Anda di halaman 1dari 95

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P U T U S A N

si
NOMOR : 05/PDT.SUS-MEREK/2014/PN.NIAGA.JKT.PST.

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
memeriksa dan mengadili perkara-perkara Niaga pada tingkat pertama yang

do
gu bersidang di gedung Jalan Gajah Mada No.17, Jakarta Pusat, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :-------------------------

In
A
- YON NOFIAR, beralamat di Jalan Lumbu Tengah Raya No.47 RT.010
RW.028, Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu,
ah

lik
Bekasi, Jawa Barat 17116, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya :
BAMBANG SISWANTO, S.H., M.H., JEFFRI MANGAPUL, S.H., M.H.
dan YAHYA TULUS HUTABARAT, S.H. Advokat dan Konsultan Hukum
am

ub
pada Kantor Hukum BAMBANG, NICO & PARTNERS (BNP Law Firm),
beralamat di Gedung Menara Kuningan Lantai 1-K, Jalan HR. Rasuna
ep
Said Blok X-7 Kav.5, Jakarta Selatan 12940, berdasarkan Surat Kuasa
k

Khusus tertanggal 27 Januari 2014, selanjutnya disebut : PENGGUGAT ;


ah

LAWAN
R

si
1. UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA, suatu
perguruan tinggi swasta yang didirikan berdasarkan hukum yang

ne
ng

berlaku di Negara Republik Indonesia beralamat di Jalan Jenderal


Sudirman 51, Jakarta 12930. Untuk selanjutnya disebut sebagai :

do
gu

TERGUGAT ;--------------------------------------------------------------------------
2. YAYASAN ATMA JAYA, suatu badan hukum yang didirikan
In
berdasarkan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia,
A

beralamat di Jalan Jenderal Sudirman 51, Jakarta 12930. Untuk


selanjutnya disebut sebagai : TURUT TERGUGAT ;-----------------------
ah

lik

Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tersebut ;-----------


Telah membaca surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ;-----------
m

ub

Telah membaca bukti-bukti surat yang diajukan oleh kedua belah pihak
yang berperkara ;-----------------------------------------------------------------------------------
ka

Telah mendengar keterangan kedua belah pihak dan saksi-saksi dalam


ep

perkara ini ;-------------------------------------------------------------------------------------------


ah

TENTANG DUDUK PERKARA


R

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 29


es

Januari 2014 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada


M

ng

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 29 Januari 2014 dibawah


on

Hal 1 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Register No. 05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST., telah mengemukakan

si
hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut :----------------------------------------------
A. PENGGUGAT ADALAH PEMILIK MEREK CHRP DI INDONESIA.

ne
ng
1. Bahwa Merek CHRP adalah merek jasa yang diberikan dalam suatu
pelatihan yang dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan dan
keterampilan praktis pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan yang

do
gu meliputi Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Resources
Development), Upah dan Penghargaan (Compensation & Benefit),

In
A
Hubungan Industrial (Industrial Relations) dan Suplemen Sumber Daya
Manusia (Human Resources Supplements).-------------------------------------------
ah

lik
2. Bahwa untuk mempertahankan kualitas pelatihan CHRP, dalam mencapai
misinya, Penggugat melalui lembaga pelatihannya telah menerapkan sistem
am

ub
dan aturan yang ketat terkait dengan penyampaian metode pelatihan CHRP
dengan standard dan quality control yang tinggi berdasarkan riset yang
mendalam, termasuk di dalam menentukan kualifikasi dari trainer di dalam
ep
k

pelaksanaan pelatihan CHRP;-------------------------------------------------------------


ah

3. Bahwa dengan telah dikenalnya metode pelatihan dengan nama CHRP dan
R
guna menjaga kualitas dari metode pelatihan CHRP di dalam mencapai

si
misinya tersebut, Penggugat telah mendaftarkan merek CHRP yang

ne
memiliki arti dan kepanjangan ‘Certified Human Resource Professional’
ng

pada Direktorat Merek cq. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual cq.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia cq. Pemerintah Republik Indonesia,

do
gu

dan telah mendapatkan haknya sebagaimana tercantum dalam Sertifikat


Merek dengan Nomor : IDM000174842, tanggal penerimaan (filing date)
In
A

permohonan pada 12 Februari 2007 atas nama Penggugat, kemudian


terdaftar dalam Daftar Umum Merek pada tanggal 26 Agustus 2008, untuk
ah

melindungi barang/jasa pada Kelas 41 berupa: jasa-jasa pendidikan,


lik

lembaga pendidikan, program pendidikan sertifikasi di bidang sumber daya


manusia, jasa-jasa penyelenggaraan kegiatan pendidikan/ pelatihan/
m

ub

training/ seminar/ simposium/ kongres dan jasa-jasa konsultasi


penyelenggaraan pendidikan/ pelatihan/ training/ seminar/ simposium/
ka

ep

kongres untuk sumber daya manusia;---------------------------------------------------


4. Bahwa dengan diterimanya pendaftaran merek CHRP tersebut secara
ah

hukum, maka Penggugat memiliki hak eksklusif yang diberikan oleh negara
R

untuk memakai merek CHRP di Indonesia untuk jangka waktu tertentu


es
M

dengan menggunakan sendiri merek tersebut atau memberikan izin kepada


ng

pihak lain untuk menggunakannya. Adapun tujuan Penggugat mendaftarkan


on

Hal 2 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merek CHRP di dalam melakukan kegiatan jasa di bidang pendidikan,

si
lembaga pendidikan, program pendidikan sertifikasi dibidang sumber daya
manusia, jasa-jasa penyelenggaraan kegiatan pendidikan/ pelatihan/

ne
ng
training/ seminar/ syimposium/ kongres dan jasa-jasa konsultasi
penyelenggaraan pendidikan/ pelatihan/ training/ seminar/ symposium/
kongres untuk sumber daya manusia, adalah untuk membedakan kegiatan

do
gu sejenis lainnya yang dilakukan oleh pihak lain ;--------------------------------------
5. Bahwa merek CHRP miik Penggugat tersebut merupakan merek yang telah

In
A
dikenal luas di wilayah Indonesia melalui promosi gencar yang dilakukan
oleh Penggugat dan lembaga pelatihannya, diantaranya dengan
ah

lik
mengumumkan dan menawarkan jasa tersebut kepada masyarakat luas
melalui situs internet yang dapat diakses oleh siapapun, yakni
www.chrponline.com dan www.chrponline.net;---------------------------------------
am

ub
6. Bahwa sebagai pemilik Merek CHRP yang sah dan pendaftar pertama atas
merek CHRP di Indonesia, Penggugat mempunyai hak eksklusif untuk
ep
menggunakan merek tersebut di Indonesia atau memberi izin pihak lain
k

untuk menggunakan merek tersebut di Indonesia (vide Pasal 3 Undang-


ah

Undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek untuk selanjutnya disebut


R

si
“UU Merek”), selengkapnya bunyi pasal tersebut adalah sebagai berikut :----
Pasal 3 UU Merek:

ne
ng

“Hak atas Merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara
kepada pemilik Merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek

do
gu

untuk jangka waktu tertentu dengan menggunakan sendiri Merek


tersebut atau memberikan izinkepada pihak lain untuk
menggunakannya”.-------------------------------------------------------------------
In
A

7. Bahwa Penggugat sebagai pemilik Merek CHRP masih aktif


mengadakan/ menyelenggarakan kegiatan/program pelatihan di bidang
ah

lik

pengelolaan sumber daya manusia dengan menggunakan Merek CHRP


sejak tahun 2006 hingga sampai dengan sekarang dan telah
m

ub

menghasilkan alumni-alumni dari peserta yang terdaftar dalam pelatihan


kegiatan/program pelatihan di bidang pengelolaan sumber daya manusia
ka

yang dilaksanakan oleh Penggugat ;-------------------------------------------------


ep

B. TERGUGAT TELAH MELANGGAR MEREK CHRP MILIK PENGGUGAT


ah

8. Bahwa Tergugat merupakan institusi pendidikan penyelenggara


R

pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh pihak swasta yang didirikan


es

oleh Turut Tergugat;----------------------------------------------------------------------


M

ng

on

Hal 3 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. Bahwa Turut Tergugat merupakan Yayasan pendiri dari perguruan tinggi

si
swasta Universitas Katolik Atma Jaya (Tergugat) pada tanggal 1 Juni
1960;------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
10. Bahwa Penggugat mengetahui dan menemukan fakta bahwa Tergugat
telah dengan sengaja secara tanpa hak menggunakan merek CHRP milik
Penggugat tanpa izin dengan menawarkan dan/ atau

do
gu mengadakan/menyelenggarakan kegiatan/program pelatihan dengan
menggunakan nama CHRP, yang serupa dan/atau memiliki persamaan

In
A
pada pokoknya dengan merek CHRP milik Penggugat untuk jasa sejenis,
yaitu pelatihan atau training dan karenanya telah melakukan pelanggaran
ah

lik
atas merek milik Penggugat;------------------------------------------------------------
11. Bahwa penggunaan merek CHRP oleh Tergugat tersebut dalam brosur,
pamflet dan media-media iklan lainnya yang dipasang di area kampus
am

ub
Tergugat maupun pada website www.atmajaya.ac.id milik Tergugat
secara nyata memiliki persamaan secara keseluruhan berupa nama,
ep
kata, huruf-huruf, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut atau memiliki
k

persamaan pada pokoknya sehingga telah menimbulkan kesan adanya


ah

persamaan baik mengenai bentuk, cara penempatan, cara penulisan


R

si
atau kombinasi antara unsur-unsur maupun persamaan bunyi ucapan
yang terdapat dalam merek CHRP milik Penggugat yang telah terdaftar;

ne
ng

12. Bahwa Tergugat telah menawarkan dan/atau mengadakan/


menyelenggarakan kegiatan/ program pelatihan dengan menggunakan

do
gu

nama yang sama dengan merek CHRP milik Penggugat tersebut di


lingkungan Pendidikan Tinggi yang diselenggarakan pada alamat
In
kedudukan Tergugat , sehingga dengan mudah diakses oleh para
A

mahasiswa dan alumni Tergugat , serta masyarakat umum. Lebih lanjut


berdasarkan penelusuran Penggugat, Tergugat juga pernah menawarkan
ah

lik

kegiatan jasa pelatihan dengan nama CHRP tersebut secara global,


yakni melalui situs internet milik Tergugat dengan alamat
m

ub

www.atmajaya.ac.id;----------------------------------------------------------------------
13. Bahwa perbuatan Tergugat menawarkan dan/atau mengadakan/ me-
ka

nyelenggarakan kegiatan/ program pelatihan di bidang pengelolaan


ep

sumber daya manusia dengan menggunakan nama CHRP yang memiliki


ah

persamaan pada keseluruhan atau persamaan pada pokoknya dengan


R

merek terdaftar yang dimiliki oleh Penggugat tersebut, terbukti dilakukan


es

oleh Tergugat secara sengaja tanpa seizin Penggugat. Dengan demikian,


M

ng

menjadi sangat jelas dan nyata, perbuatan Tergugat tersebut semata-


on

Hal 4 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mata hanya untuk mendapatkan keuntungan atau memperkaya dirinya

si
sendiri dengan cara membonceng, meniru atau menjiplak merek CHRP
milik Penggugat, sehingga berdampak pada kondisi yang dapat berakibat

ne
ng
pada dugaan persaingan curang, mengecoh atau menyesatkan
konsumen. Karena itu, jelas dan nyata, bahwa tindakan yang dilakukan
Tergugat adalah merupakan pelanggaran merek yang bertentangan

do
gu dengan hukum yang berlaku, rasa kepatutan dan keadilan;------------------
14. Bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU Merek

In
A
memaparkan mengenai yang dimaksud dengan persamaan pada
pokoknya atau keseluruhannya pada suatu merek adalah sebagai
ah

lik
berikut :---------------------------------------------------------------------------------------
Penjelasan Pasal 6 ayat 1 huruf a UU Merek
“Yang dimaksud dengan persamaan pada pokoknya adalah kemiripan
am

ub
yang disebabkan oleh adanya unsur-unsur yang menonjol antara
Merek yang satu dan Merek yang lain, yang dapat menimbulkan
ep
kesan adanya persamaan baik mengenai bentuk, cara penempatan,
k

cara penulisan atau kombinasi antara unsur-unsur ataupun


ah

persamaan bunyi ucapan yang terdapat dalam merek-merek


R

si
tersebut.”--------------------------------------------------------------------------------
15. Bahwa menurut Yurisprudensi dari Mahkamah Agung Republik Indonesia

ne
ng

tertanggal 7 Mei 1873 No. 178 K/Sip/1973 dalam Kumpulan


Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia, edisi kedua, tahun

do
gu

1993 halaman 254 menyatakan bahwa :--------------------------------------------


“…bahwa peniruan merek lain terjadi apabila merek yang
In
bersangkutan karena bentuk susunan atau bunyinya mengingatkan
A

pada merek lain yang sudah dikenal luas di kalangan pada umumnya
atau di suatu golongan tertentu dalam masyarakat”-------------------------
ah

lik

16. Bahwa selanjutnya sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung


Republik Indonesia No. 2279 PL/Pdt/1992 tertanggal 6 Januari 1992
m

ub

disebutkan bahwa persamaan pada pokoknya sebagian atau


keseluruhan dapat digambarkan, seperti berikut :--------------------------------
ka

i. Persamaan pada bentuk ;------------------------------------------------------


ep

ii. Persamaan pada komposisi ;--------------------------------------------------


ah

iii. Persamaan pada kombinasi ;--------------------------------------------------


R

iv. Persamaan pada elemen ;-----------------------------------------------------


es

v. Persamaan bunyi ;---------------------------------------------------------------


M

ng

vi. Persamaan Fonetis, atau ;-----------------------------------------------------


on

Hal 5 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
vii. Persamaan dalam penampilan ;----------------------------------------------

si
17. Bahwa merek CHRP milik Penggugat digunakan oleh Tergugat dengan
komposisi-komposisi, kombinasi-kombinasi dan elemen-elemen yang

ne
ng
sangat telah jelas mempunyai persamaan secara keseluruhan atau
persamaan pada pokoknya dengan merek CHRP milik Penggugat, yang
telah terdaftar pada Direktorat Merek cq. Direktorat Jenderal Hak

do
gu Kekayaan Intelektual cq. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia cq.
Pemerintah Republik Indonesia ;------------------------------------------------------

In
A
18. Bahwa perbuatan Tergugat menawarkan dan/atau mengadakan/ me-
nyelenggarakan kegiatan/ program pelatihan di bidang pengelolaan
ah

lik
sumber daya manusia dengan menggunakan nama CHRP secara jelas
dilakukan dengan itikad tidak baik, karena Tergugat mengetahui dengan
sadar bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas merek CHRP untuk
am

ub
melakukan kegiatan pendidikan, lembaga pendidikan, program
pendidikan sertifikasi dibidang sumber daya manusia, jasa-jasa
ep
penyelenggaraan kegiatan pendidikan/ pelatihan/ training/ seminar/
k

syimposium/ kongres dan jasa-jasa konsultasi penyelenggaraan


ah

pendidikan/ pelatihan/ training/ seminar/ symposium/ kongres untuk


R

si
pengelolaan sumber daya manusia;--------------------------------------------------
19. Lebih lanjut perbuatan Para Tergugat menawarkan dan/atau

ne
ng

mengadakan/ me-nyelenggarakan kegiatan/ program pelatihan di bidang


pengelolaan sumber daya manusia dengan menggunakan nama CHRP

do
gu

bertujuan semata-mata hanya untuk mendapatkan keuntungan atau


memperkaya dirinya sendiri dengan cara membonceng, meniru atau
In
menjiplak merek CHRP milik Penggugat, untuk mendapatkan kesan yang
A

baik di lingkungan Pendidikan Tinggi pada alamat kedudukan Tergugat


dan di mata masyarakat umum, sehingga dapat berakibat pada dugaan
ah

lik

persaingan curang, mengecoh atau menyesatkan konsumen;---------------


Bahwa apabila Tergugat melaksanakan kegiatan menawarkan dan/atau
m

ub

mengadakan/ menyelenggarakan kegiatan/ program pelatihan di bidang


pengelolaan sumber daya manusia dengan itikad baik sesuai dengan
ka

ketentuan hukum, Tergugat seharusnya tidak menggunakan nama CHRP


ep

yang memiliki persamaan secara keseluruhan atau persamaan pada


ah

pokoknya dengan merek Penggugat. Apalagi perbuatan Tergugat


R

tersebut di atas telah menyebabkan kerugian pada Penggugat sebagai


es

pemilik sah atas merek CHRP yang sangat berkaitan erat dengan
M

ng

business image, goodwill dan reputasi dari Penggugat. Sebabnya, merek


on

Hal 6 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CHRP milik Penggugat tersebut telah dibangun selama bertahun-tahun

si
dan telah menghabiskan biaya yang besar untuk mempromosikan dan
memperkenalkan merek tersebut di tengah-tengah masyarakat ;------------

ne
ng
20. Bahwa sebelum Penggugat mendaftarkan gugatan ini, Penggugat melalui
Kuasa Hukumnya telah memperingatkan Tergugat agar menghentikan
pelanggaran merek CHRP milik Penggugat berdasarkan surat-surat

do
gu sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------
a. Surat BNP Law Firm Ref. No. 11.9/BNP/2013 tanggal 07 November

In
A
2013, perihal: Undangan ;----------------------------------------------------------
b. Surat BNP Law Firm Ref. No. 11.19/BNP/2013 tanggal 20 November
ah

lik
2013, perihal : Tindak Lanjut Pertemuan Senin 18 November 2013 ;
c. Surat BNP Law Firm Ref. No. 12.22/BNP/2013 tanggal 18 Desember
2013, perihal : Somasi ;-------------------------------------------------------------
am

ub
21. Bahwa berdasarkan surat-surat sebagaimana tersebut di atas
seharusnya Tergugat memiliki itikad baik untuk tidak menggunakan
ep
merek CHRP, akan tetapi pada faktanya sampai saat ini Tergugat tidak
k

memiliki itikad baik dengan masih menawarkan dan/atau mengadakan/


ah

menyelenggarakan kegiatan/ program pelatihan di bidang pengelolaan


R

si
sumber daya manusia dengan menggunakan nama CHRP yang memiliki
persamaan pada keseluruhan atau persamaan pada pokoknya dengan

ne
ng

merek Penggugat, sebagaimana fakta adanya penawaran kegiatan


pelatihan dengan nama CHRP yang dilakukan oleh Tergugat untuk

do
gu

kelompok angkatan (batch) 26 dengan peserta terbatas untuk 40 orang


yang dimulai pada sekitar bulan Januari 2014 ini, dengan biaya tiap
In
peserta mencapai Rp. 16.100.000,- (enam belas juta seratus ribu
A

Rupiah)/ orang;-----------------------------------------------------------------------------
22. Bahwa perbuatan Tergugat tersebut merupakan pelanggaran terhadap
ah

lik

merek CHRP milik Penggugat sebagaimana diatur dalam Pasal 76 Ayat


(1) dan Pasal 78 Ayat (1) UU Merek, dimana Penggugat diberikan hak
m

ub

untuk mengajukan gugatan hukum dan meminta ganti kerugian dan/atau


mengakhiri semua tindakan-tindakan Tergugat yang telah melakukan
ka

pelanggaran merek terhadap Merek CHRP milik Penggugat.-----------------


ep

Pasal 76 Ayat (1) UU Merek:


ah

(1) Pemilik Merek terdaftar dapat mengajukan gugatan terhadap pihak


R

lain yang secara tanpa hak menggunakan Merek yang mempunyai


es

persamaan pada pokoknya atau keseluruhannya untuk barang atau


M

ng

jasa yang sejenis berupa:-----------------------------------------------------------


on

Hal 7 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. gugatan ganti rugi, dan/atau---------------------------------------------------

si
b. penghentian semua perbuatan yang berkaitan dengan
penggunaan Merek tersebut.--------------------------------------------------

ne
ng
Pasal 78 Ayat (1) UU Merek:
(1) Selama masih dalam pemeriksaan dan untuk mencegah kerugian
yang lebih besar, atas permohonan pemilik Merek atau penerima

do
gu Lisensi selaku penggugat, hakim dapat memerintahkan tergugat untuk
menghentikan produksi, peredaran dan/atau perdagangan barang

In
A
atau jasa yang menggunakan Merek tersebut secara tanpa hak.--------
23. Bahwa sesuai dengan Pasal 76 Ayat (1) Huruf b UU Merek tersebut di
ah

lik
atas, Penggugat mempunyai hak untuk meminta kepada Majelis Hakim
Yang Terhormat untuk memerintahkan Tergugat membayar ganti
kerugian serta menghentikan tindakan dan perbuatan menggunakan
am

ub
merek CHRP dalam menjalankan usaha jasa yang dilakukannya;---------
24. Bahwa sesuai dengan Pasal 78 Ayat 1 UU Merek tersebut di atas,
ep
Penggugat mempunyai hak untuk meminta kepada Majelis Hakim Yang
k

Terhormat untuk memerintahkan Tergugat untuk tidak menggunakan


ah

merek CHRP dalam menjalankan usaha jasa yang dilakukannya selama


R

si
pemeriksaan perkara ini berlangsung hingga memiliki kekuatan hukum
tetap.------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Berdasarkan hal tersebut di atas, dengan ini Penggugat memohon kepada


Majelis Hakim pada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat

do
gu

untuk menyatakan Tergugat telah melakukan pelanggaran Merek CHRP milik


Penggugat dan memerintahkan Tergugat untuk tidak menggunakan merek
In
CHRP milik Penggugat serta meminta Turut Tergugat untuk mematuhi dan
A

tunduk pada isi putusan perkara a quo.-------------------------------------------------------


C. TENTANG KERUGIAN PENGGUGAT
ah

lik

25. Bahwa Penggugat menggunakan Merek CHRP miliknya untuk


mengadakan/ menyelenggarakan kegiatan/program pelatihan di bidang
m

ub

pengelolaan sumber daya manusia dengan mengenakan biaya untuk


setiap orang/peserta yaitu sebesar Rp. 18.500.000,- ( delapan belas juta
ka

lima ratus ribu rupiah) ;-------------------------------------------------------------------


ep

26. Bahwa Para Tergugat menggunakan Merek CHRP milik Penggugat untuk
ah

mengadakan/ menyelenggarakan kegiatan/program pelatihan di bidang


R

pengelolaan sumber daya manusia dengan mengenakan biaya untuk


es

setiap orang/peserta yaitu sebesar Rp. 16.100.000,- ( enam belas juta


M

ng

seratus ribu rupiah) ;----------------------------------------------------------------------


on

Hal 8 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
27. Bahwa secara nyata Tergugat telah mengakui didepan publik,

si
kegiatan/program pelatihan di bidang pengelolaan sumber daya manusia
yang dilaksanakan oleh Tergugat sejak tahun 2006 s/d 2013 dengan

ne
ng
menggunakan merek CHRP milik Penggugat, Tergugat telah
menghasilkan lebih dari 1000 alumni ;-----------------------------------------------
28. Bahwa berdasarkan posita No. 25, posita No. 26, Posita No. 27, maka

do
gu kerugian yang nyata-nyata dialami oleh Penggugat akibat tindakan
Tergugat menggunakan Merek CHRP milik Penggugat, serta keuntungan

In
A
yang telah diperoleh Tergugat dengan menggunakan Merek CHRP milik
Penggugat, dapat diuraikan dalam tabel sebagai berikut:----------------------
ah

lik
Kerugian Penggugat Keuntungan Para Tergugat
am

ub
• Biaya Pelatihan CHRP oleh • Biaya Pelatihan CHRP oleh
Penggugat setiap orang/ peserta Tergugat setiap orang/ peserta =
ep
= Rp. 18.500.000,- Rp. 16.100.000,-
k
ah

• Jumlah alumni CHRP yang telah •


R
Jumlah alumni CHRP yang telah

si
dihasilkan Tergugat = 1000 orang dihasilkan Tergugat = 1000 orang

ne
(kurun waktu 2006 s/d 2013) (kurun waktu 2006 s/d 2013)
ng

do
gu

Total Kerugian Penggugat: Total Keuntungan Para Tergugat: In


A

Rp. 18.500.000,- X 1000 orang = Rp. Rp. 16.100.000,- X 1000 orang = Rp.
18.500.000.000,- (delapan belas 16.100.000.000, - (enam belas
milyar lima ratus juta rupiah) milyar seratus juta rupiah)
ah

lik
m

ub

29. Bahwa Penggugat sebagai Pemilik Merek terdaftar CHRP yang sah dan
beritikad baik, Penggugat tidak ingin menghancurkan usaha yang telah
ka

ep

dibangun oleh Tergugat selama ini yang telah mengadakan/


menyelenggarakan kegiatan/program pelatihan di bidang pengelolaan
ah

sumber daya manusia dengan menggunakan Merek CHRP milik


R

Penggugat, namun adalah wajar dan berdasarkan hukum apabila


es
M

Penggugat selaku pemilik Merek terdaftar CHRP yang sah meminta ganti
ng

kerugian berupa biaya kompensasi kepada Tergugat yang ditetapkan


on

Hal 9 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebesar 40 % (empat puluh persen) dari keuntungan yang telah diperoleh

si
Tergugat selama kurun waktu 2006 s/d 2013 akibat tindakan Tergugat
yang telah menggunakan Merek CHRP milik Penggugat tanpa hak;------

ne
ng
30. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat yang menggunakan merek CHRP
tanpa izin dan tanpa hak dari Penggugat, mengakibatkan Penggugat
mengalami kehilangan haknya baik materiil dan imateriil yang dapat

do
gu diperkirakan sebesar Rp.8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah), dengan
perincian sebagai berikut:---------------------------------------------------------------

In
A
a. Ganti Rugi Materiil sebesar Rp. 6.995.000.000,- (enam milyar
sembilan ratus sembilan puluh lima juta rupiah), dengan rincian
ah

lik
sebagai berikut:------------------------------------------------------------------------
i. Biaya kompensasi sebesar 40 % dari keuntungan Tergugat
selama kurun waktu 2006 s/d 2013:-------------------------------------
am

ub
40 % X Rp. 16.100.000.000, - = Rp. 6.440.000.000,- (enam
milyar empat ratus empat puluh juta rupiah);-------------------------
ep
ii. Biaya jasa pengacara dalam penanganan perkara ini sebesar
k

Rp. 555.000.000,- (lima ratus lima puluh lima juta rupiah);------


ah

b. Kerugiaan Imateriil berupa:---------------------------------------------------------


R

si
i. Biaya yang Penggugat keluarkan untuk : biaya pendaftaran
Merek CHRP di Dirjen HKI, periklanan dalam website, brosur-

ne
ng

brosur, katalog dan biaya advertising di media cetak, serta


berkurangnya goodwill dan terganggunya reputasi Penggugat

do
gu

akibat penggunaan merek CHRP oleh Tergugat pada jasa


pelatihan pengelolaan sumber daya manusia, dalam perkara
In
ini mohon ditetapkan sebesar Rp.1.005.000.000,- (satu miliar
A

lima juta Rupiah);------------------------------------------------------------


31. Bahwa menurut hemat Penggugat sudah sepatutnya pula menurut hukum
ah

lik

Tergugat untuk membayar segala biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini
serta meminta Turut Tergugat untuk mematuhi dan tunduk pada isi putusan
m

ub

perkara a quo;----------------------------------------------------------------------------------
32. Bahwa agar Tergugat melaksanakan putusan ini dengan sebaik-baiknya,
ka

maka Penggugat mohon agar Majelis Hakim dalam perkara ini menyatakan
ep

Tergugat dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar


ah

Rp.168.000.000,- (seratus enam puluh delapan juta rupiah) kepada


R

Penggugat atas setiap hari keterlambatan apabila Tergugat lalai atau


es

sengaja tidak melaksanakan putusan ini terhitung sejak putusan ini


M

ng

on

Hal 10 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijde) serta meminta Turut

si
Tergugat untuk mematuhi dan tunduk pada isi putusan perkara a quo ;------
33. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didasarkan pada bukti-bukti akurat

ne
ng
dan otentik dengan berpedoman pada Pasal 180 (1) HIR, Penggugat
dengan ini memohon kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat cq. Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini

do
gu untuk menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan serta merta
(uitvoerbaar bij vooraad) meskipun ada bantahan, perlawanan (verzet),

In
A
kasasi atau upaya hukum lainnya;--------------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan sebagaimana dikemukakan di atas, maka Penggugat
ah

lik
dengan ini memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat berkenan untuk memeriksa, mengadili dan memutuskan
perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut:----------------------------------------
am

ub
DALAM PROVISI
1. Mengabulkan permohonan provisi Penggugat untuk seluruhnya ;----------
ep
2. Mewajibkan dan atau memerintahkan kepada Tergugat untuk menutup
k

atau menghentikan kegiatan program pelatihan CHRP yang


ah

diselenggarakan oleh Tergugat hingga ada putusan hakim yang


R

si
dijatuhkan dalam perkara a quo dan telah berkekuatan hukum tetap; dan
3. Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi dan tunduk pada isi putusan

ne
ng

perkara a quo.------------------------------------------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA

do
gu

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;---------------------------


2. Menyatakan secara hukum Penggugat adalah pemilik sah merek CHRP
In
di Indonesia;---------------------------------------------------------------------------------
A

3. Menyatakan secara hukum bahwa tindakan Tergugat dalam


menggunakan merek CHRP adalah sebagai pelanggaran terhadap
ah

lik

merek CHRP yang dimiliki oleh Penggugat;----------------------------------------


4. Memerintahkan Tergugat untuk menghentikan segala kegiatan yang
m

ub

menggunakan merek CHRP di wilayah Indonesia;-------------------------------


5. Menghukum Tergugat untuk melakukan pembayaran ganti kerugian baik
ka

materiil maupun imateriil akibat dari tindakan Tergugat yang secara sadar
ep

dalam melakukan pelanggaran merek terhadap merek “CHRP” milik


ah

Penggugat, yaitu sebesar Rp.8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah),


R

dengan perincian sebagai berikut:----------------------------------------------------


es
M

ng

on

Hal 11 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Ganti Rugi Materiil sebesar Rp. 6.995.000.000,- (enam milyar

si
sembilan ratus sembilan puluh lima juta rupiah), dengan rincian
sebagai berikut:------------------------------------------------------------------------

ne
ng
i. Biaya kompensasi sebesar 40 % dari keuntungan Tergugat
selama kurun waktu 2006 s/d 2013:-------------------------------------
40 % X Rp. 16.100.000.000, - = Rp. 6.440.000.000,- (enam

do
gu milyar empat ratus empat puluh juta rupiah);-------------------------
ii. Biaya jasa pengacara dalam penanganan perkara ini sebesar

In
A
Rp. 555.000.000,- (lima ratus lima puluh lima juta rupiah);------
b. Kerugiaan Imateriil berupa:---------------------------------------------------------
ah

lik
i. Biaya yang Penggugat keluarkan untuk : biaya pendaftaran Merek
CHRP di Dirjen HKI, periklanan dalam website, brosur-brosur,
katalog dan biaya advertising di media cetak, serta berkurangnya
am

ub
goodwill dan terganggunya reputasi Penggugat akibat penggunaan
merek CHRP oleh Tergugat pada jasa pelatihan pengelolaan
ep
sumber daya manusia, dalam perkara ini mohon ditetapkan
k

sebesar Rp.1.005.000.000,- (satu miliar lima juta Rupiah) ;-----------


ah

6. Menguatkan putusan provisi atau menyatakan sah putusan provisi yaitu


R

si
memerintahkan Tergugat untuk segera menghentikan menggunakan
merek CHRP;-------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

7. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar


Rp. 168.000.000,- (seratus enam puluh delapan juta rupiah) kepada

do
gu

Penggugat atas setiap hari keterlambatan apabila Tergugat lalai atau


sengaja tidak melaksanakan putusan ini terhitung sejak putusan ini
In
berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijde) ;-------------------------------
A

8. Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi dan tunduk pada isi putusan
perkara a quo.------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

9. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih


dahulu (Uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada bantahan, perlawanan
m

ub

(verzet), kasasi atau upaya hukum lainnya ;----------------------------------------


10. Mengukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam
ka

perkara ini serta Turut Tergugat untuk mematuhi dan tunduk pada isi
ep

putusan perkara a quo.-------------------------------------------------------------------


ah

Atau apabila Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat


R

berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).--------


es

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk


M

ng

Penggugat datang menghadap kuasanya : BAMBANG SISWANTO, S.H., M.H.,


on

Hal 12 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
JEFFRI MANGAPUL, S.H., M.H. dan YAHYA TULUS HUTABARAT, S.H.

si
berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 27 Januari 2014, untuk Tergugat datang
menghadap kuasanya : LEVI LANA, S.H., LLM dan AGUSTINUS PRAJAKA

ne
ng
WAHYU BASKARA, S.H., M.Hum. berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 19
Pebruari 2014 dan untuk Turut Tergugat datang menghadap kuasanya : LEVI
LANA, S.H., LLM dan AGUSTINUS PRAJAKA WAHYU BASKARA, S.H.,

do
gu M.Hum. berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 19 Pebruari 2014 ;---------------------
Menimbang, bahwa para pihak telah diupayakan mengadakan perdamaian

In
A
namun tidak berhasil sehingga pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
pembacaan gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan Penggugat
ah

lik
tanpa perubahan lagi ;-----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat dan Turut
Tergugat telah mengajukan Eksepsi, Jawaban dan Gugatan Rekonpensi
am

ub
tertanggal 4 Maret 2014, yaitu sebagai berikut :--------------------------------------------
Sebelum memasuki bagian Eksepsi, Jawaban Pokok Perkara dan Gugatan
ep
Rekonvensi perkenankanlah kami sampaikan “LATAR BELAKANG
k

PENGAJUAN GUGATAN A QUO” untuk memudahkan Majelis Hakim yang


ah

terhormat dalam memeriksa dan memutus perkara a quo.-----------------------------


R

si
LATAR BELAKANG PENGAJUAN GUGATAN A QUO.
Perlu kami tegaskan bahwa pengajuan gugatan a quo patut diduga merupakan

ne
ng

usaha itikad tidak baik dan licik PENGGUGAT yang telah dipersiapkan secara
tersusun, terstruktur, dan terencana dengan tujuan untuk mematikan kursus

do
gu

pelatihan Sumber Daya Manusia/SDM dengan nama “CHRP” yang sejak tahun
2005 ide/gagasannya sudah dibicarakan/direncanakan dan kemudian di awal
In
tahun 2006 sudah dibuka untuk publik/umum oleh TERGUGAT (selanjutnya
A

kursus ini dapat disebut juga dengan “CHRP Atma Jaya”).-----------------------------


Demi menjerat, menikung dan mematikan kursus “CHRP Atma Jaya”, berbagai
ah

lik

modus digunakan oleh PENGGUGAT salah satunya yakni secara diam-diam


dan tanpa sepengetahuan, PENGGUGAT mendaftarkan merek “CHRP” atas
m

ub

nama PENGGUGAT di Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual (DIRJEN


HKI) dan kemudian terdaftarlah merek “CHRP” tersebut di tahun 2008 atas
ka

nama Yon Nofiar (in casu PENGGUGAT). Tindakan secara diam-diam ini
ep

dilakukan oleh PENGGUGAT karena merek “CHRP Atma Jaya” tidak/belum


ah

terdaftar sejak awal digunakan oleh TERGUGAT di tahun 2006.----------------------


R

Alh-alih bersaing membuka kursus/pelatihan secara persaingan sehat,


es

PENGGUGAT justru memanfaatkan sistem first to file (pendaftaran pertama)


M

ng

on

Hal 13 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai rezim perlindungan merek yang berlaku saat ini untuk memonopoli

R
merek “CHRP” atas namanya.------------------------------------------------------------------

si
PENGGUGAT menunggu dengan sabar sembari terus memantau kegiatan

ne
ng
“CHRP Atma Jaya” hingga suatu saat yang dianggap aman (yaitu lebih dari 5
tahun sejak merek “CHRP” terdaftar atas namanya / tahun pengajuan gugatan
a quo), barulah PENGGUGAT memunculkan permasalahan ini dengan secara

do
gu serampangan menuduh TERGUGAT telah melakukan pelanggaran hak merek
CHRP dimana kemudian meminta uang kerugian materiil dan imateriil yang

In
A
jumlahnya bermilyar-milyar rupiah (gugatan a quo).--------------------------------------
Untuk “mengamankan” akal bulusnya, di tahun 2012 PENGGUGAT
ah

lik
mendaftarkan domain website miliknya yakni www.chrponline.com dan
www.chrponline.net. Dalam kedua website tersebut ditulis publikasi mengenai
aktiftitas “CHRP” yang diklaim telah diselenggarakannya sejak lama. Siapapun
am

ub
yang mengetahui dan familiar dengan promosi-promosi atau iklan-iklan
(advertising) kursus/jasa melalui internet pasti akan menanggap bahwa kedua
ep
website tersebut tidak berisi informasi yang valid sehingga terlihat jelas dibuat
k

dengan tidak profesional. Terdapat kejanggalan dalam gugatan a quo dimana


ah

PENGGUGAT menyebutkan telah membangun reputasi dan mengeluarkan


R

si
biaya/promosi gencar melalui kedua website tersebut padahal setelah dilakukan
penelusuran lebih jauh, pembuatan kedua website tersebut serta domain yang

ne
ng

digunakan ternyata tidak dimulai di tahun 2006 melainkan ditahun 2012 (Bukti T-
1).------------------------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

Modus memanfaatkan sistem first to file (pendaftaran pertama) seperti ini sudah
lumrah terjadi di Indonesia dimana biasanya dilakukan oleh pihak-pihak yang
In
kemudian dikenal sebagai Trademark Entrepreneur, Mafia Merek, Pengusaha
A

Hitam atau Pengusaha Licik yang selalu menghalalkan segala cara untuk
meraih keuntungan/profit (memanfaatkan celah hukum yang ada di Indonesia).
ah

lik

Modus ini dilakukan dengan (secara buru-buru) mendaftarkan suatu merek di


DIRJEN HKI dan kemudian setelah pendaftarannya diterima, melakukan
m

ub

pengajuan gugatan-gugatan dengan tuntutan uang dengan jumlah ratusan


bahkan milyaran rupiah, atau mengadakan tawaran jual-beli merek dengan
ka

pihak yang sesungguhnya/seharusnya berhak menggunakan merek


ep

tersebut/ingin mendaftarkan merek tersebut, atau memeras pihak lain dengan


ah

cara pengajuan-pengajuan gugatan ganti rugi /pelanggaran merek. Padahal


R

terkadang Trademark Enterpreneur, Mafia Merek atau Pengusaha Licik ini


es

sesungguhnya tidak benar-benar menggunakan merek tersebut untuk bisnisnya.


M

ng

Faktanya, PENGGUGAT pun sebelum mengajukan gugatan a quo


on

Hal 14 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengadakan pertemuan dan menawarkan kepada TERGUGAT agar dapat

R
“berdamai” dengan uang perdamaian sebesar Rp. 8 Milyar (Bukti T-2) dan

si
dengan tambahan bahwa uang damai Rp 8 Milyar ini dapat di-negosiasikan lagi.

ne
ng
Majelis hakim yang terhormat,-------------------------------------------------------------------
“CHRP Atma Jaya” pada awalnya adalah merupakan suatu program kursus
dengan sertifikasi profesional sumber daya manusia / human resources yang

do
gu sejak tahun 2005 telah direncanakan/digagas oleh praktisi senior di bidang
Sumber Daya Manusia/SDM yang bernama DR. BAMBANG SUPRIYANTO

In
A
S.H., M.H. di tahun 2005 (Bukti T-3).---------------------------------------------------------
Ide/gagasan kursus/pelatihan “CHRP” tersebut beliau paparkan di kalangan
ah

lik
internal Universitas/Civitas Akademika Universitas Katolik Atma Jaya
(TERGUGAT) di tahun 2005 (Bukti T-4) dan kemudian atas paparan tersebut
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya setuju agar pihak kampus/panitia
am

ub
penyelenggara mengadakan kursus/pelatihan dengan nama/merek/identitas
“CHRP” yang dibuka untuk umum. Oleh karena itu, terdapat fakta yang tak
ep
terbantahkan bahwa TERGUGAT merupakan penyelenggara dan pengguna
k

pertama (first user) identitas/merek jasa kursus “CHRP” yakni sejak tahun 2006
ah

dan ditahun yang sama (2006) telah mengadakan berbagai promosi yakni
R

si
melalui spanduk, brosur, booklet (Bukti T-5) dan website resmi Universitas
Katolik Atma Jaya (Bukti T-6).-------------------------------------------------------------------

ne
ng

Identitas “CHRP” bukanlah hasil ide/karya intelektual yang dihasilkan dari buah
pemikiran PENGGUGAT akan tetapi diduga terinspirasi/terilhami dari

do
gu

kursus/jasa “CHRP Atma Jaya” yang sudah digunakan/diumumkan/dibuka


kepada khayalak ramai (umum) oleh TERGUGAT sejak tahun 2006.---------------
In
Majelis hakim yang terhormat,-------------------------------------------------------------------
A

TERGUGAT adalah sebuah Universitas yang sudah membangun reputasi


puluhan tahun dan sudah sangat dikenal dalam bidang dunia akademik serta
ah

lik

telah menghasilkan lulusan/sarjana yang berperan dalam perkembangan


ekonomi nasional. TERGUGAT tidak pernah secara serampangan mengadakan
m

ub

kursus dengan menggunakan identitas/merek jasa “CHRP” tanpa izin dan


metode kursus yang memenuhi standar profesionalitas.---------------------------------
ka

Sebaliknya, apabila benar PENGGUGAT telah mengadakan kursus dan


ep

memberikan gelar profesional “CHRP” kepada lulusannya justru PENGGUGAT


ah

telah membuka kursus (dan memberikan gelar/sertifikasi profesional kepada


R

lulusannya) secara ilegal dan tidak sesuai dengan ketentuan hukum sehingga
es

dapat berakibat fatal, yakni seluruh lulusannya patut dipertanyakan karena tidak
M

ng

on

Hal 15 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memenuhi syarat profesionalitas (pihak yang memberikan gelar bukan pihak

si
yang berhak).----------------------------------------------------------------------------------------
Hal ini mengacu kepada Pasal 1 angka 2 Jo. Pasal 4 angka 2 Jo. Pasal 5 angka

ne
ng
2 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
178/U/2001 Tentang “Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi” (“Kepmendiknas
178/2001 mengenai Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi”) yang pada intinya

do
gu mengatur bahwa pemberian gelar profesional dapat dilakukan oleh Universitas
dan bukan kalangan pribadi/individu biasa (sebagaimana profil PENGGUGAT) “

In
A
Pasal 1 angka 2 :
“Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :----------------------------------------
ah

(1) …………

lik
(2) Sebutan profesional adalah sebutan yang diberikan kepada lulusan
perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional.
am

ub
(3) …..”
Pasal 4 angka 2 :
ep
“(1) ………….
k

(2) Yang berhak menggunakan sebutan profesional adalah lulusan


ah

pendidikan profesional dari Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi,


R

si
Institut atau Universitas.”--------------------------------------------------------------
Pasal 5 angka 2 :

ne
ng

“(1) ………….
(2) Yang berhak memberikan sebutan professional adalah Akademi,

do
gu

Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut atau Universitas.”-------------------------


Lebih tegas lagi, Pasal 21 angka (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (“UU Sisdiknas”) melarang
In
A

secara tegas individu/perseroangan yang bukan perguruan tinggi memberikan


gelar profesi.-----------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Pasal 21
“(1) ……..
m

ub

(2) Perseorangan, organisasi atau penyelenggara pendidikan yang bukan


perguruan tinggi dilarang memberikan gelar akademik, profesi, atau
ka

vokasi.---------------------------------------------------------------------------------------
ep

(3) …..”
ah

Akhir kata, kami memohon agar Majelis hakim yang terhormat dapat
R

memberikan perhatian dan atensi yang penuh dalam memeriksa perkara a quo
es

agar tidak mudah terkelabui oleh dalil-dalil sesat yang tertuang dalam gugatan
M

ng

on

Hal 16 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sehingga pada akhirnya dapat menemukan keadilan yang diidam-

si
idamkan/dicita-citakan.----------------------------------------------------------------------------
Selanjutnya, sebelum memasuki uraian lengkap dari Eksepsi, Jawaban dan

ne
ng
Gugatan Rekonvensi ini, perlu kami sampaikan terlebih dahlu bahwa untuk
memperjelas dan memudahkan penyebutan, UNIVERSITAS KATOLIK
INDONESIA ATMA JAYA selanjutnya akan disebut sebagai “TERGUGAT

do
gu KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI”, sedangkan YAYASAN ATMA
JAYA akan disebut sebagai “TURUT TERGUGAT KONVENSI” dan YON

In
A
NOFIAR selaku PENGGUGAT dalam perkara a quo akan disebut sebagai
“PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI”.----------------------------
ah

lik
Majelis hakim yang terhormat, perlu kami tegaskan sejak awal bahwa kami
secara tegas menolak seluruh dalil PENGGUGAT yang tertuang dalam gugatan
a quo, kecuali hal-hal yang diakui kebenarannya secara tegas dan tertulis oleh
am

ub
TERGUGAT.-----------------------------------------------------------------------------------------
I. DALAM EKSEPSI
ep
A. GUGATAN A QUO DIAJUKAN SECARA LICIK DAN TIDAK BERDASARKAN
k

HUKUM (EXCEPTIO DOLI PRAE SINTIS & ONRECHTMATIG OF


ah

ONGEGROND).
R

si
FAKTA YURIDIS : TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI
ADALAH FIRST USER (PENGGUNA PERTAMA) MEREK JASA

ne
ng

KURSUS/PELATIHAN “CHRP” SEJAK TAHUN 2006 SEDANGKAN


PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI BARU MEMPEROLEH

do
gu

TANGGAL PENDAFTARAN MEREK “CHRP” PADA TAHUN 2008.


1. Gugatan telah diajukan secara licik (frivilous litigation / doli prae sintis) dan
In
juga tanpa dasar hukum (onrechtmatig of ongegrond) karena sebagaimana
A

telah kami sampaikan dalam bagian “Rangkuman Singkat Perkara”, dapat


dilihat bahwa :--------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

a. TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI telah


menggunakan merek “CHRP” sebagai jasa untuk kursus/pelatihan
m

ub

sejak tahun 2006 dan melakukan berbagai promosi dengan membuat


spanduk, brosur, dll (Vide Bukti T-5).---------------------------------------------
ka

b. Setelah berjalan 2 (dua) tahun barulah kemudian PENGGUGAT


ep

KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI memperoleh tanggal


ah

pendaftaran merek “CHRP” di kelas 41 (bidang jasa pendidikan,


R

program sertifikasi di bidang sumber daya manusia, pelatihan, training,


es

seminar, dll) (Bukti T-7).--------------------------------------------------------------


M

ng

on

Hal 17 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. Identitas “CHRP” jelas-jelas bukanlah hasil ide/karya intelektual yang

si
dihasilkan dari buah pemikiran PENGGUGAT KONVENSI /
TERGUGAT REKONVENSI akan tetapi terinspirasi / terilhami

ne
ng
/diambil/ditiru dari kursus/jasa “CHRP” yang sudah digunakan oleh
TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI pada dua
tahun sebelumnya, yakni di tahun 2006.------------------------------------------

do
gu d. Tanggal pendaftaran merek “CHRP” di tahun 2008 untuk kelas 41 atas
nama PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI

In
A
menunjukkan rencana licik dan akal bulusnya untuk mematikan kursus
CHRP Atma Jaya, sebagaimana terbukti dengan gugatannya yang baru
ah

lik
diajukan setelah lebih dari 5 tahun PENGGUGAT KONVENSI /
TERGUGAT REKONVENSI mendaftarkan merek CHRP atas namanya,
padahal PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI tidak
am

ub
pernah menggunakan merek “CHRP” untuk usaha jasanya sejak awal.
e. Gugatan a quo secara licik diajukan dengan memanfaatkan
ep
momentum telah terdaftarnya merek “CHRP” atas nama PENGGUGAT
k

KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI sehingga kemudian


ah

dimintakanlah ganti rugi materiil dan immateriil yang total nilainya


R

si
mencapai Rp. 8.000.000.000 (delapan milyar rupiah).------------------------
f. Gugatan jelas diajukan dengan maksud licik yang dibungkus dengan

ne
ng

mekanisme/prosedur legal, yakni memanfaatkan lembaga resmi


peradilan in casu Pengadilan Niaga Jakarta Pusat untuk memuluskan

do
gu

rencana liciknya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan senilai


Rp. 8.000.000.000 (delapan milyar rupiah).--------------------------------------
g. Sangat patut diduga pendaftaran merek “CHRP” dan kemudian
In
A

dilanjutkan dengan pengajuan gugatan a quo adalah merupakan


bentuk upaya seorang trademark enterpreuner (mafia merek
ah

lik

dagang/jasa) / pengusaha hitam / pengusaha licik yang selalu dalam


melancarkan akal bulusnya memanfaatkan celah hukum (loophole)
m

ub

dianutnya sistem first to file (pendaftar pertama) dalam rezim hukum


merek saat ini di Indonesia.-----------------------------------------------------------
ka

Berdasarkan uraian di atas, maka sudah selayaknya bagi Majelis Hakim yang
ep

terhormat untuk menolak gugatan a quo. Hal ini dimaksudkan untuk


ah

menghindari terjadinya suatu proses peradilan yang tidak memenuhi syarat dan
R

dilaksanakan atas dasar adanya manipulasi hukum (law manipulation) dari


es

ketentuan hukum yang berlaku.-----------------------------------------------------------------


M

ng

on

Hal 18 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Putusan pengadilan Indonesia yang pernah memuat amar putusan serupa

si
dengan semangat pada frivolous litigation adalah putusan perkara Bulog
melawan PT Goro Bathara Sakti-Tommy Cs di Pengadilan Negeri Jakarta

ne
ng
Selatan. Dalam perkara ini, majelis hakim menilai Bulog mempunyai itikad jahat
dengan memanfaatkan lembaga pengadilan. Lebih lanjut majelis hakim
menyatakan bahwa “tindakan tersebut (mengajukan gugatan) dapat merusak

do
gu tatanan hukum nasional dan dipicu oleh orang-orang yang memanfaatkan
lembaga resmi peradilan untuk melegalkan perbuatan beritikad jahat” maka

In
A
sudah selayaknya jika Majelis Hakim yang Terhormat menolak gugatan
PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI.------------------------------
ah

lik
B. GUGATAN DIAJUKAN TANPA ALAS HAK (EXCEPTIO PERSONA STANDI
IN JUDICIO / DISQUALIFICATOIRE / LEGAL STANDING).
FAKTA YURIDIS : TIDAK ADA ALAS HAK DARI PENGGUGAT KONVENSI /
am

ub
TERGUGAT REKONVENSI DALAM MENGAJUKAN GUGATAN A QUO
MENGINGAT TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI
ep
ADALAH PENGGUNA PERTAMA (FIRST USER) MEREK JASA “CHRP”
k

SEJAK TAHUN 2006 SEDANGKAN MEREK “CHRP” ATAS NAMA


ah

PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI BARU TERDAFTAR


R

si
DI TAHUN 2008.
1. Prof. Soedikno Mertokusumo, S.H., menyatakan bahwa orang yang

ne
ng

mengajukan tuntutan hak memerlukan atau berkepentingan akan


perlindungan hukum. Suatu tuntutan hak harus mempunyai kepentingan

do
gu

hukum yang cukup, merupakan syarat utama untuk dapat diterimanya


tuntutan hak tersebut (point d’interet, point d’action). Seseorang yang tidak
In
menderita kerugian mengajukan tuntutan hak, tidak mempunyai
A

kepentingan. (Buku Hukum Acara Perdata, Prof. Sudikno Mertokusumo,


S.H, edisi keempat, Penerbit Liberty Yogyakarta, 1993);-------------------------
ah

lik

2. Yahya Harahap, S.H., Mantan Hakim Agung Mahkamah Agung Republik


Indonesia menyebutkan bahwa apabila seseorang yang bertindak sebagai
m

ub

Penggugat bukanlah orang yang mempunyai hak dan kapasitas untuk


menggugat, maka Penggugat tidak memiliki persona standi in judicio. Oleh
ka

karena itu, gugatan Penggugat tersebut harus dinyatakan tidak dapat


ep

diterima oleh Majelis Hakim yang mengadili perkara. (Buku Hukum Acara
ah

Perdata, M. Yahya Harahap, S.H., Cetakan ketiga, Penerbit Sinar Grafika,


R

2005, halaman 438).------------------------------------------------------------------------


es

3. Dengan demikian tidak semua orang dapat mengajukan tuntutan, apalagi


M

ng

mereka yang tidak mempunyai kepentingan. Hanya yang memiliki


on

Hal 19 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kepentingan yang cukup dan layak serta mempunyai dasar hukum sajalah

si
yang dapat diterima sebagai dasar tuntutan hak. Dalam hal ini
PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI tidak memiliki

ne
ng
kualifikasi tersebut, sebab pengguna pertama merek jasa “CHRP” adalah
TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI sejak tahun 2006,
barulah 2 (dua) tahun kemudian merek “CHRP” terdaftar atas nama

do
gu PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI.-----------------------
C.GUGATAN GANTI KERUGIAN A QUO SANGAT KABUR DAN TIDAK JELAS.

In
A
(EXCEPTIO OBSCUUR LIBEL).
1. Hukum dan Doktrin Acara Perdata mengatur bahwa gugatan yang kabur
ah

lik
dan tidak jelas mengakibatkan suatu gugatan tidak dapat diterima:----------
a. Prof. DR. Sudikno Mertokusumo, S.H:--------------------------------------------
Maka oleh karena itu Penggugat harus merumuskan petitum
am

ub
dengan jelas dan tegas (“een duidelijke en bepaalde conclusie”:
pasal 8 RV). Tuntutan yang tidak jelas atau tidak sempurna dapat
ep
berakibat tidak diterimanya tuntutan tersebut”.-------------------------------
k

(Dapat dilihat di bukunya berjudul “Hukum Acara Perdata Indonesia”,


ah

Edisi ke-4, Penerbit Liberty, Yogyakarta, 1993, hal. 41 yaitu:----------------


R

si
b. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 13 Mei
1975, No. 67 K/Sip/1975 yang berbunyi sebagai berikut:---------------------

ne
ng

“bahwa karena petitum tidak sesuai dengan dalil-dalil gugatan


(posita) maka permohonan kasasi dapat diterima, dan putusan

do
gu

Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri dibatalkan”.--------------------


c. Putusan MA-RI No. 28.K/Sip/1973, tanggal 5 Nopember 1975:
“Karena rechtfeiten yang diajukan bertentangan dengan petitum,
In
A

gugatan harus ditolak”.-------------------------------------------------------------


I. GUGATAN KABUR DAN TIDAK JELAS KARENA POSITA DAN
ah

lik

PETITUM TIDAK SESUAI DAN SALING BERTENTANGAN.


2. Pada halaman 9 Butir 28 gugatan a quo disebutkan (pada tabel
m

ub

perbandingan dinyatakan) bahwa terjadi kerugian yang dialami


PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI senilai total Rp.
ka

18.500.000.000 (delapan belas milyar lima ratus juta rupiah) dengan


ep

mengkalikan jumlah 1000 orang alumni.-----------------------------------------------


ah

3. Akan tetapi kemudian PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT


R

REKONVENSI meminta ganti kerugian (yang dituangkan dalam petitum No


es

5 pada gugatan) senilai total Rp. 8.000.000.000 (delapan milar rupiah)


M

ng

dengan perincian sebagai berikut :------------------------------------------------------


on

Hal 20 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Kerugian materiil Rp. 6.995.000.000 (enam milyar sembilan ratus

si
sembilan puluh lima juta rupiah) dihitung dari :--------------------------
- biaya kompensasi sebesar 40% dari keuntungan kurun waktu

ne
ng
2006 / 2013 senilai Rp. 6.440.000.000 (enam milyar empat
ratus empat puluh juta rupiah).-------------------------------------------
biaya jasa pengacara dalam penanganan perkara sebesar Rp.

do
-
gu 555.000.000 (ima ratus lima puluh juta rupiah).---------------------
• Kerugian imateriil senilai Rp. 1.005.000.000,- (satu miliar lima juta

In
A
rupiah).------------------------------------------------------------------------------
4. Majelis hakim yang terhormat, rupanya PENGGUGAT KONVENSI /
ah

lik
TERGUGAT REKONVENSI tidak konsisten dan ragu-ragu dalam
memberikan uraian posita dengan apa yang kemudian dimintakan
(petitum) sehingga hal ini menyebabkan terjadinya adanya pertentangan
am

ub
antara posita dengan petitum gugatan yang telah dirumuskannya.-----------
5. Suatu gugatan yang mengandung pertentangan antara posita dengan
ep
petitumnya maka haruslah tidak dapat diterima mengacu pada :--------------
k

(i). Yurisprudensi Putusan MA Nomor Register: 1075 K / Sip / 1980


ah

Tanggal 8 Desember 1982 : “P.T. tidak salah menerapkan hukum,


R

si
karena petitum bertentangan dengan posita gugatan, gugatan tidak
dapat diterima”.-------------------------------------------------------------------------

ne
ng

(ii). Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 13 Mei


1975, No. 67K/Sip/1975 : “Bahwa karena petitum tidak sesuai dengan

do
gu

dalil-dalil gugatan (posita) maka permohonan kasasi dapat diterima,


dan putusan Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri dibatalkan”;
In
6. Oleh karena itu, kami mohon agar Majelis Hakim yang memeriksa dan
A

mengadili perkara a quo untuk menolak atau setidak-tidaknya menyatakan


Gugatan a quo tidak dapat diterima (niet ontvankelijk verklaard);--------------
ah

lik

II. GUGATAN KABUR DAN TIDAK JELAS KARENA TIDAK ADA DASAR
PERINCIAN KERUGIAN MATERIIL YANG TEPAT.
m

ub

7. Pada butir 28 halaman 9 gugatan a quo didalilkan telah terjadi kerugian


materiil dengan jumlah Rp. 18.500.000.000 (delapan belas milyar lima
ka

ratus juta rupiah) dengan metode penghitungan kompensasi yang


ep

sekonyong-konyong ditetapkan 40 % dari keuntungan yang telah diperoleh


ah

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI selama kurun


R

waktu 2006 - 2013.--------------------------------------------------------------------------


es
M

8. Hal ini jelas kiranya merupakan kerugian imajinatif/fiksi yang sarat dengan
ng

kebohongan dan tipu muslihat karena apabila kerugian memang benar


on

Hal 21 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terjadi sebesar Rp. 18.500.000.000 (delapan belas milyar lima ratus juta

si
rupiah), tentunya apa yang seharusnya diminta dan diperjuangkannya
adalah dengan nilai yang sama dan sesuai dengan kerugian nyata

ne
ng
(materiil) yang dialaminya.-----------------------------------------------------------------
9. Selain itu pada tabel kerugian (Butir 28, Halaman 9 gugatan a quo),
disebutkan bahwa dasar penghitungan yang digunakan adalah dengan

do
gu mengkalikan Rp. 16.100.000 x 1000 alumni dari pelatihan yang telah
diadakan TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI dalam

In
A
kurun waktu 2006-2013.--------------------------------------------------------------------
10. Penghitungan dengan perkalian Rp. 16.100.000 x 1000 orang alumni
ah

lik
adalah perhitungan konyol dan ceroboh karena masing-masing batch
(gelombang kursus) sejak diadakan tahun 2006 biaya yang dikenakan
selalu berbeda-beda (Bukti T-8 Batch I) dan tidak selalu sebesar
am

ub
Rp.16.100.000 (Bukti T- Batch 26) untuk setiap peserta yang
mengikutinya. --------------------------------------------------------------------------------
ep
11. Sejauh ini sudah diadakan kursus CHRP sebanyak 26 kali oleh
k

TERGUGAT jadi yang terakhir diadakan adalah untuk gelombang/Batch 26


ah

dan masing-masing biaya masing-masing Gelombang/Batch yang pernah


R

si
diadakan biayanya tidak pernah sama, oleh karena itu, adalah hal yang
sesat dalam hal PENGGUGAT menyamaratakan biaya peserta setiap

ne
ng

batch-nya sejak 2006 hingga saat ini. Oleh karena itu, berdasarkan
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 18 Agustus

do
gu

1988, No. 1720/K/ Pdt/1986, tuntutan ganti kerugian tersebut di atas harus
tidak diterima oleh Majelis Hakim yang terhormat (uraian yurisprudensi
secara lengkap kami uraikan pada Bagian IV “Dalam Pokok Perkara).-------
In
A

12. Selanjutnya, Pada Butir 30 huruf a mengenai “Ganti Rugi Materiil” gugatan
a quo, disebutkan bahwa salah satu rinciannya yang dimintakan untuk
ah

lik

diganti adalah dihitung berdasarkan biaya jasa pengacara dalam


penanganan perkara a quo sebesar Rp. 555.000.000 (lima ratus lima
m

ub

puluh juta rupiah).----------------------------------------------------------------------------


13. Perlu kiranya kami berikan pengetahuan hukum kepada TERGUGAT
ka

KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI bahwa biaya advokat dan


ep

biaya perkara merek (Cap dagang) tidak dapat dibebankan kepada pihak
ah

lawan. Hal ini mengacu pada Yurisprudensi MA. No. 635 K/Sip/1973
R

tanggal 4 Juli 1974 dan Putusan / Yurisprudensi Mahkamah Agung : tgl.


es

10-1-1957 No. 38 K/Sip/1954 dalam perkara Oneida Ltd lawan The


M

ng

on

Hal 22 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
International Silver Company (uraian yurisprudensi secara lengkap kami

R
uraikan pada Bagian IV “Dalam Pokok Perkara).------------------------------------

si
III. GUGATAN KABUR DAN TIDAK JELAS KARENA TIDAK ADA

ne
ng
PERINCIAN KERUGIAN IMATERIIL YANG TEPAT DAN/ATAU
DITIMBULKAN AKIBAT TEKANAN PSIKIS/MENTAL.
14. Pada butir 30 huruf b gugatan a quo disebutkan adanya kerugian

do
gu immateriil sebesar Rp. 1.005.000.000 (satu milyar lima juta rupiah) padahal
PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI tidak pernah

In
A
menderita beban psikologis apapun akibat tindakan TERGUGAT
KONVENSI /PENGGUGAT REKONVENSI dimana hal ini justru
ah

menunjukkan usaha licik lain untuk menerima “keuntungan tambahan”

lik
sebesar Rp. 1.005.000.000 (satu milyar lima juta rupiah) dari pengajuan
gugatan a quo.-------------------------------------------------------------------------------
am

ub
15. Ahli hukum Munir Fuady, S.H., M.H., LLM dalam bukunya “Perbuatan
Melawan Hukum, pendekatan kontemporer”, Halaman 142 dan 143
ep
berpendapat :---------------------------------------------------------------------------------
k

“Ganti rugi yang berhubungan dengan tekanan mental (mental


ah

disturbance) merupakan ganti rugi yang biasanya pemberian


R

si
sejumlah uang, yang diberikan kepada korban dari perbuatan
melawan hukum disebabkan korban telah menderita tekanan

ne
ng

mental. Ganti rugi seperti ini dalam praktek sering disebut dengan
istilah ganti rugi “immateriil” sebagai lawan dari ganti rugi biasa

do
gu

yang disebut dengan ganti rugi “materiil”.----------------------------------


16. Selain tidak adanya kerugian akibat tekanan psikis dan mental, pada
In
rincian biaya imateriil (Butir 30 huruf b gugatan a quo) juga disebutkan
A

dihitung dari kerugian biaya pendaftaran merek CHRP di Dirjen HKI,


periklanan dalam website, brosur, catalog dan terganggu reputasi dan
ah

lik

sekonyong-konyong dinilai seharga Rp. 1.005.000.000 (satu miliar lima juta


rupiah).------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

17. Lagi-lagi perlu kami sampaikan bahwa dalil ini adalah mengada-ada, keliru
dan diajukan secara licik hanya bertujuan untuk menyesatkan Majelis
ka

Hakim yang terhormat mengingat biaya pendaftaran merek di Dirjen HKI


ep

faktanya adalah hanya sebesar Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah)
ah

(Bukti T-10) dan PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI


R

juga sebelumnya tidak punya reputasi apapun akan merek “CHRP”


es

mengingat Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya yang telah


M

ng

membangun reputasi “CHRP” sejak tahun 2006.------------------------------------


on

Hal 23 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
D. GUGATAN A QUO SALAH PIHAK DAN SALAH ALAMAT KARENA

si
MEMINTA AGAR UNIVERSITAS (TERGUGAT) YANG SECARA DE FACTO
HANYA MERUPAKAN UNIT AKADEMIS / PENDIDIKAN UNTUK KEMUDIAN

ne
ng
DIWAJIBKAN MENGGANTI UANG GANTI RUGI SENILAI TOTAL
RP.8.000.000.000,- (DELAPAN MILIAR RUPIAH) (EXCEPTIO ERROR IN
PERSONA).

do
gu Majelis hakim yang terhormat, TERGUGAT KONVENSI /PENGGUGAT
REKONVENSI adalah merupakan civitas akademika (universitas) yang sehari-

In
A
hari memiliki aktivitas memberikan pendidikan untuk masyarakat yang terdaftar
(mahasiswa dan mahasiswi) dimana staf pengajar diisi oleh kalangan akademisi
ah

lik
dan dosen dan sebagai suatu unit pendidikan. Universitas Katolik Indonesia
Atma Jaya bukanlah merupakan perseroan/perusahaan yang bersifat semata-
mata setiap harinya mencari keuntungan belaka. Tugas utama dari berdirinya
am

ub
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya adalah untuk memberikan pendidikan
kepada setiap komponen masyarakat yang mengikuti perkuliahan dari staf
ep
pengajar UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA agar lulusannya
k

dapat berpartisipasi di dalam pembangunan nasional. UNIVERSITAS KATOLIK


ah

INDONESIA ATMA JAYA mempunyai tugas untuk mengadakan perkuliahan,


R

si
seminar, pelatihan dan berbagai aktivitas lainnya dalam bidang pendidikan
bukan hanya mencari keuntungan belaka. Oleh karena itu, gugatan yang

ne
ng

diajukan kepada sebuah civitas akademika adalah gugatan yang jelas-jelas


salah pihak dan error in persona.---------------------------------------------------------------

do
gu

II. DALAM POKOK PERKARA.


I. “CHRP” MERUPAKAN IDE/GAGASAN YANG TELAH DIPIKIRKAN
In
SEJAK TAHUN 2005 OLEH DR. BAMBANG SUPRIYANTO, S.H.,
A

M.H. (PRAKTISI SENIOR SDM/HUKUM PERBURUHAN) DAN IDE


TERSEBUT TELAH “DIBERIKAN DAN DIPAPARKAN” KEPADA
ah

lik

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI UNTUK


DIGUNAKAN SEBAGAI IDENTITAS MEREK JASA
m

ub

KURSUS/PELATIHAN “CHRP” DI TAHUN 2006.


FAKTA YURIDIS : IDE/GAGASAN “CHRP” TELAH DIGUNAKAN DAN
ka

DIUMUMKAN KEPADA PUBLIK OLEH TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT


ep

REKONVENSI DI TAHUN 2006 YAKNI 2 (DUA) TAHUN SEBELUM


ah

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI SECARA DIAM-DIAM


R

DAN LICIK MENDAPATKAN TANGGAL PENDAFTARAN MEREK “CHRP”


es

ATAS NAMANYA DI DIRJEN HKI.


M

ng

on

Hal 24 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. “CHRP” pada awalnya adalah merupakan suatu ide/gagasan sebuah

si
pelatihan di bidang SDM / Sumber Daya Manusia yang telah
dipikirkan/didiskusikan sejak tahun 2005 (Vide Bukti T-3) oleh DR.

ne
ng
BAMBANG SUPRIYANTO, S.H., M.H., selaku praktisi senior yang telah
berkecimpung di bidang Hubungan Industrial/Sumber Daya Manusia/Hukum
Perburuhan selama 35 tahun.-------------------------------------------------------------

do
gu2. Ide/gagasan untuk mengadakan pelatihan/kursus dalam bidang sertifikasi
pelatihan sumber daya manusia dengan nama “CHRP” telah beliau

In
A
paparkan di tahun 2006 (Vide Bukti T-4) di kalangan civitas akademika
(rektor, dosen, peneliti, dll) TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT
ah

lik
REKONVENSI yang pada saat itu dihadiri oleh para praktisi senior dan
dosen antara lain Dr.jur Antonius P.S. Wibowo, SH, MH, Dr.rer pol A.Y.
Agung Nugroho, dan Prof. Dr. Bernadette N. Setiadi.-------------------------------
am

ub
3. Setelah pemamparan ide/gagasan “CHRP” dilakukan, disetujuilah
ide/gagasan tersebut oleh pihak internal civitas akademika (rektorat, dosen,
ep
peneliti dll) sehingga diumumkan program kursus di bawah bendera/merek
k

“Certified Human Resources Professional (CHRP)” pada tanggal 26 Maret


ah

2006 melalui media massa nasional Kompas (Bukti T-11) yang dikenakan
R

si
biaya bagi setiap peserta yang menginginkan untuk mengikuti kursus
tersebut.-----------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

4. Mengingat posisinya sebagai penggagas ide dan konsep kursus CHRP”,


kemudian DR. BAMBANG SUPRIYANTO, S.H., M.H., diangkat menjadi

do
gu

Program Director kursus pelatihan “CHRP” yang diadakan oleh TERGUGAT


KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI.--------------------------------------------
In
5. Program kursus ini adalah suatu aktivitas profesional yang dibuka untuk
A

umum/publik, maka kalangan civitas akademika kemudian berupaya


membangun reputasi dengan cara melakukan promosi-promosi sejak tahun
ah

lik

2006 baik melalui spanduk, brosur, booklet (Vide Bukti T-5) dan website
resmi UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA (Vide Bukti T-6)
m

ub

termasuk mengadakan berbagai pertemuan/diskusi dengan kalangan


dosen, praktisi dan akademisi.-------------------------------------------------------------
ka

6. Seluruh keuntungan yang diterima dari hasil pembayaran masing-masing


ep

peserta diperuntukan untuk membayar tenaga-tenaga pengajar,


ah

penyewaaan gedung, listrik, iklan di harian kompas sebelum training


R

angkatan baru dimulai (Vide Bukti T-11), alat tulis (stationary), tas untuk
es

peserta, booklet, biaya seremonial wisuda di setiap akhir program, hadiah-


M

ng

hadiah yang berharga bagi peserta dalam ranking 1 s/d 3, mencetak plakat
on

Hal 25 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penghargaan, makan dan minum (meal) untuk peserta selama jadwal

si
pelatihan, dan hal-hal terkait lainnya (Bukti T-12). Jadi diadakannya
“CHRP” bukan hanya bertujuan untuk meraup keuntungan layaknya sebuah

ne
ng
perusahaan pencari benefit/ekonomis saja.--------------------------------------------
7. Dalam membangun reputasi, TERGUGAT KONVENSI /PENGGUGAT
REKONVENSI mendatangkan tenaga-tenaga yang mahir, kompeten, dan

do
gu bahkan terkenal di bidangnya maupun di publik, antara lain Bpk Josef
Bataona dan Bpk. Dr. Supriadi Legino, MBA, dan karena nama besar

In
A
(reputasi) dari UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA yang
telah puluhan tahun dikenal masyarakat, para pengajar kursus/tenaga
ah

pengajar “CHRP” tersebut-pun bersedia untuk meluangkan waktunya untuk

lik
mengisi pelatihan dan memberikan pengajarannya kepada para peserta.---
8. Diketahuinya kursus/pelatihan dengan identitas / merek jasa “CHRP” yang
am

ub
diadakan oleh Civitas Akademika UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA
ATMA JAYA in casu TERGUGAT KONVENSI /PENGGUGAT
ep
REKONVENSI bukan hanya di kalangan internal civitas akademika,
k

mahasiswa dan mahasiswi dan peserta saja, tetapi masyarakat publik luas
ah

karena program ini telah dipromosikan secara masif dan meluas sejak
R

si
tahun 2006. Jadi secara hukum, hal ini sudah tidak perlu lagi sebenarnya
dibuktikan di persidangan karena sifatnya yang sudah notoire feiten / fakta

ne
ng

notoire.-------------------------------------------------------------------------------------------
9. Menurut M. Yahya Harahap, S.H., dalam bukunya berjudul “Hukum Acara

do
gu

Perdata : tentang gugatan, persidangan, penyitaan, pembuktian, dan


putusan pengadilan”, penerbit Sinar Grafika, Cetakan Kesebelas, Juli 2011,
In
Halaman 510 menyatakan :----------------------------------------------------------------
A

“b. Fakta yang diketahui umum tidak dibuktikan


Mengenai hal tersebut, dalam acara perdata tidak diatur secara
ah

lik

tegas, tetapi telah diterima secara luas sebagai doktrin hukum


pembuktian yang dikenal dengan terminus notoir feiten atau
m

ub

fakta notoir. Hukum menganggap berlebihan membuktikan sesuatu


keadaan yang telah diketahui masyarakat umum. ....”----------------------
ka

“ Pengertian Fakta yang Diketahui Umum.-------------------------------------


ep

Banyak definisi yang dikemukakan, tetapi hampir sama maknanya.


ah

Ada yang mengatakan :-------------------------------------------------------------


R

• Setiap peristiwa atau keadaan yang dianggap harus diketahui


es

oleh orang yang berpendidikan atau beradab yang mengikuti


M

ng

perkembangan zaman;-----------------------------------------------------
on

Hal 26 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Mereka dianggap mesti mengetahui kejadian atau keadaan

si
tersebut tanpa melakukan penelitian atau pemeriksaan yang
seksama dan mendalam;--------------------------------------------------

ne
ng
• Dan hal itu diketahui secara pasti berdasarkan pengalaman
umum dalam kehidupan masyarakat, bahwa kejadian atau

do
keadaan itu memang demikian, untuk dipergunakan sebagai
gu dasar hukum membenarkan sesuatu tindakan kemasyarakatan
yang serius dalam bentuk putusan hakim.”---------------------------

In
A
10. Selain itu setiap menjelang dibukanya angkatan baru kursus “CHRP” oleh
TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI, selama sekitar 1
ah

lik
bulan dipasang spanduk dengan ukuran 5 X 3 M2, di depan kampus, tepi
Jalan Jend. Sudirman (Bukti T-13).-------------------------------------------------------
11. Jadi bisa dibayangkan popularitas kursus “CHRP” yang diadakan
am

ub
TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI di masyarakat
karena publik yang lalu lalang di jalan Jenderal Sudirman, di depan kampus
ep
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, secara periodik dan terus
k

menerus dapat melihat publikasi kursus “CHRP” yang diadakan sejak tahun
ah

R
2006.---------------------------------------------------------------------------------------------

si
12. CHRP yang diadakan oleh TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT

ne
REKONVENSI juga bekerja sama dengan situs terkenal di bidang human
ng

resources yaitu www.portalhr.com dan pada kurun waktu sekitar tahun 2007
– 2014, klien kami memasang publikasi kursus dalam website tersebut dan

do
gu

hingga kini, email-email terus berdatangan dari para pembaca kursus


CHRP klien kami dalam website tersebut (Bukti T-14). ---------------------------
In
13. Setelah bersusah payah membangun reputasi sejak 2006, kemudian di
A

tahun 2008 terdaftarlah merek “CHRP” untuk kelas yang sama (41) yakni
(pelatihan, seminar dll) atas nama PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT
ah

lik

REKONVENSI di DITJEN HKI dan terdaftarnya merek “CHRP” ini pun baru
diketahui oleh TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI di
m

ub

bulan November 2013.-----------------------------------------------------------------------


14. Kemudian PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI,
ka

sebelum mengajukan gugatan a quo, mensomasi dan mengadakan


ep

pertemuan dengan TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI


ah

dimana pada pertemuan tersebut ditawarkanlah agar TERGUGAT


R

KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI membayar sejumlah Rp


es
M

8.000.000.000 (delapan milyar rupiah) dan jumlah tersebut masih dapat


ng

dinegosiasikan.--------------------------------------------------------------------------------
on

Hal 27 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Adanya tawaran tersebut jelas memberikan 2 kesan yakni, di satu sisi

si
terlihat bahwa PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI
memburu nilai komersial dari merek “CHRP” tersebut sekaligus ingin

ne
ng
mematikan kursus “CHRP” yang telah dibangun oleh TERGUGAT
KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI sejak 2006, yang kedua,
adanya tawaran tersebut menunjukkan bahwa sesungguhnya

do
gu PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI tidak memiliki
percaya diri untuk menyelesaikan perkara a quo mengingat kapasitasnya

In
A
(dan pastinya tidak adanya bukti) yang bukan sebagai penyelenggara dan
pemakai pertama merek CHRP” yang beritikad baik.-------------------------------
ah

lik
II. TERGUGAT ADALAH PENYELENGGARA PERTAMA SEKALIGUS
PENGGUNA PERTAMA (FIRST USER) “CHRP” SEJAK TAHUN
2006 DAN SEBELUMNYA TIDAK PERNAH MENGETAHUI
am

ub
ADANYA KURSUS DENGAN NAMA “CHRP” ATAS NAMA
PENGGUGAT.
ep
FAKTA YURIDIS : WEBSITE WWW.CHRPONLINE.COM DAN
k

WWW.CHRPONLINE.NET TERNYATA DIBUAT PENGGUGAT


ah

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI DI TAHUN 2012 BUKAN DI TAHUN


R

si
2006 SEHINGGA KEDUA WEBSITE TERSEBUT SEMATA-MATA DIBUAT
HANYA UNTUK MENDUKUNG GUGATAN A QUO, BUKAN MERUPAKAN

ne
ng

USAHA UNTUK BERPROMOSI YANG DIMULAI SEJAK TAHUN 2006.


1. Sebagai penyelenggara, pengguna, pengumum dan pembangun reputasi

do
gu

“CHRP” pertama yang telah dilakukan sejak tahun 2006, maka adalah hal
yang sulit diterima logika dan bahkan mustahil dapat dibuktikan bahwa
In
TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI memiliki itikad tidak
A

baik dengan melakukan pelanggaran merek yakni berniat dengan


mendompleng nama dan reputasi “CHRP” atas nama PENGGUGAT
ah

lik

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI.-----------------------------------------------
2. Faktanya TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI tidak
m

ub

pernah mengetahui bahwa di tahun 2008 setelah 2 (dua) tahun


menggunakan merek jasa “CHRP” ada pihak lain yang sengaja
ka

mendaftarkan merek “CHRP” untuk memperoleh legitimasi, padahal ide


ep

intelektual dari “CHRP” bukanlah dari pihak yang memperoleh tanggal


ah

pendaftaran di tahun 2008 tersebut (in casu PENGGUGAT KONVENSI /


R

TERGUGAT REKONVENSI).--------------------------------------------------------------
es

3. Oleh karena itu, walaupun rezim hukum merek Indonesia menganut sistem
M

ng

first to file (pendaftar pertama) tetapi suatu pendaftaran merek haruslah


on

Hal 28 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdaftar dengan itikad baik oleh karena itu, kami yakin bahwa keadilan

si
akan ditempatkan pada porsinya mengingat adanya fakta bahwa
TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI telah 2 (dua) tahun

ne
ng
lebih dulu menggunakan merek “CHRP” dan diketahui oleh publik, umum,
kalangan profesional serta kalangan akademisi.-------------------------------------
4. TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI dapat

do
gu membuktikan dirinya sebagai penyelenggara dan pengguna pertama (first
user) “CHRP” sehingga harus ditafsirkan sebagai pemakai merek pertama

In
A
yang jujur dan beritikad baik menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung
dalam Putusan No. 677 K/Sip/1972 tanggal 13 Desember 1972 yang
ah

lik
menyatakan :-----------------------------------------------------------------------------------
“...pendaftaran sebuah merk hanyalah memberikan hak kepada
pendaftarnya untuk dianggap sebagai pemakai pertama merk itu di
am

ub
Indonesia, sampai dibuktikan yang sebaliknya oleh pihak lain, yang
diberikan perlindungan oleh undang-undang adalah pemakai pertama di
ep
Indonesia dan pada sebuah merk, sekalipun belum didaftarkan. Kata-
k

kata “pemakai pertama di Indonesia ini haruslah ditafsirkan sebagai


ah

pemakai pertama di Indonesia yang jujur (beritikad baik).”-------------------


R

si
5. Selain itu, UU Merek Indonesia pada prinsipnya bertujuan untuk
memberikan perlindungan terhadap konsumen dan pemakai pertama

ne
ng

terhadap tiruan merek, sebagaimana dinyatakan dalam Yurisprudensi


Mahkamah Agung No. 1269 K/Pdt.l1984 tanggal 15 Januari 1986 sebagai

do
gu

berikut :------------------------------------------------------------------------------------------
”Undang-Undang No. 21 tahun 1961 mempunyai tujuan untuk
In
melindungi baik konsumen (khalayak ramai) maupun pemakai pertama
A

di Indonesia (merek terdaftar maupun merek yang tidak terdaftar)


terhadap tiruan merek.”----------------------------------------------------------------
ah

lik

6. Prinsip adanya ‘itikad baik’ juga merupakan ketentuan yang sangat penting
mengingat ketentuan ini juga merupakan ketentuan internasional
m

ub

sebagaimana diatur dalam Pasal 10 bis Konvensi Paris yang menyatakan:


“(1) The countries of the Union are bound to assure to nationals of
ka

such countries effective protection against unfair competition.-------


ep

(2) Any act of competition contrary to honest practices in industrial or


ah

commercial matters constitutes an act of unfair competition.---------


R

(3) The following in particular shall be prohibited:----------------------------


es
M

ng

on

Hal 29 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(i) all acts of such a nature as to create confusion by any means

si
whatever with the establishment, the goods, or the industrial or
commercial activities, of a competitor;---------------------------------

ne
ng
(ii) false allegations in the course of trade of such a nature as to
discredit the establishment, the goods, or the industrial or
commercial activities, of a competitor;---------------------------------

do
gu (iii) indications or allegations the use of which in the course of
trade is liable to mislead the public as to the nature, the

In
A
manufacturing process, the characteristics, the suitability for
their purpose, or the quantity, of the goods.”-------------------------
ah

lik
Terjemahan bebasnya adalah sebagai berikut:--------------------------------------
“(1) Negara-negara dalam perserikatan terikat untuk memastikan
perlindungan yang efektif terhadap persaingan tidak sehat di
am

ub
negara-negara tersebut.--------------------------------------------------------
(2) Setiap tindakan persaingan yang berlawanan dengan praktek jujur
ep
dalam perdagangan dan industri merupakan tindakan persaingan
k

tidak sehat.-------------------------------------------------------------------------
ah

(3) Yang berikut ini dilarang:--------------------------------------------------------


R

si
(i) semua tindakan yang sifatnya menciptakan kebingungan
dengan cara apapun terhadap pendirian, barang atau aktifitas

ne
ng

industri dan perdagangan dari seorang pesaing;------------------


(ii) tuduhan palsu selama perdagangan yang sifatnya

do
gu

mendiskreditkan pendirian, barang atau aktifitas industri dan


perdagangan dari seorang pesaing. ---------------------------------
In
(iii) Indikasi atau tuduhan yang penggunaannya selama
A

perdagangan dapat menyesatkan publik mengenai sifat,


proses manufaktur, karakteristik, kecocokan dengan
ah

lik

fungsinya, atau jumlah, dari suatu barang.--------------------------


7. Kami berpendapat bahwa PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT
m

ub

REKONVENSI telah melakukan tuduhan palsu karena berusaha untuk


mendiskreditkan pendirian, jasa atau aktivitas pelatihan/kursus “CHRP”
ka

dari usaha TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI tanpa


ep

dibuktikan dengan dasar-dasar yang kuat dan bahkan kemudian secara


ah

serampangan menuduh TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT


R

REKONVENSI telah beritikad tidak baik dan melanggar merek “CHRP”


es

miliknya.----------------------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Hal 30 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Tuduhan-tuduhan PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI

si
tersebut justru seharusnya dapat dipertimbangkan sebagai itikad yang
tidak baik karena PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI

ne
ng
secara nyata terlihat telah memanipulasi fakta dan sejarah penggunaan
merek jasa “CHRP”, padahal sebagaimana telah kami uraikan di atas,
merek jasa ”CHRP” telah digunakan dan diumumkan kepada publik sejak

do
gu tahun 2006 oleh TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI.
9. Dalam gugatan a quo secara licik dan penuh rekayasa, PENGGUGAT

In
A
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI menyebutkan bahwa
PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI telah
ah

membangun reputasi “CHRP” dengan mengeluarkan biaya/promosi gencar

lik
melalui situs internet yang dibuatnya yakni www.chrponline.com dan
www.chrponline.net.------------------------------------------------------------------------
am

ub
10. Padahal terhadap kedua website tersebut sesungguhnya bukanlah untuk
mempromosikan CHRP (karena ternyata mereka tidak pernah
ep
menyelenggarakan CHRP). Oleh karena itu, menyadari bahwa mereka
k

tidak mempunyai bukti cukup tentang penyelenggaraan CHRP, mereka


ah

melakukan “jalan pintas” dengan membuat pernyataan dalam website


R

si
tersebut bahwa “CHRP dan CPHR pada pokoknya adalah sama” (Bukti T-
15). Sebagai informasi, CPHR adalah singkatan dari Certified Professional

ne
ng

Human Resources yang merupakan kursus/ pelatihan yang


diselenggarakan selama ini oleh PENGGUGAT KONVENSI/

do
gu

REKONVENSI. Jadi tindakan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT


KONVENSI yang mengkonstruksikan “CHRP” dan “CPHR” sebagai
In
sesuatu yang sama jelas merupakan itikad tidak baik dan bentuk
A

keputusasaan PENGGUGAT KONVENSI/REKONVENSI karena tidak


mempunyai bukti penyelenggaraan kursus/pelatihan “CHRP” selama ini.
ah

lik

11. Selanjutnya, setelah dilakukan penelusuran lebih jauh terhadap kedua


website tersebut, pembuatan kedua website tersebut serta domain yang
m

ub

digunakan tidak dimulai di tahun 2006 melainkan ditahun 2012 (Vide Bukti
T-1). Terlebih lagi muatan dalam kedua website tersebut sangatlah tidak
ka

jelas dan absurd karena hanya berisi hal-hal umum mengenai merek
ep

“CHRP” tanpa ada jadual pelatihan, jadual kursus, tempat dan waktu atau
ah

nama-nama alumni dari diselenggarakannya pelatihan “CHRP” oleh


R

PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI (Vide Bukti T-1).


es

12. Adaya fakta ini membuktikan bahwa kedua website yang diklaim
M

ng

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI hanyalah dibuat


on

Hal 31 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
semata-mata dengan maksud untuk mendukung gugatan a quo, bukan

R
sebagai bentuk sarana promosi, karena, apabila “CHRP” telah digunakan

si
oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI sejak tahun

ne
ng
2006 sesuai dalilnya, maka sudah sewajarnya kedua website ini dibuat
dan diluncurkan juga di tahun 2006, bukan di tahun 2012.----------------------
13. Majelis hakim yang terhormat, fakta ini sesungguhnya sudah sangat jelas

do
gu membuktikan itikad tidak baik dan kelicikan PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI untuk mematikan usaha

In
A
kursus/pelatihan “CHRP” yang telah dirintis TERGUGAT
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sejak tahun 2006. Oleh karena
ah

lik
itu, adalah hal yang adil kiranya apabila Majelis Hakim yang terhormat
menolak gugatan a quo.------------------------------------------------------------------
III. SELAKU PRIBADI/INDIVIDU PENGGUGAT TIDAK BERHAK
am

ub
UNTUK MEMBERIKAN GELAR PROFESIONAL “CHRP”
TERMASUK MEMBUKA KURSUS “CHRP” KARENA YANG
ep
BERHAK MEMBUKA DAN MEMBERIKAN GELAR/SERTIFIKASI
k

PROFESIONAL “CHRP” ADALAH UNIVERSITAS BUKAN


ah

KALANGAN PRIBADI / INDIVIDU BIASA.


R

si
FAKTA YURIDIS : DALAM WEBSITE WWW.CHRPONLINE.COM DAN
WWW.CHRPONLINE.NET MILIK PENGGUGAT KONVENSI/ TERGUGAT

ne
ng

REKONVENSI MENJANJIKAN BAHWA PESERTA BERHAK MENGGUNAKAN


CREDENTIAL (TERJEMAHAN DARI “GELAR” DALAM BAHASA INDONESIA)

do
gu

CHRP DI BELAKANG NAMA. (VIDE BUKTI T-1).


FAKTA YURIDIS : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20
In
TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL (UU SISDIKNAS)
A

DAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK


INDONESIA NOMOR 178/U/2001 TENTANG GELAR DAN LULUSAN
ah

lik

PERGURUAN TINGGI MELARANG SECARA TEGAS


PERSEORANGAN/PRIBADI (IN CASU PENGGUGAT) UNTUK MENGADAKAN
m

ub

DAN MEMBERIKAN GELAR PROFESIONAL (CHRP).


FAKTA YURIDIS : “CHRP” ADALAH MERUPAKAN KURSUS/PELATIHAN
ka

SEJAK TAHUN 2006 YANG DIADAKAN OLEH CIVITAS AKADEMIKA


ep

UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA DAN


ah

PENYELENGGARAAN KURSUS INI TELAH MENDAPAT BERBAGAI


R

PENGHARGAAN SERTA IZIN DARI DINAS TENAGA KERJA DAN


es

TRANSMIGRASI.
M

ng

on

Hal 32 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Majelis hakim yang terhormat, “CHRP” adalah sebuah program Continuing

si
Education (pendidikan lanjutan) dalam bentuk pelatihan terpadu untuk
meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia yang telah dimulai sejak

ne
ng
tahun 2006 dan kegiatan ini adalah masih satu lingkup kesatuan kegiatan
pelaksanaan doktrin Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan
dalam rangka implementasi mencerdaskan kegiatan kehidupan bangsa

do
gu sebagaimana diamanatkan Pasal 28 C Undang-Undang Dasar 1945.-----
2. Atas fakta tersebut, maka tidaklah sembarang orang/pihak yang dapat

In
A
mengadakan pelatihan/kursus “CHRP” ini, terlebih lagi diadakan oleh
pribadi yang bukan Universitas sebagaimana identitas/profil dari seorang
ah

lik
Yon Nofiar (in casu PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT
REKONVENSI).-----------------------------------------------------------------------------
3. Pasal 1 angka 2 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
am

ub
Indonesia Nomor 178/U/2001 tentang gelar dan lulusan perguruan tinggi
menyebutkan :-------------------------------------------------------------------------------
ep
Pasal 1
k

“Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :--------------------------------


ah

1. ...........
R

si
2. Sebutan profesional adalah sebutan yang diberikan kepada lulusan
perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional.

ne
ng

3. …..”
4. Selanjutnya, pada ketentuan tersebut khususnya Pasal 4, BAB II

do
gu

mengenai “GELAR AKADEMIK DAN SEBUTAN PROFESIONAL”


disebutkan : ----------------------------------------------------------------------------------
In
Pasal 4
A

“(1) ....................
(2) Yang berhak menggunakan sebutan profesional adalah lulusan
ah

lik

pendidikan profesional dari Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi,


Institut atau Universitas.”------------------------------------------------------
m

ub

“Pasal 5
(1) .....................
ka

(2) Yang berhak memberikan sebutan profesional adalah Akademi,


ep

Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut atau Universitas.”------------------


ah

5. Berdasarkan ketentuan di atas, maka adalah hal yang sesat apabila


R

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI mendalilkan telah


es

menghasilkan lulusan/kursus profesional “CHRP” (sertifikasi) sejak tahun


M

ng

2006. Apabila-pun kursus dan pemberian gelar sertifikasi “CHRP” tersebut


on

Hal 33 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memang benar adanya, maka kursus yang diadakan adalah diduga illegal

si
karena pemberian gelar dan metodenya tidak sesuai ketentuan yang
berlaku di Indonesia sehingga pihak yang mengadakan (in casu

ne
ng
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI) juga berpotensi
telah melakukan pelanggaran pidana (penipuan, dll) terhadap seluruh
peserta kursusnya dan kepada pihak-pihak lain yang terkait. Hal ini

do
gu sebagaimana diatur pada Pasal 20 ketentuan ini yang berbunyi :------------
Penggunaan gelar akademik dan / atau sebutan profesional yang

In
A
tidak sesuai dengan Keputusan ini dikenakan ancaman dipidana
seperti dimaksud dalam Pasal 55 dan Pasal 56 Undang-undang
ah

lik
Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.----------
6. Lebih tegas lagi, mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU
am

ub
Sisdiknas). Khususnya Pasal 21 dengan tegas dinyatakan :-------------------
Pasal 21
ep
(4) Perguruan Tinggi yang memenuhi persyaratan pendirian dan
k

dinyatakan berhak menyelenggarakan program pendidikan tertentu


ah

dapat memberikan gelar akademik, profesi, atau vokasi sesuai dengan


R

si
program studi yang diselenggaranya.---------------------------------------------
(5) Perseorangan, organisasi atau penyelenggara pendidikan yang bukan

ne
ng

perguruan tinggi dilarang memberikan gelar akademik, profesi, atau


vokasi.-------------------------------------------------------------------------------------

do
gu

(3) Gelar akademik, profesi, atau vokasi hanya digunakan oleh lulusan
dari perguruan tinggi yang dinyatakan berhak memberikan gelar
In
akademik, profesi, atau vokasi.-----------------------------------------------------
A

(4) .....................
(5) Penyelenggara pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan
ah

lik

pendirian sebagai mana maksud dalam ayat (1) atau penyelengara


pendidikan yang bukan perguruan tinggi yang melakukan tindakan
m

ub

sebagaimana yang dimaksud dalam ayat (2) dikenakan sanksi


administratif berupa penutupan penyelenggaraan pendidikan.-------------
ka

(6) Gelar akademik, profesi, atau vokasi yang dikeluarkan oleh


ep

penyelenggara pendidikan yang tidak sesuai dengan ketentuan


ah

sebagaimana dalam ayat (1) atau penyelenggara yang bukan


R

perguruan tinggi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dinyatakan


es

tidak sah.---------------------------------------------------------------------------------
M

ng

(7) ...........
on

Hal 34 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
7. Potensi pelanggaran pidana (dengan hukuman kurungan 10 tahun) karena

si
sebagai individu secara tanpa hak telah menyelenggarakan dan
memberikan gelar profesional “CHRP” kepada pesertanya SANGATLAH

ne
ng
TERBUKA DAN JELAS, mengingat hal ini di atur melalui Pasal 67 ayat (1)
UU Sisdiknas yang berbunyi :------------------------------------------------------------
(1) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara pendidikan yang

do
gu memberikan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi, dan/
atau vokasi tanpa hak dipidana dengan pidana penjara paling lama

In
A
sepuluh tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp
1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).--------------------------------------------
ah

lik
8. Berbanding terbalik dari identitas seorang Yon Nofiar (PENGGUGAT)
selaku Pribadi, TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
adalah Civitas Akademika yang puluhan tahun dikenal mempunyai
am

ub
reputasi mumpuni dan telah menghasilkan ratusan bahkan ribuan kaum
intelektual/cendekiawan sehingga mempunyai kapasitas untuk membuka
ep
kursus “CHRP” kepada publik/khalayak ramai. Dalam menjalankan
k

kegiatan ini sejak tahun 2006, juga sudah mendapatkan beberapa izin
ah

yakni :------------------------------------------------------------------------------------------
R

si
• IZIN PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA dari instansi
resmi dan berwenang yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

ne
ng

Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 4677/ 2006 sejak tahun
2006-2009 (Bukti T-16).---------------------------------------------------------

do
gu

• Perpanjangan IZIN PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA


melalui Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
In
Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 786./2010 tentang IZIN
A

PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA (Bukti T-17).------------


• Perpanjangan IZIN PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA
ah

lik

melalui Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi


Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 891/2013 tentang IZIN
m

ub

PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA (Bukti T-18). -----------


9. Atas jasa dan prestasinya yang secara signifikan ikut memajukan
ka

ep

pendidikan, keterampilan dan profesionalisme dalam bidang sumber daya


manusia (human resources) secara nasional, TERGUGAT
ah

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI juga telah mendapatkan


R

penghargaan yakni :-----------------------------------------------------------------------


es


M

2010 ARTDO Management of Excellence Award (Institutional


ng

Category) dari Asia-Pacific Human Resources Development


on

Hal 35 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Centre (ARTDO) yang diberikan di Kuala Lumpur, Juli 2010. (Bukti

si
T-19).---------------------------------------------------------------------------------
10. Berdasarkan uraian-uraian di atas maka kiranya dapat terbukti

ne
ng
TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI bukanlah pihak
yang secara sembarangan mengadakan kursus dan pelatihan ini di bawah
bendera/merek jasa “CHRP” yang telah dikenal publik/umum sejak tahun

do
gu 2006.-------------------------------------------------------------------------------------------
11. Fakta justru berbicara sebaliknya, tidak pernah terdengar adanya aktivitas

In
A
kursus/pelatihan “CHRP” yang diselenggarakan atas nama PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dan pihak TERGUGAT
ah

lik
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI barulah mengetahui hal
tersebut di bulan November 2013. Oleh karena itu, kami secara tegas
men-someer PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
am

ub
untuk membuktikan seluruh dalilnya, antara lain dengan cara :--------------
• Memberikan bukti asli dan otentik akan dalilnya pada butir 7
ep
halaman 3 yang menyatakan bahwa PENGGUGAT
k

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI masih aktif


ah

mengadakan/menyelenggarakan kegiatan/program pelatihan di


R

si
bidang pengelolaan sumber daya manusia dengan menggunakan
merek “CHRP” sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang (2014).

ne
ng

• Memberikan bukti izin asli dan otentik penyelenggaraan


kegiatan/program pelatihan di bidang pengelolaan sumber daya

do
gu

manusia dengan menggunakan merek “CHRP” yang diterbitkan


instansi resmi terkait (kalangan akademisi dan pemerintahan).-----
In
• Mengajukan saksi yang akan memberikan keterangan di bawah
A

sumpah bahwa mengetahui aktivitas resmi dengan nama/merek


“CHRP” atas nama PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
ah

lik

REKONVENSI.---------------------------------------------------------------------
• Mendatangkan alumni/peserta kegiatan pelatihan dengan nama
m

ub

“CHRP” yang diselenggarakan oleh PENGGUGAT


KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang telah diberikan gelar
ka

profesional “CHRP”.---------------------------------------------------------------
ep

IV. GANTI KERUGIAN YANG DIMINTAKAN PENGGUGAT TIDAK


ah

BERDASAR DAN TIDAK DAPAT DIKABULKAN SECARA HUKUM.


R

A. PENETAPAN KERUGIAN SEBESAR 40 % DARI JUMLAH


es
M

KEUNTUNGAN TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI


ng

on

Hal 36 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ADALAH HAL YANG TIDAK MASUK AKAL DAN HANYA MERUPAKAN

si
IMAJINASI-FIKTIF PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI .
1. Pada butir 28 halaman 9 gugatan a quo didalilkan telah terjadi kerugian

ne
ng
materiil dengan jumlah Rp. 18.500.000.000 (delapan belas milyar lima
ratus juta rupiah) dengan metode penghitungan kompensasi yang
sekonyong-konyong ditetapkan 40 % dari keuntungan yang telah diperoleh

do
gu TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI selama kurun
waktu 2006 s.d 2013.-----------------------------------------------------------------------

In
A
2. Jelas kiranya bahwa kerugian ini adalah merupakan kerugian imajinatif
yang sarat dengan kebohongan dan tidak sesuai fakta materiil karena
ah

lik
apabila kerugian memang benar terjadi sebesar Rp. 18.500.000.000
(delapan belas milyar lima ratus juta rupiah), tentunya apa yang
seharusnya diminta dan diperjuangkannya adalah dengan nilai yang sama
am

ub
dan sesuai dengan kerugian nyata (materiil) yang dialaminya.----------------
B. METODE PERHITUNGAN KERUGIAN DENGAN MENYAMARATAKAN
ep
BIAYA KURSUS SEBESAR RP. 16.100.000 X 1000 ALUMNI SELAMA
k

KURUN WAKTU 2006 SAMPAI 2013 ADALAH BUAH DARI KEKACAUAN


ah

LOGIKA PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI.


R

si
3. Pada tabel kerugian (Butir 28, Halaman 9 gugatan a quo), disebutkan
bahwa dasar penghitungan yang digunakan adalah dengan mengkalikan

ne
ng

Rp. 16.100.000 x 1000 alumni dari pelatihan yang telah diadakan


TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI dalam kurun

do
gu

waktu 2006-2013.----------------------------------------------------------------------------
4. Penghitungan dengan metode perkalian Rp. 16.100.000 x 1000 orang
In
alumni adalah perhitungan konyol dan ceroboh karena masing-masing
A

batch (gelombang) sejak diadakan tahun 2006 hingga saat ini, biaya yang
dikenakan selalu berbeda-beda dan tidak selalu sebesar Rp.16.100.000
ah

lik

(Vide Bukti T-8 Batch I dan T-9 Batch 26). Jadi, perkalian dengan
menyamaratakan biaya peserta ini adalah jelas merupakan buah dari
m

ub

kekacauan logika TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI.


5. Sejauh ini sudah diadakan kursus CHRP sebanyak 26 kali oleh
ka

TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI jadi yang terakhir


ep

diadakan adalah untuk gelombang/Batch 26 dan masing-masing biaya


ah

masing-masing Batch yang pernah diadakan biayanya tidak pernah sama.


R

Oleh karena itu, adalah hal yang sesat dan penuh imajinasi dalam hal
es

PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI menyamaratakan


M

ng

on

Hal 37 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
biaya peserta (sebagai metode kalkulasi kerugian materiil) setiap batch-

si
nya sejak 2006 hingga saat ini.-----------------------------------------------------------
6. Dengan menggunakan metode perhitungan seperti yang dituangkan dalam

ne
ng
gugatan a quo (yakni Rp. 16.100.000 x 1000 alumni), maka tidak akan
mungkin dapat angka kerugian sebesar Rp. 18.500.000.000 (delapan
belas miyar lima ratus juta rupiah) karena dasar penetapan harganya saja

do
gu berbeda-beda setiap gelombang kursus (batch)-nya (dalam setiap
gelombang tidak selalu ditetapkan biayanya sebesar Rp. 16.100.000 per

In
A
peserta).----------------------------------------------------------------------------------------
7. Berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal
ah

lik
18 Agustus 1988, No. 1720/K/ Pdt/1986, tuntutan ganti kerugian tersebut
diatas harus tidak diterima oleh Majelis Hakim yang terhormat. Untuk
jelasnya kami akan mengutip sebagian dari isi Yurisprudensi tersebut :----
am

ub
“Setiap tuntutan ganti rugi harus disertai perincian kerugian dalam
bentuk apa yang menjadi dasar tuntutannya. Tanpa perincian
ep
dimaksud maka tuntutan ganti rugi tersebut harus dinyatakan tidak
k

dapat diterima karena tuntutan tersebut tidak jelas/tidak sempurna.”;


ah

C. BIAYA / TARIF JASA ADVOKAT DAN BIAYA PERKARA SENGKETA CAP


R

si
DAGANG / MEREK TIDAK DAPAT DIMINTAKAN SEBAGAI GANTI RUGI
MATERIIL MENURUT HUKUM ACARA PERDATA

ne
ng

8. Pada Butir 30 huruf a gugatan a quo mengenai “Ganti Rugi Materiil”,


disebutkan bahwa salah satu rinciannya yang dimintakan untuk diganti

do
gu

adalah biaya/tarif jasa pengacara dalam menangani perkara a quo


sebesar Rp. 555.000.000 (lima ratus lima puluh juta rupiah).-------------------
In
9. PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI rupanya kurang
A

mengikuti perkembangan isu hukum, kurang membaca dan tidak


mempelajari kasus-kasus perdata di Indonesia sehingga mengakibatkan
ah

lik

mudahnya seluruh argumentasi pada gugatan untuk dipatahkan (termasuk


pembebanan biaya advokat sebagai kerugian materiil).---------------------------
m

ub

10. Patut diduga penyebutan biaya/tarif jasa pengacara/advokat sebesar Rp.


555.000.000 (lima ratus lima puluh juta rupiah) hanya untuk menangani
ka

perkara merek di pengadilan niaga dengan jangka waktu yang relatif


ep

singkat (dibanding di Pengadilan Negeri) adalah sangat mengada-ada,


ah

tidak lazim dan kalaupun benar (yang tentunya harus dibuktikan dengan
R

kwitansi pembayaran jasa advokat atau surat perjanjian penanganan


es

perkara), hanyalah bersifat show-off (pamer profesi) untuk menunjukkan


M

ng

on

Hal 38 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tarif jasa Advokat senilai ratusan juta dihadapan Majelis Hakim yang

si
terhormat/di hadapan persidangan yang terbuka untuk umum.----------------
11. Perlu kiranya kami memberikan pengetahuan hukum sebagai pencerahan

ne
ng
kepada TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI bahwa
biaya advokat tidak dapat dibebankan kepada pihak lawan. Hal ini
mengacu pada Yurisprudensi MA. No. 635 K/Sip/1973 tanggal 4 Juli 1974

do
gu yang menyatakan :--------------------------------------------------------------------------
“Bahwa mengenai honorarium advokat tidak ada sesuatu peraturan

In
A
dalam HIR yang mengharuskan seorang berperkara minta bantuan
dari seorang pengacara, maka upah tersebut tidak dapat
ah

dibebankan kepada pihak lawan”-----------------------------------------------

lik
12. Adapun mengenai pembebanan biaya perkara merek (cap dagang) juga
telah ada yurisprudensi yang melarang penghukuman membayar biaya
am

ub
perkara kepada pihak lawan mengacu pada Putusan / Yurisprudensi
Mahkamah Agung : tgl. 10-1-1957 No. 38 K/Sip/1954 dalam perkara
ep
Oneida Ltd lawan The International Silver Company yang berbunyi :--------
k

“Dalam memutuskan perkara cap dagang yang merupakan


ah

voluntaire jurisdictie tidaklah tepat ada penghukuman untuk


R

si
membayar biaya perkara yang dikeluarkan oleh pihak lawan.”---------
D. TIDAK ADA PERINCIAN KERUGIAN IMATERIIL YANG TEPAT

ne
ng

DAN/ATAU DITIMBULKAN AKIBAT TEKANAN PSIKIS/MENTAL.


13. Pada butir 30 huruf b gugatan a quo disebutkan adanya kerugian immateriil

do
gu

sebesar Rp. 1.005.000.000 (satu milyar lima juta rupiah) padahal


PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI faktanya tidak
In
pernah menderita beban psikologis apapun akibat tindakan TERGUGAT
A

KONVENSI /PENGGUGAT REKONVENSI dimana hal ini justru


menunjukkan usaha licik lain untuk menerima “keuntungan tambahan”
ah

lik

sebesar Rp. 1.005.000.000 (satu milyar lima juta rupiah) dari pengajuan
gugatan a quo.-------------------------------------------------------------------------------
m

ub

14. PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI tampaknya belum


memahami permohonan/permintaan mengenai “Kerugian Imateriil” yang
ka

secara hukum hanya dapat dimintakan untuk mengganti kerugian apabila


ep

terjadi dampak beban psikologis, traumatik, mental, pikiran, khawatir,


ah

cemas yang sangat berat. Hal ini terlihat dari dalil Gugatan yang tidak ada
R

penjelasan dan perincian apapun bahwa PENGGUGAT KONVENSI /


es

TERGUGAT REKONVENSI mengalami hal-hal tersebut.-------------------------


M

ng

on

Hal 39 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
15. Berikut kami berikan lagi pengetahuan hukum sebagai pencerahan akan

si
dalil keliru yang diajukannya. Ahli hukum Munir Fuady, S.H., M.H., LLM
dalam bukunya “Perbuatan Melawan Hukum, pendekatan kontemporer”,

ne
ng
Halaman 142 dan 143 menyatakan :---------------------------------------------------
“Ganti rugi yang berhubungan dengan tekanan mental (mental
disturbance) merupakan ganti rugi yang biasanya pemberian sejumlah

do
gu uang, yang diberikan kepada korban dari perbuatan melawan hukum
disebabkan korban telah menderita tekanan mental. Ganti rugi seperti ini

In
A
dalam praktek sering disebut dengan istilah ganti rugi “immateriil” sebagai
lawan dari ganti rugi biasa yang disebut dengan ganti rugi “materiil”......”
ah

lik
16. Selain tidak adanya kerugian akibat tekanan psikis dan mental, pada
rincian biaya imateriil (Butir 30 huruf b gugatan a quo) juga disebutkan
dihitung dari kerugian biaya pendaftaran merek “CHRP” di Dirjen HKI,
am

ub
periklanan dalam website, brosur, catalog dan terganggu reputasi dan
sekonyong-konyong dinilai seharga Rp. 1.005.000.000 (satu miliar lima juta
ep
rupiah).-----------------------------------------------------------------------------------------
k

17. Perlu kami sampaikan bahwa dalil ini adalah mengada-ada, keliru dan lagi -
ah

lagi diajukan secara licik untuk menyesatkan Majelis Hakim yang terhormat
R

si
mengingat faktanya biaya pendaftaran merek di Dirjen HKI adalah hanya
sebesar Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah) (Vide Bukti T-10) dan

ne
ng

PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI juga sebelumnya


tidak punya reputasi apapun akan merek “CHRP” karena UNIVERSITAS

do
gu

KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA (TERGUGAT KONVENSI /


PENGGUGAT REKONVENSI)-lah yang telah membangun reputasi
“CHRP” sejak tahun 2006 (Vide Bukti T-4, T-5 dan T-6) dan barulah pada
In
A

tahun 2008 reputasi tersebut “ditikung” oleh PENGGUGAT KONVENSI /


TERGUGAT REKONVENSI.--------------------------------------------------------------
ah

lik

III. DALAM PROVISI.


PERMOHONAN PROVISI YANG DIAJUKAN DALAM GUGATAN A QUO
m

ub

TIDAK LAYAK, TIDAK PATUT DAN TIDAK MEMILIKI ALASAN HUKUM


UNTUK DIKABULKAN.
ka

Pada gugatannya bagian “dalam provisi” halaman 11 PENGGUGAT KONVENSI


ep

/ TERGUGAT REKONVENSI meminta agar tuntutan provisi dikabulkan oleh


ah

Majelis Hakim yang terhormat dengan memerintahkan TERGUGAT KONVENSI


R

/ PENGGUGAT REKONVENSI untuk menutup atau menghentikan kegiatan


es

program pelatihan dengan merek “CHRP” hingga ada putusan hakim yang
M

ng

dijatuhkan dalam perkara a quo dan telah berkekuatan hukum tetap.--------------


on

Hal 40 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
I. PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI TIDAK/BELUM

si
MEMBERIKAN JAMINAN YANG DISYARATKAN.
1. Apabila provisi hendak dikabulkan, maka Majelis Hakim memiliki kewajiban

ne
ng
untuk mematuhi persyaratan berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung
Nomor 3 Tahun 2000 tentang Permasalahan Putusan Serta Merta
(Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisionil (”SEMA No. 3/2000”),

do
gu sebagaimana ditegaskan kembali dalam Surat Edaran Mahkamah Agung
Nomor 4 Tahun 2001 tentang Permasalahan Putusan Serta Merta

In
A
(Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisionil (“SEMA No. 4/2001”) yang
menyatakan bahwa PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT
ah

lik
REKONVENSI berkewajiban untuk menyerahkan jaminan yang menutupi
nilai barang atau obyek perselisihan dan dalam jumlah yang cukup untuk
menutup kerugian TERGUGAT dan biaya apapun berkaitan dengan
am

ub
pemulihan keadaan sebelum adanya putusan tersebut (status quo ante)
sehingga tidak menimbulkan kerugian pada pihak lain apabila ternyata
ep
suatu putusan yang membatalkan pengabulan putusan provisi pada tingkat
k

pertama akhirnya dikeluarkan kemudian. Fakta membuktikan bahwa hingga


ah

saat ini, jaminan tersebut belum diberikan oleh PENGGUGAT KONVENSI /


R

si
TERGUGAT REKONVENSI dalam perkara ini.---------------------------------------
2. Dalam kaitannya dengan kewajiban yang mengharuskan PENGGUGAT

ne
ng

KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI memberikan jaminan untuk


pelaksanaan putusan serta-merta atau putusan provisi, perlu ditegaskan

do
gu

lebih lanjut bahwa berdasarkan alinea 4, SEMA No. 4 tahun 2001,


pelaksanaan putusan tersebut harus disertai dengan penetapan bahwa nilai
In
jaminan sama dengan nilai obyek yang dieksekusi, yang bilamana jaminan
A

tersebut tidak ada maka putusan serta merta tersebut tidak dapat
dilaksanakan. Apabila persyaratan tersebut tidak dipenuhi, pelaksanaan
ah

lik

putusan serta merta batal demi hukum, dan dengan demikian putusan
tersebut tidak memiliki kekuatan eksekusi.---------------------------------------------
m

ub

3. Dalam perkara ini sangatlah sulit untuk menentukan kerugian-kerugian


PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI (i) Berapakah
ka

jumlah jaminan yang seharusnya diberikan PENGGUGAT KONVENSI /


ep

TERGUGAT REKONVENSI? (ii) Apa dan bagaimana cara yang digunakan


ah

untuk menghitung nilai jaminan yang harus diserahkan PENGGUGAT


R

KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI?.-------------------------------------------


es

4. Maksud dari persyaratan pemberian jaminan PENGGUGAT KONVENSI /


M

ng

TERGUGAT REKONVENSI adalah apabila pengabulan putusan provisi


on

Hal 41 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang dilaksanakan terlebih dahulu kemudian dibatalkan dengan putusan

si
yang final dan mengikat, maka TERGUGAT KONVENSI dapat dipulihkan
kembali dan status quo ante dapat dikembalikan.------------------------------------

ne
ng
5. Dalam perkara ini, bahkan sekalipun jaminan yang memadai telah
diserahkan oleh PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI
jelaslah dengan mempertimbangkan sifat dari permohonan PENGGUGAT

do
gu KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI untuk putusan provisi bahwa
status quo ante tidak dapat dipulihkan kembali bila PENGGUGAT

In
A
KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI akhirnya kalah dalam pokok
perkara gugatan mereka.-------------------------------------------------------------------
ah

lik
6. Bagaimanapun dalam perkara ini PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT
REKONVENSI telah lalai untuk memberikan jaminan apapun, dan adalah
patut atas dasar ini kami memohon agar Majelis Hakim menolak
am

ub
permohonan PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI untuk
putusan provisi a quo.-----------------------------------------------------------------------
ep
II. PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI TIDAK
k

MEMENUHI PERSYARATAN-PERSYARATAN LAIN UNTUK DAPAT


ah

DIKABULKANNYA PUTUSAN PROVISI.


R

si
7. Berdasarkan Pasal 191 ayat (1) RBG, pemberian putusan provisi dapat
dilaksanakan sebelum pemeriksaan dan putusan pokok perkara. Dalam

ne
ng

kaitannya dengan putusan tersebut, eksekusi serta merta dalam kaitannya


dengan putusan provisi dapat dilaksanakan sebelum diperolehnya kekuatan

do
gu

hukum tetap, dalam arti bahwa putusan provisi masih mungkin dibatalkan
atau gugatan dalam pokok perkara ditolak.--------------------------------------------
In
8. Dengan demikian untuk menghindari atau setidaknya meminimumkan
A

kerugian sebagai akibat dari pemberian putusan provisi yang keliru, Pasal
180 ayat (1) HIR, 191 ayat (1) RBG dan SEMA No. 3 /2000 serta SEMA No.
ah

lik

4 /2001 telah secara tegas menetapkan persyaratan minimum bagi para


hakim dalam mengeluarkan putusan serta-merta dan putusan provisi
m

ub

antara lain sebagai berikut:-----------------------------------------------------------------


- Gugatan untuk Putusan provisi harus didukung akta otentik yakni
ka

akta yang memiliki kekuatan bukti yang sempurna (volledig) dan yang
ep

memiliki kekuatan bukti yang mengikat (binden). Atau apabila


ah

gugatan diajukan dengan akta di bawah tangan yang isi dan


R

tandatangannya telah diakui Tergugat.-----------------------------------------


es

- Didukung oleh alat bukti dalam bentuk putusan pengadilan, dengan


M

ng

ketentuan bahwa (i) telah berkekuatan hukum tetap (in kracht van
on

Hal 42 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
gewijsde) (ii) putusan tersebut berkaitan dengan pokok gugatan yang

si
diajukan.--------------------------------------------------------------------------------
9. Selanjutnya, SEMA No. 3 /2000 menetapkan ketentuan khusus, yakni:------

ne
ng
(i) Bila gugatan menyangkut hutang, jumlahnya pasti dan tidak
dapat disangkal;----------------------------------------------------------------
(ii) Bila gugatan menyangkut sewa tanah, tempat tinggal, gudang

do
gu dan obyek lain, tuntutan provisi dalam putusan yang dapat
dilaksanakan terlebih dahulu dapat dikabulkan hanya apabila

In
A
perjanjian sewa telah berakhir atau telah dibuktikan bahwa
penyewa telah melakukan wanprestasi terhadap kewajibannya
ah

lik
dengan itikad buruk.----------------------------------------------------------
Jelas kiranya, tidak ada satupun ketentuan sebagaimana disebutkan dalam
SEMA No. 3 tahun 2000 tersebut di atas telah dipenuhi oleh PENGGUGAT
am

ub
KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI.---------------------------------------------
10. Selain persyaratan sebagaimana tercantum dalam Pasal 180 ayat (1) HIR
ep
atau 191 ayat (1) RBG, SEMA No. 3 / 2000 dan SEMA No. 4 / 2001,
k

pengabulan terhadap permohonan provisi hanya dapat dibenarkan untuk


ah

“dijatuhkan” oleh karena segera harus diambil tindakan. Misalnya dalam hal
R

si
atap rumah yang disewa oleh penggugat dirusak oleh tergugat sedangkan
pada waktu itu musim hujan sehingga tergugat harus segera dihukum untuk

ne
ng

memperbaiki atap tersebut karena adanya keadaan yang mendesak. (Lihat


Retnowulan Sutantio, S.H. dan Iskandar Oeripkartawinata, S.H., “Hukum

do
gu

Acara Perdata Dalam Teori Dan Praktek”, Cetakan ke-10, CV Mandar


Maju, Bandung, 2005, hal. 110.).---------------------------------------------------------
In
11. Sebagai komentar umum mengenai perkembangan terakhir sehubungan
A

dengan persoalan pengabulan terhadap gugatan provisi, Bagir Manan yang


ketika itu menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung menyatakan dalam
ah

lik

Harian Republika tertanggal 28 Maret 2007 sebagai berikut:---------------------


“Untuk sementara saya tidak membenarkan hakim membuat putusan
m

ub

serta merta karena lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya”


kata Bagir Manan usai melantik lima Kepala Pengadilan Tinggi di
ka

Gedung MA, Jakarta, Selasa (27/3).--------------------------------------------


ep

12. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kami memohon agar Majelis Hakim
ah

yang terhormat menolak dan/atau membatalkan provisi yang diajukan


R

PENGGUGAT KONVENSI /TERGUGAT REKONVENSI, karena tidak


es

satupun ketentuan sebagaimana disebutkan di atas telah dipenuhi oleh


M

ng

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI.---------------------------


on

Hal 43 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI menolak dengan

si
tegas seluruh dalil-dalil PENGGUGAT KONVENSi/TERGUGAT
REKONVENSI butir 32 halaman 10 dan petitum “pokok perkara” butir 7

ne
ng
dalam Surat Gugatannya, bagian yang pada intinya meminta agar Majelis
Hakim menyatakan bahwa “TERGUGAT dihukum membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp. 168.000.000 (seratus enam puluh delapan juta

do
gu rupiah) kepada PENGGUGAT atas setiap hari keterlambatan apabila
TERGUGAT lalai atau sengaja tidak melaksanakan putusan ini terhitung

In
A
sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde)…”.-------
2. TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI tidak melanggar
ah

lik
Undang-Undang Merek No.15/2001 karena adalah merupakan pengguna
merek (first user) “CHRP” sejak tahun 2006. Oleh karena itu tuntutan uang
paksa (dwangsom) tersebut tidak mempunyai dasar hukum.---------------------
am

ub
3. Dengan demikian jelas tuntutan uang paksa (dwangsom) yang diajukan
adalah tidak berdasarkan hukum oleh karenanya mohon kepada Majelis
ep
Hakim yang terhormat dalam perkara perdata ini untuk menolak tuntutan
k

uang paksa (dwangsom) PENGGUGAT sebesar Rp. 168.000.000 (seratus


ah

enam puluh delapan juta rupiah) per hari sebagaimana terlihat dalam
R

si
gugatan a quo.--------------------------------------------------------------------------------
IV. DALAM REKONVENSI.

ne
ng

A.MAJELIS HAKIM YANG TERHORMAT (PEMERIKSA PERKARA A QUO)


ADALAH PARA HAKIM DI PENGADILAN NIAGA YANG JUGA MEMPUNYAI

do
gu

WEWENANG UNTUK MEMBATALKAN SUATU PENDAFTARAN MEREK /


SERTIFIKAT MEREK “CHRP” YANG TELAH TERDAFTAR DENGAN ITIKAD
In
TIDAK BAIK DI DIRJEN HKI.
A

1. Sesuai dengan ketentuan Pasal 132 a ayat (1) HIR, TERGUGAT


KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI berhak mengajukan gugatan
ah

lik

rekonvensi asalkan dengan syarat terdapat hubungan erat antara Gugatan


Konvensi dengan materi Gugatan Rekonvensi yang diajukan.------------------
m

ub

2. Majelis hakim yang terhormat, Gugatan Rekonvensi ini adalah aspek yang
sangat mendasar dan menentukan untuk menjawab pertanyaan “apakah
ka

TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI melanggar hak


ep

merek “CHRP” atau tidak?”. Oleh karena itu diperlukan pembuktian dan
ah

pengujian terlebih dahulu untuk memutuskan pihak manakah yang pertama


R

menggunakan merek “CHRP”. Sehubungan dengan itu, kami memohon


es

kepada Majelis Hakim yang terhormat agar mengadili terlebih dahulu


M

ng

on

Hal 44 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gugatan Rekonvensi a quo sebelum mengadili pokok perkara gugatan a

si
quo mengenai tuduhan pelanggaran merek.-------------------------------------------
3. Berikut kami akan uraikan hubungan erat antara Gugatan Konvensi dengan

ne
ng
materi Gugatan Rekonvensi dibawah ini :----------------------------------------------
• Objek gugatan adalah ganti kerugian atas merek “CHRP” yang
diklaim oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI

do
gu telah terdaftar di DIRJEN HKI.----------------------------------------------------
• TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI mempunyai

In
A
bukti kuat (yang kemudian akan diperkuat dengan saksi-saksi yang
akan diajukan dalam persidangan) bahwa sejak tahun 2006 telah
ah

lik
menggunakan merek jasa “CHRP” sebagai pelatihan kursus yang
dibuka untuk umum.-----------------------------------------------------------------
• TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI
am

ub
berkepentingan untuk mempertahankan haknya berdasarkan prinsip
pemakai merek itikad baik dan juga perlindungan hukum terhadap
ep
k

pengguna pertama merek (first user) dan oleh karena itu, maka
berhak pula untuk mengajukan pembatalan merek demi memperoleh
ah

hak atas eksklusivitas penggunaan merek “CHRP” di kemudian hari


R

si
dimana tentunya harus dimulai dulu dari membatalkan sertifikat
merek “CHRP” atas nama PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

ne
ng

REKONVENSI yang sudah terlebih dahulu terdaftar di DIRJEN HKI.


• Dasar gugatan rekonvensi adalah berdasarkan adanya bukti-bukti

do
gu

itikad tidak baik dan pelanggaran terhadap ketertiban umum oleh


PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam
In
mendaftarkan dan menggunakan merek “CHRP” karena
A

menjiplak/meniru/mengambil merek “CHRP” yang sudah sejak tahun


2006 digunakan/diumumkan kepada publik oleh TERGUGAT
ah

lik

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI.-----------------------------------
4. Alasan lain yakni, Majelis Hakim melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
m

ub

(pemeriksa perkara a quo) adalah juga merupakan para Hakim di


Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang memiliki wewenang untuk
ka

ep

membatalkan suatu pendaftaran/sertifikat merek dan memerintahkan Dirjen


HKI utuk mencoret suatu merek dalam Daftar Umum Merek.---------------------
ah

5. Adapun mengenai forum, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat juga merupakan


R

forum yang tepat untuk mengajukan pembatalan merek “CHRP” Sertifikat


es
M

Nomor IDM000174842 Tanggal 26 Agustus 2008 atas nama Yon Nofiar.


ng

on

Hal 45 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
6. Gugatan Rekonvensi a quo diajukan semata-mata demi memenuhi prinsip

si
hemat, efektif, efisien dan berbiaya murah pada suatu perkara di
Pengadilan umum (Niaga) mengingat TERGUGAT

ne
ng
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sudah memutuskan untuk
mengajukan gugatan pembatalan merek “CHRP”, baik melalui Rekonvensi
atau gugatan pembatalan merek terpisah dalam memperjuangkan haknya

do
gu sebagai pengguna pertama (first user).-------------------------------------------------
B. PENDAFTARAN MEREK “CHRP” DI DIRJEN HKI DENGAN SERTIFIKAT

In
A
NOMOR IDM000174842 TANGGAL 26 AGUSTUS 2008 ATAS NAMA YON
NOFIAR HARUS DIBATALKAN KARENA TELAH DIDAFTARKAN DENGAN
ah

lik
TUJUAN DAN ITIKAD TIDAK BAIK (LICIK) SERTA MELANGGAR
KETERTIBAN UMUM.
1. Sebagaimana sudah kami uraikan secara terperinci dalam bagian-bagian
am

ub
sebelumnya (bantahan terhadap Gugatan Konvensi), sertifikat nomor
IDM000174842 tanggal 26 Agustus 2008 atas nama Yon Nofiar
ep
(PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI) harus dibatalkan
k

karena telah didaftarkan dengan tujuan dan itikad tidak baik (licik) sehingga
ah

melanggar ketertiban umum mengacu pada fakta yang didukung oleh bukti-
R

si
bukti sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------
a. TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI telah

ne
ng

menggunakan merek “CHRP” sebagai jasa untuk kursus/pelatihan


sejak tahun 2006 dan telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit pula

do
gu

sejak tahun 2006, baik melalui penerbitan brosur, promosi (advertising)


ataupun dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak (peserta,
In
organisasi, akademisi) dalam rangka mempromosikan kursus/pelatihan
A

dengan merek jasa “CHRP” (Vide Bukti T-5, T-6, T-11, T-12, T-13 dan
T-14).---------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

b. Setelah berjalan 2 (dua) tahun barulah terdaftar merek “CHRP” di kelas


41 (bidang jasa pendidikan, program sertifikasi di bidang sumber daya
m

ub

manusia, pelatihan, training, seminar, dll) atas nama PENGGUGAT


KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI .--------------------------------------
ka

c. Identitas “CHRP” jelas-jelas bukanlah hasil ide/karya intelektual yang


ep

dihasilkan dari buah pemikiran PENGGUGAT KONVENSI /


ah

TERGUGAT REKONVENSI akan tetapi


R

terinspirasi/terilhami/diambil/ditiru dari kursus/jasa “CHRP” yang sudah


es

digunakan oleh TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT


M

ng

REKONVENSI di dua tahun sebelumnya, yakni di tahun 2006.-----------


on

Hal 46 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. Tanggal pendaftaran merek “CHRP” di tahun 2008 untuk kelas 41 atas

si
nama PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI
menunjukkan rencana licik dan akal bulusnya untuk mematikan kursus

ne
ng
“CHRP” yang telah diadakan TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT
REKONVENSI sejak tahun 2006 sekaligus mencari keuntungan karena
sertifikat “CHRP” milik PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT

do
gu REKONVENSI kemudian digunakan sebagai bukti untuk mengajukan
gugatan demi memperoleh keuntungan sepihak.------------------------------

In
A
e. Kelicikan dan motif mencari keuntungan juga terlihat dengan adanya
fakta bahwa PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI
ah

lik
juga mengajukan permintaan uang agar tidak diajukan gugatan kepada
pihak-pihak lain yakni PT. GML (sebesar Rp. 10 Milyar) (Bukti T-20)
dan Perhimpunan Manajemen Sumberdaya Manusia Indonesia
am

ub
(PMSM-Indonesia) sebesar Rp. 7 Milyar (Bukti T-21).-------------------------
f. Sangat patut diduga pendaftaran merek “CHRP” dan kemudian
ep
dilanjutkan dengan pengajuan gugatan a quo adalah merupakan
k

bentuk upaya seorang trademark enterpreuner (mafia merek


ah

dagang/jasa) atau Pengusaha Hitam yang selalu dalam melancarkan


R

si
akal bulusnya memanfaatkan celah hukum (loophole) dianutnya sistem
first to file (pendaftar pertama) dalam rezim hukum merek saat ini di

ne
ng

Indonesia.---------------------------------------------------------------------------------
g. Setelah dilakukan penelusuran di internet www.chrponline.com dan

do
gu

www.chrponline.net yang diklaim adalah merupakan advertising yang


dibuat oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
In
terbukti dengan jelas bahwa pembuatan kedua website tersebut serta
A

domain yang digunakan tidak dimulai di tahun 2006 melainkan ditahun


2012 (Vide Bukti T-1).------------------------------------------------------------------
ah

lik

h. Muatan dalam kedua website tersebut sangatlah tidak jelas dan absurd
karena hanya berisi hal-hal umum mengenai merek “CHRP” tanpa ada
m

ub

jadwal pelatihan, jadwal kursus, tempat dan waktu atau nama-nama


alumni dari diselenggarakannya pelatihan “CHRP” oleh PENGGUGAT
ka

KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI (Vide Bukti T-15).----------------


ep

i. Kursus/Pelatihan profesional dengan nama “CHRP” yang menurut


ah

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI telah diadakan


R

sejak tahun 2006 olehnya berpotensi melanggar pidana karena tidak


es

sesuai dengan ketentuan UU SISDIKNAS dan juga KEPUTUSAN


M

ng

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR


on

Hal 47 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
178/U/2001 TENTANG GELAR DAN LULUSAN PERGURUAN TINGGI

si
khususnya dalam hal pengadaan kursus/pelatihan professional dan
pemberian gelar profesional kepada para peserta/lulusannya.-------------

ne
ng
j. Oleh karena itu, demi tidak terciptanya lagi lulusan-lulusan illegal yang
tidak diakui secara nasional, adalah bijak kiranya Majelis Hakim yang
terhormat untuk membatalkan merek “CHRP” yang terdaftar atas nama

do
gu PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI.---------------------
C. DASAR HUKUM PENGAJUAN PEMBATALAN SERTFIKAT MEREK “CHRP”

In
A
ATAS NAMA PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI MELALUI
PENGAJUAN GUGATAN REKONVENSI A QUO.
ah

lik
1. Ketentuan Pasal 68 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Merek No. 15/ 2001
menyatakan sebagai berikut:---------------------------------------------------------------
“1. Gugatan pembatalan merek dapat diajukan oleh pihak yang
am

ub
berkepentingan berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 4, 5, dan 6.---------------------------------------------------------------------
ep
2. “Pemilik Merek yang tidak terdaftar dapat mengajukan gugatan
k

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) setelah mengajukan


ah

Permohonan kepada Direktorat Jenderal.”------------------------------------


R

si
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka jelas TERGUGAT
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dalam hal ini merupakan pihak

ne
ng

yang berkepentingan dan untuk persyaratan pengajuan gugatan rekonvensi


a quo (memenuhi Pasal 68 ayat (2) UU Merek No. 15/2001), kami selaku

do
gu

pengguna pertama merek “CHRP” telah mengajukan permohonan


pendaftaran merek jasa “CHRP ATMA JAYA for managing HR more
proficiently” dalam kelas 41 untuk melindungi Jenis Barang/Jasa
In
A

Pendidikan, Program Pendidikan Sertifikasi di Bidang manajemen sumber


daya manusia, Jasa-Jasa penyelenggaraan kegiatan pendidikan di bidang
ah

lik

manajemen sumber daya manusia (Bukti T-21). Dengan demikian, Gugatan


Rekonvensi a quo telah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan
m

ub

yang berlaku.-----------------------------------------------------------------------------------
2. TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dalam mengajukan
ka

Gugatan Rekonvensi a quo telah sesuai dengan syarat gugatan


ep

pembatalan pendaftaran merek sebagaimana diatur dalam ketentuan Pasal


ah

69 ayat (2) UU Merek No. 15/2001, yang menyatakan:-----------------------------


R

”Gugatan pembatalan dapat diajukan tanpa batas waktu apabila


es

Merek yang bersangkutan bertentangan dengan moralitas agama,


M

ng

kesusilaan, atau ketertiban umum.”------------------------------------------


on

Hal 48 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dalam hal ini ini PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI

R
telah mendaftarkan merek “CHRP” dengan itikad tidak baik sehingga

si
berdasarkan penjelasan Pasal 69 ayat (2) UU Merek No. 15/2001, adanya

ne
ng
itikad tidak baik ini termasuk melanggar ketertiban umum. Berikut kami
uraikan bunyi penjelasan Pasal 69 ayat (2) UU Merek No. 15/2001 :-----------
“Pengertian bertentangan dengan moralitas agama, kesusilaan

do
gu atau ketertiban umum adalah sama dengan pengertian
sebagaimana terdapat dalam penjelasan pasal 5 huruf a.

In
A
Termasuk pula dalam pengertian yang bertentangan dengan
ketertiban umum adalah adanya itikad tidak baik”-----------------------
ah

lik
3. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Gugatan Rekonvensi a quo telah
diajukan dalam batas waktu yang diatur berdasarkan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku, dan oleh karena itu sudah selayaknya jika Gugatan
am

ub
Rekonvensi a quo dinyatakan untuk diterima;-----------------------------------------
D. TERDAPAT PERSAMAAN PADA POKOKNYA ANTARA MEREK “CHRP”
ep
ATAS NAMA PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI DENGAN
k

IDENTITAS KURSUS / MEREK “CHRP” YANG TELAH DIGUNAKAN


ah

TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI SEJAK TAHUN 2006.


R

si
1. Dasar dan alasan hukum PENGGUGAT dalam mengajukan gugatan
pembatalan pendaftaran Sertifikat “CHRP” atas nama PENGGUGAT

ne
ng

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang telah diterbitkan oleh DIRJEN


HKI, adalah mengacu pada ketentuan Pasal 68 ayat (1) jo. Pasal 4, dan 5

do
gu

UU Merek No. 15/2001, sebagai berikut:-----------------------------------------------


- Pasal 68 ayat (1) UU Merek No. 15/2001, menyatakan:---------------
“Gugatan pembatalan merek dapat diajukan oleh pihak yang
In
A

berkepentingan berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud


dalam pasal 4, 5, dan 6.”-------------------------------------------------------
ah

lik

- Pasal 4 UU Merek No. 15/2001, menyatakan:----------------------------


“Merek tidak dapat didaftar atas dasar Permohonan yang diajukan
m

ub

oleh Pemohon yang beritikad tidak baik.”--------------------------


- Pasal 5 UU Merek No. 15/2001, menyatakan:----------------------------
ka

“Merek tidak dapat didaftar apabila Merek tersebut mengandung


ep

salah satu unsur di bawah ini.------------------------------------------------:


ah

a. bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang


R

berlaku, moralitas agama, kesusilaan, atau ketertiban


es

umum;----------------------------------------------------------------------
M

ng

b. tidak memiliki daya pembeda;----------------------------------------


on

Hal 49 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
c. telah menjadi milik umum; atau--------------------------------------

si
d. merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau
jasa yang dimohonkan pendaftarannya.”--------------------------

ne
ng
2. Sebagaimana telah diuraikan di atas, kami merupakan penyelenggara
pertama kursus dengan identitas “CHRP” sejak tahun 2006 di Jakarta
(Vide Bukti T-11, Bukti T-5) dan berkembangnya kursus dengan nama

do
gu “CHRP” ternyata telah menimbulkan keinginan pihak lain untuk
mengambil keuntungan dari kondisi tersebut.--------------------------------------

In
A
3. PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI memanfaatkan
momentum tersebut dengan memperoleh tanggal pendaftaran merek
ah

“CHRP” di kelas 41 pada tahun 2008 sebagaimana terlihat pada Sertifikat

lik
Merek “CHRP” PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
dimana merek “CHRP” yang didaftarkan PENGGUGAT
am

ub
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tersebut memiliki persamaan
pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan identitas kursus “CHRP”
ep
yang sudah digunakan oleh TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT
k

REKONVENSI 2 (dua) tahun sebelumnya, yakni 2006.-------------------------


ah

4. Perbuatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI yang


R

si
mendaftarkan merek “CHRP” sebagaimana terlihat pada Sertifikatnya
telah dilakukan dengan itikad tidak baik, yakni PENGGUGAT

ne
ng

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dalam mendaftarkan mereknya


tersebut bertujuan untuk membonceng, meniru, atau menjiplak reputasi

do
gu

kursus “CHRP” yang diadakan TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT


REKONVENSI sejak tahun 2006 sehingga hal tersebut merugikan karena
In
dapat mengecohkan atau menyesatkan konsumen. Hal ini sebagaimana
A

yang diatur dalam Penjelasan Pasal 4 UU Merek No. 15/2001 yang


menyatakan:--------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

“Pemohon yang beritikad baik adalah Pemohon yang mendaftarkan


Mereknya secara layak dan jujur tanpa ada niat apapun untuk
m

ub

membonceng, meniru atau menjiplak ketenaran Merek pihak lain


demi kepentingan usahanya yang berakibat kerugian pada pihak
ka

lain itu atau menimbulkan kondisi persaingan curang, mengecoh


ep

atau menyesatkan konsumen.” -------------------------------------------------


ah

5. Identitas “CHRP” digunakan dan diumumkan oleh TERGUGAT


R

KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sejak tahun 2006 (pengguna


es

pertama) sedangkan merek “CHRP” terdaftar sejak tahun 2008. Dengan


M

ng

demikian penggunaan merek “CHRP” oleh TERGUGAT


on

Hal 50 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI jauh sebelum PENGGUGAT

R
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI mendaftarkan merek “CHRP”

si
ditahun 2008.-------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
6. Dengan demikian TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
harus ditafsirkan sebagai pemakai merek pertama yang jujur dan
beritikad baik. Hal tersebut sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah

do
gu Agung dalam Putusan No. 677 K/Sip/1972 tanggal 13 Desember 1972
yang menyatakan :------------------------------------------------------------------------

In
A
“...pendaftaran sebuah merk hanyalah memberikan hak kepada
pendaftarnya untuk dianggap sebagai pemakai pertama merk itu di
ah

lik
Indonesia, sampai dibuktikan yang sebaliknya oleh pihak lain,
yang diberikan perlindungan oleh undang-undang adalah pemakai
pertama di Indonesia dan pada sebuah merk, sekalipun belum
am

ub
didaftarkan. Kata-kata “pemakai pertama di Indonesia ini haruslah
ditafsirkan sebagai pemakai pertama di Indonesia yang jujur
ep
(beritikad baik).” ------------------------------------------------------------------
k

7. Pendaftaran merek “CHRP” dalam kelas 41 atas nama PENGGUNA


ah

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI diajukan berdasarkan itikad tidak


R

si
baik untuk memperkaya diri sendiri secara tidak jujur (unjust enrichment),
yang menimbulkan kerugian bagi TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT

ne
ng

REKONVENSI serta mengecohkan dan menyesatkan anggota masyarakat


(misleading society). Hal ini sesuai dengan ketentuan Yurisprudensi

do
gu

Mahkamah Agung RI No. 426 PK/PDT/1994 tanggal 20 September 1995


yang menyatakan:----------------------------------------------------------------------------
“Dengan demikian segala tindakan yang dianggap bersifat
In
A

penipuan (deception) dan membingungkan (confusion) terhadap


merek dagang harus dianggap dan dinyatakan sebagai
ah

lik

PELANGGARAN yang disadari penuh (willful infringement) dan


harus dinyatakan sebagai perbuatan memperkaya diri sendiri
m

ub

secara tidak jujur (unjust enrichment).”;-------------------------------------


8. PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI jelas memiliki itikad
ka

tidak baik dengan meniru nama perniagaan dan merek jasa dengan tujuan
ep

untuk membonceng reputasi kursus “CHRP” TERGUGAT KONVENSI /


ah

PENGGUGAT REKONVENSI, sebagaimana dinyatakan dalam


R

Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No. 220 PK/Perd./1986 tanggal 16


es

Desember 1986 yang menyatakan:------------------------------------------------------


M

ng

on

Hal 51 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“Bahwa pendaftaran merek No. 141589 milik tergugat asal I jelas

si
merupakan perbuatan beritikad buruk karena mempunyai
persamaan secara keseluruhan atau persamaan pada pokoknya

ne
ng
dengan merek dagang NIKE dan nama perniagaan NIKE milik
penggugat asal. Itikad buruk tergugat asal untuk meniru nama
perniagaan dan merek dagang NIKE milik penggugat asal dengan

do
gu tujuan membonceng pada ketenaran nama perniagaan dan nama
merek dagang penggugat asal.”;---------------------------------------------

In
A
9. Adapun persamaan pada pokoknya maupun pada keseluruhannya yakni
a. Persamaan Pada Penulisan--------------------------------------------------------
ah

Pada Merek “CHRP” tersebut, pengunaan kata “CHRP” pada awal

lik
merek jelas dapat mengingatkan masyarakat dan konsumen pada
suatu kursus/pelatihan yang diadakan oleh TERGUGAT
am

ub
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sejak tahun 2006 dan telah
dibuka/diumumkan oleh publik. Hal ini sebagaimana yang dinyatakan
ep
dalam Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI (Putusan Mahkamah
k

Agung RI No. 1631 K/Sip/1978) yang menyatakan: -------------------------


ah

“Berdasarkan dalam kata sehari-hari, maka dalam hal terdapat


R

si
rangkaian dua kata, kata pertamalah yang memberikan kesan
pokok pada ingatan pembeli di Indonesia”.-----------------------------

ne
ng

b. Persamaan Pada Pengucapan ----------------------------------------------------


Cara pengucapan dan pengejaan merek “CHRP” juga adalah sama.

do
gu

Hal tersebut jelas dapat menyesatkan masyarakat pada umumnya


dan juga konsumen secara khusus. Sebenarnya ada banyak nama
In
yang dapat dipilih oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
A

REKONVENSI untuk digunakan sebagai merek jasa oleh


PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tanpa harus
ah

lik

meniru, membonceng dan menjiplak merek “CHRP”.----------------------


10. Jelas dapat dilihat bahwa merek “CHRP” atas nama PENGGUGAT
m

ub

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI memiliki persamaan pada


pokoknya maupun keseluruhannya dengan “CHRP” yang telah
ka

digunakan sejak 2006. Adapun pengertian “persamaan pada pokoknya”


ep

diatur dalam Penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf a UU Merek No. 15/2001,
ah

yang menyatakan sebagai berikut:----------------------------------------------------


R

“Yang dimaksud dengan persamaan pada pokoknya adalah


es

kemiripan yang disebabkan oleh adanya unsur-unsur yang


M

ng

menonjol antara Merek yang satu dengan merek yang lain, yang
on

Hal 52 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dapat menimbulkan kesan adanya persamaan baik mengenai

si
bentuk, cara penetapan, cara penulisan atau kombinasi antara
unsur-unsur ataupun persamaan bunyi ucapan yang terdapat

ne
ng
dalam merek-merek tersebut.”;---------------------------------------------
11. Dengan adanya peniruan merek tersebut konsumen ataupun khalayak
ramai akan dapat terkecoh. Hal ini juga sebagaimana dinyatakan dalam

do
gu Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 178 K/Sip/1973 tanggal 7 Mei 1973
sebagai berikut:----------------------------------------------------------------------------

In
A
“Bahwa ada peniruan merek apabila merek yang bersangkutan
karena bentuk, susunan atau bunyinya mengingatkan pada
ah

lik
merek lain yang sudah dikenal luas di kalangan masyarakat
pada umumnya atau di suatu golongan tertentu dalam
masyarakat.”---------------------------------------------------------------------
am

ub
12. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, sudah sepatutnya apabila
DIRJEN HKI mencoret Sertifikat Merek “CHRP” dengan nomor
ep
IDM000174842 atas nama Yon Nofiar (in casu PENGGUGAT
k

KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI sebagaimana diatur dalam


ah

Pasal 71 ayat (1) UU Merek No. 15/2001 yang menyatakan:------------------


R

si
“Pembatalan pendaftaran Merek dilakukan oleh Direktorat
Jenderal dengan mencoret Merek yang bersangkutan dari Daftar

ne
ng

Umum Merek dengan memberi catatan tentang alasan dan


tanggal pembatalan tersebut.”-------------------------------------------------

do
gu

Adapun yang dimaksud dengan Direktorat Jenderal adalah DIRJEN HKI


sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 1 angka 10 UU Merek
In
No. 15/2001, yang menyatakan:-------------------------------------------------------
A

“Direktorat Jenderal adalah Direktorat Jenderal Hak Kekayaan


Intelektual yang berada di bawah departemen yang dipimpin oleh
ah

lik

Menteri.”;----------------------------------------------------------------------------
PERMOHONAN PROVISI DAN DWANGSOM DALAM REKONVENSI.
m

ub

1. Mengingat Gugatan Rekonvensi didukung oleh bukti-bukti otentik


(sempurna) dan yang tidak terbantahkan kebenarannya serta dengan
ka

alasan yang sangat mendesak untuk mencegah kerugian yang berlanjut


ep

yang diderita maka TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI


ah

mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat pada Pengadilan Niaga


R

Jakarta Pusat agar menyatakan putusan dalam rekonvensi ini dapat


es

dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya


M

ng

hukum kasasi, bantahan ataupun perlawanan.---------------------------------------


on

Hal 53 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Untuk mencegah kerugian lebih lanjut maka kami memohon kepada Majelis

si
Hakim yang terhormat dalam perkara a quo agar memerintahkan
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI untuk

ne
ng
menghentikan semua perbuatan yang berkaitan dengan penggunaan merek
“CHRP”, baik memproduksi, memasarkan, mendistribusikan,
mempromosikan, menyimpan, menjual, menawarkan untuk menjual atau

do
gu memasok ataupun melakukan transaksi-transaksi dengan cara lain,
mencetak, membuat kemasan, label, film (negative) dan membuat desain

In
A
(opmaak) atas produk, baik melalui iklan di mass media dan/atau
perdagangan barang atau jasa yang menggunakan merek “CHRP” sampai
ah

lik
adanya putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;------
3. Apabila nantinya PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
terlambat untuk melaksanakan isi putusan provisi ini, maka kami memohon
am

ub
kepada Majelis Hakim yang terhormat dalam perkara a quo agar
menghukum PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI untuk
ep
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus
k

juta rupiah) untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan isi putusan


ah

provisi ini, efektif dihitung 7 (tujuh) hari sejak putusan provisi ini dibacakan
R

si
sampai dengan dilaksanakan.-------------------------------------------------------------
PENUTUP.

ne
ng

Berdasarkan hal-hal, dalil-dalil, bukti-bukti dan fakta-fakta hukum yang


dikemukakan tersebut di atas, maka dengan ini TERGUGAT KONVENSI /

do
gu

PENGGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT KONVENSI memohon


kepada Majelis Hakim yang terhormat pada Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
In
untuk menjatuhkan putusan dengan amar (dictum) sebagai berikut :---------------
A

I. DALAM EKSEPSI
1. Menerima eksepsi TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
ah

lik

dan TURUT TERGUGAT KONVENSI untuk seluruhnya.----------------------------


2. Menolak gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
m

ub

untuk keseluruhan atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan tidak dapat


diterima (niet ontvankelijk verklaard);-----------------------------------------------------
ka

II. DALAM POKOK PERKARA.


ep

1. Menerima argumentasi TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT


ah

REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT KONVENSI untuk seluruhnya.------


R

2. Menolak gugatan PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI


es

untuk seluruhnya.------------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Hal 54 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Menyatakan bahwa TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI

si
dan TURUT TERGUGAT adalah sebagai pengguna pertama (first user)
merek ”CHRP” dan “CHRP ATMA JAYA for managing HR more proficiently”

ne
ng
di Indonesia.-------------------------------------------------------------------------------------
4. Menyatakan bahwa TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
dan TURUT TERGUGAT KONVENSI tidak melakukan pelanggaran merek

do
gu ”CHRP” atas nama PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI.
5. Menghukum PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI untuk

In
A
membayar seluruh biaya perkara yang timbul/ada terkait dengan gugatan ini;
II. DALAM PROVISI
ah

lik
1. Menolak permohonan putusan serta merta dan provisi (uitvoerbaar bij
voorard) yang diajukan oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI dalam gugatan ini.---------------------------------------------------------
am

ub
III. DALAM REKONVENSI
1. Mengadili dan memeriksa Gugatan Rekonvensi yang diajukan oleh
ep
TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI terlebih dahulu
k

sebelum mengadili gugatan pelanggaran merek (pokok perkara) yang


ah

diajukan oleh PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI.-------


R

si
2. Menerima permohonan provisi dalam Rekonvensi yakni memerintahkan
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI untuk menghentikan

ne
ng

semua perbuatan yang berkaitan dengan penggunaan merek “CHRP”, baik


memproduksi, memasarkan, mendistribusikan, mempromosikan,

do
gu

menyimpan, menjual, menawarkan untuk menjual atau memasok ataupun


melakukan transaksi-transaksi dengan cara lain, mencetak, membuat
In
kemasan, label, film (negative) dan membuat desain (opmaak) atas produk,
A

baik melalui iklan di mass media dan/atau perdagangan barang atau jasa
yang menggunakan merek “CHRP” sampai adanya putusan pengadilan yang
ah

lik

mempunyai kekuatan hukum tetap.-------------------------------------------------------


3. Menerima permohonan dwangsom dalam Rekonvensi dan menghukum
m

ub

PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI untuk membayar


uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
ka

untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan isi putusan provisi ini, efektif
ep

dihitung 7 (tujuh) hari sejak putusan provisi ini dibacakan sampai dengan
ah

dilaksanakan.------------------------------------------------------------------------------------
R

4. Mengabulkan Gugatan Rekonvensi TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT


es

REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT KONVENSI untuk seluruhnya.-----


M

ng

on

Hal 55 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menyatakan bahwa pendaftaran dan sertifikat merek “CHRP” atas nama

si
YON NOFIAR (PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI)
dengan nomor IDM000174842 untuk kelas barang/jasa 41 terdaftar pada

ne
ng
Daftar Umum Merek pada Dirjen HKI telah terdaftar dengan itikad tidak baik
dan melanggar ketertiban umum.----------------------------------------------------------
6. Menyatakan bahwa pendaftaran dan sertifikat merek “CHRP” atas nama

do
gu YON NOFIAR (PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI)
dengan nomor IDM000174842 untuk kelas barang/jasa 41 terdaftar pada

In
A
Daftar Umum Merek pada Dirjen HKI memiliki persamaan pada pokoknya
dengan merek “CHRP” dan “CHRP Atma Jaya for managing HR proficiently”
ah

lik
yang terlebih dahulu telah digunakan TERGUGAT
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT
KONVENSI.--------------------------------------------------------------------------------------
am

ub
7. Membatalkan atau setidak-tidaknya menyatakan batal sertifikat merek
“CHRP” atas nama YON NOFIAR (PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
ep
REKONVENSI) dengan Nomor IDM000174842 untuk kelas barang/jasa 41
k

terdaftar pada Daftar Umum Merek pada DIRJEN HKI.------------------------------


ah

8. Memerintahkan DIRJEN HKI mencoret sertifikat merek “CHRP” atas nama


R

si
YON NOFIAR (PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI)
dengan Nomor IDM000174842 untuk kelas barang/jasa 41 yang terdaftar

ne
ng

pada Daftar Umum Merek pada DIRJEN HKI dengan segala akibat
hukumnya dan mengumumkannya dalam Berita Resmi Merek setelah

do
gu

putusan perkara a quo memperoleh kekuatan hukum tetap.-----------------------


9. Menerima permohonan Provisi dalam Gugatan Rekonvensi dan menyatakan
In
putusan dalam Rekonvensi ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
A

(uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya hukum kasasi, bantahan,


ataupun perlawanan.--------------------------------------------------------------------------
ah

lik

Atau apabila Majelis Hakim yang terhormat pada Pengadilan Niaga Jakarta
Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berpendapat lain, kami
m

ub

mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).--------------------------------


Menimbang, bahwa untuk sidang selanjutnya Penggugat mengajukanReplik
ka

dan Jawaban Rekonpensi tertanggal 11 Maret 2014, untuk Tergugat dan Turut
ep

Tergugat mengajukan Duplik tertanggal 18 Maret 2014, dan untuk


ah

mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka baik Replik maupun Duplik
R

dianggap termuat dalam putusan ini ;---------------------------------------------------------


es

Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil gugatannya Penggugat


M

ng

mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah bermeterai cukup dan
on

Hal 56 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah pula disesuaikan dengan aslinya sehingga dapat diterima sebagai alat

si
bukti yang sah, yaitu :------------------------------------------------------------------------------
P-1 : Sertifikat Merek tanggal 27 Mei 2003 (sesuai aslinya) ;-------------------------

ne
ng
P-2 : Sertifikat Merek tanggal 04 Juni 2003 (sesuai aslinya) ;-------------------------
P-3 : Keterangan Terdaftar No.42/10.184/Dik.3/IX/2013 tanggal 30 September
2013 (sesuai aslinya) ;--------------------------------------------------------------------

do
gu P-4 : Curriculum Vitae atas nama Dr. Yon Nofiar, M,Psy, Psikolog (print out) ;---
P-5 : Email tanggal 22 Mei 2006 (print out) ;------------------------------------------------

In
A
P-6 : Email tanggal 13 Pebruari 2012 (print out) ;-----------------------------------------
P-7 : Email tanggal 16 Maret 2012 (print out) ;---------------------------------------------
ah

lik
P-8 : Email tanggal 6-5-2012 (print out) ;----------------------------------------------------
P-9 : Email tanggal 7-9-2013 (print out) ;---------------------------------------------------
P-10 : Email tanggal 17 Januari 2013 (print out) ;------------------------------------------
am

ub
P-11 : Brosur CHRP (print out) ;----------------------------------------------------------------
P-12 : Iklan CHRP dalam Website Penggugat (print out) ;-------------------------------
ep
P-13 : Iklan CHRP dalam Website Penggugat (print out) ;-------------------------------
k

P-14 : Iklan CHRP dalam Website Penggugat (print out) ;-------------------------------


ah

P-15 : Iklan CHRP dalam Website Penggugat (print out) ;-------------------------------


R

si
P-16 : Sertifikat peserta CHRP atas nama Verry Naldi Bakri (sesuai foto copy) ;-
P-17 : Sertifikat perserta CHRP atas nama Muh. Rusdi Shahab (sesuai foto

ne
ng

copy) ;-----------------------------------------------------------------------------------------
P-18 : Blanko Sertifikat CHRP QQ International (sesuai aslinya) ;--------------------

do
gu

P-19 : Website CHRP Atmajaya (print out) ;-------------------------------------------------


P-20 : Brosur pelatihan kursus CHRP Atmajaya (print out) ;----------------------------
In
P-21 : Formulir pendaftaran CHRP Atmajaya (print out) ;--------------------------------
A

P-22 : Integrated Curriculum CHRP Atmajaya (print out) ;-------------------------------


P-23 : Foto-foto pelatihan / kursus CHRP Atmajaya (print out) ;-----------------------
ah

lik

P-24 : Surat No.11.9/BNP/2013 tanggal 7 Nopember 2013 perihal undangan


(sesuai foto copy) ;------------------------------------------------------------------------
m

ub

P-25 : Surat No.12.22/BNP/2013 tanggal 18 Desember 2013 hal somasi (sesuai


foto copy) ;-----------------------------------------------------------------------------------
ka

P-26 : Surat Nomor : III/PKBH-FH/09/E/XII/2013 tanggal 19 Desember 2013 hal


ep

jawaban atas somasi (sesuai aslinya) ;----------------------------------------------


ah

P-27 : Tanda Bukti Lapor Nomor : TBL/144/I/2014/PMJ/Dit Reskrimsus tanggal


R

13 Januari 2014 (sesuai aslinya) ;-----------------------------------------------------


es

P-28 : Media Kontan Online edisi Rabu 22 Januari 2014 (print out) ;----------------
M

ng

on

Hal 57 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P-29 : Tanda Bukti Lapor Nomor : TBL/335/I/2014/PMJ/Dit Reskrimsus tanggal

si
28 Januari 2014 (sesuai aslinya) ;-----------------------------------------------------
P-30 : Iklan Koran Kompas tanggal 8 Oktober 2002 (sesuai aslinya) ;---------------

ne
ng
P-31 : Iklan Koran Kompas tanggal 26 Januari 2003 (sesuai aslinya) ;--------------
P-32 : Iklan Koran Kompas tanggal 20 Juli 2003 (sesuai aslinya) ;--------------------
P-33 : Iklan Koran Kompas tanggal 27 Juli 2003 (sesuai aslinya) ;--------------------

do
gu P-34 : Sertifikat Merek tanggal 20 Agustus 2007 (sesuai aslinya) ;-------------------
P-35 : Iklan Koran Kompas tanggal 14 Nopember 2005 (sesuai aslinya) ;----------

In
A
P-36 : Dokumentasi photo pelaksanaan pelatihan CHRP awal tahun 2010
(sesuai aslinya) ;---------------------------------------------------------------------------
ah

lik
P-37 : Dokumentasi photo pelaksanaan pelatihan CHRP awal tahun 2006
(sesuai aslinya) ;---------------------------------------------------------------------------
P-38 : Sertifikat Merek Yon Nofiar tanggal 31 Desember 2010 (sesuai aslinya) ;
am

ub
P-39 : Iklan Koran Kompas tanggal 19 April 2009 (sesuai aslinya) ;------------------
P-40 : Iklan Koran Tempo tanggal 17 Januari 2014 (sesuai aslinya) ;----------------
ep
P-41 : Iklan Koran Tempo tanggal 14 Maret 2014 (sesuai aslinya) ;------------------
k

P-42 : Iklan Koran Tempo tanggal 19 Pebruari 2014 (sesuai aslinya) ;--------------
ah

P-43 : Surat Nomor : 3.17/BNP/2014 tanggal 11 Maret 2014 hal permohonan


R

si
perlindungan hukum (sesuai foto copy) ;--------------------------------------------
P-44 : Surat Nomor : 3.18/BNP/2014 tanggal 11 Maret 2014 hal permohonan

ne
ng

perlindungan hukum dan klarifikasi (sesuai foto copy) ;------------------------


P-45 : Surat Nomor : 3.19/BNP/2014 tanggal 11 Maret 2014 hal permohonan

do
gu

perlindungan hukum dan klarifikasi (sesuai foto copy) ;------------------------


P-46 : Buku kenangan kiprah program CHRP pada peringatan Lustrum ke 1 Mei
In
2006-2011 (sesuai aslinya) ;------------------------------------------------------------
A

P-47 : Foto-foto dokumentasi kegiatan jasa pendidikan CHRP (sesuai foto copy
print out) ;------------------------------------------------------------------------------------
ah

lik

P-48 : Buku Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan Intelektual oleh Prof. Abdul
Kadir Muhammad, SH (sesuai aslinya) ;---------------------------------------------
m

ub

P-49 : Buku Perlindungan Hukum Terhadap Merek Terkenal di Indonesia Pasca


Perjanjian TRIPs oleh Titon Slamet Kurnia, SH. MH. (sesuai aslinya) ;----
ka

P-50 : Rekapitulasi nilai tes CHRP tanggal 15-17 Pebruari 2006 (sesuai foto
ep

copy print out) ;-----------------------------------------------------------------------------


ah

P-51 : Terjemahan Resmi Bukti P-11 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
R

P-52 : Terjemahan Resmi Bukti P-12 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
es

P-53 : Terjemahan Resmi Bukti P-13 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
M

ng

P-54 : Terjemahan Resmi Bukti P-15 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
on

Hal 58 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P-55 : Terjemahan Resmi Bukti P-16 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------

si
P-56 : Terjemahan Resmi Bukti P-17 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
P-57 : Terjemahan Resmi Bukti P-18 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------

ne
ng
P-58 : Terjemahan Resmi Bukti P-35 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
P-59 : Terjemahan Resmi Bukti P-39 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
P-60 : Terjemahan Resmi Bukti P-6 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------

do
gu P-61 : Terjemahan Resmi Bukti P-7 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
P-62 : Terjemahan Resmi Bukti P-8 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------

In
A
P-63 : Surat Nomor : 2589/EI.3/HK/2014 tanggal 25 April 2014 hal permohonan
perlindungan hukum dan klarifikasi (sesuai aslinya) ;---------------------------
ah

lik
P-64 : Surat Nomor : B/987/IV/2014/Dit Reskrimsus tanggal 22 April 2014 hal
pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) (sesuai aslinya)
P-65 : Surat Nomor : 4.28/BNP/2014 tanggal 25 April 2014 hal permohonan
am

ub
perlindungan hukum (sesuai foto copy) ;-------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil sangkalannya Tergugat dan
ep
Turut Tergugat mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah
k

bermeterai cukup dan telah pula disesuaikan dengan aslinya sehingga dapat
ah

diterima sebagai alat bukti yang sah, yaitu :-------------------------------------------------


R

si
T-1A : Dokumen website www.chrponline.com (sesuai print out) ;------------------
T-1B : Terjemahan resmi bukti T-1A tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------

ne
ng

T-1C : Dokumen website www.chrponline.com (sesuai print out) ;------------------


T-1D : Terjemahan resmi bukti T-1C tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------

do
gu

T-1E : Dokumen website www.chrponline.com (sesuai print out) ;------------------


T-1F : Terjemahan resmi bukti T-1E tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
In
T-2 : Surat No.12.22/BNP/2013 tanggal 18 Desember 2013 hal somasi (sesuai
A

foto copy) ;-----------------------------------------------------------------------------------


T-3A : Bahan presentasi CHRP Unika Atma Jaya (sesuai print out) ;-------------
ah

lik

T-3B : Screenshot dari dokumen soft copy bahan presentasi CHRP Unika Atma
Jaya (sesuai print out) ;-----------------------------------------------------------------
m

ub

T-3C : Terjemahan resmi bukti T-3B tersebut diatas (sesuai aslinya) ;---------------
T-4A : Gagasan penyelenggaraan CHRP Unika Atma Jaya (sesuai print out) ;
ka

T-4B : Screenshot dari dokumen soft copy gagasan penyelenggaraan CHRP


ep

Unika Atma Jaya (sesuai print out) ;-------------------------------------------------


ah

T-4C : Terjemahan resmi bukti T-4B tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
R

T-4D : CHRP Integrated Curriculum (sesuai print out) ;---------------------------------


es

T-4E : Terjemahan resmi bukti P-4D tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
M

ng

on

Hal 59 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
T-5A : Promosi dibukanya kursus CHRP Unika Atma Jaya angkatan 1 tahun

si
2006 (sesuai aslinya) ;------------------------------------------------------------------
T-5B : Foto desain spanduk promosi kursus CHRP Unika Atma Jaya tahun

ne
ng
2006 (sesuai aslinya) ;------------------------------------------------------------------
T-5C : Foto desain spanduk promosi kursus CHRP Unika Atma Jaya (sesuai
aslinya) ;-----------------------------------------------------------------------------------

do
gu T-6 : Tampilan website resmi Unika Atmajaya (sesuai print out) ;-------------------
T-7A : Setoran tunai Lippo Bank sebesar Rp.6.800.000,- tanggal 1 Mei 2006

In
A
(sesuai foto copy) ;-----------------------------------------------------------------------
T-7B : Transfer Bank Niaga tanggal 8 April 2006 (sesuai foto copy) ;----------------
ah

lik
T-7C : Rekapitulasi CHRP dan total biaya yang telah ditransfer tanggal 15 Mei
2005 (sesuai aslinya) ;--------------------------------------------------------------------
T-7D : Transfer Bank Mandiri tanggal 15 Juli 2013 (sesuai aslinya) ;-----------------
am

ub
T-7E : Transfer Bank Mandiri tanggal 5 September 2013 (sesuai aslinya) ;--------
T-7F : Transfer Bank Mandiri tanggal 13 Januari 2014 (sesuai foto copy) ;---------
ep
T-8 : Surat No.III/FH/Keu.196.a.I/2006 tanggal 30 Mei 2006 (sesuai aslinya) ;---
k

T-9 : Peraturan Pemerintah RI No.38 tahun 2009 (sesuai print out) ;---------------
ah

T-10A : Perjanjian kerja sama antara Portalhr.Com dengan CHRP Unika


R

si
Atmajaya No.008/MOU/PortalHR.Com/XI/2007 tanggal 05 Desember
2007 (sesuai aslinya) ;----------------------------------------------------------------

ne
ng

T-10B : Brosur promosi CHRP Unika Atma Jaya (sesuai print out) ;-----------------
T-10C : Berita program CHRP Unika Atma Jaya (sesuai print out) ;----------------

do
gu

T-10D : Berita dalam www.portalhr.com (sesuai print out) ;---------------------------


T-11A : Pernyataan dalam website www.chrponline.com (sesuai print out) ;-----
In
T-11B : Pernyataan dalam website www.chrponline.net (sesuai print out) ;-----
A

T-11C : Terjemahan resmi bukti T-11B tersebut diatas (sesuai aslinya) ;---------
T-12A : Izin Penyelenggaraan Pelatihan Kerja Nomor : 4677/2006 tanggal 28
ah

lik

Juli 2006 (sesuai aslinya) ;-----------------------------------------------------------


T-12B : Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI
m

ub

Jakarta No.786/2010 tanggal 1 Pebruari 2010 (sesuai aslinya) ;----------


T-12C : Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI
ka

Jakarta No.891/2013 tanggal 6 Pebruari 2013 (sesuai aslinya) ;----------


ep

T-13A : Penghargaan ARTDO International tahun 2010 kepada Universitas


ah

Katolik Atmajaya (sesuai aslinya) ;------------------------------------------------


R

T-13B : Terjemahan resmi bukti T-13A tersebut diatas (sesuai aslinya) ;-----------
es

T-13C : Executive Board CHRP Unika Atmajaya (sesuai aslinya) ;-------------------


M

ng

T-13D : Terjemahan resmi bukti T-13C tersebut diatas (sesuai aslinya) ;-----------
on

Hal 60 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
T-14A : Surat Nomor : 11.17/BNP/2013 tanggal 18 Nopember 2013 hal somasi

si
(sesuai foto copy) ;----------------------------------------------------------------------
T-14B : Surat Nomor : 11.18/BNP/2013 tanggal 18 Nopember 2013 hal somasi

ne
ng
(sesuai aslinya) ;-------------------------------------------------------------------------
T-15 : Permintaan pendaftaran merek tanggal 20 Desember 2013 (sesuai
aslinya) ;-----------------------------------------------------------------------------------

do
gu T-16A : Profil DR. Bambang Supriyanto (sesuai aslinya) ;-------------------------------
T-16B : Diploma dalam bidang pengembangan sumber daya manusia dari

In
A
Ateneo de Manila University tanggal 22 Agustus 1995 kepada
Bambang Supriyanto) (sesuai aslinya) ;-------------------------------------------
ah

lik
T-16C : Terjemahan resmi bukti T-16B tersebut diatas (sesuai aslinya) ;-----------
T-16D : Sertifikat Kelulusan The Leadership Institute Duquesne University
(sesuai aslinya) ;-------------------------------------------------------------------------
am

ub
T-16E : Terjemahan resmi bukti T-16D tersebut diatas (sesuai aslinya) ;-----------
T-16F : Sertifikat London Management Center diberikan kepada Bambang
ep
Supriyanto (sesuai aslinya) ;---------------------------------------------------------
k

T-16G : Terjemahan resmi bukti T-16F tersebut diatas (sesuai aslinya) ;-----------
ah

T-16H : Ijazah Sarjana Hukum Universitas Indonesia atas nama Bambang


R

si
Supriyanto tanggal 7 Pebruari 2000 (sesuai aslinya) ;------------------------
T-16I : Ijazah Magister Hukum Universitas Padjadjaran atas nama Bambang

ne
ng

Supriyanto (sesuai aslinya) ;--------------------------------------------------------


T-16J : Ijazah Doktor Universitas Padjadjaran atas nama Bambang Supriyanto

do
gu

(sesuai aslinya) ;------------------------------------------------------------------------


T-17A : Sertifikat Universitas Katolik Atmajaya atas nama Antonius Bowo
In
Susanto, S.Psi No.I/CHRP.001/07/2006 (sesuai aslinya) ;------------------
A

T-17B : Terjemahan resmi bukti T-17A tersebut diatas (sesuai aslinya) ;------------
T-17C : Transkrip Akademik Universitas Katolik Atmajaya atas nama Antonius
ah

lik

Bowo Susanto tanggal 7 Juli 2006 (sesuai aslinya) ;---------------------------


T-17D : Terjemahan resmi bukti T-17C tersebut diatas (sesuai aslinya) ;-----------
m

ub

T-17E : Sertifikat Universitas Katolik Atmajaya atas nama Helena NT Nomor :


I/CHRP.041/10/2006 (sesuai aslinya) ;-------------------------------------------
ka

T-17F : Terjemahan Resmi bukti T-17E tersebut diatas (sesuai aslinya) ;-----------
ep

T-17G : Transkrip Akademik Universitas Katolik Atmajaya atas nama Helena NT


ah

tanggal 10 Oktober 2006 (sesuai aslinya) ;--------------------------------------


R

T-17H : Terjemahan Resmi bukti T-17G tersebut diatas (sesuai aslinya) ;----------
es

T-17I : Daftar peserta CHRP Universitas Katolik Atmajaya 9 Mei – 27 Juni 2006
M

ng

(sesuai aslinya) ;--------------------------------------------------------------------------


on

Hal 61 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
T-17J : Foto-foto CHRP Batch I, 9 Mei-7 Juli 2006 (asli) ;------------------------------

si
T-18A : Buku kenangan kiprah program CHRP pada peringatan lustrum ke 1
Mei 2006-2011 (asli) ;------------------------------------------------------------------

ne
ng
T-18B : Halaman depan website Indonesia CHRP Unika Atma Jaya (sesuai print
out) ;----------------------------------------------------------------------------------------
T-18C : Brosur CHRP Batch 19 (sesuai print out) ;---------------------------------------

do
gu T-18D : Brosur CHRP Batch 26 (sesuai print out) ;---------------------------------------
T-18E : Email dari Urbanus Pandi mengenai pembayaran pertama CHRP

In
A
(sesuai print out) ;-----------------------------------------------------------------------
T-18F : Email dari Ellin mengenai pembayaran training fee CHRP (sesuai print
ah

lik
out) ;----------------------------------------------------------------------------------------
T-19A : Halaman website pribadi www.linkedin.com atas nama Muh. Rusdi
Shahab (sesuai print out) ;-----------------------------------------------------------
am

ub
T-19B : Terjemahan resmi bukti T-19A tersebut diatas (asli) ;--------------------------
T-20 : Kliping artikel membidik fulus Atma Jaya hal 86 majalah Tempo 23
ep
Maret 2014 (sesuai aslinya) ;---------------------------------------------------------
k

T-21A : Tampilan Website www.qqinternational.com (sesuai print out) ;------------


ah

T-21B : Terjemahan resmi bukti T-21A tersebut diatas (sesuai aslinya) ;------------
R

si
T-22A : Surat Pendaftaran Ciptaan nomor dan tanggal pendaftaran
C00201305637, 20 Desember 2013 (sesuai aslinya) ;------------------------

ne
ng

T-22B : Surat Pendaftaran Ciptaan nomor dan tanggal pendaftaran


C00201400087, 10 Januari 2014 (sesuai aslinya) ;----------------------------

do
gu

T-22C : Surat Pendaftaran Ciptaan nomor dan tanggal pendaftaran


C00201400084, 10 Januari 2014 (sesuai aslinya) ;-------------------------
In
T-22D : Surat Pendaftaran Ciptaan nomor dan tanggal pendaftaran
A

C00201400086, 10 Januari 2014 (sesuai aslinya) ;-------------------------


T-22E : Surat Pendaftaran Ciptaan nomor dan tanggal pendaftaran
ah

lik

C00201400085, 10 Januari 2014 (sesuai aslinya) ;-------------------------


T-23 : Buku Hak Kekayaan Intelektual suatu pengantar Editor Prof. Tim
m

ub

Lindsey, BA, LLB, BLitt, Ph.D, dkk (sesuai aslinya) ;------------------------


T-24 : Putusan Nomor 22/Merek/2008/PN.Niaga.JKT.PST. (sesuai foto copy) ;
ka

T-25 : Putusan Nomor 22/Merek/2008/PN.Niaga.JKT.PST. (sesuai foto copy) ;


ep

T-26 : Brosur CHRP (sesuai aslinya) ;-------------------------------------------------------


ah

T-27 : Putusan Nomor 53/Merek/2003/PN.Niaga.JKT.PST. (sesuai foto copy) ;


R

T-28 : Putusan Mahkamah Agung No.045 K/N/HaKI/2003 (sesuai foto copy) ;


es

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat, Penggugat juga


M

ng

mengajukan saksi-saksi bernama : ARIEF TRIANTO dan WILLIAM WIGUNA.


on

Hal 62 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan dibawah sumpah saksi-saksi telah memberikan keterangan sebagai

si
berikut :------------------------------------------------------------------------------------------------
SAKSI I : ARIEF TRIANTO :

ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat tetapi tidak ada hubungan
pekerjaan dan tidak ada hubungan keluarga ;-------------------------------------
- Bahwa saksi tahu Universitas Atmajaya dan tahu Yayasan Atmajaya ;---

do
gu - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat di tempat pelatihan mengenai HR
(Human Resource) bidang sumber daya manusia CHRP ;-------------------

In
A
- Bahwa saksi mengikuti pelatihan CHRP pada bulan Januari 2014 selama
kurang lebih 2 bulan ;---------------------------------------------------------------------
ah

lik
Bahwa saksi mengetahui ada pelatihan sumber daya manusia CHRP
yang diselenggarakan oleh Penggugat dari pimpinan (atasan)
perusahaan ditempat saksi bekerja ;-------------------------------------------------
am

ub
- Bahwa saksi bekerja di PT. Trikonsel dengan jabatan sebagai Payrall
Head for Global Teleshop ;--------------------------------------------------------------
ep
- Bahwa untuk mengikuti pelatihan CHRP biayanya sebesar
k

Rp.18.500.000,- (delapan belas juta lima ratus ribu rupiah) ;------------------


ah

- Bahwa dalam mengikuti pelatihan CHRP mendapatkan pengetahuan


R

si
dalam bidang sumber daya manusia secara menyeluruh ;---------------------
- Bahwa pelatihan CHRP yang saksi ikuti diselenggarakan oleh Penggugat

ne
ng

bertempat di gedung Menara Hijau Jalan MT. Haryono ;-----------------------


- Bahwa pada saat saksi mengikuti pelatihan pesertanya ada 5 orang yaitu

do
gu

dari Bank BPR, dari Rumah sakit Jakarta Eye Centre dan dari PT. Epson;
- Bahwa saksi tidak mengetahui pelatihan HR dengan nama CHRP yang
In
diselenggarakan oleh pihak lain, tetapi ada pelatihan tentang HR sumber
A

daya manusia yang diselenggarakan oleh pihak lain dengan nama lain
saksi pernah tahu yaitu di PPM management dengan nama HCMC
ah

lik

(Human Capital Management Certification) ;---------------------------------------


- Bahwa mengenai materinya saksi tidak tahu secara pastinya tetapi
m

ub

sepertinya sama ;--------------------------------------------------------------------------


- Bahwa saksi mengikuti pelatihan sejak Januari sampai dengan Pebruari
ka

2014 biaya Rp.18.500.000,- ;-----------------------------------------------------------


ep

- Bahwa selama kurun waktu yang mengajar adalah satu orang yaitu Pak
ah

Yon Nofiar, untuk materi yang diajarkan terdiri dari 9 modul 7 kali
R

pertemuan ;----------------------------------------------------------------------------------
es

- Bahwa metode untuk mendapatkan sertifikasi yaitu 7 kali pertemuan


M

ng

exercise kemudian ujian tertulis ;------------------------------------------------------


on

Hal 63 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa alasan saksi memilih pelatihan HR bidang sumber daya manusia

si
CHRP yang diselenggarakan oleh Penggugat yaitu mendapatkan
rekomendasi dari atasan saksi ;-------------------------------------------------------

ne
ng
- Bahwa saksi setelah mengikuti pelatihan program ini saksi artikan
sebagai suatu kebutuhan yang harus dimiliki seorang management ;----
- Bahwa saksi mengetahui acara publikasi ini dari atasan saksi di

do
gu perusahaan tempat saksi bekerja dan tahu dari Email internal atasan ;---
- Bahwa saksi tidak pernah mengikuti pelatihan HR lain selain pelatihan

In
A
yang saksi ikuti di CHRP yang diselenggarakan oleh Penggugat ;----------
- Bahwa mengikuti pelatihan CHRP ini saksi mendapatkan sertifikat ;------
ah

lik
Bahwa saksi mendapatkan manfaat mengetahui menyeluruh di bidang
sumber daya manusia terasa memiliki sudut pandang yang lebih luas dan
ada manfaat langsung dengan pekerjaan yang saksi jalankan ;-------------
am

ub
- Bahwa saksi tidak tahu ada CHRP yang diselenggarakan oleh
Universitas Atmajaya ;--------------------------------------------------------------------
ep
- Bahwa lembaga pelatihan yang diikuti oleh saksi yaitu lembaga QQ
k

International sebagai lembaga konsultan ;------------------------------------------


ah

SAKSI II : WILLIAM WIGUNA.


R

si
- Bahwa saksi kenal dengan Yon Nofiar (Penggugat) sejak tahun 2008
tidak ada hubungan keluarga dan tidak ada hubungan pekerjaan ;--------

ne
ng

- Bahwa awalnya saksi kenal dengan Penggugat pada tahun 2008 saksi
mengikuti program CBA (Certified Behavior Analyst) yang

do
gu

diselenggarakan oleh QQ International pada bulan April 2008 yang


diselenggarakan di Menara Bidakara oleh pak Yon (Penggugat) sebagai
In
Instruktur . Bahwa berikutnya saksi mengikuti CPHI Juni 2008 kemudian
A

CBA pada tahun 2009 ;------------------------------------------------------------------


- Bahwa selain CPI yang saksi ikuti dan saksi tahu Penggugat juga
ah

lik

menyelenggarakan program CBA yang saksi ikut pada tahun 2009 ;------
- Bahwa saksi bertugas sebagai konsultan staf HR (Human Resource)
m

ub

saksi harus belajar lebih dalam mengenai alat program LCD dan saksi
juga harus mengikuti CBA untuk mengetahi HR mengenai sumber daya
ka

manusia, dimana program ini saksi bisa mengetahui secara komplit apa
ep

itu hak Human Resource dan dengan poin-poinnya yang paling penting
ah

apa yang harus kita bantu, kemudian saksi juga ikut program CBA
R

rekrutmen supaya saksi bisa mengerti bahwa setiap manusia pada


es

dasarnya bisa direkrut berdasarkan alat-alat yang saksi pelajari sama


M

ng

ada di program itu ;------------------------------------------------------------------------


on

Hal 64 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi mempelajari program CBA dan CPHI jelas banyak

si
manfaatnya ;--------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa selain mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Penggugat,

ne
ng
saksi tidak terlalu banyak mengikuti hanya ikut seminar saja, tetapi tidak
ikut program yang sertifikasi ;----------------------------------------------------------
- Bahwa dari segi kwalitas program dari lembaga QQ lebih bermanfaat dan

do
gu lebih jelas pemakaiannya. Juga waktu saksi ikut dari Departemen-
departemen pemerintah sudah jelas kwalitasnya ;--------------------------------

In
A
- Bahwa saksi mengikuti program HR yang diselenggarakan oleh
Penggugat, tahu kebetulan memang saksi mencari di internet dan
ah

lik
membaca dari Kompas disitu ada Iklannya, kemudian saksi langsung
menghubungi karena benar program seperti ini yang saksi butuhkan dan
langsung daftar ;---------------------------------------------------------------------------
am

ub
- Bahwa mengenai program CBA ada di Kompas tahun 2008 dan iklannya
rutin di Kompas juga ada program Grafologi ;--------------------------------------
ep
- Bahwa saksi pertama kali mengikuti program pelatihan ini di lembaga
k

QQ. Lembaga mengeluarkan program CBA yaitu lembaga certification


ah

yang memberikan sertifikasi penggunaan CBA ;----------------------------------


R

si
- Bahwa kewenangannya jelas terdaftar saksi tahu dari nomor Ijazahnya
ada, dan saksi juga Tanya pada teman-teman dan di Koran sudah lama

ne
ng

ditulis, tentu saja tidak mudah kalau orang di Koran konsisten bahkan
sampai hari ini, dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2014 sudah teruji

do
gu

karena iklannya setiap bulan sudah muncul ;--------------------------------------


- Bahwa untuk program CBA biayanya pada tahun 2008 sebesar
In
Rp.6.000.000,- selama 2 hari dan fasilitatornya Penggugat sendiri,
A

bukunya ada 2 buah ;---------------------------------------------------------------------


- Bahwa kemudian saksi mengikuti program CPHI Certified Profesional
ah

lik

Human Resource) biayanya sebesar Rp.11.000.000,- sampai dengan


Rp.13.000.000,- selama 3 hari sebanyak 4 modul (4 buku) fasilitatornya
m

ub

Penggugat sendiri ;------------------------------------------------------------------------


- Bahwa selanjutnya certified performent selama 2 hari dengan biaya
ka

sekitar Rp.6.000.000,- sebanyak 2 bulan dengan 1 fasilitator ;---------------


ep

- Bahwa saksi mengetahui kwalifikasi pengajar daro goggle dan dari berita-
ah

berita tertulis bahwa Penggugat adalah seorang pengajar yang sudah


R

diakui oleh banyak teman-teman yang sudah public ;---------------------------


es

- Bahwa mengenai ijin saksi tidak tahu karena itu adalah urusan
M

ng

Penggugat sendiri ;------------------------------------------------------------------------


on

Hal 65 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa semua program pelatihan diselenggarakan di Menara Bidakara

si
dan pada angkatan saksi ada 8 orang ;----------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu ada lembaga lain yang menyelenggarakan

ne
ng
program-program HR yang saksi tahu hanya Pak Yon Nofiar saja dari
internet dan dari Koran ;-----------------------------------------------------------------
- Bahwa dari pelatihan yang saksi ikuti yang diselenggarkan oleh

do
gu Penggugat manfaatnya bisa saksi rasakan yang jelas saksi lebih jelas
ketika saksi dapatkan pelatihan singkatnya., karena dengan jelas ini

In
A
untuk HR penting misalnya kita punya uang kita serahkan pada ahli
keuangan tampaknya di Indonesia belum ada, bahwa HR itu juga
ah

lik
investasi, program ini yang membuat saksi suka bahwa bukan uang saja
yang perlu diatur tetapi manusia juga perlu diatur maka kunci-kuncinya
bias saksi dapatkan dari program ini ;------------------------------------------------
am

ub
- Bahwa artinya buat saksi pelatihan ini sangat besar manfaatnya dan pasti
punya nilai lebih dari yang sebelumnya karena kebetulan saksi lulusan
ep
dari IPB Teknologi Pangan dan Gizi jadi sangat nyambung ;-----------------
k

Menimbang, bahwa selain mengajukan saksi-saksi tersebut, Penggugat


ah

juga mengajukan saksi ahli, bernama : MIRANDA P. AYU, SH, LLM, Phd. ;
R

si
Dengan dibawah sumpah saksi ahli telah memberikan keterangan sebagai
berikut :------------------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng

SAKSI AHLI : MIRANDA P. AYU, SH, LLM, Phd.


- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat, tidak ada hubungan keluarga dan

do
gu

tidak ada hubungan pekerjaan ;-------------------------------------------------------


- Bahwa saksi tahu Universitas Atmajaya dan tahu Yayasan Atmajaya ;---
-
In
Bahwa keahlian saksi adalah saksi sebagai dosen dan peneliti di bidang
A

hukum hak kekayaan intelektual pada fakultas hukum Padjadjaran


Bandung. Ahli dalam bidang hak kekayaan intelektual khususnya di
ah

lik

bidang indikasi geografis bagiana dari merek dan menjabat sebagai wakil
ketua komisi banding merek pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
m

ub

Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia RI ;----------------


- Bahwa saksi mengetahui Undang-Undang Merek di Indonesia yaitu UU
ka

Nomor 15 Tahun 2001 ;------------------------------------------------------------------


ep

- Bahwa latar belakang dibentuknya UU Merek No.15 tahun 2001 sesuai


ah

dengan pasal 3 UU No.15 tahun 2001 pertama-tama memberikan


R

perlindungan atau mengeklusif terhadap pemegang merek yang sah


es

untuk mempergunakan merek yang dipegangnya dalam jangka waktu


M

ng

tertentu atau memberikan ijin kepada pihak-pihak lain untuk


on

Hal 66 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempergunakannya dalam aktifitas dalam produktif barang dan jasa itu

si
yang pertama, dan yang kedua kita lihat dalam konsideran dari UU merek
untuk melakukan harmonisasi dengan perjanjian internasional yang telah

ne
ng
diratifikasi tahun 1994 (perjanjian Trips) ;-------------------------------------------
- Bahwa pada dasarnya secara substansial merek adalah hak exlusif yang
diberikan oleh Negara kepada pemilik merek dengan cara

do
gu mendaftarkannya. Merek itu adalah tanda yang mempunyai daya
pembeda, anda itu juga bisa terdiri dari misalnya gambar atau penamaan

In
A
atau kata atau huruf-huruf atau angka-angka atau warna atau kombinasi
diantara keduanya. Jika berdasarkan UU Merek mengatakan bahwa
ah

lik
selama itu mempunyai daya pembeda sedangkan menurut TRIPS segala
tanda yang memiliki kemampuan untuk membedakan dan tidak
menimbulkan kebingungan pasal 16 ;------------------------------------------------
am

ub
- Bahwa ada perubahan yang mendasar dengan UU Merek No.15 tahun
2001 yaitu No.14a tahun 1994-1997 yang sekarang sudah tidak berlaku
ep
lagi itu pengguna masih bias mendapatkan hak, kalau sekarang
k

sistemnya deklaratif, ½ deklaratif jadi registrasinya tetapi juga bias


ah

pengguna saja. Dalam UU Merek No.15 tahun 2001 itu jelas


R

si
perlindungan diberikan secara khusus terhadap pemegang merek yang
sudah didaftarkan dalam daftar umur merek. Menurut pasal 3 ada

ne
ng

perubahan memang secara akademis bahwa dari stalsel deklaratif


menjadi stalsel murni ;--------------------------------------------------------------------

do
gu

- Bahwa cara mendaftarkan merek adalah pemegang merek harus


melakukan pemberkasan lebih dahulu dengan cara melengkapi syarat-
In
syarat administrasi, diantaranya misalnya melampirkan surat bukti yang
A

menyatakan bahwa dia adalah pemilik merek yang sah. Kemudian kalau
badan hukum juga harus menyertakan bukti pendirian badan hukum, juga
ah

lik

harus menyertakan bukti hak prioritas jika memilki, dan jika akan
mewakilkan kepada Kuasa Hukum harus melampirkan surat kuasa,
m

ub

kemudian yang penting adalah harus melampirkan etiket merek, 24 etiket


merek 4 diantaranya ditempelkan dalam form pendaftaran. Jadi harus
ka

jelas betul secara kasat mata karena merek itu sifatnya kemampuan daya
ep

pembedanya pertama kali harus dilihat dari secara fisual, KTP, berkas-
ah

berkas itu harus lengkap baru kemudian dibawa ke Direktorat Jenderal


R

Hak Kekayaan Intelektual bagian pendaftaran merek dan ada tanda bukti
es

pendaftaran ;--------------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Hal 67 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa satu-satunya lembaga yang berwenang mengeluarkan Sertifikat

si
Merek mewakili Negara adalah Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual Kementerian Hukum dan Ham, jadi apabila memang Sertifikat

ne
ng
Merek tersebut dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual Kementerian Hukum dan Ham maka itu adalah Sertifikat
Merek yang menyatakan bahwa hak ekslusif itu telah diberikan oleh

do
gu Negara menurut Undang-Undang ;---------------------------------------------------
- Bahwa jika ada pemilik merek terdaftar yang mereknya digunakan oleh

In
A
pihak lain, harus dilihat dulu apakah pihak lain tersebut sudah
mendapatkan izin atau belum dari pemilik merek terdaftar, apabila sudah
ah

lik
mendapat izin berdasarkan perjanjian lisensi dan sudah didaftarkan itu
boleh, tapi jika tidak mendapatkan izin maka itu ada kemungkinan
pemidanaan ;-------------------------------------------------------------------------------
am

ub
- Bahwa pemilik merek terdaftar dapat menuntut ganti kerugian kepada
pihak lain yang menggunakan mereknya secara tanpa hak ;-----------------
ep
- Bahwa suatu merek yang sudah terdaftar bisa dibatalkan, pada dasarnya
k

merek itu bisa dibatalkan secara substansial apabila merek memiliki


ah

persamaan pada keseluruhannya atau identik dengan merek yang sudah


R

si
terdaftar, kemudian memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek
yang sudah terdaftar, kemudian kl kondisinya bertentangan dengan

ne
ng

kebaikan, kepercayaan dan kesusilaan, kemudian jika merek tersebut


merupakan public domain dan kehilangan daya pembedanya karena

do
gu

daya pembeda merupakan syarat subtansial dari Merek ;----------------------


- Bahwa apabila misalnya dibidang jasa, dan misalnya di berbagai Negara
In
jasa ini sudah dikenal, tetapi ada sesorang yang lebih duluan
A

mendaftarkan, Ahli berpendapat suatu Merek terdaftar itu diasumsikan


merek itu masih mempunyai daya pembeda paling tidak di Negara itu,
ah

lik

karena perlindungan Merek pada dasarnya itu bersifat teritorial, jadi


mungkin saja 1 atau 2 merek itu tidak punya daya pembeda di beberapa
m

ub

Negara lain tapi disuatu Negara masih punya daya pembeda, jadi merek
itu akan mendapat hak ekslusif di Negara itu ;-------------------------------------
ka

- Bahwa jika ada sebuah jasa yang sama dalam kelas jasa yang sama
ep

tetapi dengan merek yang berbeda missalnya disuatu tempat disebut


ah

XYZ dan ditempat lain disebut ABC, menurut pendapat Ahli itu tidak
R

masalah, karena antara XYZ dan ABC itu jelas berbeda ;----------------------
es

- Bahwa jika ada merek yang belum terdaftar itu disebut nama dagang,
M

ng

menurut pendapat ahli berdasarkan Konvensi Paris yang diratifikasi


on

Hal 68 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan Kepres suatu nama dagang boleh mendapat perlindungan tanpa

si
pendaftaran, tetapi jika dihubungkan dengan Undang-Undang Merek
yang tentunya lebih tinggi daripada Kepres, dan juga TRIPS yang tentu

ne
ng
saja lebih tinggi daripada Konvensi Paris, bahwa dengan demikian nama
dagang tidak boleh ada persamaan pada keseluruhan dan atau sama
pada pokoknya dengan merek terdaftar. Jadi menurut Ahli kalau misalnya

do
gu suatu merek itu berbeda dan belum terdaftar dia boleh saja eksis tapi
asal dia tidak boleh ada persamaan pada keseluruhan dan atau sama

In
A
pada pokoknya dengan merek terdaftar. Jadi menurut pendapat ahli
kalau yang satu belum terdaftar tidak apa-apa dia boleh eksis dan itu
ah

lik
disebut dengan nama dagang tetapi bukan merek dagang dia boleh eksis
menurut Konvensi Paris sepanjang dia tidak punya persamaan pada
pokoknya atau keseluruhannya dengan merek terdaftar dia bisa eksis,
am

ub
tetapi jika nama dagang tersebut sudah mirip dengan merek terdaftar
maka itu akan menjadi masalah ;------------------------------------------------------
ep
- Bahwa jika dalam suatu merek mengenai suatu jasa dan jasa tersebut
k

sudah didaftarkan menjadi merek jasa, menurut pendapat Ahli jika ada
ah

orang yang mengkomplain penemu pertama suatu jasa itu, Ahli


R

si
berpendapat bahwa Merek berbeda dengan Paten, kalau Merek itu
adalah hak eksklusif yang didapat dari pendaftaran dan tidak berlaku

ne
ng

seperti Paten. Merek itu didaftarkan ketika Sertifikat itu terbit. Jadi satu-
satunya subtansi merek adalah daya pembeda, bukan siapa yang

do
gu

pertama kali menggunakan ;------------------------------------------------------------


- Bahwa jika suatu merek terdaftar digunakan oleh orang lain tanpa izin,
In
bahwa hal tersebut adalah pelanggaran merek ;----------------------------------
A

- Bahwa jika ada suatu merek misalnya merek XYZ terdaftar dan kalau ada
orang lain yang meniru merek XYZ itu, maka dengan demikian itu bisa
ah

lik

digugat jika ada kemiripan ;-------------------------------------------------------------


- Bahwa suatu program pendidikan seperti pelatihan-pelatihan bisa
m

ub

didaftarkan sebagai suatu merek di Dirjen Haki jika suatu program


tersebut membutuhkan perlindungan hukum dan itu merupakan jasa
ka

pendidikan yang masuk pada kelas jasa 41. Jika suatu program mau
ep

perlindungan ekslusif harus didaftarkan, karena menurut Undang-Undang


ah

Merek No. 15 Tahun 2001 kalau tidak didaftarkan tidak akan


R

mendapatkan perlindungan ;-----------------------------------------------------------


es
M

ng

on

Hal 69 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa itikad tidak baik itu adalah misalnya berusaha mendompleng

si
merek terdaftar, kemudian merebut konsumen, konsumen kadang-
kadang dibingungkan ;-------------------------------------------------------------------

ne
ng
- Bahwa pendaftar merek beritikad baik adalah mendaftarkan merek
tersebut kemudian menggunakan, melakukan dan menyelenggarakan
aktifitas yang dijanjikan dalam merek itu ;------------------------------------------

do
gu - Bahwa pendaftar merek beritikad tidak baik adalah mendaftarkan
beberapa merek dan tidak menggunakan merek tersebut ;--------------------

In
A
- Bahwa unsur menggunakan dan tidak menggunakan suatu Merek
sangat penting bagi pemilik merek terdaftar ;--------------------------------------
ah

lik
Bahwa dengan diterbitkannya Sertifikat Merek adalah merupakan bukti
utama, dengan demikian tidak perlu dibuktikan lagi merek tersebut
didaftarkan dengan itikad buruk atau tidak ;----------------------------------------
am

ub
- Bahwa apabila ada suatu merek jasa yang terdaftar misalnya XYZ, dan
kemudian ada pihak lain yang tidak punya merek namun
ep
menyelenggarakan jasa yang sama dengan jasa yang terdaftar XYZ, Ahli
k

berpendapat bahwa harus dilihat dahulu mengenai apa yang ditawarkan/


ah

diperkenalkan oleh pihak lain yang tidak punya merek itu, jika memang
R

si
yang ditawarkan/ diperkenalkan itu ada kemiripannya, maka pemilik
merek terdaftar dapat menggugat ;---------------------------------------------------

ne
ng

- Bahwa istilah public domain adalah dalam konteks apabila merek


tersebut sudah sangat terkenal sekali ;----------------------------------------------

do
gu

- Bahwa yang dianut oleh stelsel sekarang ini adalah kepastian hukum
melihat dalam konstitutif secara akademis merujuk kepada positivisme
In
hukum ;---------------------------------------------------------------------------------------
A

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat, Tergugat dan


Turut Tergugat juga mengajukan saksi-saksi bernama : 1. Ir. PUNGKI
ah

lik

PURNADI M.W, 2. INDRA WARDHANA, 3. DRS. H. MOHD. SAUFI S, SH., 4.


SONY SUTANTO dan 5. GERARD MARTIN THEMA ;-----------------------------------
m

ub

Dengan dibawah sumpah saksi-saksi telah memberikan keterangan sebagai


berikut :------------------------------------------------------------------------------------------------
ka

SAKSI I : IR. PUNGKI PURNADI M.W..


ep

− Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat (Yan Nofiar) ;--------------------


ah

− Bahwa saksi tahu dengan Atmajaya sebagai pengajar di program CHRP


R

di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya ;---------------------------------------


es

− Bahwa benar saksi adalah sebagai tenaga Pengajar CHRP di Universitas


M

ng

Katolik Indonesia Atma Jaya ;---------------------------------------------------------.


on

Hal 70 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa saksi mulai mengajar di Universitas Katolik Indonesia Atma jaya

si
sejak tahun 2006 ;-------------------------------------------------------------------------
− Bahwa yang meminta saksi untuk mengajar CHRP di Universitas Katolik

ne
ng
Indonesia Atma Jaya adalah pak Bambang Supriyanto ;-----------------------
− Bahwa saksi bersedia mengajar CHRP di Universitas Katolik Indonesia

do
Atma Jaya karena saksi kenal baik dengan Pak Bambang Supriyanto
gu pada waktu masih bekerja di Total E&P Balikpapan, dan pak Bambang
sebagai salah satu Manager di Unocal Balikpapan ;-----------------------------

In
A
− Bahwa saksi selain mengajar di CHRP juga membantu membuatkan
konsep mengenai program dan ikut menyiapkan CHRP tersebut.;---------
ah

lik
− Bahwa saksi bertemu dengan Pak Bambang sejak CHRP di tahun 2004
sudah pernah membicarakan kemudian tahun 2005 dan tahun 2006 saksi
am

ub
pindah kerja di Petronas Kuala Lumpur jadi pembicaraan sering
dilakukan melalui email ;-----------------------------------------------------------------
− Bahwa diskusi antara saksi dengan Pak Bambang dilakukan di Café di
ep
k

Jakarta, dirumah Pak Bambang dan di Universitas Katolik Indonesia


Atma Jaya dengan rekan-rekan lain yaitu Pak Indra Hardjono, Pak Ralph,
ah

R
Pak Darwin Chalidi dan pak Suryadi dan sebagai tim intinya adalah saksi,

si
Pak Bambang dan Pak Ralph ;--------------------------------------------------------

ne
− Bahwa CHRP Batch dimulai sejak Mei 2006 sampai Juni 2006 ;------------
ng

− Bahwa kalau kursus CHRP dari pihak lain tidak ada, tim ini memiliki
beberapa source, seperti CHRP di Kanada, tetapi programnya berbeda

do
gu

karena di luar negeri lebih banyak membicarakan Human Resource


Development, sedangkan di Indonesia menyesuaikan dengan hukum
In
A

Indonesia, jadi bisa dikatakan lebih spesifik dengan kondisi Indonesia ;


− Bahwa selain di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Saksi juga
ah

lik

mengajar di mata kuliah Manajemen Sumber daya manusia di Unair


Surabaya sebagai dosen terbang dan menjadi pembicara di beberapa
vendor yang mengundang ;-------------------------------------------------------------
m

ub

− Bahwa kelebihan CHRP di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya


adalah mengkondisikan dengan keadaan Indonesia ;--------------------------
ka

ep

− Bahwa saksi tidak pernah mengikuti CHRP di Yon Nofiar.;--------------------


− Bahwa saksi tidak bisa mengidentifikasi pada peserta ;-------------------------
ah

− Bahwa yang dimaksud CHRP adalah Certified Professional Human


R

es

Resources ;----------------------------------------------------------------------------------
M

ng

on

Hal 71 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa saksi pernah melihat di Koran tentang CHRP Yon Nofiar diadakan

si
sejak tahun 2006 dengan program pendek yaitu hanya 2 hari ;--------------
− Bahwa saksi tahu program QQ dari Koran itu adalah lembaga pelatihan;

ne
ng
− Bahwa jika dilihat dari jumlah pesertanya pastinya semua orang
mengakui dan memang sudah terbukti sejak tahun 2006 sampai

do
sekarang bahwa programnya berkualitas ;------------------------------------------
gu − Bahwa saksi pernah melihat web portal jadi di www.whbgfweuifdwehui;
yang pernah ada di HR Portal ;--------------------------------------------------------

In
A
− Bahwa situs tersebut mengenai komunitas dari praktisi Human
Resources, mereka bergabung dan bisa saling sharing atau mencari
ah

lik
informasi mengenai Human Resources ;-------------------------------------------.
− Bahwa saksi pernah melihat spanduk CHRP Atma Jaya di depan
am

ub
Kampus atma Jaya dan di Semanggi yang setahun bisa tiga kali turun
naik ;------------------------------------------------------------------------------------------
− Bahwa Atma Jaya memang membuat program CHRP dengan konsep
ep
k

untuk memajukan kompetensi SDM Indonesia, sehingga tidak punya


ah

inisiatif untuk menjadikan CHRP ini sebuah merek, karena pada intinya
R
siapapun bisa melaksanakan ;--------------------------------------------------------.

si
− Bahwa ada banyak institusi lain yang menyelenggarakan CHRP yaitu ada

ne
ng

GML, ada Universitas Paramadina dan ada lagi komunitas juga membuat
dan saksi tahu bahwa programnya dikopi 100% oleh Lembaga Pelatihan
lainnya, misalnya PSMS, saksi adalah salah satu anggota yang membuat

do
gu

program yang sama ;---------------------------------------------------------------------


− Bahwa CHRP adalah program yang bersifat memberikan pengetahuan
In
A

dan keterampilan untuk meningkatkan kompetensi di bidang SDM dan


singkatan dari Certified Human Resources Professional ;---------------------
ah

− Bahwa CHRP disebut public domain karena banyak sertifikat yang bisa
lik

dimiliki yaitu saksi bisa memiliki sertifikat American Competition


Association yang dikeluarkan oleh CCP di Amerika, dan itu yang
m

ub

mengadakan tidak hanya di Amerika, tetapi di Indonesia juga ada.


Karena CPP, CFA itu sama pengadaannya dengan CHRP ;------------------
ka

ep

− Bahwa saksi baru mengetahui sekarang kalau CHRP itu ada orang yang
mendaftarkan sebagai merek ;---------------------------------------------------------
ah

− Bahwa sekarang saksi masih mengajar tetapi bukan sebagai dosen tetap
R

es

dan hanya sebagai Fasilitator yang sifatnya praktis yang hanya mengajar
M

sesuai dengan permintaan ;------------------------------------------------------------


ng

on

Hal 72 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
− Bahwa pada spanduk Atma Jaya ada Logo Atma Jaya dan ada tulisan

si
CHRP ;---------------------------------------------------------------------------------------
− Bahwa tidak ada yang keberatan tentang CHRP Atma Jaya yang

ne
ng
dipasang pada tahun 2006 ;------------------------------------------------------------
− Bahwa dalam Penyelenggaraan peserta dipungut biaya berdasarkan

do
dengan tarif pendidikan Akademis ;---------------------------------------------------
gu − Bahwa pada awalnya ada pembatasan peserta dibatasi maksimal 30
orang, dengan biaya awal Rp. 8.000.000,- per orang selama 3,5 bulan ;

In
A
− Bahwa diselenggarakannya di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
dan diselenggarakan 1 Minggu tiga kali plus hari sabtu ;-----------------------
ah

lik
− Bahwa dengan biaya Rp. 8.000.000,- sudah sampai mendapat sertifikat;
− Bahwa ada yang tidak lulus dan ada yang lulus, dikatakan lulus apabila
am

ub
memenuhi persyaratan seperti membuat makalah dan presentasi dan
yang tidak lulus tidak diberikan sertifikat ;-------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penggugat keberatan atas diajukannya Ir. Pungki
ep
k

Purnadi sebagai saksi oleh Tergugat, karena ada kepentingan dengan Tergugat
ah

dan mendapat gaji dari Tergugat ;-------------------------------------------------------------


R
SAKSI II : INDRA WARDHANA.

si
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat ;--------------------------------------

ne
-
ng

Bahwa saksi tahu Tergugat (Unika Atma Jaya), tidak ada hubungan kerja
dengan Tergugat ;-------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu Turut Tergugat (Yayasan Atma Jaya) ;---------------

do
gu

- Bahwa saksi tahu secara umum apa yang disengketakan oleh Penggugat
dan Para Tergugat yaitu masalah merek program kegiatan pendidikan
In
A

CHRP ;---------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi adalah peserta CHRP bacth pertama di Atma Jaya dan
ah

sudah memiliki sertifikat dan dijadikan bukti Tergugat ;-------------------------


lik

- Bahwa CHRP adalah singkatan dari Certified Human Resource


Profesional ;---------------------------------------------------------------------------------
m

ub

- Bahwa saksi pernah melihat iklan CHRP di Kompas pada tahun 2006 ;--
- Bahwa pertama kali CHRP yang saksi tahu adalah di luar negeri melalui
ka

ep

website dengan nama CHRP juga dan di Indonesia belum pernah tahu
selain di Atma Jaya ;----------------------------------------------------------------------
ah

- Bahwa setelah selesai kursus tahun 2006 pernah tahu program seperti ini
R

es

dengan nama PMSM, GML ;-----------------------------------------------------------


M

ng

on

Hal 73 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi merasa sangat tertolong karena begitu saksi lulus saksi

si
ditarik oleh perusahaan dan akan dihire oleh perusahaan lain ;-------------
- Bahwa biaya pelatihan CHRP di Atma Jaya sebesar Rp.9.000.000,-

ne
ng
disetor ke bank dengan cara saksi menghubungi PIC dan langsung
transfer ;--------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pendidikan tersebut kalau dibilang pendidikan formal atau non

do
gu formal terus terang saksi tidak ingat, tetapi pada saat saksi akan ikut
saksi pernah berkonsultasi dengan mantan atasan saksi karena beliau

In
A
lulusan Amerika, jadi secara sertifikasi beliau tahu ;-----------------------------
- Bahwa dalam mengikuti CHRP bukan gelar yang didapat setahu saksi
ah

lik
CHRP umum semacam sertifikasi, sekarang saksi mengambil sertifikasi
GRT yang mengeluarkan Amerika itu yang saksi dapat juga bukan gelar
semacam kompensasi khusus di bidang HR, jadi CHRP itu sifatnya
am

ub
umum bukan gelar ;-----------------------------------------------------------------------
- Bahwa dalam pelatihan CHRP angkatan pertama yang diikuti saksi
ep
pesertanya sekitar 27 orang yang terdiri dari alumni, dari praktisi, dari Oil
k

dan gas ;-------------------------------------------------------------------------------------


ah

- Bahwa saksi belum pernah tahu kalau CHRP sudah didaftarkan sebagai
R

si
merek ;----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa sepengetahuan saksi sebagai seorang HR sertifikasi itu semacam

ne
ng

uji untuk mendapatkan kompetensi seperti kalau sekarang kementerian


Tenaga Kerja sedang membuat yang namanya SKKNI, jadi seluruh

do
gu

Indonesia akan berstandar pada SKKNI (Standar Kompetensi Kerja


Nasional Indonesia), dimana standar itu diterapkan oleh sebuah
In
peraturan Menteri Tenaga Kerja bagi siapapun yang berkecimpung di
A

bidang HR nanti harus membeli SKKNI, tujuan SKKNI adalah


memproteksi pekerja nasional terhadap pelaksanaan AFTA yang akan
ah

lik

dilaksanakan 2015 ;-----------------------------------------------------------------------


- Bahwa yang menjadi inisiatornya untuk CHRP waktu itu namanya
m

ub

Bambang Supriyanto dari Atma Jaya sebagai ketua program itu ;-----------
- Bahwa sertifikat yang saksi terima dikeluarkan CHRP Atma Jaya yang
ka

ditanda tangani oleh Bambang Supriyanto ;----------------------------------------


ep

- Bahwa setahu saksi HR adalah profesi, dengan akan dibentuknya SKKNI


ah

otomatis itu akan diakui secara legalnya, tetapi secara prakteknya di UU


R

Ketenaga kerjaanpun ada posisi HR itu tidak boleh diduduki oleh pekerja
es
M

asing ;-----------------------------------------------------------------------------------------
ng

SAKSI III : DRS. H. MOHD. SAUFI S, SH.


on

Hal 74 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat ;--------------------------------------

R
-

si
Bahwa saksi tahu dengan Tergugat dan tidak tahu dengan Turut
Tergugat ;------------------------------------------------------------------------------------

ne
ng
- Bahwa saksi mulai mengajar di CHRP Atma Jaya pada tahun 2008 untuk
angkatan ke III ;----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi mengajar dua mata kuliah yaitu hubungan industrial dan

do
gu kapita selekta ;------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi mengajar di CHRP Atma Jaya diajak oleh salah satu staf

In
A
pengajar yaitu bapak Bambang Supriyanto untuk menjadi team pengajar
dan saksi bersedia sejak angkatan ke III ;------------------------------------------
ah

lik
Bahwa selain mengajar CHRP Atma Jaya saksi juga mengajar program
ini ditempat lain di beberapa lembaga latihan yang menyelenggarakan
materi yang sama baik di internal maupun di ekternal perusahaan seperti
am

ub
di Freeport, Cocacola, Unilever dan banyak lagi ;---------------------------------
- Bahwa pada waktu saksi mengajar CHRP di Atma Jaya pada tahun 2008
ep
masih aktif sebagai PNS sebagai peneliti utama di Kementerian Tenaga
k

Kerja dan Transmigrasi ;-----------------------------------------------------------------


ah

- Bahwa tentang CHRP Atma Jaya pada waktu itu belum berapa dikenal
R

si
karena baru dua angkatan yang berlangsung ;------------------------------------
- Bahwa yang membuat CHRP Atma Jaya memiliki reputasi yang bagus

ne
ng

adalah karena proses belajar mengajarnya jelas, terukur dan terarah dan
para tim pengajarnya adalah para praktisi yang sudah punya pengalaman

do
gu

yang cukup lama di bidangnya sesuai dengan disiplin masing-masing ;


- Bahwa saksi tidak tahu pihak lain ada yang menyelenggarakan CHRP
In
saat ini ;--------------------------------------------------------------------------------------
A

- Bahwa program CHRP adalah merupakan program latihan umum di


kalangan praktisi HR atau SDM banyak yang menyelenggarakan yang
ah

lik

bersamaan ;---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan UU No.13 tahun 2003 lembaga-lembaga pelatihan
m

ub

atau perusahaan yang menyelenggarakan latihan di bidang ketenaga


kerjaan mendaftarkan dan mendapatkan ijin dari instansi ketenaga
ka

kerjaan setempat ;-------------------------------------------------------------------------


ep

- Bahwa saksi masih mengajar sampai sekarang sampai angkatan ke 27 ;


ah

- Bahwa saksi tidak mengetahui CHRP ini sudah ada didaftarkan di


R

Direktorat Merek ;--------------------------------------------------------------------------


es
M

ng

on

Hal 75 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat keberatan atas diajukannya Drs. H. Mohd.

si
Saufi S, SH. sebagai saksi oleh Tergugat, karena ada kepentingan dengan
Tergugat dan mendapat gaji dari Tergugat ;-------------------------------------------------

ne
ng
SAKSI IV : SONY SUTANTO.
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat ;--------------------------------------
- Bahwa saksi tahu Tergugat tidak ada hubungan kerja dan tidak ada

do
gu hubungan keluarga ;----------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu Turut Tergugat ;--------------------------------------------

In
A
- Bahwa saksi mengetahui program CHRP tersebut pada waktu saksi
butuh sertifikasi dan saksi mencari sumber dari internet kalau masuk di
ah

lik
google dan kemudian saksi dapatkan CHRP Atmajaya buktinya ada
dalam situs ;---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa kemudian saksi membandingkan dengan beberapa program yang
am

ub
sama di bidang sumber daya manusia terutama dari kurikulumnya,
pengajarnya dan yang punya nama yaitu Atmajaya ;----------------------------
ep
- Bahwa kurikulum CHRP Atmajaya itu menyangkut 3 blok yang memang
k

applicable yang banyak dipraktekkan ;-----------------------------------------------


ah

- Bahwa banyak sekali manfaat yang telah saksi dapat karena ilmu HRD
R

si
itu berkembang terus sehingga saksi yang sehari-hari ada pekerjaan
dengan mengikuti sertifikasi itu ada banyak hal yang baru terutama yang

ne
ng

saksi belum update ;----------------------------------------------------------------------


- Bahwa di Atmajaya kurikulum dan pengajarnya mempunyai reputasi ;---

do
gu

- Bahwa biaya yang saksi bayarkan sebesar Rp.15.700.000,- ;-----------------


- Bahwa selain CHRP Atmajaya saksi hanya tahu ada GML yang
In
menggunakan nama CHRP karena itu sebenarnya bukan merek seperti
A

misalnya CMA (Certified Management Accuntant) beberapa Universitas


mengeluarkan sertifikasi yang sama bahkan di seluruh dunia jadi itu
ah

lik

adalah istilah umum ;---------------------------------------------------------------------


- Bahwa alumni CHRP Atmajaya sekarang kurang lebih mencapai 1000
m

ub

orang ;----------------------------------------------------------------------------------------
SAKSI V : GERARD MARTIN THEMA.
ka

- Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat ;--------------------------------------


ep

- Bahwa saksi tahu Tergugat tidak ada hubungan kerja dan tidak ada
ah

hubungan keluarga ;----------------------------------------------------------------------


R

- Bahwa saksi tidak tahu Turut Tergugat ;--------------------------------------------


es
M

ng

on

Hal 76 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi adalah peserta CHRP Atmajaya gelombang I yang

si
diselenggarakan pada tahun 2006 dan telah memiliki ijasah dan sekarang
saksi bekerja sebagai konsultan HRD dibidang recruitment ;-----------------

ne
ng
- Bahwa saksi bisa mengikuti CHRP Atmajaya karena pada mulanya saksi
karyawan HRD generalis yang membutuhkan pengetahuan tambahan
praktis dari HRD kemudian saksi brosing dan tanya portal HR.Com dan

do
gu saksi mendapatkan informasi program CHRP Atmajaya kemudian saksi
menghubungi langsung pada akhir April 2006 saksi masuk sebagai

In
A
peserta ;--------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa sebelum saksi masuk CHRP Atmajaya saksi cari Prasetya Mulya
ah

lik
tapi dengan modul yang terpisah recruitment industrial, kemudian saksi
ketemu dengan CHRP yang menyelenggarakan langsung 3 modul dalam
1 paket pelatihan sehingga saksi merasa tertarik ;-------------------------------
am

ub
- Bahwa saksi tidak pernah mengetahui ada kursus CHRP yang
diselenggarakan oleh pihak lain ;------------------------------------------------------
ep
- Bahwa pada saat mengikuti CHRP Atmajaya gelombang I diikuti oleh
k

sekitar 20 orang yang berasal dari kalangan professional semua ;----------


ah

- Bahwa banyak sekali manfaat yang saksi dapatkan karena saksi lulusan
R

si
psikologi yang bekerja dibidang HRD terutama dalam segi kompensasi
dan benefit serta hubungan industrial karena kalau psikologi kebanyakan

ne
ng

mempelajari sumber daya manusia karena psikologi berhubungan


dengan sumber daya manusia ;-------------------------------------------------------

do
gu

- Bahwa pendiri CHRP Atmajaya adalah fakultas hukum Atmajaya ;-------


- Bahwa selain mendapat informasi dari internet citus portal saksi juga
In
mengetahui CHRP Atmajaya dari Kompas yaitu kira-kira akhir April 2006;
A

Menimbang, bahwa selain mengajukan saksi-saksi tersebut, Tergugat dan


Turut Tergugat juga mengajukan saksi ahli, bernama : ELIJANA TANSAH ;
ah

lik

Dengan dibawah sumpah saksi ahli telah memberikan keterangan sebagai


berikut :------------------------------------------------------------------------------------------------
m

ub

- Bahwa saksi adalah mantan Hakim Ad Hoc Pengadilan Niaga Jakarta ;


- Bahwa kalau saya boleh cerita, memang sejak tahun 1992, kalau saya
ka

tidak salah undang-undangnya nomor 19, saya agak lupa. Itu kita sudah
ep

meninggalkan sistem pendaftaran deklaratif, jadi sebelum itu, memang


ah

siapa pemakai pertama, itu dia yang dilindungi sampai terbukti


R

sebaliknya. Sejak tahun 1992, berlaku 1 April 1993, memang, untuk


es
M

mendapat perlindungan pemakaian merek itu dia harus terdaftar, gitu ya.
ng

Jadi sejak didaftar, dia itu mendapat perlindungan. Kemudian pada tahun
on

Hal 77 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1997, itu kemudian karena tahun 1994 kita meratifisir, sebetulnya GATT

si
yang diratifisir, tetapi sebagai gandengannya, annexnya itu juga TRIPS,
untuk menyesuaikan dengan itu, kita mengadakan perubahan juga pada

ne
ng
tahun 1997 tapi tetap yg dilindungi adalah merek terdaftar. Kemudian
yang terakhir adalah UU 15/2001, itu tetap, orang untuk mendapat
perlindungan merek secara eksklusif, itu dia harus mendaftarkan merek

do
gu itu. Jadi pendaftar pertama dikatakan dia yang mendapat perlindungan
secara eksklusif untuk memakai merek itu. Tapi pertanyaannya, untuk

In
A
merek yang sudah terdaftar, munginkah dapat dibatalkan ? Ya. Karena
apa, meskipun itu sudah terdaftar, di pasal 5 dan 6 itulah yang diapakai
ah

lik
untuk menguji, sebetulnya pengujian itu sudah dipakai sewaktu
pendaftaran di dirjen HAKI, disaringlah disitu. Kalau satu merek yang
seharusnya tidak bisa didaftar, karena bisa saja didaftar dengan itikad
am

ub
tidak baik, atau mempunyai persamaan pada pokoknya, pengujinya
adalah di Pasal 4, 5, 6 UU Nomor 15 tahun 2001, seharusnya tidak dapat
ep
didaftar. Tetapi, manusia itu bukan Tuhan, bisa saja membuat kesalahan,
k

termasuk dirjen HAKI ;--------------------------------------------------------------------


ah

- Bahwa mengenai apakah merek yang sudah terdaftar bias dibatalkan,


R

si
begini kalau saya balik pertanyaan anda, tentu saja bisa, kenapa?
Karena di pengadilan ini masih bisa diuji dengan pasal 4, 5, dan 6. Kalau

ne
ng

anda tanya, kalau suatu merek ternyata terdaftar dengan itikad baik, itu
artinya kalau dibuktikan, seharusnya tidak bisa terdaftar. Kalau toh itu

do
gu

terdaftar, dan digugat disini, harus diuji. Siapa yang nguji ? Majelis Hakim
tentu, ya kan? Kalau ada orang mendalilkan bahwa suatu merek
In
meskipun terdaftar dengan itikad buruk, silahkan buktikan. Karena itikad
A

baik selalu dipersangkakan ada. Orang yang mendalilkan itikad buruk,


dia yang harus membuktikan. Jadi kalau suatu merek meskipun telah
ah

lik

terdaftar, ternyata dia terdaftar dengan itikad buruk, bisa saja dibatalkan,
tapi buktikan dulu ;-------------------------------------------------------------------------
m

ub

- Bahwa perlindungan hukum pada pendaftar pertama dalam


perlindungan HAKI, tidak berlaku mutlak dalam hukum merek yang
ka

berlaku di Indonesia ;---------------------------------------------------------------------


ep

- Bahwa yang namanya mendaftar dengan itikad buruk, antara lain : sudah
ah

ada merek orang lain yang sudah umum dipakai, ya kita sudah liat ni, ini
R

merek dimana-mana sudah dipakai, ada pengumuman di surat kabar,


es

mungkin spanduk, saya gak tau, mungkin diiklankan di internet. Kalo dia
M

ng

sudah tau terus dia mendaftar, maksudnya apa sih ? Apa gak bisa cari
on

Hal 78 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merek lain? Yang belum didaftar oleh orang lain ? Itu bisa saja dinilai

si
sebagai itikad buruk, tetapi yang menguji tentu bukan saya, yang menguji
nanti Majelis Hakim ;----------------------------------------------------------------------

ne
ng
- Bahwa ada Yurisprudensi juga dari pengadilan ini sendiri, yang kalo tidak
salah, ketua Majelisnya saya kenal, Ibu Aslamiyah. Kalo gak salah dia
pernah memutus merek Sarimande, ya itu tidak terdaftar, tetapi

do
gu didaftarkan oleh orang lain, padahal itu merek sarimande sudah
dipasang. Jadi tiap hari dia liat kan. Nah itu oleh Majelis Hakim disini,

In
A
ketua majelis di sini, kalo gak salah Ibu Aslamiyah, nah itu ada putusan
dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, yang sudah dikuatkan oleh Majelis
ah

lik
Kasasi kalau gak salah ya. Saya gak inget nomer-nomernya ;---------------
- Bahwa pemilik boleh saja gak mendaftar, dengan resiko, kalau orang lain
memakai merek itu tanpa ijin anda, tidak apa-apa. Anda tidak mendapat
am

ub
perlindungan berdasarkan Pasal 3. Itu saja. Nah kalau didaftarkan orang
lain, ini harus dinilai oleh majelis hakim, apakah disini ada itikad buruk
ep
atau tidak, kalau ada, ya dapat dibatalkan. Ya tapi untuk membatalkan
k

suatu merek, jangan lupa, harus ada gugatan pembatalan ;------------------


ah

- Bahwa apakah suatu usaha mengumumkan di Koran skala nasional,


R

si
spanduk, atau iklan di internet. yang dilakukan pengguna pertama merek
A tersebut dapat menjadi bukti sah sebagai pengumum pertama suatu

ne
ng

merek. Begini, pertama apa tidak, itu dari siapa dan siapa. Ya ini susah.
Ya pertama dari siapa? Kalau dua orang ya siapa duluan. Kalau pertama

do
gu

dalam arti luas, itu kita gak bisa ngomong. Tetapi yang jelas, kalau kita
sudah mengumumkan, mengiklankan, itu namanya kita mempromosikan
In
supaya masyarakat umum itu tahu. Kita pasang spanduk di jalan-jalan.
A

Meskipun naik mobilk kan kita lihat. Tentunya apakah saya lihat atau
saya perhatikan itu ya tergantung. Setiap hari saya baca surat kabar,
ah

lik

saya kalau bola sepintas sudah, tapi kalau putusan pengadilan, aduh
sangat interesting untuk saya kan, karena tingkah laku para hakim,
m

ub

bagaimana putusan MK, karena itu bidang saya. Jadi kalau apa yang
bidang kita, ya otomatislah kita itu very interesting kan? Jadi kalau suatu
ka

bidang menurut saya secara obyektif, tentulah kita akan lihat lebih teliti.
ep

Tapi kalau yang tidak ada, kaya pengumuman dance-dance, aku tidak
ah

lihat lagi. Karena bukan bidang saya ;-----------------------------------------------


R

- Bahwa apa yang menjadi ukuran atau parameter itikad tidak baik seorang
es

pendaftar merek, sebetulnya itu kita mau lihat itikad dari orang itu, apa
M

ng

sih maksudnya? Parameter obyektifnya ya, umpamanya sudah ada


on

Hal 79 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
merek kue, merek Bunga atau apa, kok aku lihat di toko-toko sudah

si
dijual, iklan-iklan banyak, kok aku tiba-tiba juga mendaftarkan merek
tersebut. Kebetulan belum didaftar, maksud saya apa, ya tentunya kalau

ne
ng
saya terus langsung jual kue pakai merek itu, ketahuan kan maksudnya
ya kan ? Seperti udang di balik batu, batunya kecil, udangnya gede,
langsung kelihatan dong. Maksudnya ya membonceng ketenaran. Tapi

do
gu ya tentunya bukan saya yang menilai, menerapkan dalam suatu perkara,
adalah wewenang Majelis Hakim. Itu pendapat saya,tidak mengikat ;-----

In
A
- Bahwa mengenai pendapat dari seorang ahli, Prof. Edi Damian, dalam
bukunya Hak Kekayaan Intelektual suatu pengantar, berbunyi “masalah
ah

lik
itikad tidak baik juga akan timbul jika seseorang telah memakai suatu
merek dalam periode sebelumnya, tetapi memilih tidak mendaftarkan
merek tersebut, jika seseorang dapat membuktikan bahwa dia sudah
am

ub
menggunakan merek, usaha mendaftarakan merek tersebut oleh orang
lain dapat dicegah, dengan menyebut usaha tadi sebagai itikad tidak
ep
baik“. Bahwa saya punya buku itu juga. Ya itu memang begitu. Ya saya
k

punya merek ini terdaftar, habis masa daftarnya, kemudian saya


ah

daftarkan lagi, tapi saya tetap pakai, orang lain mendaftarkan, kalau itu
R

si
memang masih dipakai terus, dan saya masih memproduksi, tapi saya
belum mendaftar ulang, itu memang mendaftar ulang kan ada jangka

ne
ng

waktunya, kemudian orang berusaha di bidang yang sama langsung


mendaftarkan itu. Menurut saya sih, saya setuju dengan Prof itu, bahwa

do
gu

itu adalah salah satu bentuk ingin cepet terkenal prodakku, dari pada
susah-susah, enak aja nempel di sini ;---------------------------------------------.
-
In
Bahwa saya sendiri tidak baca yurisprudensi lain, yang saya baca tuntas
A

adalah sarimande tadi. Tapi saya denger2, katanya ada putusan


mengenai merek Le Monde. Tapi saya tidak berani ngomong apa-apa,
ah

lik

karena saya tidak punya putusan itu. Aku tidak berani ngomong apa-apa
karena saya tidak punya putusan itu. Aku tidak berani. Kalau sarimande
m

ub

saya punya, jadi saya berani ;----------------------------------------------------------


- Bahwa menurut saya boleh saja Tergugat menuntut balik kepada
ka

Penggugat, karena begini ditentukan di pengadilan niaga, bahwa hukum


ep

acara untuk pengadilan niaga, apabila tidak ditentukan lain dalam UU


ah

yang bersangkutan adalah hukum acara perdata. Untuk Pengadilan


R

Niaga, kalau untuk merek, itu ada pengaturan tersendiri mengenai jangka
es

waktu, ya, mengenai upaya hukum, ya. Tetapi disitu tidak diatur
M

ng

mengenai gugatan rekonvensi. Jadi tidak ada larangan. Kalau saya


on

Hal 80 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mengacu pada Pasal yang ada di UU Kepailitan, di bagian Pengadilan

si
Niaga, apabila tidak diatur lain dalam UU ini, maka hukum acara yang
berlaku adalah Hukum Acara Perdata, dan waktu itu kebetulan mulai

ne
ng
berlakunya Perpu, saya belum pensiun, jadi saya tahu. Meskipun untuk
pulau jawa itu hukum acaranya adalah RBg, tapi khusus untuk
pengadilan niaga, meskipun itu ada di luar pulau Jawa, itu bukan RBg.

do
gu Kalau yang tidak diatur di dalam, apa UU Kepailitan mengenai bagian
pengadilan niaga adalah HIR. Nah kalau di HIR kan boleh saja

In
A
rekonvensi, jadi boleh saja ;------------------------------------------------------------.
- Bahwa mengenai pertanyaan apabila dalam gugat balik merek A tersebut
ah

lik
ternyata baru diketahui sudah terdaftar lewat 5 tahun, apakah pihak
penggugat sebagai first user tetap bisa mengajukan gugat balik atau
pembatalan merek rekonvensi, terkait dengan kadaluarsa ? Menurut saya
am

ub
begini, jadi bukan kita membatalkan karena apa. Kita membatalkan
karena kita membuktikan pendaftaran karena itikad tidak baik kan. Nah
ep
kalau suatu merek yang didaftar, yang seharusnya tidak boleh didaftar,
k

bunyinya itu, kalau tidak salah di Pasal 69, saya tidak terlalu hafal. itu
ah

dikatakan, memang kan kalau lewat 5 tahun itu tidak boleh. Tapi kalau
R

si
yang didasarkan itikad tidak baik, itu meskipun lewat 5 tahun, boleh saja;
- Bahwa menjawab pertanyaan apabila terbukti unsur pengguna pertama

ne
ng

merek A oleh si pengguna pertama tersebut, maka selain gugatan


pembatalan merek oleh pihak lain ditolak, maka apakah rekonvensi yang

do
gu

diajukan pengguna pertama merek tesebut, dapat dikabulkan


sepenuhnya oleh majelis hakim yang memeriksa ? Pertama saya ingin
In
mengoreksi, memang kalau dosen mungkin. Bukan pengguna pertama
A

ya, karena merek itu didaftar berdasarkan itikad tidak baik begitu itu
dibatalkannya, berdasarkan itikad tidak baik. Kalau memang terbukti ya,
ah

lik

bahwa itu didaftarkan berdasarkan itikad tidak baik, maka gugatan


rekonvensi yang minta pembatalan itu dapat dikabulkan. Dan kan begini,
m

ub

kalau merek itu sudah terdaftar, anda mau gugat pembatalan, sedangkan
merek anda tidak terdaftar, syaratnya adalah anda harus mengajukan
ka

permohonan pendaftaran terlebih dahulu, tetapi itu tidak diproses, itu


ep

hanya untuk syarat saja ya. Kalau memang gugatan pembatalan anda di
ah

rekonvensi dikabulkan, dan itu sudah inkracht, nah ini ada bagian yang
R

saya mau serahkan ke Majelis, karena dikatakan bahwa putusan HAKI


es

(merek) bersifat serta merta, apakah itu langsung diproses, aku tidak
M

ng

tahu, tanya Dirjen HAKI, apa harus tunggu sampai putusan itu
on

Hal 81 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mempunyai kekuatan hukum yang pasti, begitu ya. Itu kan serta merta

si
berlakunya, tapi praktek, saya tidak tau, tidak ngikuti, banyak pekerjaan
yang lain jadi tidak terlalu cermat mengikutinya, jadi bukunya juga agak

ne
ng
terlambat yurisprudensinya. Nah, jadi disitu apa harus tunggu inkracht
apa langsung serta merta, itu saya tidak bisa jawab, tapi kalau inkracht
ya pasti lama. Ya itu tinggal diproses, nah saya tidak tahu juga nih ya,

do
gu kan aku juga tidak tahu perkaranya, tapi kalau dulu waktu anda mau,
sebelum anda mengajukan gugatan rekonvensi pembatalan, kalau anda

In
A
mengajukan, aku pun tidak tahu. Apakah anda mendaftar dulu ? Kalau
mendaftar, itu tidak akan diproses disana, itu hanya untuk syarat saja
ah

lik
supaya anda bisa mengajukan gugatan pembatalan. Nah menurut saya,
kalau kemudian itu dikabulkan gugatan pembatalan anda, itu yg saya
tidak tahu, atau serta merta langsung diproses, tapi kalo sudah inkracht
am

ub
ya pastilah harusnya diproses oleh Dirjen HAKI ;--------------------------------.
- Bahwa mengenai permintaan uang ganti rugi pelanggaran merek yang
ep
tidak dirinci dalam suatu gugatan, menurut saya ini bukan niaga
k

sebetulnya. Ini yurisprudensi kalau tidak salah dimulai Pak Adi Handoyo,
ah

di MA, atau waktu dia masih menjadi ketua Pengadilan Tinggi, aku lupa.
R

si
Tapi, suatu perkara, gugatan, yang dimintakan ganti rugi, penggugat
tidak merinci, kerugian ini asalnya dari mana, beliau langsung

ne
ng

mempertimbangkan yang begini ini harus NO. Itu ada putusan MA, kalau
pengen dicari aku harus cari. Tapi ada, saya baca soalnya, dan itu

do
gu

kemudian berkembang, kemarin juga ditanyakan di Jakarta Selatan, ya


apakah gugatan ganti rugi yang tidak dirinci, apakah itu gugatan harus di
In
NO ? Kalau Pak Adi Handoyo, Ya. Tapi kalau bapak tanya saya, mungkin
A

aku bisa jawab lain. Kalau saya pribadi, asal pada pembuktian dirinci,
yang ini buktinya ini, menurut saya tidak apa-apa ;-------------------------------
ah

lik

- Bahwa apabila dalam posita gugatan, dinyatakan penggugat secara


terang-terangan mengatakan bahwa kerugian atas pelanggaran merek
m

ub

mencapai sekian milyard, akan tetapi kemudian dalam petitum


gugatannya, penggugat tiba-tiba mengubahnya dengan mengatakan
ka

bahwa rugi lebih kecil dari sekian milyard tersebut. Maka apakah dapat
ep

dikatakan bahwa gugatan yang seperti itu obscuur libel, karena terdapat
ah

pertentangan antara posita dan petitum ? Menurut saya bisa, karena


R

obscuur libel itu tidak, seingga tergugatnya itu sulit untuk membela.
es

Sebetulnya maunya berapa, dan dari mana? Ujug-ujug timbul sekian


M

ng

milyard, sekian trilyun, ya haraus dirinci, memang betul pak Adi Andoyo.
on

Hal 82 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dari mana, ya ? Yang penting dari saya di pembuktiannya nanti dari

si
mana datangnya angka segini gedenya ;-------------------------------------------
- Bahwa apakah hakim dapat memutuskan suatu gugatan dengan alasan

ne
ng
hukum yang belum diajukan dalam surat gugatan oleh pihak tersebut ?
Menurut saya itu bukan recht finding sebetulnya, itu ada pasalnya ya 178
HIR, Hakim wajib dalam permusyawaratan untuk memutus,

do
gu melangkapkan dasar-dasar hukum, yang belum diajukan oleh para pihak.
Itu maksudnya, cuma begini loh, ini gugatannya ya, apalagi itu HIR kan,

In
A
orang mencari keadilan kok, apalagi saya baru Hakim pertama. Dia tidak
mengajukan dasar hukum kan, dan tidak perlu, kalau untuk penggugat
ah

lik
menurut HIR, peristiwa hukum yang dia itu. Tapi toh kalau keliru,
peristiwa yang dia uraikan itu, sebetulnya itu jual beli, tapi kemudian dia
pasang pasal dasar pinjam meminjam, tidak apapa. Majelis Hakim yang
am

ub
memeriksa, dari peristiwa yang dikemukakan semua ini adalah jual beli,
maka kabulkanlah jual beli. Dia tidak mengubah gugatan, dia hanya
ep
berdasarkan 178 HIR, melengkapi dasar hukum yang bisa dipakai untuk
k

mengabulkan perkara ini, tapi dasar hukumnya tidak dikemukakan oleh


ah

para pihak, dan tidak perlu memang ;------------------------------------------------


R

si
- Bahwa pasal 4, 5, 6 ini untuk menguji, apakah merek yang didaftar ini,
didaftar dengan itikad baik. Kalau iya ya bisa, kalau terbukti didaftar

ne
ng

dengan itikad buruk, seharusnya sejak semula di Dirjen HAKI sudah tidak
masuk. Tapi kalau toh masuk, namanya manusia, tidak sempurna seperti

do
gu

Tuhan, setiap orang bisa membuat kesalahan. Apakah kesalahan itu


masih bisa dibetulkan ? Ya. Dimana, disini, wewenangnya adalah Majelis
In
Hakim. Itu yang ditanyakan oleh dia. Kalau anda mau tanya lagi, ya
A

jawabannya sama ;------------------------------------------------------------------------


- Bahwa dengan dikeluarkannya sertifikat merek oleh dirjen HAKI,
ah

lik

bagaimana konsekuensi hukumnya, apakah sudah memenuhi pasal 4, 5,


6 dengan dikeluarkannya sertifikat merek tersebut oleh dirjen HAKI ?
m

ub

Menurut saya belum tentu, karena manusia itu bisa salah. Manusia itu
tidak sempurna seperti Tuhan. Bisa saja kan itu berdasarkan itikad buruk,
ka

tapi tidak terpantau oleh beliau. Bisa dong. Nah kalau itu ada orang
ep

beranggapan, kalau itu didaftar berdasarkan itikad buruk, lah kok tapi
ah

lolos, dimana pengujian lagi ? Disini, itu kan pasal 4 bilang begitu kan ;
R

- Bahwa saya ini sebetulnya juga heran. CHRP itu Certificate of Human
es

Resources Professional, apa sih itu ? Menurut saya sih nama pendidikan,
M

ng

on

Hal 83 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
nama pendidikan, itu gak bisa didaftar, tetap kaitan dengan merek. Tapi

si
kalau bapak tanya, MBA, MBA itu suatu gelar ya tidak bisa didaftar ;-------
- Bahwa MBA ini kan kepanjangan dari apa? Nah kok mau didaftarkan?

ne
ng
Maksudnya apa ? Apakah maksudnya supaya semua lembaga
pendidikan tidak boleh memberikan gelar itu. Kan tidak mungkin ya, MBA
itu tidak bisa didaftar, itu kan suatu gelar nama ;----------------------------------

do
gu - Bahwa kalau misalnya SP, Sarjana Pertanian, tidak bisa juga lah, gelar-
gelar itu tidak bisa didaftar. Menurut saya, bahkan nama suatu program

In
A
itu kan jasa ya. Merek dari program itu boleh lah. Umpamanya Bimbingan
Tes Belajar, bisa tidak bimbingan tes belajar aku daftarin ?--------------------
ah

lik
Bahwa misalnya yang dianggap sudah jadi milik umum, tidak bisa juga,
Kalo sudah menjadi milik umum semua orang berhak memakai itu kan,
kok sekarang tiba-tiba didaftarkan seseorang, lalu orang lain tidak bisa
am

ub
pakai itu? Bagaimana ? tidak bisa dong ;-------------------------------------------
- Bahwa mengenai pertanyaan, misalnya ada suatu singkatan dari bahasa
ep
Inggris, tapi kata-kata dalam bahasa Inggris ini milik umum gitu loh. Saya
k

singkat menjadi merek saya. Kalau misalnya di Malaysia pun ada seperti
ah

itu, ini kan sekarang teknologi sudah borderless, apa yg terjadi di


R

si
Antartika mungkin kita sudah tahu di Indonesia. Misalnya Program ini
sudah ada di Amerika, sudah ada di Kanada, apakah itu dan singkatan

ne
ng

dalam Bahasa Inggris itu, apakah itu bisa saya daftarkan juga di
Indonesia itu ? Menurut saya kalau di Indonesia itu dikatakan ya,

do
gu

rangkaian huruf juga bisa, tapi kalo rangkaian huruf itu adalah singkatan
dari suatu kalimat, lah kan kita lihat kalimatnya, kalau kalimatnya itu
In
merupakan suatu nama yang sudah umum, milik umum, ya tentu tidak
A

bisa, menurut saya tidak bisa ;--------------------------------------------------------


- Bahwa pertanyaan, singkatan dari sesuatu yang sudah menjadi milik
ah

lik

umum tidak bisa didaftar ? Kenapa ? Menurut saya gak bisa. Milik
umum kita daftar kan menjadi milik pribadi, sedangkan itu milik umum.
m

ub

Bukan melanggar hak itu, ketertiban umum juga kan sebetulnya ya. Apa
itu tidak bertentangan dengan ketertiban umum ;---------------------------------
ka

- Bahwa landasan pemikiran perubahannya sebetulnya untuk memberikan


ep

kepastian hukum, jadi dulu waktu jaman Belanda adalah pengguna


ah

pertama, deklaratif. Jadi orang yang mendaftar pertama, itu waktu kita
R

merdeka kita masih pakai undang-undang merek dari Belanda, yang


es

mulai berlaku 1912. Kemudian pada tahun 1961, UU 21/1961 kita punya
M

ng

UU Nasional, tapi isinya sama, masih sistem deklaratif, jadi siapa


on

Hal 84 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mendaftar, dia dianggap pemakai pertama, diberikanlah perlindungan.

si
Tapi kalau dibuktikan oleh orang lain, orang lain itu bisa membuktikan
“hey aku memakai lebih dulu dari kau” maka hakim akan membatalkan

ne
ng
pendaftaran itu, karena dia yang berhak. Umumnya itu, sampai tahun
1992, ya kita ganti, kita mau lebih ke kepastian hukum. Jadi pada tahun
1992 kita bikin UU berlaku 1 April 1993, itu sudah mulai sistim konstitutif,

do
gu disana masih dimungkinkan di aturan peralihannya bahwa first user itu
masih bisa mendaftar. Kemudian 1994 kita meratifikasi GATT yang

In
A
annexnya adalah TRIPs, disitu untuk menyesuaikan dengan itu,
kemudian kita bikin UU 14/1997, yang kemudian disempurnakan
ah

lik
dimasukkan indikasi geografis dan indikasi asal, itu baru pada UU
15/2001. Kira-kira lah, saya bisa salah, karena saya tidak ingat lagi
semua, saya ingat karena saya dulu pernah disini, dan kemudian saya
am

ub
pernah ngajar HAKI tapi sudah berhenti ;------------------------------------------.
- Bahwa kalo ada satu merek yang didaftar, dan satu merek lagi yang
ep
sama-sama tidak didaftar, yang satu yg tidak didaftar ini dia gunakan
k

terus, sementara yang didaftar ini dia tidak gunakan, mana yang lebih
ah

dilindungi ? Menurut saya ini sebetulnya kalau sama-sama yang paling


R

si
gampang tadi umpamanya ya. Oke keduanya ya. Yang satu
menggunakan terus, meskipun tidak didaftar, yang didaftar tidak

ne
ng

menggunakan, sebetulnya sih ada peraturan, 3 tahun tidak


menggunakan maka non use. Tapi dirjen HAKI kita kan tidak rajin, jadi

do
gu

sebetulnya kalau kita lihat UU-nya sendiri atas inisiatif dia, dia bisa coret
itu. Tapi pengalaman saya sih tidak pernah, selalu harus ada
permohonan. Kalau ada permohonan, “ini pak, ini sudah sekian lama
In
A

tidak dipakai, bukti-buktinya ini” baru dia bergerak. Jadi yang satu pakai
terus yang satu tidak pakai terus. Sebetulnya kalau memang tidak pernah
ah

lik

dipakai, dan itu ada yang menggugat di Pengadilan, non use, dan itu
terbukti, maka kita bisa perintahkan coret juga ke dirjen HAKI, karena non
m

ub

use ;------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa apa bisa juga digolongkan sebagai itikad tidak baik ? Menurut
ka

saya Itikad tidak baik kalau kita lihat di Pasal 4, itu kan pada waktu
ep

mendafttar. Tetapi kalau kita bisa buktikan bahwa pada waktu mendaftar
ah

sudah dengan itikad tidak baik, tidak untuk dipergunakan, hanya untuk
R

ganjel orang lain, ya itu pasti itikad tidak baik kan. Itikadnya ganjel orang
es

lain. Tapi itu adalah wewenang Majelis, dari fakta-fakta ya, dari saksi
M

ng

fakta, dari bukti-bukti untuk menilai itu ;----------------------------------------------


on

Hal 85 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa jadi yang mendalilkan, kita tetap 163 HIR, siapa yang

si
mendalilkan, dan dalil itu disangkal, maka dalil itu harus dapat dibuktikan.
Jadi yang mendalilkan adanya itikad tidak baik dia yang harus

ne
ng
membuktikan, tentu dia membuktikan dengn fakta-fakta apa. Kemudian
majelis menilai, dari fakta-fakta itu, itu terbukti tidak, bahwa yang
mendaftarkan itu dengan alasan-alasan itu, dia mendaftar dengn itikad

do
gu tidak baik. Kalau memang itu terbukti, ya bisa dibatalkan, karena
permohonan pendaftaran dengan itikad buruk tidak bisa dikabulkan, ada

In
A
pasal 4 ;--------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Kesimpulan tertanggal
ah

lik
28 Mei 2014, Tergugat dan Turut Tergugat telah pula mengajukan Kesimpulan
tertanggal 28 Mei 2014 dan untuk mempersingkat putusan ini maka ditunjuk
pada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara pemeriksaan perkara
am

ub
ini ;------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan termuat
ep
secara lengkap dalam berita acara sidang dan untuk mempersingkat putusan ini
k

segala yang termaktub dalam berita acara sidang dianggap sebagai bagian
ah

yang tidak terpisahkan dengan putusan ini ;-------------------------------------------------


R

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
DALAM PROVISI.

ne
ng

Menimbang, bahwa dalam gugatannya Penggugat mengajukan tuntutan


provisi untuk mewajibkan dan atau memerintahkan kepada Tergugat untuk

do
gu

menutup atau menghentikan kegiatan program pelatihan CHRP yang


diselenggarakan oleh Terguat hingga ada Putusan Hakim yang dijatuhkan
In
dalam perkara aquo dan telah berkekuatan hukum tetap dan menghukum Turut
A

Tergugat untuk mematuhi dan tunduk pada isi putusan perkara aquo;-------------
Menimbang, bahwa tuntutan provisi Penggugat tersebut didalam UU No. 15
ah

lik

tahun 2001 tentang Merek adalah didasarkan pada pasal 78 ayat (1) UU No. 15
tahun 2001 tentang Merek;-----------------------------------------------------------------------
m

ub

Menimbang, bahwa putusan provisi adalah putusan sementara yang


dijatuhkan oleh Hakim yang mendahului putusan akhir dan tidak boleh
ka

menyangkut pokok perkara, yang diambil untuk melindungi kepentingan yang


ep

mendesak untuk melindungi hak Penggugat yang apabila tidak segera dilakukan
ah

akan membawa kerugian yang lebih besar;-------------------------------------------------


R

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan persidangan Penggugat tidak ada


es

memohonkan lagi tentang putusan provisi dan tidak ada mengajukan bukti awal
M

ng

tentang hal tersebut disamping itu karena dipandang tuntutan provisi tersebut
on

Hal 86 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah erat kaitannya dengan pokok perkara dan dipandang tidak ada hal yang

si
mendesak sifatnya untuk diambil suatu putusan provisi maka gugatan provisi
Penggugat tersebut haruslah ditolak;----------------------------------------------------------

ne
ng
DALAM KONVENSI.
DALAM EKSEPSI.
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan eksepsi Tergugat dan Turut

do
gu Tergugat adalah sebagaimana diuraikan diatas;-------------------------------------------
Menimbang, bahwa pada pokoknya eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat

In
A
adalah:-------------------------------------------------------------------------------------------------
• Gugatan aquo diajukan secara licik dan tidak berdasarkan hukum
ah

lik
(EXCEPTIO DOLI PRAESINTIS & ONRECHMATIG OF ONGEGRONO)
dimana Tergugat adalah First User (pengguna pertama) merek jasa
kursus / pelatihan CHRP sejak tahun 2006 sedang Penggugat baru
am

ub
memperoleh pendaftaran merek tahun 2008 dimana pendaftaran itu
menunjukkan rencana licik Penggugat untuk mematikan kursus CHRP
ep
Atma Jaya;-----------------------------------------------------------------------------------
k

• Gugatan diajukan tanpa alas hak karena tidak ada alas hak Penggugat
ah

R
dalam mengajukan gugatan aquo mengingat Tergugat adalah pengguna

si
pertama merek jasa CHRP sejak tahun 2006 sedangkan merek CHRP

ne
Penggugat baru terdaftar tahun 2008;-----------------------------------------------
ng

• Gugatan ganti kerugian aquo sangat kabur dan tidak jelas karena posita
dan petitum tidak sesuai dan saling bertentangan dan tidak ada perincian

do
gu

kerugian materil yang tepat serta tidak ada perincian kerugian immaterial
yang tepat yang ditimbulkan akibat tekanan psikis/mental;---------------------
In

A

Gugatan aquo salah pihak dan salah alamat karena meminta agar
Universitas (Tergugat) yang secara de facto hanya merupakan unit
akademis / pendidikan untuk kemudian diwajibkan mengganti uang ganti
ah

lik

rugi senilai total Rp. 8.000.000.000,- (delapan milyar rupiah);-----------------


Menimbang, bahwa Penggugat dalam repliknya telah mengemukakan
m

ub

alasan-alasan hukum yang pada pokoknya menolak eksepsi Tergugat dan Turut
Tergugat tersebut;----------------------------------------------------------------------------------
ka

ep

Menimbang, bahwa setelah Majelis membaca dan mempelajari materi


eksepsi point a, b dan c diatas, menurut pendapat Majelis eksepsi tersebut
ah

telah menyangkut materi pokok perkara yang perlu pembuktian dalam pokok
R

perkara sesuai ketentuan pasal 136 HIR, sehingga eksepsi tersebut haruslah
es
M

ditolak;-------------------------------------------------------------------------------------------------
ng

on

Hal 87 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
Menimbang, bahwa tentang eksepsi point d oleh karena Tergugat adalah

ne
ng
suatu badan hukum maka dapat saja digugat sehingga gugatan Penggugat
tidak salah alamat maka eksepsi tersebut haruslah juga ditolak;----------------------
Menimbang, bahwa dari uraian diatas maka seluruh eksepsi Tergugat dan

do
gu Turut Tergugat haruslah ditolak;----------------------------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA.

In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana diuraikan diatas;------------------------------------------------------------------
ah

lik
Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara pihak, pokok
persengketaan dalam perkara aquo adalah:------------------------------------------------
• Bahwa Penggugat mendalilkan Tergugat dengan sengaja dan tanpa hak
am

ub
menggunakan merek CHRP milik Penggugat yang telah terdaftar tanpa
izin dengan menawarkan dan / atau mengadakan / menyelenggarakan
ep
kegiatan / program pelatihan dengan menggunakan nama CHRP yang
k

serupa dan / atau memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek


ah

CHRP milik Penggugat untuk jasa sejenis karenanya Tergugat telah


R

si
melakukan pelanggaran atas merek Penggugat sehingga Penggugat
dalam perkara aquo melakukan tuntutan sebagaimana disebut dalam

ne
ng

petitum gugatannya;----------------------------------------------------------------------
• Bahwa Tergugat dan Turut Tergugat pada pokoknya menolak dengan

do
gu

tegas seluruh gugatan Penggugat dengan mendalilkan sebaliknya justru


Penggugatlah pendaftar merek CHRP yang beritikat tidak baik karena
In
Tergugat adalah pengguna pertama (first user) merek CHRP sejak tahun
A

2006 sementara Penggugat baru mendaftarkan merek CHRP pada


Direktorat Jenderal HAKI cq Direktorat Merek pada tahun 2008, sehingga
ah

lik

gugatan Penggugat haruslah ditolak seluruhnya;---------------------------------


Menimbang, bahwa atas beban pembuktian yang pertama sekali
m

ub

dibebankan pada Penggugat, oleh penggugat telah mengajukan upaya


pembuktian dengan mengajukan bukti surat yang ditandai P-1 sampai dengan
ka

P-65 serta mengajukan 2 orang saksi yaitu : ARIEF TRIANTO dan WILLIAM
ep

WIGUNA serta mengajukan seorang Ahli yaitu : MIRANDA P. AYU, SH,


ah

LLM.PhD. yang didengar dibawah sumpah;-------------------------------------------------


R

Menimbang, bahwa untuk menyangkal gugatan Penggugat dan untuk


es
M

meneguhkan dalil dalilnya oleh Tergugat dan Turut Tergugat telah melakukan
ng

upaya pembuktian dengan mengajukan bukti surat yang ditandai T-1 sampai
on

Hal 88 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan T-28 serta mengajukan 5 orang saksi yaitu : 1. Ir. PUNGKI PURNADI

si
MW, 2. INDRA WARDHANA, 3. Drs. MOHD SAUFI S, SH, 4. SONY SUTANTO
dan 5. GERARD MARTIN THEMA dan seorang ahli ELIJANA TANSAH yang

ne
ng
didengar dibawah sumpah;----------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk menyelesaikan pokok persengketaan para pihak,
Majelis Hakim akan mempertimbangkan sesuai pertimbangannya sebagai

do
gu berikut dibawah ini dengan mengacu kepada bukti bukti yang diajukan para
pihak:---------------------------------------------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa dari bukti P1 telah terbukti bahwa YON NOVIAR
(penggugat) telah mendaftarakan merek CHRP pada Direktorat Merek
ah

lik
Direktorat Jenderal HAKI Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia
dengan tanggal pendaftaran merek 26 Agustus 2008 kelas barang/jasa 41
uraian barang / jasa: jasa jasa pendidikan, lembaga pendidikan, program
am

ub
pendidikan sertifikasi di bidang sumber daya manusia, jasa jasa
penyelenggaraan kegiatan pendidikan /pelatihan / training/ seminar/ symposium/
ep
kongres dan jasa jasa konsultasi penyelenggaraan pendidikan / pelatihan/
k

training / seminar / symposium / kongres untuk sumber daya manusia;------------


ah

Menimbang, bahwa didalam bukti P-1 tersebut arti bahasa / huruf / angka
R

si
asing dalam contoh Merek disebutkan CHRP artinya Certified Human
Resources Profesional;----------------------------------------------------------------------------

ne
ng

Menimbang, bahwa atas telah terdaftarnya Merek CHRP milik Penggugat


pada Direktorat Merek pada tanggal 28 Agustus 2008 tersebut, penggugat

do
gu

mendalilkan dirinya mempunyai hak eksklusif yang diberikan oleh Negara


kepada pemilik merek yang terdaftar dalam daftar umum merek vide pasal 3 UU
In
No. 15 tahun 2001 tentang Merek;-------------------------------------------------------------
A

Menimbang, bahwa pemilik merek yang dilindungi menurut UU No. 15


tahun 2001 adalah pendaftar pertama merek (first to file) namun walaupun
ah

lik

demikian menurut pendapat Majelis, hal itu tidaklah bersifat mutlak karena ada
juga pembatasan menurut UU No. 15 tahun 2001 yang diatur dalam pasal 4, 5
m

ub

dan pasal 6 UU No. 15 tahun 2001 tersebut;------------------------------------------------


Menimbang, bahwa merek CHRP milik penggugat yang telah terdaftar
ka

dapat disimpulkan mempunyaai persamaan pada pokoknya dengan merek


ep

CHRP milik tergugat karena didalam bukti T17A berupa sertifikat yang
ah

dikeluarkan tergugat disebut CHRP itu adalah Certified Human Resoures


R

Profesional;-------------------------------------------------------------------------------------------
es
M

ng

on

Hal 89 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas dasar telah terdaftarnya merek CHRP milik

si
penggugat pada Direktorat Merek tersebut yang menurutnya telah menjadi hak
eksklusif bagi penggugat, maka penggugat mendalilkan tergugat telah

ne
ng
menggunakan merek CHRP milik penggugat tanpa seizin penggugat sehingga
penggugat menggugat tergugat dan turut tergugat berdasarkan ketentuan pasal
76 UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek;----------------------------------------------------

do
gu Menimbang, bahwa atas dalil penggugat tersebut Tergugat dan Turut
Tergugat dengan tegas menolaknya dan mendalilkan justru tergugatlah

In
A
pengguna pertama (first user) merek CHRP sejak tahun 2006 sebelum
penggugat mendaftarkan merek CHRP tanggal 26 Agustus 2008 pada
ah

lik
Direktorat Merek, hal mana dibuktikan dengan adanya bukti T3, T4, T5, T6, T7,
T8, T12 dan T17a s/d T17j;----------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari dalil penggugat maupun Tergugat dan Turut
am

ub
Tergugat diatas terdapat konflik hukum antara terminologi hukum first to file
dengan first to user , kalaupun penggugat dilindungi UU sebagai first to file
ep
akan tetapi oleh karena Tergugat telah menggunakan merek CHRP sebelum
k

penggugat mendaftarkan mereknya tentu tergugat dipandang beritikat baik


ah

menggunakan merek tersebut, hanya kedudukannya belum mendapat


R

si
perlindungan hukum karena belum terdaftar pada Direktorat Merek;----------------
Menimbang, bahwa dengan adanya bukti lulusan CHRP milik Tergugat

ne
ng

berupa T17a s/d T17j maka tergugat dapat dinyatakan sebagai pengguna
pertama (first user) merek CHRP, karena Penggugat sendiri tidak ada

do
gu

mengajukan bukti yang sebanding dengan bukti tergugat tersebut;-----------------


Menimbang, bahwa oleh karena dipandang Tergugatlah pengguna pertama
In
merek CHRP tersebut sejak tahun 2006 dan telah mempromosikan/
A

mengiklankan melalui media massa nasional Kompas tertanggal 26 Maret 2006


(bukti T5a) dan adanya spanduk yang diadakan untuk publik mengetahui (bukti
ah

lik

T5b) maka dapat dianggap bahwa Penggugat telah mengetahui adanya merek
CHRP Tergugat sebelum Penggugat mendaftarkan mereknya pada Direktorat
m

ub

Merek, sehingga oleh karenanya penggugat dianggap beritikat tidak baik ketika
mendaftarkan merek CHRP tersebut pada Direktorat Merek karena dianggap
ka

ingin memonopoli merek tersebut;-------------------------------------------------------------


ep

Menimbang, bahwa dari bukti T14a dan T14b dimana dapat diketahui
ah

bahwa Penggugat telah melakukan somasi pada pihak PT GML Performance


R

Consulting dan Perhimpunan Manajemen Sumber Daya Manusia Indonesia


es

yang dianggapnya memakai merek CHRP untuk kegiatan program pelatihan


M

ng

dan sertifikasi untuk kegiatan bersifat komersil, hal ini menegaskan kembali
on

Hal 90 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
adanya niat penggugat untuk memonopoli merek CHRP walaupun pada

si
kenyataannya merek CHRP telah digunakan beberapa pihak lainnya;-------------
Menimbang, bahwa disamping penggugat dapat dinyatakan beritikat tidak

ne
ng
baik ketika mendaftarkan merek CHRP tersebut, terhadap merek CHRP yang
telah didaftarkan penggugat pada Direktorat Merek tersebut Majelis
berpendapat merek CHRP milik penggugat tersebut tidak dapat didaftar sebagai

do
gu merek pada Direktorat Merek karena tidak memenuhi ketentuan pasal 5 UU No.
15 tahun 2001 yaitu tidak memiliki daya pembeda, telah menjadi milik umum

In
A
dengan alasan sebagai berikut:-----------------------------------------------------------------
• Bahwa dari bukti penggugat P1 disebut contoh merek CHRP, arti
ah

lik
bahasan/ huruf/ angka asing dalam contoh merek CHRP artinya Certified
Human Resources Profesional, sehingga dapat disimpulkan merek
CHRP haruslah dikaitkan dan tidak dapat dipisahkan dengan singkatan
am

ub
dari rangkaian kata Certified Human Resources Profesional dan merek
CHRP penggugat tersebut tidak ada daya pembeda yang lain yang
ep
bersifat spesifik selain dari singkatan itu saja;-------------------------------------
k

• Bahwa rangkaian kata Certified Human Resources Profesional kalaupun


ah

R
disingkat menjadi CHRP adalah suatu hal yang dapat dan lazim

si
dilakukan siapapun dan tidak dapat dilarang melakukannya karena

ne
rangkaian kata Certified Human Resources Profesional yang lazim
ng

disingkat CHRP, dianggap kata-kata umum dan telah menjadi milik


umum dan bersifat global/mendunia dan ternyata dalam perkara aquo

do
gu

selain tergugat ada pihak lainnya yang memakai merek CHRP tersebut (
bukti T14a dan T14b);--------------------------------------------------------------------
In
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatas maka Penggugat
A

dianggap tidak dapat membuktikan dalil-dalil gugatannya, sehingga gugatan


Penggugat haruslah ditolak seluruhnya;------------------------------------------------------
ah

lik

DALAM REKONVENSI.
DALAM EKSEPSI.
m

ub

Menimbang, bahwa Tergugat konvensi selanjutnya disebut Penggugat


rekonvensi telah mengajukan gugatan rekonvensi pada Penggugat konvensi
ka

yang selanjutnya disebut Tergugat rekonvensi;--------------------------------------------


ep

Menimbang, bahwa atas gugatan rekonvensi tersebut Tergugat rekonvensi


ah

telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya menyatakan:-------------------------


R

• Tergugat konvensi/ Penggugat rekonvensi tidak memiliki legal standing


es
M

(Persona Standi in Judicio) untuk mengajukan gugatan rekonvensi


ng

pembatalan merek dengan alasan:---------------------------------------------------


on

Hal 91 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
• Tergugat konvensi/ Penggugat rekonvensi adalah suatu badan

si
universitas (Civitas Akademika) maka bukanlah sebagai subjek
hukum pihak yang berkepentingan sebagaimana dimaksud pasal 68

ne
ng
ayat (1) UU RI No. 15 tahun 2001 tentang merek dimana dalam
penjelasan pasal 68 ayat (1) UU RI No. 15 tahun 2001 tentang merek
disebutkan: yang dimaksud dengan pihak yang berkepentingan

do
gu antara lain jasa, Yayasan/ lembaga di bidang konsumen dan
Majelis/lembaga keagamaan;------------------------------------------------------

In
A
• Bahwa kapasitas Tergugat konvensi / Penggugat rekonvensi
mengajukan gugatan rekonvensi yang mendasarkan pada pasal 68
ah

lik
ayat (2) UU RI No. 15 tahun 2001 adalah kebohongan besar dan
rekayasa karena tidak menyebutkan legalisasi/ keabsahan berupa
nomor permohonan, tanggal pengajuan permohonan, tanggal diterima
am

ub
permohonan atas permohonan pendaftaran merek jasa “ CHRP
ATMAJAYA For Managing HR more proficiently dalam Kelas 41;-------
ep

k

Bagaimana mungkin pada 1 alat bukti yang sama ( bukti T21) dapat
menerangkan bukti yang berbeda;-----------------------------------------------
ah


R
Bahwa gugatan rekonvensi tidak berdasarkan hukum karena pada

si
faktanya merek CHRP milik penggugat konvensi/ tergugat rekonvensi

ne
ng

tidak bertentangan dengan moralitas agama, kesusilaan atau ketertiban


umum dan tidak menyinggung perasaan, kesopanan, ketentraman atau
keagamaan dari khalayak umum atau golongan masyarakat tertentu

do
gu

sebagaimana ditentukan pasal 69 ayat (2) jo penjelasan pasal 5 huruf a


UU No. 15 tahun 2001;-------------------------------------------------------------------
In

A

Gugatan rekonvensi Tergugat konvensi telah lewat waktu (kadaluarsa)


karena merek CHRP milik tergugat rekonvensi telah terdaftar tanggal 26
ah

Agustus 2008 sehingga telah kurang lebih 6 tahun terdaftar sementara


lik

penggugat rekonvensi mengajukan gugatan rekonvensi tanggal 4 Maret


2014, karena pasal 69 ayat (1) UU No. 15 tahun 2001 mengatakan
m

ub

gugatan pembatalan pendaftaran merek hanya dapat diajukan dalam


jangka waktu 5 (lima) tahun sejak tanggal pendaftaran merek;--------------
ka


ep

Gugatan rekonvensi kurang pihak karena seharusnya Dirjen HKI digugat


karena memiliki fungsi eksekutorial karena dalam petitum gugatan
ah

rekonvensi ada perintah pada Dirjen HKI;-------------------------------------------


R

• Gugatan rekonvensi kabur karena tidak memuat dasar dan alasan yang
es
M

cermat, tepat dan beralasan hukum dalam menuduh adanya itikat tidak
ng

baik yang dilakukan tergugat rekonvensi dalam mendaftarkan merek


on

Hal 92 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CHRP;----------------------------------------------------------------------------------------

R

si
Gugatan rekonvensi diajukan secara licik karena permohonan
pendaftaran merek CHRP ATMA JAYA for Managing HR more

ne
ng
proficiently diduga baru didaftarkan sekitar bulan Nopember 2013 setelah
adanya gugatan aquo;--------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan eksepsi tersebut diatas tergugat

do
gu rekonvensi memohon agar gugatan rekonvensi penggugat rekonvensi
dinyatakan tidak dapat diterima;----------------------------------------------------------------

In
A
Menimbang, bahwa atas eksepsi tergugat rekonvensi tersebut, penggugat
rekonvensi dalam dupliknya pada pokoknya menolak alasan alasan eksepsi
ah

lik
tersebut;-----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari materi eksepsi tergugat rekonvensi diatas
dipertimbangkan sebagai berikut:--------------------------------------------------------------
am

ub
• Tentang eksepsi point 1 a oleh karena penjelasan pasal 68 ayat (1) UU
No. 15 tahun 2001 menyebut yang dimaksud pihak yang berkepentingan
ep
antara lain dan seterusnya, maka dengan adanya kata antara lain maka
k

pihak lainnya masih terbuka mengajukan gugatan pembatalan sehingga


ah

R
tidak dianggap sebagai limitatif (terbatas), maka penggugat rekonvensi

si
dapat mengajukan gugatan pembatalan merek, sehingga eksepsi

ne
tersebut haruslah ditolak;----------------------------------------------------------------
ng

• Tentang eksepsi point 1b dipertimbangkan sebagai berikut:-------------------


• Bahwa pasal 68 ayat (2) UU No. 15 tahun 2001 menyebutkan, pemilik

do
gu

merek yang tidak terdaftar dapat mengajukan gugatan sebagaimana


dimaksud pada ayat (1) setelah mengajukan permohonan kepada
In
A

Direktoral Jenderal;------------------------------------------------------------------------
• Bahwa dari bukti T15 berupa permintaan pendaftaran merek yang
ah

didalilkan penggugat rekonvensi ternyata yang ada sebagai bukti


lik

pendaftaran adalah adanya Stempel Direktoral Jenderal Hak Kekayaan


Intelektual tidak ada tanggal masuk permintaan dan nomor agenda dan
m

ub

siapa yang bertanda tangan menerima pendaftaran tidak ada juga,


sehingga syarat adanya permohonan pendaftaran lebih dahulu dari
ka

ep

penggugat rekonvensi dipandang belum memenuhi syarat sehingga


eksepsi tergugat rekonvensi dapat diterima;---------------------------------------
ah

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi mengenai syarat gugatan


R

pembatalan merek diterima maka menurut Majelis tidak relevan lagi


es
M

mempertimbangkan eksepsi selebihnya;-----------------------------------------------------


ng

on

Hal 93 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
DALAM POKOK PERKARA.
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat rekonvensi diterima maka

ne
ng
gugatan rekonvensi Penggugat rekonvensi haruslah dinyatakan tidak dapat
diterima;-----------------------------------------------------------------------------------------------
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI.

do
gu Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat konvensi / Tergugat rekonvensi
tidak dapat membuktikan gugatannya sehingga berada pada pihak yang

In
A
dikalahkan maka biaya perkara ini haruslah dibebankan pada Penggugat
konvensi / Tergugat rekonvensi;----------------------------------------------------------------
ah

lik
Mengingat, segala ketentuan dalam UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek
dan segala ketentuan lainnya yang bersangkutan:----------------------------------------
M E N G A D I L I
am

ub
DALAM PROVISI.
• Menolak gugatan provisi Penggugat ;------------------------------------------------
ep
DALAM KONVENSI.
k

DALAM EKSEPSI.
ah


R
Menolak eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat untuk seluruhnya ;----------

si
DALAM POKOK PERKARA.

ne
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;----------------------------------
ng

DALAM REKONVENSI.
DALAM EKSEPSI.

do
gu

• Menerima eksepsi Tergugat Rekonvensi ;------------------------------------------


DALAM POKOK PERKARA.
In

A

Menyatakan gugatan rekonvensi Penggugat Rekonvensi tidak dapat


diterima ;-------------------------------------------------------------------------------------
ah

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI.


lik

• Menghukum Penggugat Konvensi / Tergugat Rekonvensi untuk


membayar biaya perkara yang hingga saat ini dianggar sebesar
m

ub

Rp.716.000,- (tujuh ratus enam belas ribu rupiah) ;------------------------------


ka

ep

Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim pada


hari : SELASA, tanggal 10 JUNI 2014 oleh kami : GOSEN BUTARBUTAR,
ah

S.H., M.Hum. selaku Hakim Ketua, H.R. IIM NUROHIM, S.H. dan SYAIFUL
R

ARIF, S.H., M.H. masing masing selaku Hakim Anggota, putusan mana
es
M

diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : KAMIS, tanggal 12
ng

JUNI 2014, oleh Hakim Ketua dihadiri oleh H.R. IIM NUROHIM, S.H. dan
on

Hal 94 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SYAIFUL ARIF, S.H., M.H. selaku Hakim Anggota dengan dibantu HJ.

si
WARSUTI, S.H. selaku Panitera Pengganti dengan dihadiri Kuasa Penggugat
dan Kuasa Tergugat dan Turut Tergugat.----------------------------------------------------

ne
ng
----------------------------------

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

do
gu

In
A
H.R. IIM NUROHIM, S.H. GOSEN BUTARBUTAR, S.H., M.Hum.
ah

lik
am

ub
SYAIFUL ARIF, S.H., M.H.
ep
PANITERA PENGGANTI,
k
ah

si
HJ. WARSUTI, S.H.

ne
ng

do
Biaya-biaya :
gu

PNBP ………………...Rp. 30.000,-

Redaksi………………Rp. 5.000,-
In
A

Meterai……………….Rp. 6.000,-

Panggilan……………Rp.600.000,-
ah

lik

Jumlah……………….Rp.716.000 ,-
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on

Hal 95 dari 95 hal.Put.No.05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST.


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95

Anda mungkin juga menyukai