5434-Article Text-20919-1-10-20230725
5434-Article Text-20919-1-10-20230725
php/anterior
64
Anterior Jurnal, Volume 22 Spesial Issue 1, Juli 2023, Page 63-74 p-ISSN: 1412-1395; e-ISSN: 2355-3529
65
Hamasita. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Mengapresiasi dan
Mengkreasikan Fabel Melalui Pendekatan Saintifik Berbantuan Media Gambar di Kelas VII B SMP Negeri 8 Palangka
Raya Tahun Pelajaran 2021/2022
66
Anterior Jurnal, Volume 22 Spesial Issue 1, Juli 2023, Page 63-74 p-ISSN: 1412-1395; e-ISSN: 2355-3529
67
Hamasita. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Mengapresiasi dan
Mengkreasikan Fabel Melalui Pendekatan Saintifik Berbantuan Media Gambar di Kelas VII B SMP Negeri 8 Palangka
Raya Tahun Pelajaran 2021/2022
68
Anterior Jurnal, Volume 22 Spesial Issue 1, Juli 2023, Page 63-74 p-ISSN: 1412-1395; e-ISSN: 2355-3529
berupa kelebihan dan kekurangan yang terjadi sudah terbiasa dengan metod pembelajaran yang
selama proses pembelajaran. di terapkan. Jika di lihat dari skor tiap aspek,
Dari masukan yang di berikan oleh observer terlihat bahwa aspek yang sangat prinsipil, seperti
akan di gunakan untuk acuan perbaikan kegiatan penguasaan materi pembelajaran mendapat skor
pembelajaran pada pertemuan berikutnya. tertinggi.
b. Observasi peserta didik
2. Siklus II Tabel 5 Lembar Observasi Peserta Didik
Langkah kegiatan pada siklus II sama seperti No Hal Yang di Amati Skor
pada siklus I, meliputi perencanaan, pelaksanaan 1 2 3 4
tindakan, observasim evaluasi hasil pembelajaran 1 Menyimak, mendengar
dan refleksi.Perbedaannya antara siklus I dan II paa dan memperhatikan
tahap pelaksanaan tindakan. Pada siklus II penjelasan guru
pelaksanaan tindakan di lakukan sebanyak 2 X 2 Aktif dalam diskusi
pertemuan. kelompok
3 Menanyakan yang belum
B. Hasil Penelitian jelas dan tidak di mengerti
1. Hasil Penelitian Siklus I 4 Menjawab pertanyaan
a. Observasi Terhadap Guru yang diberikan oleh
Data rata-rata skor yang di peroleh mulai guru atau temannya
pertemuan pertama sampai ketiga cenderung
meningkat. Pertmuan pertama masih dalam 5 Mengajukan pendapat
ketegoro B (Baik) namun skornya lebih rendah dari 6 Menyeleseikan tugas
pertemuan kedua dan ketiga. Ini menunjukkan sesuai waktu yang di
bahwa guru masih berusaha menyesuaikan dengan tentukan
metode pembelajaran yang baru di terapkan.
Sedangkan pertemuan kedua dan ketiga skor
rata-rata meningkat menunjukkan bahwa guru
69
Hamasita. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Mengapresiasi dan
Mengkreasikan Fabel Melalui Pendekatan Saintifik Berbantuan Media Gambar di Kelas VII B SMP Negeri 8 Palangka
Raya Tahun Pelajaran 2021/2022
2 SISWA √ √ √ √ √ √ 18
9 29
3 SISWA √ √ √ √ √ √ 17
0 30
3 SISWA √ √ √ √ √ √ 18
1 31
3 SISWA √ √ √ √ √ √ 17
2 32
3 SISWA √ √ √ √ √ √ 18
3 33
3 SISWA √ √ √ √ √ √ 15
4 34
3 SISWA √ √ √ √ √ √ 18
5 35
3 SISWA √ √ √ √ √ √ 15
6 36
Skor Rata-arata 16,5
Keterangan:
Aspek 1: Menyimak, mendengar dan memperhatikan penjelasan guru
Aspek 2: Aktif dalam diskusi kelompok
Aspek 3: Menanyakan yang belum jelas dan tidak di mengerti
Aspek 4: Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru atau temannya
Aspek 5:Mengajukan pendapat
Aspek 6: Menyeleseikan tugas sesuai waktu yang di tentukan
Keterangan Skor:
1 : Kurang Baik
2: Cukup Baik
3: Baik
4: Sangat Baik
Kriteria Nilai:
Skor maksimal tiap siswa: 6X 4: 24
Maka jika:
20-24 ; Aktifitas belajar siswa sangat baik
15-19 : Aktifitas belajar siswa baik
11-14 : Aktifitas belajar siswa cukup baik
7-11 : Aktifitas belajar siswa kurang baik
Hasil siklus I pertemuan pertama adalah 16,5 artinya Aktifitas belajar siswa baik.
70
Anterior Jurnal, Volume 22 Spesial Issue 1, Juli 2023, Page 63-74 p-ISSN: 1412-1395; e-ISSN: 2355-3529
27 SISWA √ √ √ √ √ √ 21
27
28 SISWA √ √ √ √ √ √ 18
28
29 SISWA √ √ √ √ √ √ 21
29
30 SISWA √ √ √ √ √ √ 21
30
31 SISWA √ √ √ √ √ √ 21
31
32 SISWA √ √ √ √ √ √ 21
32
33 SISWA √ √ √ √ √ √ 21
33
34 SISWA √ √ √ √ √ √ 21
34
35 SISWA √ √ √ √ √ √ 21
35
36 SISWA √ √ √ √ √ √ 21
36
Skor Rata-arata 20,3
71
Hamasita. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Mengapresiasi dan
Mengkreasikan Fabel Melalui Pendekatan Saintifik Berbantuan Media Gambar di Kelas VII B SMP Negeri 8 Palangka
Raya Tahun Pelajaran 2021/2022
72
Anterior Jurnal, Volume 22 Spesial Issue 1, Juli 2023, Page 63-74 p-ISSN: 1412-1395; e-ISSN: 2355-3529
KKM ≥ 75 sebanyak 30 siswa atau 83,3 pertemuan ke 1 dan 2 menghasilkan skor 24 artinya
% minat belajar siswa sangat baik.
f. Sedangkan peserta didik yang Hasil evaluasi siklus I pada pertemuan ke 1 pada
mendapatkan nilai ≤ 75 adalah 6 pertemuan ke 1 peserta didik yang mendapatkan
siswa atau 16,6 % hasil belajar di atas KKM ≥ 75 sebanyak 18 siswa
g. Pada pertemuan ke 2 peserta didik atau 50%. Sedangkan peserta didik yang
yang mendapatkan hasil belajar di mendapatkan nilai ≤ 75 adalah 18 siswa atau 50 %.
atas KKM ≥ 75 sebanyak 36 siswa atau Pada pertemuan ke 2 peserta didik yang
100 % mendapatkan hasil belajar di atas KKM ≥ 75
h. Pada pertemuan ke 2 peserta didik sebanyak 25 siswa atau 69,4 %. Pada pertemuan ke
yang mendapatkan hasil belajar di 2 peserta didik yang mendapatkan hasil belajar di
atas KKM ≤ 75 sebanyak 0 siswa atau bawah KKM ≤ 75 sebanyak 11 siswa atau 30,5%.
0% Sedangkan hasil evaluasi siklus II Pada
pertemuan ke 1 peserta didik yang mendapatkan
hasil belajar di atas KKM ≥ 75 sebanyak 30 siswa
4. Pembahasan atau 83,3 %. Sedangkan peserta didik yang
• Hasil Observasi terhadap guru mulai pertemuan ke mendapatkan nilai ≤ 75 adalah 6 siswa atau 16,6 %.
1,2,3 Siklus I sampai pertemuan ke 1 dan 2 pada Pada pertemuan ke 2 peserta didik yang
siklus II menunjukkan peningkatan yang signifikan. mendapatkan hasil belajar di atas KKM ≥ 75
Ini terlihat dari pertmeuan 1,2,3 siklus I mencapai sebanyak 36 siswa atau 100 %. Pada pertemuan ke 2
kategoro Baik (B), sedangkan pada pertemuan 1 peserta didik yang mendapatkan hasil belajar di atas
dan 2 siklus II mencapai kategori amat baik. KKM ≤ 75 sebanyak 0 siswa atau 0%.
Demikian pula di lihat dari perbandingan siklus I UCAPAN TERIMA KASIH
dan II rata –rata skornya meningkat, ini Dengan terselesaikannya penulisan Artikel ini,
menunjukkan dalam proses pembelajaran di kelas, peneliti tak lupa mengucapkan puji syukur Kepada
guru menggunakan metode pembelajaran dengan Tuhan Yang Maha Esa, Peneliti menyadari adanya
baik. kekurangan dan kelemahan yang ada dalam Penelitian
• Hasil observasi Aktifitas belajar peserta didik mulai ini, oleh karena itu saran dan kritik dari berbagai pihak
dari pertemuan ke 1,2,3 siklus I sampai pertemuan tetap peneliti harapkan. Semoga Artikel ini bisa
k e1 dan 2 siklus II menunjukkan peningkatan yang bermanfaat bagi peneliti pada khususnya dan pembaca
signifikan. Hal ini terlihat dari siklus I pertemuan I pada umumnya.
menghasilkan skor rata-rata 16,5 artinya Aktifitas Akhirnya tak lupa peneliti sampaikan terima kasih
belajar siswa baik, lalu pada pertmuan ke kepada semua pihak yang telah membantu sepenuhnya
menghasilkan skor 20,3 selanjutnya pada dalam menyeleseaikan Artikel ini.
pertemuan ke 3 menghasilkan skor 23. Pada siklus
II pertemuan ke 1 dan 2 menghasilkan skor 24 REFERENSI
artinya Aktifitas belajar siswa sangat baik.
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan
D. Persepsi Peserta Didik Terhadap Proses Pembelajaran Islam, Jakarta : Ciputat Pers, 2002
Di akhir siklus II, guru memberikan angket untuk Azhar Arsyat, Media Pembelajaran, Jakarta : PT.
mengetahui persepsi peserta didik terhadap peroses Grafindo Persada, 2003 Basyiruddin Usman,
pembelajaran menggunakan Pendekatan saintifik Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers :
berbantuan media gambar dalam kegiatan belajar 2002
mengajar. Hasil pemberian angket tersebut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar
menunjukkan 98% peserta didik memberikan Bahasa Indonesia, Bandung : Balai Pustaka,
tanggapan positif terhadap penerapan Pendekatan 1990
saintifik berbantuan media gambar. Peserta didik http://guruIPA.wordpress.com/category/pembelajaran/
mengungkapkan terbantu dalam menyerap materi page/3/tanggal 13 juni 2015 Imam Nawawi,
pembelajaran. Terjemah Riyadhus Shalihin, Jakarta: Pustaka
Amani,1999
Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik,
KESIMPULAN Jakarta: Bumi Aksara, 2004
Hasil observasi aktifitas belajar peserta didik Koentjaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat,
mulai dari pertemuan ke 1,2,3 siklus I sampai Jakarta: PT. Gramedia, 1991
pertemuan ke1 dan 2 siklus II menunjukkan M. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara,
peningkatan yang signifikan. Hal ini terlihat dari siklus 1996
I pertemuan I menghasilkan skor rata-rata 16,5 Muhammad Ali, Strategi Penelitian Pendidikan Statistik
artinya minat belajar siswa baik, lalu pada pertmuan Bandung, Bumi Aksara, 1993
ke menghasilkan skor 20,3 selanjutnya pada
pertemuan ke 3 menghasilkan skor 23. Pada siklus II
73
Hamasita. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Bahasa Indonesia Materi Mengapresiasi dan
Mengkreasikan Fabel Melalui Pendekatan Saintifik Berbantuan Media Gambar di Kelas VII B SMP Negeri 8 Palangka
Raya Tahun Pelajaran 2021/2022
74