u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P U T U S A N
si
NOMOR : 05/PDT.SUS-MEREK/2014/PN.NIAGA.JKT.PST.
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang
memeriksa dan mengadili perkara-perkara Niaga pada tingkat pertama yang
do
gu bersidang di gedung Jalan Gajah Mada No.17, Jakarta Pusat, telah
menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara :-------------------------
In
A
- YON NOFIAR, beralamat di Jalan Lumbu Tengah Raya No.47 RT.010
RW.028, Kelurahan Bojong Rawa Lumbu, Kecamatan Rawa Lumbu,
ah
lik
Bekasi, Jawa Barat 17116, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya :
BAMBANG SISWANTO, S.H., M.H., JEFFRI MANGAPUL, S.H., M.H.
dan YAHYA TULUS HUTABARAT, S.H. Advokat dan Konsultan Hukum
am
ub
pada Kantor Hukum BAMBANG, NICO & PARTNERS (BNP Law Firm),
beralamat di Gedung Menara Kuningan Lantai 1-K, Jalan HR. Rasuna
ep
Said Blok X-7 Kav.5, Jakarta Selatan 12940, berdasarkan Surat Kuasa
k
LAWAN
R
si
1. UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA, suatu
perguruan tinggi swasta yang didirikan berdasarkan hukum yang
ne
ng
do
gu
TERGUGAT ;--------------------------------------------------------------------------
2. YAYASAN ATMA JAYA, suatu badan hukum yang didirikan
In
berdasarkan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia,
A
lik
ub
Telah membaca bukti-bukti surat yang diajukan oleh kedua belah pihak
yang berperkara ;-----------------------------------------------------------------------------------
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Register No. 05/Pdt.Sus-Merek/2014/PN.Niaga.JKT.PST., telah mengemukakan
si
hal-hal yang pada pokoknya sebagai berikut :----------------------------------------------
A. PENGGUGAT ADALAH PEMILIK MEREK CHRP DI INDONESIA.
ne
ng
1. Bahwa Merek CHRP adalah merek jasa yang diberikan dalam suatu
pelatihan yang dirancang untuk memberikan bekal pengetahuan dan
keterampilan praktis pengelolaan sumber daya manusia di perusahaan yang
do
gu meliputi Pengembangan Sumber Daya Manusia (Human Resources
Development), Upah dan Penghargaan (Compensation & Benefit),
In
A
Hubungan Industrial (Industrial Relations) dan Suplemen Sumber Daya
Manusia (Human Resources Supplements).-------------------------------------------
ah
lik
2. Bahwa untuk mempertahankan kualitas pelatihan CHRP, dalam mencapai
misinya, Penggugat melalui lembaga pelatihannya telah menerapkan sistem
am
ub
dan aturan yang ketat terkait dengan penyampaian metode pelatihan CHRP
dengan standard dan quality control yang tinggi berdasarkan riset yang
mendalam, termasuk di dalam menentukan kualifikasi dari trainer di dalam
ep
k
3. Bahwa dengan telah dikenalnya metode pelatihan dengan nama CHRP dan
R
guna menjaga kualitas dari metode pelatihan CHRP di dalam mencapai
si
misinya tersebut, Penggugat telah mendaftarkan merek CHRP yang
ne
memiliki arti dan kepanjangan ‘Certified Human Resource Professional’
ng
pada Direktorat Merek cq. Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual cq.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia cq. Pemerintah Republik Indonesia,
do
gu
ub
ep
hukum, maka Penggugat memiliki hak eksklusif yang diberikan oleh negara
R
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merek CHRP di dalam melakukan kegiatan jasa di bidang pendidikan,
si
lembaga pendidikan, program pendidikan sertifikasi dibidang sumber daya
manusia, jasa-jasa penyelenggaraan kegiatan pendidikan/ pelatihan/
ne
ng
training/ seminar/ syimposium/ kongres dan jasa-jasa konsultasi
penyelenggaraan pendidikan/ pelatihan/ training/ seminar/ symposium/
kongres untuk sumber daya manusia, adalah untuk membedakan kegiatan
do
gu sejenis lainnya yang dilakukan oleh pihak lain ;--------------------------------------
5. Bahwa merek CHRP miik Penggugat tersebut merupakan merek yang telah
In
A
dikenal luas di wilayah Indonesia melalui promosi gencar yang dilakukan
oleh Penggugat dan lembaga pelatihannya, diantaranya dengan
ah
lik
mengumumkan dan menawarkan jasa tersebut kepada masyarakat luas
melalui situs internet yang dapat diakses oleh siapapun, yakni
www.chrponline.com dan www.chrponline.net;---------------------------------------
am
ub
6. Bahwa sebagai pemilik Merek CHRP yang sah dan pendaftar pertama atas
merek CHRP di Indonesia, Penggugat mempunyai hak eksklusif untuk
ep
menggunakan merek tersebut di Indonesia atau memberi izin pihak lain
k
si
“UU Merek”), selengkapnya bunyi pasal tersebut adalah sebagai berikut :----
Pasal 3 UU Merek:
ne
ng
“Hak atas Merek adalah hak eksklusif yang diberikan oleh Negara
kepada pemilik Merek yang terdaftar dalam Daftar Umum Merek
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
9. Bahwa Turut Tergugat merupakan Yayasan pendiri dari perguruan tinggi
si
swasta Universitas Katolik Atma Jaya (Tergugat) pada tanggal 1 Juni
1960;------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
10. Bahwa Penggugat mengetahui dan menemukan fakta bahwa Tergugat
telah dengan sengaja secara tanpa hak menggunakan merek CHRP milik
Penggugat tanpa izin dengan menawarkan dan/ atau
do
gu mengadakan/menyelenggarakan kegiatan/program pelatihan dengan
menggunakan nama CHRP, yang serupa dan/atau memiliki persamaan
In
A
pada pokoknya dengan merek CHRP milik Penggugat untuk jasa sejenis,
yaitu pelatihan atau training dan karenanya telah melakukan pelanggaran
ah
lik
atas merek milik Penggugat;------------------------------------------------------------
11. Bahwa penggunaan merek CHRP oleh Tergugat tersebut dalam brosur,
pamflet dan media-media iklan lainnya yang dipasang di area kampus
am
ub
Tergugat maupun pada website www.atmajaya.ac.id milik Tergugat
secara nyata memiliki persamaan secara keseluruhan berupa nama,
ep
kata, huruf-huruf, atau kombinasi dari unsur-unsur tersebut atau memiliki
k
si
atau kombinasi antara unsur-unsur maupun persamaan bunyi ucapan
yang terdapat dalam merek CHRP milik Penggugat yang telah terdaftar;
ne
ng
do
gu
lik
ub
www.atmajaya.ac.id;----------------------------------------------------------------------
13. Bahwa perbuatan Tergugat menawarkan dan/atau mengadakan/ me-
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mata hanya untuk mendapatkan keuntungan atau memperkaya dirinya
si
sendiri dengan cara membonceng, meniru atau menjiplak merek CHRP
milik Penggugat, sehingga berdampak pada kondisi yang dapat berakibat
ne
ng
pada dugaan persaingan curang, mengecoh atau menyesatkan
konsumen. Karena itu, jelas dan nyata, bahwa tindakan yang dilakukan
Tergugat adalah merupakan pelanggaran merek yang bertentangan
do
gu dengan hukum yang berlaku, rasa kepatutan dan keadilan;------------------
14. Bahwa berdasarkan Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a UU Merek
In
A
memaparkan mengenai yang dimaksud dengan persamaan pada
pokoknya atau keseluruhannya pada suatu merek adalah sebagai
ah
lik
berikut :---------------------------------------------------------------------------------------
Penjelasan Pasal 6 ayat 1 huruf a UU Merek
“Yang dimaksud dengan persamaan pada pokoknya adalah kemiripan
am
ub
yang disebabkan oleh adanya unsur-unsur yang menonjol antara
Merek yang satu dan Merek yang lain, yang dapat menimbulkan
ep
kesan adanya persamaan baik mengenai bentuk, cara penempatan,
k
si
tersebut.”--------------------------------------------------------------------------------
15. Bahwa menurut Yurisprudensi dari Mahkamah Agung Republik Indonesia
ne
ng
do
gu
pada merek lain yang sudah dikenal luas di kalangan pada umumnya
atau di suatu golongan tertentu dalam masyarakat”-------------------------
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
vii. Persamaan dalam penampilan ;----------------------------------------------
si
17. Bahwa merek CHRP milik Penggugat digunakan oleh Tergugat dengan
komposisi-komposisi, kombinasi-kombinasi dan elemen-elemen yang
ne
ng
sangat telah jelas mempunyai persamaan secara keseluruhan atau
persamaan pada pokoknya dengan merek CHRP milik Penggugat, yang
telah terdaftar pada Direktorat Merek cq. Direktorat Jenderal Hak
do
gu Kekayaan Intelektual cq. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia cq.
Pemerintah Republik Indonesia ;------------------------------------------------------
In
A
18. Bahwa perbuatan Tergugat menawarkan dan/atau mengadakan/ me-
nyelenggarakan kegiatan/ program pelatihan di bidang pengelolaan
ah
lik
sumber daya manusia dengan menggunakan nama CHRP secara jelas
dilakukan dengan itikad tidak baik, karena Tergugat mengetahui dengan
sadar bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas merek CHRP untuk
am
ub
melakukan kegiatan pendidikan, lembaga pendidikan, program
pendidikan sertifikasi dibidang sumber daya manusia, jasa-jasa
ep
penyelenggaraan kegiatan pendidikan/ pelatihan/ training/ seminar/
k
si
pengelolaan sumber daya manusia;--------------------------------------------------
19. Lebih lanjut perbuatan Para Tergugat menawarkan dan/atau
ne
ng
do
gu
lik
ub
pemilik sah atas merek CHRP yang sangat berkaitan erat dengan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
CHRP milik Penggugat tersebut telah dibangun selama bertahun-tahun
si
dan telah menghabiskan biaya yang besar untuk mempromosikan dan
memperkenalkan merek tersebut di tengah-tengah masyarakat ;------------
ne
ng
20. Bahwa sebelum Penggugat mendaftarkan gugatan ini, Penggugat melalui
Kuasa Hukumnya telah memperingatkan Tergugat agar menghentikan
pelanggaran merek CHRP milik Penggugat berdasarkan surat-surat
do
gu sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------
a. Surat BNP Law Firm Ref. No. 11.9/BNP/2013 tanggal 07 November
In
A
2013, perihal: Undangan ;----------------------------------------------------------
b. Surat BNP Law Firm Ref. No. 11.19/BNP/2013 tanggal 20 November
ah
lik
2013, perihal : Tindak Lanjut Pertemuan Senin 18 November 2013 ;
c. Surat BNP Law Firm Ref. No. 12.22/BNP/2013 tanggal 18 Desember
2013, perihal : Somasi ;-------------------------------------------------------------
am
ub
21. Bahwa berdasarkan surat-surat sebagaimana tersebut di atas
seharusnya Tergugat memiliki itikad baik untuk tidak menggunakan
ep
merek CHRP, akan tetapi pada faktanya sampai saat ini Tergugat tidak
k
si
sumber daya manusia dengan menggunakan nama CHRP yang memiliki
persamaan pada keseluruhan atau persamaan pada pokoknya dengan
ne
ng
do
gu
Rupiah)/ orang;-----------------------------------------------------------------------------
22. Bahwa perbuatan Tergugat tersebut merupakan pelanggaran terhadap
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. gugatan ganti rugi, dan/atau---------------------------------------------------
si
b. penghentian semua perbuatan yang berkaitan dengan
penggunaan Merek tersebut.--------------------------------------------------
ne
ng
Pasal 78 Ayat (1) UU Merek:
(1) Selama masih dalam pemeriksaan dan untuk mencegah kerugian
yang lebih besar, atas permohonan pemilik Merek atau penerima
do
gu Lisensi selaku penggugat, hakim dapat memerintahkan tergugat untuk
menghentikan produksi, peredaran dan/atau perdagangan barang
In
A
atau jasa yang menggunakan Merek tersebut secara tanpa hak.--------
23. Bahwa sesuai dengan Pasal 76 Ayat (1) Huruf b UU Merek tersebut di
ah
lik
atas, Penggugat mempunyai hak untuk meminta kepada Majelis Hakim
Yang Terhormat untuk memerintahkan Tergugat membayar ganti
kerugian serta menghentikan tindakan dan perbuatan menggunakan
am
ub
merek CHRP dalam menjalankan usaha jasa yang dilakukannya;---------
24. Bahwa sesuai dengan Pasal 78 Ayat 1 UU Merek tersebut di atas,
ep
Penggugat mempunyai hak untuk meminta kepada Majelis Hakim Yang
k
si
pemeriksaan perkara ini berlangsung hingga memiliki kekuatan hukum
tetap.------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
26. Bahwa Para Tergugat menggunakan Merek CHRP milik Penggugat untuk
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
27. Bahwa secara nyata Tergugat telah mengakui didepan publik,
si
kegiatan/program pelatihan di bidang pengelolaan sumber daya manusia
yang dilaksanakan oleh Tergugat sejak tahun 2006 s/d 2013 dengan
ne
ng
menggunakan merek CHRP milik Penggugat, Tergugat telah
menghasilkan lebih dari 1000 alumni ;-----------------------------------------------
28. Bahwa berdasarkan posita No. 25, posita No. 26, Posita No. 27, maka
do
gu kerugian yang nyata-nyata dialami oleh Penggugat akibat tindakan
Tergugat menggunakan Merek CHRP milik Penggugat, serta keuntungan
In
A
yang telah diperoleh Tergugat dengan menggunakan Merek CHRP milik
Penggugat, dapat diuraikan dalam tabel sebagai berikut:----------------------
ah
lik
Kerugian Penggugat Keuntungan Para Tergugat
am
ub
• Biaya Pelatihan CHRP oleh • Biaya Pelatihan CHRP oleh
Penggugat setiap orang/ peserta Tergugat setiap orang/ peserta =
ep
= Rp. 18.500.000,- Rp. 16.100.000,-
k
ah
si
dihasilkan Tergugat = 1000 orang dihasilkan Tergugat = 1000 orang
ne
(kurun waktu 2006 s/d 2013) (kurun waktu 2006 s/d 2013)
ng
do
gu
Rp. 18.500.000,- X 1000 orang = Rp. Rp. 16.100.000,- X 1000 orang = Rp.
18.500.000.000,- (delapan belas 16.100.000.000, - (enam belas
milyar lima ratus juta rupiah) milyar seratus juta rupiah)
ah
lik
m
ub
29. Bahwa Penggugat sebagai Pemilik Merek terdaftar CHRP yang sah dan
beritikad baik, Penggugat tidak ingin menghancurkan usaha yang telah
ka
ep
Penggugat selaku pemilik Merek terdaftar CHRP yang sah meminta ganti
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebesar 40 % (empat puluh persen) dari keuntungan yang telah diperoleh
si
Tergugat selama kurun waktu 2006 s/d 2013 akibat tindakan Tergugat
yang telah menggunakan Merek CHRP milik Penggugat tanpa hak;------
ne
ng
30. Bahwa akibat dari perbuatan Tergugat yang menggunakan merek CHRP
tanpa izin dan tanpa hak dari Penggugat, mengakibatkan Penggugat
mengalami kehilangan haknya baik materiil dan imateriil yang dapat
do
gu diperkirakan sebesar Rp.8.000.000.000,- (delapan miliar Rupiah), dengan
perincian sebagai berikut:---------------------------------------------------------------
In
A
a. Ganti Rugi Materiil sebesar Rp. 6.995.000.000,- (enam milyar
sembilan ratus sembilan puluh lima juta rupiah), dengan rincian
ah
lik
sebagai berikut:------------------------------------------------------------------------
i. Biaya kompensasi sebesar 40 % dari keuntungan Tergugat
selama kurun waktu 2006 s/d 2013:-------------------------------------
am
ub
40 % X Rp. 16.100.000.000, - = Rp. 6.440.000.000,- (enam
milyar empat ratus empat puluh juta rupiah);-------------------------
ep
ii. Biaya jasa pengacara dalam penanganan perkara ini sebesar
k
si
i. Biaya yang Penggugat keluarkan untuk : biaya pendaftaran
Merek CHRP di Dirjen HKI, periklanan dalam website, brosur-
ne
ng
do
gu
lik
Tergugat untuk membayar segala biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini
serta meminta Turut Tergugat untuk mematuhi dan tunduk pada isi putusan
m
ub
perkara a quo;----------------------------------------------------------------------------------
32. Bahwa agar Tergugat melaksanakan putusan ini dengan sebaik-baiknya,
ka
maka Penggugat mohon agar Majelis Hakim dalam perkara ini menyatakan
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijde) serta meminta Turut
si
Tergugat untuk mematuhi dan tunduk pada isi putusan perkara a quo ;------
33. Bahwa oleh karena gugatan Penggugat didasarkan pada bukti-bukti akurat
ne
ng
dan otentik dengan berpedoman pada Pasal 180 (1) HIR, Penggugat
dengan ini memohon kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat cq. Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini
do
gu untuk menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan serta merta
(uitvoerbaar bij vooraad) meskipun ada bantahan, perlawanan (verzet),
In
A
kasasi atau upaya hukum lainnya;--------------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan sebagaimana dikemukakan di atas, maka Penggugat
ah
lik
dengan ini memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat berkenan untuk memeriksa, mengadili dan memutuskan
perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut:----------------------------------------
am
ub
DALAM PROVISI
1. Mengabulkan permohonan provisi Penggugat untuk seluruhnya ;----------
ep
2. Mewajibkan dan atau memerintahkan kepada Tergugat untuk menutup
k
si
dijatuhkan dalam perkara a quo dan telah berkekuatan hukum tetap; dan
3. Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi dan tunduk pada isi putusan
ne
ng
perkara a quo.------------------------------------------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA
do
gu
lik
ub
materiil maupun imateriil akibat dari tindakan Tergugat yang secara sadar
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
a. Ganti Rugi Materiil sebesar Rp. 6.995.000.000,- (enam milyar
si
sembilan ratus sembilan puluh lima juta rupiah), dengan rincian
sebagai berikut:------------------------------------------------------------------------
ne
ng
i. Biaya kompensasi sebesar 40 % dari keuntungan Tergugat
selama kurun waktu 2006 s/d 2013:-------------------------------------
40 % X Rp. 16.100.000.000, - = Rp. 6.440.000.000,- (enam
do
gu milyar empat ratus empat puluh juta rupiah);-------------------------
ii. Biaya jasa pengacara dalam penanganan perkara ini sebesar
In
A
Rp. 555.000.000,- (lima ratus lima puluh lima juta rupiah);------
b. Kerugiaan Imateriil berupa:---------------------------------------------------------
ah
lik
i. Biaya yang Penggugat keluarkan untuk : biaya pendaftaran Merek
CHRP di Dirjen HKI, periklanan dalam website, brosur-brosur,
katalog dan biaya advertising di media cetak, serta berkurangnya
am
ub
goodwill dan terganggunya reputasi Penggugat akibat penggunaan
merek CHRP oleh Tergugat pada jasa pelatihan pengelolaan
ep
sumber daya manusia, dalam perkara ini mohon ditetapkan
k
si
memerintahkan Tergugat untuk segera menghentikan menggunakan
merek CHRP;-------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
8. Menghukum Turut Tergugat untuk mematuhi dan tunduk pada isi putusan
perkara a quo.------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ub
perkara ini serta Turut Tergugat untuk mematuhi dan tunduk pada isi
ep
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
JEFFRI MANGAPUL, S.H., M.H. dan YAHYA TULUS HUTABARAT, S.H.
si
berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 27 Januari 2014, untuk Tergugat datang
menghadap kuasanya : LEVI LANA, S.H., LLM dan AGUSTINUS PRAJAKA
ne
ng
WAHYU BASKARA, S.H., M.Hum. berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 19
Pebruari 2014 dan untuk Turut Tergugat datang menghadap kuasanya : LEVI
LANA, S.H., LLM dan AGUSTINUS PRAJAKA WAHYU BASKARA, S.H.,
do
gu M.Hum. berdasarkan Surat Kuasa tertanggal 19 Pebruari 2014 ;---------------------
Menimbang, bahwa para pihak telah diupayakan mengadakan perdamaian
In
A
namun tidak berhasil sehingga pemeriksaan perkara dilanjutkan dengan
pembacaan gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan Penggugat
ah
lik
tanpa perubahan lagi ;-----------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat dan Turut
Tergugat telah mengajukan Eksepsi, Jawaban dan Gugatan Rekonpensi
am
ub
tertanggal 4 Maret 2014, yaitu sebagai berikut :--------------------------------------------
Sebelum memasuki bagian Eksepsi, Jawaban Pokok Perkara dan Gugatan
ep
Rekonvensi perkenankanlah kami sampaikan “LATAR BELAKANG
k
si
LATAR BELAKANG PENGAJUAN GUGATAN A QUO.
Perlu kami tegaskan bahwa pengajuan gugatan a quo patut diduga merupakan
ne
ng
usaha itikad tidak baik dan licik PENGGUGAT yang telah dipersiapkan secara
tersusun, terstruktur, dan terencana dengan tujuan untuk mematikan kursus
do
gu
pelatihan Sumber Daya Manusia/SDM dengan nama “CHRP” yang sejak tahun
2005 ide/gagasannya sudah dibicarakan/direncanakan dan kemudian di awal
In
tahun 2006 sudah dibuka untuk publik/umum oleh TERGUGAT (selanjutnya
A
lik
ub
nama Yon Nofiar (in casu PENGGUGAT). Tindakan secara diam-diam ini
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sebagai rezim perlindungan merek yang berlaku saat ini untuk memonopoli
R
merek “CHRP” atas namanya.------------------------------------------------------------------
si
PENGGUGAT menunggu dengan sabar sembari terus memantau kegiatan
ne
ng
“CHRP Atma Jaya” hingga suatu saat yang dianggap aman (yaitu lebih dari 5
tahun sejak merek “CHRP” terdaftar atas namanya / tahun pengajuan gugatan
a quo), barulah PENGGUGAT memunculkan permasalahan ini dengan secara
do
gu serampangan menuduh TERGUGAT telah melakukan pelanggaran hak merek
CHRP dimana kemudian meminta uang kerugian materiil dan imateriil yang
In
A
jumlahnya bermilyar-milyar rupiah (gugatan a quo).--------------------------------------
Untuk “mengamankan” akal bulusnya, di tahun 2012 PENGGUGAT
ah
lik
mendaftarkan domain website miliknya yakni www.chrponline.com dan
www.chrponline.net. Dalam kedua website tersebut ditulis publikasi mengenai
aktiftitas “CHRP” yang diklaim telah diselenggarakannya sejak lama. Siapapun
am
ub
yang mengetahui dan familiar dengan promosi-promosi atau iklan-iklan
(advertising) kursus/jasa melalui internet pasti akan menanggap bahwa kedua
ep
website tersebut tidak berisi informasi yang valid sehingga terlihat jelas dibuat
k
si
biaya/promosi gencar melalui kedua website tersebut padahal setelah dilakukan
penelusuran lebih jauh, pembuatan kedua website tersebut serta domain yang
ne
ng
digunakan ternyata tidak dimulai di tahun 2006 melainkan ditahun 2012 (Bukti T-
1).------------------------------------------------------------------------------------------------------
do
gu
Modus memanfaatkan sistem first to file (pendaftaran pertama) seperti ini sudah
lumrah terjadi di Indonesia dimana biasanya dilakukan oleh pihak-pihak yang
In
kemudian dikenal sebagai Trademark Entrepreneur, Mafia Merek, Pengusaha
A
Hitam atau Pengusaha Licik yang selalu menghalalkan segala cara untuk
meraih keuntungan/profit (memanfaatkan celah hukum yang ada di Indonesia).
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengadakan pertemuan dan menawarkan kepada TERGUGAT agar dapat
R
“berdamai” dengan uang perdamaian sebesar Rp. 8 Milyar (Bukti T-2) dan
si
dengan tambahan bahwa uang damai Rp 8 Milyar ini dapat di-negosiasikan lagi.
ne
ng
Majelis hakim yang terhormat,-------------------------------------------------------------------
“CHRP Atma Jaya” pada awalnya adalah merupakan suatu program kursus
dengan sertifikasi profesional sumber daya manusia / human resources yang
do
gu sejak tahun 2005 telah direncanakan/digagas oleh praktisi senior di bidang
Sumber Daya Manusia/SDM yang bernama DR. BAMBANG SUPRIYANTO
In
A
S.H., M.H. di tahun 2005 (Bukti T-3).---------------------------------------------------------
Ide/gagasan kursus/pelatihan “CHRP” tersebut beliau paparkan di kalangan
ah
lik
internal Universitas/Civitas Akademika Universitas Katolik Atma Jaya
(TERGUGAT) di tahun 2005 (Bukti T-4) dan kemudian atas paparan tersebut
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya setuju agar pihak kampus/panitia
am
ub
penyelenggara mengadakan kursus/pelatihan dengan nama/merek/identitas
“CHRP” yang dibuka untuk umum. Oleh karena itu, terdapat fakta yang tak
ep
terbantahkan bahwa TERGUGAT merupakan penyelenggara dan pengguna
k
pertama (first user) identitas/merek jasa kursus “CHRP” yakni sejak tahun 2006
ah
dan ditahun yang sama (2006) telah mengadakan berbagai promosi yakni
R
si
melalui spanduk, brosur, booklet (Bukti T-5) dan website resmi Universitas
Katolik Atma Jaya (Bukti T-6).-------------------------------------------------------------------
ne
ng
Identitas “CHRP” bukanlah hasil ide/karya intelektual yang dihasilkan dari buah
pemikiran PENGGUGAT akan tetapi diduga terinspirasi/terilhami dari
do
gu
lik
ub
lulusannya) secara ilegal dan tidak sesuai dengan ketentuan hukum sehingga
es
dapat berakibat fatal, yakni seluruh lulusannya patut dipertanyakan karena tidak
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memenuhi syarat profesionalitas (pihak yang memberikan gelar bukan pihak
si
yang berhak).----------------------------------------------------------------------------------------
Hal ini mengacu kepada Pasal 1 angka 2 Jo. Pasal 4 angka 2 Jo. Pasal 5 angka
ne
ng
2 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
178/U/2001 Tentang “Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi” (“Kepmendiknas
178/2001 mengenai Gelar dan Lulusan Perguruan Tinggi”) yang pada intinya
do
gu mengatur bahwa pemberian gelar profesional dapat dilakukan oleh Universitas
dan bukan kalangan pribadi/individu biasa (sebagaimana profil PENGGUGAT) “
In
A
Pasal 1 angka 2 :
“Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :----------------------------------------
ah
(1) …………
lik
(2) Sebutan profesional adalah sebutan yang diberikan kepada lulusan
perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional.
am
ub
(3) …..”
Pasal 4 angka 2 :
ep
“(1) ………….
k
si
Institut atau Universitas.”--------------------------------------------------------------
Pasal 5 angka 2 :
ne
ng
“(1) ………….
(2) Yang berhak memberikan sebutan professional adalah Akademi,
do
gu
lik
Pasal 21
“(1) ……..
m
ub
vokasi.---------------------------------------------------------------------------------------
ep
(3) …..”
ah
Akhir kata, kami memohon agar Majelis hakim yang terhormat dapat
R
memberikan perhatian dan atensi yang penuh dalam memeriksa perkara a quo
es
agar tidak mudah terkelabui oleh dalil-dalil sesat yang tertuang dalam gugatan
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
sehingga pada akhirnya dapat menemukan keadilan yang diidam-
si
idamkan/dicita-citakan.----------------------------------------------------------------------------
Selanjutnya, sebelum memasuki uraian lengkap dari Eksepsi, Jawaban dan
ne
ng
Gugatan Rekonvensi ini, perlu kami sampaikan terlebih dahlu bahwa untuk
memperjelas dan memudahkan penyebutan, UNIVERSITAS KATOLIK
INDONESIA ATMA JAYA selanjutnya akan disebut sebagai “TERGUGAT
do
gu KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI”, sedangkan YAYASAN ATMA
JAYA akan disebut sebagai “TURUT TERGUGAT KONVENSI” dan YON
In
A
NOFIAR selaku PENGGUGAT dalam perkara a quo akan disebut sebagai
“PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI”.----------------------------
ah
lik
Majelis hakim yang terhormat, perlu kami tegaskan sejak awal bahwa kami
secara tegas menolak seluruh dalil PENGGUGAT yang tertuang dalam gugatan
a quo, kecuali hal-hal yang diakui kebenarannya secara tegas dan tertulis oleh
am
ub
TERGUGAT.-----------------------------------------------------------------------------------------
I. DALAM EKSEPSI
ep
A. GUGATAN A QUO DIAJUKAN SECARA LICIK DAN TIDAK BERDASARKAN
k
ONGEGROND).
R
si
FAKTA YURIDIS : TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI
ADALAH FIRST USER (PENGGUNA PERTAMA) MEREK JASA
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. Identitas “CHRP” jelas-jelas bukanlah hasil ide/karya intelektual yang
si
dihasilkan dari buah pemikiran PENGGUGAT KONVENSI /
TERGUGAT REKONVENSI akan tetapi terinspirasi / terilhami
ne
ng
/diambil/ditiru dari kursus/jasa “CHRP” yang sudah digunakan oleh
TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI pada dua
tahun sebelumnya, yakni di tahun 2006.------------------------------------------
do
gu d. Tanggal pendaftaran merek “CHRP” di tahun 2008 untuk kelas 41 atas
nama PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI
In
A
menunjukkan rencana licik dan akal bulusnya untuk mematikan kursus
CHRP Atma Jaya, sebagaimana terbukti dengan gugatannya yang baru
ah
lik
diajukan setelah lebih dari 5 tahun PENGGUGAT KONVENSI /
TERGUGAT REKONVENSI mendaftarkan merek CHRP atas namanya,
padahal PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI tidak
am
ub
pernah menggunakan merek “CHRP” untuk usaha jasanya sejak awal.
e. Gugatan a quo secara licik diajukan dengan memanfaatkan
ep
momentum telah terdaftarnya merek “CHRP” atas nama PENGGUGAT
k
si
mencapai Rp. 8.000.000.000 (delapan milyar rupiah).------------------------
f. Gugatan jelas diajukan dengan maksud licik yang dibungkus dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Berdasarkan uraian di atas, maka sudah selayaknya bagi Majelis Hakim yang
ep
menghindari terjadinya suatu proses peradilan yang tidak memenuhi syarat dan
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Putusan pengadilan Indonesia yang pernah memuat amar putusan serupa
si
dengan semangat pada frivolous litigation adalah putusan perkara Bulog
melawan PT Goro Bathara Sakti-Tommy Cs di Pengadilan Negeri Jakarta
ne
ng
Selatan. Dalam perkara ini, majelis hakim menilai Bulog mempunyai itikad jahat
dengan memanfaatkan lembaga pengadilan. Lebih lanjut majelis hakim
menyatakan bahwa “tindakan tersebut (mengajukan gugatan) dapat merusak
do
gu tatanan hukum nasional dan dipicu oleh orang-orang yang memanfaatkan
lembaga resmi peradilan untuk melegalkan perbuatan beritikad jahat” maka
In
A
sudah selayaknya jika Majelis Hakim yang Terhormat menolak gugatan
PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI.------------------------------
ah
lik
B. GUGATAN DIAJUKAN TANPA ALAS HAK (EXCEPTIO PERSONA STANDI
IN JUDICIO / DISQUALIFICATOIRE / LEGAL STANDING).
FAKTA YURIDIS : TIDAK ADA ALAS HAK DARI PENGGUGAT KONVENSI /
am
ub
TERGUGAT REKONVENSI DALAM MENGAJUKAN GUGATAN A QUO
MENGINGAT TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI
ep
ADALAH PENGGUNA PERTAMA (FIRST USER) MEREK JASA “CHRP”
k
si
DI TAHUN 2008.
1. Prof. Soedikno Mertokusumo, S.H., menyatakan bahwa orang yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
diterima oleh Majelis Hakim yang mengadili perkara. (Buku Hukum Acara
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
kepentingan yang cukup dan layak serta mempunyai dasar hukum sajalah
si
yang dapat diterima sebagai dasar tuntutan hak. Dalam hal ini
PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI tidak memiliki
ne
ng
kualifikasi tersebut, sebab pengguna pertama merek jasa “CHRP” adalah
TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI sejak tahun 2006,
barulah 2 (dua) tahun kemudian merek “CHRP” terdaftar atas nama
do
gu PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI.-----------------------
C.GUGATAN GANTI KERUGIAN A QUO SANGAT KABUR DAN TIDAK JELAS.
In
A
(EXCEPTIO OBSCUUR LIBEL).
1. Hukum dan Doktrin Acara Perdata mengatur bahwa gugatan yang kabur
ah
lik
dan tidak jelas mengakibatkan suatu gugatan tidak dapat diterima:----------
a. Prof. DR. Sudikno Mertokusumo, S.H:--------------------------------------------
Maka oleh karena itu Penggugat harus merumuskan petitum
am
ub
dengan jelas dan tegas (“een duidelijke en bepaalde conclusie”:
pasal 8 RV). Tuntutan yang tidak jelas atau tidak sempurna dapat
ep
berakibat tidak diterimanya tuntutan tersebut”.-------------------------------
k
si
b. Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 13 Mei
1975, No. 67 K/Sip/1975 yang berbunyi sebagai berikut:---------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Kerugian materiil Rp. 6.995.000.000 (enam milyar sembilan ratus
si
sembilan puluh lima juta rupiah) dihitung dari :--------------------------
- biaya kompensasi sebesar 40% dari keuntungan kurun waktu
ne
ng
2006 / 2013 senilai Rp. 6.440.000.000 (enam milyar empat
ratus empat puluh juta rupiah).-------------------------------------------
biaya jasa pengacara dalam penanganan perkara sebesar Rp.
do
-
gu 555.000.000 (ima ratus lima puluh juta rupiah).---------------------
• Kerugian imateriil senilai Rp. 1.005.000.000,- (satu miliar lima juta
In
A
rupiah).------------------------------------------------------------------------------
4. Majelis hakim yang terhormat, rupanya PENGGUGAT KONVENSI /
ah
lik
TERGUGAT REKONVENSI tidak konsisten dan ragu-ragu dalam
memberikan uraian posita dengan apa yang kemudian dimintakan
(petitum) sehingga hal ini menyebabkan terjadinya adanya pertentangan
am
ub
antara posita dengan petitum gugatan yang telah dirumuskannya.-----------
5. Suatu gugatan yang mengandung pertentangan antara posita dengan
ep
petitumnya maka haruslah tidak dapat diterima mengacu pada :--------------
k
si
karena petitum bertentangan dengan posita gugatan, gugatan tidak
dapat diterima”.-------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
II. GUGATAN KABUR DAN TIDAK JELAS KARENA TIDAK ADA DASAR
PERINCIAN KERUGIAN MATERIIL YANG TEPAT.
m
ub
8. Hal ini jelas kiranya merupakan kerugian imajinatif/fiksi yang sarat dengan
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terjadi sebesar Rp. 18.500.000.000 (delapan belas milyar lima ratus juta
si
rupiah), tentunya apa yang seharusnya diminta dan diperjuangkannya
adalah dengan nilai yang sama dan sesuai dengan kerugian nyata
ne
ng
(materiil) yang dialaminya.-----------------------------------------------------------------
9. Selain itu pada tabel kerugian (Butir 28, Halaman 9 gugatan a quo),
disebutkan bahwa dasar penghitungan yang digunakan adalah dengan
do
gu mengkalikan Rp. 16.100.000 x 1000 alumni dari pelatihan yang telah
diadakan TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI dalam
In
A
kurun waktu 2006-2013.--------------------------------------------------------------------
10. Penghitungan dengan perkalian Rp. 16.100.000 x 1000 orang alumni
ah
lik
adalah perhitungan konyol dan ceroboh karena masing-masing batch
(gelombang kursus) sejak diadakan tahun 2006 biaya yang dikenakan
selalu berbeda-beda (Bukti T-8 Batch I) dan tidak selalu sebesar
am
ub
Rp.16.100.000 (Bukti T- Batch 26) untuk setiap peserta yang
mengikutinya. --------------------------------------------------------------------------------
ep
11. Sejauh ini sudah diadakan kursus CHRP sebanyak 26 kali oleh
k
si
diadakan biayanya tidak pernah sama, oleh karena itu, adalah hal yang
sesat dalam hal PENGGUGAT menyamaratakan biaya peserta setiap
ne
ng
batch-nya sejak 2006 hingga saat ini. Oleh karena itu, berdasarkan
Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 18 Agustus
do
gu
1988, No. 1720/K/ Pdt/1986, tuntutan ganti kerugian tersebut di atas harus
tidak diterima oleh Majelis Hakim yang terhormat (uraian yurisprudensi
secara lengkap kami uraikan pada Bagian IV “Dalam Pokok Perkara).-------
In
A
12. Selanjutnya, Pada Butir 30 huruf a mengenai “Ganti Rugi Materiil” gugatan
a quo, disebutkan bahwa salah satu rinciannya yang dimintakan untuk
ah
lik
ub
biaya perkara merek (Cap dagang) tidak dapat dibebankan kepada pihak
ah
lawan. Hal ini mengacu pada Yurisprudensi MA. No. 635 K/Sip/1973
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
International Silver Company (uraian yurisprudensi secara lengkap kami
R
uraikan pada Bagian IV “Dalam Pokok Perkara).------------------------------------
si
III. GUGATAN KABUR DAN TIDAK JELAS KARENA TIDAK ADA
ne
ng
PERINCIAN KERUGIAN IMATERIIL YANG TEPAT DAN/ATAU
DITIMBULKAN AKIBAT TEKANAN PSIKIS/MENTAL.
14. Pada butir 30 huruf b gugatan a quo disebutkan adanya kerugian
do
gu immateriil sebesar Rp. 1.005.000.000 (satu milyar lima juta rupiah) padahal
PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI tidak pernah
In
A
menderita beban psikologis apapun akibat tindakan TERGUGAT
KONVENSI /PENGGUGAT REKONVENSI dimana hal ini justru
ah
lik
sebesar Rp. 1.005.000.000 (satu milyar lima juta rupiah) dari pengajuan
gugatan a quo.-------------------------------------------------------------------------------
am
ub
15. Ahli hukum Munir Fuady, S.H., M.H., LLM dalam bukunya “Perbuatan
Melawan Hukum, pendekatan kontemporer”, Halaman 142 dan 143
ep
berpendapat :---------------------------------------------------------------------------------
k
si
sejumlah uang, yang diberikan kepada korban dari perbuatan
melawan hukum disebabkan korban telah menderita tekanan
ne
ng
mental. Ganti rugi seperti ini dalam praktek sering disebut dengan
istilah ganti rugi “immateriil” sebagai lawan dari ganti rugi biasa
do
gu
lik
ub
17. Lagi-lagi perlu kami sampaikan bahwa dalil ini adalah mengada-ada, keliru
dan diajukan secara licik hanya bertujuan untuk menyesatkan Majelis
ka
faktanya adalah hanya sebesar Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah)
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
D. GUGATAN A QUO SALAH PIHAK DAN SALAH ALAMAT KARENA
si
MEMINTA AGAR UNIVERSITAS (TERGUGAT) YANG SECARA DE FACTO
HANYA MERUPAKAN UNIT AKADEMIS / PENDIDIKAN UNTUK KEMUDIAN
ne
ng
DIWAJIBKAN MENGGANTI UANG GANTI RUGI SENILAI TOTAL
RP.8.000.000.000,- (DELAPAN MILIAR RUPIAH) (EXCEPTIO ERROR IN
PERSONA).
do
gu Majelis hakim yang terhormat, TERGUGAT KONVENSI /PENGGUGAT
REKONVENSI adalah merupakan civitas akademika (universitas) yang sehari-
In
A
hari memiliki aktivitas memberikan pendidikan untuk masyarakat yang terdaftar
(mahasiswa dan mahasiswi) dimana staf pengajar diisi oleh kalangan akademisi
ah
lik
dan dosen dan sebagai suatu unit pendidikan. Universitas Katolik Indonesia
Atma Jaya bukanlah merupakan perseroan/perusahaan yang bersifat semata-
mata setiap harinya mencari keuntungan belaka. Tugas utama dari berdirinya
am
ub
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya adalah untuk memberikan pendidikan
kepada setiap komponen masyarakat yang mengikuti perkuliahan dari staf
ep
pengajar UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA agar lulusannya
k
si
seminar, pelatihan dan berbagai aktivitas lainnya dalam bidang pendidikan
bukan hanya mencari keuntungan belaka. Oleh karena itu, gugatan yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. “CHRP” pada awalnya adalah merupakan suatu ide/gagasan sebuah
si
pelatihan di bidang SDM / Sumber Daya Manusia yang telah
dipikirkan/didiskusikan sejak tahun 2005 (Vide Bukti T-3) oleh DR.
ne
ng
BAMBANG SUPRIYANTO, S.H., M.H., selaku praktisi senior yang telah
berkecimpung di bidang Hubungan Industrial/Sumber Daya Manusia/Hukum
Perburuhan selama 35 tahun.-------------------------------------------------------------
do
gu2. Ide/gagasan untuk mengadakan pelatihan/kursus dalam bidang sertifikasi
pelatihan sumber daya manusia dengan nama “CHRP” telah beliau
In
A
paparkan di tahun 2006 (Vide Bukti T-4) di kalangan civitas akademika
(rektor, dosen, peneliti, dll) TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT
ah
lik
REKONVENSI yang pada saat itu dihadiri oleh para praktisi senior dan
dosen antara lain Dr.jur Antonius P.S. Wibowo, SH, MH, Dr.rer pol A.Y.
Agung Nugroho, dan Prof. Dr. Bernadette N. Setiadi.-------------------------------
am
ub
3. Setelah pemamparan ide/gagasan “CHRP” dilakukan, disetujuilah
ide/gagasan tersebut oleh pihak internal civitas akademika (rektorat, dosen,
ep
peneliti dll) sehingga diumumkan program kursus di bawah bendera/merek
k
2006 melalui media massa nasional Kompas (Bukti T-11) yang dikenakan
R
si
biaya bagi setiap peserta yang menginginkan untuk mengikuti kursus
tersebut.-----------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
2006 baik melalui spanduk, brosur, booklet (Vide Bukti T-5) dan website
resmi UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA (Vide Bukti T-6)
m
ub
angkatan baru dimulai (Vide Bukti T-11), alat tulis (stationary), tas untuk
es
ng
hadiah yang berharga bagi peserta dalam ranking 1 s/d 3, mencetak plakat
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
penghargaan, makan dan minum (meal) untuk peserta selama jadwal
si
pelatihan, dan hal-hal terkait lainnya (Bukti T-12). Jadi diadakannya
“CHRP” bukan hanya bertujuan untuk meraup keuntungan layaknya sebuah
ne
ng
perusahaan pencari benefit/ekonomis saja.--------------------------------------------
7. Dalam membangun reputasi, TERGUGAT KONVENSI /PENGGUGAT
REKONVENSI mendatangkan tenaga-tenaga yang mahir, kompeten, dan
do
gu bahkan terkenal di bidangnya maupun di publik, antara lain Bpk Josef
Bataona dan Bpk. Dr. Supriadi Legino, MBA, dan karena nama besar
In
A
(reputasi) dari UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA yang
telah puluhan tahun dikenal masyarakat, para pengajar kursus/tenaga
ah
lik
mengisi pelatihan dan memberikan pengajarannya kepada para peserta.---
8. Diketahuinya kursus/pelatihan dengan identitas / merek jasa “CHRP” yang
am
ub
diadakan oleh Civitas Akademika UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA
ATMA JAYA in casu TERGUGAT KONVENSI /PENGGUGAT
ep
REKONVENSI bukan hanya di kalangan internal civitas akademika,
k
mahasiswa dan mahasiswi dan peserta saja, tetapi masyarakat publik luas
ah
karena program ini telah dipromosikan secara masif dan meluas sejak
R
si
tahun 2006. Jadi secara hukum, hal ini sudah tidak perlu lagi sebenarnya
dibuktikan di persidangan karena sifatnya yang sudah notoire feiten / fakta
ne
ng
notoire.-------------------------------------------------------------------------------------------
9. Menurut M. Yahya Harahap, S.H., dalam bukunya berjudul “Hukum Acara
do
gu
lik
ub
ng
perkembangan zaman;-----------------------------------------------------
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Mereka dianggap mesti mengetahui kejadian atau keadaan
si
tersebut tanpa melakukan penelitian atau pemeriksaan yang
seksama dan mendalam;--------------------------------------------------
ne
ng
• Dan hal itu diketahui secara pasti berdasarkan pengalaman
umum dalam kehidupan masyarakat, bahwa kejadian atau
do
keadaan itu memang demikian, untuk dipergunakan sebagai
gu dasar hukum membenarkan sesuatu tindakan kemasyarakatan
yang serius dalam bentuk putusan hakim.”---------------------------
In
A
10. Selain itu setiap menjelang dibukanya angkatan baru kursus “CHRP” oleh
TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI, selama sekitar 1
ah
lik
bulan dipasang spanduk dengan ukuran 5 X 3 M2, di depan kampus, tepi
Jalan Jend. Sudirman (Bukti T-13).-------------------------------------------------------
11. Jadi bisa dibayangkan popularitas kursus “CHRP” yang diadakan
am
ub
TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI di masyarakat
karena publik yang lalu lalang di jalan Jenderal Sudirman, di depan kampus
ep
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, secara periodik dan terus
k
menerus dapat melihat publikasi kursus “CHRP” yang diadakan sejak tahun
ah
R
2006.---------------------------------------------------------------------------------------------
si
12. CHRP yang diadakan oleh TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT
ne
REKONVENSI juga bekerja sama dengan situs terkenal di bidang human
ng
resources yaitu www.portalhr.com dan pada kurun waktu sekitar tahun 2007
– 2014, klien kami memasang publikasi kursus dalam website tersebut dan
do
gu
tahun 2008 terdaftarlah merek “CHRP” untuk kelas yang sama (41) yakni
(pelatihan, seminar dll) atas nama PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT
ah
lik
REKONVENSI di DITJEN HKI dan terdaftarnya merek “CHRP” ini pun baru
diketahui oleh TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI di
m
ub
dinegosiasikan.--------------------------------------------------------------------------------
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Adanya tawaran tersebut jelas memberikan 2 kesan yakni, di satu sisi
si
terlihat bahwa PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI
memburu nilai komersial dari merek “CHRP” tersebut sekaligus ingin
ne
ng
mematikan kursus “CHRP” yang telah dibangun oleh TERGUGAT
KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI sejak 2006, yang kedua,
adanya tawaran tersebut menunjukkan bahwa sesungguhnya
do
gu PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI tidak memiliki
percaya diri untuk menyelesaikan perkara a quo mengingat kapasitasnya
In
A
(dan pastinya tidak adanya bukti) yang bukan sebagai penyelenggara dan
pemakai pertama merek CHRP” yang beritikad baik.-------------------------------
ah
lik
II. TERGUGAT ADALAH PENYELENGGARA PERTAMA SEKALIGUS
PENGGUNA PERTAMA (FIRST USER) “CHRP” SEJAK TAHUN
2006 DAN SEBELUMNYA TIDAK PERNAH MENGETAHUI
am
ub
ADANYA KURSUS DENGAN NAMA “CHRP” ATAS NAMA
PENGGUGAT.
ep
FAKTA YURIDIS : WEBSITE WWW.CHRPONLINE.COM DAN
k
si
2006 SEHINGGA KEDUA WEBSITE TERSEBUT SEMATA-MATA DIBUAT
HANYA UNTUK MENDUKUNG GUGATAN A QUO, BUKAN MERUPAKAN
ne
ng
do
gu
“CHRP” pertama yang telah dilakukan sejak tahun 2006, maka adalah hal
yang sulit diterima logika dan bahkan mustahil dapat dibuktikan bahwa
In
TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI memiliki itikad tidak
A
lik
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI.-----------------------------------------------
2. Faktanya TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI tidak
m
ub
TERGUGAT REKONVENSI).--------------------------------------------------------------
es
3. Oleh karena itu, walaupun rezim hukum merek Indonesia menganut sistem
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
terdaftar dengan itikad baik oleh karena itu, kami yakin bahwa keadilan
si
akan ditempatkan pada porsinya mengingat adanya fakta bahwa
TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI telah 2 (dua) tahun
ne
ng
lebih dulu menggunakan merek “CHRP” dan diketahui oleh publik, umum,
kalangan profesional serta kalangan akademisi.-------------------------------------
4. TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI dapat
do
gu membuktikan dirinya sebagai penyelenggara dan pengguna pertama (first
user) “CHRP” sehingga harus ditafsirkan sebagai pemakai merek pertama
In
A
yang jujur dan beritikad baik menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung
dalam Putusan No. 677 K/Sip/1972 tanggal 13 Desember 1972 yang
ah
lik
menyatakan :-----------------------------------------------------------------------------------
“...pendaftaran sebuah merk hanyalah memberikan hak kepada
pendaftarnya untuk dianggap sebagai pemakai pertama merk itu di
am
ub
Indonesia, sampai dibuktikan yang sebaliknya oleh pihak lain, yang
diberikan perlindungan oleh undang-undang adalah pemakai pertama di
ep
Indonesia dan pada sebuah merk, sekalipun belum didaftarkan. Kata-
k
si
5. Selain itu, UU Merek Indonesia pada prinsipnya bertujuan untuk
memberikan perlindungan terhadap konsumen dan pemakai pertama
ne
ng
do
gu
berikut :------------------------------------------------------------------------------------------
”Undang-Undang No. 21 tahun 1961 mempunyai tujuan untuk
In
melindungi baik konsumen (khalayak ramai) maupun pemakai pertama
A
lik
6. Prinsip adanya ‘itikad baik’ juga merupakan ketentuan yang sangat penting
mengingat ketentuan ini juga merupakan ketentuan internasional
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
(i) all acts of such a nature as to create confusion by any means
si
whatever with the establishment, the goods, or the industrial or
commercial activities, of a competitor;---------------------------------
ne
ng
(ii) false allegations in the course of trade of such a nature as to
discredit the establishment, the goods, or the industrial or
commercial activities, of a competitor;---------------------------------
do
gu (iii) indications or allegations the use of which in the course of
trade is liable to mislead the public as to the nature, the
In
A
manufacturing process, the characteristics, the suitability for
their purpose, or the quantity, of the goods.”-------------------------
ah
lik
Terjemahan bebasnya adalah sebagai berikut:--------------------------------------
“(1) Negara-negara dalam perserikatan terikat untuk memastikan
perlindungan yang efektif terhadap persaingan tidak sehat di
am
ub
negara-negara tersebut.--------------------------------------------------------
(2) Setiap tindakan persaingan yang berlawanan dengan praktek jujur
ep
dalam perdagangan dan industri merupakan tindakan persaingan
k
tidak sehat.-------------------------------------------------------------------------
ah
si
(i) semua tindakan yang sifatnya menciptakan kebingungan
dengan cara apapun terhadap pendirian, barang atau aktifitas
ne
ng
do
gu
lik
ub
miliknya.----------------------------------------------------------------------------------------
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
8. Tuduhan-tuduhan PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI
si
tersebut justru seharusnya dapat dipertimbangkan sebagai itikad yang
tidak baik karena PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI
ne
ng
secara nyata terlihat telah memanipulasi fakta dan sejarah penggunaan
merek jasa “CHRP”, padahal sebagaimana telah kami uraikan di atas,
merek jasa ”CHRP” telah digunakan dan diumumkan kepada publik sejak
do
gu tahun 2006 oleh TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI.
9. Dalam gugatan a quo secara licik dan penuh rekayasa, PENGGUGAT
In
A
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI menyebutkan bahwa
PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI telah
ah
lik
melalui situs internet yang dibuatnya yakni www.chrponline.com dan
www.chrponline.net.------------------------------------------------------------------------
am
ub
10. Padahal terhadap kedua website tersebut sesungguhnya bukanlah untuk
mempromosikan CHRP (karena ternyata mereka tidak pernah
ep
menyelenggarakan CHRP). Oleh karena itu, menyadari bahwa mereka
k
si
tersebut bahwa “CHRP dan CPHR pada pokoknya adalah sama” (Bukti T-
15). Sebagai informasi, CPHR adalah singkatan dari Certified Professional
ne
ng
do
gu
lik
ub
digunakan tidak dimulai di tahun 2006 melainkan ditahun 2012 (Vide Bukti
T-1). Terlebih lagi muatan dalam kedua website tersebut sangatlah tidak
ka
jelas dan absurd karena hanya berisi hal-hal umum mengenai merek
ep
“CHRP” tanpa ada jadual pelatihan, jadual kursus, tempat dan waktu atau
ah
12. Adaya fakta ini membuktikan bahwa kedua website yang diklaim
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
semata-mata dengan maksud untuk mendukung gugatan a quo, bukan
R
sebagai bentuk sarana promosi, karena, apabila “CHRP” telah digunakan
si
oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI sejak tahun
ne
ng
2006 sesuai dalilnya, maka sudah sewajarnya kedua website ini dibuat
dan diluncurkan juga di tahun 2006, bukan di tahun 2012.----------------------
13. Majelis hakim yang terhormat, fakta ini sesungguhnya sudah sangat jelas
do
gu membuktikan itikad tidak baik dan kelicikan PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI untuk mematikan usaha
In
A
kursus/pelatihan “CHRP” yang telah dirintis TERGUGAT
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sejak tahun 2006. Oleh karena
ah
lik
itu, adalah hal yang adil kiranya apabila Majelis Hakim yang terhormat
menolak gugatan a quo.------------------------------------------------------------------
III. SELAKU PRIBADI/INDIVIDU PENGGUGAT TIDAK BERHAK
am
ub
UNTUK MEMBERIKAN GELAR PROFESIONAL “CHRP”
TERMASUK MEMBUKA KURSUS “CHRP” KARENA YANG
ep
BERHAK MEMBUKA DAN MEMBERIKAN GELAR/SERTIFIKASI
k
si
FAKTA YURIDIS : DALAM WEBSITE WWW.CHRPONLINE.COM DAN
WWW.CHRPONLINE.NET MILIK PENGGUGAT KONVENSI/ TERGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
TRANSMIGRASI.
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. Majelis hakim yang terhormat, “CHRP” adalah sebuah program Continuing
si
Education (pendidikan lanjutan) dalam bentuk pelatihan terpadu untuk
meningkatkan sumber daya manusia di Indonesia yang telah dimulai sejak
ne
ng
tahun 2006 dan kegiatan ini adalah masih satu lingkup kesatuan kegiatan
pelaksanaan doktrin Tri Dharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan
dalam rangka implementasi mencerdaskan kegiatan kehidupan bangsa
do
gu sebagaimana diamanatkan Pasal 28 C Undang-Undang Dasar 1945.-----
2. Atas fakta tersebut, maka tidaklah sembarang orang/pihak yang dapat
In
A
mengadakan pelatihan/kursus “CHRP” ini, terlebih lagi diadakan oleh
pribadi yang bukan Universitas sebagaimana identitas/profil dari seorang
ah
lik
Yon Nofiar (in casu PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT
REKONVENSI).-----------------------------------------------------------------------------
3. Pasal 1 angka 2 Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik
am
ub
Indonesia Nomor 178/U/2001 tentang gelar dan lulusan perguruan tinggi
menyebutkan :-------------------------------------------------------------------------------
ep
Pasal 1
k
1. ...........
R
si
2. Sebutan profesional adalah sebutan yang diberikan kepada lulusan
perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan profesional.
ne
ng
3. …..”
4. Selanjutnya, pada ketentuan tersebut khususnya Pasal 4, BAB II
do
gu
“(1) ....................
(2) Yang berhak menggunakan sebutan profesional adalah lulusan
ah
lik
ub
“Pasal 5
(1) .....................
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
memang benar adanya, maka kursus yang diadakan adalah diduga illegal
si
karena pemberian gelar dan metodenya tidak sesuai ketentuan yang
berlaku di Indonesia sehingga pihak yang mengadakan (in casu
ne
ng
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI) juga berpotensi
telah melakukan pelanggaran pidana (penipuan, dll) terhadap seluruh
peserta kursusnya dan kepada pihak-pihak lain yang terkait. Hal ini
do
gu sebagaimana diatur pada Pasal 20 ketentuan ini yang berbunyi :------------
Penggunaan gelar akademik dan / atau sebutan profesional yang
In
A
tidak sesuai dengan Keputusan ini dikenakan ancaman dipidana
seperti dimaksud dalam Pasal 55 dan Pasal 56 Undang-undang
ah
lik
Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.----------
6. Lebih tegas lagi, mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU
am
ub
Sisdiknas). Khususnya Pasal 21 dengan tegas dinyatakan :-------------------
Pasal 21
ep
(4) Perguruan Tinggi yang memenuhi persyaratan pendirian dan
k
si
program studi yang diselenggaranya.---------------------------------------------
(5) Perseorangan, organisasi atau penyelenggara pendidikan yang bukan
ne
ng
do
gu
(3) Gelar akademik, profesi, atau vokasi hanya digunakan oleh lulusan
dari perguruan tinggi yang dinyatakan berhak memberikan gelar
In
akademik, profesi, atau vokasi.-----------------------------------------------------
A
(4) .....................
(5) Penyelenggara pendidikan yang tidak memenuhi persyaratan
ah
lik
ub
tidak sah.---------------------------------------------------------------------------------
M
ng
(7) ...........
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
7. Potensi pelanggaran pidana (dengan hukuman kurungan 10 tahun) karena
si
sebagai individu secara tanpa hak telah menyelenggarakan dan
memberikan gelar profesional “CHRP” kepada pesertanya SANGATLAH
ne
ng
TERBUKA DAN JELAS, mengingat hal ini di atur melalui Pasal 67 ayat (1)
UU Sisdiknas yang berbunyi :------------------------------------------------------------
(1) Perseorangan, organisasi, atau penyelenggara pendidikan yang
do
gu memberikan ijazah, sertifikat kompetensi, gelar akademik, profesi, dan/
atau vokasi tanpa hak dipidana dengan pidana penjara paling lama
In
A
sepuluh tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp
1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).--------------------------------------------
ah
lik
8. Berbanding terbalik dari identitas seorang Yon Nofiar (PENGGUGAT)
selaku Pribadi, TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
adalah Civitas Akademika yang puluhan tahun dikenal mempunyai
am
ub
reputasi mumpuni dan telah menghasilkan ratusan bahkan ribuan kaum
intelektual/cendekiawan sehingga mempunyai kapasitas untuk membuka
ep
kursus “CHRP” kepada publik/khalayak ramai. Dalam menjalankan
k
kegiatan ini sejak tahun 2006, juga sudah mendapatkan beberapa izin
ah
yakni :------------------------------------------------------------------------------------------
R
si
• IZIN PENYELENGGARAAN PELATIHAN KERJA dari instansi
resmi dan berwenang yakni Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
ne
ng
Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 4677/ 2006 sejak tahun
2006-2009 (Bukti T-16).---------------------------------------------------------
do
gu
lik
ub
ep
•
M
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Centre (ARTDO) yang diberikan di Kuala Lumpur, Juli 2010. (Bukti
si
T-19).---------------------------------------------------------------------------------
10. Berdasarkan uraian-uraian di atas maka kiranya dapat terbukti
ne
ng
TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI bukanlah pihak
yang secara sembarangan mengadakan kursus dan pelatihan ini di bawah
bendera/merek jasa “CHRP” yang telah dikenal publik/umum sejak tahun
do
gu 2006.-------------------------------------------------------------------------------------------
11. Fakta justru berbicara sebaliknya, tidak pernah terdengar adanya aktivitas
In
A
kursus/pelatihan “CHRP” yang diselenggarakan atas nama PENGGUGAT
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI dan pihak TERGUGAT
ah
lik
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI barulah mengetahui hal
tersebut di bulan November 2013. Oleh karena itu, kami secara tegas
men-someer PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
am
ub
untuk membuktikan seluruh dalilnya, antara lain dengan cara :--------------
• Memberikan bukti asli dan otentik akan dalilnya pada butir 7
ep
halaman 3 yang menyatakan bahwa PENGGUGAT
k
si
bidang pengelolaan sumber daya manusia dengan menggunakan
merek “CHRP” sejak tahun 2006 sampai dengan sekarang (2014).
ne
ng
do
gu
lik
REKONVENSI.---------------------------------------------------------------------
• Mendatangkan alumni/peserta kegiatan pelatihan dengan nama
m
ub
profesional “CHRP”.---------------------------------------------------------------
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
ADALAH HAL YANG TIDAK MASUK AKAL DAN HANYA MERUPAKAN
si
IMAJINASI-FIKTIF PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI .
1. Pada butir 28 halaman 9 gugatan a quo didalilkan telah terjadi kerugian
ne
ng
materiil dengan jumlah Rp. 18.500.000.000 (delapan belas milyar lima
ratus juta rupiah) dengan metode penghitungan kompensasi yang
sekonyong-konyong ditetapkan 40 % dari keuntungan yang telah diperoleh
do
gu TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI selama kurun
waktu 2006 s.d 2013.-----------------------------------------------------------------------
In
A
2. Jelas kiranya bahwa kerugian ini adalah merupakan kerugian imajinatif
yang sarat dengan kebohongan dan tidak sesuai fakta materiil karena
ah
lik
apabila kerugian memang benar terjadi sebesar Rp. 18.500.000.000
(delapan belas milyar lima ratus juta rupiah), tentunya apa yang
seharusnya diminta dan diperjuangkannya adalah dengan nilai yang sama
am
ub
dan sesuai dengan kerugian nyata (materiil) yang dialaminya.----------------
B. METODE PERHITUNGAN KERUGIAN DENGAN MENYAMARATAKAN
ep
BIAYA KURSUS SEBESAR RP. 16.100.000 X 1000 ALUMNI SELAMA
k
si
3. Pada tabel kerugian (Butir 28, Halaman 9 gugatan a quo), disebutkan
bahwa dasar penghitungan yang digunakan adalah dengan mengkalikan
ne
ng
do
gu
waktu 2006-2013.----------------------------------------------------------------------------
4. Penghitungan dengan metode perkalian Rp. 16.100.000 x 1000 orang
In
alumni adalah perhitungan konyol dan ceroboh karena masing-masing
A
batch (gelombang) sejak diadakan tahun 2006 hingga saat ini, biaya yang
dikenakan selalu berbeda-beda dan tidak selalu sebesar Rp.16.100.000
ah
lik
(Vide Bukti T-8 Batch I dan T-9 Batch 26). Jadi, perkalian dengan
menyamaratakan biaya peserta ini adalah jelas merupakan buah dari
m
ub
Oleh karena itu, adalah hal yang sesat dan penuh imajinasi dalam hal
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
biaya peserta (sebagai metode kalkulasi kerugian materiil) setiap batch-
si
nya sejak 2006 hingga saat ini.-----------------------------------------------------------
6. Dengan menggunakan metode perhitungan seperti yang dituangkan dalam
ne
ng
gugatan a quo (yakni Rp. 16.100.000 x 1000 alumni), maka tidak akan
mungkin dapat angka kerugian sebesar Rp. 18.500.000.000 (delapan
belas miyar lima ratus juta rupiah) karena dasar penetapan harganya saja
do
gu berbeda-beda setiap gelombang kursus (batch)-nya (dalam setiap
gelombang tidak selalu ditetapkan biayanya sebesar Rp. 16.100.000 per
In
A
peserta).----------------------------------------------------------------------------------------
7. Berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal
ah
lik
18 Agustus 1988, No. 1720/K/ Pdt/1986, tuntutan ganti kerugian tersebut
diatas harus tidak diterima oleh Majelis Hakim yang terhormat. Untuk
jelasnya kami akan mengutip sebagian dari isi Yurisprudensi tersebut :----
am
ub
“Setiap tuntutan ganti rugi harus disertai perincian kerugian dalam
bentuk apa yang menjadi dasar tuntutannya. Tanpa perincian
ep
dimaksud maka tuntutan ganti rugi tersebut harus dinyatakan tidak
k
si
DAGANG / MEREK TIDAK DAPAT DIMINTAKAN SEBAGAI GANTI RUGI
MATERIIL MENURUT HUKUM ACARA PERDATA
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak lazim dan kalaupun benar (yang tentunya harus dibuktikan dengan
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
tarif jasa Advokat senilai ratusan juta dihadapan Majelis Hakim yang
si
terhormat/di hadapan persidangan yang terbuka untuk umum.----------------
11. Perlu kiranya kami memberikan pengetahuan hukum sebagai pencerahan
ne
ng
kepada TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI bahwa
biaya advokat tidak dapat dibebankan kepada pihak lawan. Hal ini
mengacu pada Yurisprudensi MA. No. 635 K/Sip/1973 tanggal 4 Juli 1974
do
gu yang menyatakan :--------------------------------------------------------------------------
“Bahwa mengenai honorarium advokat tidak ada sesuatu peraturan
In
A
dalam HIR yang mengharuskan seorang berperkara minta bantuan
dari seorang pengacara, maka upah tersebut tidak dapat
ah
lik
12. Adapun mengenai pembebanan biaya perkara merek (cap dagang) juga
telah ada yurisprudensi yang melarang penghukuman membayar biaya
am
ub
perkara kepada pihak lawan mengacu pada Putusan / Yurisprudensi
Mahkamah Agung : tgl. 10-1-1957 No. 38 K/Sip/1954 dalam perkara
ep
Oneida Ltd lawan The International Silver Company yang berbunyi :--------
k
si
membayar biaya perkara yang dikeluarkan oleh pihak lawan.”---------
D. TIDAK ADA PERINCIAN KERUGIAN IMATERIIL YANG TEPAT
ne
ng
do
gu
lik
sebesar Rp. 1.005.000.000 (satu milyar lima juta rupiah) dari pengajuan
gugatan a quo.-------------------------------------------------------------------------------
m
ub
cemas yang sangat berat. Hal ini terlihat dari dalil Gugatan yang tidak ada
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
15. Berikut kami berikan lagi pengetahuan hukum sebagai pencerahan akan
si
dalil keliru yang diajukannya. Ahli hukum Munir Fuady, S.H., M.H., LLM
dalam bukunya “Perbuatan Melawan Hukum, pendekatan kontemporer”,
ne
ng
Halaman 142 dan 143 menyatakan :---------------------------------------------------
“Ganti rugi yang berhubungan dengan tekanan mental (mental
disturbance) merupakan ganti rugi yang biasanya pemberian sejumlah
do
gu uang, yang diberikan kepada korban dari perbuatan melawan hukum
disebabkan korban telah menderita tekanan mental. Ganti rugi seperti ini
In
A
dalam praktek sering disebut dengan istilah ganti rugi “immateriil” sebagai
lawan dari ganti rugi biasa yang disebut dengan ganti rugi “materiil”......”
ah
lik
16. Selain tidak adanya kerugian akibat tekanan psikis dan mental, pada
rincian biaya imateriil (Butir 30 huruf b gugatan a quo) juga disebutkan
dihitung dari kerugian biaya pendaftaran merek “CHRP” di Dirjen HKI,
am
ub
periklanan dalam website, brosur, catalog dan terganggu reputasi dan
sekonyong-konyong dinilai seharga Rp. 1.005.000.000 (satu miliar lima juta
ep
rupiah).-----------------------------------------------------------------------------------------
k
17. Perlu kami sampaikan bahwa dalil ini adalah mengada-ada, keliru dan lagi -
ah
lagi diajukan secara licik untuk menyesatkan Majelis Hakim yang terhormat
R
si
mengingat faktanya biaya pendaftaran merek di Dirjen HKI adalah hanya
sebesar Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah) (Vide Bukti T-10) dan
ne
ng
do
gu
lik
ub
program pelatihan dengan merek “CHRP” hingga ada putusan hakim yang
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
I. PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI TIDAK/BELUM
si
MEMBERIKAN JAMINAN YANG DISYARATKAN.
1. Apabila provisi hendak dikabulkan, maka Majelis Hakim memiliki kewajiban
ne
ng
untuk mematuhi persyaratan berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung
Nomor 3 Tahun 2000 tentang Permasalahan Putusan Serta Merta
(Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisionil (”SEMA No. 3/2000”),
do
gu sebagaimana ditegaskan kembali dalam Surat Edaran Mahkamah Agung
Nomor 4 Tahun 2001 tentang Permasalahan Putusan Serta Merta
In
A
(Uitvoerbaar Bij Voorraad) dan Provisionil (“SEMA No. 4/2001”) yang
menyatakan bahwa PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT
ah
lik
REKONVENSI berkewajiban untuk menyerahkan jaminan yang menutupi
nilai barang atau obyek perselisihan dan dalam jumlah yang cukup untuk
menutup kerugian TERGUGAT dan biaya apapun berkaitan dengan
am
ub
pemulihan keadaan sebelum adanya putusan tersebut (status quo ante)
sehingga tidak menimbulkan kerugian pada pihak lain apabila ternyata
ep
suatu putusan yang membatalkan pengabulan putusan provisi pada tingkat
k
si
TERGUGAT REKONVENSI dalam perkara ini.---------------------------------------
2. Dalam kaitannya dengan kewajiban yang mengharuskan PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
tersebut tidak ada maka putusan serta merta tersebut tidak dapat
dilaksanakan. Apabila persyaratan tersebut tidak dipenuhi, pelaksanaan
ah
lik
putusan serta merta batal demi hukum, dan dengan demikian putusan
tersebut tidak memiliki kekuatan eksekusi.---------------------------------------------
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
yang dilaksanakan terlebih dahulu kemudian dibatalkan dengan putusan
si
yang final dan mengikat, maka TERGUGAT KONVENSI dapat dipulihkan
kembali dan status quo ante dapat dikembalikan.------------------------------------
ne
ng
5. Dalam perkara ini, bahkan sekalipun jaminan yang memadai telah
diserahkan oleh PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI
jelaslah dengan mempertimbangkan sifat dari permohonan PENGGUGAT
do
gu KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI untuk putusan provisi bahwa
status quo ante tidak dapat dipulihkan kembali bila PENGGUGAT
In
A
KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI akhirnya kalah dalam pokok
perkara gugatan mereka.-------------------------------------------------------------------
ah
lik
6. Bagaimanapun dalam perkara ini PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT
REKONVENSI telah lalai untuk memberikan jaminan apapun, dan adalah
patut atas dasar ini kami memohon agar Majelis Hakim menolak
am
ub
permohonan PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI untuk
putusan provisi a quo.-----------------------------------------------------------------------
ep
II. PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI TIDAK
k
si
7. Berdasarkan Pasal 191 ayat (1) RBG, pemberian putusan provisi dapat
dilaksanakan sebelum pemeriksaan dan putusan pokok perkara. Dalam
ne
ng
do
gu
hukum tetap, dalam arti bahwa putusan provisi masih mungkin dibatalkan
atau gugatan dalam pokok perkara ditolak.--------------------------------------------
In
8. Dengan demikian untuk menghindari atau setidaknya meminimumkan
A
kerugian sebagai akibat dari pemberian putusan provisi yang keliru, Pasal
180 ayat (1) HIR, 191 ayat (1) RBG dan SEMA No. 3 /2000 serta SEMA No.
ah
lik
ub
akta yang memiliki kekuatan bukti yang sempurna (volledig) dan yang
ep
ng
ketentuan bahwa (i) telah berkekuatan hukum tetap (in kracht van
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
gewijsde) (ii) putusan tersebut berkaitan dengan pokok gugatan yang
si
diajukan.--------------------------------------------------------------------------------
9. Selanjutnya, SEMA No. 3 /2000 menetapkan ketentuan khusus, yakni:------
ne
ng
(i) Bila gugatan menyangkut hutang, jumlahnya pasti dan tidak
dapat disangkal;----------------------------------------------------------------
(ii) Bila gugatan menyangkut sewa tanah, tempat tinggal, gudang
do
gu dan obyek lain, tuntutan provisi dalam putusan yang dapat
dilaksanakan terlebih dahulu dapat dikabulkan hanya apabila
In
A
perjanjian sewa telah berakhir atau telah dibuktikan bahwa
penyewa telah melakukan wanprestasi terhadap kewajibannya
ah
lik
dengan itikad buruk.----------------------------------------------------------
Jelas kiranya, tidak ada satupun ketentuan sebagaimana disebutkan dalam
SEMA No. 3 tahun 2000 tersebut di atas telah dipenuhi oleh PENGGUGAT
am
ub
KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI.---------------------------------------------
10. Selain persyaratan sebagaimana tercantum dalam Pasal 180 ayat (1) HIR
ep
atau 191 ayat (1) RBG, SEMA No. 3 / 2000 dan SEMA No. 4 / 2001,
k
“dijatuhkan” oleh karena segera harus diambil tindakan. Misalnya dalam hal
R
si
atap rumah yang disewa oleh penggugat dirusak oleh tergugat sedangkan
pada waktu itu musim hujan sehingga tergugat harus segera dihukum untuk
ne
ng
do
gu
lik
ub
12. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, kami memohon agar Majelis Hakim
ah
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1. TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI menolak dengan
si
tegas seluruh dalil-dalil PENGGUGAT KONVENSi/TERGUGAT
REKONVENSI butir 32 halaman 10 dan petitum “pokok perkara” butir 7
ne
ng
dalam Surat Gugatannya, bagian yang pada intinya meminta agar Majelis
Hakim menyatakan bahwa “TERGUGAT dihukum membayar uang paksa
(dwangsom) sebesar Rp. 168.000.000 (seratus enam puluh delapan juta
do
gu rupiah) kepada PENGGUGAT atas setiap hari keterlambatan apabila
TERGUGAT lalai atau sengaja tidak melaksanakan putusan ini terhitung
In
A
sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap (in kracht van gewijsde)…”.-------
2. TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI tidak melanggar
ah
lik
Undang-Undang Merek No.15/2001 karena adalah merupakan pengguna
merek (first user) “CHRP” sejak tahun 2006. Oleh karena itu tuntutan uang
paksa (dwangsom) tersebut tidak mempunyai dasar hukum.---------------------
am
ub
3. Dengan demikian jelas tuntutan uang paksa (dwangsom) yang diajukan
adalah tidak berdasarkan hukum oleh karenanya mohon kepada Majelis
ep
Hakim yang terhormat dalam perkara perdata ini untuk menolak tuntutan
k
enam puluh delapan juta rupiah) per hari sebagaimana terlihat dalam
R
si
gugatan a quo.--------------------------------------------------------------------------------
IV. DALAM REKONVENSI.
ne
ng
do
gu
lik
ub
2. Majelis hakim yang terhormat, Gugatan Rekonvensi ini adalah aspek yang
sangat mendasar dan menentukan untuk menjawab pertanyaan “apakah
ka
merek “CHRP” atau tidak?”. Oleh karena itu diperlukan pembuktian dan
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Gugatan Rekonvensi a quo sebelum mengadili pokok perkara gugatan a
si
quo mengenai tuduhan pelanggaran merek.-------------------------------------------
3. Berikut kami akan uraikan hubungan erat antara Gugatan Konvensi dengan
ne
ng
materi Gugatan Rekonvensi dibawah ini :----------------------------------------------
• Objek gugatan adalah ganti kerugian atas merek “CHRP” yang
diklaim oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
do
gu telah terdaftar di DIRJEN HKI.----------------------------------------------------
• TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI mempunyai
In
A
bukti kuat (yang kemudian akan diperkuat dengan saksi-saksi yang
akan diajukan dalam persidangan) bahwa sejak tahun 2006 telah
ah
lik
menggunakan merek jasa “CHRP” sebagai pelatihan kursus yang
dibuka untuk umum.-----------------------------------------------------------------
• TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI
am
ub
berkepentingan untuk mempertahankan haknya berdasarkan prinsip
pemakai merek itikad baik dan juga perlindungan hukum terhadap
ep
k
pengguna pertama merek (first user) dan oleh karena itu, maka
berhak pula untuk mengajukan pembatalan merek demi memperoleh
ah
si
dimana tentunya harus dimulai dulu dari membatalkan sertifikat
merek “CHRP” atas nama PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI.-----------------------------------
4. Alasan lain yakni, Majelis Hakim melalui Pengadilan Niaga Jakarta Pusat
m
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
6. Gugatan Rekonvensi a quo diajukan semata-mata demi memenuhi prinsip
si
hemat, efektif, efisien dan berbiaya murah pada suatu perkara di
Pengadilan umum (Niaga) mengingat TERGUGAT
ne
ng
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sudah memutuskan untuk
mengajukan gugatan pembatalan merek “CHRP”, baik melalui Rekonvensi
atau gugatan pembatalan merek terpisah dalam memperjuangkan haknya
do
gu sebagai pengguna pertama (first user).-------------------------------------------------
B. PENDAFTARAN MEREK “CHRP” DI DIRJEN HKI DENGAN SERTIFIKAT
In
A
NOMOR IDM000174842 TANGGAL 26 AGUSTUS 2008 ATAS NAMA YON
NOFIAR HARUS DIBATALKAN KARENA TELAH DIDAFTARKAN DENGAN
ah
lik
TUJUAN DAN ITIKAD TIDAK BAIK (LICIK) SERTA MELANGGAR
KETERTIBAN UMUM.
1. Sebagaimana sudah kami uraikan secara terperinci dalam bagian-bagian
am
ub
sebelumnya (bantahan terhadap Gugatan Konvensi), sertifikat nomor
IDM000174842 tanggal 26 Agustus 2008 atas nama Yon Nofiar
ep
(PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI) harus dibatalkan
k
karena telah didaftarkan dengan tujuan dan itikad tidak baik (licik) sehingga
ah
melanggar ketertiban umum mengacu pada fakta yang didukung oleh bukti-
R
si
bukti sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------
a. TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI telah
ne
ng
do
gu
dengan merek jasa “CHRP” (Vide Bukti T-5, T-6, T-11, T-12, T-13 dan
T-14).---------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
d. Tanggal pendaftaran merek “CHRP” di tahun 2008 untuk kelas 41 atas
si
nama PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI
menunjukkan rencana licik dan akal bulusnya untuk mematikan kursus
ne
ng
“CHRP” yang telah diadakan TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT
REKONVENSI sejak tahun 2006 sekaligus mencari keuntungan karena
sertifikat “CHRP” milik PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
do
gu REKONVENSI kemudian digunakan sebagai bukti untuk mengajukan
gugatan demi memperoleh keuntungan sepihak.------------------------------
In
A
e. Kelicikan dan motif mencari keuntungan juga terlihat dengan adanya
fakta bahwa PENGGUGAT KONVENSI / TERGUGAT REKONVENSI
ah
lik
juga mengajukan permintaan uang agar tidak diajukan gugatan kepada
pihak-pihak lain yakni PT. GML (sebesar Rp. 10 Milyar) (Bukti T-20)
dan Perhimpunan Manajemen Sumberdaya Manusia Indonesia
am
ub
(PMSM-Indonesia) sebesar Rp. 7 Milyar (Bukti T-21).-------------------------
f. Sangat patut diduga pendaftaran merek “CHRP” dan kemudian
ep
dilanjutkan dengan pengajuan gugatan a quo adalah merupakan
k
si
akal bulusnya memanfaatkan celah hukum (loophole) dianutnya sistem
first to file (pendaftar pertama) dalam rezim hukum merek saat ini di
ne
ng
Indonesia.---------------------------------------------------------------------------------
g. Setelah dilakukan penelusuran di internet www.chrponline.com dan
do
gu
lik
h. Muatan dalam kedua website tersebut sangatlah tidak jelas dan absurd
karena hanya berisi hal-hal umum mengenai merek “CHRP” tanpa ada
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
178/U/2001 TENTANG GELAR DAN LULUSAN PERGURUAN TINGGI
si
khususnya dalam hal pengadaan kursus/pelatihan professional dan
pemberian gelar profesional kepada para peserta/lulusannya.-------------
ne
ng
j. Oleh karena itu, demi tidak terciptanya lagi lulusan-lulusan illegal yang
tidak diakui secara nasional, adalah bijak kiranya Majelis Hakim yang
terhormat untuk membatalkan merek “CHRP” yang terdaftar atas nama
do
gu PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI.---------------------
C. DASAR HUKUM PENGAJUAN PEMBATALAN SERTFIKAT MEREK “CHRP”
In
A
ATAS NAMA PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI MELALUI
PENGAJUAN GUGATAN REKONVENSI A QUO.
ah
lik
1. Ketentuan Pasal 68 ayat (1) dan (2) Undang-Undang Merek No. 15/ 2001
menyatakan sebagai berikut:---------------------------------------------------------------
“1. Gugatan pembatalan merek dapat diajukan oleh pihak yang
am
ub
berkepentingan berdasarkan alasan sebagaimana dimaksud dalam
pasal 4, 5, dan 6.---------------------------------------------------------------------
ep
2. “Pemilik Merek yang tidak terdaftar dapat mengajukan gugatan
k
si
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka jelas TERGUGAT
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dalam hal ini merupakan pihak
ne
ng
do
gu
lik
ub
yang berlaku.-----------------------------------------------------------------------------------
2. TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dalam mengajukan
ka
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dalam hal ini ini PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
R
telah mendaftarkan merek “CHRP” dengan itikad tidak baik sehingga
si
berdasarkan penjelasan Pasal 69 ayat (2) UU Merek No. 15/2001, adanya
ne
ng
itikad tidak baik ini termasuk melanggar ketertiban umum. Berikut kami
uraikan bunyi penjelasan Pasal 69 ayat (2) UU Merek No. 15/2001 :-----------
“Pengertian bertentangan dengan moralitas agama, kesusilaan
do
gu atau ketertiban umum adalah sama dengan pengertian
sebagaimana terdapat dalam penjelasan pasal 5 huruf a.
In
A
Termasuk pula dalam pengertian yang bertentangan dengan
ketertiban umum adalah adanya itikad tidak baik”-----------------------
ah
lik
3. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka Gugatan Rekonvensi a quo telah
diajukan dalam batas waktu yang diatur berdasarkan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku, dan oleh karena itu sudah selayaknya jika Gugatan
am
ub
Rekonvensi a quo dinyatakan untuk diterima;-----------------------------------------
D. TERDAPAT PERSAMAAN PADA POKOKNYA ANTARA MEREK “CHRP”
ep
ATAS NAMA PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI DENGAN
k
si
1. Dasar dan alasan hukum PENGGUGAT dalam mengajukan gugatan
pembatalan pendaftaran Sertifikat “CHRP” atas nama PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
umum;----------------------------------------------------------------------
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
c. telah menjadi milik umum; atau--------------------------------------
si
d. merupakan keterangan atau berkaitan dengan barang atau
jasa yang dimohonkan pendaftarannya.”--------------------------
ne
ng
2. Sebagaimana telah diuraikan di atas, kami merupakan penyelenggara
pertama kursus dengan identitas “CHRP” sejak tahun 2006 di Jakarta
(Vide Bukti T-11, Bukti T-5) dan berkembangnya kursus dengan nama
do
gu “CHRP” ternyata telah menimbulkan keinginan pihak lain untuk
mengambil keuntungan dari kondisi tersebut.--------------------------------------
In
A
3. PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI memanfaatkan
momentum tersebut dengan memperoleh tanggal pendaftaran merek
ah
lik
Merek “CHRP” PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
dimana merek “CHRP” yang didaftarkan PENGGUGAT
am
ub
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI tersebut memiliki persamaan
pada pokoknya maupun keseluruhannya dengan identitas kursus “CHRP”
ep
yang sudah digunakan oleh TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT
k
si
mendaftarkan merek “CHRP” sebagaimana terlihat pada Sertifikatnya
telah dilakukan dengan itikad tidak baik, yakni PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI jauh sebelum PENGGUGAT
R
KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI mendaftarkan merek “CHRP”
si
ditahun 2008.-------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
6. Dengan demikian TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
harus ditafsirkan sebagai pemakai merek pertama yang jujur dan
beritikad baik. Hal tersebut sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah
do
gu Agung dalam Putusan No. 677 K/Sip/1972 tanggal 13 Desember 1972
yang menyatakan :------------------------------------------------------------------------
In
A
“...pendaftaran sebuah merk hanyalah memberikan hak kepada
pendaftarnya untuk dianggap sebagai pemakai pertama merk itu di
ah
lik
Indonesia, sampai dibuktikan yang sebaliknya oleh pihak lain,
yang diberikan perlindungan oleh undang-undang adalah pemakai
pertama di Indonesia dan pada sebuah merk, sekalipun belum
am
ub
didaftarkan. Kata-kata “pemakai pertama di Indonesia ini haruslah
ditafsirkan sebagai pemakai pertama di Indonesia yang jujur
ep
(beritikad baik).” ------------------------------------------------------------------
k
si
baik untuk memperkaya diri sendiri secara tidak jujur (unjust enrichment),
yang menimbulkan kerugian bagi TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak baik dengan meniru nama perniagaan dan merek jasa dengan tujuan
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
“Bahwa pendaftaran merek No. 141589 milik tergugat asal I jelas
si
merupakan perbuatan beritikad buruk karena mempunyai
persamaan secara keseluruhan atau persamaan pada pokoknya
ne
ng
dengan merek dagang NIKE dan nama perniagaan NIKE milik
penggugat asal. Itikad buruk tergugat asal untuk meniru nama
perniagaan dan merek dagang NIKE milik penggugat asal dengan
do
gu tujuan membonceng pada ketenaran nama perniagaan dan nama
merek dagang penggugat asal.”;---------------------------------------------
In
A
9. Adapun persamaan pada pokoknya maupun pada keseluruhannya yakni
a. Persamaan Pada Penulisan--------------------------------------------------------
ah
lik
merek jelas dapat mengingatkan masyarakat dan konsumen pada
suatu kursus/pelatihan yang diadakan oleh TERGUGAT
am
ub
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI sejak tahun 2006 dan telah
dibuka/diumumkan oleh publik. Hal ini sebagaimana yang dinyatakan
ep
dalam Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI (Putusan Mahkamah
k
si
rangkaian dua kata, kata pertamalah yang memberikan kesan
pokok pada ingatan pembeli di Indonesia”.-----------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
diatur dalam Penjelasan Pasal 6 ayat (1) huruf a UU Merek No. 15/2001,
ah
ng
menonjol antara Merek yang satu dengan merek yang lain, yang
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dapat menimbulkan kesan adanya persamaan baik mengenai
si
bentuk, cara penetapan, cara penulisan atau kombinasi antara
unsur-unsur ataupun persamaan bunyi ucapan yang terdapat
ne
ng
dalam merek-merek tersebut.”;---------------------------------------------
11. Dengan adanya peniruan merek tersebut konsumen ataupun khalayak
ramai akan dapat terkecoh. Hal ini juga sebagaimana dinyatakan dalam
do
gu Yurisprudensi Mahkamah Agung No. 178 K/Sip/1973 tanggal 7 Mei 1973
sebagai berikut:----------------------------------------------------------------------------
In
A
“Bahwa ada peniruan merek apabila merek yang bersangkutan
karena bentuk, susunan atau bunyinya mengingatkan pada
ah
lik
merek lain yang sudah dikenal luas di kalangan masyarakat
pada umumnya atau di suatu golongan tertentu dalam
masyarakat.”---------------------------------------------------------------------
am
ub
12. Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, sudah sepatutnya apabila
DIRJEN HKI mencoret Sertifikat Merek “CHRP” dengan nomor
ep
IDM000174842 atas nama Yon Nofiar (in casu PENGGUGAT
k
si
“Pembatalan pendaftaran Merek dilakukan oleh Direktorat
Jenderal dengan mencoret Merek yang bersangkutan dari Daftar
ne
ng
do
gu
lik
Menteri.”;----------------------------------------------------------------------------
PERMOHONAN PROVISI DAN DWANGSOM DALAM REKONVENSI.
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
2. Untuk mencegah kerugian lebih lanjut maka kami memohon kepada Majelis
si
Hakim yang terhormat dalam perkara a quo agar memerintahkan
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI untuk
ne
ng
menghentikan semua perbuatan yang berkaitan dengan penggunaan merek
“CHRP”, baik memproduksi, memasarkan, mendistribusikan,
mempromosikan, menyimpan, menjual, menawarkan untuk menjual atau
do
gu memasok ataupun melakukan transaksi-transaksi dengan cara lain,
mencetak, membuat kemasan, label, film (negative) dan membuat desain
In
A
(opmaak) atas produk, baik melalui iklan di mass media dan/atau
perdagangan barang atau jasa yang menggunakan merek “CHRP” sampai
ah
lik
adanya putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;------
3. Apabila nantinya PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI
terlambat untuk melaksanakan isi putusan provisi ini, maka kami memohon
am
ub
kepada Majelis Hakim yang terhormat dalam perkara a quo agar
menghukum PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI untuk
ep
membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 500.000.000,- (lima ratus
k
provisi ini, efektif dihitung 7 (tujuh) hari sejak putusan provisi ini dibacakan
R
si
sampai dengan dilaksanakan.-------------------------------------------------------------
PENUTUP.
ne
ng
do
gu
I. DALAM EKSEPSI
1. Menerima eksepsi TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
ah
lik
ub
untuk seluruhnya.------------------------------------------------------------------------------
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
3. Menyatakan bahwa TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
si
dan TURUT TERGUGAT adalah sebagai pengguna pertama (first user)
merek ”CHRP” dan “CHRP ATMA JAYA for managing HR more proficiently”
ne
ng
di Indonesia.-------------------------------------------------------------------------------------
4. Menyatakan bahwa TERGUGAT KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI
dan TURUT TERGUGAT KONVENSI tidak melakukan pelanggaran merek
do
gu ”CHRP” atas nama PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI.
5. Menghukum PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI untuk
In
A
membayar seluruh biaya perkara yang timbul/ada terkait dengan gugatan ini;
II. DALAM PROVISI
ah
lik
1. Menolak permohonan putusan serta merta dan provisi (uitvoerbaar bij
voorard) yang diajukan oleh PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
REKONVENSI dalam gugatan ini.---------------------------------------------------------
am
ub
III. DALAM REKONVENSI
1. Mengadili dan memeriksa Gugatan Rekonvensi yang diajukan oleh
ep
TERGUGAT KONVENSI / PENGGUGAT REKONVENSI terlebih dahulu
k
si
2. Menerima permohonan provisi dalam Rekonvensi yakni memerintahkan
PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI untuk menghentikan
ne
ng
do
gu
baik melalui iklan di mass media dan/atau perdagangan barang atau jasa
yang menggunakan merek “CHRP” sampai adanya putusan pengadilan yang
ah
lik
ub
untuk setiap hari keterlambatan melaksanakan isi putusan provisi ini, efektif
ep
dihitung 7 (tujuh) hari sejak putusan provisi ini dibacakan sampai dengan
ah
dilaksanakan.------------------------------------------------------------------------------------
R
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
5. Menyatakan bahwa pendaftaran dan sertifikat merek “CHRP” atas nama
si
YON NOFIAR (PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI)
dengan nomor IDM000174842 untuk kelas barang/jasa 41 terdaftar pada
ne
ng
Daftar Umum Merek pada Dirjen HKI telah terdaftar dengan itikad tidak baik
dan melanggar ketertiban umum.----------------------------------------------------------
6. Menyatakan bahwa pendaftaran dan sertifikat merek “CHRP” atas nama
do
gu YON NOFIAR (PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI)
dengan nomor IDM000174842 untuk kelas barang/jasa 41 terdaftar pada
In
A
Daftar Umum Merek pada Dirjen HKI memiliki persamaan pada pokoknya
dengan merek “CHRP” dan “CHRP Atma Jaya for managing HR proficiently”
ah
lik
yang terlebih dahulu telah digunakan TERGUGAT
KONVENSI/PENGGUGAT REKONVENSI dan TURUT TERGUGAT
KONVENSI.--------------------------------------------------------------------------------------
am
ub
7. Membatalkan atau setidak-tidaknya menyatakan batal sertifikat merek
“CHRP” atas nama YON NOFIAR (PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT
ep
REKONVENSI) dengan Nomor IDM000174842 untuk kelas barang/jasa 41
k
si
YON NOFIAR (PENGGUGAT KONVENSI/TERGUGAT REKONVENSI)
dengan Nomor IDM000174842 untuk kelas barang/jasa 41 yang terdaftar
ne
ng
pada Daftar Umum Merek pada DIRJEN HKI dengan segala akibat
hukumnya dan mengumumkannya dalam Berita Resmi Merek setelah
do
gu
lik
Atau apabila Majelis Hakim yang terhormat pada Pengadilan Niaga Jakarta
Pusat yang memeriksa dan mengadili perkara a quo berpendapat lain, kami
m
ub
dan Jawaban Rekonpensi tertanggal 11 Maret 2014, untuk Tergugat dan Turut
ep
mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka baik Replik maupun Duplik
R
ng
mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah bermeterai cukup dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah pula disesuaikan dengan aslinya sehingga dapat diterima sebagai alat
si
bukti yang sah, yaitu :------------------------------------------------------------------------------
P-1 : Sertifikat Merek tanggal 27 Mei 2003 (sesuai aslinya) ;-------------------------
ne
ng
P-2 : Sertifikat Merek tanggal 04 Juni 2003 (sesuai aslinya) ;-------------------------
P-3 : Keterangan Terdaftar No.42/10.184/Dik.3/IX/2013 tanggal 30 September
2013 (sesuai aslinya) ;--------------------------------------------------------------------
do
gu P-4 : Curriculum Vitae atas nama Dr. Yon Nofiar, M,Psy, Psikolog (print out) ;---
P-5 : Email tanggal 22 Mei 2006 (print out) ;------------------------------------------------
In
A
P-6 : Email tanggal 13 Pebruari 2012 (print out) ;-----------------------------------------
P-7 : Email tanggal 16 Maret 2012 (print out) ;---------------------------------------------
ah
lik
P-8 : Email tanggal 6-5-2012 (print out) ;----------------------------------------------------
P-9 : Email tanggal 7-9-2013 (print out) ;---------------------------------------------------
P-10 : Email tanggal 17 Januari 2013 (print out) ;------------------------------------------
am
ub
P-11 : Brosur CHRP (print out) ;----------------------------------------------------------------
P-12 : Iklan CHRP dalam Website Penggugat (print out) ;-------------------------------
ep
P-13 : Iklan CHRP dalam Website Penggugat (print out) ;-------------------------------
k
si
P-16 : Sertifikat peserta CHRP atas nama Verry Naldi Bakri (sesuai foto copy) ;-
P-17 : Sertifikat perserta CHRP atas nama Muh. Rusdi Shahab (sesuai foto
ne
ng
copy) ;-----------------------------------------------------------------------------------------
P-18 : Blanko Sertifikat CHRP QQ International (sesuai aslinya) ;--------------------
do
gu
lik
ub
P-28 : Media Kontan Online edisi Rabu 22 Januari 2014 (print out) ;----------------
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P-29 : Tanda Bukti Lapor Nomor : TBL/335/I/2014/PMJ/Dit Reskrimsus tanggal
si
28 Januari 2014 (sesuai aslinya) ;-----------------------------------------------------
P-30 : Iklan Koran Kompas tanggal 8 Oktober 2002 (sesuai aslinya) ;---------------
ne
ng
P-31 : Iklan Koran Kompas tanggal 26 Januari 2003 (sesuai aslinya) ;--------------
P-32 : Iklan Koran Kompas tanggal 20 Juli 2003 (sesuai aslinya) ;--------------------
P-33 : Iklan Koran Kompas tanggal 27 Juli 2003 (sesuai aslinya) ;--------------------
do
gu P-34 : Sertifikat Merek tanggal 20 Agustus 2007 (sesuai aslinya) ;-------------------
P-35 : Iklan Koran Kompas tanggal 14 Nopember 2005 (sesuai aslinya) ;----------
In
A
P-36 : Dokumentasi photo pelaksanaan pelatihan CHRP awal tahun 2010
(sesuai aslinya) ;---------------------------------------------------------------------------
ah
lik
P-37 : Dokumentasi photo pelaksanaan pelatihan CHRP awal tahun 2006
(sesuai aslinya) ;---------------------------------------------------------------------------
P-38 : Sertifikat Merek Yon Nofiar tanggal 31 Desember 2010 (sesuai aslinya) ;
am
ub
P-39 : Iklan Koran Kompas tanggal 19 April 2009 (sesuai aslinya) ;------------------
P-40 : Iklan Koran Tempo tanggal 17 Januari 2014 (sesuai aslinya) ;----------------
ep
P-41 : Iklan Koran Tempo tanggal 14 Maret 2014 (sesuai aslinya) ;------------------
k
P-42 : Iklan Koran Tempo tanggal 19 Pebruari 2014 (sesuai aslinya) ;--------------
ah
si
perlindungan hukum (sesuai foto copy) ;--------------------------------------------
P-44 : Surat Nomor : 3.18/BNP/2014 tanggal 11 Maret 2014 hal permohonan
ne
ng
do
gu
P-47 : Foto-foto dokumentasi kegiatan jasa pendidikan CHRP (sesuai foto copy
print out) ;------------------------------------------------------------------------------------
ah
lik
P-48 : Buku Kajian Hukum Ekonomi Hak Kekayaan Intelektual oleh Prof. Abdul
Kadir Muhammad, SH (sesuai aslinya) ;---------------------------------------------
m
ub
P-50 : Rekapitulasi nilai tes CHRP tanggal 15-17 Pebruari 2006 (sesuai foto
ep
P-51 : Terjemahan Resmi Bukti P-11 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
R
P-52 : Terjemahan Resmi Bukti P-12 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
es
P-53 : Terjemahan Resmi Bukti P-13 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
M
ng
P-54 : Terjemahan Resmi Bukti P-15 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
P-55 : Terjemahan Resmi Bukti P-16 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
si
P-56 : Terjemahan Resmi Bukti P-17 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
P-57 : Terjemahan Resmi Bukti P-18 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
ne
ng
P-58 : Terjemahan Resmi Bukti P-35 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
P-59 : Terjemahan Resmi Bukti P-39 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
P-60 : Terjemahan Resmi Bukti P-6 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
do
gu P-61 : Terjemahan Resmi Bukti P-7 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
P-62 : Terjemahan Resmi Bukti P-8 tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
In
A
P-63 : Surat Nomor : 2589/EI.3/HK/2014 tanggal 25 April 2014 hal permohonan
perlindungan hukum dan klarifikasi (sesuai aslinya) ;---------------------------
ah
lik
P-64 : Surat Nomor : B/987/IV/2014/Dit Reskrimsus tanggal 22 April 2014 hal
pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan (SP2HP) (sesuai aslinya)
P-65 : Surat Nomor : 4.28/BNP/2014 tanggal 25 April 2014 hal permohonan
am
ub
perlindungan hukum (sesuai foto copy) ;-------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk memperkuat dalil sangkalannya Tergugat dan
ep
Turut Tergugat mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah
k
bermeterai cukup dan telah pula disesuaikan dengan aslinya sehingga dapat
ah
si
T-1A : Dokumen website www.chrponline.com (sesuai print out) ;------------------
T-1B : Terjemahan resmi bukti T-1A tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
ne
ng
do
gu
lik
T-3B : Screenshot dari dokumen soft copy bahan presentasi CHRP Unika Atma
Jaya (sesuai print out) ;-----------------------------------------------------------------
m
ub
T-3C : Terjemahan resmi bukti T-3B tersebut diatas (sesuai aslinya) ;---------------
T-4A : Gagasan penyelenggaraan CHRP Unika Atma Jaya (sesuai print out) ;
ka
T-4C : Terjemahan resmi bukti T-4B tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
R
T-4E : Terjemahan resmi bukti P-4D tersebut diatas (sesuai aslinya) ;--------------
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
T-5A : Promosi dibukanya kursus CHRP Unika Atma Jaya angkatan 1 tahun
si
2006 (sesuai aslinya) ;------------------------------------------------------------------
T-5B : Foto desain spanduk promosi kursus CHRP Unika Atma Jaya tahun
ne
ng
2006 (sesuai aslinya) ;------------------------------------------------------------------
T-5C : Foto desain spanduk promosi kursus CHRP Unika Atma Jaya (sesuai
aslinya) ;-----------------------------------------------------------------------------------
do
gu T-6 : Tampilan website resmi Unika Atmajaya (sesuai print out) ;-------------------
T-7A : Setoran tunai Lippo Bank sebesar Rp.6.800.000,- tanggal 1 Mei 2006
In
A
(sesuai foto copy) ;-----------------------------------------------------------------------
T-7B : Transfer Bank Niaga tanggal 8 April 2006 (sesuai foto copy) ;----------------
ah
lik
T-7C : Rekapitulasi CHRP dan total biaya yang telah ditransfer tanggal 15 Mei
2005 (sesuai aslinya) ;--------------------------------------------------------------------
T-7D : Transfer Bank Mandiri tanggal 15 Juli 2013 (sesuai aslinya) ;-----------------
am
ub
T-7E : Transfer Bank Mandiri tanggal 5 September 2013 (sesuai aslinya) ;--------
T-7F : Transfer Bank Mandiri tanggal 13 Januari 2014 (sesuai foto copy) ;---------
ep
T-8 : Surat No.III/FH/Keu.196.a.I/2006 tanggal 30 Mei 2006 (sesuai aslinya) ;---
k
T-9 : Peraturan Pemerintah RI No.38 tahun 2009 (sesuai print out) ;---------------
ah
si
Atmajaya No.008/MOU/PortalHR.Com/XI/2007 tanggal 05 Desember
2007 (sesuai aslinya) ;----------------------------------------------------------------
ne
ng
T-10B : Brosur promosi CHRP Unika Atma Jaya (sesuai print out) ;-----------------
T-10C : Berita program CHRP Unika Atma Jaya (sesuai print out) ;----------------
do
gu
T-11C : Terjemahan resmi bukti T-11B tersebut diatas (sesuai aslinya) ;---------
T-12A : Izin Penyelenggaraan Pelatihan Kerja Nomor : 4677/2006 tanggal 28
ah
lik
ub
T-13B : Terjemahan resmi bukti T-13A tersebut diatas (sesuai aslinya) ;-----------
es
ng
T-13D : Terjemahan resmi bukti T-13C tersebut diatas (sesuai aslinya) ;-----------
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
T-14A : Surat Nomor : 11.17/BNP/2013 tanggal 18 Nopember 2013 hal somasi
si
(sesuai foto copy) ;----------------------------------------------------------------------
T-14B : Surat Nomor : 11.18/BNP/2013 tanggal 18 Nopember 2013 hal somasi
ne
ng
(sesuai aslinya) ;-------------------------------------------------------------------------
T-15 : Permintaan pendaftaran merek tanggal 20 Desember 2013 (sesuai
aslinya) ;-----------------------------------------------------------------------------------
do
gu T-16A : Profil DR. Bambang Supriyanto (sesuai aslinya) ;-------------------------------
T-16B : Diploma dalam bidang pengembangan sumber daya manusia dari
In
A
Ateneo de Manila University tanggal 22 Agustus 1995 kepada
Bambang Supriyanto) (sesuai aslinya) ;-------------------------------------------
ah
lik
T-16C : Terjemahan resmi bukti T-16B tersebut diatas (sesuai aslinya) ;-----------
T-16D : Sertifikat Kelulusan The Leadership Institute Duquesne University
(sesuai aslinya) ;-------------------------------------------------------------------------
am
ub
T-16E : Terjemahan resmi bukti T-16D tersebut diatas (sesuai aslinya) ;-----------
T-16F : Sertifikat London Management Center diberikan kepada Bambang
ep
Supriyanto (sesuai aslinya) ;---------------------------------------------------------
k
T-16G : Terjemahan resmi bukti T-16F tersebut diatas (sesuai aslinya) ;-----------
ah
si
Supriyanto tanggal 7 Pebruari 2000 (sesuai aslinya) ;------------------------
T-16I : Ijazah Magister Hukum Universitas Padjadjaran atas nama Bambang
ne
ng
do
gu
T-17B : Terjemahan resmi bukti T-17A tersebut diatas (sesuai aslinya) ;------------
T-17C : Transkrip Akademik Universitas Katolik Atmajaya atas nama Antonius
ah
lik
ub
T-17F : Terjemahan Resmi bukti T-17E tersebut diatas (sesuai aslinya) ;-----------
ep
T-17H : Terjemahan Resmi bukti T-17G tersebut diatas (sesuai aslinya) ;----------
es
T-17I : Daftar peserta CHRP Universitas Katolik Atmajaya 9 Mei – 27 Juni 2006
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
T-17J : Foto-foto CHRP Batch I, 9 Mei-7 Juli 2006 (asli) ;------------------------------
si
T-18A : Buku kenangan kiprah program CHRP pada peringatan lustrum ke 1
Mei 2006-2011 (asli) ;------------------------------------------------------------------
ne
ng
T-18B : Halaman depan website Indonesia CHRP Unika Atma Jaya (sesuai print
out) ;----------------------------------------------------------------------------------------
T-18C : Brosur CHRP Batch 19 (sesuai print out) ;---------------------------------------
do
gu T-18D : Brosur CHRP Batch 26 (sesuai print out) ;---------------------------------------
T-18E : Email dari Urbanus Pandi mengenai pembayaran pertama CHRP
In
A
(sesuai print out) ;-----------------------------------------------------------------------
T-18F : Email dari Ellin mengenai pembayaran training fee CHRP (sesuai print
ah
lik
out) ;----------------------------------------------------------------------------------------
T-19A : Halaman website pribadi www.linkedin.com atas nama Muh. Rusdi
Shahab (sesuai print out) ;-----------------------------------------------------------
am
ub
T-19B : Terjemahan resmi bukti T-19A tersebut diatas (asli) ;--------------------------
T-20 : Kliping artikel membidik fulus Atma Jaya hal 86 majalah Tempo 23
ep
Maret 2014 (sesuai aslinya) ;---------------------------------------------------------
k
T-21B : Terjemahan resmi bukti T-21A tersebut diatas (sesuai aslinya) ;------------
R
si
T-22A : Surat Pendaftaran Ciptaan nomor dan tanggal pendaftaran
C00201305637, 20 Desember 2013 (sesuai aslinya) ;------------------------
ne
ng
do
gu
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dengan dibawah sumpah saksi-saksi telah memberikan keterangan sebagai
si
berikut :------------------------------------------------------------------------------------------------
SAKSI I : ARIEF TRIANTO :
ne
ng
- Bahwa saksi kenal dengan Penggugat tetapi tidak ada hubungan
pekerjaan dan tidak ada hubungan keluarga ;-------------------------------------
- Bahwa saksi tahu Universitas Atmajaya dan tahu Yayasan Atmajaya ;---
do
gu - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat di tempat pelatihan mengenai HR
(Human Resource) bidang sumber daya manusia CHRP ;-------------------
In
A
- Bahwa saksi mengikuti pelatihan CHRP pada bulan Januari 2014 selama
kurang lebih 2 bulan ;---------------------------------------------------------------------
ah
lik
Bahwa saksi mengetahui ada pelatihan sumber daya manusia CHRP
yang diselenggarakan oleh Penggugat dari pimpinan (atasan)
perusahaan ditempat saksi bekerja ;-------------------------------------------------
am
ub
- Bahwa saksi bekerja di PT. Trikonsel dengan jabatan sebagai Payrall
Head for Global Teleshop ;--------------------------------------------------------------
ep
- Bahwa untuk mengikuti pelatihan CHRP biayanya sebesar
k
si
dalam bidang sumber daya manusia secara menyeluruh ;---------------------
- Bahwa pelatihan CHRP yang saksi ikuti diselenggarakan oleh Penggugat
ne
ng
do
gu
dari Bank BPR, dari Rumah sakit Jakarta Eye Centre dan dari PT. Epson;
- Bahwa saksi tidak mengetahui pelatihan HR dengan nama CHRP yang
In
diselenggarakan oleh pihak lain, tetapi ada pelatihan tentang HR sumber
A
daya manusia yang diselenggarakan oleh pihak lain dengan nama lain
saksi pernah tahu yaitu di PPM management dengan nama HCMC
ah
lik
ub
- Bahwa selama kurun waktu yang mengajar adalah satu orang yaitu Pak
ah
Yon Nofiar, untuk materi yang diajarkan terdiri dari 9 modul 7 kali
R
pertemuan ;----------------------------------------------------------------------------------
es
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa alasan saksi memilih pelatihan HR bidang sumber daya manusia
si
CHRP yang diselenggarakan oleh Penggugat yaitu mendapatkan
rekomendasi dari atasan saksi ;-------------------------------------------------------
ne
ng
- Bahwa saksi setelah mengikuti pelatihan program ini saksi artikan
sebagai suatu kebutuhan yang harus dimiliki seorang management ;----
- Bahwa saksi mengetahui acara publikasi ini dari atasan saksi di
do
gu perusahaan tempat saksi bekerja dan tahu dari Email internal atasan ;---
- Bahwa saksi tidak pernah mengikuti pelatihan HR lain selain pelatihan
In
A
yang saksi ikuti di CHRP yang diselenggarakan oleh Penggugat ;----------
- Bahwa mengikuti pelatihan CHRP ini saksi mendapatkan sertifikat ;------
ah
lik
Bahwa saksi mendapatkan manfaat mengetahui menyeluruh di bidang
sumber daya manusia terasa memiliki sudut pandang yang lebih luas dan
ada manfaat langsung dengan pekerjaan yang saksi jalankan ;-------------
am
ub
- Bahwa saksi tidak tahu ada CHRP yang diselenggarakan oleh
Universitas Atmajaya ;--------------------------------------------------------------------
ep
- Bahwa lembaga pelatihan yang diikuti oleh saksi yaitu lembaga QQ
k
si
- Bahwa saksi kenal dengan Yon Nofiar (Penggugat) sejak tahun 2008
tidak ada hubungan keluarga dan tidak ada hubungan pekerjaan ;--------
ne
ng
- Bahwa awalnya saksi kenal dengan Penggugat pada tahun 2008 saksi
mengikuti program CBA (Certified Behavior Analyst) yang
do
gu
lik
menyelenggarakan program CBA yang saksi ikut pada tahun 2009 ;------
- Bahwa saksi bertugas sebagai konsultan staf HR (Human Resource)
m
ub
saksi harus belajar lebih dalam mengenai alat program LCD dan saksi
juga harus mengikuti CBA untuk mengetahi HR mengenai sumber daya
ka
manusia, dimana program ini saksi bisa mengetahui secara komplit apa
ep
itu hak Human Resource dan dengan poin-poinnya yang paling penting
ah
apa yang harus kita bantu, kemudian saksi juga ikut program CBA
R
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi mempelajari program CBA dan CPHI jelas banyak
si
manfaatnya ;--------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa selain mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Penggugat,
ne
ng
saksi tidak terlalu banyak mengikuti hanya ikut seminar saja, tetapi tidak
ikut program yang sertifikasi ;----------------------------------------------------------
- Bahwa dari segi kwalitas program dari lembaga QQ lebih bermanfaat dan
do
gu lebih jelas pemakaiannya. Juga waktu saksi ikut dari Departemen-
departemen pemerintah sudah jelas kwalitasnya ;--------------------------------
In
A
- Bahwa saksi mengikuti program HR yang diselenggarakan oleh
Penggugat, tahu kebetulan memang saksi mencari di internet dan
ah
lik
membaca dari Kompas disitu ada Iklannya, kemudian saksi langsung
menghubungi karena benar program seperti ini yang saksi butuhkan dan
langsung daftar ;---------------------------------------------------------------------------
am
ub
- Bahwa mengenai program CBA ada di Kompas tahun 2008 dan iklannya
rutin di Kompas juga ada program Grafologi ;--------------------------------------
ep
- Bahwa saksi pertama kali mengikuti program pelatihan ini di lembaga
k
si
- Bahwa kewenangannya jelas terdaftar saksi tahu dari nomor Ijazahnya
ada, dan saksi juga Tanya pada teman-teman dan di Koran sudah lama
ne
ng
ditulis, tentu saja tidak mudah kalau orang di Koran konsisten bahkan
sampai hari ini, dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2014 sudah teruji
do
gu
lik
ub
- Bahwa saksi mengetahui kwalifikasi pengajar daro goggle dan dari berita-
ah
- Bahwa mengenai ijin saksi tidak tahu karena itu adalah urusan
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa semua program pelatihan diselenggarakan di Menara Bidakara
si
dan pada angkatan saksi ada 8 orang ;----------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu ada lembaga lain yang menyelenggarakan
ne
ng
program-program HR yang saksi tahu hanya Pak Yon Nofiar saja dari
internet dan dari Koran ;-----------------------------------------------------------------
- Bahwa dari pelatihan yang saksi ikuti yang diselenggarkan oleh
do
gu Penggugat manfaatnya bisa saksi rasakan yang jelas saksi lebih jelas
ketika saksi dapatkan pelatihan singkatnya., karena dengan jelas ini
In
A
untuk HR penting misalnya kita punya uang kita serahkan pada ahli
keuangan tampaknya di Indonesia belum ada, bahwa HR itu juga
ah
lik
investasi, program ini yang membuat saksi suka bahwa bukan uang saja
yang perlu diatur tetapi manusia juga perlu diatur maka kunci-kuncinya
bias saksi dapatkan dari program ini ;------------------------------------------------
am
ub
- Bahwa artinya buat saksi pelatihan ini sangat besar manfaatnya dan pasti
punya nilai lebih dari yang sebelumnya karena kebetulan saksi lulusan
ep
dari IPB Teknologi Pangan dan Gizi jadi sangat nyambung ;-----------------
k
juga mengajukan saksi ahli, bernama : MIRANDA P. AYU, SH, LLM, Phd. ;
R
si
Dengan dibawah sumpah saksi ahli telah memberikan keterangan sebagai
berikut :------------------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
bidang indikasi geografis bagiana dari merek dan menjabat sebagai wakil
ketua komisi banding merek pada Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
m
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempergunakannya dalam aktifitas dalam produktif barang dan jasa itu
si
yang pertama, dan yang kedua kita lihat dalam konsideran dari UU merek
untuk melakukan harmonisasi dengan perjanjian internasional yang telah
ne
ng
diratifikasi tahun 1994 (perjanjian Trips) ;-------------------------------------------
- Bahwa pada dasarnya secara substansial merek adalah hak exlusif yang
diberikan oleh Negara kepada pemilik merek dengan cara
do
gu mendaftarkannya. Merek itu adalah tanda yang mempunyai daya
pembeda, anda itu juga bisa terdiri dari misalnya gambar atau penamaan
In
A
atau kata atau huruf-huruf atau angka-angka atau warna atau kombinasi
diantara keduanya. Jika berdasarkan UU Merek mengatakan bahwa
ah
lik
selama itu mempunyai daya pembeda sedangkan menurut TRIPS segala
tanda yang memiliki kemampuan untuk membedakan dan tidak
menimbulkan kebingungan pasal 16 ;------------------------------------------------
am
ub
- Bahwa ada perubahan yang mendasar dengan UU Merek No.15 tahun
2001 yaitu No.14a tahun 1994-1997 yang sekarang sudah tidak berlaku
ep
lagi itu pengguna masih bias mendapatkan hak, kalau sekarang
k
si
perlindungan diberikan secara khusus terhadap pemegang merek yang
sudah didaftarkan dalam daftar umur merek. Menurut pasal 3 ada
ne
ng
do
gu
menyatakan bahwa dia adalah pemilik merek yang sah. Kemudian kalau
badan hukum juga harus menyertakan bukti pendirian badan hukum, juga
ah
lik
harus menyertakan bukti hak prioritas jika memilki, dan jika akan
mewakilkan kepada Kuasa Hukum harus melampirkan surat kuasa,
m
ub
jelas betul secara kasat mata karena merek itu sifatnya kemampuan daya
ep
pembedanya pertama kali harus dilihat dari secara fisual, KTP, berkas-
ah
Hak Kekayaan Intelektual bagian pendaftaran merek dan ada tanda bukti
es
pendaftaran ;--------------------------------------------------------------------------------
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa satu-satunya lembaga yang berwenang mengeluarkan Sertifikat
si
Merek mewakili Negara adalah Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual Kementerian Hukum dan Ham, jadi apabila memang Sertifikat
ne
ng
Merek tersebut dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Hak Kekayaan
Intelektual Kementerian Hukum dan Ham maka itu adalah Sertifikat
Merek yang menyatakan bahwa hak ekslusif itu telah diberikan oleh
do
gu Negara menurut Undang-Undang ;---------------------------------------------------
- Bahwa jika ada pemilik merek terdaftar yang mereknya digunakan oleh
In
A
pihak lain, harus dilihat dulu apakah pihak lain tersebut sudah
mendapatkan izin atau belum dari pemilik merek terdaftar, apabila sudah
ah
lik
mendapat izin berdasarkan perjanjian lisensi dan sudah didaftarkan itu
boleh, tapi jika tidak mendapatkan izin maka itu ada kemungkinan
pemidanaan ;-------------------------------------------------------------------------------
am
ub
- Bahwa pemilik merek terdaftar dapat menuntut ganti kerugian kepada
pihak lain yang menggunakan mereknya secara tanpa hak ;-----------------
ep
- Bahwa suatu merek yang sudah terdaftar bisa dibatalkan, pada dasarnya
k
si
terdaftar, kemudian memiliki persamaan pada pokoknya dengan merek
yang sudah terdaftar, kemudian kl kondisinya bertentangan dengan
ne
ng
do
gu
lik
ub
Negara lain tapi disuatu Negara masih punya daya pembeda, jadi merek
itu akan mendapat hak ekslusif di Negara itu ;-------------------------------------
ka
- Bahwa jika ada sebuah jasa yang sama dalam kelas jasa yang sama
ep
XYZ dan ditempat lain disebut ABC, menurut pendapat Ahli itu tidak
R
masalah, karena antara XYZ dan ABC itu jelas berbeda ;----------------------
es
- Bahwa jika ada merek yang belum terdaftar itu disebut nama dagang,
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan Kepres suatu nama dagang boleh mendapat perlindungan tanpa
si
pendaftaran, tetapi jika dihubungkan dengan Undang-Undang Merek
yang tentunya lebih tinggi daripada Kepres, dan juga TRIPS yang tentu
ne
ng
saja lebih tinggi daripada Konvensi Paris, bahwa dengan demikian nama
dagang tidak boleh ada persamaan pada keseluruhan dan atau sama
pada pokoknya dengan merek terdaftar. Jadi menurut Ahli kalau misalnya
do
gu suatu merek itu berbeda dan belum terdaftar dia boleh saja eksis tapi
asal dia tidak boleh ada persamaan pada keseluruhan dan atau sama
In
A
pada pokoknya dengan merek terdaftar. Jadi menurut pendapat ahli
kalau yang satu belum terdaftar tidak apa-apa dia boleh eksis dan itu
ah
lik
disebut dengan nama dagang tetapi bukan merek dagang dia boleh eksis
menurut Konvensi Paris sepanjang dia tidak punya persamaan pada
pokoknya atau keseluruhannya dengan merek terdaftar dia bisa eksis,
am
ub
tetapi jika nama dagang tersebut sudah mirip dengan merek terdaftar
maka itu akan menjadi masalah ;------------------------------------------------------
ep
- Bahwa jika dalam suatu merek mengenai suatu jasa dan jasa tersebut
k
sudah didaftarkan menjadi merek jasa, menurut pendapat Ahli jika ada
ah
si
berpendapat bahwa Merek berbeda dengan Paten, kalau Merek itu
adalah hak eksklusif yang didapat dari pendaftaran dan tidak berlaku
ne
ng
seperti Paten. Merek itu didaftarkan ketika Sertifikat itu terbit. Jadi satu-
satunya subtansi merek adalah daya pembeda, bukan siapa yang
do
gu
- Bahwa jika ada suatu merek misalnya merek XYZ terdaftar dan kalau ada
orang lain yang meniru merek XYZ itu, maka dengan demikian itu bisa
ah
lik
ub
pendidikan yang masuk pada kelas jasa 41. Jika suatu program mau
ep
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa itikad tidak baik itu adalah misalnya berusaha mendompleng
si
merek terdaftar, kemudian merebut konsumen, konsumen kadang-
kadang dibingungkan ;-------------------------------------------------------------------
ne
ng
- Bahwa pendaftar merek beritikad baik adalah mendaftarkan merek
tersebut kemudian menggunakan, melakukan dan menyelenggarakan
aktifitas yang dijanjikan dalam merek itu ;------------------------------------------
do
gu - Bahwa pendaftar merek beritikad tidak baik adalah mendaftarkan
beberapa merek dan tidak menggunakan merek tersebut ;--------------------
In
A
- Bahwa unsur menggunakan dan tidak menggunakan suatu Merek
sangat penting bagi pemilik merek terdaftar ;--------------------------------------
ah
lik
Bahwa dengan diterbitkannya Sertifikat Merek adalah merupakan bukti
utama, dengan demikian tidak perlu dibuktikan lagi merek tersebut
didaftarkan dengan itikad buruk atau tidak ;----------------------------------------
am
ub
- Bahwa apabila ada suatu merek jasa yang terdaftar misalnya XYZ, dan
kemudian ada pihak lain yang tidak punya merek namun
ep
menyelenggarakan jasa yang sama dengan jasa yang terdaftar XYZ, Ahli
k
diperkenalkan oleh pihak lain yang tidak punya merek itu, jika memang
R
si
yang ditawarkan/ diperkenalkan itu ada kemiripannya, maka pemilik
merek terdaftar dapat menggugat ;---------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
- Bahwa yang dianut oleh stelsel sekarang ini adalah kepastian hukum
melihat dalam konstitutif secara akademis merujuk kepada positivisme
In
hukum ;---------------------------------------------------------------------------------------
A
lik
ub
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
− Bahwa saksi mulai mengajar di Universitas Katolik Indonesia Atma jaya
si
sejak tahun 2006 ;-------------------------------------------------------------------------
− Bahwa yang meminta saksi untuk mengajar CHRP di Universitas Katolik
ne
ng
Indonesia Atma Jaya adalah pak Bambang Supriyanto ;-----------------------
− Bahwa saksi bersedia mengajar CHRP di Universitas Katolik Indonesia
do
Atma Jaya karena saksi kenal baik dengan Pak Bambang Supriyanto
gu pada waktu masih bekerja di Total E&P Balikpapan, dan pak Bambang
sebagai salah satu Manager di Unocal Balikpapan ;-----------------------------
In
A
− Bahwa saksi selain mengajar di CHRP juga membantu membuatkan
konsep mengenai program dan ikut menyiapkan CHRP tersebut.;---------
ah
lik
− Bahwa saksi bertemu dengan Pak Bambang sejak CHRP di tahun 2004
sudah pernah membicarakan kemudian tahun 2005 dan tahun 2006 saksi
am
ub
pindah kerja di Petronas Kuala Lumpur jadi pembicaraan sering
dilakukan melalui email ;-----------------------------------------------------------------
− Bahwa diskusi antara saksi dengan Pak Bambang dilakukan di Café di
ep
k
R
Pak Darwin Chalidi dan pak Suryadi dan sebagai tim intinya adalah saksi,
si
Pak Bambang dan Pak Ralph ;--------------------------------------------------------
ne
− Bahwa CHRP Batch dimulai sejak Mei 2006 sampai Juni 2006 ;------------
ng
− Bahwa kalau kursus CHRP dari pihak lain tidak ada, tim ini memiliki
beberapa source, seperti CHRP di Kanada, tetapi programnya berbeda
do
gu
lik
ub
ep
es
Resources ;----------------------------------------------------------------------------------
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
− Bahwa saksi pernah melihat di Koran tentang CHRP Yon Nofiar diadakan
si
sejak tahun 2006 dengan program pendek yaitu hanya 2 hari ;--------------
− Bahwa saksi tahu program QQ dari Koran itu adalah lembaga pelatihan;
ne
ng
− Bahwa jika dilihat dari jumlah pesertanya pastinya semua orang
mengakui dan memang sudah terbukti sejak tahun 2006 sampai
do
sekarang bahwa programnya berkualitas ;------------------------------------------
gu − Bahwa saksi pernah melihat web portal jadi di www.whbgfweuifdwehui;
yang pernah ada di HR Portal ;--------------------------------------------------------
In
A
− Bahwa situs tersebut mengenai komunitas dari praktisi Human
Resources, mereka bergabung dan bisa saling sharing atau mencari
ah
lik
informasi mengenai Human Resources ;-------------------------------------------.
− Bahwa saksi pernah melihat spanduk CHRP Atma Jaya di depan
am
ub
Kampus atma Jaya dan di Semanggi yang setahun bisa tiga kali turun
naik ;------------------------------------------------------------------------------------------
− Bahwa Atma Jaya memang membuat program CHRP dengan konsep
ep
k
inisiatif untuk menjadikan CHRP ini sebuah merek, karena pada intinya
R
siapapun bisa melaksanakan ;--------------------------------------------------------.
si
− Bahwa ada banyak institusi lain yang menyelenggarakan CHRP yaitu ada
ne
ng
GML, ada Universitas Paramadina dan ada lagi komunitas juga membuat
dan saksi tahu bahwa programnya dikopi 100% oleh Lembaga Pelatihan
lainnya, misalnya PSMS, saksi adalah salah satu anggota yang membuat
do
gu
− Bahwa CHRP disebut public domain karena banyak sertifikat yang bisa
lik
ub
ep
− Bahwa saksi baru mengetahui sekarang kalau CHRP itu ada orang yang
mendaftarkan sebagai merek ;---------------------------------------------------------
ah
− Bahwa sekarang saksi masih mengajar tetapi bukan sebagai dosen tetap
R
es
dan hanya sebagai Fasilitator yang sifatnya praktis yang hanya mengajar
M
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
− Bahwa pada spanduk Atma Jaya ada Logo Atma Jaya dan ada tulisan
si
CHRP ;---------------------------------------------------------------------------------------
− Bahwa tidak ada yang keberatan tentang CHRP Atma Jaya yang
ne
ng
dipasang pada tahun 2006 ;------------------------------------------------------------
− Bahwa dalam Penyelenggaraan peserta dipungut biaya berdasarkan
do
dengan tarif pendidikan Akademis ;---------------------------------------------------
gu − Bahwa pada awalnya ada pembatasan peserta dibatasi maksimal 30
orang, dengan biaya awal Rp. 8.000.000,- per orang selama 3,5 bulan ;
In
A
− Bahwa diselenggarakannya di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
dan diselenggarakan 1 Minggu tiga kali plus hari sabtu ;-----------------------
ah
lik
− Bahwa dengan biaya Rp. 8.000.000,- sudah sampai mendapat sertifikat;
− Bahwa ada yang tidak lulus dan ada yang lulus, dikatakan lulus apabila
am
ub
memenuhi persyaratan seperti membuat makalah dan presentasi dan
yang tidak lulus tidak diberikan sertifikat ;-------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penggugat keberatan atas diajukannya Ir. Pungki
ep
k
Purnadi sebagai saksi oleh Tergugat, karena ada kepentingan dengan Tergugat
ah
si
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat ;--------------------------------------
ne
-
ng
Bahwa saksi tahu Tergugat (Unika Atma Jaya), tidak ada hubungan kerja
dengan Tergugat ;-------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu Turut Tergugat (Yayasan Atma Jaya) ;---------------
do
gu
- Bahwa saksi tahu secara umum apa yang disengketakan oleh Penggugat
dan Para Tergugat yaitu masalah merek program kegiatan pendidikan
In
A
CHRP ;---------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi adalah peserta CHRP bacth pertama di Atma Jaya dan
ah
ub
- Bahwa saksi pernah melihat iklan CHRP di Kompas pada tahun 2006 ;--
- Bahwa pertama kali CHRP yang saksi tahu adalah di luar negeri melalui
ka
ep
website dengan nama CHRP juga dan di Indonesia belum pernah tahu
selain di Atma Jaya ;----------------------------------------------------------------------
ah
- Bahwa setelah selesai kursus tahun 2006 pernah tahu program seperti ini
R
es
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi merasa sangat tertolong karena begitu saksi lulus saksi
si
ditarik oleh perusahaan dan akan dihire oleh perusahaan lain ;-------------
- Bahwa biaya pelatihan CHRP di Atma Jaya sebesar Rp.9.000.000,-
ne
ng
disetor ke bank dengan cara saksi menghubungi PIC dan langsung
transfer ;--------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa pendidikan tersebut kalau dibilang pendidikan formal atau non
do
gu formal terus terang saksi tidak ingat, tetapi pada saat saksi akan ikut
saksi pernah berkonsultasi dengan mantan atasan saksi karena beliau
In
A
lulusan Amerika, jadi secara sertifikasi beliau tahu ;-----------------------------
- Bahwa dalam mengikuti CHRP bukan gelar yang didapat setahu saksi
ah
lik
CHRP umum semacam sertifikasi, sekarang saksi mengambil sertifikasi
GRT yang mengeluarkan Amerika itu yang saksi dapat juga bukan gelar
semacam kompensasi khusus di bidang HR, jadi CHRP itu sifatnya
am
ub
umum bukan gelar ;-----------------------------------------------------------------------
- Bahwa dalam pelatihan CHRP angkatan pertama yang diikuti saksi
ep
pesertanya sekitar 27 orang yang terdiri dari alumni, dari praktisi, dari Oil
k
- Bahwa saksi belum pernah tahu kalau CHRP sudah didaftarkan sebagai
R
si
merek ;----------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa sepengetahuan saksi sebagai seorang HR sertifikasi itu semacam
ne
ng
do
gu
lik
ub
Bambang Supriyanto dari Atma Jaya sebagai ketua program itu ;-----------
- Bahwa sertifikat yang saksi terima dikeluarkan CHRP Atma Jaya yang
ka
Ketenaga kerjaanpun ada posisi HR itu tidak boleh diduduki oleh pekerja
es
M
asing ;-----------------------------------------------------------------------------------------
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat ;--------------------------------------
R
-
si
Bahwa saksi tahu dengan Tergugat dan tidak tahu dengan Turut
Tergugat ;------------------------------------------------------------------------------------
ne
ng
- Bahwa saksi mulai mengajar di CHRP Atma Jaya pada tahun 2008 untuk
angkatan ke III ;----------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi mengajar dua mata kuliah yaitu hubungan industrial dan
do
gu kapita selekta ;------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi mengajar di CHRP Atma Jaya diajak oleh salah satu staf
In
A
pengajar yaitu bapak Bambang Supriyanto untuk menjadi team pengajar
dan saksi bersedia sejak angkatan ke III ;------------------------------------------
ah
lik
Bahwa selain mengajar CHRP Atma Jaya saksi juga mengajar program
ini ditempat lain di beberapa lembaga latihan yang menyelenggarakan
materi yang sama baik di internal maupun di ekternal perusahaan seperti
am
ub
di Freeport, Cocacola, Unilever dan banyak lagi ;---------------------------------
- Bahwa pada waktu saksi mengajar CHRP di Atma Jaya pada tahun 2008
ep
masih aktif sebagai PNS sebagai peneliti utama di Kementerian Tenaga
k
- Bahwa tentang CHRP Atma Jaya pada waktu itu belum berapa dikenal
R
si
karena baru dua angkatan yang berlangsung ;------------------------------------
- Bahwa yang membuat CHRP Atma Jaya memiliki reputasi yang bagus
ne
ng
adalah karena proses belajar mengajarnya jelas, terukur dan terarah dan
para tim pengajarnya adalah para praktisi yang sudah punya pengalaman
do
gu
lik
bersamaan ;---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa berdasarkan UU No.13 tahun 2003 lembaga-lembaga pelatihan
m
ub
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa Penggugat keberatan atas diajukannya Drs. H. Mohd.
si
Saufi S, SH. sebagai saksi oleh Tergugat, karena ada kepentingan dengan
Tergugat dan mendapat gaji dari Tergugat ;-------------------------------------------------
ne
ng
SAKSI IV : SONY SUTANTO.
- Bahwa saksi tidak kenal dengan Penggugat ;--------------------------------------
- Bahwa saksi tahu Tergugat tidak ada hubungan kerja dan tidak ada
do
gu hubungan keluarga ;----------------------------------------------------------------------
- Bahwa saksi tidak tahu Turut Tergugat ;--------------------------------------------
In
A
- Bahwa saksi mengetahui program CHRP tersebut pada waktu saksi
butuh sertifikasi dan saksi mencari sumber dari internet kalau masuk di
ah
lik
google dan kemudian saksi dapatkan CHRP Atmajaya buktinya ada
dalam situs ;---------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa kemudian saksi membandingkan dengan beberapa program yang
am
ub
sama di bidang sumber daya manusia terutama dari kurikulumnya,
pengajarnya dan yang punya nama yaitu Atmajaya ;----------------------------
ep
- Bahwa kurikulum CHRP Atmajaya itu menyangkut 3 blok yang memang
k
- Bahwa banyak sekali manfaat yang telah saksi dapat karena ilmu HRD
R
si
itu berkembang terus sehingga saksi yang sehari-hari ada pekerjaan
dengan mengikuti sertifikasi itu ada banyak hal yang baru terutama yang
ne
ng
do
gu
lik
ub
orang ;----------------------------------------------------------------------------------------
SAKSI V : GERARD MARTIN THEMA.
ka
- Bahwa saksi tahu Tergugat tidak ada hubungan kerja dan tidak ada
ah
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa saksi adalah peserta CHRP Atmajaya gelombang I yang
si
diselenggarakan pada tahun 2006 dan telah memiliki ijasah dan sekarang
saksi bekerja sebagai konsultan HRD dibidang recruitment ;-----------------
ne
ng
- Bahwa saksi bisa mengikuti CHRP Atmajaya karena pada mulanya saksi
karyawan HRD generalis yang membutuhkan pengetahuan tambahan
praktis dari HRD kemudian saksi brosing dan tanya portal HR.Com dan
do
gu saksi mendapatkan informasi program CHRP Atmajaya kemudian saksi
menghubungi langsung pada akhir April 2006 saksi masuk sebagai
In
A
peserta ;--------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa sebelum saksi masuk CHRP Atmajaya saksi cari Prasetya Mulya
ah
lik
tapi dengan modul yang terpisah recruitment industrial, kemudian saksi
ketemu dengan CHRP yang menyelenggarakan langsung 3 modul dalam
1 paket pelatihan sehingga saksi merasa tertarik ;-------------------------------
am
ub
- Bahwa saksi tidak pernah mengetahui ada kursus CHRP yang
diselenggarakan oleh pihak lain ;------------------------------------------------------
ep
- Bahwa pada saat mengikuti CHRP Atmajaya gelombang I diikuti oleh
k
- Bahwa banyak sekali manfaat yang saksi dapatkan karena saksi lulusan
R
si
psikologi yang bekerja dibidang HRD terutama dalam segi kompensasi
dan benefit serta hubungan industrial karena kalau psikologi kebanyakan
ne
ng
do
gu
lik
ub
tidak salah undang-undangnya nomor 19, saya agak lupa. Itu kita sudah
ep
mendapat perlindungan pemakaian merek itu dia harus terdaftar, gitu ya.
ng
Jadi sejak didaftar, dia itu mendapat perlindungan. Kemudian pada tahun
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
1997, itu kemudian karena tahun 1994 kita meratifisir, sebetulnya GATT
si
yang diratifisir, tetapi sebagai gandengannya, annexnya itu juga TRIPS,
untuk menyesuaikan dengan itu, kita mengadakan perubahan juga pada
ne
ng
tahun 1997 tapi tetap yg dilindungi adalah merek terdaftar. Kemudian
yang terakhir adalah UU 15/2001, itu tetap, orang untuk mendapat
perlindungan merek secara eksklusif, itu dia harus mendaftarkan merek
do
gu itu. Jadi pendaftar pertama dikatakan dia yang mendapat perlindungan
secara eksklusif untuk memakai merek itu. Tapi pertanyaannya, untuk
In
A
merek yang sudah terdaftar, munginkah dapat dibatalkan ? Ya. Karena
apa, meskipun itu sudah terdaftar, di pasal 5 dan 6 itulah yang diapakai
ah
lik
untuk menguji, sebetulnya pengujian itu sudah dipakai sewaktu
pendaftaran di dirjen HAKI, disaringlah disitu. Kalau satu merek yang
seharusnya tidak bisa didaftar, karena bisa saja didaftar dengan itikad
am
ub
tidak baik, atau mempunyai persamaan pada pokoknya, pengujinya
adalah di Pasal 4, 5, 6 UU Nomor 15 tahun 2001, seharusnya tidak dapat
ep
didaftar. Tetapi, manusia itu bukan Tuhan, bisa saja membuat kesalahan,
k
si
begini kalau saya balik pertanyaan anda, tentu saja bisa, kenapa?
Karena di pengadilan ini masih bisa diuji dengan pasal 4, 5, dan 6. Kalau
ne
ng
anda tanya, kalau suatu merek ternyata terdaftar dengan itikad baik, itu
artinya kalau dibuktikan, seharusnya tidak bisa terdaftar. Kalau toh itu
do
gu
terdaftar, dan digugat disini, harus diuji. Siapa yang nguji ? Majelis Hakim
tentu, ya kan? Kalau ada orang mendalilkan bahwa suatu merek
In
meskipun terdaftar dengan itikad buruk, silahkan buktikan. Karena itikad
A
lik
terdaftar, ternyata dia terdaftar dengan itikad buruk, bisa saja dibatalkan,
tapi buktikan dulu ;-------------------------------------------------------------------------
m
ub
- Bahwa yang namanya mendaftar dengan itikad buruk, antara lain : sudah
ah
ada merek orang lain yang sudah umum dipakai, ya kita sudah liat ni, ini
R
mungkin spanduk, saya gak tau, mungkin diiklankan di internet. Kalo dia
M
ng
sudah tau terus dia mendaftar, maksudnya apa sih ? Apa gak bisa cari
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merek lain? Yang belum didaftar oleh orang lain ? Itu bisa saja dinilai
si
sebagai itikad buruk, tetapi yang menguji tentu bukan saya, yang menguji
nanti Majelis Hakim ;----------------------------------------------------------------------
ne
ng
- Bahwa ada Yurisprudensi juga dari pengadilan ini sendiri, yang kalo tidak
salah, ketua Majelisnya saya kenal, Ibu Aslamiyah. Kalo gak salah dia
pernah memutus merek Sarimande, ya itu tidak terdaftar, tetapi
do
gu didaftarkan oleh orang lain, padahal itu merek sarimande sudah
dipasang. Jadi tiap hari dia liat kan. Nah itu oleh Majelis Hakim disini,
In
A
ketua majelis di sini, kalo gak salah Ibu Aslamiyah, nah itu ada putusan
dari Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, yang sudah dikuatkan oleh Majelis
ah
lik
Kasasi kalau gak salah ya. Saya gak inget nomer-nomernya ;---------------
- Bahwa pemilik boleh saja gak mendaftar, dengan resiko, kalau orang lain
memakai merek itu tanpa ijin anda, tidak apa-apa. Anda tidak mendapat
am
ub
perlindungan berdasarkan Pasal 3. Itu saja. Nah kalau didaftarkan orang
lain, ini harus dinilai oleh majelis hakim, apakah disini ada itikad buruk
ep
atau tidak, kalau ada, ya dapat dibatalkan. Ya tapi untuk membatalkan
k
si
spanduk, atau iklan di internet. yang dilakukan pengguna pertama merek
A tersebut dapat menjadi bukti sah sebagai pengumum pertama suatu
ne
ng
merek. Begini, pertama apa tidak, itu dari siapa dan siapa. Ya ini susah.
Ya pertama dari siapa? Kalau dua orang ya siapa duluan. Kalau pertama
do
gu
dalam arti luas, itu kita gak bisa ngomong. Tetapi yang jelas, kalau kita
sudah mengumumkan, mengiklankan, itu namanya kita mempromosikan
In
supaya masyarakat umum itu tahu. Kita pasang spanduk di jalan-jalan.
A
Meskipun naik mobilk kan kita lihat. Tentunya apakah saya lihat atau
saya perhatikan itu ya tergantung. Setiap hari saya baca surat kabar,
ah
lik
saya kalau bola sepintas sudah, tapi kalau putusan pengadilan, aduh
sangat interesting untuk saya kan, karena tingkah laku para hakim,
m
ub
bagaimana putusan MK, karena itu bidang saya. Jadi kalau apa yang
bidang kita, ya otomatislah kita itu very interesting kan? Jadi kalau suatu
ka
bidang menurut saya secara obyektif, tentulah kita akan lihat lebih teliti.
ep
Tapi kalau yang tidak ada, kaya pengumuman dance-dance, aku tidak
ah
- Bahwa apa yang menjadi ukuran atau parameter itikad tidak baik seorang
es
pendaftar merek, sebetulnya itu kita mau lihat itikad dari orang itu, apa
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
merek kue, merek Bunga atau apa, kok aku lihat di toko-toko sudah
si
dijual, iklan-iklan banyak, kok aku tiba-tiba juga mendaftarkan merek
tersebut. Kebetulan belum didaftar, maksud saya apa, ya tentunya kalau
ne
ng
saya terus langsung jual kue pakai merek itu, ketahuan kan maksudnya
ya kan ? Seperti udang di balik batu, batunya kecil, udangnya gede,
langsung kelihatan dong. Maksudnya ya membonceng ketenaran. Tapi
do
gu ya tentunya bukan saya yang menilai, menerapkan dalam suatu perkara,
adalah wewenang Majelis Hakim. Itu pendapat saya,tidak mengikat ;-----
In
A
- Bahwa mengenai pendapat dari seorang ahli, Prof. Edi Damian, dalam
bukunya Hak Kekayaan Intelektual suatu pengantar, berbunyi “masalah
ah
lik
itikad tidak baik juga akan timbul jika seseorang telah memakai suatu
merek dalam periode sebelumnya, tetapi memilih tidak mendaftarkan
merek tersebut, jika seseorang dapat membuktikan bahwa dia sudah
am
ub
menggunakan merek, usaha mendaftarakan merek tersebut oleh orang
lain dapat dicegah, dengan menyebut usaha tadi sebagai itikad tidak
ep
baik“. Bahwa saya punya buku itu juga. Ya itu memang begitu. Ya saya
k
daftarkan lagi, tapi saya tetap pakai, orang lain mendaftarkan, kalau itu
R
si
memang masih dipakai terus, dan saya masih memproduksi, tapi saya
belum mendaftar ulang, itu memang mendaftar ulang kan ada jangka
ne
ng
do
gu
itu adalah salah satu bentuk ingin cepet terkenal prodakku, dari pada
susah-susah, enak aja nempel di sini ;---------------------------------------------.
-
In
Bahwa saya sendiri tidak baca yurisprudensi lain, yang saya baca tuntas
A
lik
karena saya tidak punya putusan itu. Aku tidak berani ngomong apa-apa
karena saya tidak punya putusan itu. Aku tidak berani. Kalau sarimande
m
ub
Niaga, kalau untuk merek, itu ada pengaturan tersendiri mengenai jangka
es
waktu, ya, mengenai upaya hukum, ya. Tetapi disitu tidak diatur
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mengacu pada Pasal yang ada di UU Kepailitan, di bagian Pengadilan
si
Niaga, apabila tidak diatur lain dalam UU ini, maka hukum acara yang
berlaku adalah Hukum Acara Perdata, dan waktu itu kebetulan mulai
ne
ng
berlakunya Perpu, saya belum pensiun, jadi saya tahu. Meskipun untuk
pulau jawa itu hukum acaranya adalah RBg, tapi khusus untuk
pengadilan niaga, meskipun itu ada di luar pulau Jawa, itu bukan RBg.
do
gu Kalau yang tidak diatur di dalam, apa UU Kepailitan mengenai bagian
pengadilan niaga adalah HIR. Nah kalau di HIR kan boleh saja
In
A
rekonvensi, jadi boleh saja ;------------------------------------------------------------.
- Bahwa mengenai pertanyaan apabila dalam gugat balik merek A tersebut
ah
lik
ternyata baru diketahui sudah terdaftar lewat 5 tahun, apakah pihak
penggugat sebagai first user tetap bisa mengajukan gugat balik atau
pembatalan merek rekonvensi, terkait dengan kadaluarsa ? Menurut saya
am
ub
begini, jadi bukan kita membatalkan karena apa. Kita membatalkan
karena kita membuktikan pendaftaran karena itikad tidak baik kan. Nah
ep
kalau suatu merek yang didaftar, yang seharusnya tidak boleh didaftar,
k
bunyinya itu, kalau tidak salah di Pasal 69, saya tidak terlalu hafal. itu
ah
dikatakan, memang kan kalau lewat 5 tahun itu tidak boleh. Tapi kalau
R
si
yang didasarkan itikad tidak baik, itu meskipun lewat 5 tahun, boleh saja;
- Bahwa menjawab pertanyaan apabila terbukti unsur pengguna pertama
ne
ng
do
gu
ya, karena merek itu didaftar berdasarkan itikad tidak baik begitu itu
dibatalkannya, berdasarkan itikad tidak baik. Kalau memang terbukti ya,
ah
lik
ub
kalau merek itu sudah terdaftar, anda mau gugat pembatalan, sedangkan
merek anda tidak terdaftar, syaratnya adalah anda harus mengajukan
ka
hanya untuk syarat saja ya. Kalau memang gugatan pembatalan anda di
ah
rekonvensi dikabulkan, dan itu sudah inkracht, nah ini ada bagian yang
R
(merek) bersifat serta merta, apakah itu langsung diproses, aku tidak
M
ng
tahu, tanya Dirjen HAKI, apa harus tunggu sampai putusan itu
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mempunyai kekuatan hukum yang pasti, begitu ya. Itu kan serta merta
si
berlakunya, tapi praktek, saya tidak tau, tidak ngikuti, banyak pekerjaan
yang lain jadi tidak terlalu cermat mengikutinya, jadi bukunya juga agak
ne
ng
terlambat yurisprudensinya. Nah, jadi disitu apa harus tunggu inkracht
apa langsung serta merta, itu saya tidak bisa jawab, tapi kalau inkracht
ya pasti lama. Ya itu tinggal diproses, nah saya tidak tahu juga nih ya,
do
gu kan aku juga tidak tahu perkaranya, tapi kalau dulu waktu anda mau,
sebelum anda mengajukan gugatan rekonvensi pembatalan, kalau anda
In
A
mengajukan, aku pun tidak tahu. Apakah anda mendaftar dulu ? Kalau
mendaftar, itu tidak akan diproses disana, itu hanya untuk syarat saja
ah
lik
supaya anda bisa mengajukan gugatan pembatalan. Nah menurut saya,
kalau kemudian itu dikabulkan gugatan pembatalan anda, itu yg saya
tidak tahu, atau serta merta langsung diproses, tapi kalo sudah inkracht
am
ub
ya pastilah harusnya diproses oleh Dirjen HAKI ;--------------------------------.
- Bahwa mengenai permintaan uang ganti rugi pelanggaran merek yang
ep
tidak dirinci dalam suatu gugatan, menurut saya ini bukan niaga
k
sebetulnya. Ini yurisprudensi kalau tidak salah dimulai Pak Adi Handoyo,
ah
di MA, atau waktu dia masih menjadi ketua Pengadilan Tinggi, aku lupa.
R
si
Tapi, suatu perkara, gugatan, yang dimintakan ganti rugi, penggugat
tidak merinci, kerugian ini asalnya dari mana, beliau langsung
ne
ng
mempertimbangkan yang begini ini harus NO. Itu ada putusan MA, kalau
pengen dicari aku harus cari. Tapi ada, saya baca soalnya, dan itu
do
gu
aku bisa jawab lain. Kalau saya pribadi, asal pada pembuktian dirinci,
yang ini buktinya ini, menurut saya tidak apa-apa ;-------------------------------
ah
lik
ub
bahwa rugi lebih kecil dari sekian milyard tersebut. Maka apakah dapat
ep
dikatakan bahwa gugatan yang seperti itu obscuur libel, karena terdapat
ah
obscuur libel itu tidak, seingga tergugatnya itu sulit untuk membela.
es
ng
milyard, sekian trilyun, ya haraus dirinci, memang betul pak Adi Andoyo.
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Dari mana, ya ? Yang penting dari saya di pembuktiannya nanti dari
si
mana datangnya angka segini gedenya ;-------------------------------------------
- Bahwa apakah hakim dapat memutuskan suatu gugatan dengan alasan
ne
ng
hukum yang belum diajukan dalam surat gugatan oleh pihak tersebut ?
Menurut saya itu bukan recht finding sebetulnya, itu ada pasalnya ya 178
HIR, Hakim wajib dalam permusyawaratan untuk memutus,
do
gu melangkapkan dasar-dasar hukum, yang belum diajukan oleh para pihak.
Itu maksudnya, cuma begini loh, ini gugatannya ya, apalagi itu HIR kan,
In
A
orang mencari keadilan kok, apalagi saya baru Hakim pertama. Dia tidak
mengajukan dasar hukum kan, dan tidak perlu, kalau untuk penggugat
ah
lik
menurut HIR, peristiwa hukum yang dia itu. Tapi toh kalau keliru,
peristiwa yang dia uraikan itu, sebetulnya itu jual beli, tapi kemudian dia
pasang pasal dasar pinjam meminjam, tidak apapa. Majelis Hakim yang
am
ub
memeriksa, dari peristiwa yang dikemukakan semua ini adalah jual beli,
maka kabulkanlah jual beli. Dia tidak mengubah gugatan, dia hanya
ep
berdasarkan 178 HIR, melengkapi dasar hukum yang bisa dipakai untuk
k
si
- Bahwa pasal 4, 5, 6 ini untuk menguji, apakah merek yang didaftar ini,
didaftar dengan itikad baik. Kalau iya ya bisa, kalau terbukti didaftar
ne
ng
dengan itikad buruk, seharusnya sejak semula di Dirjen HAKI sudah tidak
masuk. Tapi kalau toh masuk, namanya manusia, tidak sempurna seperti
do
gu
lik
ub
Menurut saya belum tentu, karena manusia itu bisa salah. Manusia itu
tidak sempurna seperti Tuhan. Bisa saja kan itu berdasarkan itikad buruk,
ka
tapi tidak terpantau oleh beliau. Bisa dong. Nah kalau itu ada orang
ep
beranggapan, kalau itu didaftar berdasarkan itikad buruk, lah kok tapi
ah
lolos, dimana pengujian lagi ? Disini, itu kan pasal 4 bilang begitu kan ;
R
- Bahwa saya ini sebetulnya juga heran. CHRP itu Certificate of Human
es
Resources Professional, apa sih itu ? Menurut saya sih nama pendidikan,
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
nama pendidikan, itu gak bisa didaftar, tetap kaitan dengan merek. Tapi
si
kalau bapak tanya, MBA, MBA itu suatu gelar ya tidak bisa didaftar ;-------
- Bahwa MBA ini kan kepanjangan dari apa? Nah kok mau didaftarkan?
ne
ng
Maksudnya apa ? Apakah maksudnya supaya semua lembaga
pendidikan tidak boleh memberikan gelar itu. Kan tidak mungkin ya, MBA
itu tidak bisa didaftar, itu kan suatu gelar nama ;----------------------------------
do
gu - Bahwa kalau misalnya SP, Sarjana Pertanian, tidak bisa juga lah, gelar-
gelar itu tidak bisa didaftar. Menurut saya, bahkan nama suatu program
In
A
itu kan jasa ya. Merek dari program itu boleh lah. Umpamanya Bimbingan
Tes Belajar, bisa tidak bimbingan tes belajar aku daftarin ?--------------------
ah
lik
Bahwa misalnya yang dianggap sudah jadi milik umum, tidak bisa juga,
Kalo sudah menjadi milik umum semua orang berhak memakai itu kan,
kok sekarang tiba-tiba didaftarkan seseorang, lalu orang lain tidak bisa
am
ub
pakai itu? Bagaimana ? tidak bisa dong ;-------------------------------------------
- Bahwa mengenai pertanyaan, misalnya ada suatu singkatan dari bahasa
ep
Inggris, tapi kata-kata dalam bahasa Inggris ini milik umum gitu loh. Saya
k
singkat menjadi merek saya. Kalau misalnya di Malaysia pun ada seperti
ah
si
Antartika mungkin kita sudah tahu di Indonesia. Misalnya Program ini
sudah ada di Amerika, sudah ada di Kanada, apakah itu dan singkatan
ne
ng
dalam Bahasa Inggris itu, apakah itu bisa saya daftarkan juga di
Indonesia itu ? Menurut saya kalau di Indonesia itu dikatakan ya,
do
gu
rangkaian huruf juga bisa, tapi kalo rangkaian huruf itu adalah singkatan
dari suatu kalimat, lah kan kita lihat kalimatnya, kalau kalimatnya itu
In
merupakan suatu nama yang sudah umum, milik umum, ya tentu tidak
A
lik
umum tidak bisa didaftar ? Kenapa ? Menurut saya gak bisa. Milik
umum kita daftar kan menjadi milik pribadi, sedangkan itu milik umum.
m
ub
Bukan melanggar hak itu, ketertiban umum juga kan sebetulnya ya. Apa
itu tidak bertentangan dengan ketertiban umum ;---------------------------------
ka
pertama, deklaratif. Jadi orang yang mendaftar pertama, itu waktu kita
R
mulai berlaku 1912. Kemudian pada tahun 1961, UU 21/1961 kita punya
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
mendaftar, dia dianggap pemakai pertama, diberikanlah perlindungan.
si
Tapi kalau dibuktikan oleh orang lain, orang lain itu bisa membuktikan
“hey aku memakai lebih dulu dari kau” maka hakim akan membatalkan
ne
ng
pendaftaran itu, karena dia yang berhak. Umumnya itu, sampai tahun
1992, ya kita ganti, kita mau lebih ke kepastian hukum. Jadi pada tahun
1992 kita bikin UU berlaku 1 April 1993, itu sudah mulai sistim konstitutif,
do
gu disana masih dimungkinkan di aturan peralihannya bahwa first user itu
masih bisa mendaftar. Kemudian 1994 kita meratifikasi GATT yang
In
A
annexnya adalah TRIPs, disitu untuk menyesuaikan dengan itu,
kemudian kita bikin UU 14/1997, yang kemudian disempurnakan
ah
lik
dimasukkan indikasi geografis dan indikasi asal, itu baru pada UU
15/2001. Kira-kira lah, saya bisa salah, karena saya tidak ingat lagi
semua, saya ingat karena saya dulu pernah disini, dan kemudian saya
am
ub
pernah ngajar HAKI tapi sudah berhenti ;------------------------------------------.
- Bahwa kalo ada satu merek yang didaftar, dan satu merek lagi yang
ep
sama-sama tidak didaftar, yang satu yg tidak didaftar ini dia gunakan
k
terus, sementara yang didaftar ini dia tidak gunakan, mana yang lebih
ah
si
gampang tadi umpamanya ya. Oke keduanya ya. Yang satu
menggunakan terus, meskipun tidak didaftar, yang didaftar tidak
ne
ng
do
gu
sebetulnya kalau kita lihat UU-nya sendiri atas inisiatif dia, dia bisa coret
itu. Tapi pengalaman saya sih tidak pernah, selalu harus ada
permohonan. Kalau ada permohonan, “ini pak, ini sudah sekian lama
In
A
tidak dipakai, bukti-buktinya ini” baru dia bergerak. Jadi yang satu pakai
terus yang satu tidak pakai terus. Sebetulnya kalau memang tidak pernah
ah
lik
dipakai, dan itu ada yang menggugat di Pengadilan, non use, dan itu
terbukti, maka kita bisa perintahkan coret juga ke dirjen HAKI, karena non
m
ub
use ;------------------------------------------------------------------------------------------
- Bahwa apa bisa juga digolongkan sebagai itikad tidak baik ? Menurut
ka
saya Itikad tidak baik kalau kita lihat di Pasal 4, itu kan pada waktu
ep
mendafttar. Tetapi kalau kita bisa buktikan bahwa pada waktu mendaftar
ah
sudah dengan itikad tidak baik, tidak untuk dipergunakan, hanya untuk
R
ganjel orang lain, ya itu pasti itikad tidak baik kan. Itikadnya ganjel orang
es
lain. Tapi itu adalah wewenang Majelis, dari fakta-fakta ya, dari saksi
M
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
- Bahwa jadi yang mendalilkan, kita tetap 163 HIR, siapa yang
si
mendalilkan, dan dalil itu disangkal, maka dalil itu harus dapat dibuktikan.
Jadi yang mendalilkan adanya itikad tidak baik dia yang harus
ne
ng
membuktikan, tentu dia membuktikan dengn fakta-fakta apa. Kemudian
majelis menilai, dari fakta-fakta itu, itu terbukti tidak, bahwa yang
mendaftarkan itu dengan alasan-alasan itu, dia mendaftar dengn itikad
do
gu tidak baik. Kalau memang itu terbukti, ya bisa dibatalkan, karena
permohonan pendaftaran dengan itikad buruk tidak bisa dikabulkan, ada
In
A
pasal 4 ;--------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Kesimpulan tertanggal
ah
lik
28 Mei 2014, Tergugat dan Turut Tergugat telah pula mengajukan Kesimpulan
tertanggal 28 Mei 2014 dan untuk mempersingkat putusan ini maka ditunjuk
pada hal-hal sebagaimana tercantum dalam berita acara pemeriksaan perkara
am
ub
ini ;------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan termuat
ep
secara lengkap dalam berita acara sidang dan untuk mempersingkat putusan ini
k
segala yang termaktub dalam berita acara sidang dianggap sebagai bagian
ah
si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM
DALAM PROVISI.
ne
ng
do
gu
Tergugat untuk mematuhi dan tunduk pada isi putusan perkara aquo;-------------
Menimbang, bahwa tuntutan provisi Penggugat tersebut didalam UU No. 15
ah
lik
tahun 2001 tentang Merek adalah didasarkan pada pasal 78 ayat (1) UU No. 15
tahun 2001 tentang Merek;-----------------------------------------------------------------------
m
ub
mendesak untuk melindungi hak Penggugat yang apabila tidak segera dilakukan
ah
memohonkan lagi tentang putusan provisi dan tidak ada mengajukan bukti awal
M
ng
tentang hal tersebut disamping itu karena dipandang tuntutan provisi tersebut
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
telah erat kaitannya dengan pokok perkara dan dipandang tidak ada hal yang
si
mendesak sifatnya untuk diambil suatu putusan provisi maka gugatan provisi
Penggugat tersebut haruslah ditolak;----------------------------------------------------------
ne
ng
DALAM KONVENSI.
DALAM EKSEPSI.
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan eksepsi Tergugat dan Turut
do
gu Tergugat adalah sebagaimana diuraikan diatas;-------------------------------------------
Menimbang, bahwa pada pokoknya eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat
In
A
adalah:-------------------------------------------------------------------------------------------------
• Gugatan aquo diajukan secara licik dan tidak berdasarkan hukum
ah
lik
(EXCEPTIO DOLI PRAESINTIS & ONRECHMATIG OF ONGEGRONO)
dimana Tergugat adalah First User (pengguna pertama) merek jasa
kursus / pelatihan CHRP sejak tahun 2006 sedang Penggugat baru
am
ub
memperoleh pendaftaran merek tahun 2008 dimana pendaftaran itu
menunjukkan rencana licik Penggugat untuk mematikan kursus CHRP
ep
Atma Jaya;-----------------------------------------------------------------------------------
k
• Gugatan diajukan tanpa alas hak karena tidak ada alas hak Penggugat
ah
R
dalam mengajukan gugatan aquo mengingat Tergugat adalah pengguna
si
pertama merek jasa CHRP sejak tahun 2006 sedangkan merek CHRP
ne
Penggugat baru terdaftar tahun 2008;-----------------------------------------------
ng
• Gugatan ganti kerugian aquo sangat kabur dan tidak jelas karena posita
dan petitum tidak sesuai dan saling bertentangan dan tidak ada perincian
do
gu
kerugian materil yang tepat serta tidak ada perincian kerugian immaterial
yang tepat yang ditimbulkan akibat tekanan psikis/mental;---------------------
In
•
A
Gugatan aquo salah pihak dan salah alamat karena meminta agar
Universitas (Tergugat) yang secara de facto hanya merupakan unit
akademis / pendidikan untuk kemudian diwajibkan mengganti uang ganti
ah
lik
ub
alasan-alasan hukum yang pada pokoknya menolak eksepsi Tergugat dan Turut
Tergugat tersebut;----------------------------------------------------------------------------------
ka
ep
telah menyangkut materi pokok perkara yang perlu pembuktian dalam pokok
R
perkara sesuai ketentuan pasal 136 HIR, sehingga eksepsi tersebut haruslah
es
M
ditolak;-------------------------------------------------------------------------------------------------
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
Menimbang, bahwa tentang eksepsi point d oleh karena Tergugat adalah
ne
ng
suatu badan hukum maka dapat saja digugat sehingga gugatan Penggugat
tidak salah alamat maka eksepsi tersebut haruslah juga ditolak;----------------------
Menimbang, bahwa dari uraian diatas maka seluruh eksepsi Tergugat dan
do
gu Turut Tergugat haruslah ditolak;----------------------------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA.
In
A
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
sebagaimana diuraikan diatas;------------------------------------------------------------------
ah
lik
Menimbang, bahwa dari jawab menjawab antara pihak, pokok
persengketaan dalam perkara aquo adalah:------------------------------------------------
• Bahwa Penggugat mendalilkan Tergugat dengan sengaja dan tanpa hak
am
ub
menggunakan merek CHRP milik Penggugat yang telah terdaftar tanpa
izin dengan menawarkan dan / atau mengadakan / menyelenggarakan
ep
kegiatan / program pelatihan dengan menggunakan nama CHRP yang
k
si
melakukan pelanggaran atas merek Penggugat sehingga Penggugat
dalam perkara aquo melakukan tuntutan sebagaimana disebut dalam
ne
ng
petitum gugatannya;----------------------------------------------------------------------
• Bahwa Tergugat dan Turut Tergugat pada pokoknya menolak dengan
do
gu
lik
ub
P-65 serta mengajukan 2 orang saksi yaitu : ARIEF TRIANTO dan WILLIAM
ep
meneguhkan dalil dalilnya oleh Tergugat dan Turut Tergugat telah melakukan
ng
upaya pembuktian dengan mengajukan bukti surat yang ditandai T-1 sampai
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
dengan T-28 serta mengajukan 5 orang saksi yaitu : 1. Ir. PUNGKI PURNADI
si
MW, 2. INDRA WARDHANA, 3. Drs. MOHD SAUFI S, SH, 4. SONY SUTANTO
dan 5. GERARD MARTIN THEMA dan seorang ahli ELIJANA TANSAH yang
ne
ng
didengar dibawah sumpah;----------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa untuk menyelesaikan pokok persengketaan para pihak,
Majelis Hakim akan mempertimbangkan sesuai pertimbangannya sebagai
do
gu berikut dibawah ini dengan mengacu kepada bukti bukti yang diajukan para
pihak:---------------------------------------------------------------------------------------------------
In
A
Menimbang, bahwa dari bukti P1 telah terbukti bahwa YON NOVIAR
(penggugat) telah mendaftarakan merek CHRP pada Direktorat Merek
ah
lik
Direktorat Jenderal HAKI Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia
dengan tanggal pendaftaran merek 26 Agustus 2008 kelas barang/jasa 41
uraian barang / jasa: jasa jasa pendidikan, lembaga pendidikan, program
am
ub
pendidikan sertifikasi di bidang sumber daya manusia, jasa jasa
penyelenggaraan kegiatan pendidikan /pelatihan / training/ seminar/ symposium/
ep
kongres dan jasa jasa konsultasi penyelenggaraan pendidikan / pelatihan/
k
Menimbang, bahwa didalam bukti P-1 tersebut arti bahasa / huruf / angka
R
si
asing dalam contoh Merek disebutkan CHRP artinya Certified Human
Resources Profesional;----------------------------------------------------------------------------
ne
ng
do
gu
lik
demikian menurut pendapat Majelis, hal itu tidaklah bersifat mutlak karena ada
juga pembatasan menurut UU No. 15 tahun 2001 yang diatur dalam pasal 4, 5
m
ub
CHRP milik tergugat karena didalam bukti T17A berupa sertifikat yang
ah
Profesional;-------------------------------------------------------------------------------------------
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Menimbang, bahwa atas dasar telah terdaftarnya merek CHRP milik
si
penggugat pada Direktorat Merek tersebut yang menurutnya telah menjadi hak
eksklusif bagi penggugat, maka penggugat mendalilkan tergugat telah
ne
ng
menggunakan merek CHRP milik penggugat tanpa seizin penggugat sehingga
penggugat menggugat tergugat dan turut tergugat berdasarkan ketentuan pasal
76 UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek;----------------------------------------------------
do
gu Menimbang, bahwa atas dalil penggugat tersebut Tergugat dan Turut
Tergugat dengan tegas menolaknya dan mendalilkan justru tergugatlah
In
A
pengguna pertama (first user) merek CHRP sejak tahun 2006 sebelum
penggugat mendaftarkan merek CHRP tanggal 26 Agustus 2008 pada
ah
lik
Direktorat Merek, hal mana dibuktikan dengan adanya bukti T3, T4, T5, T6, T7,
T8, T12 dan T17a s/d T17j;----------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari dalil penggugat maupun Tergugat dan Turut
am
ub
Tergugat diatas terdapat konflik hukum antara terminologi hukum first to file
dengan first to user , kalaupun penggugat dilindungi UU sebagai first to file
ep
akan tetapi oleh karena Tergugat telah menggunakan merek CHRP sebelum
k
si
perlindungan hukum karena belum terdaftar pada Direktorat Merek;----------------
Menimbang, bahwa dengan adanya bukti lulusan CHRP milik Tergugat
ne
ng
berupa T17a s/d T17j maka tergugat dapat dinyatakan sebagai pengguna
pertama (first user) merek CHRP, karena Penggugat sendiri tidak ada
do
gu
lik
T5b) maka dapat dianggap bahwa Penggugat telah mengetahui adanya merek
CHRP Tergugat sebelum Penggugat mendaftarkan mereknya pada Direktorat
m
ub
Merek, sehingga oleh karenanya penggugat dianggap beritikat tidak baik ketika
mendaftarkan merek CHRP tersebut pada Direktorat Merek karena dianggap
ka
Menimbang, bahwa dari bukti T14a dan T14b dimana dapat diketahui
ah
ng
dan sertifikasi untuk kegiatan bersifat komersil, hal ini menegaskan kembali
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
adanya niat penggugat untuk memonopoli merek CHRP walaupun pada
si
kenyataannya merek CHRP telah digunakan beberapa pihak lainnya;-------------
Menimbang, bahwa disamping penggugat dapat dinyatakan beritikat tidak
ne
ng
baik ketika mendaftarkan merek CHRP tersebut, terhadap merek CHRP yang
telah didaftarkan penggugat pada Direktorat Merek tersebut Majelis
berpendapat merek CHRP milik penggugat tersebut tidak dapat didaftar sebagai
do
gu merek pada Direktorat Merek karena tidak memenuhi ketentuan pasal 5 UU No.
15 tahun 2001 yaitu tidak memiliki daya pembeda, telah menjadi milik umum
In
A
dengan alasan sebagai berikut:-----------------------------------------------------------------
• Bahwa dari bukti penggugat P1 disebut contoh merek CHRP, arti
ah
lik
bahasan/ huruf/ angka asing dalam contoh merek CHRP artinya Certified
Human Resources Profesional, sehingga dapat disimpulkan merek
CHRP haruslah dikaitkan dan tidak dapat dipisahkan dengan singkatan
am
ub
dari rangkaian kata Certified Human Resources Profesional dan merek
CHRP penggugat tersebut tidak ada daya pembeda yang lain yang
ep
bersifat spesifik selain dari singkatan itu saja;-------------------------------------
k
R
disingkat menjadi CHRP adalah suatu hal yang dapat dan lazim
si
dilakukan siapapun dan tidak dapat dilarang melakukannya karena
ne
rangkaian kata Certified Human Resources Profesional yang lazim
ng
do
gu
selain tergugat ada pihak lainnya yang memakai merek CHRP tersebut (
bukti T14a dan T14b);--------------------------------------------------------------------
In
Menimbang, bahwa dengan pertimbangan tersebut diatas maka Penggugat
A
lik
DALAM REKONVENSI.
DALAM EKSEPSI.
m
ub
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
• Tergugat konvensi/ Penggugat rekonvensi adalah suatu badan
si
universitas (Civitas Akademika) maka bukanlah sebagai subjek
hukum pihak yang berkepentingan sebagaimana dimaksud pasal 68
ne
ng
ayat (1) UU RI No. 15 tahun 2001 tentang merek dimana dalam
penjelasan pasal 68 ayat (1) UU RI No. 15 tahun 2001 tentang merek
disebutkan: yang dimaksud dengan pihak yang berkepentingan
do
gu antara lain jasa, Yayasan/ lembaga di bidang konsumen dan
Majelis/lembaga keagamaan;------------------------------------------------------
In
A
• Bahwa kapasitas Tergugat konvensi / Penggugat rekonvensi
mengajukan gugatan rekonvensi yang mendasarkan pada pasal 68
ah
lik
ayat (2) UU RI No. 15 tahun 2001 adalah kebohongan besar dan
rekayasa karena tidak menyebutkan legalisasi/ keabsahan berupa
nomor permohonan, tanggal pengajuan permohonan, tanggal diterima
am
ub
permohonan atas permohonan pendaftaran merek jasa “ CHRP
ATMAJAYA For Managing HR more proficiently dalam Kelas 41;-------
ep
•
k
Bagaimana mungkin pada 1 alat bukti yang sama ( bukti T21) dapat
menerangkan bukti yang berbeda;-----------------------------------------------
ah
•
R
Bahwa gugatan rekonvensi tidak berdasarkan hukum karena pada
si
faktanya merek CHRP milik penggugat konvensi/ tergugat rekonvensi
ne
ng
do
gu
ub
•
ep
• Gugatan rekonvensi kabur karena tidak memuat dasar dan alasan yang
es
M
cermat, tepat dan beralasan hukum dalam menuduh adanya itikat tidak
ng
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
CHRP;----------------------------------------------------------------------------------------
R
•
si
Gugatan rekonvensi diajukan secara licik karena permohonan
pendaftaran merek CHRP ATMA JAYA for Managing HR more
ne
ng
proficiently diduga baru didaftarkan sekitar bulan Nopember 2013 setelah
adanya gugatan aquo;--------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan eksepsi tersebut diatas tergugat
do
gu rekonvensi memohon agar gugatan rekonvensi penggugat rekonvensi
dinyatakan tidak dapat diterima;----------------------------------------------------------------
In
A
Menimbang, bahwa atas eksepsi tergugat rekonvensi tersebut, penggugat
rekonvensi dalam dupliknya pada pokoknya menolak alasan alasan eksepsi
ah
lik
tersebut;-----------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang, bahwa dari materi eksepsi tergugat rekonvensi diatas
dipertimbangkan sebagai berikut:--------------------------------------------------------------
am
ub
• Tentang eksepsi point 1 a oleh karena penjelasan pasal 68 ayat (1) UU
No. 15 tahun 2001 menyebut yang dimaksud pihak yang berkepentingan
ep
antara lain dan seterusnya, maka dengan adanya kata antara lain maka
k
R
tidak dianggap sebagai limitatif (terbatas), maka penggugat rekonvensi
si
dapat mengajukan gugatan pembatalan merek, sehingga eksepsi
ne
tersebut haruslah ditolak;----------------------------------------------------------------
ng
do
gu
Direktoral Jenderal;------------------------------------------------------------------------
• Bahwa dari bukti T15 berupa permintaan pendaftaran merek yang
ah
ub
ep
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
R
si
DALAM POKOK PERKARA.
Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat rekonvensi diterima maka
ne
ng
gugatan rekonvensi Penggugat rekonvensi haruslah dinyatakan tidak dapat
diterima;-----------------------------------------------------------------------------------------------
DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI.
do
gu Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat konvensi / Tergugat rekonvensi
tidak dapat membuktikan gugatannya sehingga berada pada pihak yang
In
A
dikalahkan maka biaya perkara ini haruslah dibebankan pada Penggugat
konvensi / Tergugat rekonvensi;----------------------------------------------------------------
ah
lik
Mengingat, segala ketentuan dalam UU No. 15 tahun 2001 tentang Merek
dan segala ketentuan lainnya yang bersangkutan:----------------------------------------
M E N G A D I L I
am
ub
DALAM PROVISI.
• Menolak gugatan provisi Penggugat ;------------------------------------------------
ep
DALAM KONVENSI.
k
DALAM EKSEPSI.
ah
•
R
Menolak eksepsi Tergugat dan Turut Tergugat untuk seluruhnya ;----------
si
DALAM POKOK PERKARA.
•
ne
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;----------------------------------
ng
DALAM REKONVENSI.
DALAM EKSEPSI.
do
gu
ub
ep
S.H., M.Hum. selaku Hakim Ketua, H.R. IIM NUROHIM, S.H. dan SYAIFUL
R
ARIF, S.H., M.H. masing masing selaku Hakim Anggota, putusan mana
es
M
diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari : KAMIS, tanggal 12
ng
JUNI 2014, oleh Hakim Ketua dihadiri oleh H.R. IIM NUROHIM, S.H. dan
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
SYAIFUL ARIF, S.H., M.H. selaku Hakim Anggota dengan dibantu HJ.
si
WARSUTI, S.H. selaku Panitera Pengganti dengan dihadiri Kuasa Penggugat
dan Kuasa Tergugat dan Turut Tergugat.----------------------------------------------------
ne
ng
----------------------------------
do
gu
In
A
H.R. IIM NUROHIM, S.H. GOSEN BUTARBUTAR, S.H., M.Hum.
ah
lik
am
ub
SYAIFUL ARIF, S.H., M.H.
ep
PANITERA PENGGANTI,
k
ah
si
HJ. WARSUTI, S.H.
ne
ng
do
Biaya-biaya :
gu
Redaksi………………Rp. 5.000,-
In
A
Meterai……………….Rp. 6.000,-
Panggilan……………Rp.600.000,-
ah
lik
Jumlah……………….Rp.716.000 ,-
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95