan ketiga dalam
hal penerimaan devisa setelah komoditi minyak dan gas bumi serta kelapa
sawit. Sebenarnya, pariwisata di Indonesia telah ada sejak jaman penjajahan
Belanda, tepatnya sekitar awal abad ke-19. Gubernur jenderal pada saat itu
yang merupakan orang - orang Belanda memutuskan untuk membentuk biro
wisatayang bernama Vereeniging Teoristen Verheer yang kurang lebih berdiri
pada tahun 1910 di Batavia. Tahun 1913, Vereeniging Teoristen Verheer ini
juga membuat sebuah buku yang berisikan tentang objek-objek wisata yang
ada di Indonesia. Sejak saat itu, Indonesia mulai dikenal oleh wisatawan
mancanegara dan jumlah kedatangan wisatawan pun meningkat pesat.
Kemudian pada tahun 1926, muncul usaha pariwisata bernama Lislind
(Lissome Lindeman) yang dua tahun kemudian berubah menjadi Nitour

1
(Nederland sche Indische Touristen Bureau). Setelah kemerdekaan Indonesia
yaitu pada tahun 1946, pemerintah membentuk lembaga kepariwisataan yang
diberinama Honet (Hotel National and Tourist ) untuk menghidupkan sektor
pariwisata Indonesia. Yang pada jamannya di ketuai oleh R. Tjitpo Ruslan.
Sembilan tahun berikutnya terbentuk lembaga kepariwisataan lain
yang bernama Natourdan Yayasan Tourisme Indoneisa. Kongres-kongres
kepariwisataan dilakukan pada tahun-tahun berikutnya. Pada kongres tersebut
terlahirlah konsep pariwisata yang diartikan untuk wisata internasional
(International Tourism) dan darmawisata (domestic tourism) untuk
wisatawan dalam negeri.
Pada masa orde baru pemerintah Indonesia juga pernah mengadakan
program untuk meningkatkan jumlah wisatawan asing ke Indonesia yang
disebut dengan Tahun Kunjungan Indonesia. Program ini dapat meningkatkan
kunjungan turis internasional hingga 400.000 orang. Jumlah wisatawan yang
datang ke Indonesia pun semakin bertambah. Namun, kepercayaan dunia
internasional terhadap pariwisata di Indonesia pernah mengalami penurunan
akibat insiden aksi terorisme di Indonesia. Seperti tragedi pengeboman Bali
tahun 2002, bom JW Marriot pada tahun 2003, pengeboman Kedutaan Besar
Australia, bom Bali 2005, dan bom Jakarta tahun 2009 yang membuat jumlah
kedatangan wisatawan mancanegara turun pesat.
Sebagai upaya meningkatkan kembali jumlah wisatawan mancanegara
ke Indonesia, pemerintah pun mengadakan kembali Program Tahun
Kunjungan Indonesia pada tahun 2008 dan tahun-tahun berikutnya. Minat
masyarakat dunia untuk berwisata ke Indonesia akhirnya secara perlahan
kembali meningkat. Hal ini dapat dilihat dari terus bertambahnya jumlah
wisatawan mancanegara datang untuk berlibur di Indonesia dari tahun
ketahun. Berdasarkan data tahun 2014 pula, jumlah wisatawan mancanegara
yang berwisata ke Indonesia sebanyak 9,4 juta lebih atau sekitar 7.05% lebih
banyak dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain objek wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan tentu
terdapat unsur penting lainnya di dalam industri pariwisata, yaitu sarana
akomodasi. Sarana akomodasi sendiri adalah sarana yang menyediakan jasa

2
pelayanan penginapan yang dilengkapi pelayanan makanan dan minuman,
beserta fasilitas jasa lainnya. Sarana akomodasi ini juga sangat penting,
karena dapat digunakan para wisatawan untuk beristirahat atau menginap di
tempat mereka berwisata. Sarana akomodasi sendiri ada berbagai macamnya,
mulai dari hotel, motel, guest house, hostel, apartemen, dan sebagainya. (Fred
R. Lawson, 1995; 12).
Dengan berkembangnya pariwisata di Indonesia yang berbanding
lurus dengan semakin banyaknya hotel, lapangan pekerjaan pun di Indonesia
semakin bertambah. Walau begitu, tidaksembarang orang yang dapat bekerja
di industri perhotelan, diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai
keterampilan, keahlian kerja, kompetensi, dan profesionalitas di industri
perhotelan dan pariwisata. Tentunya ilmu tentang perhotelan dan
pengalaman kerja sangat dibutuhkan bagi sumber daya manusia yang ingin
bekerja di industri perhotelan.
Mengacu kepada hal tersebut Sekolah Tinggi Pariwisata Bogor pun
ikut serta berperan dalam memberikan ilmu perhotelan dan pariwisata untuk
membantu menciptakan generasi- generasi yang siap membangun dunia
industri, terutama industri perhotelan. Belum lagi tuntutan era globalisasi
yang menuntut kesiapan sumber daya manusia untuk berkompetisi dalam
dunia kerja.
Berhubungan dengan maksud diatas yaitu PKL (Praktik Kerja
Lapangan) yang merupakan salah satu kurikulum wajib yang harus ditempuh
oleh siswa dan siswi SMKN 1 JATISARI. Selain sebagai salah satu syarat
wajib akademik, diharapkan siswa dan siswi dengan melakukan program
praktik kerja lapangan ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa dan
mahasiswi tentang Perhotelan dan tentunya menambah pengalaman kerja
mereka di hotel, sehingga siswa dan siswi SMKN 1 JATISARI dapat menjadi
hotelier yang mempunyai keterampilan, keahlian kerja, kompetensi, dan
profesionalitas yang siap dan mampu mengatasi persaingan di dunia kerja
nantinya.
Penulis menyusun laporan hasil praktik kerja lapangan ini agar dapat
memberikan informasi lebih tentang hotel dan sudut pandang lebih luas lagi

3
tentang kegiatan praktik kerja lapangan di Brits Hotel Karawang, terutama di
bagian Department F7B Service.

B. Pengertian Prakerin
PRAKERIN (Praktek kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan,
kelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di dunia usaha atau dunia
industry yang relevan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidang
nya.
Dalam pelaksanaan nya di lakukan dengan prosedur tertentu, baik
siswa yang bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja, baik di dunia
usaha, baik di dunia industry setidaknya sudah memiliki kemampuan
dasar sesuai denganbidang yang di geluti nya atau sudah mendapatkan bekal
dari pembimbing di sekolah umum untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang
akan di terapkan dalam dunia usaha atau dunia industry.
Alasan utama mengapa para siswa siswi harus memiliki bekal ilmu
pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dapat pelaksanaan praktek kerja
industry tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan ilmu
pengetahuan dasar yang kemungkinan besar dalam proses praktek kerja
industry mendapatkan ilmu-ilmu baru yang tidak di ajarkan di lembaga
kejuruan terkait.

C. Tujuan Pelaksanaan Prakerin


1. Tujuan Formal
Tujuan penulisan laporan ini adalah sebagai syarat bagi penulis
untuk mendapatkan sertifikat, disamping itu sebagai wadah untuk
membukukan pengetahuan penulis yang didapatkan selama melaksanakan
Praktik Kerja Lapangan di Brits Hotel Karawang. Penulis dapat
membedakan antara praktik di lapangan dan praktik di dalam sekolah.
2. Tujuan Operasional
1). Praktik Kerja Lapangan ialah salah satu latihan dimana para siswa
mampu bersaing dengan baik dibidangnya masing-masing.
2). Praktik Kerja Lapangan diharapkan dapat menjadi acuan bagi para

4
siswa agar dapat mempelajari banyak tentang ilmu pengetahuan yang
dibutuhkan.
3). Dengan adanya Praktik Kerja Lapangan ini diharapkan dapat
memberikan gambaran bagi para siswa untuk membedakan antara
praktik di sekolah dengan dunia industri yang sebenarnya.
4.) Dengan menggunakan fasilitas yang diberikan Brits Hotel Karawang
diharapkan dapat menimbulkan operasional di industri hotel yang
sebenarnya, sehingga di masa yang akan datang diharapkan dapat
memenuhi tenaga kerja yang proffesional di bidang pariwisata
terutama di bidang perhotelan.

D. Manfaat Prakerin
1. Mendapatkan pendidikan dan pelatihan serta pengalaman kerja yang
sesungguhnya.
2. Siswa dapat menemukan proses adaptasi kerja diperusahaan sehingga teori
yang dipelajari disekolah terimplementasi dengan baik.
3. Meningkatkan rasa percaya diri yang akan mendorong untuk
meningkatkankeahlian dan keterampilannya.

a. Manfaat Prakerin Bagi Sekolah


1. Sekolah akan memperoleh image/pandangan positif dari perusahaan
tempat prakerin, karena anak didik sekolah mampu beradaptasi dalam
pekerjaan dan lingkungan perusahaan.
2. Bentuk kepedulian sekolah kepada dunia industri akan kualitas siswa
didik.
3. Menghilangkan kesan negative bagi perusahaan penerima prakerin
bahwa prosesprakerin hanya mengganggu aktivitas perusahaan.
4. Sekolah akan mendapat kepercayaan yang tinggi dari orangtua dan
masyarakat karna anak didik memiliki kemampuan yang baik.
5. Mengenalkan nama sekolah kepada masyarakat sebagai sekolah
kejuruan yangmemiliki potensi kerja yang tinggi.

5
b. Manfaat Prakerin Bagi Instansi/Perusahaan
1. Mengenal lebih dalam kualitas pegawai
2. Dalam hal-hal tersebut peserta didik dengan tenaga kerja yang dapat
memberikankeuntungan.
3. Pemberian tugas kepada peserta didik untuk memberi solusi teknik ilmu
pengetahuanbagi pihak instasi.

E. Tempat dan Waktu Prakerin


Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan seseorang dari
suatu tempat ke tempat yang lain, dengan tujuan tidak untuk mencari nafkah
ditempat yang dikunjunginya, tetapi semata-mata untuk rekreasi di tempat
tersebut.
Untuk seorang wisatawan yang melakukan perjalanan wisata lebih
dari 20 jam maka diperlukannya akomodasi, salah satu jenis akomodasi yang
bersifat komersil yaitu Hotel.
Penulis mendapat Tugas Praktik Kerja Lapangan yaitu di Brits Hotel
Karawang Jl. Tarumanegara Kav. 8 Arteri Tol Karawang Barat 1, Karawang
41361, Indonesia. Telp :0267- 863-2255, email : www.britshotels.com
dengan waktu selama 5 (enam) bulan terhitung pada tanggal 05 Agustus 2021
sampai dengan 04 Januari 2022. dan ditempatkan dibeberapa section di
Housekeeping F&B Service diantaranya sebagai Waiterss.

6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi Hotel
Di Indonesia sendiri sudah banyak sarana akomodasi untuk para
wisatawan baik mancanegara ataupun domestik, khususnya sarana akomodasi
hotel. Mulai dari hotel kecil hingga hotel besar yang berbintang. Berikut
definisi hotel menurut beberapa ahli, antara lain sebagai berikut :
1. Menurut Prof. Fred Lawson, penulis buku “Hotel and Resort : Planning,
design, and refurbishment”. Hotel didefinisikan sebagai tempat tinggal
para pengunjung atau pelancong dengan membayar sejumlah uang dengan
dua pelayanan dasar yaitu akomodasi, makan dan minum. (Fred R.
Lawson, 1995; 13)
2. Menurut AHMA (The America Hotel and Motel Asossciation). Hotel dapat
didefinisikan sebagai tempat tinggal atau bangunan yang memiliki usaha
utama dalam menyediakan penginapan untuk publik atau masyarakat
secara umum. Memiliki jasa pelayanan makanan dan minuman, jasa
pelayanan kamar, pencucian, dan penggunaan furnitur yang ada pada
bangunan tersebut (hanya pada kamar yang disewakan dan keseluruhan
bangunan selain kamar orang lain). (Fred R. Lawson, 1995; 13)
3. Pengertian hotel menurut SK Menteri Pariwisata, Pos, dan Telekomunikasi
No. KM 37/PW. 340/MPPT-86 (2011:6). Hotel adalah suatu jenis
akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk
menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman, serta jasa
penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. (Fred R.
Lawson, 1995; 13)
4. Berdasarkan definisi para ahli diatas maka penulis menyimpulkan hotel
adalah salah satu tipe akomodasi yang mempergunakan seluruh bagian
bangunan yang dikelola secara komersil untuk menyediakan pelayanan
secara profesional, tempat menginap, juga makan dan minum kepada para
wisatawan dengan berbagai fasilitas tambahan lainnya yang dapat

7
memanjakan wisatawan. (Fred R. Lawson, 1995; 14).
Terdapat beberapa departement yang ada di dalam hotel untuk
mengurus keperluandidalam hotel yaitu:
1. Front Office Departement adalah departemen hotel yang bertugas di kantor
depan sepertitamu reservasi, check-in menangani informasi check-out dan
pembayaran.
2. Housekeeping Departement adalah departemen hotel yang bertanggung
jawab menjaga kebersihan kebersihan seluruh area hotel, baik kamar tamu
maupun public area (area umum) di hotel.
3. Food and beverage Departement adalah departement hotel yang bertugas
dalam menyediakan dan melayani pelayanan makanan dan minuman bagi
para tamu menginap di hotel maupun tamu dari luar.
4. Accounting Departement adalah suatu departemen hotel yang bertanggung
jawab atas masalah adminitrasi hotel.
5. Personal/HRD Departement adalah suatu departement hotel yang bertugas
menerima dan menepatkan karyawan/trainee, serta menangani masalah
yang di hadapi karyawan.
6. Engineering Departement adalah suatu departemen yang bertanggung
jawab untuk menangani perawatan mauapun perbaikan atas semua alat
serta mesin yang ada dihotel.
7. Marketing Departement adalah suatu departemen yang bertugas
memasarkan hotel kepada masyarakat maupun pelanggan.
8. Purchasing Departement adalah suatu bagian yang bertanggung jawab atas
keseluruhan pembelian pengudangan serta semua kebutuhan baik
peralatan, bahan –bahan, dan lain- lain.
9. Security Departement adalah suatu bagian yang bertugas menjaga
keamanan hotel maupun tamu selama menginap.

B. Housekeeping
Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping
(to keep) yang berarti memelihara, merawat, dan menjaga. Housekeeper
adalah orang yang bertugas menjaga, merawat serta memelihara “rumah”

8
yang dalam hal ini adalah hotel.
Menurut Djohan, T.M. (1993) Housekeeping adalah salah satu bagian
yang ada didalam hotel yang menangani hal-hal terkait dengan keindahan,
kerapian, kebersihan, kelengkapan seluruh kamar juga seluruh area umum
lainnya agar seluruh tamu dan karyawan dapat merasa aman dan nyaman di
dalam hotel.
Keputusan Menteri Pariwisata Pos dan Telekomunikasi
No.KM3/PW/003/MPPT86. Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang
mempergunakan sebagian atau seluruhnya jasa lainnya bagi umum yang
dikelola secara komersil.
Melihat dari kata housekeeping itu, maka peran dari housekeeping
departemen sangat penting dalam suatu hotel. Kadang-kadang housekeeping
department dijadikan satu dengan front office departemen menjadi room
division. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa hubungan kerja antara
housekeeping departemen dengan front office departemen sangat erat.
Departemen Front office adalah departemen bagian yang bertugas
menjual kamar, sedangkan departemen housekeeping adalah departemen
yang bertugas menyiapkan kamar-kamar yang akan dijual, lengkap dengan
fasilitasyang diperlukannya oleh umum.
Departemen housekeeping tidak hanya mempersiapkan kamar- kamar
tamu, namun secara keseluruhan bertanggung jawab menjaga, merawat dan
membersihkan semua fasilitas hotel tersebut bersih, rapi dan nyaman. Oleh
sebab itu, semua aktivitas housekeeping bertujuan untuk memaksimalkan
pemeliharaan, perawatan dan kebersihan hotel secara menyeluruh dapat
terjaga dengan baik. Salah satu seksi yang terdapat di bagian housekeeping
department yang sangat berperan penting dalam pembersihan kamar tamu
adalah Room Attendant, Room Attendant terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Room Boy
Petugas pria yang menangani pekerjaan pembersihan kamar tamu.
b. Room Maid
Petugas wanita yang menangani pekerjaan pembersihan kamar tamu.

9
c. House Maid
Petugas wanita yang bertanggung jawab dalam menangani pekerjaan
pembersihan kamartamu.
d. House Man
Petugas pria yang bertanggung jawab melakukan pembersihan secara rutin
maupunperiodic di area-area kamar tamu.
e. Linen Attendant
Petugas yang bertanggung jawab terhadap pengadaan linen seluruh
lantai/pantry Hotel
f. Laundry
Seksi yang bertanggung jawab terhadap pencucian linen,uniform dan
pakaian tamu ( GuestLaundry )
g. Gardener
Suatu seksi/bagian yang bertanggung jawab terhadap pengaturan tanaman
di hotel, tugasnya melakukan pembibitan, perawatan dan pemeliharaan
tanaman yang ada di bagianluar hotel (out door), di dalam hotel (in door).
Maupun tanaman yang ada di tempat penyimpanan dan pembibitan
tanaman.

C. Tata Tertib Berpakaian


Pada umumnya berpakaian di bagian service menggunakan seragam
standart seperti Apron, Trousers, dan Heels.
1. Service Uniform
Uniform (Pakaian Seragam) adalah pakaian yang digunakan
waiter/waiters saat bekerja.
2. Trousers
Treosers (Celana Panjang) dibuat dari bahan yang mudah menyerap
keringat dan memilih warna gelap agar tidak terlalu kotor.
3. Apron
Apron adalah alat pelindung diri yang harus digunakan saat bekerja,
agar baju terlihat bersih dan tidak terlihat kotor.

10
BAB III
PROFIL BRITS HOTEL

A. Brits Hotel
Brits Hotel merupakan hotel bintang 4 yang teralamat di Arteri, Jl.
Tarumanegara Kav. 8, Jl. Akses Tol Karawang Bar. No.I, Sukamakmur,
Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41361, berada di area
Grand Taruma yang merupakan akses utama menuju Karawang Kota.

Gambar:Brits Hotel

B. Visi, Misi dan Brits Hotel Karawang


1. Visi Brits Hotel Karawang
Brits Hotel Karawang menjadi pemimpin pasar untuk pelayanan
kerahmatamahan di antara hotel di kawasan karawang dan memposisikan
untuk mencapai keuntungan operasional
2. Misi Brits Hotel Karawang
Memastikan brits hotel karawang menjadi hotel pilihan,
mempertahankan dan memperluas pasar,menghargai setiap individu yang
berprestasi, dan mencapai kepuasanserta loyalitas tamu.

C. Sejarah Berdirinya Perusahaan / Hotel


Brits Hotel Karawang merupakan sebuah perusahaan jasa perhotelan
yang terdapat di daerah Karawang Barat, Jawa Barat. Untuk lebih lengkapnya
profil dari Brits Hotel Karawang adalah sebagai berikut :

11
Nama Hotel : Brits Hotel Karawang
Alamat : Jl. Tarumanegara Kav. 8, Arteri
Tol Karawang Barat 1, Indonesia
Kode Pos 41361
Phone : +62 267 863 225
Fax : +62 267 863 225
Email : www.britshotels.com
Tahun Berdiri 2016
Pemilik : 1. Bapak Rukamto Laksana & Ibu suzan
2. Bapak Surkidi Isaac & Ibu Rina
3. Bapak Andi Nelwan & Ibu evalina Sirahar
4. Bapak Handy Suryadi & Ibu Ihing
5. Bapak Emir Zarry & Ibu susanti
Jumlah Kamar : 150 (Hotel)
Management Perusahaan : PT.Duta Wahana Karawang

Direnovasi pada tahun 2014, Brits Hotel Karawang menjamin


penginapan yang menyenangkan bagi para tamu di Karawang baik untuk
tujuan bisnis maupun berlibur. Dengan lokasinya yang hanya 3 Km dari
pusat kota dan 54 Km dari bandara.
Brits Hotel Karawang menawarkan pelayanan sempurna dan segala
fasilitas penting untuk memanjakan para wisatawan. Hotel ini menyediakan
akses ke sejumlah pelayanan, termasuk Wi-Fi gratis disemua kamar, satpam
24 jam, layanan kebersihan harian,parkiran gratis, resepsionis 24 jam. Semua
akomodasi tamu dilengkapi dengan fasilitas yang telah dirancang dengan baik
demi menjaga kenyamanan. Hotel ini menyediakan sejumlah fasilitas rekreasi
seperti Bar/Lounge pusat kebugaran, sauna,kolam renang luar
ruangan,Restoran.
Brits Hotel Karawang di bangun pada bulan oktober 2014 oleh
kontraktor PT PP,Pada tanggal 28 Oktober 2015 pindah kantor manajemen di
mezzanine.Pada tanggal 01 Desember 2015 pindahan kantor PT. Duta
Wahana Karawang (DWK) ke hotel lobby, Pada tanggal 09

12
Febuari 2016 bangun trial kamar pertama,Pada tanggal 17 Febuari
2016 trial full breakfast buffet, Pada tanggal 20 Febuari 2016 blessing
ceremony, Pada tanggal 23 Febuari 2016 IWAPI meeting, firts client. Pada
tanggal 24 Febuari 2016 opening ceremony Brits Hotel Karawang,oleh
Bupati karawang Ibu Cellica Nurrachadiana,Pada tanggal 28 Febuari 2016
first outside catering at bogor (400 pax),Pada 05 Mei 2016 first wedding party
( 250 pax).

D. Fasilitas Perusahaan/Hotel
Brits Hotel Karawang mempunyai bermacam-macam tipe kamar adalah
sebagai berikut :
1. STANDARD ROOM
2. SUPERIOR ROOM
3. DELUXE ROOM
4. BUSINESS ROOM
5. SUITE ROOM
6. GM SUITE

Dengan fasilitas utama pada setiap kamar tesebut adalah sebagai berikut :
1. AC
2. Tv Cable 55 Channels (Indovision)
3. Televison Standard 32 inch, superior, Business 40 inch, suite50 inch
4. Telephon
5. Free Minibar
6. Layanan Room Service 24 Jam
7. 9 Menit Delivery service
8. In Room safe defosit box
9. Safety lock
10. DVD Player (business room)
11. Single induction cooktop
12. 2 doors refrigerator (business & suiteroom)
13. Micrawave (business & suite)

13
14. Bathtub (suite room)
15. Hair dryer
16. Bathroom with rain shower
17. Bathrob/yukata (suite room)
18. Single sofa standard (business room)
19. Single sofa & Double seater sofa(suite room)
20. Smoking floor 5,6& 11(62 rooms)
21. Free wifi

Jenis, Jumlah, dan Ukuran Hotel

Tipe
Room Tipe LuasM2 Tipe BedTwin Tipe BedKing Total
Hollywood

18 2 5
STANDARD 3 -

SUPERIOR 42
24 45 16 103

DELUXE 26 0 14 0 14
BUSINESS
30 9 15 24
5,6,7FL 0

UITE
48 0 3 3
0

GM SUITE
48 0 1 1
0
TOTAL 150

Sumber : Buku Panduan Fasilitator Brits Hotel Karawang

E. Public Fasilitas
 Health center (fitnes center,male & female sauna & kolam renang 20 m X
6 m) dan(anak 63 cm & dewasa 110 cm).
 Massage Service
 Laundry & dry cleaning service
 Transportasion service
 Mushola di lantai 2

14
F. Ruangan Indoor
Brits Hotel Karawang memiliki 6 ruangan meeting indoor yang
memiliki ukuran yang beragam yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
baik untuk meeting kecil sampai meeting besar. Ruang meeting juga
dilengkapi dengan fasilitas canggih yaitu Wi-Fi. Berikut diantaranya:
a. Walnut 1 ballroom
b. Walnut 2
c. Walnut 3
d. Walnut 4
e. Walnut 5
f. Walnut 6

G. Fasilitas Penunjang Lainnya


Adapun fasilitas penunjang lainnya di Brits Hotel Karawang yaitu :
1. Fitnes Center
a. Jam operasional mulai jam 06.00 – 21.00 wib
b. Treadmil,static bike,multi bike
c. Lokasi di lantai 3

2. Kolam Renang
a. Jam operasional mulai jam 06.00 – 21.00 wib
b. Lokasi di lantai 3
c. 1,6 m > dewasa (5,58 M ×16 M)
d. 0,63 M > Anak –anak (5,85 M × 5,13 – 7,4 M)

15
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Bagian Penetapan Selama Prakerin


Melaksanakan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN ) di Brits Hotel
Karawang sejak tanggal 05 Agustus 2021 sampai 04 Januari 2022. Penulis di
tempat kan di bagian F&B Service Dapartemen.

B. Hasil Yang Di Peroleh


Selama 5 bulan penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ).
Berikut adalahhasil yang di peroleh penulis, antara lain :
Materi dan langkah-langkah nya sebagai berikut :
1. Set up buffet
Langkah awal yang harus dilakukan adalah membersihkan are bufet
terlebih dahulu. Menyiapkan alat – alat makanan untuk disiapkan di bufet.
Breaping pagi dengan tujuan mengetahui blits hotel atau performens birts
hotel Karawang

2. Room Service
Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah cek pesanan
terlebih dahulu sudah sesuai pesanan atau belum, jika sudah sesuai kita
bisa menghantar pesanan ke room yang tertera, sebelum memasuki room
prosedurnya pencet bel lalu mengucapkan “room service” jika tamu
mempersilahkan masuk sebaiknya kita tidak memaksa untuk masuk.

3. Melayani Tamu
Dalam melayani tamu salah satu hal terpenting yang perlu
diperhatikan, waiter/waiters selalu ramah kepada tamu, sopan terhadap
tamu, menunjukan menu yang ada, menjelaskan menu, melayani tamu
dengan baik contohnya :
- griting

16
- Menanyakan sudah reservasi atau belum
- Memberi arahan tempat duduk
- Menawarkan menu kepada tamu
- Mencatat pesanan tamu
- Mengulangi pesanan tamu
- Memberikan pesanan tamu kepada kitchen
- Menyiapkan alat makan ke meja tamu
- Menghidangkan pesanan minuman ke tamu
- Menghidangkan pesanan makanan kepada tamu
- Mengangkat alat makan yang sudah tidak dipakai lagi
- Menanyakan apakah ada yang mau di pesan lagi
- Pembayaran (billing)
- Mengantarkan tamu
- Meng clear up alat makan yang tersisa di meja tamu
- Men dusting

4. Jaga Event di Banquet


Di Banquet tugas waiterss untuk menjaga stand makanan
mengambilkan makanan untuk diberikan kepada tamu, membantu
membereskan sampah makanan dan mengambil piring kotor, mengisi
ulang air yang sudah habis.

5. Closing
Pada jam 10.00 AM saat closing di restaurant waiter/waitress meng
closing makanan dan minuman yang ada di bufet, setelah sudah selesai
lalu membersihkan area bufet dan menyet up kembali seperti set up an
semula, dasting meja area dalam dan area luar, cek astray dan merapihkan
kursi dan meja.

6. Guest Request / Permintaan Tamu


Guest Request adalah melayani apapun yang diminta oleh tamu dan
kita harus siap membantu dan melayaninya dengan baik.

17
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah penulis melaksanakan training selama 6 (enam) bulan di Brits
Hotel Karawang, maka penulis dapat memberi kesimpulan yang sesuai
dengan judul laporan ini, yaitu : “Operasional Department FB Service di
Brits Hotel Karawang”.
Semoga dengan adanya laporan ini penulis dapat mengambil
kesimpulan, bahwa antara teori dan praktek harus seimbang dan serasi agar
kerja yang kita lakukan selama ini berjalan lancar. Bukan hanya terorinya saja
yang kita tingkatkan melainkan prakteknya juga perlu kita kuasai sebagai
pendukung praktek tersebut.
Demikian yang dapat penulis peroleh dari kesimpulan di atas yang
penulis laksanakan selama menjadi training. Semoga dengan adanya laporan
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan bagi penulis pada umumnya.

B. Saran-Saran
Dengan hasil training yang dilaksanakan penulis selama 5 (lima)
bulan di Brits HotelKarawang, penulis kemukakan dalam bentuk saran, yaitu
semoga dengan adanya laporan dan prakerin kami selama di Hotel ini bisa
membuat Bapak dan Ibu di Perusahaan / Hotel terbantu, semoga untuk
kedepannya agar bisa menerima trainee SMKN 1 JATISARI.

18
DAFTAR PUSTAKA

www.britshotelkarawang.com
http://jenishotel.info/pengertian -hotel
https://pengertian definisi.com/pengertian-hotel-dan-karakteristiknya
http://ceritaprakerin2.blogspot.com/2017/01/pengertian-dan-tujuan-
prakerin.html?m=1 https://duniasurya.wordpress.com/laundry-section/
https://manfaat.co.id/manfaat-prakerin-bagi-siswa-sekolah-dan-instansi-
perusahaanhhtps://www.googleadservices.com/pagead/
www.traveloka.com/hotel/karawang
hhtps://housekeepingweb.wordpress.com/2016/05/21/pengertian-housekeeping/
hhtp://indahwidayani.blogspot.com/2016/01/peralatan-yangdigunakan-
di.html?m=1 https://soebagia.wordprees.com/2016/10/22/definisi-housekeeping-
dan-10-tugas-serta-tanggung-jawab-housekeeping-departement/

19
LAMPIRAN

1. AREA LUAR DAN LOBBY HOTEL


2. SWIMMING POOL DAN FITNESS CENTER

25
3. MEETING ROOM

26
4. RESTAURANT POOL DAN BAR LOUNGE
5. Bastment, Sauna, Pantry, Toilet
6. ROOM TYPE

SUITE KING SUPERIOR HOLLYWOOD

BUSINESS KING SUPERIOR


FOTO KAGIATAN

Anda mungkin juga menyukai