Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL

PENERAPAN METODE DEMONTRASI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR


UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA
KELAS V SD NO 2 WERDI BHUWANA
TAHUN PELAJARAN 2016/2017

OLEH :
I Nyoman Gede Wiryadana,S.Pd1

Penelitian ini dilatar belakangi rendahnya Hasil Belajar Bahasa Indonesia ,


tujuan penelitian untuk meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V
SD No 2 Werdi Bhuwana Tahun Pelajaran 2016/2017, dengan subyek siswa Kelas V
berjumlah 20 orang. Penelitian mengikuti alur penelitian tindakan kelas dengan dua
siklus, dimana masing-masing siklus meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan
evaluasi, serta refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dan
instrument pengumpulan datanya menggunakan format observasi. Metode analisis
data menggunakan cara sederhana dengan nilai Hasil Belajar Bahasa Indonesia
skor perolehan
x 100, dan untuk menarik kesimpulan digunakan metode deskriptif
skor maksimal
kualitatif. Setelah pelaksanaan tindakan diperoleh hasil berupa nilai. Keberhasilan
yang dicapai meningkat dari nilai awal 67 dengan ketuntasan 43% meningkat menjadi
71 dengan ketuntasan 70 pada siklus I dan naik menjadi 77 dengan ketuntasan 100%
pada siklus II. Berdasar semua data yang telah diperoleh tersebut dapat disimpulkan
bahwa metode demonstrasi berbantuan media gambar dapat meningkatkan Hasil
Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SD No 2 Werdi Bhuwana Tahun Pelajaran
2016/2017 .

I. PENDAHULUAN
Setiap orang selalu punya kewajiban untuk melakukan tugas tertentu seperti
halnya seorang guru di tuntut agar menjalankan kewajiban itu sepenuh tanggung
jawab. Setiap kewajiban berisi tugas dan setiap tugas harus di laksanakan. Tugas
yang di laksanakan akan dianggap selesai apabila tujuan yang hendak dicapai sudah
terwujud. Seorang guru tersebut harus merasa yakin bahwa jalan yang harus
ditempuhnya untuk sampai kepada tujuan dapat dilakukan dengan cara atau metode
yang tepat dan cocok untuk diterapkan kepada peserta didiknya.Memperhatikan
ilustrasi pembelajaran di atas, maka hasil belajar siswa yang merupakan bagian cara
belajar sangat penting untuk pendalaman pemahaman suatu pengetahuan ataupun ilmu
pengetahuan, seharusnya digunakan dengan baik oleh siswa, namun faktanya hasil
1
1
I Nyoman Gede Wiryadana,S.Pd. Guru SD No 2 Werdi Bhuwana
belajar siswa khususnya dalam pelajaran Bahasa Indonesia di SD No 2 Werdi
Bhuwana masih rendah sehingga perlu diperbaiki dengan metode pembelajaran yang
lebih memfasilitasi siswa untuk menggali pengetahuannya sendiri.
Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan adalah metode
demonstrasi. Adapun keunggulan dari metode demontrasi adalah pertama membantu
anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atau kerja suatu
benda/peristiwa, kedua memudahkan berbagai jenis penjelasan, ketiga kesalahan-
kesalahan yang terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melalui pengamatan dan
contoh konkret, keempat perhatian anak dapat lebih terpusatkan, kelima anak dapat
ikut serta aktif apabila demonstrasi langsung dilanjutkan dengan eskperimen, keenam
mengurangi kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi sekiranya anak hendak
mencoba sendiri, ketujuh beberapa persoalan yang belum dimengerti dapat ditanyakan
langsung saat suatu proses ditunjukkan sehingga terjawab dengan jelas.
Langkah-langkah pembelajaran di atas, peneliti meyakini bahwa metode
demontrasi berbantu media gambar dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa
Indonesia siswa kelas V SD No 2 Werdi Bhuwana Tahun Pelajaran 2016/2017.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, Apakah hasil belajar Bahasa
Indonesia Kelas V SD No 2 Werdi Bhuwana Tahun Pelajaran 2016/2017 dapat
ditingkatkan melalui penerapan metode demontrasi berbantuan media gambar?
Manfaat penelitian ini adalah sebagai acuan dalam memperkaya teori dalam
rangka peningkatan kompetensi guru dan meningkatkan hasil belajar. Sedangkan
tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah, untuk meningkatkan hasil
belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SD No. 2 Werdi Bhuwana Tahun Pelajaran
2016/2017.

II. METODOLOGI PENELITIAN


Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD No 2 Werdi Bhuwana. Lama
penelitian adalah enam bulan yaitu mulai bulan Januari sampai dengan bulan Juni
2017.
Subjek dan Objek Penelitian : Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas V
SD No 2 Werdi Bhuwana Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 20 orang,
Sedangkan obyek penelitian adalah peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia
2
1
I Nyoman Gede Wiryadana,S.Pd. Guru SD No 2 Werdi Bhuwana
melalui tindakan pembelajaran menggunakan metode demonstrasi berbantuan media
gambar.
Prosedur penelitian Prosedur penelitian mengikuti alur PTK metode Hopkins
(Arikunto,2006:105). Pada prinsipnya alur PTK meliputi perencanaan, tindakan,
observasi/pengamatan dan evaluasi, dan refleksi.
Prosedur penelitian tindakan kelas ini menggunakan rancangan model
Suharsimi Arikunto, Suhardjono, Supardi, 2006:74 seperti terlihat pada gambar
berikut.

Perencanaan Pelaksanaan
Permasalahan
Tindakan I Tindakan I

Permasalahan Pengamatan/
Refleksi
baru hasil refleksi Pengumpulan

Perencanaan Pelaksanaan
Tindakan II Tindakan II

Apabila Pengematan/
permasalahan Refleksi II Pengumpulan Data
belum II
terselesaikan

Dilanjutkan ke
siklus berikutnya

Gambar 01. Alur Penelitian Tindakan Kelas (dalam Suharsimi Arikunto,


Suhardjono, Supardi, 2006:74)

Dalam rancangan penelitian ini terdiri atas empat tahapan yaitu :


Perencanaan menyusun rancangan diupayakan ada kesepakatan antara guru dan
sejawat. Rancangan dilakukan bersama antara peneliti yang akan melakukan
tindakan dengan guru lain yang akan mengamati proses jalannya tindakan.
Pelaksanaan tindakan dilakukan dengan pembelajaran di kelas. Observasi guru
yang bertindak sebagai peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal
yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Refleksi
mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan

3
1
I Nyoman Gede Wiryadana,S.Pd. Guru SD No 2 Werdi Bhuwana
yang dilakukan. Jika terdapat masalah dari proses refleksi maka dilakukan proses
pengkajian ulang melalui siklus berikutnya.
Metode Pengumpulan Data: Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan cara
pengumpulan data yaitu dengan pemberian tes hasil belajar . Teknik pengumpulan
data dapat dilakukan dengan cara pengumpulan data yaitu dengan pemberian tes
hasil belajar.
Metode Analisis Data: Data hasil observasi tindakan pembelajaran
menggunakan pendekatan adalah kualitatif, dan data kualitas pertanyaan dimensi
konsep dalam pembelajaran menggunakan pendekatan metode pembelajaran
kooperatif adalah kuantitatif, analisisnya menggunakan cara sederhana (N) dengan
skor perolehan
rumus = x 100
skor maksimal
Indikator Keberhasilan Penelitian: Keberhasilan dikategorikan berhasil
apabila minimal 85% aktivitas siswa telah mencapai keaktifan dengan nilai
minimal rata-rata 75,00 sesuai skenario pembelajaran.

III. HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Sebelum Perbaikan Pembelajaran
Data yang diperoleh menunjukkan dari 20 siswa hanya 3 (15 %) orang siswa
mendapt nilai diatas KKM, 6 (25 %) orang siwa mendapat nilai sama dengan
KKM dan 11 (55 %) orang siswa belum memenuhi KKM dan ketuntasan siswa
baru mencapai 45 % atau 9 orang siswa. Data tersebut menunjukkan rendahnya
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Rendahnya hasil
belajar siswa dikarenakan pembelajaran yang dilakukan masih bersifat
konvensional.
2. Perbaikan Pembelajaran Siklus I

Pada siklus I data yang diperoleh adalah sebagai berikut, dari 20 siswa. ada 6
6
orang siswa mendapat nilai di bawah KKM adalah x 100=30 % . , ada 9 orang
20
9
siswa mendapat nilai di atas KKM adalah x 100=45 %. Dan 5 siswa medapat
20
5
nilai sesuai dengan KKM adalah x 100=25 % . Ketuntasan hasil belajar siswa
20
4
1
I Nyoman Gede Wiryadana,S.Pd. Guru SD No 2 Werdi Bhuwana
14
secara keseluruhan adalah x 100=70 % . Pencapaian tersebut memperoleh
20
predikat belum sesuai dengan harapan, sehingga perlu dilanjutkan ke siklus II
3. Perbaikan Pembelajaran Siklus II

Data yang didapat di siklus II adalah sebagai berikut, tidak ada siswa mendapat
nilai di bawah KKM. 14 orang siswa mendapat nilai di atas KKM adalah,
14 6
x 100=70 % dan x 100=30 % atau 76siswa medapat nilai sesuai dengan
20 20
KKM adalah Ketuntasan hasil belajar siswa secara keseluruhan adalah
20
x 100=100 %. Pencapaian tersebut memperoleh predikat sangat baik.
20

IV. SIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan hasil analisis data dan pengamatan dapat disimpulkan bahwa
hasil belajar Bahasa Indonesia siswa Kelas V SD No 2 Werdi Bhuwana tahun
pelajaran 2016/2017 dapat ditingkatkan melalui penggunaan metode demontrasi
berbantuan media gambar, dengan pencapain nilai pada siklus I rata-rata 71 dan
ketuntasan 70 %, meningkat pada siklus II menjadi rata-rata 77 dan ketuntasan
100%
Saran yang dapat disampaikan adalah, agar para guru Sekolah Dasar
menerapkan metode demontrasi berbantuanan media gambar pada
karakteristik materi yang relevan, serta bagi peneliti lainnya melakukan
penelitian pada substansi menalar dan mengomunikasikan, karena pada bagian
ini pembelajarannya belum optimal.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:


PT Bumi Aksara.

Depdiknas, 2009. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat Sekolah


Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Mata Pelajaran Agama
Hindu.BSNP.Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal
Mandikdasmen Direktorat Pembinaan TK Dan SD. Jakarta.
5
1
I Nyoman Gede Wiryadana,S.Pd. Guru SD No 2 Werdi Bhuwana
Djamarah dan Zein. (1994). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara,
Jakarta.

Gagne, Robert M. 1977. The Conditions of Learning. Third Edition. New York: Holt,
Reinhart and Winston.

http://devamelodica.com/teori-hasil -belajar-untuk-skripsi-pendidikan-lengkap-
dengan-daftar-pustaka/

http://www.parisada.org/index.php?
option=com_content&task=view&id=797&Itemid=81.

6
1
I Nyoman Gede Wiryadana,S.Pd. Guru SD No 2 Werdi Bhuwana

Anda mungkin juga menyukai